3 Pertanyaan yang Harus Anda Tanyakan Sebelum Mengecat Apartemen

Pernah enggak sih merasa excited saat hendak mengecat ruangan atau hunian kita? Rasanya hepi gitu kan ya? Karena pasti akan memberikan nuansa baru yang pastinya bikin mood kembali fresh! Yup! Mengecat ruangan memang merupakan langkah paling sederhana dalam mendekorasi sebuah hunian. Mengaplikasikan pengecatan sebagai langkah dekorasi mudah, saat ini tidak hanya berlaku untuk rumah tapak saja, hunian vertikal apartemen pun melakukannya.




Berbeda dengan hunian tapak, pengecatan untuk hunian yang berupa apartemen, tentu akan memberi dampak yang berbeda loh! Karena biasanya apartemen kan warnanya seragam banget, yak? Menyatu dengan unit-unit lainnya dan every units look similar!  Padahal kalo kita melakukan pengecatan unit jual apartemen yang baru kita miliki, tentu akan membuat nuansa unit tersebut berbeda dengan unit-unit jual apartemen yang berada dalam satu bangunan. Akan look more attractive! 

Lamudi.co.id mengatakan tidak banyak para pemilik unit-unit jual apartemen yang menyadari pentingnya pengecatan untuk membuat nuansa yang berbeda dibanding yang lain. Rata-rata pemukim hanya bermain pada pengelolaan penempatan furnitur pada unit-unit miliknya.

Meskipun terlihat mudah, mengecat apartemen sebenarnya membutuhkan banyak pertimbangan. Pertimbangan yang paling mencolok muncul adalah tentang warna, warna apa sih yang tepat untuk mewarnai ruang-ruang apartemen kita? Nah, jika mantemans juga dilanda oleh kebingungan seperti ini, maka mantemans bisa deh mengacu pada pandangan para ahli interior yang dilansir dari Apartmenttherapy. Para ahli interior menyarankan kepada para pengincar unit jual apartemen baru untuk mempertanyakan beberapa pertanyaan sebelum melakukan pengecatan.
Pertanyaan-pertanyaan ini nantinya akan membantu mengarahkan warna apa yang paling tepat untuk unit hunian vertikal kita loh!

1. Apa yang saya rasakan saat berada di kamar?

First impression always matters. Berangkat dari kalimat tersebut, pengonsepan desain dan nuansa yang dimunculkan untuk unit apartemen milik kita adalah hal utama yang harus diaplikasikan sebelum melakukan pemilihan warna yang diteruskan dengan pengecatan. Hal tersebut penting dikarenakan akan mempengaruhi sebagian besar mood kita saat menempatinya nanti.

Jika kita menginginkan ruang di apartemen lebih ke arah yang rileks dan damai, maka disarankan untuk memilih warna-warna kalem seperti warna netral atau biru langit. Namun, jika kita menginginkan nuansa yang lebih enerjik dari tempat bermukim kita, pilih warna-warna dengan tone yang terang seperti kuning, merah muda, atau warna-warna yang merepresentasikan petualangan seperti coklat, hijau, atau biru laut.

Sebenarnya, jika saat membeli unit jual apartemen, warna yang ditawarkan oleh pengembang telah menjawab keinginan kita, alangkah baiknya tidak usah memempertanyakan pertanyaan ini. Tinggal tempati saja apartemen tersebut.

2.  Apakah Warna Tersebut Mempengaruhi Luasan Ruang?

Dalam teori pewarnaan, pemilihan warna yang tepat dapat membuat ruangan terasa lebih lega dari ukuran yang ada.
Bagi kita yang mengincar beragam apartemen tipe studio, mungkin ini cara yang paling baik untuk membuat satu-satunya ruangan menjadi terasa lega.
Jika menginginkan hal tersebtu terjadi, ada baiknya kita mengadopsi warna-warna langit yang memiliki aksen terang. Semakin lighter dan brighter tone warna yang dipilih, semakin banyak cahaya yang akan terpancarkan di seluruh ruangan.
Tidak mesti warna putih atau kuning, warna-warna yang mencolok seperti merah muda atau hijau juga menjadi opsi yang dapat Anda adopsi.
Untuk hasil yang lebih maksimal, ada baiknya Anda juga memperhatikan tingkat pencahayaan dari ruangan tersebut.

3. Matching atau tidak dengan furnitur?

Pertanyaan ini sangat tepat ditanyakan untuk yang saat ini berencana pindah dari rumah dan mencari beragam unit jual apartemen. Saat melakukan proses perpindahan, tentu kita akan memboyong semua furnitur yang kita miliki ke tempat bermukim yang baru.

Kombinasi antara furnitur dengan pewarnaan merupakan hal yang krusial dalam mewujudkan nuansa baik dalam desain interior tempat tinggal kita. Tidak sedikit orang-orang yang tidak mempedulikan hal ini dan berujung kepada estetika yang kurang menyenangkan.

Nah, makanya sebelum melakukan pewarnaan ruangan apartemen, perhatikan dulu furnitur apa yang akan kita bawa. Jika furnitur-furnitur tersebut sifatnya mewah nan elegan, ada baiknya kita mewarnai dinding apartemen dengan warna-warna yang sama elegannya. Misalnya merah, ungu, atau beige.

Jangan lupa untuk menyisihkan sejumlah dana untuk melakukan renovasi pengecatan sebelum memasukkan furnitur ke dalam hunian baru tersebut. Sip? Semoga tips ini bermanfaat, yaaaa!

Al, Bandung, 22 Agustus 2019

Ada yang menjalani profesi sebagai agen properti? Atau sedang berfikir untuk menjadi salah satu agen properti? Yes! Dunia properti memang tidak pernah mati. Selama kita masih membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal, selama itulah profesi sebagai agen properti di situs jual beli rumah online gratis akan tetap ada.

