Yes, siapa coba yang gak suka picnic? Apalagi jika picnic-nya ke area wahana permainan air seperti waterbom? Pasti pada suka kan? Nah, aku juga suka. Walo udah emak-emak banget gini, tapi namanya bermain air, apalagi di wahana permainan waterbom yang begitu menantang, seluncuran pake ban, atau tanpa ban, dari tempat yang begitu tinggi, rasanya sesuatu banget, lho! Sensasinya ketika kepala dan tubuh disambut air itu, lho! Sungguh! Bikin adrenalin meningkat tajam. Mengguncang! 😁
Dan biasanya picnic kayak gini sih enaknya rame-rame kan? Makanya aku udah ngebujuk Intan dan papanya untuk picnic bareng ke waterbom Jakarta, tepatnya yang di Pantai Indah Kapuk itu, lho! Kan dekat banget tuh tempatnya dari mess-nya si papah. Lagian, udah lama juga sih ga picnic bareng kayak gini. Pasti seru tuh meluncur dari ketinggian, bertiga di atas sebuah ban kuning cerah, jejeritan histeris but happy, dan akhirnya byuurrr, masuk ke dalam air bening di bawah sana. Wow! Ngebayanginnya aja udah bikin hati ceria, hepi tak terkira. Kudu jadi nih. Ntar kalo aku lagi jadwal visit si papah, ngebujuk Intan untuk merapat ah, biar jadi nih keseruan bermain air di waterbom PIK.
Etapi, kalo bertiga gini, tiga tiket kerasa berat juga sih! Satu tiket seharga 270 ribu rupiah itu rasanya lebih dari lumayan, lho! Apalagi jika dikalikan 3, totalnya jadi 810 ribu rupiah juga bo'! Mihil amat yak untuk sebuah keseruan dan kebahagiaan. *Insting emak-emak mulai naik ke permukaan deh. Kekeupin kartu kredit maupun debit. Haha.
Eits, untungnya Intan hadir dengan solusi terbaik. Anak gadis tercinta ini kirim sebuah link yang langsung bikin hatiku hepi. 'Voucher Diskon Promo Waterbom PIK' judulnya, yang pastinya langsung bikin jemariku tak sabar untuk click the link and found the info! Wohoo! Ini mah, berita terbaik malam ini, sayang! "Promo Voucher Diskon Tiket Masuk Waterbom Pantai Indah Kapuk Jakarta' - Judul ini menyambutku hangat begitu aku tiba di halaman BambiDeal website. Jujur, aku baru tau nih tentang BambiDeal. Jadi langsung kepoin home and about-nya, yang ternyata adalah website daily deals yang menawarkan produk dan jasa dari toko offline dan online dengan harga special. Wah, bookmarked langsung deh ini!
Back to the link, yang memang sedang menawarkan Voucher Diskon untuk Diskon Tiket Masukke Waterbom Pantai Indah Kapuk, memang merupakan info paling kece bagiku, yang tentunya akan langsung di-oke-in deh by Papa Intan. Habis harganya murah banget! Lihat deh!
Dari 270 ribu turun hingga ke 80 ribu rupiah per tiket.
Wow! Kapan lagi?
Image from: bambideal.id
Murah banget kan? Dari 270 ribu rupiah, turun hingga ke 85 ribu rupiah! Wow, dikalikan 3 jadinya cuma 255 ribu rupiah! Gile banget ini, mah! Kudu beli malam ini juga. Pake uang sendiri dulu, ah, ntar baru nagih ke si papah! Haha. *teteup, emak-emak mah ga mau buntung. Kudu untung, yak!
Yuk, Sobs, ikutan main ke Waterbom Pantai Indah Kapuk, yuk, mumpung lagi diskon nih. Dapatkan voucher diskonnya di BambiDeal, masih ada 64 hari waktu tersisa lho untuk promo ini, per hari ini lho, ya! (10 Oktober 2017)
Hari gini, kemacetan semakin merajalela. Utamanya di kota Metropolitan - Jakarta. Eits, di Bandung juga lho! Tiada hari tanpa kemacetan. Ga ada istilah weekday or weekend, teteup aja MUACET!
Dan ini pasti bikin bete banget kan? Kemana-mana jadi males! Termasuk saat kemarin aku butuh banget belanja sling bag wanita, gegara sling bag lama udah saatnya dimuseumkan. Huft. Rasanya sedih banget! Soalnya aku tuh sulit berpindah ke lain hati, gitu lho! Kalo udah suka sama sesuatu, ya teteup aja ke situ-situ ajah. Termasuk dalam hal menggunakan tas, tuh. Paling males gonta ganti, karena emang males mindah-mindahin isinya gitu, deh!
Nah, karena si merah favorit (tas yang selama ini setia menemani dan menampung segala berkas dan barang penting) itu ga bisa lagi bertugas, mau ga mau aku harus mikir dan prepare waktu deh untuk berburu tas lagi. Etapi..., mengarungi lautan kemacetan menuju jalan Riau di mana store tas favorit itu berada itu tak mudah. Pasti bikin mood naik turun karena lalu lintas yang macet ituh. Hm....
Akhirnya, seperti biasa, again and again, thanks to technology yang telah menghadirkan berbagai toko online sehingga sangat memudahkan kita-kita yang parno akan lautan kemacetan ini. Yes! Demi sling bag baru pengganti si merah, aku pun meluncur ke sebuah toko online rekomendasi dari beberapa orang teman yang telah berbelanja di sana. Kata mereka sih, toko online ini, 9to9 online ini menyediakan barang-barang branded, mulai dari pakaian pria dan wanita, sepatu-sandal pria dan wanita, tas pria dan wanita hingga ke aksesories bagi pria dan wanita. Hm. Layak dicoba, nih.
Dan mulai lah aku browsing barang yang kucari. Ternyata emang bener, lho! Banyak banget tas-tas kece branded yang dipajang di sana. Aku jatuh hati pada salah satunya. Coba lihat deh, Sobs! Kece, simple but trendy banget, yak?
Pas pula lagi diskon! Kayaknya emang kunjunganku ke 9to9 online ini emang tepat waktu banget, deh! Pas mereka lagi ngadain diskon, pas pula aku butuh tas baru pengganti si merah yang terpaksa pensiun. Klop deh! Jadi lah aku berbelanja online lagih. Dan beneran, kemudahan berbelanja masa kini via online itu bener-bener ngebantu banget! Menyingkat waktu, membebaskan kita dari kemacetan, menghemat tenaga dan yang jelas ga bikin bete. Asalkan, kita belanjanya beneran di situs (toko online) terpercaya, agar tak tertipu.
Emang ada toko online yang ga bisa dipercaya, Al?
Ada lah! Makanya kita kudu hati-hati sih dalam berbelanja online. Beberapa tips yang sering aku terapkan dalam berbelanja online antara lain adalah;
1. Cek and ricek testimoni tentang si toko online itu sendiri.
Yes. Hari gini. Orang-orang paling utama dalam cek and ricek sesuatu adalah dengan cara googling. Maka googling lah testimoni tentang si toko online yang kita maksud. Telusuri review-review tentangnya yang ada di halaman-halaman google. Jangan pula terkecoh oleh review yang ada di halaman satu google saja. Coba deh buka juga di halaman-halaman google lainnya, karena terkadang, justru review yang tak hadir di page one malah yang lebih jujur.
2. Jangan terkecoh oleh diskon yang terlalu tinggi, sehingga harganya menjadi sangat murah bahkan terkadang tak masuk akal.
Misalnya, ketika kita ingin belanja tas branded, jika murahnya itu berkisar antara 100 - 200 ribu itu wajar, namum apabila harga lebih murah 50% dibanding harga normal , itu kayaknya patut dicurigai deh, karena penjual juga ga ingin rugi kan?
3. Cobalah periksa (cek) nomor telepon dan nomor rekening si penjual menggunakan mesin pencari google, ketik tanda kutip awal dan akhir nomor telepon atau nomor rekening bank, misalnya '085345671980'.
Pengecekan ini akan menghasilkan hasil pencarian semua website yang berhubungan dengan nomor telepon dan nomor rekening yang kita input tersebut, jika si penjual memiliki catatan penipuan, maka nomor telepon mereka atau nomor rekening mereka akan muncul di berbagai situs yang membahas penipuan online.
Begitu deh kira-kira tips yang biasanya aku praktekkan agar terhindar dari berbelanja di situs abal-abal. Untuk 9to9 sendiri gimana, Al?
Ya, sip lah! Kan aku sendiri udah buktikan dengan berbelanja tas kece di atas di situs 9to9 online di atas! Ayo, yang butuh fashion pria/wanita bisa nyobain deh main ke toko online yang satu ini. Pasti akan balik lagi, deh untuk berbelanja lagi di sana.
