My Virtual Corner
  • Home
  • Meet Me
  • Contact
  • Disclosure
  • Category
    • Motivation
    • Traveling
    • Parenting
    • Lifestyle
    • Review
    • Tips
    • Beauty
      • Inner Beauty
      • Outer Beauty
Bulan suci Ramadhan baru saja tiba. Berpuasa pun baru masuk minggu pertama. Hari ke enam, gitu, lho! Etapi, beberapa keponakan sudah heboh ngomongin baju lebaran. Haha.
Aih, jadi teringat masa kanak-kanak dulu, deh. Saat aku dan ketiga adik-adik berpolah serupa. Berpuasa adalah ibadah, dan wajib hukumnya. Sebagaimana lebaran adalah hari kemenangan dengan aneka bonus, mulai dari baju baru hingga angpao lebaran.

Hal yang sama juga berlaku bagi Intan, di masa kanak-kanaknya. Walo hapal banget lirik lagu 'Baju baru, Alhamdulillah, tuk dipakai di hari raya. Tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama.' Tapi..., teteup aja, namanya anak-anak, apalagi udah berpuasa sedemikian rupa, ga enak donk, jika tak dihadiahi baju baru? Maka..., mau tak mau, kami pun melipir ke mal atau pasar terdekat, yang ramenya Masyaallah. Sukses bikin kepala emak puyeng. Aih, bisa ga sih, ga usah belanja di saat rame kayak orang sedang naik haji begini? Pikirku kala itu.

Bertahun, hal yang sama berulang. Walo aku paling ga suka berkecimpung di dalam keramaian yang sedemikian rupa, penuh sesak bahkan untuk berjalan pun susah, teteup aja, belanja baju baru untuk ananda tercinta itu harus! Artinya, ke mal atau ke pasar, ya, harus!

Pengen beli jauh-jauh hari sebelum lebaran, duitnya belum cair, Sobs. THR belum menampakkan diri, gimana mau belanja duluan, coba? Hehe.

Untungnya kini, kemajuan teknologi informasi sudah sedemikian pesatnya. Alhamdulillah. Terobosan demi terobosan yang terjadi, sungguh bikin hati berseri. Kini, di jagad maya, kita tak hanya boleh berselancar sesuka hati. Namun juga bisa window shopping hingga bener-bener shopping, tanpa harus beranjak dari peraduan!

Yes, pasti udah pada familiar donk dengan marketplace-marketplace yang terhampar luas di jagad maya? Seperti Zalora, misalnya. Siapa coba yang tak kenal akan toko pakaian dan fashion online yang satu ini? Yang menjadi destinasi fashion online Asia. Toko online yang didukung dengan jangkaun luas, sistem yang canggih dan tim customer sevice yang andal ini, memang telah menjadi marketplace yang begitu diminati. Keberadaannya, telah memberi banyak sekali kemudahan bagi para customernya, termasuk eikeh, Sobs! Jika dulu, di pertengahan puasa, begitu terima THR, aku harus langsung ngacir ke mal atau pasar untuk berburu pakaian baru bagi ananda tercinta, kini berbelanja baju lebaran cukup dari ujung jemari!

Alhamdulillah, thanks to technology, yang telah memungkinkan keadaan ini. Yang telah menyelamatkan aku dan para customer lainnya dari 'berhimpitan dan berdesakan' di pasar atau mal, yang harus menempuh perjalanan jauh, atau malah terjebak di dalam kemacetan dan menghabiskan banyak waktu. Alhamdulillah, kini, berbelanja baju lebaran memang cukup dengan duduk manis di depan lappie, berbekal koneksi internet dan ketak ketik dengan ujung jemari. Indahnya kehidupan moderen, indahnya kemajuan jaman. Alhamdulillah.

Kalo kamu? Masih suka berbelanja secara offline atau sudah beralih ke belanja online? Cerita donk, di kolom komentar!
Serunya belanja online,
Al, Bandung, 31 Mei 2017
Ramadhan adalah bulan yang senantiasa dinanti. Tak hanya oleh orang dewasa, namun juga oleh kanak-kanak yang dipenuhi oleh euforia menjalankan ibadah puasa dan menyambut hari kemenangan.

Tak hanya itu, momen penting di bulan suci ini, kerap pula dimanfaatkan untuk menjalin kembali silaturrahmi, yang mungkin selama ini tak sempat tersambung secara 'bertemu muka' dikarenakan jarak dan kesibukan masing-masing yang begitu padat dan berbagai alasan lainnya. Maka, momen penting yang satu ini pun sering dibidik menjadi ajang kopdar dan reunion bertajuk iftar bareng atau berbuka puasa bersama alias bukber.

Nah, jika pada postingan sebelumnya aku bercerita tentang menu bukber yang hangat dan nikmat berupa steamboat hot pot ala BWP La Grande Hotel Bandung, atau menu iftar penuh sensasi bertaraf international di The Trans Luxury Hotel, maka kali ini, aku mau cerita tentang sajian menu traditional yang aduhai nikmatnya, nih, persembahan Sheraton Bandung Hotel and Towers di Kampoeng Ramadhan 390-nya.

Iftar The Light Fiesta

Yup, jadi ceritanya aku dan Nchie Hanie, dapat undangan untuk menghadiri acara welcome Ramadhan 2017 yang diadakan Sheraton Bandung Hotel & Towers, pada hari Jumat, 19 Mei 2017. Konsep yang digusung adalah keakraban suasana pedesaan, di mana Feast Restaurant disulap dengan konsep rumah traditional, lengkap dengan saung-saungan dan pernak-pernik antik.

Ah iya, para undangan yang hadir diminta mengenakan dresscode pakaian adat which is kebanyakan wanita menggunakan kebaya dan menampilkan suasana Sundais yang membumi.

. #sheratonbandung #kampungramadandago390 . Check in @sheratonbandung for the opening of "Kampung Ramadan". Let's welcome the holy month, the fasting month, yang aromanya udah kerasa banget. . Apalagi dengan konsep yang dikemas oleh Sheraton Hotel & Tower, suasana pedesaannya, kental banget! Tepat banget nih kalo mau ngajakin kolega, sodara maupun para sahabat untuk berbuka sambil jalin kembali silaturrahmi.
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on May 19, 2017 at 4:58am PDT

Yup, konsep yang digusung memang kerasa banget akan kentalnya suasana pedesaan. Aku yakin, konsep ini akan jitu banget dalam mengobati kerinduan kita akan kampung halaman dan suasana berbuka puasa di alam pedesaan. Jadi... sebelum mudik lebaran, dan saat kangen banget akan kampung halaman, having your iftar here, is my highly recommendation, deh!

Gimana enggak, coba, Sobs! Lihat aja tatanan dekorasi dan menu-menu yang tersedia di sini.

#sheratonbandung #kampungramadandago390 Kampung Ramadan siap dari @sheratonbandung siap memberi spirit kebersamaan dan silaturrahmi bagi tamunya dalam mengisi bulan suci. . Tak hanya menu berbukanya yang mengundang decak lidah dan perut nyaman, juga penataan/layout ruangannya yang sungguh bikin hati adem, dan mampu bikin kita serasa di pedesaan. . Ga sabar, ih!
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on May 19, 2017 at 5:03am PDT


Layout ruangan yang terkesan ramah, membuat kita berkesempatan untuk merasakan pengalaman interaktif dengan team kuliner Feast Restaurant, yang menyajikan berbagai sajian spesial iftar - All You Can Eat Buffet - dengan beraneka menu unik Nusantara seperti nasi goreng tutug oncom, ayam bakakak, aneka macam pepes, dan berbagai menu traditional lainnya, yang bikin kangen kampung!

Kue-kue traditional pun tak kalah serunya. Berjejer rapi dan menggoda untuk berbuka puasa. Konsep berbuka lah dengan yang manis, sip banget untuk dipenuhi di sini, deh!
Tak hanya itu, tersedia juga area live cooking berupa barbeque station, noodle station dan carving station yang akan memanjakan lidah setelah seharian kita berpuasa. Ada juga kambing guling setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Gimana, Sobs? Asyik banget kan? Sambil nunggu waktunya mudik, kerinduan akan suasana kampung halaman bisa banget dipuaskan di sini dulu, deh! Dan untuk yang ingin menjamu kolega, kerabat atau sahabat dengan suasana yang lain dari biasanya, pasti akan happy banget deh, mereka jika dijamu di Kampung Ramadan 390 ini!

Apalagi paket berbuka puasa ini tersedia sepanjang bulan Ramadhan dengan harga IDR. 199.000++ per orang, setiap hari Senin sampai Kamis, dan untuk Jumat, Sabtu dan Minggu harga di IDR. 239.000++  per orang. Oya, ada Live Music Akustik nya juga nih, Sobs!

Ingin dapat diskon? Bisa! Dapatkan 20% untuk member SPG (Starwood Preferred Guest). Dan bagi yang ingin staycation, selama bulan suci ini, Sheraton Bandung Hotel & Towers menawarkan 'Ramadan Stay Package' mulai dari harga IDR. 1.299.000,-  nett per kamar per malam. Harga kamar sudah termasuk sahur atau makan pagi untuk dua orang, tajil dan potongan 30% apabila makan malam di Feast Restaurant atau in-room-dining.