Dan profesi yang satu ini semakin banyak dilirik sih, karena profesi ini memang ga bisa dipandang sebelah mata. Dengan keahliannya dalam memasarkan properti, seorang agen properti dapat meraup keuntungan yang cukup besar, loh!
Bayangkan saja, dari setiap properti seperti rumah yang berhasil ia jual, biasanya fee yang didapatkannya berkisar 2-5 persen dari hasil penjualan tersebut.

Apalagi di zaman sekarang ini, perkembangan teknologi telah membawa kita ke era jual beli rumah lewat situs jual beli rumah online gratis. Meski tetap ada yang mengaplikasikan, namun cara-cara pemasaran konvensional seperti memasang iklan di koran, membuat banner, spanduk, dan sebagainya, mulai ditinggalkan para agen properti.

Image from: Freepik

Hal ini membuat ongkos pemasaran – yang notabenenya modal terbesar mereka selama ini menjadi berkurang, sehingga menghasilkan pundi-pundi keuntungan yang lebih besar dari sebelumnya.
Etapi..., walau terlihat semakin mudah, namun tentu saja menjadi agen properti yang sukses butuh perjuangan dan skill serta trik, donk! Dan berikut ini, beberapa tips yang mudah-mudahan bisa menjadi pencerahan bagi teman-teman yang ingin terjun ke profesi yang satu ini, nih!

Tips menjadi agen properti yang sukses.

1. Tekun dan ulet menjadi modal awal

Sudah pasti, donk! Ketekunan dan keuletan merupakan modal awal yang harus dimiliki seseorang jika ingin berkarir sebagai agen properti profesional di situs jual beli rumah online gratis.
Seorang agen properti harus sadar bahwa barang yang ia pasarkan bukanlah barang yang mudah untuk diperjual-belikan. Pasalnya, rumah sendiri merupakan barang eksklusif, yang perputaran bisnisnya cukup lambat, namun mampu menghasilkan keuntungan yang besar.

Kegagalan itu biasa,  etapi, selama kita tetap tekun dan ulet dalam memasarkan barang dagangan ini, pasti rumah tersebut dapat terjual. Semangat, ya!

2. Membangun banyak relasi

Image from Freepik

Nah, walaupun   kamu berperan sebagai agen properti di situs jual beli rumah online gratis, bukan berarti kamu hanya diam sambil memandangi layar laptop saja. Cobalah untuk membangun lingkungan bisnisnya secara offline, agar rumah yang kita jual memiliki pangsa pasar yang lebih luas lagi. Dari banyaknya relasi yang kita bangun, kita juga bisa menggali informasi sebanyak-banyaknya terkait perkembangan bisnis properti, jika perlu jalin kerja sama dengan mereka.

3. Selalu meng-upgrade diri

Yup. Jangan cepat puas dengan apa yang kita dapatkan sekarang, selalu posisikan diri sebagai orang yang haus akan pengetahuan baru, terutama dalam bidang pemasaran properti.
Tren penggunaan situs jual beli rumah online gratis sendiri terbilang masih baru, mantapkan diri untuk menjadi agen properti yang ahli di bidang tersebut.

Jangan sungkan untuk mengikuti pelatihan menjadi seorang agen properti, sebab di sana kita akan mendapatkan ilmu terkait dunia properti, teknik pemasaran, hingga perihal pengurusan dokumen rumah. Semua ini penting untuk menunjang karirmu sebagai agen properti di situs jual beli rumah online gratis yang profesional.

4. Eksplorasi diri lebih jauh

Tips yang satu ini juga berhubungan dengan upaya meng-upgrade dirimu menjadi seorang agen properti. Jika kamu sudah memiliki nama dan reputasi sebagai agen properti yang handal di kotamu, cobalah untuk keluar dari zona nyaman tersebut, yaitu dengan menyelami daerah-daerah lainnya.
Satu hal yang menjadi keuntungan dalam menggunakan situs jual beli rumah online gratis adalah kamu dapat membeli/menjual rumah di satu daerah, dengan pangsa pasar yang tidak terbatas.
Misalnya, jika kamu menjual rumah di Bandung, maka orang yang dapat melihat iklan rumah itu tidak hanya warga Bandung saja, masyarakat di kota lain pun bisa mengakses, bahkan membeli rumah tersebut.

5. Ketahui dan manfaatkan fitur di situs jual beli rumah online gratis


Setiap situs jual beli rumah online gratis memiliki fiturnya masing-masing. Sebagai agen properti di situs tersebut, kita wajib hafal seluk-beluk penggunaan fitur yang terdapat pada situs tersebut.
Seperti di laman 99.co/id atau situs 99.co Indonesia, terdapat beberapa fitur unggulan yang dapat kamu manfaatkan sebagai agen properti online, misalnya fitur good property atau premium listing.

Fitur premium listing ini akan membuat iklan kita tampil di halaman depan atau menjadi sorotan utama dihasil pencarian rumah yang dilakukan oleh pengguna situs 99.co Indonesia.
Contohnya, apabila kamu mengiklankan rumah di Bandung, maka pada saat pengguna mengetik kata kunci “Jual Rumah di Bandung,” maka iklan kita lah yang pertama kali muncul di halaman pencariannya.

6. Meski sedikit, usaha tetap butuh modal

Dibandingkan “agen properti konvensional,” modal yang kita butuhkan untuk menjadi seorang agen properti di situs jual beli rumah online gratis terbilang lebih sedikit, lho.
Pasalnya, kita tuh ga perlu mengeluarkan sepeser pun uang untuk membuat iklan di situs properti, karena semua itu gratis! Kecuali jika kita pengen jadi anggota premium di situs tersebut.
Kembali pada fitur premium listing yang dimiliki oleh 99.co Indonesia, kamu hanya dapat menggunakannya jika kamu membeli sejumlah “koin” yang dapat kita tukarkan untuk fasilitas tersebut.