Catatan seputar belanja online di toko online terpercaya,
Al, Bandung, 27 Agustus 2017
Geothermal Melimpah Ruah di Kamojang. Beneran, lho! Yang pernah baca postinganku tentang PLTP Kamojang, pasti sudah tau donk di mana itu letaknya desa kece yang satu ini? Yes, di Garut. Dan postingan ini adalah kelanjutan dari postingan sebelumnya, yang akan berkisah tentang perjalananku dan beberapa teman blogger ke PLTP Kamojang, di salah satu dusun di Garut, yang namanya menjadi membahana karena menjadi area pengembangan energi geothermal pertama di Indonesia, dan menjadikan Pertamina sebagai perusahaan panas bumi (geothermal) terbesar di Indonesia. Wow!
Berkunjung ke Kamojang.
Bersama Komunitas Wegi dan Teman-teman Blogger di PLTP Kamojang
Adalah suatu keberuntungan yang luar biasa bagiku, mendapat kesempatan bersama Komunitas Wegi dan teman-teman blogger untuk berkunjung ke Kamojang. Emang ada apa di Kamojang? Banyak! Penasaran?
Baca: PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa deh
Bandung yang sering disambangi hujan setiap siang ke sore hari, jelas membuat banyak tempat di wilayah ini dan sekitarnya menjadi tergenang air bahkan banjir. Tak heran jika perjalanan kami dari Bandung ke Garut, justru terhenti sekian lama di Rancaekek, yang memang terkenal sebagai daerah macet rawan banjir. Hingga akhirnya, kami tiba di Mess Pertamina Kamojang pada saat mentari tak lagi bersinar alias sudah gelap. Namun, tentu, traveling with friends selalu menimbulkan bahagia tersendiri, apalagi dengan agenda seru yang tentu telah dipersiapkan dengan apik oleh panitia. Hm.
Benar saja, rangkaian agenda malam hari, sungguh diluar dugaan. Seru and fun. Karena panitia mengemasnya dengan informal, dimulai dari perkenalan yang 'ngawur dan bikin ngakak dan sukses mengusir kantuk', hingga ke hipnotis yang seru dan nambah ilmu. Haturnuhun panitia untuk malam yang berkesan!
Site visit to PLTP Kamojang.
Aktivitas pagi hari dimulai dengan senam pagi ceria yang dikomandoi oleh Kang Ali. Seru-seru geli nan happy! Foto-foto bahkan sempat pula bikin video manekin karya Kang Ali Muakhir. Ah, sungguh bikin kita-kita jadi semakin kompak deh. Acara selanjutnya adalah berkunjung ke PLTP Kamojang, sebagai tujuan utama dari kunjungan ini, dan sungguh, berkunjung ke sini, seperti membuka kembali ingatanku akan masa-masa kerja praktek di PT. ExxonMobil saat masih kuliah di Teknik Kimia dahulu. Tentu alur prosesnya beda banget, sih. Namun melihat kilangnya, dengan peralatan processnya, ada kemiripan lah, yang cukup untuk membawaku ke masa-masa lalu itu. Hm, jadi kangen masa-masa mengenakan helm pengaman dan safety shoes. *Abaikan! Sudah pada tau apa itu energi geothermal?
Kata geothermal atau sering juga kita kenal dengan sebutan panas bumi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari kata geo yang berarti bumi dan thermal yang berarti panas. Gabungan keduanya menghasilkan arti panas bumi. Yang kemudian dijabarkan sebagai energi panas yang tersimpan di dalam batuan di bawah permukaan bumi dan fluida yang terkandung di dalamnya, yang kemudian diberdayakan sedemikian rupa sebagai sumber energi.
Panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan, juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi, ataupun bersumber dari beberapa fenomena lainnya, seperti;
Peluruhan elemen radioaktif di bawah permukaan bumi
Panas yang dilepaskan oleh logam-logam berat karena tenggelam ke dalam pusat bumi
Efek elektromagnetik yang dipengaruhi oleh medan magnet bumi.
Geothermal Melimpah Ruah di Kamojang
Berkunjung ke PLTP Kamojang pada tanggal 11-12 November 2016 bersama Komunitas Wegi dan teman-teman blogger lainnya, sungguh membuka mata.
Betapa negeri kita ini adalah negeri yang kaya raya. Termasuk kaya akan panas bumi. Seperti yang pernah aku tulis pada postingan sebelumnya, nih, Sobs, cadangan panas bumi di Indonesia mencapai 29.000 MegaWatt atau 40% cadangan panas bumi dunia, lho! See? 40% cadangan panas bumi dunia itu ada di republik tercinta! Masih ragu akan kekayaan alam kita yang melimpah ruah? Hanya sayang, Sobs, sumber energi dari panas bumi ini baru diberdayakan sekitar 2000 MW saja atau berkisar sekitar 8% saja. Sayang banget, yak?
Padahal sumber energi panas bumi itu merupakan sumber energi yang relatif aman dan ramah lingkungan, karena fluida (air) hasil pengolahannya akan diinjeksikan kembali ke bawah permukaan (reservoir) melalui sumur injeksi. Penginjeksian fluida (air) ke dalam reservoir adalah suatu keharusan untuk menjaga keseimbangan masa sehingga memperlambat penurunan tekanan reservoir dan mencegah terjadinya subsidence. Penginjeksian kembali fluida panas bumi setelah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, serta adanya recharge (rembesan) air permukaan, menjadikan energi panas bumi sebagai energi yang berkelanjutan (sustanable energy). Kenapa sih? Kok baru sedikit sekali pemberdayaannya?
Nah, ini! Ini dia, nih! Padahal kan ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang artinya kita ga perlu kuatir akan habis stocknya, toh? Etapi, kenapa Pemerintah masih sedikit sekali memberdayakannya? Padahal cadangan panas bumi kita begitu besar? Dan berbagai pertanyaan lanjutan pun menggantung di kepala, deh! Hehe.
Well, Sobs, dari kunjungan ke PLTP Kamojang kemarin tuh dijelaskan bahwa sebenarnya kini Pemerintah semakin menggalakkan eksplorasi geothermal. Targetnya pada tahun 2025 nanti, akan mencapai 2.267 MW dan akan naik rata-rata 17% pertahun. Pertamina akan terus mendorong Indonesia untuk memiliki kemandirian energi demi mewujudkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi bangsa.
PLTP Kamojang - KMJ 21
Pertamina Geothermal Energi (PGE) di Kamojang merupakan anak perusahaan dari Pertamina. PT. PGE ini mengelola industri potensi panas bumi yang berada di kawasan Kamojang, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Lapangan panas bumi Kamojang - KMJ 21, yang dikelola sejak 1983 ini merupakan yang terbaik di dunia karena uap yang dikeluarkan sangat kering (very dry) dan kelembabannya sangat rendah.
PT. PGE memiliki 5 unit penghasil energi panas bumi yang digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Energi geothermal dari unit pertama, kedua dan ketiga dijual ke PT. Indonesia Power, sementara energi geothermal dari unit 4 dan 5 dikelola sendiri oleh PGE Kamojang, dengan hasilnya dijual ke PLN.
Mas Adi dari CSRnya Pertamina Kamojang menjelaskan tentang site plant PLTP Kamojang
Hingga saat ini PGE telah mendapatkan 58 penghargaan skala korporasi, nasional dan internasional dari segi lingkungan, inovasi, community development hingga ke sistem managemen. Dan the most highlighted award adalah PGE telah berturut-turut menggondol proper emas, sebagai bukti dari sebuah kinerja yang tentunya dihasilkan oleh effort yang tidak main-main. Serius dalam menjalankan dan mewujudkan visi misi, plus secara produktif bersinergi antara industri dan lingkungan yang baik, termasuk di dalam implementasi CSR yang berkontribusi lebih.
Selain mendapatkan informasi melalui slide presentasi yang disampaikan dengan sangat jelas oleh Ibu Dila, dari PGE, kami juga berkesempatan untuk touring langsung ke area plant PGE, sehingga dapat melihat langsung (dari dalam mobil, sih) peralatan proses yang ada di PT PGE ini.
Sungguh, berkunjung ke sini memang membuka mata. Bahwa sudah saatnya Pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya, termasuk para pemegang keputusan di negeri ini, harus mendukung penuh upaya pemberdayaan dan pemanfaatan energi geothermal ini dengan sebaik-baiknya. Memang, sih, biaya investasi awal akan membludak, tapi setelahnya? Hasil yang kita peroleh juga worth it banget, lah, ya?
Sudah saatnya kita mendukung penggunaan sumber energi yang ramah lingkungan dalam rangka go green dan mempertahankan kelestarian alam dan planet bumi. Yuk, dukung pemerintah dan Pertamina dalam mengupayakan langkah ini, yuk!
Daerah Wisata dan Konservasi Alam di Kamojang
Tak lengkap rasanya jika kita berkunjung ke suatu wilayah tanpa mampir dulu di daerah-daerah wisatanya. Dan Kamojang, sebagai daerah yang terkenal akan panas buminya yang melimpah ruah, tentu saja memiliki banyak kawah uap. Tadinya aku berfikir, yang namanya kawah, adalah semacam ceruk lebar yang mengeluarkan uap berlimpah ruah, dengan berbagai tempat atau ruang-ruang alami yang ditata sedemikian rupa untuk tempat orang-orang menikmati sauna. Hehe. Ternyata eikeh salah, bo'. Kawah Kamojang memiliki daya tarik tersendiri. Bersemayam limpahan uap/steam yang sebenarnya jika dikelola dengan profesional dan berseni, akan menjadi magnit yang luar biasa dalam menarik wisatawan dalam mau pun luar negeri. Sayangnya, so far, yang nampak di depan mata, hanya sebuah hamparan dengan beberapa lubang yang mengeluarkan uap panas, yang (lagi-lagi) jika saja ditata dengan baik dan berseni, tentu akan tampak lebih kece.
