Hello, sobats tercinta! Duh, lama juga ga mengisi halaman penuh cinta ini, ya? Begini, nih, jika daku sibuk wara-wiri offline, akibatnya My Virtual Corner pun melompong, hanya berisi pajangan postingan sponsor post tak ubahnya etalase toko. Haha.
What ever, I am back! Mencoba menyapa sobats semua dengan sebuah pengalaman unik tentang nikmatnya makan malam dengan menu makanan Timur Tengah! Hayo, siapa aja, nih, yang senang makanan dari negeri-negeri Asia Barat Daya ini? Suka makan nasi kebuli? Jika iya, berarti kamu termasuk yang menyukai salah satu menu dari negeri TimTeng, deh!
Aku sendiri, tergila-gila akan makanan asal negeri nun jauh ini sudah sejak lama. Yang paling bikin kangen itu adalah shawarma-nya!
Hadeuh, rasanya yummy, banget! Btw, shawarma, dalam kesehariannya di negeri kita dikenal dengan nama kebab! Padahal di negeri asalnya, makanan ini disebut shawarma, bukan kebab, karena kebab sendiri, memiliki resep dan penampilan serta rasa yang berbeda dari si shawarma ini. Namun, karena para penjual makanan ini di Indonesia menamakannya dengan 'kebab', maka kita pun familiar menyebutnya 'kebab', deh! Jadi sebenarnya bukan kita yang salah, donk? Adalah penjualnya yang telah membuat kita pun menyebutnya kebab.
Makanya tuh, saat dua teman dari Iran main ke sini, dan aku suguhi kebab, mereka langsung komentar, ini bukan kebab, tapi shawarma! Haha.
Anyway, back to the midle east meals dinner. Yup, jadi tuh, aku dan beberapa teman Blogger Bandung dapat undangan untuk menikmati dinner di sebuah cafe baru bernama Moedhir Smoked Factory, beralamat di Jalan Emong, No. 40 C, Burangrang, Lengkok, Bandung.
Lho, cafe kok namanya Factory, Al?
Ini lah uniknya, sobs!
Bisnis daging asap yang digawangi oleh Kang Habib (gak cocok deh dipanggil Kang, ya? Hihi), Kang Pram dan Kang Andi ini telah dimulai sejak tahun 2016, dengan nama Kedai Bang Moedhir. Layanan mereka saat itu adalah memproduksi dan mensuplai daging asap untuk keperluan hotel-hotel berbintang, juga mereka menyediakan layanan ini di bazaar-bazaar yang mereka ikuti.
Nah, seiring dengan bertambahnya peminat, akhirnya mereka memutuskan untuk menyediakan tempat bersantap langsung, bagi para penikmat menu midle east ini. Jadilah mereka membuka kafe yang beralamat sesuai banner di atas, tuh.
Lalu, nama Moedhir Smoked Factory sendiri mereka pilih adalah karena visi mereka ke depan untuk menjadi produsen dan supplier utama bagi kebutuhan daging asap untuk Bandung dan sekitarnya, bahkan merambah ke seluruh nusantara maupun luar negeri. Boleh donk?
Yuk kita intip ada menu apa aja sih, di Moedhir cafe?
Teh Libanon dan Kopi Suriah.
Wah, terdengarnya unik dan terkesan berasal dari negeri nun jauh! Rasanya gimana? Hm..., rasanya juga enak banget! Aku mencicipi yang kopi suriahnya dalam bentuk dingin alias ice suriah coffee. Sayangnya saking nikmatnya menikmati si kopi suriah, aku sampai lupa mengambil fotonya, haha. Kalo untuk teh libanon-nya sendiri sih, aku ga sempat mencobanya, karena ga kebagian, hehe. Tapi menurut teman-teman yang mencoba, rasanya mirip-mirip teh tarik, tapi lebih nikmat. Hm, lain kali ke sana, kudu nyobain plus foto-foto, deh!