Maksudnya seperti ini, apabila kamu ingin membuat iklanmu berada pada halaman depan laman, maka koin yang kita butuhkan adalah sekian koin.
Itu sebabnya, kita tetap membutuhkan modal, meski berperan sebagai agen properti di situs jual beli rumah online gratis.

7. Ketahui biaya-biaya tak terduga lainnya

Nah, ini juga hal penting yang perlu dicatet, nih, baik untuk agen properti di situs jual beli rumah online gratis ataupun agen properti biasa. Sebab, urusan jual beli rumah bukan hanya perkara membayar biaya rumah tersebut saja, namun terdapat biaya lain seperti biaya sewa notaris, pajak, hingga komisi agen properti.
Kita harus bisa mengkomunikasikan ini secara jelas dan mendetail kepada klien kita di awal, agar tidak terjadi kekeliruan yang menimbulkan salah paham di kemudian hari.

8. Jalin hubungan baik dengan klien



Poin yang satu ini ga mungkin diabaikan, bukan? Klien adalah orang yang menyewa jasa kita, sekaligus juga menjadi partner bisnis dalam menjual dagangan kit (rumah). Maka menjalin hubungan baik dengannya adalah sebuah keharusan!

Sebagai agen properti di situs jual beli rumah onlline gratis, mostly intensitas kita bertemu langsung dengan klien akan jauh lebih sedikit, namun komunikasi yang kita bangun tetap harus terjaga. Setuju? Apalagi nih, sobs, biasanya sih, orang-orang yang menyewa jasa agen properti tidak hanya mengharapkan kita untuk menjual rumahnya saja, namun juga bertindak sebagai penasehat properti pribadinya.

9. Buatlah iklan semenarik mungkin

Membuat iklan semenarik mungkin adalah sebuah keharusan. Iklan di media cetak, baliho, spanduk dan lain-lain tentu memiliki karakter berbeda-beda dalam pembuatannya.
Masalah deskripsi rumah mungkin sama saja, baik iklan media cetak atau online, keduanya harus memuat informasi yang jelas dan rinci terkait rumah yang dipasarkan. Namun, orang-orang yang mencari rumah lewat situs jual beli rumah online gratis biasanya lebih tertarik dengan visual atau gambar dari rumah tersebut.

Inilah kemewahan iklan properti online yang tidak dimiliki iklan cetak, sebab kamu dapat menggunggah lebih banyak foto dari rumah yang sedang kamu pasarkan.

-->

Jalan-jalan Surabaya - Malang dengan kereta Bima? Ih, kenapa enggak?
Aku tuh suka banget, loh, traveling by train! Mungkin karena moda transportasi yang satu ini belum pernah ada di kota kelahiran, kayaknya ya? Ho oh, di Aceh tuh enggak ada kereta api. Dulu sempat ada sih, jaman-jaman para kompeni masih berupaya keras merebut Bumi Iskandar Muda. Nah, justru setelah merdeka, kereta api hingga ke rel kereta apinya pun musnah. Hehe. Dan...? Dan kami pun tak bisa menikmati perjalanan menggunakan moda transportasi yang satu ini.



Makanya ga heran kan ketika diriku tinggal di Medan, Sumatera Utara, jadi getol deh main-main alias jalan-jalan ke Tanjung Balai. Bukan untuk apa-apa, hanya untuk menikmati perjalanan menggunakan kereta api, haha. Dan setelahnya, rasa bahagia pun membuncah di dada. Bersemangat untuk besok-besoknya, kala liburan tiba, jalan-jalan naik kereta api lagih. 😊

Ngomong-ngomong tentang traveling by train, aku tuh sudah merencanakan untuk main ke Malang pertengahan Agustus nanti. Kebetulan ada abangnya Ibu (abua = pakde) yang berdomisili di Surabaya, dan mengundang kami untuk sowan ke sana. Selain sudah lama tak bersilaturrahmi secara langsung, juga beliau ingin mengadakan kenduri (kirim doa) bagi almarhumah nyakwa (bude).

Surabaya - Malang Naik Kereta Bima.

Nah, sehubungan dengan hobi traveling si ayah yang sudah sempat mandeg lebih dari setahun ini, jadi jauh-jauh hari ayah sudah memintaku menyusun itinerary. Minta diajakin jalan ke Malang. Dulu waktu masih aktif sebagai PNS, beliau beberapa kali sempat main ke kota nan sejuk ini, dan nanti, mumpung sedang di Surabaya, maka beliau minta untuk diajakin main ke Malang.

Dan layaknya diriku, si ayah juga lebih suka naik kereta api daripada moda transportasi darat lainnya. So, klop lah! Aku dan Intan pun excited menyusun agenda. Mulailah kami browsing tiket kereta. Dan beberapa teman rekomendasiin untuk naik kereta Bima. Dan yang paling excited saat mendengar bahwa kita akan traveling ke Malang menggunakan kereta api Bima siapa lagi? It was him! My beloved Dad! Haha. Blio tuh excited banget, karena udah browsing-browsing tentang si Bima ini dan melihat foto-fotonya yang cakep dan comfortable. Dan kalo keretanya begini, saya juga demen atuh lah! Bolak balik dipaksa traveling juga ga akan nangis! Hahaha. Ya pasti senang, donk, masak nangis? 😆

Yup, manakala harga-harga tiket pesawat yang masih melambung tinggi, walau kabarnya mulai ada solusi, bagiku, perjalanan dengan kereta api tetap memberi makna dan nuansa hepi tersendiri. Sejauh..., kereta apinya nyaman dan rute perjalanan tidak lah memakan waktu yang terlalu lama.



Terus kalo ibumu gimana, Al? Suka juga kah blio naik kereta api?