Kawah kereta api.
Kawah ini masih di dalam lingkup kawah wisata Kamojang. Akan langsung kita temukan tak jauh dari lokasi kita masuk ke kawah. Dikunceni *boso opo iki? oleh seorang aki-aki, yang beratraksi memperlihatkan betapa uap panas berwarna putih bersuara memekakkan telinga itu mampu menerbangkan buntelan plastik atau helaian apa saja yang kita lemparkan di atasnya. Bahkan, si aki juga mempraktekkan bagaimana jika sebuah buluh bisa menghasilkan suara seperti suara kereta api jika lubang buluhnya dilalui oleh uap tadi.
Kawah Hujan
Selain kawah kereta api, ada pula yang disebut kawah hujan. Bukan karena hujan khusus turun di area ini, melainkan karena ada sebuah tempat di mana air terjun mini akan memancur hingga membasahi kita yang berada di dekatnya. Jika air terjun biasa, temperatur airnya adalah dingin, maka yang ini, sudah pasti donk, air yang memancar itu bertemperatur panas. Iya donk, kan air ini Kamojang, sumber panas bumi melimpah ruah! Sayangnya, karena ga bawa baju ganti, aku urung untuk menikmati cipratan air panas yang ditengarai bisa menyembuhkan aneka gatel2 pada kulit, hingga ke mematikan bakteri jerawat. Wah, bagus juga, yak?
Selain itu, air panas ini juga dimanfaatkan oleh penjual telur rebus lho! Ga butuh tungku perapian untuk merebus, karena temperatur si air tadi sudah cukup untuk mematangkan telur rebusnya. Seru, ya!
Kami juga sempat mencoba terapi uap, yang dikunceni oleh seorang aki yang punya kemampuan untuk mengontrol temperatur dan arah uap yang dikeluarkan dari tumpukan bebatuan, lho! Dan ini, unik banget! Temperatur dan arah uap akan mematuhi perintah si aki. Kami mencobanya beramai-ramai, menikmati temperatur uap yang dinaikkan hingga oleh si aki hingga kami menyerah, ga sanggup lagi saking panasnya.
Rame-rame mencoba terapi uap di kawah hujan - Kamojang
Mencoba menurunkan temperatur uap panas di Kawah Hujan - Kamojang
Konservasi Alam - Elang Jawa
Pernah melihat Elang Jawa? Bisa membayangkan bagaimana gambarnya? Aku awalnya sih engga. Bahkan ketika orang-orang bilang bahwa Elang Jawa itu adalah burung garuda, sang lambang republik tercinta ini, pun, aku tetap belum punya gambaran seutuhnya. Cuma makin kepo, pengen lihat, yang gimana sih si burung Elang Jawa yang tersohor itu?
Dan, akhirnya saat itu pun tiba. Usai dari kawah wisata Kamojang, setelah makan siang, kami pun check out dari mess Pertamina, tempat kami menginap, meluncur ke lokasi Konservasi Elang Jawa. Kepo banget deh, eikeh. Gimana sih bentuknya? Sebesar apa sih dia?
Dan.... tara!
Sumber Foto Elang Jawa: Dari group WA Peserta Jelajah Green Industri - Kamojang
Elang Jawa dalam bahasa Internasionalnya adalah Javan Hawk Eagle(Nisaetus bartelsi), dengan ukuran panjang tubuh 60 – 70 Cm, rentang sayap 100 – 130 Cm dan berat sekitar 1500 – 2500 gram. Elang jenis ini tersebar hampir di seluruh hutan pegunungan di Pulau Jawa, di antaranya Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Nasional Gunung Halimun salak, Gunung Sawal, Gunung Simpang, Gunung Tangkuban Perahu, Panaruban, Cagar alam Takokak Cianjur, Gunung Ciremai, Gunung Selamet, Baturaden, Dieng dan Gunung Merapi. Tujuan dari Konservasi Elang Jawa ini adalah bukti kepedulian pertamina mendukung keanekaragaman hayati, untuk menjaga kelestarian populasi elang yang mulai mengalami penurunan. Di tempat konservasi ini, terdapat sekitar 50 ekor Elang Jawa yang tengah menjalani rehabilitasi oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA). Elang tersebut menjalani rehabilitasi karena pernah dipelihara oleh manusia sehingga tidak layak untuk dilepaskan di alam liar, untuk mengatasi masalah tersebut Pertamina Kamojang bekerja sama dengan BBKSDA untuk melakukan rehabilitasi terhadap Elang Jawa dan nantinya setelah bisa beradaptasi akan dilepas ke alam liar. Elang Jawa terancam punah karena beberapa faktor, di antaranya karena Elang jenis ini bertelur dalam jangka waktu dua tahun sekali, itu pun setiap elang hanya menghasilkan satu butir telur, dan faktor lainnya adalah karena ulah manusia yang sengaja memburu elang untuk dipelihara secara pribadi. Hm..., jadi sekarang udah pada tau kan, ya, bahwa Elang Jawa atau pun elang lainnya ga boleh dipelihara secara pribadi, lho! Jika Sobats masih memilikinya, yuk, atuh, serahkan ke tempat konservasi agar bisa dikembalikan ke alam. Mereka layak banget untuk hidup bebas di alam, lho! Beri mereka kebebasan karena mereka juga termasuk makhluk yang memiliki hak azasi tersendiri. Yuhuuu! Well, Sobats, sebenarnya masih pengen cerita banyak, sih, tapi waktu dan kesempatannya ga cukup nih, ntar disambung pada postingan berikutnya aja, ya!
Oleh-oleh dari kunjungan bersama Komunitas Wegi &
Teman-teman Blogger ke Kamojang
Al, Bandung, 17 November 2016
Sebenarnya, sih, belum pengen ganti mobil. Habis, si Gliv, mobil yang selama ini setia mengantar ke sana sini itu masih oke banget. Etapi, kekasih hati dua minggu lalu ngabarin bahwa di pekerjaan barunya, dia dapat dana transportasi yang nilainya cukup banget untuk bayar cicilan bulanan sebuah mobil baru. Jadi mending beli mobil kedua kan daripada sewa mobil bulanan? Dan untuk mobil ke dua, apalagi yang akan dipake oleh doi, tentu ga perlu yang mahal-mahal banget lah, yang pasti adalah yang cicilannya enggak mengganggu uang belanja. Haha. *BiniMatre.
Maka, mulailah aku browsing-browsing, mencari mobil yang pas untuk kebutuhan ini, namun juga tetap trendy, dalam artian adalah mobil masa kini, yang terkoneksi dengan kemajuan teknologi IT. Memang sih, penggunanya bukan lagi anak muda, namun ga ada salahnya donk, jika teknologi mobil masa kini itu juga dinikmati oleh pengguna yang usianya sudah tak muda lagi?
Beberapa merk mobil dengan mobil andalan yang diperuntukkan untuk anak muda pun, mulai masuk ke dalam list. Yup, mengapa aku memfokuskan mencari mobil yang segmennya diperuntukkan untuk anak muda? Karena, biasanya produsen mobil tentu juga mempertimbangkan bahwa anak muda itu kan dompetnya terbatas.Artinya, daya beli anak muda, tentu belum sedasyat orang-orang tua yang sudah mapan. Makanya, pemikiranku, untuk membeli mobil kedua, biarlah, kita cari yang berada pada segmen anak muda.
Dan pucuk dicinta ulampun tiba. Dapat undangan kece dari mobil 123 dot com, yang mengundang para blogger untuk gathering di Bandung. Asyik. Ini saat yang tepat untuk menambah pengetahuan tentang mobil yang sedang diincar, nih. Siapa tau kan, sepulang dari gathering ini, aku malah bisa memastikan mobil mana yang akan kami beli nantinya.
Maka, dengan mengabaikan hujan deras yang mengguyur Kota Bandung, aku berusaha datang tepat waktu, dan bergabung dengan teman-teman blogger lainnya mengikuti talkshow yang bertema kece ini. Apa sih temanya, Al?
'Memilih Mobil Terbaik untuk Anak Muda'
Hm, tema yang menarik dan sesuai banget untuk kebutuhan kami. Iya, donk. Meskipun umur masuk dalam generasi X, namun dalam hal selera boleh donk ikut generasi Z? Yup, umur boleh larut namun jiwa dan semangat tetap muda, toh? Hehe. Apalagi, kami juga punya anak muda yang akan ready to drive this youth car. *Ngeles.
Diiringi rintik hujan, satu persatu para blogger dan awak media pun mulai memenuhi ruangan tekape, Atmosphere Resort Cafe, yang terletak di jalan Lengkong Besar No. 97, Bandung.