Sip banget, ya, Sobs? Pengen? Hayuk atuh, reservasi di +622 2500 303 atau melalui websitenya di alamat www.sheratonbandung.com

cerita kuliner dengan suasana desa,
Al, Bandung, 28 Mei 2017

Serunya Tour the Kitchen at  The Harvest Bandung

Bagi para pecinta kue, pasti sudah tak asing dengan yang satu ini, deh! The Harvest, surganya aneka kue. Mulai dari cheesecakes, black forest, opera cake dan aneka kue lainnya tersedia di The Harvest Patissier& Chocolatier ini.

Selain itu, the Harvest Bandung juga menyediakan tempat nongkrong yang cozy banget bagi yang ingin hangout atau pun having an informal meeting sembari menikmati makanan dan minuman yang tersedia di sana. 

Nah, cerita tentang the Harvest, Sabtu lalu, 20 Mei 2017, aku dan Nchie Hanie, serta beberapa food blogger lainnya, diundang ke The Harvest untuk sebuah agenda yang di luar dugaan.
Aih, di luar dugaan gimana, Al?

Yup. Jadi the Harvest tuh, ngasih kejutan. Mengambil tema Strawberry Cheescake Odyssey, kami diajak melakukan touring the kitchennya, lho! Di ajak berkeliling kota sambil membuat kue khas-nya The Harvest! Dimulai dari outlet  The Harvest Dago, lanjut ke the Harvest Burangrang hingga akhirnya ditutup dengan lunch bareng di ruangan yang cozy banget, dengan dekorasi yang wow, di the Harvest Buah Batu. Sungguh, an unforgettable moment, deh!

Tour the Kitchen started from the Harvest Dago.

Yes, jadi touring the kitchen ini pun bermula dari the Harvest Dago. Kami tiba di tekape, disambut dengan hangat dan ramah oleh para crews the Harvest, sembari dibekali selembar apron untuk dikenakan, lalu diundang untuk bergabung dengan teman-teman lainnya yang telah tiba terlebih dahulu. Acara dimulai dengan perkenalan, lalu kami pun diajakin untuk masuk langsung ke dapurnya the Harvest, lho! Kan agendanya 'tour the kitchen'. Hehe.

Di dapurnya yang bersih, kami berkenalan dengan bu Lia Purnomo, F & B Director dari The Harvest. Beliau bercerita tentang perjalanan The Harvest, yang dimulai dari 13 tahun lalu (2004) hingga kini telah berkembang menjadi 33 outlet, meliputi Jakarta,Semarang, Medan, Bali, Surabaya dan Bandung.

Bu Lia juga tanpa sungkan membeberkan dan mempraktekkan resep strawberry cheesecake-nya the Harvest, yang kesohor dan laris manis itu, lho! 
Hm, pantesan, yummy banget, wong bahan-bahan yang dipakai, tuh, emang yang number one, sih! Berkualitas sehingga tak heran jika kue yang dihasilkan pun berkualitas premium, dengan cita rasa yang delicious!
the harvest bandung
Uniknya agenda 'tour the kitchen' ini adalah, jika proses mixing (mengadon) adonan cheesecake-nya dilakukan di outlet The Harvest Dago hingga ke proses bakingnya, maka proses meng-garnish (membakar dan menghiasnya) justru dilakukan di outlet The Harvest Burangrang. Jadinya seru pisan dan sukses bikin kita-kita pada excited banget, deh!

Menghias Cheesecakes di The Harvest Burangrang

Yup, as I mentioned above, kami pun tiba di out let The Harvest Burangrang, disambut dengan hangat dan ramah oleh para crews di sana, dan langsung diajakin oleh Mr. James, ke kitchennya, di mana di sana telah dinanti oleh Bu Lia dan Bu Sari. Kami begitu excited ketika Bu Lia memperlihatkan cara membakar dan merias si cheesecake-nya, dan yang lebih bikin excited lagi adalah ketika kami dibagikan mini cheesecake, untuk kami bakar dan hias sendiri. Wow! 

Jadilah kami membakar dan menghias cheesecake masing-masing dengan 'alat perang' yang sudah dibagikan. Gelak tawa bermunculan saat hasil riasan jauh dari harapan. Etapi, ga juga, lho! 
the harvest bandung
Ternyata, setelah diberikan hiasan penutup, si cheesecake jadi cantik juga! Lihat, deh!
Dan..., Tadaaa! Ini dia..., cheesecakes buatan/hiasan Bu Lia (sebelah kiri) dan hasil hiasan para bloggers (sebelah kanan, yang mini). Sama2 cantik kan?
the harvest bandung

Seru banget, ya? Ternyata prosesnya ga sesulit yang dibayangkan, lho! Etapi, walo terlihat simple oleh kecekatan tangan bu  Lia, emang sih, waktu disuruh nyobain menghias sendiri, kagok juga, dan jadi meliber kemana-mana, tuh, si meringue-nya. Meringue adalah sebutan untuk adonan penghias cheesecake.

Unforgettable Lunch at The Harvest Bandung.

Yup, sampai juga kami pada acara akhir. Setelah ber-euforia dalam keasyikan menghias cheesecakes, kami pun melanjutkan tour the kitchen. Persinggahan terakhir adalah di outlet The Harvest Buah Batu. Dan..., amazing! Kami disambut dengan ramah dan hangat oleh para crews, plus Pak James dan Bu Lia, Bu Sari serta crews the Harvest lainnya. 
Yang amazing-nya adalah...., dekorasi lunch set-nya itu, lho! Awesome! Superduper menarik! Dan langsung teringat cerita Pak James tadi pagi, bahwa beliau sampai ga tidur malamnya, karena mencari kembang di Wastukencana untuk mendekor ruangan makan siang hari ini. Demi menyambut para tamu (which is us, the bloggers). Aih, tersanjung pisan, euy! James, you are amazing! So expert! It's so romantic!
#TheHarvestCheesecakeOdyssey . . Yuk, lanjut dengan Tour the Kitchen of the Harvest Bandung. Jadi, setelah menyaksikan demo mixing adonan Cheese Cake, ngebaking-nya di the Harvest Dago, lanjut ke ‘garnish-in’ si cheese cake hingga cantik, seperti pada foto sebelumnya, di the Harvest Burangrang kitchen, maka kami pun diajakin untuk pindah ke the Harvest berikutnya, yaitu the Harvest Buah Batu. . . Di sini, kami disambut sedemikian rupa. Tersanjung banget deh dengan cara Pak James @porcelain.daddy and the crews dalam menerima dan menjamu kami, the ‘VIP Bloggers’, seperti yang tertera pada tulisan di meja yang tertata apik mempesona. . . Sungguh, meja makan yang diset membentuk huruf U itu, dihiasi dengan white rose dan taburan kelopak mawar pink and purple, yang sungguh mencerminkan tingginya sense of art yang dimiliki oleh penata-nya, which is Mr. James.
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on May 20, 2017 at 8:42am PDT

the harvest bandung
Kalo menjamu kolega atau kerabat dengan dekorasi meja makan seindah ini, wow... betapa bahagia dan berseri setiap hati yang menikmatinya, ya? I love this deco a lots!
Penyambutan yang luar biasa, tatanan meja makan yang begitu artistik, rasanya tak cukup kata untuk mewakili rasa hati. We are so excited. Disambut pula oleh welcome drink yang begitu aduhai, tepat sekali untuk sejukkan tenggorokan di siang yang begitu panas.

#TheHarvestCheesecakeOdyssey Minuman segar berwarna ceria ini, sungguh mampu bikin hati adem. Keringnya tenggorokan akibat teriknya mentari langsung sejuk bahkan di tegukan pertama. . . Welcome drinknya ini, sungguh bikin fresh!
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on May 20, 2017 at 8:31am PDT

Ngademin banget kan? Tegukan pertamanya..., langsung bikin tenggorokan fresh, adem! Hehe.

Dan apa lagi? Dan..., menu makan siangnya, sudah pasti menggoda iman selera, donk!

The lunch named as Cullinary Signatures - VIP Blogger
Baking Class & Artisan Lunch

Dibuka dengan

Appetizer berupa;

Smoked Beef & Creamy Mushroom Vol au Vent 

Berupa Ligh and Flaky PUff Pastry Filled with Savoury Mixture of Smoked Beef and Creamy Mushroom


Main Course;


Seared Salmon with Butter Thyme Sauce

Fresh Salmon Lightly Seared to Lock in all the Flavours, Served with Mashed Potato, Butter Green Beans, Ratatouille and Sauteed Mushroom

Dessert 


Straberry Cheesecakes

a Classic Dessert that Simply Never Goes Out of Style

Yup, sungguh sebuah jamuan makan siang yang indah dan sulit dilupakan, deh!
Jadi pengen untuk ke depannya, kalo ada special event, baik acara keluarga maupun kantor such as a kind of celebration, bisa banget, nih, untuk booking tempat di The Harvest Bandung ini.

Tempatnya tak hanya cozy, tapi juga bisa untuk event-event special kayak gini, nih!

Yes, The Harvest emang surga bagi para penikmat/pecinta aneka kue. Toko sekaligus restonya yang bergaya Eropa, dengan kue-kue yang berkualitas premium, berdesign cantik dan mewah, sungguh menjadi pilihan bagi siapa saja yang mengutamakan mutu, rasa dan prestise. Harganya juga ga mahal-mahal banget, lho! Bahkan ada yang dalam ukuran slices, sehingga memberi opsi bagi yang hanya ingin mencicip, atau butuh dalam ukuran kecil.