Nah, itu. Awalnya blio agak keberatan sih, maunya sewa mobil aja, dan kita bebas berhenti di mana pun, apalagi jika kebelet ingin ke toilet. Ibuku termasuk yang paling susah buang air (kecil atau pun besar) di tempat yang bergerak (baca: kereta api, pesawat atau pun bus). Pasti kudu lama banget nongkrong di toiletnya, dan kebanyakan ga akan sukses. Nah, beberapa kali naik kereta api eksekutif, blio mulai merasa nyaman untuk pipis di toiletnya, dan karenanya, begitu image-image kereta Bima diperlihatkan kepadanya oleh ayah, langsung deh kepalanya mengangguk setuju.

Jadi urusan moda transportasi ke Malang nanti, klop sudah. Satu suara untuk jalan-jalan Surabaya - Malang naik kereta Bima.

Kalau kalian, suka naik kereta api juga kah, mentemans? Udah sering naik kereta Bima? Cerita donk di kolom komentar! 😊

Access Energetic Facelift. Hayo, sudah pernah dengar tentang teknik facelift yang satu ini? Eits, ini beda banget dengan teknik facelift yang biasanya dilakukan di klinik-klinik kecantikan/estetika, loh! Aku sendiri masih terkagum-kagum dengan cara dan manfaatnya. Amazing! Ntar aku ceritain lebih rinci tentang access energetic facelift ini, ya!

Berkenalan dengan Access Energetic Facelift.

Adalah banner ini yang menarik kekepoanku akan teknik facelift yang satu ini. Malam itu, Jumat, 8 Maret 2019, selesai lihat banner di atas, secara spontan aku japri-in Coach Fena, menagih janji untuk nyobain treatment energetic facelift ini.

Soalnya udah penasaran banget menyaksikan wajah kinclong cerah ceria, teman-teman yang sudah di-facelift-in oleh Mba Fena. Mereka tuh auranya keliatan banget cerah dan hepi, sumringah gitu, deh! Nah, pas pula Jumat itu aku sedang di Jakarta, maka klop lah. Mba Fena mengundang aku ke tempat prakteknya, dan taraaa!  Jadilah aku receiving the 'access energetic facelift' itu, merasakan energi lembut dari kedua tangan Mba Fena, yang magically mengalir ke titik-titik tertentu di wajahku dan membuatku tertidur pulas!

Yup, seperti halnya saat menerima terapi Bars, receiving energetic facelift juga membuatku langsung tertidur lelap. Gampang banget diriku terbuai, yak? Haha. Etapi, emang efeknya menenangkan banget, deh! Rasanya aliran energi yang mengalir dari telapak tangan dan jari-jemari Mba Fena hangat, lembut, dan menenangkan banget! My being langsung adem, my mind juga langsung duduk manis, pasrah dan ikhlas. Ya ikhlas lah, kan mau dibikin cantik! Hehe.

Access Energetic Facelift itu....

Access Energetic Facelift, layak banget untuk pria mau pun wanita. In frame: Afrizal (Blogger Bandung) dan my-self (Alaika Abdullah).

Proionik, Teknik Jitu Mengencangkan Kembali Kulit Wajah yang Telah Mengendur. Yup, teknik ini digunakan oleh Dokter Tessa Salim, salah satu dokter di Lineation Center untuk mengembalikan kekencangan kulit wajahku yang sempat mengendur beberapa bulan lalu.

dr. Tessa Salim, sedang memberikan treatment kepada salah satu pasiennya.

Stress, penyebab kulit wajah menjadi loyo, turun dan menggelambir.

Pernah dengar enggak, temans, bahwa stress itu gampang banget bikin kulit kita jadi loyo dan mengendur?

Jadi tuh, sekitar dua bulanan lalu, aku tuh janjian dengan dokter Tezza, untuk mendapatkan treatment acupunture facelift demi menjaga kekencangan kulit wajahku. Seperti bulan-bulan sebelumnya, setiap tiga bulanan sekali, dr. Tessa tuh rajin memberikan layanan acupunture facelift untuk wajahku, agar produksi kolagen pada bagian wajahku kembali produktif, sehingga kulit wajah menjadi kencang dan kinclong. Dan pertemuan di hari itu, sungguh diluar dugaan! Dr. Tessa kaget dengan kondisi kulit wajahku, dan aku kaget dengan komentar yang meluncur blak-blakan dari bibirnya. Haha.

"Alaika, ini kulit elo kok jadi loyo gini, sih? Ih, kayak nenek-nenek, tau ga sih? Elu stress berat, ya?" tembaknya langsung dengan nada suara meninggi, antara gemes dan prihatin melihat kondisi kulitku. Jelas donk aku kaget dan terhenyak. Ha? Iya kah?

"Gue tuh hapal banget kulit elu. Dan elu belum pernah kayak gini. Ini persis nenek-nenek! Elu jangan stress donk, kasian muka elu!"

Tambah terhenyak lagi, deh, eikeh! Haha.

"Iya, dok. Gue emang lagi stress berat. Bokap sakit-sakitan terus. Sedih gue. Belum lagi urusan lainnya yang ga kalah bikin stress...," dan aku pun langsung mewek. Entah kenapa, bicara blak-blakan dengan dokter cantik ini selalu bikin hati plong.

"Iya, setiap orang pasti punya masalah. Tapi elu harus bisa ngendaliin diri. Ingat, elu ga mau kan wajah elu jadi tua sebelum waktunya? Elu teteup pengen awet muda kan? Nah, elu kudu banget ngendaliin perasaan elu. Stress ini paling sering bikin wajah orang jadi boros!" Lanjutnya lagi.