Ditemani iringan musik dan lantunan lagu asyik dari si teteh cantik berhijab, kami menikmati coffee break sambil menanti panitia siap untuk menghadirkan para nara sumber. Seperti yang sudah disampaikan oleh MC, maka ada tiga narasumber yang akan tampil di dalam acara talkshow ini, yaitu:
1. Deni Rohmat (Sales Supervisor Auto 2000, Cabang Soekarno Hatta Bandung)
2. Indra Prabowo (Managing Editor Mobil 123.com)
3. Irwan Nurgiandy (Head of Marketing Mobil 123.com)
Sesuai urutan, maka yang pertama tampil adalah Kang Deni Rohmat. Si akang ini, adalah Sales Supervisor Auto 2000, udah pasti doi bakalan ngobrolin mobil-mobil bermerk Toyota, donk? Etapi, sebelumnya, Kang Deni memberikan tips tentang cara-cara memilih mobil. Wah, pas banget, nih! Langsung deh aku nyatet, nyatetnya di twitter yak! @alaikaabdul boleh deh diintip juga di sana, Sobs! Cari aja hashtag #mobil123 dan #mobilanakmuda pasti akan nemu twittan2 dari aku, tuh, Sobs!
Jadi menurut Kang Deny itu, ada tiga tips dasar di dalam memilih mobil untuk anak muda, lho! See the image below, ya!
1. Yup, yang pertama adalah Economy.
Iyalah, kan yang namanya anak muda itu, duitnya masih terbatas. Walo ga semuanya, sih. Namun kebanyakan dari mereka, jika pun sudah mulai punya bisnis, namun juga masih kuliah dan belum mapan benar untuk membeli sebuah mobil dengan harga yang wow! Makanya, dalam memilih mobil pun, disarankan untuk benar-benar menerapkan prinsip ekonomi, yaitu dengan dana yang minimal, namun bisa beroleh manfaaat/fungsi yang optimal. 2. Safe & Secure.
Kalo yang ini, sih, semua pembeli mobil, baik yang muda mau pun yang tua, kudu banget mementingkan faktor ini. Untuk apa harga murah namun safe & secure-nya tidak terjamin? Makanya, faktor safe & secure ini menjadi faktor yang sangat penting untuk diperhatikan.
3. Connectivity.
Hari gini rasanya tak terhubung dengan internet pasti bikin mati gaya lah, ya? Orang-orang usia dewasa saja kini tak bisa lagi jauh-jauh dari gadget, konon lagi anak-anak muda yang memang senantiasa terhubung dengan yang namanya internet. Baik gadget, tablet hingga laptop, silih berganti menemani keseharian mereka. Apalagi di saat mengemudi dan terjebak macet, huft, rasanya bisa mati gaya tanpa terhubung ke internet. Untuk itulah, Toyota dengan cerdas mencermati fenomena ini, sehingga mobil masa kita besutan mereka, sudah terkoneksi dengan internet, sehingga usernya, tak perlu lagi melanggar aturan lalu lintas (larangan menggunakan HP di saat mengemudi), karena kini, HP mereka sudah terkoneksi dengan device-device yang dibenamkan di dalam kendaraan sehingga sinkron dan bisa berfungsi optimal bahkan di saat sedang mengemudi, tanpa harus utak atik HP. Wow, keren, ya?
Salah satu mobil yang paling cocok dan memiliki ketiga faktor ini adalah Toyota Sientha, yang dirilis pada Mei 2016 kemarin. Aih, kalo ini, mah, sudah ada di listku sejak awal, nih. Jadi makin mupeng setelah mendengar penuturan Kang Deni, deh! Dibanderol senilai IDR. 230 juta, mobil ini sudah bisa dibawa pulang. Hiks... etapi, kami kan mau kredit, Kang Deni! Hehe.
Ingin Beli yang Bekas saja? Baca dulu tipsnya, deh!
Ga masalah sih, jika ternyata Sobats malah pengen beli yang bekas. Bisa merapat ke mobil 123 dot com deh untuk baca-baca dulu tipsnya. Mobil 123 dot com adalah sebuah marketplace mumpuni, di mana kita tak hanya bisa menemukan aneka mobil sesuai kebutuhan dan keinginan kita, namun juga berisi edukasi dan tips bagi kita yang ingin belanja mobil baru mau pun bekas. Jadi, sebelum memutuskan untuk beli mobil bekas, ada baiknya jika kita baca-baca dulu tips yang diberikan. Ga mau kan jika mobil bekas yang kita beli itu ternyata malah pernah dipakai untuk tindak kriminal, bekas banjir besar, bekas dipakai merampok dan hal negatif lainnya? Makanya kudu baca-baca tips ini dulu, deh, Sobs!
Tips berbelanja mobil bekas.
1. Pilihlah dealer terpercaya.
Jika Sobats berniat membeli mobil dari marketplace outomobile online, pilihlah yang dealer2nya telah terverifikasi. Di mobil123 dot com, seluruh dealernya sudah terverifikasi. Silakan dipilih dipilih, dan jangan lupa untuk membandingkan juga dengan harga dari dealer-dealer lainnya untuk perbandingan.
2. Cek Fisik Mobil
Ini, mah, HARUS. Masak kayak beli kucing dalam karung? Ga mau, donk? Makanya kita harus lakukan cek fisik kendaraan yang kita inginkan terlebih dahulu. Caranya?
Periksa tempat tinggal si pemilik mobil baik sekarang atau sebelumnya, apakah daerah banjir atau bukan?
Periksa lampu depan mobil. Jika lampunya berembun sementara mobil terlihat baru, kudu dicurigai tuh, Sobs, ini mobil bisa jadi kena banjir, lho!
Cek karpet bawah mobil. Jika mobilnya pernah kebanjiran, maka karpetnya sdh gimbal dan tidak lembut lagi.
Untuk memastikan sebuah mobil bekas yang ingin kita beli tidak terkena kasus, bisa kita cek ke riwayatnya ke kantor polisi terdekat.
Cek juga tentang pelunasan mobil. Pastikan riwayat pembayarannya jika mobil adalah kredit, dan cek kuitansi pembayaran tunai plus BPKB jika mobil adalah beli tunai.
3. Cek Riwayat Service.
Ini juga penting banget. Untuk memastikan apakah mobil yang kita beli ini cukup terawat dan diservice pada bengkel rujukan untuk merk mobil yang akan kita beli. Misalnya jika mobilnya adalah Toyota, maka sebaiknya mobil ini memiliki riwayat perawatan yang dipercayakan ke Auto 2000, jika Nissan, maka ke Nissan, dan seterusnya.
Mobil yang dirawat dengan baik dan teratur, sudah pasti akan memberikan performa yang baik dan bagus pula. Dan tentunya mobil bekas yang seperti ini yang ingin kita beli, bukan?
Nah, Sobs, ternyata membeli mobil bekas itu butuh kejelian tersendiri agar kita ga rugi, ya? Sok atuh, yang ingin beli mobil baru mau pun bekas, bisa banget mampir ke mobil123.com, lho!
Hari ini, pengen cerita tentang hal yang bener-bener bikin mati gaya. Mati gayanya gara-gara kehabisan pulsa, nih, Sobs! Pasti pernah donk ngalami momen tragis nyebelin seperti ini? Lagi di jalan, tiba-tiba kudu nelpon seseorang yang memang ga bisa dihubungi lewat koneksi data internet (whatsapp, telegram, atau messenger lainnya) karena si orang yang ingin kita hubungi itu memang cuma bisa dihubungi pake saluran telepon. Nah, kalo udah begini situasinya, rasanya emang bener-bener mati gaya, deh, yaaaaa!
Aku sendiri termasuk yang sudah jarang menggunakan pulsa telepon untuk berbicara dengan seseorang. Karena mostly the contact numbers on my phone tuh udah menggunakan WA, telegram atau setidaknya FB Messenger, deh, sehingga komunikasiku dengan orang-orang yang ada di kontak list itu, sudah lebih mudah dan irit. Ya melalui fasilitas salah satu messenger itu, deh. Namun, berkomunikasi dengan ibu atau ayah, terkadang, mereka itu ga selalu terhubung dengan paket data lah, ya. Sehingga ada masa di mana mereka tuh ga bisa dihubungi melalui telegram/WA. Yaaa, namanya juga orang yang udah sepuh, teteup aja lebih suka bicara melalui telepon daripada ketak ketik sampe jari keriting di atas layar hape yang luasnya tak seberapa ituh. Hehe.
Gawat, Setrikaanku di rumah masih terhubung ke listrik!
Kejadiannya baru tiga hari lalu, jadi masih fresh banget di ingatan dan bikin suasana gimanaaa, gituh. Baru saja turun dari komuter line, dan akan lanjut ke halte busway untuk perjalanan selanjutnya ke kantor. Dan ingatanku melayang ke setrika yang kabelnya masih tersambung cantik ke saklar listrik, karena aku lupa mencabutnya dan pastinya si setrikaan masih nyala donk hingga saat ini. Hadeuh, panik donk. Etapi..., ga boleh panik, Al. Keep calm..., tenang, batinku menenangkan diri, padahal hati udah dag dig dug juga sih.