Cheesecakes
Oya, sejenak sebelum makan siang dimulai, Bu Lia juga sempat memperkenalkan salah satu varian dari cheesecake andalan The Harvest. Blueberry Bloom, yang menggunakan buah blueberry segar dengan rasa asamnya yang khas, cheesecakes berwarna violet khas ini pun sungguh charming menarik perhatian.

Nah, Mantemans, ntar kalo ada acara special, bisa banget, tuh, booking tempat di the restonya the Harvest, lho! Restoran bergaya eropa ini, siap banget untuk menjadi ajang kumpul, informal meeting atau a kinda of celebration. Atau jika ga ingin hangout di sini, tapi Mantemans justru butuh oleh-oleh khas untuk kerabat atau kolega, boleh banget mampir ke the Harvest, lho! Koleksi mewah paket kue kering serta hampers The Harvest cocok banget untuk dijadikan parcel lebaran, atau sekedar buah tangan bagi para kolega, kerabat mau pun tamu penting kamu, lho!

catatan kecil tentang perjalanan kulinari seru
touring the kitchen of the Harvest Bandung
Al, 24 Mei 2017

5 Objek Wisata Romantis di Jogja - Untuk Para Pasangan Muda yang pengen menikmati quality time. Yes! Pagi ini, mumpung lagi nyantai di pagi Minggu yang hening sambil dengerin lagu 'Yogyakarta' yang dinyanyikan Mas Katon Bagaskara, tak pelak ingatan langsung melayang ke kota yang selalu mampu bikin kangen ini. Jogja. Betapa kota yang satu ini memang mampu menciptakan kerinduan bagi siapa pun yang mengunjunginya, untuk berencana 'balik' lagi. Habis, suasana di setiap sudut kotanya, itu, lho! Romantis! Ngerasa ga, sih, Sobs? Jadi ingat dulu, waktu bulan madu kedua, saat ditanya mau ke Bukit Bintang, KL atau ke mana? Jawabanku tanpa pikir panjang, langsung 'Jogja ajah'. Dan jadilah kita ber-honeymoon di sana.

Dan ngomong-ngomong tentang asyiknya suasana kota Jogja ini, yakin deh, bagi kalian para pasangan muda yang ingin manfaatkan waktu berkualitas or having a romantic quality time di Jogja, 5 tempat ini bisa menjadi pilihan kece untuk mewujudkan keinginan itu. Etapi, rekomendasi ini bukan hanya untuk para pasangan muda, sih, untuk siapa pun yang ingin menikmati waktu berkualitasnya, monggo bange, deh, mengunjungi ke lima tempat ini.
Apa aja sih, Al? Yuk, kita simak, yuk!

1. Malioboro

Siapa yang ga kenal Malioboro, kawasan wisata yang saban hari sangat ramai oleh pengunjung. Malioboro menawarkan suasana romantis yang ga bisa didapatkan di tempat lain. Aktivitas yang bisa kita lakukan adalah duduk santai di bangku-bangku kayu artistik yang banyak berjejer di sekitar area ini.

Kita juga bisa menikmati merdunya suara perkusi yang dimainkan oleh para seniman muda berbakat di beberapa titik sepanjang jalan Malioboro. Dengan menikmati malam yang indah, lalu lalang kendaraan, dan nyanyian para pengamen jalanan, Malioboro akan menyisakan kenangan indah yang sulit dihapuskan!

2. Alun-alun Selatan

Lokasi ini menjadi salah satu pusat keramaian di Jogja. Ada banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan bersama pasangan di tempat ini. Misalnya, mencoba tantangan “masangin”, aktivitas tradisional melewati dua pohon besar di tengah Alun-alun Selatan. Kita juga bisa mengayuh sepeda tandem atau becak berlampu warna-warni mengelilingi Alun-alun Selatan. Jika ingin menikmati malam dengan tenang, ya cukup duduk saja beralaskan tikar sambil menikmati secangkir wedang ronde hangat. What an amazing night, kan?

3. Bukit Parang Endog

Suka banget dengan keindahan dan miracle-nya sunset? Menatap peralihan sang jingga tenggelam di ufuk Barat, adalah suatu hal yang paling menyenangkan. Yup. Bagi yang senang banget menikmati suasana matahari terbenam, bisa banget berkunjung ke Bukit Parang Endog, yang merupakan salah satu lokasi paling strategis di Jogja untuk menikmati suasana matahari terbenam. Bukit ini berlokasi di sebelah timur Pantai Parangtritis. Saat ini, destinasi wisata Parang Endog mulai populer di kalangan para penggemar wisata anti-mainstream. Selain itu, Bukit Parang Endog juga menjadi lokasi landasan paralayang. Cobain, deh, maka Sobats akan sulit melupakannya!

4. Istana Ratu Boko

Selain Bukit Parang Endog, lokasi lain di Jogja yang juga sangat sempurna untuk melihat panorama matahari terbenam adalah Istana Ratu Boko. Ini adalah sebuah candi yang terletak tidak jauh dari Candi Prambanan. Terletak di atas bukit, Istana Ratu Boko memungkinkan wisatawan untuk melihat dengan jelas detik-detik terbenamnya matahari.

Siluet candi yang membayang di sore hari membuat bukit ini menjadi semakin eksotis. Untuk berkunjung ke tempat ini, kita bisa mengambil paket khusus setelah berkunjung ke Candi Prambanan. Selain itu, kita juga bisa datang langsung ke lokasi sendiri.

5. Bukit Bintang

Masih tentang bukit, salah satu objek wisata yang juga tidak boleh dilewatkan oleh pasangan muda yang ingin melewatkan waktu di Jogja adalah Bukit Bintang. Lokasinya terletak di perbatasan wilayah Yogyakarta dan Gunungkidul, tepatnya di jalan antar kabupaten, Jl. Wonosari.

Bukit Bintang adalah sebuah kawasan di mana banyak warung berjejer di tepi bukit. Dari ketinggian, kita akan bisa melihat lansekap Kota Jogja yang mengagumkan. Jika datang ke tempat ini pada sore hari, perubahan langit yang bertahap akan menjadi sesuatu yang menarik untuk dinikmati dan bersiaplah bahwa Sobats tak akan bisa melupakan keindahannya.

Ketika malam tiba, kendaraan serta lampu-lampu rumah penduduk tampak seperti kerlap-kerlip kecil yang sangat indah untuk dinikmati. Di Bukit Bintang, kita juga bisa menikmati secangkir teh atau kopi hangat dilengkapi dengan jagung bakar yang manis.

Nah, itulah 5 rekomendasi tempat paling asyik dan romantis yang bisa Sobats nikmati jika ingin ber-quality time di Yogya. Dijamin, Sobats pasti akan ingin 'kembali' lagi sesudahnya. Eits... Jangan lupa, untuk memastikan waktu Sobats benar-benar akan berkualitas dan bahagia, jangan lupa, penginapan adalah yang paling utama untuk dipikirkan terlebih dahulu. Ga mungkin donk camping dadakan di tempat-tempat tersebut? Hehe.
Nah, bicara tentang penginapan, bisa banget cari dan booking hotel murah di Jogja via aplikasi Airy Rooms, lho! Belum punya aplikasinya? Langsung deh download via Android atau iOS-mu lalu cari dan pesan hotel murah di Jogja di Airy Rooms.

Well, Sobs, semoga informasi ini bermanfaat, ya! Selamat bersenang-senang di Jogja!

5 tempat asyik di Jogja,
Al, Bandung, 7 May 2017

Korea - The Trip Started! Hai, Mantemans. Udah lama juga nih aku ga updating si My Virtual Corner tercintah. Dan, mumpung lagi nongkrong cantik di sebuah coffee shop kece, sambil nyantai menanti sang kekasih hati seorang teman yang hendak nyamperin, aku mau update cerita tentang perjalanan ke Korea kemarin, ya! Itu, lho, yang ngetrip bareng BP dengan hashtag BP-Ngetrip, ituh.

Yes, BP-Ngetrip ini adalah kesepakatan bersama yang sudah sekian lama dinanti. Komit menabung bulan demi bulan, agar kebersamaan ini menjadi kenyataan. Hingga akhirnyaaaa..., waktunya pun tiba. Setelah beres urusan visa Korea yang agak-agak drama, maka The trip started, the adventure is awaiting ahead! Yeaaay!!

Setahun lalu, sepakat ngetrip bareng. Ga mudah memang, kudu komit nabung. Dan...., hari ini, the trip started. Yuk Bismillah. Wish us a safe and fun trip ya! #BPNgetrip
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on Mar 3, 2017 at 3:41am PST

Baca: Ga ribet kok ngurus visa Korea

Alhamdulillah, thanks God, akhirnya waktunya pun tiba. Happynya hati, tentu tak terkira. Bisa ngetrip bareng sesuai impian, dan sekaligus raker di negeri ginseng ituh! Aseeek! *Gayaaaa, hehe.
Yes, tepatnya Jumat sore itu, 3 Maret 2017 kemarin, kami (Aku, Shintaries, Almazia, Nunik Utami, Rani, Putri, plus 1 pengawal yang merangkap sebagai Fotografer handal (Mas Bayu, suaminya Alma) berkumpul di terminal 2D Bandara Soetta untuk persiapan check in dan berangkat ke negara para Oppa cakep impian para pecinta drama Korea. Emang dirimu enggak, Al? Hehe, belum. Sejauh ini, aku belum pernah nonton dra-kor dengan satu alasan. Takut NYANDU! Yup. Takut NYANDU. So, fix, ya! Haha.

