Kado Istimewa: Selamat Menempuh Hidup Baru, Stupid Monkey!
Stumon alias Stupid Monkey! Ada yang masih ingat dengannya?
Teman-teman yang mulai ngeblog masa-masa 2008-2010-an pasti masih ingat deh dengan sosok yang satu ini. Yup, para blogger jadul, tentu familiar dengan aksinya. Doi tuh ga pernah mau wajahnya terpampang di dunia maya. Dulu. Makanya aku tuh sempat penasaran, ini orang, gimana sih penampakannya?
Bahkan ketika kami terhubung dan saling bertegur sapa lewat kolom komentar di blog masing-masing, dilanjut dengan kebersamaan di sebuah grup Yahoo Messenger, aku masih teteup dibuat penasaran akan penampakan sosok ini! Grup Yahoo Messenger kami ini memang limited edition, sih, hanya beranggotakan kami berempat, yaitu aku, Stupid Monkey alias Stumon, Una dan Ririe Khayan, dan kami bisa ngobrol berjam-jam dengan asyik membahas dunia perbloggeran hingga ke masalah kehidupan. Ah, indahnya persahabatan!
Apa? Yahoo Messenger? Yup! Kebayang kan jaman mana ini? Hihi. Dan Mas Stumon yang bernama asli Alif Ismail ini teteup kekeuh membuat kami penasaran!
Hingga kemudian, kopdar pertama pun terlaksana, tepat ketika aku sedang tugas ke Jakarta, seputar Juli 2012. Yup, ini adalah masa-masa ketika aku masih bertugas di Aceh, dan sesekali dinas ke Jakarta.
Pas banget, nih. Maka kami pun menentukan tempat dan waktu untuk saling bertemu. Alhamdulillahnya, aku (dari Aceh), Una dan Mas Alif (keduanya berdomisili di Jakarta), dan Ririe (domisili Banyuwangi kala itu juga sedang ada keperluan ke Jakarta), akhirnya bisa KOPDAR! Yes!
Hingga kini masih terbayang di ingatanku betapa bahagianya kami karena akhirnya bisa bertemu secara tatap muka secara langsung! Offline! Alhamdulillah. Bahagia banget! Masih kebayang kopdar seru dan hangat yang kemudian diakhiri dengan santap malam di sebuah warung pecel lele pinggir jalan. Haha. Seru, ya, Rie, Una, Mas Alif? Ga perlu cafe mewah sih kita, ya? Hihi.
Hingga era Yahoo Messenger terganti dengan Whatsapp group, maka kami pun beralih ke WAG, dan sepanjang sejarah per-grup-an di WA yang pernah aku miliki, ini adalah yang paling awet! Haha. Walau jarang banget kita ngobrol di sana, tapi grup ini tetap eksis, dan kita ada kapan dibutuhkan. Ah, indahnya persahabatan!
Menerima undangan pernikahan adalah hal biasa. Namun menjadi sesuatu yang luar biasa bagi aku, Ririe dan Una, karena datangnya dari Mas Alif! Disampaikan dengan santai seperti melempar bola, sambil berucap, 'takut dosa jika ga mengundang.' Lalu, sepertinya Mas Alif menikmati munculnya beragam reaksi dari kami. Haha.
Jelas donk kita pada kaget, but happy lah! Masalahnya, sosok ini awalnya jauh banget pikirannya dari menikah. Sepertinya masih ingin sering-sering memeluk alam pegunungan daripada memeluk tubuh seorang wanita secara sah. Hihi. Tak urung, kami bertiga pun jadi kepo. Bahkan saking
kepo-nya dengan langkah spektakuler Mas Alif ini, diam-diam Ririe melakukan interview tersembunyi. Di balik layar. Haha.
Hasil interview-nya bisa dilihat di postingan Ririe yang berupa kado pernikahan untuk Mas Alif di sini. Yup, sesuai dengan komitmen long-long-long time ago. Kami sepakat untuk memberikan kado istimewa berupa tulisan berantai di blog masing-masing, sebagai hadiah perkawinan bagi siapa pun di antara kami (kami???) yang menikah. Dimulai dengan kado pernikahan untuk Ririe yang menikah di tahun 2013, dari Mas Alif, aku, dan Una.
Baca juga: Kado Pernikahan Untuk Ririe
Dan, yes! Tongkat estafet rantai kado istimewa untuk Mas Alif ini dimulai dari Ririe, yang menuliskan postingannya di alamat ini. Monggo dibaca, dan aku lanjutkan dengan postingan yang sedang teman-teman nikmati ini, dan nantinya akan ditutup oleh postingan dari Una. Seru, ya?
Tiada kata terindah yang mampu mewakili kebahagiaanku, Ririe dan Una akan kenyataan ini, Mas Alif! Alhamdulillah. Sungguh takjub dengan cara Allah 'mengarahkanmu' untuk mengambil langkah ini. Menyempurnakan ibadahmu dan mengarahkanmu untuk menikmati hidup yang lebih bermakna dan indah.
