Hello, everyone! Semoga pada sehat dan bersemangat untuk menjalankan rutinitas hariannya, ya! Postingan kali ini, kita ngobrol tentang topik yang satu ini, yuk!
Yes, FREELANCE Writer! Sebuah profesi yang dulu (banget) terasa sulit sekali untuk dilakoni namun kini peluangnya semakin terbuka lebar, dan akses untuk mendapatkannya pun terasa lebih ease/mudah. Dan seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, semakin ramai pula orang yang memilih untuk bekerja sebagai freelance writer atau penulis lepas.
Pekerjaan ini tak hanya menawarkan kebebasan dalam memilih waktu dan tempat kerja, namun juga memberikan potensi penghasilan yang besar, loh!
Sebagai freelance writer, tentu saja kita menulis untuk klien yang membayar kita atas jasa penulisan artikel untuk mereka, baik itu klien individual, perusahaan, atau pun organisasi yang memerlukan konten untuk keperluan mereka, seperti artikel blog, konten untuk situs web, buletin, iklan, brosur, dan masih banyak lagi.
Sebagai seorang freelance writer, kita akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek penulisan yang diberikan oleh klien. Tugas-tugas ini mungkin meliputi riset topik, mengembangkan ide, membuat outline, menulis dan mengedit draft pertama, dan memperbaiki revisi yang diminta oleh klien.
Salah satu keuntungan utama menjadi freelance writer adalah fleksibilitas waktu dan tempat kerja yang diberikan. Kita bisa memilih kapan dan di mana kita ingin bekerja, baik itu di rumah, kafe, atau tempat-tempat lainnya. Selain itu, teman-teman, menjadi freelance writer dan editor freelance juga memungkin kan untuk mengatur jadwal kerja kita sendiri kan? Dan bekerja sesuai dengan kebutuhan pribadi kita.
Wuih, sounds interesting, yak? Mudah dan mengasyikkan? Eits, tunggu dulu!
Menjadi freelance writer juga memiliki tantangan tersendiri, loh! Kita dituntut untuk mampu mengelola waktu kita dengan baik agar bisa menyelesaikan proyek tepat waktu dan memastikan kualitas pekerjaan kita tetap terjaga.
Selain itu, kita juga harus memiliki keterampilan pemasaran yang kuat agar mampu mempromosikan layakan kita sendiri, sehingga bisa menarik klien-klien baru lagi.
Untuk menjadi seorang freelance writer yang sukses, kita perlu banget nih, teman-teman, memiliki set skills atau keterampilan menulis yang kuat, kemampuan riset yang baik, keahlian dalam menulis berbagai gaya dan format.
Juga perlu memiliki keterampilan interpersonal yang baik, seperti kemampuan bernegosiasi, berkomunikasi, dan kemampuan/kemampuan presentasi.
Kita tau donk bahwa di era digital ini ada banyak sekali platform dan situs web yang memungkinkan kita untuk memasarkan layanan/jasa kita sebagai freelance writer, seperti di platform Upwork, Fiverr, Freelancer, dan banyak lagi.
Selain itu juga kita bisa bergabung dengan komunitas-komunitas online mau pun grup-grup yang dapat membantu kita membangun jaringan dan mendapatkan saran dari freelance writer lainnya.
Gimana, teman-teman? Menarik banget yaa? Amazing work, yes? Terkhusus untuk yang memang passionnya di dunia tulis menulis, loh ya. Gimana ceritanya untuk orang-orang yang tertarik menekuni dunia freelance writer, editor freelance, dan juga penulis buku, tapi set skillnya belum cakap-cakap banget, atau malah baru mau memulainya? Mungkin kah?
Mungkin banget, donk! Asal berdedikasi dan siap bekerja keras untuk membangun karir di bidang ini. Berikut adalah beberapa tahapan yang bisa kita lakukan dalam memulai karir sebagai freelance writer dan tips untuk meningkatkan kualitas karya dan menarik klien.
7 Tips Mulai Berkarir sebagai Freelance Writer |
7 HAL YANG HARUS KITA PERSIAPKAN DALAM MEMBANGUN KARIR FREELANCE WRITING
1. Kenali Passionmu.
Sebelum memulai karirmua sebagai freelance writer, cek dulu apakah kamu memang memiliki passion dan keahlian dalam menulis? Apa topik yang paling kamu kuasai? Apakah kamu lebih suka menulis artikel berita, opini, atau kreatif? Pahami juga gaya penulisan kamu dan selalu berusaha untuk meningkatkan mutu tulisan/karyamu.
2. Bangun Portopolio
Untuk menarik klien dan membangun reputasi sebagai freelance writer yang berkualitas, tentu kamu butuh portopolio sebagai etalase untuk menampilkan karya-karya terbaikmu. Buatlah blog pribadi atau bergabung dengan situs-situs freelancer seperti Upwork, Fiverr, atau sejenisnya, dan upload karya-karya terbaikmu sebagai referensi bagi klien potensial.
3. Bangun Network/Jejaring
Bangun koneksi dengan sesama penulis dan bergabung dengan komunitas penulis atau pun grup-grup diskusi online adalah langkah yang sangat baik dalam menginkatkan networking dan membuka peluang dalam mendapatkan proyek-proyek baru.
4. Tetapkan Harga
Ini juga penting banget. Tetapkan harga yang sesuai dengan kualitas karya kamu dan jangan takut untuk menolak suatu penawaran jika ratenya bellum sesuai dengan rate yang kamu tetapkan.
5. Gunakan Media Sosial
Manfaatkan media sosialmu seperti Twitter, Instagram, Tiktok, Facebook Page, atau LinkedIn untuk mempromosikan dirimu dan membangun reputasi sebagai seorang penulis. Bagikan karya terbaikmu dan jangan lupa untuk mengikuti akun-akun klien potensial.
6. Jangan Takut Mengambil Tantangan
Terkadang proyek yang hadir memiliki tantangan tersendiri dan mengharuskan kita untuk keluar dari zona nyaman. Jika berhadapan dengan situasi yang seperti ini, yakinkan diri untuk mengambilnya, dan berusahalah untuk memenuhi tuntutan tugas dari proyek tersebut agar tuntas dan memuaskan bagi klien.
7. Tingkatkan Kualitas Karya
Jaman terus berkembang, dan teknologi terus melesat maju. Jangan pernah malas untuk selalu upgrade pengetahuan termasuk pengetahuan tulis menulis kamu, agar kamu mampu tampil sebagai freelance writer yang cakap dan dikenal oleh banyak orang sehingga peluang untuk mendapatkan semakin banyak klien akan kian terbuka lebar. Jika perlu, ikuti kursus atau seminar terkait untuk upgrade ilmu kamu, ok?
Nah, itu lah beberapa tips untuk teman-teman yang mungkin sedang mempertimbangkan untuk menjadi seorang freelance writer, editor freelance, atau pun penulis buku. Semoga bermanfaat yaa!
Salam, Al, 17 March 2022