Ok, back to the trip story. 

Jakarta - Kuala Lumpur by KLM

trip to Korea
Paket hemat kami bermula dari Jakarta menuju Kuala Lumpur, menggunakan KLM airlines. Thanks to Shintaries yang udah berhasil berburu tiket hemat dari pesawat nyaman dan kece ini, walo hanya untuk menerbangkan kita-kita ke Kuala Lumpur. Ini pesawat nyaman dan gede banget! Ditambah dengan para flight attendances (awak kabin) nya yang ramah dan supel plus layanannya yang keren. Walo paket hemat, ternyata kita dapat drinks and meals juga, lho! Jadi inget dengan risolles-nya yang enak dan bikin nagih, sayangnya cuma dikasih sebiji. Haha. Selain itu, di setiap kursi juga disediakan display yang bisa kita gunakan untuk menonton atau sekedar mendengarkan musik, atau hanya lihat peta perjalanan. Aku sendiri malah asyik menonton film dr. Strange besutan Marvel yang keren itu hingga sampai KL. Sementara teman-teman BP lainnya sibuk dengan film pilihan mereka masing-masing. Hm, lain kali, kalo mau ngetrip, mau berburu tiket KLM ini, ah!

Kurang lebih 2 jam perjalanan, mendaratlah kami di bandara KLIA (Kuala Lumpur International Airport). Duh, kangen rasanya menginjakkan kaki di sini, lagi! Setelah hampir 3 atau 4 tahun ga wara wiri ke negeri jiran ini. Jadi inget, dulu waktu aku masih di Aceh, dan si Kang Mas masih tugas di KL, hampir dua minggu sekali aku pasti dolan ke negeri jiran ini.

Bandara international ini tak jauh berubah, hanya saja terlihat lebih ramai dan seperti biasanya, dipenuhi oleh wajah-wajah multi ras dan bangsa. Keren. Ini yang selalu aku suka dari negeri jiran ini. Islami, tapi terbuka dan dipenuhi oleh manusia-manusia dari berbagai bangsa.

Bermalam di Bandara KLIA 2. 

Nah, setelah turun di KLIA 1, kami harus berpindah ke KLIA 2 untuk check imigrasi, dan transit menanti penerbangan selanjutnya. Dan untuk mencapai KLIA 2 ini, kita kudu naik kereta. KUDU, karena ga akan sanggup jalan kaki, plus memang ga ada jalurnya. Tapi harga tiketnya juga murah kok. Sekitaran 6.600 rupiah aja (2 RM), dan lama perjalanannya juga singkat banget, sih, sebenarnya.

Sesampai di KLIA 2 ini, kami menjalani check imigrasi, di mana jika beruntung kita akan berhadapan dengan petugas imigrasi Malaysia yang ramah dan baik hati, namun jika kurang beruntung, maka kita akan berhadapan dengan yang rada-rada jutek, apalagi jika mereka lihat passport hijau. Haha. Etapi, ga boleh baper, yang penting kan nambah cap/stempel negara itu di halaman passport kita. Hehe. Anggap saja mereka sedang lelah, capek bok meriksa para orang-orang dan passportnya.

Well, beres urusan cek ricek passport by Immigration officer, lalu kami pun melipir untuk cari tempat istirahat. Biasanya sih, aku akan ke mushalla, karena sebenarnya mushalla adalah tempat yang paling nyaman untuk shalat dan istirahat. Etapi, malam itu, mushalla full, maka kami pun memutuskan untuk duduk di ruang tunggu bandara, yang tersebar di beberapa tempat. Kursi-kursi yang berjejer layaknya kursi tunggu di rumah sakit, telah banyak pula diisi oleh para turis dengan nasib serupa --> traveling hemat dan murce. 

Yes, namanya juga ngetrip hemat. Adalah hal yang lumrah dan merupakan pilihan bijak jika kami memilih untuk transit dan menginap di bandara ini, menanti penerbangan selanjutnya 8 jam ke depan. Yes, jadi kami harus jeda 8 jam untuk bisa lanjut perjalanan ke negeri tujuan. Penerbangan ke Seoul akan menggunakan pesawat murah meriah yang pastinya lekat di hati para traveler. Hehe, apalagi jika bukan si merah AirAsia. Dan sembari menanti penerbangan selanjutnya which is 8 jam ke depan, maka beristirahat alias bobok cantik tapi siaga, setelah terlebih dahulu video call dengan orang-orang terkasih di tanah air, adalah pilihan bijak. *wifi bertebaran lho di KLIA ini. Jadi, ga perlu beli kartu Malaysia, ya! Apalagi cuma transit doank kan?

Tidur lelap di kursi ruang tunggu bandara KLIA 2

Bukan aku namanya jika ga bisa tidur di mana saja. Alhamdulillah. Bola mata yang tersisa '5 watt' akhirnya kalah telak. Aku terlelap setelah perut terisi  oleh fried chicken a ndfrench fries, plus air mineral yang cukup.

Oya, sempat terjadi drama juga saat mencari fountain water (air isi ulang) yang biasanya bisa kita akses di bandara2 internasional. Aku dan Nunik, saking ingin berhematnya, ga ingin membelanjakan ringgit kami lagi, jadilah kami mencari si fountain water, dan karena ga nemu, akhirnya kami beranikan diri bertanya ke petugas bandara. Si bapak berwajah India ini pun mengatakan bahwa air yang kami maksud bisa kami dapatkan di baby room. Melangkah lah kami ke sana, dan karena sudah larut, baby room itu kosong dan kami pun mengendap masuk, haha.

Alhamdulillah, sebuah dispenser tersedia di sana. Jauh dari bayangan, kami sih tadinya berfikir fountain water berupa device kayak wastafel lengkap dengan kran pancuran airnya gitu, ternyata DISPENSER! Anyway, kami tak menyia-nyiakan waktu, langsung deh botol tupperware kami isi full dan kembali ke ruang tunggu di mana teman-teman lainnya sudah mulai bobok cantik. Lalu, kami pun bobok cantik lah hingga pagi, dibangunkan oleh Putri yang memang ga bisa tidur --> Syndrome sulit tidur di tempat yang ga biasa. Hehe.

Flight to Korea

Here we go! Saatnya terbang ke negeri para Oppa! Yes, see you on the next post, ya! 


catatan kecil BP Ngetrip to Korea,
Al, Bandung, 4 May 2017
Managing Your Stress Through 5 Lines of Happiness from Regenesis+
Stress Management by DF Clinic

Hidup bahagia, aman dan sejahtera, tentu menjadi idaman setiap orang. Siapa coba yang ga ingin hidup damai, berkecukupan, sehat, dan mampu menghadapi dan mengelola badai kehidupannya dengan baik, tanpa harus berlama-lama tenggelam dalam lautan stress apalagi trauma yang berlarut. Namun, gambaran ideal ini, tentu tak mudah, dan tak dimiliki oleh banyak orang. Karena pada dasarnya, yang namanya problema batiniah (kejiwaan) ini memang sudah fitrah manusia kan? Manusia terlahir dengan dua bekal rasa utama, yaitu  rasa bahagia atau rasa sedih, yang hadirnya bisa datang silih berganti, dengan level yang berbeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya.

Dan..., bicara tentang dua rasa ini, tak pelak, kehadirannya memang memberikan efek langsung bagi kehidupan kita. Bahagia, jelas memberikan rasa nyaman di hati, membuat kehidupan kita terasa tentram dan damai. Namun, rasa sedih, menimbulkan efek yang justru tak tanggung-tanggung. Ya, tergantung level dan ketahanan setiap insan di dalam menanggungnya. Ada yang tetap tenang dan mampu menghadapinya dengan senyum atau sekedar mengurut dada. Ada pula yang sampai membuatnya stress, depresi bahkan trauma.

Pasti pernah donk, berhadapan dengan yang namanya stress? Hati gelisah, masalah ga selesai-selesai hingga pikiran jadi buntu saking lelahnya mencari solusi? Atau, malah baru kemarin kita melihat sahabat, saudara, atau bahkan orang terdekat, yang justru mengalami hal serupa? Hingga harus melangkah ke ruangan psikolog karena tak lagi mampu menghandle problema yang melanda diri? Yup, stress, trauma, depresi, adalah hal yang memang tak luput dari kehidupan. Tak perlu malu apalagi rendah diri, jika salah satu bentuk problema ini menghampiri kita. Itu normal pake banget, malah! Namun masalahnya adalah, sampai kapan stress, trauma atau depresi ini lengket terus memeluk diri? Tak mau lepas! Kapan donk bahagianya?

Pasti pernah donk mendengar istilah 'bahagia itu sederhana?'. Lalu muncul pertanyaan, jika bahagia itu sederhana, lalu kenapa aku sulit banget bisa mencapai bahagia? Kenapa aku selalu saja bertemu masalah? Apanya yang sederhana? Pelik! Ruwet! Masak harus ke psikolog?

