Hello, Bestie. Good morning, and how are you doing? Semoga pada sehat dan siap untuk memulai hari ini dengan semangat prima dan penuh rasa syukur, ya!
Btw, bicara tentang rasa syukur, mantemans terbiasa menuliskan rasa syukur di sebuah buku/jurnal, atau hanya sekedar mengucapkannya di dalam hati atau suara, sih?
Kalo aku, bertahun lalu, biasanya hanya mengucapkannya saja, tanpa merasa perlu untuk menuliskannya, sih. Namun sejak fokus pada self-development beberapa tahun lalu, aku mulai menulis rasa syukur setiap pagi selesai my morning routine, di lembaran halaman buku cantik yang aku namai Gratitude Journaling Book.
Awalnya memang sering ke-skip, tidak konsisten, namun kemudian menjadi suatu kebiasaan yang menarik dan memberi manfaat nyata bagi kebahagiaan diriku. This is amazing, loh!
Apa sih Gratitude Journaling itu?
Gratitude Journaling adalah untaian rasa syukur yang kita tuliskan secara harian di dalam catatan/buku harian/jurnal. Biasanya sih berisi minimal 7 rasa syukur yang kita rasakan di setiap hari, dituliskan di pagi hari setelah usai morning routine, atau di malam hari setelah usai beraktivitas harian.
Memiliki jurnal ini terbukti mampu meningkatkan kebahagiaan, loh! Kok bisa? Karena dengan menuliskan ketujuh rasa syukur itu secara sadar ke dalam buku, secara tak langsung kita sedang memberitahu ke alam bawah sadar kita bahwa kendala apa pun yang akan kita hadapi di hari tersebut, akan sanggup kita hadapi karena kita telah dipenuhi oleh energi keberkahan dari Sang Pencipta.
Membaca kejadian-kejadian baik (yang kita tuliskan di dalam gratitude journaling) akan sangat membantu kita ketika sedang berada di masa-masa sulit. Ini akan memanggil energi baik itu untuk hadir kembali, dan membuat kita seakan diselimuti kembali oleh energi kebahagian dan positivity. Mengingatkan kita bahwa badai akan berlalu, dan sesudah kesulitan pasti akan muncul kemudahan.
Manfaat Gratitude Journaling
1. Menurunkan Level Stres
Memfokuskan diri pada hal-hal positif, biasanya akan mengarahkan kita untuk tetap terkontrol, tenang, dan secara natural mampu menghindarkan diri dari perasaan stres yang berlebih. Kebiasaan bersyukur akan menuntun kita untuk menjaga diri secara lebih baik, berprilaku hidup sehat, dan memiliki kemampuan manajemen stres yang baik.
2. Mendapatkan Perspektif Baru
Dengan menulis gratitude journal, kita dapat mulai mengamati dan melihat pola tentang apa saja yang menurut kita penting dalam hidup, sehingga akan membantu kita untuk mampu mengapresiasi tiap hal kecil yang kita alami dan hadapi.
Selain itu, cara pandang kita terhadap suatu situasi tergantung pada sudut pandang yang kita gunakan. Disaat kita memilih untuk mencari hal-hal yang dapat disyukuri, perspektif kita dalam melihat suatu hal akan berubah dan kita mampu menyadari hal-hal yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
3. Memunculkan Self Awareness
Mengetahui hal apa saja yang penting dalam hidup dapat membantu kita untuk dapat lebih mindfull dalam memutuskan sesuatu. Kita dapat menjadi seseorang yang lebih bijaksana dalam mengambil keputusan karena kita mengerti hal apa saja yang benar-benar kita sukai.
Nah, hal ini berguna banget dalam melakukan 'filtrasi' saat kita harus menentukan pilihan. Kita dapat menjadi pribadi yang tidak mudah hanyut pada arus dengan mengikuti apa yang banyak diikuti oleh kebanyakan orang.
Self awareness juga berarti bahwa kita dapat mengenal diri sendiri secara lebih baik lagi, yang tentunya akan memberi manfaat positif dalam masa perkembangan emosional sekaligus spiritual.
4. Sebagai Pengingat di Masa Sulit
Gratitude Journal secara tidak langsung membantu kita untuk mengingat hal-hal baik yang pernah kita alami, loh! Yang mana juga akan sangat membantu kita ketika menghadapi masa-masa sulit. Membuka buku gratitude atau gratitude journal, akan memberi pengaruh baik dalam memancarkan energi kebahagiaan.
Memulai Gratitude Journal
Nah, how to start?
Sebenarnya tidak sulit, loh, bestie. Tinggal siapkan buku/jurnal dan alat tulisnya. Kalo aku, sengaja beli buku yang cantik, colourful pen, biar tulisannya cantik, dan menarik. Lalu komit/pasang niat di dalam hati untuk konsisten menulis jurnal gratitude secara harian. Bisa pilih jurnal gratitude pagi, atau jurnal gratitude malam. Atau kalo ingin menulis dua kali sehari, di pagi dan di malam hari juga boleh banget loh.
Kalo aku sih, memilih di pagi hari saja, usai morning routine.
Dan, ga harus di buku (hard copy) loh. Bisa juga menulis gratitude journaling itu secara softcopy/e-gratitude journaling). Misalnya dengan menggunakan aplikasi smartphone seperti Presently, atau Notes.
Apa Yang Ditulis di Dalam Gratitude Journaling?
Jakarta, 24 November 2022
- I am so so so grateful for My Lord who allows me to face this new day and getting much much better than yesterday. Thank you, thank you, thank you, My Lord, and the universe for the fresh air I am breathing and I am so thankful that I am able to breathe more comfortably than yesterday.
- I am grateful for everything coming to my way, whether the great or not-so-good ones. I am learning to accept this and use them as a tool for my learning journey. They all play an important part in shaping the better version of me.
- I am grateful for my mom and dad for their unconditional love and support for me and my daughter.
- I am grateful for always my daughter's support and unconditional love that is being my weapon to continue this life. Thank you, thank you, thank you.
- I am grateful for being connected to many new wonderful people and amazing leaders so that I am able to learn so much from them in my journey toward my goal. Thank you, thank you, thank you.
- I am so so so happy for the beautiful souls around me because having them made me easier to ignore the negative people who also surround me. I am thankful so so so much for these beautiful souls, your love, encouragement, and support hold me accountable for my action. Thank you, thank you, thank you.
- I am grateful for all my support systems, who are always available anytime I faced the challenges in my life.