Showing posts with label curahan hati. Show all posts
Showing posts with label curahan hati. Show all posts
Waktu seakan berlari. Tak pernah bosan rasanya aku mengucapkan kalimat ini. Karena, waktu memang serasa berlari. Baru aja kemarin kita menyambut tahun baru. Eh sekarang sudah tanggal tiga aja, dan sebentar lagi malah masuk ke tanggal 4 Januari. Baru aja Jumat pagi kemarin...
Dua hari lalu, dapat kiriman yang walaupun dikirimkan tanpa maksud tertentu, tapi mampu membuatku terenyuh. Dari seorang sahabat dekat, yang memang di antara kami memiliki kedekatan batin. Jarak yang membentang, tak jadi penghalang untuk kami saling terhubung. Afghanistan, cukup jauh dan cukup menimbulkan...
Langit kelam masih temaram Awan gelap masih menghitam Butiran bening kan melesat tajam Bagai ribuan jarum yang siap menghunjam Hidup ini terasa hampa Cobaan datang tak henda mereda Beginikah nasib kami dimasa tua Beroleh anak yang jadi durhaka? Duhai Engkau Ilahi Rabbi Bantu...
pict grabbed from here Langit masih cinta pada kelam Mentari masih suka pada temaram Namun awan mulai bosan Peluk butiran air yang kian membeban Jarum-jarum kecil melesat tajam Sirami bumi, lunturkan debu dari daun dan dahan Petir dan kilat juga tak hendak tinggal...
Perdebatan itu mencapai ujung, Sang surya t'lah mengalah, biarkan hujan sirami alam Argumennya patah dan beringsut menjauh Tinggalkan awan yang hilang kesabaran. pict grabbed from here Jarum-jarum kecil melesat tajam Basahi bumi yang kian temaram Senja t'lah menjamah Tanah mulai basah Masih di...
pict grabbed from here Kutahu luka itu begitu parah. Relung hati itu begitu teriris! Bagaimana mungkin kamu bisa berbuat segila ini pada mereka? Lupakah kamu? Airsusunya yang telah memberi kekebalan tubuh bagimu… kasih sayangnya yang telah membesarkanmu. Lupakah kamu? Jerih payahnya yang telah...