My Virtual Corner
  • Home
  • Meet Me
  • Contact
  • Disclosure
  • Category
    • Motivation
    • Traveling
    • Parenting
    • Lifestyle
    • Review
    • Tips
    • Beauty
      • Inner Beauty
      • Outer Beauty

Hidup sehat, tetap terlihat cantik/tampan dan awet muda, siapa yang gak mau? Tak peduli wanita maupun pria, tentu punya keinginan seperti ini. Iya enggak, sih, Sobs?
Namun, pada umumnya, nih, pertambahan usia, dimana jumlah kerutan di wajah berbanding lurus dengan nominal angka usia, bentuk pipi yang juga mulai kendor dan 'turun', ditambah lagi dengan kantung mata yang tak lagi bisa dilarang untuk semakin unjuk diri, adalah kenyataan paling menyakitkan yang tak bisa kita hindari. Betul?

Banyak sih, metode perawatan/koreksi yang bisa kita tempuh untuk mengembalikan penampilan cantik/tampan menawan ala-ala kita di usia muda dulu. Di antaranya adalah dengan teknik Magic Faceliner yang pernah aku bahas di sini, suntikan filler, botox, tanam benang (fine thread), bahkan tindakan facelift secara surgery, di mana kita harus berhadapan dengan meja bedah dan pisau operasi!

Namun..., selain biaya yang selangit, tentunya tak semua orang berani berhadapan dengan suntikan bahan kimiawi maupun pisau operasi kan?

Udah tau donk apa itu akupuntur?

Akupuntur adalah ilmu dan seni dalam meningkatkan nilai kesehatan seseorang melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui cara pemberian rangsangan pada titik-titik akunpuntur, yang terletak di permukaan tubuh, dengan menggunakan alat berupa jarum atau sarana pengganti lainnya. Karena ilmu ini diaplikasikan oleh dokter atau tenaga ahli akupuntur, maka metode akupuntur diakui dan mampu dipertanggungjawabkan secara medis (ilmu kedokteran dan kesehatan) sehingga bukanlah merupakan tindakan klenik atau mistis.


Akupuntur Facelift 
Solusi Aman dalam Mengencangkan Kembali Kulit yang Kendur,
mengangkat kembali pipi yang turun dan dagu yang berlipat

Teknologi bidang kecantikan semakin berkembang. Jika dulu, teknik akupuntur hanya dipakai untuk tujuan kesehatan, maka kini dunia akupuntur pun mulai berjaya di bidang kecantikan. Jadi selain untuk memperbaiki sistem pernapasan, sirkulasi darah, sistem syaraf, sistem pencernaan, sistem endokrin, sistem urinarius, sistem reproduksi, sistem muskuloskeletal, sistem imunitas, psikiatri dan adiksi terhadap narkoba dan rokok, maka akupuntur juga bisa dipakai untuk memperbaiki sistem kulit dan kecantikan, lho! Bahkan bisa untuk melangsingkan tubuh, juga bisa untuk facelift (bikin kulit wajah kencang lagi dan mengurangi pipi chubby)!

Ha? Serius, Al? Bisa bikin pipi tirus? Bikin langsing?

Yes, bisa banget! Sini aku ceritain yuk.

Jadi di Lineation Center tuh sekarang buka layanan baru. Namanya Akupuntur Kecantikan, di antaranya adalah akupuntur facelift atau facelift acupuncture yang aku cobain sebulan lalu. Kenapa baru sekarang aku menulisnya? Karena aku sekalian mau ngasih info update hasil treatmentnya. Gitu, lho!

Yes, namanya pertambahan usia. Biar kata orang wajahku awet muda, tubuh masih tegak lurus dan terlihat fit dan aktif. Namun, usia tentu ga bisa dibohongi. Kerutan di wajah, walau halus dan tidak terlalu banyak, tentulah telah terukir. Pipi yang dulunya tirus, juga mulailah terlihat turun sehingga sedikit chubby. Dagu, yang dulu runcing cantik, di bawahnya mulai ada 'adik'nya (double chin) kini. Haha.

Namanya menua, ya pasti lah penampilan pun mulai tak semenarik dulu lagi, yak!

Untungnya, aku memang sering banget ke Lineation (dulunya bernama DF Clinic)! Nah, dr. Dave memperkenalkan treatment baru yang mulai tersedia di kliniknya. Dan ya ampun, therapist-nya itu, ternyata adalah Teh Winda Sari, yang pernah beberapa minggu sekantoran denganku, dulu. What a small world! Teh Winda adalah seorang tenaga akupuntur profesional, pimpinan Lembaga Kursus dan Pelatihan Aesthetic & Acupuncture Indonesia di Bandung. Selain itu, Teh Winda juga seorang Asesor BNSP, yang tentu berkompeten dalam melakukan asesmen terhadap suatu kompetensi sesuai ruang lingkupnya. Hm, kalo si Teh Winda yang akan melakukan aksi tusuk menusuk jarum ke wajah eikeh, mah, eikeh ga akan kuatir. Pasrah we lah! Hehe. 

Tahapan Facelift Akupuntur

- Pengolesan Krim Anestesi

Jadi tuh, karena Teh Winda akan mengaplikasikan treatment facelift, di mana wajahku akan dihunjam oleh kurang lebih 300 an jarum akupuntur, what? 300an? YES! Maka wajahku perlu dianestesi dulu, donk, biar ga kerasa sakit saat ditusuk nanti. Namun, sebelum anestesi, wajahku difoto dulu untuk before before treatmentnya.

Proses anestesi berlangsung kurang lebih 1 jam, di mana setelah 30 menit olesan krim anestesi pertama, maka akan ditambah 1 layer lagi krimnya dan didiamkan selama kurang lebih 30 menit, sehingga total masa anestesi kurang lebih 1 jam. Rasanya gimana? Rasanya pipi kayak tebal gitu deh, dan ga kerasa sakit lagi saat ditusuk jarumnya.

- Tusukan jarum akupuntur

Nah, ini lah saatnya! Taraa!
Karena udah yakin banget akan kualitas Teh Winda selaku terapis akupunturnya, maka aku nyantai aja saat Teh Winda beraksi. Sambil ngobrol santai, satu demi satu hingga akhirnya 330an biji jarum mungil itu bersarang di pipiku, sebiji di antara dua alis, beberapa di dahi, dan satu atau dua di pelipis.

Rasanya gimana sih, Al? Sakit kah? 

ENGGAK Lho! Suer. Karena udah di anestesi, jadi kebal dan ga berasa sakit sama sekali. Padahal begitu ambil hp dan selfie, amboiii, aku sampai kaget sendiri, lho, lihat wajahku.

Ya ampun, ini kok kayak si kera sakti Sun Go Kong, ya, penampakanku? Haha. Jarum-jarum halus yang memenuhi pipi itu, persis bulu-bulu halus si kera sakti kan? 😂

Lalu, aku malah ngakak-ngakak sendiri melihat wajahku di kamera, apalagi saat ketawa, si jarum-jarumnya itu ikutan bergerak naik turun. Lucu pisan, euy! Oya, sementara aku selfie-selfie sendiri, si Teh Winda sudah berpindah ke ruangan sebelah untuk terapi akupuntur pasien lainnya. Katanya sih untuk terapi pelangsingan tubuh. Dan baru kembali ke ruanganku setelah 30 menit kemudian.

Krim anestesi yang telah diolesin ke wajahku emang jitu banget. Aku malah tertidur pulas dengan wajah penuh jarum setelah selfie-selfiean. Baru terbangun saat dibangunkan untuk pencabutan jarumnya. Oya, tadi Teh Winda juga sempat bilang bahwa sebagian jarum-jarum itu dipasang di bagian wajahku yang bernoda (noda hitam jilatan matahari) agar nodanya menipis. Ah, syukurlah, ternyata ga cuma face-lifting, tapi juga bisa untuk menipiskan bekas-bekas noda di wajah. Keren banget ini, akupuntur ini, ya!

- Pencabutan jarum akupuntur

Yes, setelah lebih kurang 30 menitan, akhirnya jarum-jarum yang merajai pipiku dicabut. Rasanya?
Biasa aja. Waktu ditusuk aja ga kerasa, apalagi waktu dicabutnya. Ga terasa sama sekali malah. Lalu hasilnya gimana, Al? Langsung kinclong kah?

Ya enggak lah. Hasil awal setelah pencabutan jarumnya, wajahku merah oleh bekas tusukan jarum, dan itu normal banget. Bentol-bentol. Namanya juga bekas tusukan kan? Dan berbeda dengan Magic Artliner (suntikan filler) yang mampu memberikan hasil nyata langsung setelah penyuntikan, maka facelift akupuntur butuh waktu lebih kurang 3 hari untuk melihat hasilnya. Ah iya, keuntungan dari facelift akupuntur adalah, dapat sekaligus merangsang produktivitas kolagen sehingga kulit wajah menjadi glowing. Keren ya? Penasaran dengan hasil treatment facelift akupuntur ini pada wajahku? Yuuuk, lihat penampakannya di bawah, yuk!