Duh, gimana ini? Masak harus pulang lagi ke apartemen, sih? Bisa telat donk eikeh. Pak Bos bisa manyun dan ga enak banget ntar mukanya. Etapi, sik..., sik, kan ada ibu dan ayah di apartemen. Sip. Tinggal telpon aja dan minta tolong ayah atau ibu untuk nyabut colokannya. Aman, dah! Problem solved, lah, yaaa.
Namun, Sobs! Siapa coba yang ga kesel ketika nomor sudah di-dial, eh ternyata pulsa eikeh kagak cukup, bo'! Sebel kan? Huft. Tapi hari gini, apa sih yang ga mudah? Segala transaksi sudah bisa dilakukan dari ujung jemari khaaan? Maka, aku pun melipir ke pinggiran, cari tempat duduk biar aman bertransaksi. Biasanya sih, aku beli pulsa online tuh via internet banking ajah. Gampang dan mudah. Tinggal buka halaman net banking via hape, siapkan tokennya, masukkan data transaksi dan proses.
Etapi, Sobs! Coba, deh. Token biru, si alat perang utama untuk transaksi net banking yang aku simpen di dalam pouch tempat aku menaruh alat tulis, kok malah ga kebawa! Pouchnya tertinggal di meja kerja, di rumah. Hadeuh, emang lah yaaa, kalo udah ada kendala yang satu, kendala yang lain pasti mengikuti, deh! Hiks.... sebeeeel! Setrikaan masih menyala...., token net banking ga kebawa, pulsa ga bisa diisi.... hayyah! Perfecto! Panik? Ga boleh, atuh lah! Harus tenang. Hehe.
Banyak jalan menuju Roma, toh? Dan beli pulsa kan ga hanya bisa melalui net banking, bisa juga di mart-mart terkemuka kan? Bisa juga ke teman yang jualan pulsa. Etapi, ada yang lebih praktis lagi sekarang, mah! Beli pulsa juga udah bisa di toko online yang menyediakan fasilitas ini, lho! Tapi bayarnya kudu piye? Kan masalahnya ga bawa token, gimana mau net banking, sementara aku ga aktifkan fasilitas m-banking?
Bisa lho, beli pulsa online di toko online dan bayarnya via mart terkemuka lainnya.
Yup, kecanggihan teknologi memang diperuntukkan untuk memudahkan para penggunanya, lho! Dan toko online yang satu ini, termasuk salah satu yang memanjakan customernya dengan berbagai cara. Salah satunya ya ini, memberi keleluasaan bagi customernya dalam memilih metode pembayaran. Lupa bawa token? Masih bisa bayar via mart terkemuka. Asyik. Kalo beli pulsa di mart terkemuka kan bisa juga toh, Al? Ga perlu kerja dua kali, langsung aja beli di sana.
Bisa, sih. Tapi terkadang kan kudu ngantri juga waktu masukin data transaksinya. Kalo kita ke martnya hanya untuk bayar aja, kan udah saving waktu, udah motong step entry data. Iya, toh?
Nah, maka aku milih untuk beli pulsa via toko online ini, deh. Stepnya juga gampang banget, lho!
Dan untuk kasusku, yang lupa bawa token sehingga ga bisa melakukan pembayaran via net banking, aku pilih metode pembayaran via indomaret deh, karena mart yang satu ini ada di stasiun di mana aku berada saat itu. Sip. Caranya gampang banget, lho! Seperti yang aku bikin di info grafis di atas, tuh, Sobs!
Alhamdulillah, kepanikan hari itu berakhir smoothly. No more tragedy and all of my activities conducted positively. Kalo kamu, pernah alami hal-hal yang bikin mati gaya? Share donk di kolom komentar....
catatan kecil,
Al, Bandung, 28 September 2016
Malam Mingguan di Best Western Premiere la Grande itu emang asyik pake banget, lho! Apalagi dengan sesama pengurus komunitas blogger Bandung yang memang sudah lama banget ga ngumpul dalam formasi yang komplit. Yup, sejak pertemuan terakhir seputaran dua bulan lalu secara offline, maka pertemuan atau diskusi penting hanya dilakukan secara virtual gitu, deh. Bertempat di lokasi masing-masing, terhubung secara online di sebuah ranah virtual bernama 'admin kece' telegram group. Yes, tak salah lagi, namanya emang admin kece. Kan pengurusnya emang kece-kece. Uhuy! Hehe.
Nah, setelah sekian lama ga saling bertemu muka secara nyata di offline world, maka berencanalah untuk bikin meeting sekalian silaturrahmi, soalnya lebaran kemarin juga kita-kita nih belum sempat ketemuan, cuma bermaaf-maafan secara virtual doank. Eh pucuk dicinta ulam pun tiba, Sobs!
Si Teh Venta, marcom-nya Best Western Premiere la Grande Hotel, Bandung, melalui Bang Aswi, ngundang tim pengurus Blogger Bandung, nih, untuk bersilaturrahmi, sekalian cip-icip menu spektakuler mereka dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Wah..., so sweet banget donk, bermalam mingguan sambil dibalut tema silaturrahmi, halbi alias halal bi halal plus menyambut tujuh belas agustusan.
Maka, sesuai kesepakatan, jam 6 sore, satu persatu dari kami (Nchie Hanie, Efi Fitriyah, Bang Aswi, Alaika Abdullah, Kang Ali) bermunculan di lobby hotel kece ini. Dirampungkan kemudian oleh kehadiran Bang Edo, dan Tian beberapa saat kemudian. Teh Venta, sang tuan rumah pun tak lama kemudian bergabung serta mengajak kami ke resto-nya Best Western Premiere La Grande.
Seperti biasanya, begitu ngumpul, maka aneka topik pun bermunculan. Derai tawa tak terhenti karena masing-masingnya memang dianugerahi selera humor yang luar biasa sehingga suasana menjadi meriah dan penuh canda. Tak ketinggalan, Teh Venta yang guyonan dan celutukannya makin renyah dan mampu mengocok perut. Klop deh!
Dan seperti layaknya blogger yang juga instagrammer, maka kami pun tak langsung menyerbu makanan yang terhidang di tempatnya masing-masing itu untuk disantap, melainkan malah asyik ceklak ceklik, jeprat jepret untuk koleksi pribadi, yang nantinya akan jadi aset kece untuk mengudara, baik pada postingan blog maupun di akun-akun media sosial yang kami miliki. Biasalah, namanya juga netizen, yak? Hehe.
Dan memang sih, motoin makanan tuh bikin kenyang sendiri, lho! Terbukti, begitu banyak hasil foto yang kami hasilkan, mulai dari appetizer, main corse hingga ke dessert, yang tak mungkin diunggah satu persatu ke halaman maya ini, Sobs. Etapi, beneran, motoin makanan yang terhidang cantik di hotel kece ini emang bikin betah dan lupa akan panggilan perut yang tiba-tiba malah adem sendiri. Haha.
Hingga akhirnya, setelah shalat magrib, barulah kami mulai cip-icip, itu pun setelah yang kesekian kalinya Teh Venta mempersilahkan kami untuk mulai mengisi perut.
#Tumpeng71 dan Minuman Indonesia Pusaka, Menu Spektakuler Khas 17 Agustusan siap semarakkan hari Kemerdekaan
Yup, menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke 71, maka BWP menyediakan menu unik khas 17 Agustusan plus hashtag #bwpagustusan yang telah mulai mengudara. Tak hanya itu, #tumpeng71 pun telah siap menyambut para tamu yang hendak merayakan ulang tahun atau sekedar menyemarakkan hari kemerdekaan negeri tercinta Sesuai temanya, 'tumpeng71' maka harga tumpeng mungil untuk konsumsi 2-3 orang ini hanya dibandrol senilai 71 ribu rupiah, lho! Itu pun sudah include minuman 'Indonesia Pusaka' yang diracik dari campuran strawberry, lemon, soda dan susu. Hm..., rasanya? Pasti yummy, donk!
Bahkan aneka Jajanan Pasar pun masuk BWP la Grande, lho!
Yes, tak hanya #tumpeng71 dan minuman Indonesia Pusaka yang menyemarakkan hari kemerdekaan di BWP la Grande, bahkan aneka jajanan pasar pun terhidang cantik, menggugah selera untuk tak sekedar difoto tapi juga di-cip-icip oleh indera pencecap kita, nih, Sobs! Lihat deh fotonya ini, siapa coba yang ga kepengen?
When East and West Meet at the dining room
Dan..., memasuki makanan utama. Ini lebih luar biasa lagi, nih, Sobs! Jarang banget udah aku bisa nemuin sayur asem yang rasanya emang pas! Dan ketemunya di siniiii.... asiiik! Ada apalagi selain itu? Hm, let's the picture talk aja deh yaa!
Ini sih belum semuanya, Sobs. Masih banyak lagi foto-foto kece lainnya yang sayangnya tak akan mampu ditampung di halaman maya ini. So, ntar diupload susul menyusul di @alaikaabdullah Instagram lah yaaa. Hehe.