Memang, sih, Sobs, tak mudah mewujudkan teori ke dalam praktek, ya? Mencapai hidup yang bahagia maksimal itu tak mudah. Bukan sesederhana yang digambarkan dalam teori. Prakteknya, butuh usaha, butuh effort! Ya enggak, Sobs? Nah, dalam rangka menuju hidup sehat dan bahagia maksimal, DF Clinic kini upgraded its brand being Linetion Korean Center meluncurkan  program yang dikemas dengan nama Regenesis+ yang terdiri dari lima langkah (5 lines of happiness) dengan harapan agar para klien bisa terbantu dalam mengelola sendiri stress yang dihadapinya, tanpa harus melangkah ke ruangan psikolog atau pihak lainnya. Aih, emang bisa? BISA! 




Regenesis+ by Lineation Korean Center

Sesuai dengan namanya, Regenesis+ by Lineation Korean Center adalah sebuah program yang terdiri dari rangkaian langkah guna membantu para kliennya untuk tak hanya mampu keluar dari stress, trauma atau pun depresi, namun mampu menata masa depannya dengan lebih baik, karena para klien ini telah mampu melepaskan trauma masa lalunya dan bersahabat dengan dirinya sendiri, serta bersiap menuju masa depan, dengan tentunya tetap enjoy akan masa kini-nya.

Adapun rangkaian langkah ini dimulai dengan:

1. Find Your True Color.


analisa sidik jari

Langkah awal ini dimulai dengan Finger Print Screening atau analisa sidik jari, yaitu sebuah metode pemindaian (scanning) ke sepuluh sidik jari tangan kiri dan kanan kita, untuk mengetahui gaya bekerja otak yang paling dominan dalam kaitannya dengan potensi bakat, minat, motivasi, karakter diri kita. Kita akan dapat mengetahui cara kerja otak kita dalam menerima, mengolah dan meresponse informasi, sehingga kita akan lebih mudah dalam menyesuaikan diri dengannya. Kita juga akan mengetahui bagaimana dorongan karakter berdasarkan response otak kiri dan kanan kita, dan berbagai hal menarik lainnya akan terungkap berdasarkan hasil dari analisa sidik jari ini. Wow, menarik banget, ya, Sobs! Tentunya, dengan lebih mengenali diri kita, akan memudahkan diri kita untuk menyesuaikan diri, bahkan kita bisa memperbaiki hal-hal yang perlu dioptimasi dan yang perlu diminimalisir, nantinya. 
~ Ulasan lengkap tentang finger print, akan diulas pada postingan tersendiri, ya, Sobs! ~

3. Brain Optimizer

Merupakan serangkaian gerakan tubuh (26 gerakan) yang sederhana, digunakan untuk memadukan semua bagian otak guna meningkatkan kemampuan belajar, membangun kepercayaan diri dan juga bermanfaat dalam meningkatkan ketajaman mata, pendengaran, aktivitas tangan dan daya ingat serta kelenturan tubuh. Dan berdasarkan hasil analisa Finger Print, nantinya kita akan dapat mengetahui secara pasti, gerakan-gerakan brain gym yang mana yang kita perlukan untuk mengoptimalkan kinerja otak kita.

Ulasan khusus tentang Brain Optimizer nanti akan aku ulas dalam postingan khusus juga, ya, Sobs! Menarik banget soalnya. Banyak banget manfaatnya, lho! Kepo khaaaan? Nantikan updatenya pada artikel berikut, ya!

3. Natural Trauma Healing

Langkah ini, berhubungan erat dengan penanganan trauma/stress yang menumpuk dan bersumber dari masa lalu. Tanpa kita sadari, tubuh kita merekam segala 'hal yang tak nyaman' sebagai trauma. Baik itu rasa sakit yang dialami tubuh (secara fisik) maupun rasa sakit yang dialami oleh hati (batiniah/jiwa), yang perlahan tapi pasti, akan menumpuk dan menjadi bom waktu. Contoh kasus; hati masih bisa bohong dan dengan lancar bekerja sama dengan mulut mengeluarkan pernyataan bahwa dia sudah memaafkan si A, misalnya, yang telah berbuat tak baik terhadapnya. Namun, tubuh, masih mencatat hal ini, sebagai sesuatu yang menyakitkan, namun karena si hati dan pikiran sudah memutuskan untuk memaafkan, maka rasa ini pun tenggelam, 'tersimpan'. Peristiwa demi peristiwa terus terjadi di dalam kehidupan, dan hal seperti ini pun terus berulang. Tubuh menyimpan 'rasa demi rasa tak enak' ini jadi semakin tertimbun. Hingga kemudian, memuncak dan tak tertahankan, menimbulkan rasa tak nyaman, stress, depresi bahkan trauma, oleh berbagai sebab-sebab yang datang silih berganti di dalam kehidupan.

Begitu juga dengan sakit fisik. Terkadang tubuh masih mencatatnya sebagai trauma, walo secara fisik, kita terlihat sudah sembuh dan mampu beraktivitas seperti biasa. Contoh kasus, sebuah kecelakaan fatal yang kita alami di masa lalu. Nah, walo sudah sembuh dan 'terlihat' sempurna, namun ternyata, si tubuh masih mencatat beberapa bagian yang sebenarnya memang belum sembuh betul, namun kita tak menyadarinya, sebagai trauma.

Maka tak heran, pada saat melakukan shaking (tubuh bergetar/tremor), maka bagian-bagian tubuh yang dicatat sebagai 'trauma' ini akan bergetar dengan sendirinya, yang kedasyatannya tergantung pada kebutuhan tubuh itu sendiri, dalam upaya si tubuh mencoba merilis trauma/energi negatif masa lalu itu. 

Hayo, pasti sedikit bingung dengan penjelasan yang aku warnai dengan font biru di atas, ya?
Ok, jadi begini. Langkah ketiga dari Stress Management ini bernama Natural Trauma Healing yaitu sebuah metoda merilis (melepaskan) stress atau trauma atau apapun energi negatif yang bikin kita tak nyaman, yang tertumpuk dari masa lalu, dengan cara meminta tubuh kita untuk shaking and release (bergetar dan melepaskan energi negatif). 

What? Shaking? Emang bisa memancing tubuh untuk bergetar dengan sendirinya? BISA BANGET! Tapi..., kudu butuh kunci pembukanya terlebih dahulu, agar tubuh bisa bergetar kapan pun dibutuhkan. Menarik ya, Sobs? Kok bisa sih?

BISA. Kan tubuh kita dibekali kecerdasan yang luar biasa oleh Sang Penciptanya. Yup, Allah sudah membekali tubuh kita kecerdasan luar biasa, untuk membantu pemilik tubuh mengobati dirinya sendiri. Mungkin bagi sebagian orang, ungkapan ini terdengar klise dan impossible. Aku sendiri, pada awalnya, ga yakin tubuhku mampu diminta bergetar. Apalagi aku orangnya paling sulit disugesti. Namun, shaking melalui Trauma Release ini sama sekali tak ada hubungannya dengan sugesti, lho. Cukup dengan 6 langkah kunci pembuka, dan tentunya dengan panduan sang instruktur (biasanya disebut dengan istilah provider), maka tubuh kita, Insyaallah akan mampu bergetar sendiri di kala dibutuhkan, untuk melepaskan energi-energi negatif/trauma masa lalu itu. Yang lebih istimewanya, shaking ini, bisa dilakukan di mana saja, di rumah, di kantor, sambil duduk, sambil tiduran, tanpa perlu peralatan khusus. It is so simple. Penasaran tentang shaking by Trauma Release ini?

Bisa baca di : Natural Trauma Healing Workshop

4. Energy and Mindset Reprogramming (EMR)

Nah, langkah ke empat ini lebih menarik lagi, Sobs! Bertujuan untuk membantu kita menata diri sendiri dan merancang (ulang) masa depan. Sounds interesting? Yuks... akan aku ulas juga secara khusus pada artikel selanjutnya, ya!

5. Pain Free/Fisiotherapy

Nyeri. Siapa coba yang bisa bebas dari rasa nyeri? Dengan gadget yang tak pernah lepas dari tangan, pastinya nyeri leher dan pundak, adalah yang paling sering kita rasakan, ya enggak, sih, Sobs?
Itu baru yang disebabkan oleh penggunaan gadget, belum lagi yang dikarenakan sebab-sebab lainnya, kan?

Nah, di dalam Stress Management Program ini, kita juga akan mendapatkan pengetahuan dan dibantu bagaimana sih agar bisa bebas atau setidaknya ketemu rasa nyeri itu bisa jarang-jarang, gitu lho! Jadi ga ketemu dengan rasa nyeri bolak-balik. Bosan atuh lah! Hehe.

Untuk Pain Free sendiri, bisa dibaca di Lineation Fisiotherapy bikin kakiku bisa berlari lagi

Nah, Sobs, bagi yang sedang di Bandung dan kepo banget tentang bagaimana sih mengelola stress dan menjemput hidup sehat dan bahagia, yuk, boleh banget tanya-tanya infonya atau malah mau langsung ikutan kelasnya. Hubungi ke sini aja ya!


Lineation Center
Jalan Leumah Neundeut No. 10
Bandung - 40164
Telp. 022 - 2010593
Instagram: @regenesislineation

Catatan penting tentang stress management,
Al, Bandung, 5 April 2017
Injeksi Pelembab, solusi Jitu Lawan Dehidrasi Merawat kulit agar tetap lembab, apalagi di usia yang tidak muda lagi tentunya merupakan sebuah keniscayaan, agar kulit tetap kenceng, kinclong dan sehat bebas keriput. Sepakat?