Baca juga: Cara Jitu mengencangkan kulit wajah dengan Magic Artliner

Penampakan setelah akunpuntur.
setelah akupuntur facelift
Foto paling kiri: terlihat wajah masih berbekas tusukan jarum
Foto tengah, sudah mulai bersih dan glowing, bekas tusukan jarum sudah mulai hilang, ditambah dengan make up sederhana, jadi ketutup noda2 bekas jerawat di wajah.
Foto paling kanan: tidak berbedak, cuma lipstikan doank, kulit wajah sudah mulai glowing

after facelift akupuntur
Foto Kiri: Kulit wajah semakin kencang dan glowing
Tengah: simple make up, kulit wajah terasa semakin kencang dan glowing
Kanan: hanya pakai nutri krim untuk pelembab dan lipstick. Kulit wajah kencang dan glowing tanpa bedak.
Keliatan banget perubahannya, ya, Sobs? Oya, karena faktor usia, maka pipi kita menurun dan ini menyebabkan lemak di bagian bawah mata ikut turun sehingga membentuk 'kantung mata'. Kantung mataku sudah pernah parah banget dan dikoreksi pada tahun lalu.

Baca juga: Solusi Jitu Menghilangkan Kantung Mata

Dan kini sudah mulai terbentuk lagi karena penurunan bagian pipi. Karenanya, menurut dr. Dave, yang perlu dikoreksi terlebih dahulu adalah bagian lemak pada pipi agar pipi naik dan kencang/kokoh sehingga mampu menopang bagian bawah mata agar tak membentuk kantung mata lagi, setelah bagian kantung mata dikoreksi nanti.

Untungnya kini sudah ada metode facelift acupuncture (akupuntur facelift) yang jauh lebih aman dan alamiah. Ga sabar nunggu saatnya balik ke Teh Winda untuk treatment selanjutnya. Menurut Teh Winda sih, perlu dilakukan sekali atau 2 kali lagi agar lemak pada pipi benar-benar naik kembali dan bikin pipi jadi lebih tirus. Oya, treatment berikutnya juga akan dilakukan untuk bagian dagu, agar si 'adik' dagu (double chin) bisa dikoreksi. Hm... Begitu deh, ceritanya.

Sobat juga punya masalah dengan kulit wajah yang mulai kendur? Pipi turun dan juga double chin mulai mengganggu? Bagi yang takut akan suntikan kimiawi atau pisau operasi, coba deh melangkah ke Lineation dan konsul ke Teh Winda. Oh ya, ada beberapa akupunturis lainnya yang juga ga kalah piawainya, loh, di Lineation. Ada Ci Linda dan dr. Tessa Salim. 

Eits, ga cuma untuk kecantikan, lho! Para akupunturis dan Lineation juga  siap membantu dengan layanan akupuntur untuk berbagai keperluan lainnya, lho! Misalnya untuk masalah: sistem pernapasan, sirkulasi darah, sistem syaraf, sistem pencernaan, sistem endokrin, sistem urinarius, sistem reproduksi, sistem muskuloskeletal, sistem imunitas, psikiatri dan adiksi terhadap narkoba juga rokok.

Atau mau telpon dulu ke CSnya? Monggo, just dial its number: 022 - 2010593

Sampai ketemu dalam kisah treatment selanjutnya, ya! 

Catatan tentang layanan facelift akupuntur di Lineation Center,
Al, Bandung, 4 Agustus 2017
Hashimoto - Adrenal Fatique Hingga ke Lineation Center.

Pasti langsung ingat Jepang deh membaca kalimat di atas? Hashimoto. Suatu kota atau tempat di negeri sakura sana kah? Hehe. Sayangnya, bukan. Yang ingin aku mulai bicarakan di sini adalah tentang Hashimoto Thyroiditis. Serasa asing mendengarnya? Sama, Sobs! Awalnya juga aku begitu. Sound unfamiliar with it. 

Hashimoto Thyroiditis ini ternyata adalah kelainan autoimun yang mempengaruhi kelenjar tiroid, sehingga penyakitnya disebut dengan Hashimoto Thyroiditis. Sebagaimana kita tahu, kelenjar tiroid itu adalah bagian penting dari sistem endokrin tubuh, yang terletak di dalam tenggorokan dan tepat berada di bawah pita suara (laring).

Lalu kenapa ujug-ujug aku ngebahas tentang si Hashimoto ini? Lalu ada pula Adrenal Fatique hingga ke Lineation Center segala? Ada apakah?

Jadi ceritanya gini, Sobs! Beberapa bulan ini, aku punya kenalan baru, seorang wanita asal Australia, Christine, yang ndilalah-nya adalah teman dari salah seorang kolegaku saat aku bekerja di Aceh dahulu. Dunia langsung menjadi sempit dan kami segera saling akrab begitu Christine bercerita padaku bahwa dia juga pernah bekerja di Aceh pada masa-masa tsunami recovery project dahulu. Aih! Kami memiliki banyak teman yang sama di sana, termasuk Sarah, si kolegaku yang ternyata adalah temannya Christine satu negara. What a small world, ya? 😁

Lalu hubungannya dengan Hashimoto itu apa, Al?

Yup. Jadi Christine tuh cerita bahwa dirinya mengalami gangguan pada bagian kelenjar tiroid-nya. Udah coba berobat ke dokter baik di Australia mau pun di Bandung (Christine saat ini tinggal dan bekerja di Bandung), namun semua dokter yang dikunjunginya menyimpulkan bahwa penyakit hashimoto-nya ini hanya bisa diobati dengan mengkonsumsi obat-obatan dokter secara berkelanjutan alias ga boleh putus, artinya akan berlangsung di seumur hidupnya nanti.  Jelaslah jika hal ini membuat hatinya ga tenang, bahkan memicu ke stress bahkan depresi. Ya iya lah. Masak harus terus menerus bergantung pada obat? Obat-obatan kimiawi seperti ini kan efeknya ga selalu positif untuk tubuh!

Hashimoto Tiroiditas
Me and Christine
Untungnya, di tengah stress dan depresi yang melanda, Christine optimis bahwa akan ada cara lain yang bisa ditempuhnya untuk tak selalu bergantung pada obat-obatan ini. Maka mulailah dia searching, mencari dokter yang memiliki teknik pengobatan berbeda. Di mana dirinya tak harus bergantung pada obat-obatan sepanjang hidupnya. Mungkin dimulai dengan konsumsi obat-obatan intensif dengan dosis tertentu selama beberapa bulan pertama, lalu perlahan sesuai dengan progres/perkembangan kesehatannya, obat-obatan dapat dikurangi secara perlahan. Mungkinkah? Akankah dia menemukan dokter yang bisa memberinya solusi pengobatan dengan konsep seperti ini?

Christine berupaya untuk terus melakukan pencaharian hingga akhirnya pada suatu hari, seorang teman merekomendasikannya untuk melangkah ke Lineation Center, menemui dr. David Budi Wartono aka dr. Dave.

Lho, kok ke Lineation, Al? Bukahkah Lineation itu adalah klinik perawatan kecantikan? 

😃  Ntar dulu, donk! Jadi tuh, ya. Lineation Center adalah Klinik Utama, yaitu klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik. Jadi ga hanya layanan perawatan kecantikan atau estetika, lho, dan dr. Dave sendiri, selain merupakan praktisi bidang estetika, juga merupakan seorang dokter yang mendalami ilmu anti aging.

Sebagaimana layaknya pasien yang terkait masalah autoimmune, langkah awal yang diambil dalam pengobatan Christine adalah dengan melakukan IgG Food Sensitivity Test terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui makanan apa saja yang menjadi pemicu alergi pada Christine. Selain itu, dr. Dave juga menangkap bahwa gangguan kesehatan yang paling utama yang dialami oleh wanita yang lumayan fasih berbahasa Indonesia ini bukanlah Hashimoto Thyroiditis. Justru hashimoto ini adalah efek lanjutan dari akar permasalahan utamanya.

'Lho, jadi Christine sakit apa sebenarnya, Al? Kok akhirnya malah bukan Hashimoto?'

Adrenal Fatique

Yup. Jadi tuh, ya, menurut dr. Dave, Hashimoto Thyroiditis ini adalah efek dari stress berkepanjangan yang dialami Christine, terutama saat bekerja di Aceh dahulu. Membantu korban tsunami, berhadapan dengan situasi bencana sedasyat itu, mengalami pula tragedi perampokan (kena rampok), dan beberapa peristiwa menyedihkan lainnya, membuat jiwanya stress dan soft trauma. Yang mungkin pada awalnya hanya dianggap hal biasa oleh Christine sehingga tidak mendapatkan penanganan/stress rilis yang tepat. Soft trauma yang berlarut tanpa penanganan ini akhirnya memicu dirinya mengalami kelelahan adrenal, yang biasanya ditandai dengan adanya gangguan tidur, nyeri pada bagian-bagian tubuh, cemas serta gangguan pencernaan, yang akhirnya menimbulkan penyakit-penyakit fisik lainnya.

