Contoh Surat Sponsor untuk Diri Sendiri bagi Pengurusan Visa Setiap negara memiliki persyaratan tersendiri dalam pengurusan visa bagi calon visitor untuk boleh masuk ke negaranya. Salah satunya adalah Korea. Untuk masuk ke negara ini, diperlukan beberapa syarat utama yang harus dipenuhi, salah satunya adalah surat sponsor, di mana menyatakan bahwa sang sponsor akan menanggung penuh segala biaya yang diperlukan selama dalam perjalanan dan berada di Korea. Selain itu, di dalam surat sponsor ini juga perlu ada pernyataan yang memastikan bahwa traveler atau visitor TIDAK AKAN menggunakan kesempatan ini (selama berada di negara tersebut) untuk mencari kerja.
Lalu, siapakah yang akan mengeluarkan surat pernyataan sponsor itu, Al?
Ya, tergantung, sih, Sobs. Jika perjalanan kita adalah berdasarkan biaya kita sendiri, berarti surat sponsornya adalah self-sponsorship (sponsori diri sendiri), jika biaya perjalanan ditanggung oleh suami atau kantor, ya surat sponsornya ditandatangani oleh suami atau kantor.
Berikut adalah contoh surat sponsor oleh diri sendiri atau Self-Sponsorship.
Letter of Self - Sponsorship
The Embassy of South Korea Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 57 -58 Menteng Dalam - Tebet – Jakarta Selatan DKI Jakarta – 12870 – Indonesia Jakarta, 7 February 2017 Dear Visa Officer, I, (name), Passport No. ......................., Indonesian Nationality, hereby stand as financial sponsor for myself during my visit to South Korea. I am going to travel to South Korea starting on 4 March 2017 up to 9 March 2017 for a vacation purpose. All of the accomodation and expenses during my visit will be fully covered by my personal account and I guarrantee that I will not seek any employment in your country and will return to Indonesia on 9 March 2017 since I have to come back to my work on Monday, 13 March 2017. Should you have any question or other documents required for this visa application, please kindly contact me at(your email)or my mobile phone (your mobile phone number) Thank you very much for your kind attention, Your great support and consideration are highly appreciated. Sincerely Yours, (Name)
Jika sponsornya oleh suami atau pun kantor, maka tinggal mengganti kalimat/menyesuaikan saja, menerangkan bahwa biaya perjalanan ditanggung oleh suami/kantor dan menjamin bahwa si tertanggung tidak akan mencari pekerjaan di Korea Selatan.
Semoga artikel ini bisa membantu, ya, Sobs! Selamat mengurus Visa!
contoh surat sponsor pengurusan visa,
Al, Bandung, 12 Maret 2017
Pernah enggak sih, Sobs, ngalamin situasi di mana rasa bosan melanda begitu saja? Maksudnya gimana, Al? Ya gitu, deh! Rasa yang mungkin jika ditelaah, datangnya bukan begitu saja alias dadakan, sih, namun mungkin sudah mulai secara berangsur, namun kitanya belum menyadari karena levelnya belum begitu nyata. Barulah, ketika skalanya mulai membesar (terakumulasi), hati baru ngeh, bahwa rasa bosan sudah melanda. Rasa bosan ini, sih, biasanya disebabkan oleh rutinitas harian yang itu-itu terus, misalnya pergi pagi pulang sore (ngantor) yang dilengkapi dengan ritual 'berjuang' menuju dan pulang kantor (baca: naik transportasi umum such as commuterline, busway, atau mengendarai motor/mobil di dalam kemacetan, and other similar things). Lalu sesampai di kantor, kita mulai terbenam di dalam tugas-tugas dengan target pencapaian yang kudu di-achieved. Pasti rutinitas ini, mau tak mau akan menyumbang 'rasa bosan' jika dibiarkan berlarut, kan? Ditambah pula, sesampai di rumah, kita berhadapan dengan suasana rumah yang tidak mendukung hati untuk happy.
Nah, cerita-cerita tentang kebosanan, nih, Sobs, aku baru aja ngalamin case seperti di atas, tuh! Jadi ceritanya, seorang teman yang dulu sama-sama kerja di Aceh, udah setahun ini kerja di Jakarta, dan tinggalnya di sebuah apartemen dengan unit bertype studio. Iya sih, keputusannya untuk nyicil apartemen tuh udah tepat banget, daripada membayar kosan yang sewa perbulannya sampai 2,8 juta rupiah. Mending bayar cicilan apartemen lah, ya! Cuma, unit apartemen miliknya ini masih kosong banget. Furniture yang ada hanya di bagian kitchen, berupa sebuah kompor mata satu dengan elpiji 3 kg yang warna ijo itu, deh, plus rak piring minimalis tentunya. Hehe.