Shawarma
Udah tau donk gimana bentuknya? Tuh, di atas udah nangkring fotonya. Rasanya nikmat, delicious, secara aku memang penggemar berat si 'kebab' alias shawarma.
Smoked Beef and Chickens
Siapa pun yang non vegetarian, pasti akan sangat menyukai aroma mau pun rasa dari kedua daging asap ini. Baik yang daging sapi mau pun yang daging ayamnya. Istimewanya dari daging asap produksi Moedhir adalah, mereka diolah langsung dari daging segar berkualitas super, dengan proses pengolahan (dimasak dari mentah hingga matang) menghabiskan waktu 4 - 5 jam untuk smoked chickennya, dan 8 - 10 jam untuk daging sapinya. Wah, lama juga ya? Makanya bumbunya meresap hingga ke lapisan terdalam, hingga rasanya pun, yummy banget! Ah iya, yang bikin si daging asap ini sangat nikmat dan lembut adalah karena adanya taburan bumbu rahasia dari para chef yang berpengalaman bertahun-tahun menjadi chef di hotel berbintang di Turki dan Dubai, lho! Pantesan, ya? 😊
Nasi Rempah
Nasi kebuli atau nasi briyani, biasanya jarang lekang dari paduan menu Timur Tengah. Etapi, di Moedhir Smoked Factory, kita tak akan menemukan menu nasi itu, karena para chef dengan kreatif telah menyulapnya dengan kreasi mereka sendiri, yang jauh lebih pas di lidah! Dinamakan nasi rempah, karena memang rasa rempahnya begitu padu! Nikmat, pengen namboh! 😀
Healthy Salad branded by Moedhir Smoked Factory
Ini! Menu kesayangan akuh!
Selesai menikmati sajian berat nan nikmat, menyantap salad adalah pilihan paling sip. Rasa segarnya, yang terdiri dari paduan irisan tomat, taburan kismis dan kacang almond, timur, daun selada putih, dan potongan mangga dan nenas? (Aku lupa apa aja sih yang di salad kemarin itu? Hehe) sungguh bikin perut kembali nyaman. Fresh! Tersedia aneka saus sebagai dressingnya, tinggal pilih. Aku mah, teteup, di mana-mana, pasti milih thousand islands. Hehe.
Sweet Choco Manakish with Ice Cream
Bagi penikmat makanan manis, menikmati dessert berupa ice cream dipadu dengan sesuatu yang ada marshmellow-nya, pasti bikin hepi!
Yang uniknya, di Moedhir Smoked Factory, kita akan bertemu sajian sesuatu berbentuk mirip martabak telur, tapi rasanya manis, karena dibubuhi coklat dan marsmellow. Rasanya? Sudah pasti manis donk! Dicolek pula dengan ice cream. Maka hanya satu kata bagi para penyuka makanan manis. "Sempurna!".
Frozen Smoked Beef and Chicken
Ga cukup hanya sekedar makan di tempat? Tapi ingin juga dibawa pulang untuk diolah sendiri di rumah pada hari lainnya? Tenang! Moedhir Smoked Factory juga menyediakan versi frozennya, loh! Jadi tinggal keluarin dari kulkas, dan dipanasin cukup dengan menggunakan teflon. Eits, sudah pasti kudu diatas kompor yang apinya menyala, donk! Hehe.
Yes, semudah itu!
Delivery Older is available, loh!
Hari gini, jika ingin maju, maka manjakanlah konsumenmu. Begitu kan, sobs?
Maka, Moedhir Smoked Factory juga memahami hal ini. Karenanya, jika kamu ga sempat untuk mampir langsung ke cafe mereka, kamu masih bisa banget lo untuk buka instagram mereka di @moedhirsmokedfactory, dan order deh! Tenang, delivery order is available!
Day off.