Jadi sebenarnya penyakit utama yang diderita Christine adalah Adrenal Fatique, yang akhirnya memicu timbulnya Hashimoto Tiroiditas. Adrenal fatique sendiri adalah sekumpulan gangguan yang sering dikaitkan dengan stress, karena disebabkan oleh kelenjar adrenal dan kortisol, yaitu kelenjar penting penghasil berbagai hormon pengelola stress. Jadi kebayang kan jika kelenjar ini mengalami kelelahan atau gangguan?

Dua Langkah Penanganan untuk Christine

Yup, setelah mengetahui hasil cek lab, dan juga penelusuran hingga disepakati bahwa faktor penyulit yang semakin memicu Hashimoto Thyroiditis ini adalah adrenal fatique, maka dr. Dave mengambil dua jalur pengobatan. Yaitu memberikan terapi nutrisi, dysbiosys dan obat-obatan untuk dikonsumsi oleh Christine demi mengobati Hashimoto Thyroiditis.

Sementara untuk pengobatan adrenal fatique melalui Regenesis Plus/Stress Management yang dimulai langkah ketiga, plus terapy nutrisi dan probiotik.

Christine bercerita bahwa sejak mulai berobat ke dr. Dave di awal Februari 2017, di mana kemudian berdasarkan hasil laboratorium maka dia harus mengkonsumsi beberapa macam obat, terapi nutrisi dan lainnya itu, hingga saat ini, wanita itu mengakui bahwa penyakit yang dideritanya sudah mulai berkurang drastis, bahkan dr. Dave sudah mulai mengurangi dosis dari obat-obatan yang harus dikonsumsinya. Wow! Ternyata keyakinannya membuahkan hasil, ya? Bahwa dirinya akan bisa sembuh tanpa harus bergantung seumur hidup pada obat-obatan kimiawi. Semoga ke depannya, si hashimoto ini akan say goodbye perfectly, ya, Christine.😊

Adrenal Fatique mulai teratasi dengan rajin shaking

Yup, mungkin pernah baca tulisanku tentang Natural Trauma Release Exercise atau dikenal juga dengan Regenesis Plus Langkah Ketiga? Bisa baca lagi di sini untuk yang penasaran apa dan bagaimana sih Regenesis Plus Langkah Ketiga itu, ya!  Yaitu suatu teknik penyaluran stress mau pun trauma melalui getaran yang dilakukan oleh tubuh kita sendiri. Yes. Oleh tubuh kita sendiri. Kan tubuh kita emang cerdas, dan secara naluriah memang sudah dibekali kecerdasan yang luar biasa untuk kemampuan ini. Getar/shaking yang dihasilkan juga bukan getar sembarang getar, lho, karena kita ga bisa memerintahkan tubuh kita untuk bergetar dengan begitu saja pada bagian yang kita inginkan. Melainkan si tubuh sendirilah yang akan mendeteksi bagian mana yang PERLU digetarkan dalam rangka merilis stress kita. Ajaib, ya?

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Natural Trauma Release Exercise

Back to Christine. Jadi tuh, dr. Dave memperkenalkan dan menganjurkan Christine untuk ikut program Regenesis Plus Langkah Ketiga, yaitu traume release melalui shaking/getaran tubuh, yang diakui sendiri oleh Christine bahwa cara ini memang banyak sekali membantunya dalam menyeimbangkan kembali jiwanya. Membuang energi-energi negatif yang tak bisa kita pungkiri, memang setiap hari pasti menghampiri kita.

Menurut Christine, sejak rajin shaking, dia merasa lebih stabil, lebih tenang dan lebih mudah mengendalikan emosi. Wow! Dan yang paling penting adalah, adrenal fatique yang dialaminya menurun drastis!

So, sudah paham ya bahwa mengunjungi DF Clinic itu bukan hanya untuk urusan kecantikan semata, tapi juga bisa untuk penyembuhan penyakit lainnya, lho! Makin penasaran? Boleh contact CS Lineation Clinic di nomor 022 - 2010593 atau chat melalui telegram or whatsappnya di +62812 2190 6850 ya!


Testimoni seorang klien DF,
Al, Bandung, 30 Juli 2017

The Rendezvous BBQ Night at Pasar Baru Square Hotel Bandung

Barbeque, siapa coba yang tak suka? Aku suka banget! Apalagi kalo di hotel berkelas, di tengah remang cahaya malam, ditemani oleh teman-teman atau berduaan dengan kekasih hati, wow banget deh sensasinya. Sayangnya, having barbeque di hotel, tentu mahal kan?

Baca juga: Iftar Seru di The Trans Luxury Hotel

Etapi, ga selalu mahal, lho! Ada kok yang di bawah 100 ribu rupiah per orangnya? Ah, masak sih, Al?
Yup, beneran, deh! Ada. Aku dan Nchie Hanie baru aja menghadiri undangan untuk having dinner sambil barbeque-an di sebuah hotel, dan harganya ga mahal! Suer! J

The Rendezvous BBQ Every Friday & Saturday Night
at Rendezvous Bar & Lounge - Pasar Baru Hotel Bandung

Berlokasi di Rendezvous Bar & Lounge, lobby level Lantai L, The Rendezvous BBQ Night memang dipersiapkan di dalam area semi outdoor, lengkap dengan bar counter yang menyediakan aneka minuman serta live music acoustic yang akan mengiringi selama kita menikmati Rendezvous BBQ Night. Pilihan menunya pun beraneka. Berbagai makanan pembuka, soup of the day, bermacam makanan utama serta pilihan menu barbeque mulai dari grilled fish, meats, poultry dan kebab yang disajikan lengkap dengan berbagai sauces dan hidangan penutup, maka having barbeque night di Pasar Baru Hotel Bandung ini menjadi istimewa. Apalagi dari ketinggian lantai ini, kita juga bisa menikmati pemandangan Kota Bandung malam hari. Wow!
Baca juga: Nikmatnya Kehangatan Dan Segarnya Steamboat Hot Pot Ala Best Western Premier La Grande
Terus harganya gimana, Al?
Terjangkau banget! Hanya 88 ribu rupiah per orang. J

Baca juga: Serunya Kampoeng Ramadan di Sheraton Hotel

Pasar Baru Square Hotel Bandung

Pasar Baru Bandung
Pasar Baru Bandung, siapa coba yang tak mengenalnya? Pusat perbelanjaan primadona, yang tak hanya dikunjungi oleh warga Bandung sekitarnya, namun juga menjadi pusat berbelanja yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama dari negeri jiran, Malaysia. Berwisata ke Bandung, rasanya tak akan afdol jika belum belanja belinji oleh-oleh dari Pasar Baru Bandung, bukan?

Etapi, tau kah Sobats jika ternyata, di dalam 'belantara' pasar ini, ada sebuah hotel keren dan nyaman dengan harga terjangkau yang emang strategis banget! Gimana ga strategis, coba, Sobs! Letaknya itu, pas di jantung area Pasar Baru! Aih, kemana aja eikeh selama ini bo'? Kok baru tau sekarang yaa? Taunya pun karena diundang untuk having dinner and barbeque yang aku ceritain di atas, tuh. Hehe. 

Pasar Baru Square Hotel Bandung

Yup. Beneran, aku baru tau jika di tengah pusat perbelanjaan paling ramai ini, terdapat sebuah hotel bagus nan nyaman dengan harga yang sangat bersahabat! Terletak di Jalan Otto Iskandardinata No 81-89 Bandung. Hotel ini jadi makin keren karena terintegrasi langsung dengan Pasar Baru Square Shopping Centre! Unik banget kan? Para tamu jadi ngerasa dimanjain banget. Pengen belanja? Tinggal keluar kamar, pencet lift dan turun ke lantai bawah di mana banyak toko-toko sudah berderet menjajakan jejualannya. Lelah berbelanja? Tinggal melangkah kembali ke lift dan naik ke kamar, baik untuk nyimpen dulu belanjaannya lalu balik lagi lanjut belanja, atau istirahat dulu di kamar. Haha. Ga hanya itu, motto yang digusung oleh hotel ini 'Shopping, Dining and Staying in One Convenient Location' tuh emang PAS banget, deh!

Lha, terus, bukannya berada di tengah-tengah pasar gitu suasananya jadi hiruk pikuk dan ga nyaman, Al?

Eits! Kata siapa? Aku yang kemarin berkunjung ke sana, justru merasa langsung jatuh hati lho dengan hotel ini. Soalnya suasananya emang cozzy banget! Walau pun berada di pusat dan terintegrasi dengan pasar itu sendiri, tapi hotel ini mampu menghadirkan suasana nyaman, cozzy dan hommy! Rasanya gimanaaa gitu, lho! Dari luar, di tengah hiruk pikuk pasar, lalu kita melangkah ke dalam hotel ini, mampu banget bikin perasaan langsung adem dan happy.
Lobby Hotel
Tuh, nyaman banget kan lobby-nya?
Kebayang habis berpenat-penat di luar, belanja-belinji dan berpeluh,
terus masuk ke hotel disambut oleh lobby yang nyaman dan luas begini. Wow banget, yak?
Duh, lagi-lagi pengen bilang, kemana aja eikeh selama ini? Coba tau dari dulu, pasti teman-teman yang main ke Bandung akan aku rekomin untuk nginep di hotel ini, deh! Jadi aku bisa ikutan menemani ke sini, hehe.