Ah, DokTezz, dirimu emang selalu inspiratif! Apa yang elu omongin emang bener banget, Dok! Setiap kita pasti punya masalah, tinggal gimana kitanya mengontrolnya, ya? Thanks sudah mengingatkan aku kembali. Yup, aku ga mau terlihat boros usia. Ku ingin tetap awet muda. Akan kujaga hati, sikap dan perasaan agar ga stress lagi.


Dan..., dokter yang selalu tampak modis dan chic ini pun urung melakukan acupunture facelift ke wajahku hari itu. Doi justru menyarankan agar wajahku di-treatment proionik terlebih dahulu, setidaknya 3 kali berturut-turut selama 3 mingguan nanti. Tujuannya adalah untuk mengencangkan kembali wajahku melalui proionik, baru kemudian dilakukan tindakan acupunture facelift.

Proionik dulu, baru nanti di-acupunture facelift

Proionik adalah sebuah tindakan menstabilkan ion-ion yang ada di bawah kulit/di dalam tubuh, yang oleh karena aktivitas dan usia kita, membuatnya tak lagi seimbang dari hari ke hari. Ketidakseimbangan ion-ion ini lah yang membuat wajah kita (utamanya) jadi terlihat menua, membengkak, kendur, turun dan diiringi pula dengan terbentuknya smile line yang kian nyata.

Sesuai dengan anjuran dr. Tessa, jadilah aku menjalani treatment Proionik, demi mengangkat/menaikkan kembali kondisi kulitku yang menurun dan loyo akibat kondisi seperti uraian di atas. Banyak orang awam yang beranggapan bahwa proionik ini adalah tindakan setrika wajah, karena prosesnya memang seperti mirip-mirip seperti itu, sih, dimana wajah akan diolesi sejenis cairan, lalu dengan menggunakan sebuah alat dengan suhu agak panas, wajah kita pun 'disetrika'. Sakitkah proses ini? Sama sekali tidak, Sobs! Justru saking enggak sakitnya, kita bisa tertidur lelap, loh! Setidaknya begitulah yang terjadi padaku. Aku tertidur lelap, dan tau-tau, dua jam kemudian aku dibangunkan oleh nurse-nya, lalu disodori cermin untuk melihat hasilnya.

Dan...? Wow! Wajahku terlihat jauh lebih kencang, loh!

Setelah treatment pertama dan ketiga. Sayangnya foto beforenya di-take tanpa hijab, jadi ga bisa diupload deh.

Proionik Memberi Hasil Nyata, bahkan pada Saat Pertama Treatment!

Bali - The Paradise, Pulaunya Para Dewa, pasti pada sepakat donk dengan julukan ini? Yes, aku juga!  Bali tuh udah bikin jatuh hati bahkan di saat pertama kali aku menginjakkan kakiku di atas tanahnya yang subur, kira-kira belasan tahun lalu.

Serunya Belajar Access Bars bersama Dr David Budi Wartono

Masih ingat ceritaku tentang terapi Access Bars yang aku ceritakan pada postingan Mengenal dan Menjadi Praktisi Bars ini? Yup, sejak mengikuti kelas Bars pada akhir Desember 2018 lalu, banyak banget manfaat yang telah aku petik dari giving and receiving Bars, loh! Mulai dari 'my monkey mind' yang jadi jauh lebih santun dan ga aktif meloncat-loncat lagi, haha, tubuh jadi lebih ringan dan enakeun, hingga ke cara berpikir yang jauh lebih positif dan tenang alias tidak terburu-buru seperti sebelumnya.

Uniknya tuh, baik yang memberikan terapinya (praktisi) mau pun yang menerima barsnya (pasien), sama-sama beroleh manfaat, loh! Dan bagi praktisinya sendiri, sama sekali ga merasa lelah atau energinya terkuras. Malah turut merasa nyaman dan hepi seperti yang dirasakan oleh si pasien. Amazing banget kan?

Asyiknya Belajar Terapi Bars

Bars is not a healing tool, but....

Banyak teman yang beranggapan bahwa Bars ini adalah salah satu terapi penyembuhan berbagai penyakit. Nope! Bukan. Sang founder, Gary Douglass bilang bahwa terapi Bars ini sebenarnya bukanlah salah satu dari healing tools, Bars bukanlah alat penyembuh berbagai macam penyakit!

Cuma herannya, banyak sekali testimoni dari orang-orang yang telah menerima (receiving) bars, baik orang Indonesia mau pun para bule (orang asing) di negara-negara dimana access bars begitu digemari, justru merasakan bahwa banyak penyakit yang tersembuhkan setelah menjalani beberapa kali terapi bars. Amazing banget, yak?

Ayahku sendiri, sejak pertama kali receiving the bars from me, merasakan tubuhnya menjadi jauh lebih nyaman dibanding sebelum-sebelumnya. Mungkin teman-teman masih ingat bahwa ayah adalah penderita penyakit jantung, di mana ketiga pembuluh jantungnya sudah tidak berfungsi optimal lagi, malah sudah termasuk yang kinerja jantungnya sudah sangat melemah, sehingga tak mungkin lagi untuk di-bypass. Sehingga tak heran jika tidurnya sering terganggu, dan badannya terasa ga nyaman banget.

Nah, sejak receiving the bars, aku perhatikan bahwa tidur beliau tuh jadi lebih nyaman, dengkurannya jauh berkurang, bahkan mengigaunya juga jadi jarang-jarang banget. Alhamdulillah. Terus menurut beliau, rasa badannya juga jadi jauh lebih ringan dan nyaman. How does it get any better than this? Alhamdulillah ya Allah. Tak heran kan jika beliau kini jadi pasien tetapku di rumah? Hehe. Tak hanya ayah sih, ibu dan Intan juga ketagihan receiving the bars! 

