Yes, sesuai judul, maka kali ini aku ga neko-neko. Sesuai dengan niatan yang muncul tiba-tiba, seiya sekata pula tuh sama Intan, putri tercinta, bahwa kami ingin menghabiskan tahun baruan kali ini, saying good bye to 2018 and welcoming 2019, di rumah saja. Ngumpul bareng ayah dan ibu. Entah kenapa, tiba-tiba aja kami berfikiran untuk stay at home, ga seperti tahun baruanku sebelum-sebelumnya, dimana aku dan beberapa teman blogger Bandung, menikmati tahun baruan dengan menonton konser tahunan yang spektakuler, persembahan Trans Luxury Hotel Bandung. Tau sendiri kan? Hotel bintang enam ini, selalu saja mempersembahkan acara spektakuler dalam sambut tahun baru? Benar-benar membakar semangat di dalam diri untuk menyongsong tahun baru dan mengisinya dengan optimis dan penuh gairah!
Dan mendapatkan undangan untuk turut serta menyaksikan konser tahunan, yang diisi oleh singer atau grup band ternama mancanegara dan juga singer dan grup band legendaris dalam negeri, adalah suatu kehormatan donk bagi kami. Namun aku dengan hepi memilih untuk ga ikutan perayaan tahun baru di sana kali ini, karena memang komit untuk menunaikan niat yang telah tertanam di hati sejak beberapa bulan lalu itu, yaitu tahun baruan bersama keluarga tercinta.
And...? Yes, dan kami melaksanakannya. Menyambut pergantian tahun baru kali ini dalam hening dan khidmat. Memanjatkan doa agar Allah melindungi bumi, memberinya ketentraman agar bencana-bencana yang sedang menghantam negeri ini redam. Memanjatkan pinta kepada-Nya, agar kami diberi kesempatan untuk memperbaiki diri menjadi pribadi-pribadi yang jauh lebih baik dan bermanfaat bagi sesama. Mengajukan pinta kepada-Nya, untuk beroleh rezeki dan kesehatan serta bahagia yang jauh lebih banyak dan lebih barokah dari tahun-tahun sebelumnya.
Ah, ternyata, tahun baruan seperti ini, menyisakan bahagia yang terus berbinar di hati. Beneran deh, ga nyangka sama sekali, jika dalam ketenangan dan jauh dari hiruk pikuk, ada sensasi bahagia tersendiri yang hiasi dan mengisi hati. Dan yang lebih penting lagi, kami telah menunaikan janji, untuk bersama ayah ibu (kakek dan neneknya Intan) di malam pergantian tahun, menemani keduanya agar tak tertinggal di dalam sunyi. Semoga tahun depan kita masih bisa bersama, ya, Mom and Dad.... 🙏🙏🙏
Catatan Al,
Bandung, 2 Januari 2019