Yang pasti, bersilaturrahmi ke BWP la Grande itu emang sesuatu pake bingits, deh, Sobs! Sayangnya, perut bukanlah tempat penyimpanan makanan apalagi tong sampah yang mampu menampung semua yang ada. Baru juga mencicipi beberapa jenis makanan, eh kapasitas sudah full booked. Haha. Bahkan aku tak sempat mencicipi salad kesukaan, deh, Sobs, saking asyiknya menikmati sayur asem dan lele goreng plus samblenya yang yahud ituh!
Anyway, trims banget lho, Teh Venta untuk undangan, apresiasi dan silaturrahimnya. Sukses selalu untuk Teh Venta, Best Western Premiere la Grande dan kita semua, yaa! Ah iya, bagi yang punya hari spesial di bulan Agustus, buruan atuh main ke BWP la Grande, mumpung sedang ada menu dan harga spesial, tuh, Sobs!
Ki-ka: Nchie, Alaika, Tian dan Teh Venta
Foto bareng tim Blogger Bandung dan Teh Venta, Marcom-nay BWP la Grande
Catatan malam mingguan di BWP la Grande,
Al, Margonda Residence, 15 Agustus 2016
Sejak bekerja di tempat yang baru ini, rasanya suka nyesek gimanaaaa gitu deh, Sobs! Eits, jangan salah dulu. Nyeseknya itu karena waktu yang tak lagi flexible seperti saat masih tinggal di Bandung. Kalo dulu tuh, ya, karena bosnya adalah sohib sendiri, jadi ijin untuk kabur beberapa jam atau setengah harian masih dengan gampang diakses lah! Ini..., NO More! Ya, namanya juga kerja, pasti Sobats juga merasakannya lah, ya, bahwa tak mudah bagi kita untuk 'lari' sejenak guna mengikuti agenda lain yang ga ada kaitannya dengan urusan kantor. Ya kalo mau, palingan sih ambil cuti. Nah, masalahnya adalah, since I just started to work here, belum setahun, jadi si cuti belum lahir deh.
Well, back to the topic, Ngabuburit Bareng Blogger Jakarta. Nah, ini apalagi. Kesempatan untuk bisa ngabuburit bareng teman-teman blogger tuh sejauh ini baru juga tiga kali, Sobs! Ngenes banget khaaan? Alasannya? Ya itu tadi, seringnya di Bandung dan pada hari kerja, ya jelas aja eikeh ga bisa ikotan dunk, ah! Aih, gemes banget deh lihat sohib-sohib blogger Bandung *lirik Nchie Hanie, Efi Fitriyah, Bang Aswi dan lainnya tuh yang pada happy-happy berbuka puasa bareng, sementara eikeh? Ora iso! Hiks...
Namun akhirnya, kesempatan itu datang juga, Sobs! Tiga hari lalu dapat undangan dari BCA untuk ikutan gathering bertajuk Ngabuburit Bareng Blogger Jakarta. Sebelumnya acara yang sama juga sudah pernah diadakan di Bandung, dan tempat lainnya sih, dan akhirnyaaaa.... eikeh bisa ikotan, nih, Sobs! Happy rasanya ngebayangin bisa ketemuan dengan teman-teman blogger yang udah lama ga ketemu. Yah, yang namanya blogger, mau blogger Bandung or Jakarta or dari mana pun, tentu bikin happy lah kalo bisa gathering. So, mumpung pulang kerja jam 3 masih berlaku, maka aku pun ga melewatkan kesempatan ini, Asyiiik!
Hari H, at the TKP.
Dengan mengandalkan waze, si navigator sejati, berhasil juga aku mencapai tekape, Cafe Ocha dan Bella, Jalan K.H. Wahid Hasyim No. 10 Jakarta Pusat, tepat waktu. Beberapa teman blogger yang sudah duluan tiba, terlihat sedang take action (pepotoan di depan welcome board) yang dijaga oleh dua jin-jinan ala negeri seribu satu malam. Yang satu berwarna kuning berkilau dan yang satunya lagi berwarna biru gemerlap. Asyiknya lagi, beberapa properti disediakan untuk kita begayaan. Tak hanya itu, lho, penyelenggara juga menyediakan photographer untuk capturing sekaligus cetak langsung foto kece kita bersama kedua jin-jinan itu. Seru deh!
Gimana, Sobs? Lucu yaaa?
Serunya Ngabuburit Bareng Blogger
Bukan acara blogger donk namanya jika di dalam setiap ngumpul bareng ga ngadain yang namanya sharing? Makanya, dipandu duo MC kocak yang selalu mengundang tawa dan bikin semangat di jam-jam kritis (lagi lemes-lemesnya berpuasa) itu, dua agenda bagi-bagi ilmu pun digelar. Adalah Mas Reza Sadha yang didaulat untuk berbagi cerita setelah acara dibuka terlebih dahulu oleh Bapak Iwan, salah satu manager di Bank Central Asia (BCA), yang menjelaskan bahwa acara ini digelar dengan tujuan untuk mengajak para blogger turut serta mengedukasi masyarakat tentang layanan-layanan perbankan (BCA) era digital yang bisa diakses dan digunakan demi kenyamanan dan keamanan ber-banking. Beliau juga menjelaskan bahwa acara serupa juga sudah dilaksanakan di dua kota lain yaitu Bandung dan Medan, serta akan segera menyusul di Makasar nantinya.
Acara selanjutnya adalah cuap-cuapsharing dari Mas Reza Sadha, Vlogger ngehits yang berbagi kisah tentang perjalanan awalnya hingga sukses berjaya di dunia vlogging. Hayo, pada mupeng kan untuk tau lebih lanjut cuap-cuap Mas Reza? Apa sih Vlog, Vlogging dan Vlogger itu?
Vlog adalah sebuah video yang bercerita tentang kehidupan/lifestyle, opini, minat atau hal lain yang disajikan di dalam sebuah blog.
Vlogging adalah kegiatan membuat Vlog, sementara Vlogger adalah si pembuat Vlog atau orang yang membuat vlog.
Cukup jelas ya, Sobs?
Terus, cerita apa aja nih si Mas Reza, sang Vlogger ngehits yang punye subscribers hampir 60 ribuan orang tu? *Halah, kok nyelip Malay mode on nih.
Yup, Mas Reza bercerita tentang trend Vlogging yang kini sedang ngehits di Indonesia. Banyak blogger bahkan artis yang sudah mulai aktif bikin vlogger dan juga mengelolanya di youtube. Dan ini tentu bukan perbuatan yang sia-sia tapi justru menuai 'cring-cring' yang sangat menggiurkan, lho! Hayya..., mupeng khaaan? Jadi, selaku blogger, alangkah baiknya jika kita juga mulai menyelipkan Vlog di blog kita. Jangan ragu untuk memulainya, jangan minder dengan minimnya equipment yang kita punya, karena Mas Reza sendiri pada awalnya bikin vlog juga pake kamera hape, lho! Baru lah setelah sekian lama, mulai nyicil beli equipment lain yang lebih mumpuni.
Blio juga berbagi tips gimana ngeboost vlog agar bisa mencapai banyak viewer/subscriber. Yaitu dengan sering-sering share vlog kita itu ke akun medsos teman-teman kita, dan minta mereka juga untuk subscribe. Hehe. Malu, atau takut bikin eneg teman-teman kita? Ya, ngeshare-nya pake etika lah, jangan keterlaluan atuh. Satu lagi tips jitu yang dibagikan oleh Mas Reza di dalam membuat vlog adalah, bikin dulu konsepnya, sehingga terarah dan fokus. Jangan lupa, judul dan caption yang menarik juga menjadi daya tarik utama dalam menarik viewer, lho!
Sakuku, aplikasi kece dari BCA
Usai presentasi dari Mas Reza, waktu dan kesempatan diberikan ke Mas Prima Utama, yang mewakili BCA memperkenalkan aplikasi baru yang tak kalah kece, luncuran dari BCA. Sebelumnya, sudah sering sih lihat opsi Sakuku di bagian menunya internet banking BCA, tapi aku ga begitu tertarik untuk mengeksplorenya, karena menurutku, ya, paling juga sebuah aplikasi semacam m-banking BCA gitu deh. Etapi, ternyata, Sobs! Setelah mendengar penjelasan dari Mas Prima yang rada kocak ini, aku langsung jadi mupeng. Ini aplikasi kece badai dan helpful banget, deh! Bayangin, Sobs, cukup dengan menginstallnya di HP kita, berbekalkan nomor HP kita pula, maka kita sudah memiliki akun sakuku, yang bisa kita isi rupiah untuk kita transaksikan di mana diperlukan. Misalnya nih, saat kita ketinggalan dompet, tapi kudu bayar transaksi. Ga perlu panik, cukup login ke Sakuku, dan pilih opsi bayar transaksi, maka barang-barang yang ingin kita beli itu tadi pun, resmi berpindah ke kita karena pembayaran telah dilakukan melalui Sakuku. Keren yaa? Itu baru satu contoh, Sobs! Untuk info lebih detail, ceki-ceki info grafis yang satu ini, deh! Dan jika mupeng sepertiku, langsung deh ke Apps store or Playstore untuk mengunduh dan menginstallnya, ya!