Intan sendiri, menurutnya, manfaat nyata dari receiving bars ini adalah jadi lebih tenang dalam berfikir, lebih jernih karena her monkey mind ga terlalu aktif 'melompat-lompat' lagi. Makanya setiap mau konsul ke dosen pembimbingnya di kampus, selalu minta dibars dulu agar lebih apik dalam berdiskusi dengan sang dosen. 😀 Kalo ibuku, orangnya emang ga tahan untuk tidur telentang dan diem untuk waktu yang lama, tapi saat di-bars, sering langsung lelap di menit ke lima belas! Haha.

Apa yang dilakukan Bars sehingga Banyak orang merasa sembuh?

One of the bars session in the Access Bars Class, in Lembang, Bandung. Facilitated by David Budi Wartono, dr.

Dengan kata lain, Access Bars ini adalah salah satu tools dari access consciousness, yang bertujuan untuk membersihkan sampah mental yang telah menumpuk di dalam diri kita, sehingga membuat kita tertindas dan terhempas jauh dari kebahagiaan, kesuksesan, kesehatan, keceriaan dan juga kemudahan di dalam kehidupan kita selaku manusia sejati.

Bars membuka peluang bagi kita untuk ikhlas melepaskan masalah dan memilih bangkit dan sembuh. Namun bagi sebagian orang yang belum mampu memilih untuk ikhlas, bangkit dan sembuh, terapi bars tetap memberi manfaat positif, loh! Setidaknya dia akan mendapatkan terapi pijat di kepala hingga tertidur pulas, hehe.

Bars sebagai salah satu metode trauma healing untuk para korban bencana.

Selain itu, Bars juga mampu menjadi one of the trauma healing tools, loh! Terbukti saat kami mengadakan bakti sosial (giving the bars) untuk para korban banjir (para guru dan murid) di salah satu sekolah dasar di Bandung, yang dinding kelasnya jebol oleh banjir besar yang terjadi baru-baru ini. Baik para guru mau pun siswa mengakui bahwa trauma mereka oleh terjangan banjir besar kemarin itu, terobati setelah mendapatkan terapi bars. Cerita ini akan aku posting di postingan khusus selanjutnya, ya! Seru dan mengharukan!

Terus, apa donk yang bikin banyak penyakit tersembuhkan, bahkan mampu menyembuhkan kanker?

Nah ini! Beberapa pasien yang receiving the bars from me, mengakui bahwa sebelum receiving the bars, mereka sering bingung dan ragu dalam menentukan pilihan. Pikiran seperti kurang terbuka dan merasa tidak percaya diri atau malah tidak yakin dalam mengambil sebuah keputusan. Sulit mempertimbangkan, ragu, dan berbagai pikiran negatif yang sering turut serta di dalam proses pengambilan keputusan.

Namun setelah satu, dua atau tiga kali receiving bars (tergantung body and being masing-masing pasien, ya), rasanya Bars ini mampu membuka peluang bagi kita dalam menentukan pilihan yang jauh lebih baik. Seperti memilih untuk melepaskan segala sampah mental itu dan memilih untuk mulai langkah baru yang berkemudahan, nyaman, sehat dan bahagia.

Pilihan inilah yang membuat hati nyaman sehingga tubuh kita pun mengikuti, immune system bisa meningkat berkali lipat sehingga kanker sekali pun akan terkalahkan. Jangan lupa, Sobs, orang normal pun memiliki sel kanker, tapi karena immunitasnya baik, maka sanggup membasmi sel-sel kanker tersebut secara alamiah.

Serunya Kelas Bars by Dr. Dave di Lembang

Tak baik rasanya menyimpan keseruan penuh bahagia seorang diri kan? Makanya dalam postingan ini aku juga ingin berbagi cerita seru dan hepi yang baru saja kami alami di sebuah Hotel Cantik dan Asri yang berlokasi di Lembang, pada 14 April 2019 lalu.

Seperti biasa, kelas-kelas yang difasilitasi oleh si dokter kece, David Budi Wartono, sang pemilik Lineation Center ini selalu saja diikuti oleh ramai peserta. Dan setiap momennya itu selalu saja berbeda-beda loh serunya! Seperti di kelas yang satu ini. Makanya walau sudah pernah ikutan kelas Bars sebelumnya, yang pertama difasitasi oleh Coach Fena Wijaya, yang kedua oleh dr. Dave, dan yang ketiga ini kembali oleh dr. Dave, tetap saja rasanya tuh emang beda, dan menarik banget, loh! Dan nanti, kalo si dokter ngadain kelas Bars lagi, boleh ikutan lagi ga, ya, dok? Haha. Habis seru pisan, euy!

Kelas yang di Lembang ini diikuti oleh kurang lebih 40 peserta, dari latar belakang yang berbeda-beda. Ada beberapa peserta yang anak-anak juga. Oya, di Access, anak-anak di bawah 16 tahun boleh ikutan secara gratis, loh, iya, gratis, asalkan ibu/ayahnya ikutan, ya!

Introduction to the Bars concept before the participants practicing the Bars. This class was facilitated by dr. David Budi Wartono

Kelas dimulai dari pukul 9 pagi, dengan pembekalan materi (pengenalan tentang Bars dan konsepnya), diikuti dengan praktek di mana para peserta dibagi menjadi dua kelompok. Ada yang menjadi praktisi, dan ada yang menjadi pasien. Sehingga akan ada yang giving dan receiving. Sesi ini akan digilir sedemikian rupa, sehingga para peserta akan kebagian tugas sebagai praktisi, juga nantinya berkesempatan menjadi pasien.

Sesi praktek ini berlangsung sepanjang siang hingga sore jelang malam hari, sehingga masing-masing peserta terlatih dan paham bagaimana melakukan terapi Bars dengan baik dan benar. Apalagi dipandu sendiri oleh dr. Dave yang memang telah sangat berpengalaman di dalam bidang yang satu ini.