It's Room and Facilities
As I said above, Pasar Baru Square Hotel Bandung memiliki kamar-kamar yang nyaman dengan harga terjangkau. Terdiri dari 39 Superior Room, 35 Deluxe dan 25 Executive Room, ditunjang oleh fasilitas De Aloen-aloen Restaurant, Rendezvous Bar & Lounge, 3 Meeting Room yang berlokasi di lantai 6 dan Lobby level lantai L serta Function Hall de Rijoeng Goenoeng yang berada di lantai 10 dengan pemandangan kota Bandung yang menawan dan dirancang untuk mengakomodasi 100 sampai 500 orang dalam berbagai konfigurasi, dilengkapi pula dengan wifi internet access untuk saat ini.
Layanan tambahan non smoking floor, TV cable, Laundry, Safety Deposit Box, serta Layanan Room Service 24 jamnya siap membantu kebutuhan para tamu yang menginap.

Terus, tentang area parkir gimana, Al? Pasar Baru tuh kan sulit banget cari parkiran?
Tenang, Sobs! Pasar Baru Square Hotel memiliki area parkir yang cukup luas untuk membuat para tamu tenang, nyaman dan jauh dari rasa was-was! 😊
Sharing asyik seputar barbeque-an,
Al, Bandung, 25 Juli 2017

Yup, lagi dan lagi, postingan kali ini juga ga jauh-jauh dari tema kulinari! Hehe. Habis gimana, Sobs! Sulit banget menampik undangan teman-teman untuk berbuka bersama. Ditolak, ntar katanya sombong. Lagipula, berbuka puasa bersama, apalagi bukbernya dengan teman-teman blogger, rasanya itu sesuatu banget, lho!

Kali ini, undangan kebersamaan berbuka puasa dikemas oleh Mas Sandra Nurdiansyah, the Marketing Strategist of CV Agitama, yang memfasilitasi beberapa warga Komunitas Blogger Bandung untuk kumpul bareng sambil ngabuburit di Mie Merapi Buah Batu.

Eh, btw, udah familiar belum dengan Mie Merapi? Iya, sesuai namanya, cafe ini memang mengandalkan sajian mie dengan kuahnya yang spicy dan bikin lidah berdecak saking pedesnya. Eits, jangan kuatir, untuk level pedasnya bisa diatur, kok. Tinggal pilih levelnya dari 0 - 10.

Terus..., apa cuma mie doank yang tersedia di cafe ini, Al?
Tenang, Sobs! Bagi kamu pecinta nasi, maka si putih ini tetap tersedia kok di Mie Merapi. Kan Mie Merapi paham banget mindset-nya orang Indonesia, "jika belum ketemu nasi, maka belum makan namanya itu, mah." Haha.

Rayakan Ramadhan di Mie Merapi!

Yes, bulan seribu bulan ini, memang membawa berbagai keberkahan. Salah satunya adalah berkah tersambungnya silaturrahmi. Dan Mie Merapi memfasilitasi keinginan kita untuk menyambung tali silaturrahmi, dengan menyediakan beberapa program menarik, nih, untuk kita nikmati bersama, diantaranya adalah;

1. Berbukalah dengan yang GRATIS (Promo FREE Takjil)

Yes. Siapa coba yang ga suka dengan yang gratis. Hehe. Jika selama ini kita akrab banget dengan seruan 'berbukalah dengan yang manis', maka di Mie Merapi, kita tetap bisa berbuka dengan yang manis, dan Gratis!

Mie Merapi menyediakan sekitar 50 hingga 60 takjil gratis untuk pembeli pertama yang dine in (makan di tempat) di semua cabang Mie Merapi, lho!

Asyiiik banget kaaan?

2. Promo Menu Soto Seharga IDR. 14.380 

Ini dia yang sedang promo di @miemerapi. Soto dengan varian rasa Kuah Merapi, Kuah Kare dan Kuah Kampung. . Masing2nya cukup dengan 13.380 rupiah aja, lho! Selama bulan suci Ramadhan. . Rasanya? Semua enak, tapi aku paling suka rasa Kuah Merapi. #miemerapi #ngabuburit #iftar
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on Jun 3, 2017 at 3:59am PDT

Yes! Hanya seharga IDR. 14.380 semangkoknya, lho! Dan, angka 14.380 ini diambil dari angka tahun Hijriah saat ini, lho! Yaitu 1438 Hijriah.

Selama bulan suci ini, Mie Merapi nge-launching menu baru berupa SOTO dengan harga seperti disebutkan di atas! Varian kuah sotonya sendiri terdiri dari 3 macam, yaitu Kuah Merapi, Kuah Kare dan Kuah Kampung. Tinggal pilih.

Bagi yang suka kuah dengan rasa rempah yang kental, boleh banget nyobain varian Kuah Merapi. Dijamin bakalan balik lagi besok-besoknya untuk pesen menu yang sama. Untuk tingkat pedesnya, tinggal atur di level pedasnya, mau dari 0 atau malah pengen level 10, monggo. Haha.

Untuk yang suka rasa kaldu, boleh nyobain yang Kuah Kampung, penampakannya bening, dengan rasa yang segar dan gurih.

Atau gemar dengan kari-karian? Nah, kudu nyobain varian Kuah Kare, deh! Yummy!


2. Paket Bundling (Paket Jomblo & Paket Berjamaah)


Emang cuma si merah, si biru atau si kuning saja yang suka menawarkan paket bundling? Hehe. Mie Merapi juga, lho! Ga tanggung-tanggung, cafe spesial Mie ini juga menawarkan paket bundling yang ga main-main,  lho!

Ada bundling Paket Jomblo dan ada pula Paket Berjamaah! Hehe.

Bukan cuma shalat lho yang berjamaah, tapi menu di @miemerapi pun ada yamg paket berjamaah, lho! . Cekidot gambar di atas, deh. #miemerapi #ngabuburit #iftar
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on Jun 3, 2017 at 3:40am PDT

1. Paket Bundling Jomblo.

Namanya Jomblo, udah pasti lah ini untuk kamu yang datangnya olangan alias sendirian aja, nih, ke sini. Harga paketnya cukup murah, cuma seharga IDR. 20 ribu. Kamu bisa pilih menu berikut:

Makanan: 
Nasi Chicken Bulgogi | Nasi Sop Kitel | Yamin Baso.

Hayo tinggal pilih. Sementara untuk minumannya, kamu akan diberikan segelas teh manis berukuran jumbo.

2. Paket Bundling Berjamaah

Yup, jadi bukan cuma shalat aja, lho, yang berjamaah. Untuk buka puasa bareng di Mie Merapi, kita bisa memilih paket berjamaah, yang pastinya harganya akan lebih irit! Satu paket berjamaah ini cukup untuk 4 orang, dan kita cukup membayar sejumlah IDR. 95 ribu aja untuk mendapatkan makanan seperti di atas, yaitu: Nasi Chicken Bulgogi, Nasi Sop Kitel atau pun Yamin Baso plus minuman berupa teh manis ukuran jumbo.

Ah iya, untuk paket bundling ini, kita akan mendapatkan bonus berupa cemilan - Cireng Bumbu Rujak! Wow, kurang sip gimana lagi, coba, Sobs!
Ini juga masih foto menu paket berjamaah dari @miemerapi, tapi ga inlcude sepasang kaki yang do atas kursi itu lho, ya @sandradewa @alimuakhir @nchiehanie #miemerapi #iftar #bukber
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on Jun 4, 2017 at 1:42am PDT

Terus alamatnya di mana ini Mie Merapi, Al? Dari tadi kok ngobrol melulu. Alamatnya, donk!
Ok, boleh meluncur ke Mie Merapi terdekat, ya. Kalo aku sih ini di Mie Merapi Buah Batu dengan alamat berikut;
  • Jl Pahlawan no. 24 Bandung, 022 – 2045 3485
  • Jl Dipatiukur no. 60 Bandung, 022 – 2045 3606
  • BIP Foodcourt Bandung, 0812 2078 4945
  • Jl Buah Batu no. 172 Bandung, 022 – 7351 5102
  • Jl Lurah no. 26, Cimahi, 022 2066612

Dan jangan lupa Follow Sosmed Mie Merapi ya, Sobs!
Instagram : @miemerapi | Twitter : @miemerapi | Facebook : Mie Merapi
Catatan bukber seru di Mie Merapi,
Al, Bandung, 8 Juni 2017
Hari ini, mumpung sedang di depan laptop nih, jadi mau sharing aktivitas ngabuburit seru yang aku dan Nchie Hanie lakukan di The Lodge Maribaya beberapa hari yang lalu. Sebenarnya bukan hanya aku dan Nchie saja, sih. Tapi ada Bang Eduard de Grave dan Bang Aswi serta Anin (putrinya Bang Aswi) yang ikutan menghadiri undangan tim The Lodge Maribaya, untuk berbuka puasa di sana.