Jarang banget nemu resto atau cafe yang liburnya di hari Selasa. Biasanya paling liburnya di hari Senin setelah lelah Sabtu-Minggu kan? Etapi, beda, lo, sama Moedhir Smoked Factory. Mereka tuh cuma bukawarung cafe di hari Rabu hingga Sening, dan Selasa day off! Tapi ga papa, bisa delivery order untuk daging asapnya kan? Atau sabar menunggu hari selain Selasa. Sip?
Nah, sobs, jika kamu sedang ke Bandung, jangan lupa mampir deh ke cafe kece ini, ya! Dijamin, kamu akan ketagihan akan nikmatnya sajian makanan olahan para chef kece ini, loh!
Lupa di mana alamatnya? Nih, catet, ya!
Well, sobats maya tercinta, sekian dulu sharing cip-icipnya, yah!
What ever, I am back! Mencoba menyapa sobats semua dengan sebuah pengalaman unik tentang nikmatnya makan malam dengan menu makanan Timur Tengah! Hayo, siapa aja, nih, yang senang makanan dari negeri-negeri Asia Barat Daya ini? Suka makan nasi kebuli? Jika iya, berarti kamu termasuk yang menyukai salah satu menu dari negeri TimTeng, deh!
Aku sendiri, tergila-gila akan makanan asal negeri nun jauh ini sudah sejak lama. Yang paling bikin kangen itu adalah shawarma-nya!
Shawarma lezat dan nikmat, kreasi chef dari Moedhir Smoked Factory |
Makanya tuh, saat dua teman dari Iran main ke sini, dan aku suguhi kebab, mereka langsung komentar, ini bukan kebab, tapi shawarma! Haha.
Anyway, back to the midle east meals dinner. Yup, jadi tuh, aku dan beberapa teman Blogger Bandung dapat undangan untuk menikmati dinner di sebuah cafe baru bernama Moedhir Smoked Factory, beralamat di Jalan Emong, No. 40 C, Burangrang, Lengkok, Bandung.
Lho, cafe kok namanya Factory, Al?
Ini lah uniknya, sobs!
Bisnis daging asap yang digawangi oleh Kang Habib (gak cocok deh dipanggil Kang, ya? Hihi), Kang Pram dan Kang Andi ini telah dimulai sejak tahun 2016, dengan nama Kedai Bang Moedhir. Layanan mereka saat itu adalah memproduksi dan mensuplai daging asap untuk keperluan hotel-hotel berbintang, juga mereka menyediakan layanan ini di bazaar-bazaar yang mereka ikuti.
Nah, seiring dengan bertambahnya peminat, akhirnya mereka memutuskan untuk menyediakan tempat bersantap langsung, bagi para penikmat menu midle east ini. Jadilah mereka membuka kafe yang beralamat sesuai banner di atas, tuh.
Lalu, nama Moedhir Smoked Factory sendiri mereka pilih adalah karena visi mereka ke depan untuk menjadi produsen dan supplier utama bagi kebutuhan daging asap untuk Bandung dan sekitarnya, bahkan merambah ke seluruh nusantara maupun luar negeri. Boleh donk?
Yuk kita intip ada menu apa aja sih, di Moedhir cafe?
Teh Libanon dan Kopi Suriah.
Wah, terdengarnya unik dan terkesan berasal dari negeri nun jauh! Rasanya gimana? Hm..., rasanya juga enak banget! Aku mencicipi yang kopi suriahnya dalam bentuk dingin alias ice suriah coffee. Sayangnya saking nikmatnya menikmati si kopi suriah, aku sampai lupa mengambil fotonya, haha. Kalo untuk teh libanon-nya sendiri sih, aku ga sempat mencobanya, karena ga kebagian, hehe. Tapi menurut teman-teman yang mencoba, rasanya mirip-mirip teh tarik, tapi lebih nikmat. Hm, lain kali ke sana, kudu nyobain plus foto-foto, deh!