Serunya praktek giving-receiving Bars.

Kelas kali ini memang berlangsung dengan sangat menarik dan seru, di tambah pula venue-nya yang apik, adem dan asri. Wow!!! Sayangnya, kami keasyikan ikutan kelas, sampai lupa untuk keluar ruangan guna ber-selfie wefie ria. Padahal di luar ruangan banyak banget spot kece untuk pepotoan! Huft. Giliran keluar ruangan, eh hari sudah gelap. Hayyyah!!!

Etapi, tetap happy, dunk!

Serunya Kelas Access Bars - Lembang!

Ingin ikutan Kelas Bars juga? 

Bisa banget, donk! Dr. Dave tuh akan ngadain kelas Bars dalam waktu dekat ini (27 April 2019) di Makassar, loh! Jadi teman-teman blogger atau siapa pun yang di Makassar dan sekitarnya, bisa nih colek-colek PIC pendaftaran untuk ikutan kelas ini, ya! Monggo colek langsung contact person for the PIC yang tertera pada banner ini, nih!


Oya, bagi teman-teman yang di Bandung yang pengen nyobain di-bars atau tanya-tanya tentang bars, monggo langsung colek daku, atau reservasi langsung ke Lineation Center, ya! Alamat dan kontak yang bisa dihubungi ada pada banner di bawah, tuh, Sobs!

Asyik, dapat sertifikat sebagai Praktisi Bars untuk kelas repeat kedua. Yuhuu.

Well, Sobats tersayang, dikarenakan aku udah ngantuk banget, plus postingan ini juga udah panjang banget, so see you on the next post tentang bakti sosial yang aku janjikan pada paragraf sebelumnya, ya! See you soon, dears Sobs! 😊

Al, Bandung, 24 April 2019

Related Post:

Fena Wijaya, The Coach.
Dr. David Budi Wartono aka Dr. Dave

Membaca judul di atas, tentu kita semua mudah banget kan menggambarkannya? Langsung deh tergambar di benak kita betapa butiran-butiran H2O itu, meluncur kompak menghunjam bumi, atau menerpa dedaunan, atap-atap gedung, rumah atau apapun yang menghalanginya basahi bumi. Luncurannya bisa saja berkekuatan lemah (rintik-rintik berirama selow) atau malah bagaikan guruh yang siap menerjang, atau bagaikan jarum-jarum kecil yang walau halus namun teteup..., bikin wajah perih dan mata pedih saat kita tengadah menantang butiran-butirannya.



Yes. Hujan. Banyak yang bilang adalah anugerah terindah, penyubur yang ditunggu oleh hamparan padi di persawahan, namun jangan salah, butiran bening H2O ini juga akan menjadi musuh paling mengerikan yang sanggup mengubah debit airnya menjadi berkekuatan luar biasa dan mampu merendam rumah, gedung sekolahan atau gedung-gedung lainnya, serta kerusakan dan kebinasaan manakala manusia tak peduli dalam merawat alam.

Hujan. Bagiku sendiri, adalah momen-momen indah yang seringkali mampu hadirkan bias romantisme. Bikin rindu akan kekasih hati nun jauh di seberang. Ah, hujan, kamu tuh selalu mampu ciptakan kerinduan! Seperti sore ini, duduk sendirian di hadapan laptop, di puncak gedung klinik kesayangan, Lineation Centre, melanjutkan beberapa pekerjaan yang tertunda. Eh, tiba-tiba angin kencang bertiup tanpa aba-aba, hempaskan helaian gorden coklat tua yang melambai kian kemari. Tak hanya sang bayu yang tiba-tiba berhembus kencang, rintik hujan turut serta. Langit berubah warna seketika.



Ah, hujan, kamu! Adakah sang awan tak lagi mampu memeluk jarum-jarum kecilmu yang berubah tajam? Hingga lepas dari pelukan dan meluncur tajam menghunjam? Tapi kenapa engkau ajak serta gemuruh dan badai?

Al, Bandung, 2 April 2019
Ditulis sembari menanti hujan mereda.

Pagi ini, buka timeline FB yang rata-rata berisi berita tentang anjloknya DA scores (Domain Authority). Ga heran sih, karena mostly pertemanan di FBku berisi teman-teman bloggers. Bagi non bloggers, Domain Authority score adalah sesuatu yang blur alias awam banget, and of course they won't care about it, namun bagi para bloggers, DA adalah parameter yang paling berpengaruh, yang selama ini dipegang oleh agency dalam menentukan harga untuk sebuah job yang diberikan kepada para bloggers. Jadi maklum banget kan jika berita naik-turunnya DA hari ini menjadi sesuatu yang berhamburan di timeline?



Yes, sesuai janji yang dirilis oleh MOZ, maka perubahan Domain Authority ini dimulai tepat waktu sesuai yang dijanjikan, yaitu pada 5 Maret 2019, dan karena perbedaan waktu antara negeri kita dan mereka, maka baru pagi inilah kita heboh dan terhenyak menyaksikan perubahan score DA blog kita, yang rata-rata TERJEREMBAB alias terjun bebas!

Sedih? Ho oh! Aku awalnya sedih, donk! Bayangkan, DA yang sudah bertahan sekian lama di angka 41 atau 42, lupa, eh terjun ke angka 25! Siapa yang ga sedih? Etapi, kemudian aku pun checking blognya teman-teman lain yang juga selama ini punya score yang tinggi, dan...?

Haha, ada teman! Yeay!!! Jadi aku tuh ga sendiri. Maka, hati yang teriris pun mereda perihnya. Air mata (memang belum turun sih), kembali aman terkendali di dalam tempat penyimpanannya. Perasaan senasib selalu mampu meringankan lara, yak? Haha. Ga apa-apa deh DA turun, yang penting semangat berbagi tulisan dan pengetahuan tetap berlanjut. Apalagi setelah membaca info yang dirilis MOZ terkait tentang perubahan peluncuran New Domain Authority ini. Makin tenang, deh!