Siapa yang tak familiar dengan tempat wisata dan arena glamping yang satu ini, coba, Sobs? Tenda orangenya yang unik, atau pemandangan hutan pinusnya yang menyejukkan mata, arena panahan/archeri-nya yang bikin aku ga ingin berhenti memanah, atau spot sky tree-nya yang untuk sampai ke sana butuh dialog khusus dengan hati agar berani melangkah, atau arena zip-bike (bersepeda di ketinggian) yang tak hanya butuh dialog, tapi juga tekad bulat untuk menantang dan mengalahkan rasa takut akan ketinggian!

Baca juga: The Lodge Maribaya, Tempat Asyik Mencanda Alam

Yup, Teh Puji dari The Lodge Maribaya mempersilahkan kami datang lebih awal dari jadwal acara berbuka, in case kami ingin mencoba wahana-wahana baru yang kini mereka miliki. Dan tentunya, kami menyambut baik dan bersemangat donk. Pengen banget mencoba wahana-wahana itu, setidaknya untuk hasilkan foto-foto kece yang instagramable lah, ya! Haha. Etapi, yang namanya kota Bandung, kapan, sih, ga lepas dari kemacetan? Padahal berangkatnya udah termasuk cepat, lho!
Setengah tiga siang dari depan Carefour Buah Batu, dan kami memilih untuk ambil jalan alternatif via Dago atas. Tapi ya ituh! Teteup aja macettoz!

Uji Nyali itu Bernama Gowes Zip-Bike

Kami sampai di tekape udah jam 4.30 sore gitu, deh, dan saatnya wahana-wahana itu akan segera ditutup. Begitu selesai cipika cipiki, kami langsung 'digiring' oleh Mas Rizki ke arena Zip-Bike. Dan ya ampyuuuun. Dua buah sepeda khusus dengan warna atraktif, menggantung di tali temali yang terbuat dari sling baja itu. Tali temali itu pasti lah kokoh, namun..., teteup tak membuat jantungku punya keberanian untuk mendayung salah satu sepeda itu di atas jurang yang menganga itu. Aih! No..., eikeh takut, bo'!

Namun, bujukan, desakan hingga 'paksaan' Nchie Hanie dan juga si Aa yang 'mawangin' wahana itu, agar aku KUDU nyobain, apalagi sambil membujuk, aku langsung digiring untuk naik ke tempat pemasangan alat pengaman, akhirnya, jadilah foto ini. Alhamdulillah! Hehe. Haturnuhun Aa dan Nchie, dorongan kalian hasilkan foto kece inih! Yuhuuu!

Inginnya sih bersepeda di awan. *gayaaa. Eh, siapa tau ke depan nanti bakalan beneran ada fasilitas untuk bersepeda di awan kan? Who knows! . Makanya eikeh mau latihan dulu nih. Bersepedanya di ketinggian segini dulu. Kan kudu bertahap. Latihan kudu teratur, ya kan? ^_^ . Goes pertama, nyantai. Tenang. Keciil. It's easy, fun! Etapu, makin melaju di ketinggian ini, apalagi kala secara tak sengaja, pandangan iseng melihat ke bawah. Olala, oh Tuhan..., jurangnya dalam jugak! . Lutut pun gemetar. Tremor. No, plis atuh lah. Shakingnya jangan di sini. Jangan di atas sepeda yang sedang menggantung di ketinggian, denga jurang sebagai dasarnya. . Etapi, panggilan si aa fotografer yang berseru 'teh, say hi, senyum dan rentangkan kedua tangan! ' bener2 menantang. . Takut boleh aja, tapi ntar dulu ye. Eikeh mau pepotoan dulu. Foto harus kece, walau lutut ini semakin kuat goncangannya. Haha. #thelodgemaribaya #thelodgemaribayalembang #iftar #bukber #travelblogger
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on Jun 2, 2017 at 3:28am PDT

Bersepeda di ketinggian seperti ini tentu ga asyik, donk, jika sendirian. Maka, si Aa membujuk Nchie Hanie untuk ikutan menyusulku. Dan tau ga, Sobs? Ternyata Nchie juga belum pernah nyobain Zip-Bike sebelumnya. Dan punya ketakutan yang sama denganku. Aseeek, ada temen. Hehe. Etapi, bukan emak-emak tangguh donk jika kami menyerah begitu saja. Lihat donk foto di bawah! Yuhuuu!

Ini mah, lagaknya aja pemberani, ya, cyin @nchiehanie begitu mulai ke tengah, haduuuh. Tapi, pepotoan mah, teteup. #thelodgemaribayalembang #thelodgemaribaya
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on Jun 2, 2017 at 3:30am PDT

Ada keasyikan tersendiri memang bersepeda di ketinggian begini. Eh, yakin, Al? Haha. Yakin, but just for a while! Beneran, deh! Walo memberanikan diri untuk tetap ga gemetar di atas sana, namun sebagai orang yang takut akan ketinggian, aku teteup gemetar begitu pandangan mata beralih ke bawah dan menyadari aku sedang berada di atas seutas tali yang menggantung ke tali lainnya. Secara logika, emang semua itu aman. Karena pemilik wahana telah memperhitungkan faktor keamanannya sehingga secara teknis, wahana ini diset sedemikian rupa agar aman terkendali. Namun, sebagai orang yang takut akan ketinggian, aku ga berani untuk terus lanjut gowes, semakin ke tengah. Gemetar, bo! Haha. Tapi, segitu aja udah happy banget, lho! It was so fun! Asyiiik! Apalagi bisa hasilkan foto2 kece kayak di atas itu kan? Sesuatu banget, deh! Hahaha.

Berbuka Puasa Bersama di Omah Bamboo Resto - The Lodge Maribaya

Karena waktu yang terbatas, kami hanya sempat mencoba satu wahana saja, yaitu Zip-Bike. Lalu kami pun merapat ke tempat lokasi acara, yaitu di Omah Bamboo Resto.

Memasuki Omah Bamboo Resto, aku langsung jatuh hati, Sobs! Dekorasi dan layout-nya yang apik dan santai itu, lho! Cozy banget! Ih, kebayang ya, duduk-duduk santai sambil baca novel di sini. Pasti asyik banget, deh!
The Lodge Maribaya
Atau duduk santai berbagi cerita dengan sahabat sambil menikmati indahnya suasana alam.
The Lodge Maribaya

Ngabuburit sambil dengerin Ceramah Pak Ustadz Dr. Aam Amiruddin, M.Si 

Udah lama banget ga ngalamin hal seperti ini. Berbuka puasa bareng yang di dalamnya diisi dengan siraman rohani dari pemuka agama atau ustadz/ustadzah. Dan...? Alhamdulillah, The Lodge Maribaya mendengar 'keluhan batinku' ini. Hehe.

Siraman rohani dikemas sebagai salah satu agenda ngabuburit (menanti waktu berbuka). Para undangan terlihat menyimak penuturan pak Ustadz Aam Amiruddin, M.Si, yang menyampaikan ceramahnya dengan materi yang santai namun berisi. Gelak tawa juga sering membahana manakala Pak Ustadz menyampaikan sesuatu dengan kocak.

Menu Berbuka yang yummy dan Shalat Magrib Berjamaah

Bedug pun tiba. Pak Ustadz menutup siraman rohani-nya dengan ucapan Alhamdulillah dan mengajak semua undangan untuk berbuka puasa.

- Berbukalah dengan yang manis!-

Takjil berjejer dan segera diserbu oleh para undangan, dan sesuai arahan, kami tak berlama-lama dengan menikmati takjil-nya, karena akan bergegas untuk shalat magrib berjamaah, yang digelar di ruangan yang sama, dengan mengesampingkan bantal2 duduk ke pinggir, agar ada space untuk barisan saf bagi yang akan shalat. Yes. Udah lama banget ga nemu susunan agenda shalat magrib berjamaah setelah berbuka puasa, di acara-acara bukber. Selain kendala ketiadaan tempat (jika dilakukan di cafe-cafe), tentu juga disebabkan oleh berbagai faktor lainnya, lah, ya!

Nah, di The Lodge Maribaya, Teh Henni, sang pemilik the Lodge Maribaya bercerita, bahwa dirinya juga menginginkan adanya shalat magrib berjamaah (apalagi tempatnya memang mendukung) agar semua agenda hari ini menjadi berkah. Masyaallah. Aamiin. Haturnuhun, Teh Henni. Salut, deh dengan niatanmu. Semoga The Lodge Maribaya semakin sukses menarik hati para wisatawan dan happy beraktivitas di sini, ya!

Selesai shalat Magrib berjamaah, barulah kami menikmati makanan utama. Yang seperti biasanya, berlaku secara prasmanan, dengan wajan-wajan kecil khas The Lodge Maribaya, sebagai wadah menaruh lauk pauk yang kita inginkan. Charming banget, deh!

Ingin merasakan pengalaman berbuka puasa yang seru, nyaman dan hangat sambil mencanda alam? Yuk, melipir ke The Lodge Maribaya, deh!