Shawarma
Udah tau donk gimana bentuknya? Tuh, di atas udah nangkring fotonya. Rasanya nikmat, delicious, secara aku memang penggemar berat si 'kebab' alias shawarma.
Siapa coba yang ga ngiler lihat penampakan Shawarma ini? |
Smoked Beef and Chickens
Siapa pun yang non vegetarian, pasti akan sangat menyukai aroma mau pun rasa dari kedua daging asap ini. Baik yang daging sapi mau pun yang daging ayamnya. Istimewanya dari daging asap produksi Moedhir adalah, mereka diolah langsung dari daging segar berkualitas super, dengan proses pengolahan (dimasak dari mentah hingga matang) menghabiskan waktu 4 - 5 jam untuk smoked chickennya, dan 8 - 10 jam untuk daging sapinya. Wah, lama juga ya? Makanya bumbunya meresap hingga ke lapisan terdalam, hingga rasanya pun, yummy banget! Ah iya, yang bikin si daging asap ini sangat nikmat dan lembut adalah karena adanya taburan bumbu rahasia dari para chef yang berpengalaman bertahun-tahun menjadi chef di hotel berbintang di Turki dan Dubai, lho! Pantesan, ya? 😊
Daging asap yang lezatoz dari Moedhir Smoked Factory Atas ke bawah, searah jarum jam: Daging asap (ayam dan sapi), nasi rempah dan (daging asap, nasi dan salad) |
Nasi kebuli atau nasi briyani, biasanya jarang lekang dari paduan menu Timur Tengah. Etapi, di Moedhir Smoked Factory, kita tak akan menemukan menu nasi itu, karena para chef dengan kreatif telah menyulapnya dengan kreasi mereka sendiri, yang jauh lebih pas di lidah! Dinamakan nasi rempah, karena memang rasa rempahnya begitu padu! Nikmat, pengen namboh! 😀
Healthy Salad branded by Moedhir Smoked Factory
Ini! Menu kesayangan akuh!
Salad, berupa paduan buah dan sayuran segar, dengan bubuhan dressed yang lezat. |
Sweet Choco Manakish with Ice Cream
Choco Manakish dan Ice Cream |
Yang uniknya, di Moedhir Smoked Factory, kita akan bertemu sajian sesuatu berbentuk mirip martabak telur, tapi rasanya manis, karena dibubuhi coklat dan marsmellow. Rasanya? Sudah pasti manis donk! Dicolek pula dengan ice cream. Maka hanya satu kata bagi para penyuka makanan manis. "Sempurna!".
Frozen Smoked Beef and Chicken
Frozen Smoked Beef and Chicken |
Yes, semudah itu!
Delivery Older is available, loh!
Hari gini, jika ingin maju, maka manjakanlah konsumenmu. Begitu kan, sobs?
Maka, Moedhir Smoked Factory juga memahami hal ini. Karenanya, jika kamu ga sempat untuk mampir langsung ke cafe mereka, kamu masih bisa banget lo untuk buka instagram mereka di @moedhirsmokedfactory, dan order deh! Tenang, delivery order is available!
Day off.
Jarang banget nemu resto atau cafe yang liburnya di hari Selasa. Biasanya paling liburnya di hari Senin setelah lelah Sabtu-Minggu kan? Etapi, beda, lo, sama Moedhir Smoked Factory. Mereka tuh cuma buka
Nah, sobs, jika kamu sedang ke Bandung, jangan lupa mampir deh ke cafe kece ini, ya! Dijamin, kamu akan ketagihan akan nikmatnya sajian makanan olahan para chef kece ini, loh!
Mas Habib, Mas Pram, dan Mas Andi (dari kiri ke kanan) sumber foto dari sini |
Lupa di mana alamatnya? Nih, catet, ya!
Well, sobats maya tercinta, sekian dulu sharing cip-icipnya, yah!
See you in the next taste testing episode!
Al, Bandung, 24 April 2018