Emang MOZ bilang apa, Al? 

So?

Traveling via darat, kalo aku mah paling senang jika bisa menggunakan jasa si ular besi a.k.a kereta api! Soalnya selain ga kenal macet, juga jadwal kereta api tuh selalu aja tepat waktu alias paling jarang yang ingkar janji kan? Kalo katanya akan berangkat pada pukul 7.30 wib, ya, tetap akan jalan pada waktu yang telah dijanjikan, tanpa tertunda oleh alasan ini itu. Hayo, jarang banget kan kita mengalami yang namanya delay? Kecuali emang ada insiden-insiden tak terduga, maka biasanya si ular besi ini memang tak pernah ingkar janji. Itu yang bikin aku selalu salut dengan moda transportasi yang satu ini.

Sayangnya, saat tinggal di Aceh, bepergian dengan kereta api adalah sebuah impian yang hanya akan tinggal impian, karena di sana memang transportasi umum yang berjalan di atas rel besi ini, sama sekali tidak tersedia! Sehingga kami tak pernah bisa bayangkan gimana sih enaknya traveling via kereta api itu? Nikmat enggak sih naik kereta? Jadi ga heran kan jika saat membaca tulisan-tulisan teman yang traveling menggunakan jasa kereta api, aku dan teman-teman di sana hanya bisa gigit jari! Itu pula sebabnya kenapa aku begitu ngidam untuk bisa traveling naik kereta api, saat hamil Intan dulu! Huhu.

Untungnya, saat itu aku sudah tinggal di Medan dan di sana memang ada jalur kereta api untuk perjalanan dari Kota Medan ke Tanjung Balai, Rantau Prapat dan beberapa destinasi lainnya, sehingga ngidamku itu pun kesampaian dengan cantik, hingga Intan lahir dengan sempurna tanpa harus ngences! Huhu.

Kereta Api Masa Kini, dan Mudahnya Pesan Online via Pegi-pegi Dot Com.

Pindah ke Pulau Jawa, tepatnya Jakarta, lalu mandah ke Bandung, memberiku keleluasaan untuk memuaskan diri menikmati perjalanan via kereta api. Di Java land ini, banyak sekali destinasi yang bisa kita tempuh dengan menggunakan kereta api! Aih, betapa beruntungnya masyarakat di tanah ini, ya? Banyak sekali opsi kendaraan yang bisa digunakan saat hendak bepergian. Selain bus atau travel car/shuttle car, kereta api aneka kelas mulai dari kelas ekonomi hingga eksekutif tersedia!

Apalagi di masa teknologi canggih seperti ini, saat segala keinginan dapat kita atur pencapaiannya via jemari berbasis bantuan aplikasi. Ah, hidup ini pun menjadi begitu mudah, praktis dan tinggal klik, klik dan klik!

Jika dulu, orang harus ke stasiun terlebih dahulu untuk pesan tiket kereta api, untuk bepergian pada waktu yang telah direncanakan, atau sekedar 'go show' saat dadakan harus traveling untuk suatu keperluan, maka kini, kita cukup memastikan bahwa hape kita terkoneksi dengan internet, maka kita pun bisa langsung pesan tiket kereta via aplikasi yang tertanam di smartphone kita itu. Sip banget kan?

Pesan Tiket Kereta Online untuk ke Surabaya

Yes! Hidup menjadi semakin mudah dan praktis! Seperti minggu kemarin, aku dadakan harus menengok Uwak (kakaknya Ibu) yang tinggal di Surabaya. Uwak ini, sudah tiga minggu terbaring di rumah, karena Malarianya kambuh. Dan Uwak kini hanya tinggal berdua anak perempuannya, sementara uwak perempuan (istri Uwak laki-laki) telah lama meninggal dunia. Dan anak perempuan si uwak, ternyata juga sedang menderita penyakit (demam berdarah) sehingga praktis keduanya terbaring lemah. Jadilah aku yang diminta ibu untuk menengok keduanya di sana.

Awalnya sih aku memutuskan untuk menggunakan moda transportasi udara alias pesawat terbang, namun karena harga tiket yang sedang tinggi, akhirnya aku memilih untuk mengalihkan moda transportasi, sehingga biaya yang sedianya akan dipakai untuk membeli tiket pesawat, bisa dihemat dan uangnya bisa aku berikan sebagai tambahan dana untuk si uwak.

Tak sulit mendapatkan tiket kereta api secara online, karena cukup bermodalkan aplikasi pegi-pegi.com yang tertanam di hapeku, maka aku dengan leluasa bisa browsing tiket kereta api guna keberangkatanku ke Surabaya. Caranya sungguh praktis!

Cara Membeli Tiket Kereta Api Online via Pegi-pegi Dot Com.

1. Dowload aplikasinya atau kunjungi websitenya di https://www.pegipegi.com/
2. Login agar transaksi dapat berjalan dengan jauh lebih mudah, atau register terlebih dahulu jika kamu belum memiliki akunnya.
3. Masuk ke bagian Kereta Api (https://www.pegipegi.com/kereta-api/)
4. Masukkan tujuan keberangkatanmu pada halaman website yang tersedia, atau pada aplikasi pegipegi.com di smartphone kamu, dan ikuti petunjuknya.
5. Klik Search setelah kamu memasukkan data tanggal keberangkatan dan/atau kepulangan kamu, untuk mendapatkan info jadwal keberangkatan plus harga tiketnya. 
6. Ikuti petunjuk selanjutnya, hingga ke proses pembayaran, dan tunggu elektronik tiket yang akan dikirimkan ke alamat email kamu.
7. Tiket telah di tangan, selamat bepergian! Yes! That's simple!