The Lodge Maribaya
Reservation:
[022] 2045 4830
0811 2264 808/0811 2253 299
Jl. Maribaya No. 149/252 RT/RW 03/15
Kp. Babakan Gentong - Cibodas
Maribaya - Lembang

Bukber seru dan santai di The Lodge Maribaya,
Al, Bandung, 5 Juni 2017

Bulan suci Ramadhan telah bersama kita. Disambut gembira oleh seluruh umat muslimin dan muslimat seantero negeri juga penjuru dunia. Ramadhan, adalah bulan penuh berkah dan pengampunan, tentu tak hanya menjadi bulan di mana kita meningkatkan ibadah dan ketaqwaan, namun juga disertai oleh momen-momen lain yang tak dijumpai pada bulan-bulan lainnya.

Sebut saja momen bukber (buka bersama) alias iftar. Sebuah momen yang sering kali menjadi ajang bersilaturrahmi, kumpul bareng, di mana pada kesempatan lainnya, terasa sulit banget untuk diwujudkan. Namun, di bulan suci ini, kemudahan itu terbuka dalam bentuk ngabuburit dan berbuka puasa bersama alias iftar.

Demo Beberapa Menu Andalan by the Executive Chef Marco Medaglia

Berbicara tentang bukber, aku jadi pengen cerita pengalaman seru saat dapat undangan khusus dari The Trans Luxury Hotel Bandung, untuk hadir dalam rangka launching menu-menu kece yang akan disajikan hotel mewah ini dalam menyambut bulan suci Ramadhan 2017.

Acara dibuka oleh Teh Anggia Elgana, the Head of Communication and Development Kawasan Terpadu The Trans Studio Bandung, yang didampingi oleh Teh Melly Widya Ayundha, the Marketing Communication Executive The Trans Luxury Hotel. Teh Anggia memperkenalkan dan mempersilakan para chef untuk melakukan cooking demo.

Dan the cooking demo pun dimulai dengan menarik.
Chef Marco dibantu dengan beberapa chef lainnya, dengan cekatan mengolah makanan yang akan menjadi beberapa menu andalan selama bulan suci ini.


Hai Mantemans, good evening from The Restaurant, Trans Luxury Hotel. . Hari ini, aku dan beberapa teman blogger dan media diundang oleh The Restaurant, untuk saksikan secara langsung menu2 yang akan tersedia selama bulan suci Ramadhan. . FYI, the Restaurant, sudah mendapatkan sertifikat halal baik untuk ingredient, cara memasaknya maupun peralatan yang dipakai dalam memasak/mengolah menunya. . #transluxuryhotel #therestaurant
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on May 23, 2017 at 4:15am PDT

#therestaurant #tranluxuryhotelbandung Salah satu menu andalan untuk berbuka puasa di the restaurant, Transluxury Hotel Bandung. . Hm.. Delicious. Dijamin ga akan bikin gendut, deh!
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on May 23, 2017 at 5:34am PDT

Iftar Buffet at The Restaurant - The Trans Luxury Hotel

As I said above, bulan mulai penuh berkah ini, juga disambut spesial oleh The Restaurant - yang telah memiliki sertifikat Halal dari LPPOM MUI - dengan menyajikan menu iftar berstandard international kepada para pengunjungnya. Ada lebih dari 100 Kuliner dari dalam negeri mau pun mancanegara tersedia, yang bisa dinikmati secara all you can eat, lho! Wow! Jadi, bagi Sobats yang ingin mengundang teman-teman tersayang, atau keluarga tercinta untuk bukber atau iftar bareng, cucok banget, nih, untuk reserve tempat di The Restaurant ini, lho! Buka mulai dari pukul 18.00 - 22.00 wib. Catet, ya! Menu andalannya apa aja, Al?

Banyak! Ada Australian Rib Eye, Beef Stroganoff, dan Peking Duck. Dan..., yang paling asyik, iftar di The Restaurant jadi tambah asyik dengan tersedianya aneka sajian manis makanan penutup dan es krim Baskin Robbins, lho!

Terus harganya piro, Al? Mahal engga, sih?
Nah, kalo masalah harga, kembali kepada kantong sih, hehe. 
Paket berbuka puasa di The Restaurant ini dapat dinikmati dengan harga IDR. 299.000,- net/orang setiap Senin - Kamis. Sementara untuk Jumat - Minggu, sajian iftar ini dapat dinikmati pada harga IDR. 335.000,- net/orang. Nah, bagi pengguna kartu kredit Bank Mega, harga di atas kepotong drastis senilai 50% sementara dengan kartu kredit Bank Mandiri harga didiskon hingga 35% (*syarat dan ketentuan berlaku).

The Restaurant Trans Luxury Hotel
Sukak banget lihat2 jejeran anek kuliner ini, deh! 
Iftar Indulgence at The 18th Restaurant and Lounge

Ingin mendapatkan sensasi unik dan berbeda? Cobain deh berbuka puasa di lantai 18 The Trans Luxury Hotel Bandung ini! Tepatnya di The 18th Restaurant and Lounge. Persembahan spesial Ramadhan tahun ini, hasil kreasi apik by Culinary Team The Trans Luxury Hotel menjadi andalan yang dapat dinikmati bersama pasangan, kerabat atau pun sahabat, seraya menikmati view kota Bandung dari ketinggian lantai 18 ini, lho!

Menunya apa aja? Ada menu utama berupa 950 gram US Prime Flamegrilled Meats yang terdiri dari Herbs and Garlic Sausage 300 gr, Tajima Robatayaki 150 gr, Lamb Rack 200 gr, juga Prime Sirloin 300 gr. Paket bukber ini sudah termasuk dengan Tajil Sharing Selection dan Appetizer.

Harganya? 
IDR. 400.000++/orang. (minimal reservasi untuk 2 orang).

Siap untuk menikmati sensasi bukber yang unik dan berbeda? Yuk, merapat ke The Trans Luxury Hotel Bandung, reservasi and have your seat through:
phone call: +62-22 8734 8888
Whatsapp: +62-812 2317 1391 atau 
Email: reservation@thetranshotel.com

Usia Cantik
Beberapa teman, sering banget berkomentar bahwa aku tuh, awet muda! *ehem, sebuah kalimat pembukaan yang pede abis! Hehe. Dilarang marah apalagi iri hati, ya!
Etapi, emang beneran, lho. Ga bo'ong. Teman-teman tuh suka ga percaya waktu aku bilang usiaku, Insyaallah, akan 47 tahun di July nanti. Sebenarnya sih, pengen tetap di angka 35-an, tapi mau gimana lagi, no body is able to stop the time, kan? Makanya, daripada mengutuk sang waktu, mending menjaga hati dan pikiran agar tetap sehat dan semangat tetap menyala. Dengan tak lupa merawat diri dan penampilan agar tetap awet muda. Bukan begitu, Sobs? Iya, donk.

Namun, tak bisa dipungkiri, bahwa tubuh yang menua, kulit wajah yang tak lagi kencang, kantung mata, dan garis senyum (smile lines) adalah guratan nyata kreasi sang waktu, sebagai bukti diri yang kian menua bertambah usia. Hiks.

Untungnya, aku ketemu dengan dr. Dave dari Lineation Center. Alhamdulillah, berkenalan dengannya, mengajarkan aku banyak hal. Tak hanya tentang solusi terhadap permasalahan estetika yang kita hadapi, namun juga si dokter kece ini terlebih dahulu mengedukasi, menjelaskan tentang bagaimana proses terbentuknya masalah ini (misalnya tentang penyebab kulit mengendur, bagaimana terbentuknya kerut, bagaimana sih terbentuknya kantung mata, dan lain-lainnya), sehingga kita menjadi ngeh, dan saat problema sudah teratasi, kita akan berhati-hati untuk menjaganya tetap terawat. 

Baca juga: Solusi Jitu Menghilangkan Kantung Mata

Bagaimana Kerut Terbentuk
proses terbentuknya kerut

Yup. Terlihat jelas ya, Sobs, gambar no. 1, usia masih di 35 tahun, betapa kulit wajah masih kencang, kinclong, mulus tanpa kerut, membentuk segitiga sama kaki dengan kerucutnya yang ke bawah. Pada kondisi ini, bantalan lemak wajah masih sempurna, sehingga pipi, dagu, dan bagian lainnya terlihat kencang dan sip. Namun, pertambahan usia dan faktor lainnya (pola makan/gaya hidup, stress, dan lainnya), membuat bantalan lemak ini menipis, sehingga kulit pun mengendur, dan 'turun'. Pipi, dagu, dan lapisan kulit bawah mata jadi ikut turun. Nah, si kantung mata sendiri, terbentuk bukan karena bantalan lemak di bagian bawah mata yang menipis, tapi justru jadi turun karena si pipi yang tadinya menjadi penyangga, telah turun ke bawah.

Sehingga, pada usia 45+ (lirik diri sendiri), segitiganya pun berbalik arah. Kerucutnya jadi ke atas. Pipi terlihat melebar. *Ambil kaca. Ah, pipiku ga terlalu turun kok, haha, tapi mulai, sih!

Magic Faceliner - Solusi Jitu Lawan Kerutan dan Membentuk Wajah V Shape

Jika sebelumnya, aku pernah bercerita tentang solusi jitu menghilangkan kantung mata, yang memang efektif banget, atau solusi jitu lawan dehidrasi maka kali ini, aku pengen sharing tentang cara jitu mengencangkan kembali kulit wajah tanpa operasi. Hayo, pada kepo kan? Terutama teman-teman yang sudah di usia 35+ nih, coba deh perhatiin wajahmu. Udah mulai membentuk segitiga dengan kerucut ke atas, belum?