Nah, cerita-cerita tentang usia di atas 45 tahun, pasti Sobats sudah banyak yang tau lah jika usiaku sudah lebih dari angka itu, toh? Nah, tentu mengandalkan masker buah-buahan saja, seperti layaknya saat perawatan kita di usia remaja dahulu, bukan lagi merupakan solusi jitu. Untungnya aku bertemu dengan dokter Dave, seorang dokter anti aging, yang hobi banget mengedukasi agar kita terampil menjaga kesehatan tak hanya kulit, tapi tubuh serta jiwa.

Namun, kali ini, aku tak hendak bicara tentang kesehatan jiwa raga, sih, tapi lebih fokus pada antisipasi menjaga agar kulit tetap lembab, kencang dan kinclong. Apalagi saat hendak traveling ke sebuah negeri yang sedang memasuki masa peralihan antara winter ke spring, yang tentunya temperaturnya beda signifikan banget dari cuaca tanah air.


Perubahan cuaca signifikan, 
membuat tubuh dan kulit lelah beradaptasi

Sebagai penduduk negeri tropis, kebayang donk bagaimana lelahnya tubuh menyesuaikan diri terhadap perubahan cuaca tersebut? Yang terbiasa hidup dan menikmati temperatur 28 - 35 dC (derajat Celcius), eh tiba-tiba akan berada pada temperatur antara minus 4 dC hingga 9 dC, jelas kulit wajah dan tubuh akan kaget. Bibir pastinya akan pecah-pecah. Itu adalah resiko. Yes, pastinya, donk! Namun, tentunya resiko ini harus banget diminimalisir. Makanya, tiga hari sebelum berangkat ke Korea tempo hari, aku cerita ke dokter Dave sekaligus menanyakan apakah selama di Korea nanti, krem malam yang biasa aku pakai perlu dihentikan sementara atau tetap saja dilanjutkan saja?

Nah, lalu dr. Dave malah memintaku untuk berkunjung ke Lineation Center, karena menurutnya, kulitku yang memang sangat kering ini, perlu diantisipasi terlebih dahulu agar terhindar dari resiko bakal kekeringan yang signifikan. Caranya gimana? Menurut dokter kece ini, solusi paling jitu dalam menghindarkan terjadinya kekeringan yang signifikan adalah dengan injeksi pelembab ke kulit wajah.

Injeksi Hyaluronic Acid

Yup, pelembab yang akan diinjeksikan ke dalam kulit wajah ini bernama Hyaluronic Acid. Seperti yang pernah aku tuliskan sebelumnya, Hyaluronic Acid (HA) itu merupakan kandungan alami yang sebenarnya sudah ada pada setiap permukaan kulit manusia. HA dalam tubuh manusia adalah molekul yang berperan sebagai bantalan sendi, syaraf, dan memberi hidrasi untuk kulit dan rambut berkat kemampuannya yang mampu menahan kelembaban. Dengan HA, kulit akan lembut dan kenyal karena HA dapat meningkatkan produksi kolagen. Itu saja?

Tak hanya itu. HA juga merupakan salah satu anti oksidan yang mampu melawan radikal bebas. Namun seiring pertambahan usia, kulit kita semakin lambat dalam memproduksi HA sehingga pada sebagian orang akan mengakibatkan munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput, garis halus, dan permukaan kulit yang kendur dan kering.

Injeksinya sakit, ga, Al?

Nah, bagi yang parno terhadap jarum suntik, pertanyaan di atas pasti ngewakilin banget, yak? Hihi. Tenang, aku juga parno terhadap jarum suntik, lho! Etapi, ini ga sakit kok, karena sudah diberi krem anestesi dulu pada wajah, sehingga saat dilakukan proses injeksi, ga berasa lagi, yah..., paling rasanya kayak kena setrum halus. *eh. Ga kok, rasanya cuma kayak digigit semut. 

Berapa lama sih prosesnya? 
Ga lama, kok, untuk anestesinya kurang lebih 45 menit, sementara injeksinya sendiri cuma butuh 5 menitan gitu deh. Cepet banget, yak? Hasilnya akan langsung keliatan? Ya enggak instant detik itu juga lah, tapi sehari kemudian, kulit akan keliatan lembab dan kinclong, kenyal cantik! Tetap lembab walo sedang berada di dalam cuaca dingin menusuk tulang selama berada di negeri ginseng, Korea Selatan ituh. Wajahku jadi keliatan tetap cerah kan?


Good morning, fellaz. Just wanna say hi and have fabulous Wednesday, ya! Cuaca hari ini per postingan ini adalah sunny day, 0 dC tapi bakal hujan siang harinya. Wadow, bisa meukhip meukhip lom nyoe (bisa menggigil lagi deh). #BPNgetrip #Seoul
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on Mar 7, 2017 at 4:44pm PST


BP team dalam balutan Hanbok - Pakaian tradisional Korea. 
Senyum ceria pengusir rasa dingin yang menusuk tulang.

Hanbok - Korean Traditional Clothes
Depan, kiri-kanan: Alaika, Salman, Putri, Alma
Belakang, kanan - kiri: Alma, Nunik, Shinta, Rani


Alhamdulillah, senangnya ketemu DF Clinic, jadi banyak ilmu tentang cara jitu merawat kesehatan dan estetika, deh. Thanks dr. Dave, dengan injeksi Hyaluronic Acid, jadi ga kuatir lagi dengan perbedaan cuaca signifikan yang bakal berefek mengeringkan kulit wajah. I am ready to face the weather changes. :)

Sobats juga memiliki kulit kering kerontang dan mulai resah akan keriput? Cobain injeksi pelembab HA ini, deh, agar kulit tetap lembab, lembut dan kinclong! Atau ingin tanya-tanya dulu seputar perawatan ini, monggo, bisa colek langsung dr. Dave via telegramnya di @Krissnnanda atau FBnya di sini. 


tentang si pelembab kulit,
hyaluronic acid.
Al, Bandung, March 10 2017
Cara Mengurus Visa Korea Selatan Mengunjungi negara lain, alias traveling ke luar negeri, tentu menjadi impian banyak orang. Dan tentu, pasti sudah pada tau donk, bahwa untuk BISA masuk ke sebuah negara lain itu, kita butuh VISA, terkecuali, jika kita ingin masuk ke negara-negara yang adalah anggota ASEAN, maka kita, warga negara Indonesia, pemilik passport hijau (Ordinary Passport) BEBAS VISA. So, sudah pada ngeh ya, Sobs, jika ingin ke Korea Selatan itu, sudah pasti kita BUTUH Visa.

Dan sebelum masuk ke cara mengurus visa, aku ingin jelaskan sedikit tentang apa sih Visa itu? Bagi yang sudah familiar akan visa, monggo langsung skip ke bagian utama di bawah deh, ya!

VISA

Visa, adalah sebuah dokumen yang biasanya berupa stiker cantik, yang akan ditempelkan pada salah satu halaman passport kita, sebagai tanda bahwa kita [pemegang passport] sah/diijinkan untuk masuk ke negera tersebut. Visa ini, bisa berupa sticker cantik yang biasanya sedikit lebih kecil dari halaman passport, bisa juga berupa sticker yang sedikit lebih besar dari perangko [Visa On Arrival], bisa juga berupa print out pada kertas HVS A4 [e-visa] yang diselipkan begitu saja pada passport.

Kenapa dibutuhkan?
Ya, sudah pasti lah, karena dia adalah bukti otorisasi kita untuk masuk ke suatu negara.

Negara mana saja yang butuh Visa?
Inget ya, cyin, kita hanya bebas VISA untuk masuk ke Negara-negara anggota ASEAN, maka selain itu, kita [warga negara Indonesia pemegang passport hijau/ordinary passport] AKAN butuh Visa untuk bisa masuk dan melenggang cantik di negara-negara selain negara anggota ASEAN tersebut.

Cara Mengurus Visa Korea Selatan

Oke, langsung ke topiknya nih, Sobs. Visa Korea Selatan dan selanjutnya kita sebut dengan Visa Korea saja, ya.

Setiap negara, pasti punya kebijakan tersendiri dalam cara 'pemberian visa' negaranya terhadap calon visitornya. Jika pada ulasan visa Turki, aku menulis bahwa Visa ke Turki untuk tujuan wisata bisa diperoleh tanpa ribet (baca: on arrival alias VoA, atau evisa aka elektronic visa), maka untuk bisa berkunjung ke negerinya para Oppaa itu, kita butuh effort untuk mengurus visanya.

Efforts yang gimana, sih, Al? Sulit kah?

Hm, sebenarnya sih enggak sulit, asalkan lengkap syaratnya, cuma, syaratnya ini lho yang lumayan berderet, sih. Tapi ya, teteup, kudu dipenuhi karena mereka itu ingin memastikan bahwa visitornya itu memang bertujuan untuk berwisata, lho, bukan mau numpang nyari duit, alias bekerja, hehe.

Well, berikut syarat-syarat yang diperlukan untuk pengurusan visa wisata ke Korea, ya!