Nah, Sobs, bener khaaan? Sakuku tuh emang berguna banget. Dan karena kedua narsum telah usai cuap-cuap sharing his valuable information, maka reportase ala Alaika Abdullah ini aku akhiri dulu, ya. Semoga ada manfaat yang bisa dipetik dari kunjungan Sobats untuk baca-baca di halaman ini. See you in the next post, dear fellows!
sharing knowledge from the event of Ngabuburit bareng Blogger Jakarta,
Al, Margonda Residence, 30 Juni 2016
Yoga in the Air bareng KIRANTI itu asyik banget ternyata, lho! Apalagi jika dilakukan di udara terbuka yang adem dan seger. Hm..., pasti bikin betah, deh! Eh, btw, pasti udah familiar banget donk dengan Kiranti? Jejamuan sahabat terbaik banyak wanita Indonesia kala datang bulan? Aha! Banyak yang mengangguk, berarti so familiar donk ya, dengan 'jeng' Kiranti? Okeh, kali ini, aku ingin cerita-cerita seputar kesehatan wanita, nih, Sobs! Yup, wanita.
Pasti pernah donk berhadapan dengan wanita atau ibu-ibu yang sensi banget pada suatu waktu? Dan anehnya tuh, sensi dan emosi ga jelas alias uring-uringan ini siklusnya bulanan gitu, lho! Haha. Bagi Bapak-bapak atau para suami, aku yakin, pasti udah pada hapal dan ga heran lah ya dengan tingkah 'aneh' bin 'ajaib' para istri, kekasih atau pun kakak atau adik perempuan yang satu ini?
Kok bisa, sih, Uring-uringan kayak gituh?
Uring-uringan ini, tentu bukan keinginan hati para wanita ini, lho! *ikutan tunjuk diri sendiri, yang terkadang juga dihinggapi tingkah sensi dan uring-uringan tak menentu ini.
Uring-uringan ini disebabkan oleh rasa TIDAK NYAMAN yang ditimbulkan oleh proses menstruasi atau haid, yang terjadi pada wanita. Mens atau haid ini diawali dengan pelepasan hormon prostaglandin oleh tubuh, yang merangsang terjadinya kontraksi otot rahim, dan menghasilkan peluruhan lapisan dinding rahim yang tadinya dipersiapkan untuk menerima zygot hasil pembuahan. Namun karena tidak terjadi pembuahan [baca tidak terjadi kehamilan], maka lapisan dinding rahim tadi pun dikikis hingga luruh.
Peluruhan ini tentu saja menimbulkan berbagai efek bagi wanita, yang pada umumnya adalah menjadi uring-uringan ga jelas! Marah, moody, melow, dan bermacam aksi lainnya yang tergantung pada si wanita itu sendiri. Uring-uringan ga jelas yang dikenal dengan istilah PMS. Yup, Premenstrual Syndrome, atau bahasa Indonesianya adalah Pra Menstruasi Sindrom, disebabkan oleh rasa nyeri/kram yang timbul, terjadinya keputihan dan juga menurunnya kadar hormon estrogen dan progesteron selama menstruasi. Tak hanya itu, peluruhan lapisan dinding rahim tadi juga menimbulkan efek psikis pada wanita yang sedang haid, sehingga membuat dirinya jadi moody.
Nah, sekarang udah tau, donk, apa yang bikin para wanita *lirik diri sendiri* jadi uring-uringan menjelang dan selama haid?
Kampanye Stay Fresh and Healthy with Kiranti
Menyadari hal ini, berbagai penelitian pun dilakukan dalam menemukan cara atau obat/jamu agar bisa membantu wanita tetap 'stabil' dalam masa-masa paceklik PMS ini. Karena bagaimana pun, produktivitas [rutinitas harian] para wanita tetap harus berjalan seperti biasanya untuk mencapai hasil yang prima. Untuk itulah, Kiranti, yang telah menemani para wanita selama 22 tahun dalam atasi masa PMSnya, dengan produk jejamuan sehat datang bulannya itu, kini meluncurkan kampanye 'Stay Fresh and Healthy with Kiranti'.
Kampanye ini diluncurkan untuk memacu para wanita agar lebih concern dalam menjaga kesehatan jiwa raganya, terutama di kala menstruasi, mengajak para wanita untuk tidak serta merta lari pada hal-hal instan manakala nyeri haid menyiksa diri. Kiranti mengajak para wanita untuk sadar dan peduli akan kebugaran tubuhnya, melalui jejamuan/minuman herbal dan olahraga, agar aliran darah mengalir lancar, tubuh sehat dan jiwa refresh kembali. Salah satu olahraga yang sangat dianjurkan mana kala menstruasi menyambangi adalah dengan beryoga.
Mengapa yoga? Karena menurut teh Yenni, yang menjadi instruktur Yoga in the air kemarin itu, ada beberapa gerakan di dalam Yoga ini yang bisa membantu atasi rasa nyeri haid, lho! Oya? Yang gimana, Al?
Menurut Teh Yenni, sih, melakukan gerakan berikut ini sangat ampuh, lho dalam meredakan nyeri haid itu. Nih, catet yaaa.
Gerakan Janu Sirsasana [head to knee pose].
Gerakan ini dimulai dengan posisi awal duduk dengan satu kaki lurus ke depan dan kaki satunya lagi dilipat menyentuh paha sebelahnya. Kemudian, sentuh bagian kaki yang diluruskan ke depan dengan menggunakan tangan dan kepala hingga menyentuh lutut.
Setelah itu, ulangi gerakan tadi pada kaki sebelahnya. Insyaallah, akan sangat membantu redakan nyeri haid dan hindari timbulnya kram pada perut.
Selain itu, Teh Yenni juga menambahkan bahwa setiap gerakan yoga tuh akan melancarkan peredaran darah di seluruh tubuh, lho. Selain fokus pada postur tubuh, yoga juga mampu menenangkan pikiran dan bikin kita fresh.
Bersama Teh Yenni, Instruktur Yoga dan Kak Vivera Siregar
Habis Yogaan
New Varian dari Kiranti
Aku sendiri sudah lama menjadi pelanggan tetap Kiranti sih, manakala datang bulan. Entah siapa yang dulu memperkenalkan, yang jelas, rasa jamunya itu 'ga' jamu banget, dan segar-segar gimanaa gitu. Makanya aku suka [kalo yang kental rasa jamunya, aku agak susah minumnya, soalnya]. Dan jadi terbiasa menyediakan Kiranti untuk hadapi PMS yang akan menghadang di setiap bulannya. Jadi udah pada tau kan kenapa aku cenderung stabil walo sedang datang bulan? Hehe.
Kiranti emang seger, sih, Sobs! Apalagi sekarang ini, Kiranti semakin berinovasi dalam meraih hati para wanita yang tak suka jejamuan. Inovasinya adalah dengan varian baru yang baru saja launched, berupa Kiranti Sehat Datang Bulan Plus Juice.
Ha? Pake Juice? Yup. Jika Kiranti Original menggunakan air mineral sebagai pelarut, maka yang versi plus juice, Kiranti menggunakan satu buah jeruk asli sebagai pelarut sehingga memiliki rasa yang segar, tidak pahit dan lebih dapat diterima oleh para wanita yang tidak suka rasa jamu. Wew banget, ya, Sobs?
Picture by Efi
Emang Kiranti itu aman dan bener-bener sehat, Al?
Hm, kalo sejauh pengalamanku mengkonsumsinya selama ini, sih, aman-aman aja [asalkan mengkonsumsinya juga tidak berlebihan lho, ya]. Apalagi Kiranti ini kan terbuat dari 100% bahan-bahan alami pilihan seperti kunyit, asam jawa, jahe, kayu manis dan gula jawa. Diproduksi secara modern dan higienis pula. Bersertifikat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik dan Benar) dari Menteri Kesehatan pada tahun 2005, dan merupakan satu-satunya minuman datang bulan yang mendapatkan sertifikasi Obat Herbal Terstandar (OHT) lho!
Hm, jadi ga salah donk jika aku masih suka dan akan terus berlangganan jejamuan yang satu ini? Kalo kamu, Sobs? *lirik sobats yang cewek.
catatan seputar Yoga in The Air bareng Kiranti
Al, Kuningan - Jakarta, 8 June 2016
Foto bareng di Papyrus Photo Studio ini sebenarnya terjadi tanpa disengaja. Tadinya mau ke Lembang untuk cari tanaman bunga dan beberapa pohon buah yang diinginkan ibu dan ayah, untuk di tanam di halaman samping rumah. Makanya pakaian yang kami kenakan pun ala kadarnya, ya..., namanya juga mau lihat-lihat kembang dan tanaman, plus beli tanah dan pupuk segala, jadi outfit of the day pagi itu, Minggu, 27 Maret 2016, adalah pakaian sporty yang siap untuk kotor-kotoran. Begitu juga dengan ibu, Ayah dan Intan.