Eits, jangan berkecil hati, dulu, Sobs. Memang sih, perawatan alamiah adalah hal terbaik dalam merawat wajah dan tubuh, serta juga kesehatan. Namun, ada kondisi tertentu, yang membuat si perawatan herbal alamiah itu, tak lagi mampu menjadi solusi jitu. Misalnya, ya pada kasus di mana pipi kita telah turun dan terlihat chubby, kantung mata telah terbentuk, kulit wajah telah berkerut banyak. Intinya adalah karena kita memang telah menua, sesuatu yang tak mungkin mampu kita tolak, namun sebagai manusia apalagi wanita (pria juga sih), tentu kita tetap ingin donk tampil menawan, dengan kulit wajah yang masih mulus, kencang dan kinclong?

Jika jawabannya, iya. Hayuk atuh, kita telisik cara jitu yang satu ini, ya!

Lineation Center mempersembahkan layanan jitu bernama Magic Faceliner, sebagai solusi jitu lawan kerutan. Eh, ga cuma itu. Layanan ini juga mampu membuat pipi yang chubby jadi lebih V Shape, lho! Yup, Magic, karena hasilnya memang cepat, dan tanpa operasi. Berbahaya kah? Hm, sepemahamanku sih, AMAN. So far, there is no complain yet, baik dari hasil searching offline maupun googling. Mengapa aman?

Baca juga: Solusi mengatasi kulit kering yang terlalu.

Karena teknik Magic Faceliner ini menggunakan obat (Intensive Serum Artliner) yang berisi bahan-bahan untuk memperbaiki peredaran darah, peredaran lymphe, meningkatkan metabolisme dan menstimulasi pencerahan dan mengencangkan kulit.

Mekanisme Layanan Magic Faceliner

Caranya adalah dengan injeksi alias suntikan. Ha? Disuntik? Sakit atuh lah! Dan, banyak yang ngeri melihat live-story di instagramku saat menjalani treatment ini. Padahal sebenarnya..., GA SAKIT, lho! Kan sudah dibius/anestesi, jadi kulit wajah sudah kebal.

Sebelum menjalani treatment ini, wajah dibersihkan terlebih dahulu dari make up atau kotoran lainnya, lalu dioleskan krim anestesi selama kurang lebih 1,5 jam atau 2 jam gitu deh. Barulah setelah itu, kita menuju ruang dokter, untuk mendapatkan suntikan. Suntikan untuk treatment ini lumayan banyak, sih. Karena memang tujuannya adalah untuk menstimulasi pencerahan dan pengencangan kulit, kan?

Prosesnya injeksinya lama, ga, Al? Ga, tuh! Tangan terampil si dokter kece bergerak cepat banget. Cep cep cep! Suntik sana sini, eh selesai!

Dan...? Iyaaaa, pipiku terlihat lebih naik. Kulit wajah mengencang. Aih, masak sih secepat ini reaksinya? Etapi..., iyaaaa. Beneran!

Jadi ga sabar menanti hari-hari berikutnya, ingin lihat perkembangan kulit wajahku, mudah-mudahan makin cerah, kencang dan kinclong, ya, dok! Haturnuhun dokter Dave!
Facelift Artliner

Ingin kenalan dengan dr. Dave? Yuk, langsung meluncur ke video profile-nya ini, deh!

Dan yang mau konsultasi untuk treatment ini, atau pun treatment lainnya, bisa langsung colek dr. Dave di telegramnya @Krissnnanda atau call langsung Lineation Center di nomor 022 - 2010593.

Ah iya, selama bulan suci Ramadhan ini, DF Clinic mempersembahkan Promo dan Paket Khusus Ramadhan, lho! Hayo, buruan, deh! Mumpu sedang berada di harga yang kece!
DF Clinic



Pasti pada familiar donk dengan menu yang satu ini? Steamboat. Menu sedap dan sehat, yang sukses mengundang selera, dan beneran bakal bikin kita seger dan bersemangat setelah melahapnya! Jadi ingat, dulu, waktu suami masih tinggal di negeri jiran, tiap 'mudik' ke Kuala Lumpur, menikmati kuliner yang satu ini pasti tak akan aku lewatkan. Anehnya, kalo di sana, aku tuh paling suka menikmati steamboat yang di gelar di pinggir jalan, seraya menikmati keindahan dan nyamannya jalanan di negeri orang.

Nah, makanya, begitu dapat undangan dari Teh Venta, untuk menghadiri acara launching menu Steamboat Hot Pot ala Best Western Premier La Grande Bandung ini, aku langsung mengiyakan, donk! Apalagi sejak di Bandung, menikmati menu yang satu ini jarang banget!

Paket Promo Steamboat Hot Pot All You Can Eat Dinner Buffet

Yup. Makanan yang berisi paduan berbagai macam daging, sea food dan sayuran (sesuai selera) dengan kuah nikmat ini, memang memberikan citarasa yang khas dan lezat di lidah. Dan juga sehat!

Menurut the Executive Chef Best Western Premier La Grande Bandung, Chef Yono (Saryono), kebutuhan akan makanan sehat dan tentu juga nikmat, kini telah menjadi gaya hidup masyakarat. Dan sang Chef mencoba untuk memadukan racikan kuahnya dengan racikan dari berbagai negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia dan Thailand serta Bandung sendiri, sehingga menghasilkan varian, yaitu varian; Kuah Kaldu, Kuah Spicy Tom Yam, Miso Shiru Jepang, dan Kuah Kikil seperti Mi Kocok Bandung. Dan kalo aku, sih, varian Spicy Tom Yam is the best! Hehe.

Selain kuahnya yang variatif, Chef Yono juga memadukan aneka sayuran, daging, seafood dan mie. Selain itu juga ada young tau foo (hidangan olahan tahu dan ikan dari China).

Untuk sayuran sendiri, sang chef kawakan ini memilih sayuran yang berasal dari berbagai kawasan Asia, diantaranya adalah bayam merah khas Jepang, Chai sim, baby kailan, letus selada bokor, tauge, pak cyoy, kiciwis, wortel, kangkung, selada air, dan jagung semi.

Dan untuk penyuka mie, kita dimanjakan dengan pilihan mie kuning, mie hitam dengan berbagai bahan baku dari charcoal atau arang, mi hijau dan udon. Wow!

Yang suka jamur? Tenang! Ada juga, lho! Aneka jamur seperti merang, enoki, tiram, shitake dan jamur kancing, siap untuk dipilih dan dicelur ke dalam kuah pilihan! Bagi penyuka pedas sejati, ada 32 macam saus yang siap untuk membuat lidah anda berdecak dan panas, hehe. Ada saus bawang putih goreng, cincang bawang, tomat, sambal, kecap manis, sambal terasi, yakiniku, minyak wijen, ikan dan cabai merah. Komplit kan?


Wow banget, yak? Bikin ngiler dan perut langsung bernyanyi. Dan jadi berharap waktu iftar segera tiba, padahal saat postingan ini dibikin, masih pagi banget! Haha.

How to akses this menu?

Gampang, Sobs! Tinggal melangkah ke Best Western Premier La Grande, di jalan Merdeka, Bandung, tempatnya pas berhadapan dengan Bandung Indah Plaza (BIP), tuh!

Paket promo Steamboat Hot Pot All You Can Eat Dinner Buffet ini, cocok banget untuk dinikmati bersama orang-orang tersayang, lho! Dan..., cucok banget untuk bukber atau iftar bareng! Disajikan setiap hari Jumat di Parc De Ville Restaurant, lantai 3 BWP La Grande, mulai pukul 18.00 - 22.00 wib!

sharing kuliner asyik,
Al, Bandung, 2 Mei 2017

Bulan suci Ramadhan baru saja tiba. Berpuasa pun baru masuk minggu pertama. Hari ke enam, gitu, lho! Etapi, beberapa keponakan sudah heboh ngomongin baju lebaran. Haha.
Aih, jadi teringat masa kanak-kanak dulu, deh. Saat aku dan ketiga adik-adik berpolah serupa. Berpuasa adalah ibadah, dan wajib hukumnya. Sebagaimana lebaran adalah hari kemenangan dengan aneka bonus, mulai dari baju baru hingga angpao lebaran.

Hal yang sama juga berlaku bagi Intan, di masa kanak-kanaknya. Walo hapal banget lirik lagu 'Baju baru, Alhamdulillah, tuk dipakai di hari raya. Tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama.' Tapi..., teteup aja, namanya anak-anak, apalagi udah berpuasa sedemikian rupa, ga enak donk, jika tak dihadiahi baju baru? Maka..., mau tak mau, kami pun melipir ke mal atau pasar terdekat, yang ramenya Masyaallah. Sukses bikin kepala emak puyeng. Aih, bisa ga sih, ga usah belanja di saat rame kayak orang sedang naik haji begini? Pikirku kala itu.