  1. Formulir Permohonan Aplikasi Visa yang sudah diisi.
  2. Foto berwarna ukuran 3,5 x 4,5 cm berlatar belakang putih, ditempel di kolom 'foto' pada formulir aplikasi visa.
  3. Paspor asli dan fotokopi paspor (halaman identitas plus halaman2 yang ada visa/stempel negara-negara yang sudah dikunjungi)
  4. Rekening koran 3 bulan terakhir.
  5. Surat Referensi dari Bank.
  6. Saldo tabungan (yang tertulis di dalam surat referensi Bank) harus menyesuaikan dengan lama tinggal di Korea. Misalnya, untuk masa tinggal 7 hari, maka dikali 1,5 juta --> 7 x 1,5 = 10,5 juta rupiah. Jadi jumlah saldo yang mengendap minimal antara 10 - 15 jutaan gitu deh, untuk masa tinggal semingguan, itu. 
  7. Surat Pajak Tahunan (SPT) dan Print out Dokumen/Form 1770)
  8. Fotokopi Kartu Keluarga atau Dokumen yang dapat membuktikan hubungan kekeluargaan.
  9. Surat Keterangan Kerja dan Fotokopi SIUP Tempat Bekerja- Jika tidak bekerja tidak perlu menyertakan.
  10. Surat Keterangan Mahasiswa/Pelajar, bagi yang masih bersekolah.
  11. Surat Ijin dari suami/orang tua/atasan, bermaterai 6000.
  12. Surat sponsor baik oleh diri sendiri, suami atau pihak lain. Untuk contohnya bisa dilihat pada postingan contoh surat sponsor untuk pengurusan visa
  13. Copy NPWP
  14. Itinerary
Biaya Pembuatan Visa Korea

Layaknya biaya pembuatan visa untuk masuk ke negara lain, maka biaya pembuatan Visa Korea juga variatif, tergantung jenis Visanya.

  1. Single Entry Visa (Visa kunjungan di bawah 90 hari): Rp. 544.000,-
  2. Single Entry Visa (Visa kunjungan di atas 90 hari): Rp. 816.000,-
  3. Multiple Entry Visa (Berlaku untuk 5 tahun): Rp. 1.224.000,-
  4. Double Entry Visa (Dua kali masuk dan berlaku untuk 6 bulan): Rp. 952.000,-
  5. Visa Kerja, dan jenis visa lainnya, silakan cek sendiri pada link berikut ya. 
Catatan penting, nih, Sobs, bahwa biaya pembuatan Visa ini tidak akan dikembalikan baik karena kita membatalkan pengajuan visa maupun karena visa kita ditolak. Jadi untuk mengurus kembali Visa yang ditolak tadi, kita harus membayar lagi. Sedih yaaa? Hiks..., makanya, sebelum mengajukan permohonan aplikasi, lengkapi dulu syarat-syaratnya, ya!

Lamanya Proses Pembuatan Visa

Lamanya proses pembuatan Visa Korea itu tergantung dari jenis visa yang kita ajukan. Untuk jenis multiple entry visa, termasuk ekspress, lho. Hanya butuh waktu satu hari kerja, hari ini apply, besok udah jadi. Tapi, itu pun tergantung pada kelengkapan dokumen yang kita berikan. So, kelengkapan dokumen tetap harus diutamakan, ya!

Untuk jenis visa single entry, biasanya akan butuh waktu 4 hari kerja. Tergantung lagi pada kelengkapan dokumennya. 

Checking Approval/Rejection Visa

Nah, untuk mengurangi rasa penasaran/was-was, kita bisa banget cek-ceki status permohonan aplikasi visa kita secara online, lho, jadi ga perlu bolak balik telfon or datang ke kantor kedutaan.
Caranya:

  1. Masuk ke web resmi kedutaan korea di sini. 
  2. Ubah opsi 'Application No' ke 'Passport No.' seperti pada gambar di bawah ini. 
  3. Isikan No. Passportnya dan Juga Nama Pemegang Passportnya. Dalam menuliskan nama pemegang passportnya, jangan lupa dibalik, ya, Sobs. Nama keluarga terlebih dahulu baru kemudian nama sendiri (Suku kata kedua, baru kemudian suku kata pertama). Contohnya, Fithrianti Abdullah Puteh (my real name), maka dituliskan menjadi Puteh, Fithrianti Abdullah. Begicuuu.
online check Visa Korea Approval
4. Bersiaplah untuk kemungkinan diterima atau ditolak. Hehe.

Pengambilan Visa Korea

Setelah mendapatkan update status (diterima atau ditolak) Visa Korea kita, maka langkah selanjutnya adalah kembali ke kedutaan untuk mengambil atau mengurus ulang visa kita. Adapun jam pengambilan berkisar antara pukul: 13.30 - 16.30 wib pada hari kerja, sementara jam pengajuan visa buka setiap hari kerja pada rentang waktu antara pukul 09.00 - 11.30 wib. 

Nah, gimana, Sobs, semoga uraian di atas cukup jelas dalam memberikan gambaran tentang pengurusan Visa Korea, ya. Semoga bermanfaat, lengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan, dan selamat mengurus Visa Korea.


Penasaran bagaimana bentuknya? Ini, lho! 


catatan penting pengurusan Visa Korea
Al, Bandung, 14 March 2017
Serunya Beraktivitas Outdoor di Trizara Resorts Masih ingat ga, Sobs, dengan keseruan ber-glamping ria di Trizara Resorts yang aku posting di sini? Yup, ga salah lagi, glamping di Trizara Resorts itu emang mengesankan banget, lho! Dan sesuai janji, malam ini, aku akan lanjutkan tentang keseruan beraktivitas outdoor di Trizara Resorts ini, deh! Dijamin seru dan bakal bikin mupeng, lho! So, are you ready, Sobs?

Land Rover Trizara Resorts
Off Road Seru by Trizara Resorts
Archery Battle

Sebenarnya sih, agenda awal, untuk hari pertama kedatangan kami (tim Bandung dan tim Jakarta) di Trizara Resorts, akan ada dua agenda seru yang akan dijalanin. Etapi, karena kedatangan tim Jakarta yang delay sampai berjam-jam dikarenakan kendala jembatan Cisomang yang masih belum boleh dilalui oleh bis maupun kendaraan gede lainnya, maka kebersamaan kami (tim Bandung dan tim Jakarta) baru dimulai pada pukul 4an sore gitu, deh. Akibatnya? Agenda yang sudah disiapkan pun terpaksa disesuaikan dengan waktu yang masih tersedia.

Baca juga: Berapaan sih nginep di Trizara Resorts?

Jadilah sore itu, kami sepakat untuk bermain panahan saja. Yeayy! Pasti sudah banyak yang tau donk, kalo aku tuh sukak banget dengan olahraga yang satu ini. Yes, panahan. Olahraga yang dimainkan dengan sangat ahli oleh Rasullullah ini, entah kenapa, begitu memikat hatiku. Etapi, jangan membayangkan bahwa aku jago banget panahannya, lho, ya! Jika pun Sobats melihat video panahanku yang di bawah ini, di mana aku bisa menembak dengan sangat jitu, itu hanya kebetulan, lho! Hehe. Karena setelahnya, beberapa kali aku malah gagal. Hi hi.


In the name of love, be ready. I will return! #trizararesorts #archery @trizararesorts #glamping Asyiknya glamping di Trizara Resorts, ada archery battle nya, lho!
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on Jan 8, 2017 at 5:14am PST

Latihan Panahan.

Yup, sebelum bertanding. Tentunya kami diberi kesempatan terlebih dahulu untuk latihan memanah. Maka dengan excited, masing-masing team heboooh banget berlatih. Eits, sebenarnya banyakan berfoto narsis sedang panahan sih dibanding latihan beneran. Haha. Etapi, seruuuu! Serunya pake bangets, lho! Aku aja sampai ga mau udahan deh latihan ini, habisnya, setiap menembak, kena-kena terus, sih! *Jiaaah, sombong! Hehe

Pertandingan seru pun dimulai.

Namanya games, udah pasti anak panahnya bukanlah anak panah yang tajam seperti yang sering kita lihat di film-film itu lah. Jadi kita-kita mah ga akan gentar walo nanti bakalan kena tembak. Etapi, bagi yang parno kena tembak, tenang, setiap anggota team, telah 'dipersenjatai' dengan baju dan helm pengaman, kok. Jadi aman! Terus permainannya gimana, Al?

Hihi, permainannya seru banget, bahkan bikin terpingkal-pingkal. Ga percaya? Coba deh tonton videoku yang ini. Dan perhatiin, ini team eikeh kok nyantai amat, yak? Haha.





Tangan lembam membiru pun tak disadari

Yup, saking asyiknya ber-tanding panahan, dan bernafsu 'mematikan' lawan, aku sama sekali tak menyadari dan merasai jika lengan kiriku tersabet tali busur saat melepas anak panah. Entah bagaimana kejadiannya, tau-tau di akhir permainan, saat tanpa sengaja meraba lengan kiri, kok iya aku kaget, gegaranya, karena si lengan kiri ini lembam membiru. Hadeuh! Semua yang melihat pun jadi ngeri. Kok bisa, Mba Al?

Entahlah, yang jelas, aku begitu bersemangat, sehingga tidak merasakan sakit, baru lah setelah permainan usai, rasa sakit baru menyapa dan sukses bikin meringis. Kapok? Enggak tuh, malah pengen ke Trizara lagi dan ber-archery lagi. Seru, sih!

Jadi kalo sekedar ngalamin tangan bengkak kayak gini, sih, aku ga masalah, deh. Yang penting ntar kalo udah sembuh, mau latihan memanah lagi, ah!