Al, Bandung, 20 Desember 2019
Stumon alias Stupid Monkey! Ada yang masih ingat dengannya?
Teman-teman yang mulai ngeblog masa-masa 2008-2010-an pasti masih ingat deh dengan sosok yang satu ini. Yup, para blogger jadul, tentu familiar dengan aksinya. Doi tuh ga pernah mau wajahnya terpampang di dunia maya. Dulu. Makanya aku tuh sempat penasaran, ini orang, gimana sih penampakannya?
Ini penampakan blognya Stupid Monkey |
Apa? Yahoo Messenger? Yup! Kebayang kan jaman mana ini? Hihi. Dan Mas Stumon yang bernama asli Alif Ismail ini teteup kekeuh membuat kami penasaran!
Hingga kemudian, kopdar pertama pun terlaksana, tepat ketika aku sedang tugas ke Jakarta, seputar Juli 2012. Yup, ini adalah masa-masa ketika aku masih bertugas di Aceh, dan sesekali dinas ke Jakarta.
Pas banget, nih. Maka kami pun menentukan tempat dan waktu untuk saling bertemu. Alhamdulillahnya, aku (dari Aceh), Una dan Mas Alif (keduanya berdomisili di Jakarta), dan Ririe (domisili Banyuwangi kala itu juga sedang ada keperluan ke Jakarta), akhirnya bisa KOPDAR! Yes!
Hingga kini masih terbayang di ingatanku betapa bahagianya kami karena akhirnya bisa bertemu secara tatap muka secara langsung! Offline! Alhamdulillah. Bahagia banget! Masih kebayang kopdar seru dan hangat yang kemudian diakhiri dengan santap malam di sebuah warung pecel lele pinggir jalan. Haha. Seru, ya, Rie, Una, Mas Alif? Ga perlu cafe mewah sih kita, ya? Hihi.
Persahabatan Unik
Tiada kata lain yang lebih cocok dalam menggambarkan persahabatan kami. Sempat sangat akrab pada 'jaman'nya, lalu masing-masing mulai tersita dalam kesibukan tersendiri, hingga intensitas obrolan di grup itu pun mulai berkurang, namun masih tetap berjalan.
Hingga era Yahoo Messenger terganti dengan Whatsapp group, maka kami pun beralih ke WAG, dan sepanjang sejarah per-grup-an di WA yang pernah aku miliki, ini adalah yang paling awet! Haha. Walau jarang banget kita ngobrol di sana, tapi grup ini tetap eksis, dan kita ada kapan dibutuhkan. Ah, indahnya persahabatan!
Undangan Pernikahan
Jelas donk kita pada kaget, but happy lah! Masalahnya, sosok ini awalnya jauh banget pikirannya dari menikah. Sepertinya masih ingin sering-sering memeluk alam pegunungan daripada memeluk tubuh seorang wanita secara sah. Hihi. Tak urung, kami bertiga pun jadi kepo. Bahkan saking
kepo-nya dengan langkah spektakuler Mas Alif ini, diam-diam Ririe melakukan interview tersembunyi. Di balik layar. Haha.
Hasil interview-nya bisa dilihat di postingan Ririe yang berupa kado pernikahan untuk Mas Alif di sini. Yup, sesuai dengan komitmen long-long-long time ago. Kami sepakat untuk memberikan kado istimewa berupa tulisan berantai di blog masing-masing, sebagai hadiah perkawinan bagi siapa pun di antara kami (kami???) yang menikah. Dimulai dengan kado pernikahan untuk Ririe yang menikah di tahun 2013, dari Mas Alif, aku, dan Una.
Baca juga: Kado Pernikahan Untuk Ririe
Dan, yes! Tongkat estafet rantai kado istimewa untuk Mas Alif ini dimulai dari Ririe, yang menuliskan postingannya di alamat ini. Monggo dibaca, dan aku lanjutkan dengan postingan yang sedang teman-teman nikmati ini, dan nantinya akan ditutup oleh postingan dari Una. Seru, ya?
Selamat Menempuh Hidup Baru, Mas Alif!
Tiada kata terindah yang mampu mewakili kebahagiaanku, Ririe dan Una akan kenyataan ini, Mas Alif! Alhamdulillah. Sungguh takjub dengan cara Allah 'mengarahkanmu' untuk mengambil langkah ini. Menyempurnakan ibadahmu dan mengarahkanmu untuk menikmati hidup yang lebih bermakna dan indah.
Selamat menempuh hidup baru, Mas Alif dan Mba Salichah!
Semoga berkah, rahmah dan lindungan Allah SWT senantiasa bersama kalian dalam melangkah menuju rumah tangga yang barokah, sakinah, mawaddah wa rahmah.
Aamiin ya Allah.
Al, Bandung, 20 Desember 2019