Bertahun, hal yang sama berulang. Walo aku paling ga suka berkecimpung di dalam keramaian yang sedemikian rupa, penuh sesak bahkan untuk berjalan pun susah, teteup aja, belanja baju baru untuk ananda tercinta itu harus! Artinya, ke mal atau ke pasar, ya, harus!

Pengen beli jauh-jauh hari sebelum lebaran, duitnya belum cair, Sobs. THR belum menampakkan diri, gimana mau belanja duluan, coba? Hehe.

Untungnya kini, kemajuan teknologi informasi sudah sedemikian pesatnya. Alhamdulillah. Terobosan demi terobosan yang terjadi, sungguh bikin hati berseri. Kini, di jagad maya, kita tak hanya boleh berselancar sesuka hati. Namun juga bisa window shopping hingga bener-bener shopping, tanpa harus beranjak dari peraduan!

Yes, pasti udah pada familiar donk dengan marketplace-marketplace yang terhampar luas di jagad maya? Seperti Zalora, misalnya. Siapa coba yang tak kenal akan toko pakaian dan fashion online yang satu ini? Yang menjadi destinasi fashion online Asia. Toko online yang didukung dengan jangkaun luas, sistem yang canggih dan tim customer sevice yang andal ini, memang telah menjadi marketplace yang begitu diminati. Keberadaannya, telah memberi banyak sekali kemudahan bagi para customernya, termasuk eikeh, Sobs! Jika dulu, di pertengahan puasa, begitu terima THR, aku harus langsung ngacir ke mal atau pasar untuk berburu pakaian baru bagi ananda tercinta, kini berbelanja baju lebaran cukup dari ujung jemari!

Alhamdulillah, thanks to technology, yang telah memungkinkan keadaan ini. Yang telah menyelamatkan aku dan para customer lainnya dari 'berhimpitan dan berdesakan' di pasar atau mal, yang harus menempuh perjalanan jauh, atau malah terjebak di dalam kemacetan dan menghabiskan banyak waktu. Alhamdulillah, kini, berbelanja baju lebaran memang cukup dengan duduk manis di depan lappie, berbekal koneksi internet dan ketak ketik dengan ujung jemari. Indahnya kehidupan moderen, indahnya kemajuan jaman. Alhamdulillah.

Kalo kamu? Masih suka berbelanja secara offline atau sudah beralih ke belanja online? Cerita donk, di kolom komentar!
Serunya belanja online,
Al, Bandung, 31 Mei 2017
Newer Posts Older Posts Home

Author

I am a chemical engineer who is in love in humanity work, content creation, and women empowerment.

SUBSCRIBE & FOLLOW

Speaker

Speaker
I love to talk/share about Digital Literacy, Social Media Management, Content Creation, Personal Branding, Mindset Transformation

1st Winner

1st Winner
Click the picture to read more about this.

1st Winner

1st Winner
Pemenang Utama Blog Competition yang diselenggarakan oleh Falcon Pictures. Click the picture to read more about this.

1st Winner

1st Winner
Blogging Competition yang diselenggarakan oleh Balitbang PUPR

Podcast Winner

Podcast Winner
Pemenang Pilihan Dewan Juri - Podcast Hari Kemerdekaan RI ke 75 by KOMINFO

Winner

Winner
Lomba Menulis Tentang Kebencanaan 2014 - Diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh

Winner

Winner
Juara Berbagai Blogging Competition

Featured Post

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk!

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk! Sesaat sebelum naik ke kapal verry Ki-ka: Adik ipar, Aku dan Ayah. Hai.... hai.... hai! In...

POPULAR POSTS

  • Kiat Penting agar Warung Tetap Eksis & Laris Manis
  • Solusi Bikin Paypal Tanpa Nama Belakang
  • Contoh Surat Sponsor untuk Diri Sendiri bagi Pengurusan Visa
  • Laksamana Malahayati, Kartini Lain sebelum Kartini
  • Kolaborasi Microsoft dan ASUS - Hadirkan Windows 10 Original Yang Langsung terinstall Otomatis dan Gratis!
  • It's Me!
  • Lelaki itu, Ayahku
  • Serunya Outdoor Activities di Trizara Resorts
  • How To Write a Motivation/Cover Letter
  • Yuk Melek Hukum via Justika dot Com

Categories

  • about me 1
  • accessconsciousness 1
  • advertorial 10
  • Anak Lanang 1
  • awards 20
  • bali 1
  • banner 1
  • bars 1
  • Beauty Corner 29
  • belarus 5
  • bisnis 1
  • Blog Review 2
  • blogger perempuan 1
  • blogging tips 9
  • Budaya 1
  • Catatan 12
  • catatan spesial 19
  • catatan. 53
  • catatan. task 20
  • cryptocurrency 1
  • culinary 5
  • curahan hati 6
  • daftar isi blog 1
  • dailycolor 1
  • DF Clinic 12
  • disclosure 1
  • edisi duo 5
  • email post 10
  • embun pagi 1
  • episode kehidupan 1
  • event 4
  • fashion 3
  • financial 1
  • giveaway 48
  • Gratitude 1
  • health info 9
  • Healthy-Life 16
  • info 23
  • innerbeauty 9
  • iran 4
  • joke 4
  • kenangan masa kecil 3
  • kenangan terindah 12
  • keseharianku 2
  • kisah 14
  • kisah jenaka 7
  • knowledge 2
  • kompetisi blog 1
  • komunitas 2
  • KopDar 8
  • Korea 1
  • kuliner 7
  • Lawan TB 2
  • lesson learnt 7
  • life 2
  • lifestyle 4
  • lineation 32
  • lingkungan 1
  • Literasi Digital 2
  • motivation 9
  • museum tsunami aceh 1
  • New Year 2
  • order 1
  • oriflameku 2
  • parenting 4
  • perempuan tangguh 4
  • perjalanan tiga negara 1
  • personal 3
  • petualangan gaib 6
  • photography 1
  • picture 5
  • podcast 1
  • Profile 12
  • puisi 5
  • reflection 3
  • renungan 25
  • reportase 23
  • resensi 2
  • review 42
  • review aplikasi 1
  • rupa 1
  • Sahabat JKN 2
  • sakit 1
  • sea of life 17
  • sejarah 5
  • Sekedar 1
  • sekedar coretan 76
  • sekedar info 23
  • self-love 1
  • selingan semusim 9
  • seri BRR 4
  • snack asyik 1
  • Srikandi Blogger 2
  • Srikandi Blogger 2013 7
  • Srikandi Blogger 2014 4
  • SWAM 1
  • task 43
  • teknologi 1
  • tentang Intan 34
  • Test 1
  • testimoni 9
  • Tips 57
  • tradisi 1
  • tragedy 1
  • traveling 59
  • true story 7
  • tsunami 9
  • turkey 9
  • tutorial 7
  • visa 1
  • wisata tsunami 2

Followers


Blog Archive

  • December (1)
  • October (1)
  • March (1)
  • August (2)
  • May (1)
  • April (2)
  • March (6)
  • February (3)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (5)
  • October (4)
  • September (3)
  • August (5)
  • July (3)
  • April (1)
  • January (1)
  • December (2)
  • November (1)
  • October (1)
  • September (1)
  • June (1)
  • February (1)
  • December (1)
  • September (2)
  • August (2)
  • July (1)
  • June (1)
  • March (1)
  • February (1)
  • December (5)
  • September (2)
  • August (3)
  • July (1)
  • May (3)
  • April (2)
  • March (1)
  • February (1)
  • January (7)
  • December (1)
  • November (5)
  • September (3)
  • August (1)
  • July (4)
  • June (1)
  • May (1)
  • April (3)
  • March (6)
  • February (5)
  • January (7)
  • December (8)
  • November (4)
  • October (12)
  • September (4)
  • August (3)
  • July (2)
  • June (5)
  • May (5)
  • April (1)
  • March (5)
  • February (4)
  • January (6)
  • December (5)
  • November (4)
  • October (8)
  • September (5)
  • August (6)
  • July (3)
  • June (7)
  • May (6)
  • April (7)
  • March (4)
  • February (4)
  • January (17)
  • December (10)
  • November (10)
  • October (3)
  • September (2)
  • August (5)
  • July (7)
  • June (2)
  • May (8)
  • April (8)
  • March (8)
  • February (7)
  • January (9)
  • December (10)
  • November (7)
  • October (11)
  • September (13)
  • August (5)
  • July (9)
  • June (4)
  • May (1)
  • April (12)
  • March (25)
  • February (28)
  • January (31)
  • December (8)
  • November (3)
  • October (1)
  • September (12)
  • August (10)
  • July (5)
  • June (13)
  • May (12)
  • April (19)
  • March (15)
  • February (16)
  • January (9)
  • December (14)
  • November (16)
  • October (23)
  • September (19)
  • August (14)
  • July (22)
  • June (18)
  • May (18)
  • April (19)
  • March (21)
  • February (27)
  • January (17)
  • December (23)
  • November (20)
  • October (16)
  • September (5)
  • August (2)
  • March (1)
  • December (2)
  • April (1)
  • March (1)
  • February (6)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (4)
  • September (4)
  • August (1)
  • July (8)
  • June (16)

Oddthemes

Flickr Images

Copyright © My Virtual Corner. Designed by OddThemes