Zumba kece pagi hari.

Yup. Hari kedua, dimulai dengan berzumba ria di halaman depan Trizara Resorts. Rerumputan hijaunya yang cantik, ternyata tak hanya diperuntukkan untuk spot berfoto ria, bersepeda, tapi juga ber-zumba ria. Wow! Zumba seru ini jangan ditanya gimana, deh. Yang jelas, kece badai dan sukses bikin kita sumringah menyambut pagi hari dengan aktivitas yang pastinya akan semakin seru!


Yuk, zumba.... Zumba! #trizararesorts @trizararesorts #bloggers
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on Jan 8, 2017 at 4:54pm PST


Off Road Seru By Trizara Resorts.

Nah, ini nih, yang paling dinanti. Kapan lagi mau off road seru jika bukan bersama teman-teman kan yak? Iya lah, off road jika hanya berdua atau bertiga doank kan garing, ya? Hihi.
Nah, sesuai dengan janji, kami pun siap sedia donk untuk ber-off road ria, dengan Landies (Land Rovers) yang siap membawa kami bertualang menelusuri jalanan yang pastinya bikin kami terlompat-lompat di dalam Landies. Woohoo! Ga sabar deh.


Dan ternyata, menelusuri jalanan yang memang telah dibentuk sedemikian rupa mengantarkan kami bertualang, memang bener-bener bikin suara tak mampu diredam, lho! Terlompat ke kiri ke kanan di dalam Landies yang kami tumpangi adalah hal biasa, bahkan menjadi hal yang dinanti. Suara keras mulai dari jeritan hingga gelak tawa adalah penyemarak suasana dan bikin gairah dan happy meluap sempurna. Ah, Trizara emang tau banget ya bikin happy pengunjungnya? Thanks Trizara untuk aktivitas outdoornya yang luar biasa. Dua hari bersamamu, sukses bikin pikiran dan jiwa refreshed and ready to face the routine activities kembali, deh! Gimana ga refreshed coba, Sobs, jika kebersamaan yang kami jalani selama dua hari itu, penuh dengan canda tawa dan bahagia, seperti yang terlihat pada video berikut ini, nih!


Sobats juga butuh suasana nyaman dan seru untuk refreshing? Coba deh ke Trizara Resorts. 


Trizara Resorts
Jl. Pasirwangi Wetan, Gudangkahuripan, Lembang, Gudangkahuripan, Lembang, 
Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391, Indonesia
Phone: +62 22 82780085

Glamping seru di Trizara Resorts
Al, Bandung, 10 Maret 2017


Newer Posts Older Posts Home

Author

I am a chemical engineer who is in love in humanity work, content creation, and women empowerment.

SUBSCRIBE & FOLLOW

Speaker

Speaker
I love to talk/share about Digital Literacy, Social Media Management, Content Creation, Personal Branding, Mindset Transformation

1st Winner

1st Winner
Click the picture to read more about this.

1st Winner

1st Winner
Pemenang Utama Blog Competition yang diselenggarakan oleh Falcon Pictures. Click the picture to read more about this.

1st Winner

1st Winner
Blogging Competition yang diselenggarakan oleh Balitbang PUPR

Podcast Winner

Podcast Winner
Pemenang Pilihan Dewan Juri - Podcast Hari Kemerdekaan RI ke 75 by KOMINFO

Winner

Winner
Lomba Menulis Tentang Kebencanaan 2014 - Diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh

Winner

Winner
Juara Berbagai Blogging Competition

Featured Post

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk!

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk! Sesaat sebelum naik ke kapal verry Ki-ka: Adik ipar, Aku dan Ayah. Hai.... hai.... hai! In...

POPULAR POSTS

  • Kiat Penting agar Warung Tetap Eksis & Laris Manis
  • Solusi Bikin Paypal Tanpa Nama Belakang
  • Contoh Surat Sponsor untuk Diri Sendiri bagi Pengurusan Visa
  • Laksamana Malahayati, Kartini Lain sebelum Kartini
  • Kolaborasi Microsoft dan ASUS - Hadirkan Windows 10 Original Yang Langsung terinstall Otomatis dan Gratis!
  • It's Me!
  • Lelaki itu, Ayahku
  • Hujan Komen
  • Serunya Outdoor Activities di Trizara Resorts
  • How To Write a Motivation/Cover Letter

Categories

  • about me 1
  • accessconsciousness 1
  • advertorial 10
  • Anak Lanang 1
  • awards 20
  • bali 1
  • banner 1
  • bars 1
  • Beauty Corner 29
  • belarus 5
  • bisnis 1
  • Blog Review 2
  • blogger perempuan 1
  • blogging tips 9
  • Budaya 1
  • Catatan 12
  • catatan spesial 19
  • catatan. 53
  • catatan. task 20
  • cryptocurrency 1
  • culinary 5
  • curahan hati 6
  • daftar isi blog 1
  • dailycolor 1
  • DF Clinic 12
  • disclosure 1
  • edisi duo 5
  • email post 10
  • embun pagi 1
  • episode kehidupan 1
  • event 4
  • fashion 3
  • financial 1
  • giveaway 48
  • Gratitude 1
  • health info 9
  • Healthy-Life 16
  • info 23
  • innerbeauty 9
  • iran 4
  • joke 4
  • kenangan masa kecil 3
  • kenangan terindah 12
  • keseharianku 2
  • kisah 14
  • kisah jenaka 7
  • knowledge 2
  • kompetisi blog 1
  • komunitas 2
  • KopDar 8
  • Korea 1
  • kuliner 7
  • Lawan TB 2
  • lesson learnt 7
  • life 2
  • lifestyle 4
  • lineation 32
  • lingkungan 1
  • Literasi Digital 2
  • motivation 9
  • museum tsunami aceh 1
  • New Year 2
  • order 1
  • oriflameku 2
  • parenting 4
  • perempuan tangguh 4
  • perjalanan tiga negara 1
  • personal 3
  • petualangan gaib 6
  • photography 1
  • picture 5
  • podcast 1
  • Profile 12
  • puisi 5
  • reflection 3
  • renungan 25
  • reportase 23
  • resensi 2
  • review 42
  • review aplikasi 1
  • rupa 1
  • Sahabat JKN 2
  • sakit 1
  • sea of life 17
  • sejarah 5
  • Sekedar 1
  • sekedar coretan 76
  • sekedar info 23
  • self-love 1
  • selingan semusim 9
  • seri BRR 4
  • snack asyik 1
  • Srikandi Blogger 2
  • Srikandi Blogger 2013 7
  • Srikandi Blogger 2014 4
  • SWAM 1
  • task 43
  • teknologi 1
  • tentang Intan 34
  • Test 1
  • testimoni 9
  • Tips 57
  • tradisi 1
  • tragedy 1
  • traveling 59
  • true story 7
  • tsunami 9
  • turkey 9
  • tutorial 7
  • visa 1
  • wisata tsunami 2

Followers


Blog Archive

  • December (1)
  • October (1)
  • March (1)
  • August (2)
  • May (1)
  • April (2)
  • March (6)
  • February (3)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (5)
  • October (4)
  • September (3)
  • August (5)
  • July (3)
  • April (1)
  • January (1)
  • December (2)
  • November (1)
  • October (1)
  • September (1)
  • June (1)
  • February (1)
  • December (1)
  • September (2)
  • August (2)
  • July (1)
  • June (1)
  • March (1)
  • February (1)
  • December (5)
  • September (2)
  • August (3)
  • July (1)
  • May (3)
  • April (2)
  • March (1)
  • February (1)
  • January (7)
  • December (1)
  • November (5)
  • September (3)
  • August (1)
  • July (4)
  • June (1)
  • May (1)
  • April (3)
  • March (6)
  • February (5)
  • January (7)
  • December (8)
  • November (4)
  • October (12)
  • September (4)
  • August (3)
  • July (2)
  • June (5)
  • May (5)
  • April (1)
  • March (5)
  • February (4)
  • January (6)
  • December (5)
  • November (4)
  • October (8)
  • September (5)
  • August (6)
  • July (3)
  • June (7)
  • May (6)
  • April (7)
  • March (4)
  • February (4)
  • January (17)
  • December (10)
  • November (10)
  • October (3)
  • September (2)
  • August (5)
  • July (7)
  • June (2)
  • May (8)
  • April (8)
  • March (8)
  • February (7)
  • January (9)
  • December (10)
  • November (7)
  • October (11)
  • September (13)
  • August (5)
  • July (9)
  • June (4)
  • May (1)
  • April (12)
  • March (25)
  • February (28)
  • January (31)
  • December (8)
  • November (3)
  • October (1)
  • September (12)
  • August (10)
  • July (5)
  • June (13)
  • May (12)
  • April (19)
  • March (15)
  • February (16)
  • January (9)
  • December (14)
  • November (16)
  • October (23)
  • September (19)
  • August (14)
  • July (22)
  • June (18)
  • May (18)
  • April (19)
  • March (21)
  • February (27)
  • January (17)
  • December (23)
  • November (20)
  • October (16)
  • September (5)
  • August (2)
  • March (1)
  • December (2)
  • April (1)
  • March (1)
  • February (6)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (4)
  • September (4)
  • August (1)
  • July (8)
  • June (16)

Oddthemes

Flickr Images

Copyright © My Virtual Corner. Designed by OddThemes