Lalu, kami pun keasyikan dan sukses terpesona melihat bebungaan yang aduhai cantiknya, di tempat penjualan tanaman dan pohon buah. Duh, sungguh bikin mata seger dan hati adem deh. Bahkan ibuku sampai 'kalap', sudah membeli tiga batang pohon jambu cingcalo segala. Ya ampun, Mak, mau ditanam di mana sampai tiga batang? Itu baru pohon buah, belum lagi yang kategori kembang, duh, riangnya hati si bapak penjual kembang ini, dengan sigap blio memindahkan tanaman-tanaman cantik itu ke dalam 'tubuh' si Gliv. Haha.
Tak terasa hari mulai beranjak siang. Sebuah nada incoming call berbunyai nyaring di hapeku. Nchie Hanie, si sohib geulis, menelp. 'Halo, cyin! Yup, lagi di mana?" Sapaku.
'Hi cyiin, ke sini donk, aku sama Olive lagi di Ciwalk nih. Ketemuan di sini yuk. Sekalian realisasi rencana kita waktu itu lho! Pepotoan di Papyrus. Mumpung dari Lembang, tinggal turun dan mampir sinih! Aku tungguin yaaa!' Yee, telfon pun ditutup. Yakin banget aku bakalan oke.
Etapi, bener juga, ke Ciwalk kan tinggal turun dari Lembang dan mampir. Lagi pula, mumpung lagi jalan bareng Ayah dan Ibu serta Intan. Rumah baru ayah dan ibu di Bandung ini pasti akan istimewa jika pada dindingnya dipasangi foto keluarga, tapi jangan foto keluarga dengan konsep formil, di mana semuanya berpakaian formal, melainkan dengan konsep santai, sehingga kesan harmonis dan akrab 'mengental' sempurna hangatkan rumah dan penghuninya, maupun tamu yang datang bertandang.
Dan ini adalah kesempatan yang cukup baik untuk melarikan Ayah dan Ibu ke photo studio. Soalnya ibuku tuh, agak-agak gimana gitu deh kalo diajak bepotoan. Ga suka. Apalagi ke foto studio. Kalo tidak dengan pakaian yang sempurna dan cantik, pasti ga akan mau. Tapi, kapan lagi kan? Masak untuk foto kece harus dengan pakaian ala-ala keluarga ningrat segala? Dengan pakaian yang seperti ini, justru akan menghasilkan foto-foto berkesan santai, kece dan harmonis. Pasti kalo ke photo studio, fotografernya akan punya ide photo story yang bagus deh untuk hasilkan gaya yang kece.
Maka, setelah melontarkan satu dua jurus rayuan maut, luluh juga hati ibuku untuk mau difoto. Yeay!! Aku dan Intan bersorak gembira. Lagian, hingga segede ini, 19 tahun, Intan belum pernah foto berdua denganku di photo studio. Jadi, foto bareng kali ini, kudu, harus!
Maka, meluncurlah kami ke Papyrus Photo Studio, sebuah tempat pepotoan yang memang recommended banget by most of my Bandung's friends, sebagai photo studio professional dengan hasil dan layanan apik - berkualitas.
Papyrus Photo Studio
Berlokasi di Cihampelas Walk [Ciwalk] Extension, 1st Floor Unit FF No. 18, Jalan Cihampelas No. 160, Jawa Barat, Papyrus photo studio memang mudah diakses. Mencari alamatnya pun tak sulit. Bisa melalui mallnya, melewati sky walk dan berdekatan dengan Baso Malang Karapitan. Atau bisa juga melewati eskalator yang dekat Game master, melewati sky walk lalu belok ke kiri. Atau bisa juga via eskalator yang dari Roppan, melewati KFC. Designnya yang minimalis, menjadikan photo studio yang satu ini mudah untuk dikenali/dihapal.
Layanan terhadap Pengunjung/calon Customer
Yang bikin aku senang main ke Papyrus ini adalah, Akang atau Teteh CSnya yang ramah tapi ga 'ngejer' banget untuk ngeburu calon customer untuk 'tentukan sikap'. Maksudnya, Al?
Ini lho, terkadang, ada kan CS yang ngotot banget agar kita segera menentukan pilihan, mau ngapain, terus pilih layanan atau paket apa, bla bla bla. Nah, kalo di sini, akang atau teteh CS seakan memberikan peluang/waktu bagi kita untuk tidak terburu-buru, sehingga kita punya cukup waktu rileks, lihat-lihat foto yang terpajang di dinding, atau cuci mata pada frame2 kece yang dijejerin di hall mungilnya, atau sekedar duduk-duduk dulu di sofa empuknya. Barulah setelah mantap hati dan pikiran *halah*, kita bisa memanggil atau mendekati akang/teteh CS untuk tentukan paket yang kita inginkan, dan didaftarkan untuk melakukan pepotoan.
Fotografer Papyrus oke punya pake bingits!
Tak semua orang photogenic. Tak semua orang pinter gegayaan. Ada yang salah tingkah saat difoto, dan kehilangan gaya saking malu atau ga pede berhadapan dengan kamera apalagi yang di-shoot oleh orang lain/asing yang belum dikenal. Tadinya aku udah kuatir nih, duh, jangan-jangan ntar Ibuku bakalan segan untuk bergaya di depan kamera, karena ga kenal dengan fotografernya, sehingga bisa-bisa hasil foto nanti akan meriah oleh foto dengan gaya yang garing.
Aku sendiri sebenarnya juga termasuk orang yang sedikit malu-malu alias ga terlalu ekpressif di dalam berpose. Intan, si putri semata wayang apalagi. Huft. Etapi. Untungnya tuh. Kekuatiran ini langsung tertepis, manakala kami sudah berada di dalam studio fotonya. Akang fotografernya, asyik banget dalam mengarahkan gaya. Ramah, kocak dan akrab sehingga kecanggungan pun lumer seketika dan hasilkan puluhan pose, mulai yang garing *haha natural, lucu, hingga yang bener-bener fotogenik.
"Ayo kakak, peluk mamanya, nah, Mama dan kakak matanya saling tatapan ya, biar cantik dan kasih sayangnya terpancar. Nah, gitu, yup, tahan! Oke, kece!'
Begitu deh diantara gaya si akang dalam mengarahkan gaya dan melumerkan kecanggungan. Dan..., penasaran dengan hasil fotonya? Yuk, siap-siap terpesona dengan hasil bidikan si akang dari Papyrus Photo Studio ini yaaa. :). Eh salah satunya udah ada di atas tuh!
Suka banget lihat hasil pose ini, deh! Santai, hangat dan akrab in a harmony. Sayangnya, belum sempat lihat hasilnya yang sudah dipigurain, dalam pigura yang gede, pasti kece badai, deh, ini.
Nah, yang ini juga aku suka banget. Si akang fotografer berhasil mengarahkan gaya keduanya hingga hasilkan foto yang natural dan penuh kasih, ya? Hihi
Keren-keren ya, Sobs?
Gimana, Sobs? Beda banget emang ya hasil foto bikinan sendiri dengan hasil arahan gaya dan kamera yang digunakan oleh foto studio professional? Hihi. Ya iya lah. Dan melihat hasilnya yang kece-kece ini, ibuku udah punya rencana untuk balik lagi ke Papyrus guna bikin foto keluarga lengkap nih nanti, edisi pakaian formal ala-ala gimana gitu, seperti yang dipajang di wallnya studio Papyrus.
'Ntar kamu balik ke Bandung, kita cari kebaya yang cantik dan senada di Pasar Baru, yuk, terus kita ajak juga adikmu dan keluarganya untuk foto bareng. Mamak sukak nih lihat hasilnya!'
Ops! Bahkan emak eikeh nagih, euy, dipoto dimarih! Hehe. Thank you so much, akang fotografer nan kece, dan hatur nuhun pisan, Papyrus! Nanti kami balik lagi yaaa.
Well, Sobats, berhubung mau berangkat kerja, sekian dulu nih cerita-cerita tentang bikin foto bareng di studio foto profesionalnya yaaa, sebenarnya masih pengen pamer-pamer beberapa soft copy foto lagi sih, kece-kece badai, lho! Etapi, udah ga keburu, euy!
Oya, walo di paket yang kami pilih ini, kita hanya akan diberikan 5 softcopy foto plus yang dicetak, di mana 1 foto dicetak dan dibingkai dengan ukuran 20 R, tapi kita masih bisa kok membawa pulang softcopy foto lainnya yang kita suka dari hasil shoot si akang fotografer. Syaratnya juga mudah kok, tinggal bayar aja, 1 softcopy 10 Ribu rupiah untuk pose yang senada, dan 20 ribu rupiah untuk yang posenya tidak senada [beda posisi dan komposisi]. Asyik kan?
Well, have a great day, Sobs! Dan bagi yang sedang ke Bandung, dan pengen mengabadikan momen-momen berharga, yuk, langsung cus ke Papyrus deh, dan siap-siap terpesona dengan hasil 'tangkapan kamera' dan profesionalitas layanan mereka.