Bagian lainnya, hanya sebuah meja kerja, dan sebuah kasur yang digelar begitu aja di lantai. Jadi tampilannya emang ga banget lah. Yes, ga banget bikin happy dan sukses bikin hati sempit begitu kita memasuki unitnya. Jelas aja doi lelah saat pulang kantor, udah capek-capek berjuang ekstra keras menuju dan pulang kantor, bekerja tekun di kantor, eh sampai apartemen disambut pula oleh suasana yang ga bikin rileks, malah bikin mata sepet.
Nah, karena dia tau aku senang dekorasi, maka dibujuklah aku untuk main ke apartemennya. Bukan untuk main sih sebenarnya, tapi lebih tepatnya untuk bantuin doi mengubah suasana 'butek' di apartemennya itu. Jadilah kami browsing-browsing aneka dekorasi untuk apartemen type studio, dan menemukan design yang seperti ini, nih, Sobs! Baik aku maupun temanku itu, langsung ngerasa klik di hati melihat design-nya ini.
Gambar dipinjem dari http://properti.liputan6.com/
Uapik, ya, Sobs? Aku suka dengan warna dan modelnya itu, deh. Minimalis dan elegan, dan pastinya akan cocok banget untuk dijadikan properti utama di dalam unit studio milik temanku ini. Apalagi sofabed kan memang lagi ngetrend banget saat ini, dan juga memang pas banget untuk dijadiin properti multifungsi. Ya berfungsi sebagai sofa saat kita ingin leyeh-leyeh cantik menikmati masa-masa santai maupun menerima tamu atau untuk digunakan sebagai tempat tidur kala malam menjelang dan kita butuh istirahat dengan tenang dan nyaman.
Maka, kami pun sepakatlah untuk browsing sofa murah tapi ga murahan, yang mirip-mirip dengan sofabed di atas sebagai langkah utama menata letak unit apartemen milik temanku ini. Cuma browsing, Al? Belanja online untuk sebuah sofa bed?
Eits, kenapa enggak? Apa sih yang ga bisa dibeli online saat ini? Teknologi masa kini udah ngedukung banget, lho, dalam memudahkan kita-kita memberdayakan waktu dan meretas kemacetan. Banyak banget marketplace yang menjual tak hanya barang-barang berupa fashion, kuliner, gadget dan semacamnya, bahkan untuk barang-barang perabotan rumah tangga atau furniture pun, kini sudah tersedia dan bisa dibeli online, lho! Makanya aku senang-senang aja saat diminta oleh temanku ini untuk membantunya dekorasi ruangannya. Toh ga perlu keluar rumah, cukup buka gadget atau laptop, gunakan keyword tertentu untuk mencari inspirasi dari design-design yang ada, lalu googling mencari barang-barang pendukung, untuk menciptakan dekorasi tersendiri berdasarkan inspirasi yang kita peroleh dari hasil googling tadi.
Begitu menemukan furniture yang dicari, lalu lakukan transaksi pembelian/pembayaran, lalu tunggu deh si furniture sampai di rumah. Thanks again to technology, yang telah memudahkan kita melakukan pekerjaan tata menata, cukup dari ujung jemari. Hemat waktu, hemat biaya, dan kita pun tersenyum lega. Sobats punya pengalaman tata menata? Share donk di kolom komentar.
Cerita seputar tata menata ruangan,
Al, Bandung, 1 Maret 2017
Cara Aman Belanja Murah di Lazada Waktu seakan berlari. Menyumbang perkembangan teknologi yang pesat tak terperi. Termasuk di dalamnya perkembangan teknologi digital dan internet yang secara tidak langsung turut berpengaruh pada gaya hidup masyarakat masa kini. Jika dulu orang-orang berdesakan di pasar, mal atau pusat-pusat perbelanjaan untuk berbelanja ini dan itu, maka kini maraknya situs web yang menyajikan kemudahan berbelanja hanya dari layar gawai, telah cukup menarik minat bahkan mampu memigrasikan cara-cara konvensional itu ke cara berbelanja canggih, yang tak hanya mampu memangkas jarak dan waktu, tapi juga memberi kemudahan sehingga tak harus berjibaku dengan kemacetan dan teriknya mentari.
Ya, pasca kemunculan situs web belanja online, masyarakat dunia mengalami perubahan gaya hidup yang cukup signifikan. Hal ini tentunya memberikan pengaruh positif bagi kehidupan mereka. Dengan melakukan aktivitas belanja online, masyarakat menjadi lebih mudah menikmati aktivitas hariannya tanpa repot membagi waktu. Selain itu, mereka juga bisa memilih barang yang diinginkan secara detail.
Salah satu situs web belanja online yang hadir di Indonesia adalah Lazada. Pasti pernah donk merasakan kemudahan berbelanja di situs belanja garapan Jerman ini? Tampilan laman yang menarik, membuat situs web ini memang layak banget untuk kita kunjungi dan kita manfaatkan dalam mencari aneka barang kebutuhan dan berkualitas, ya, Sobs? Mulai dari berbagai perlengkapan rumah tangga, gadget, barang fesyen dan sebagainya. Hayo, ngacung yang sering belanja di Lazada! Pasti happy donk dengan kemudahan-kemudahan yang diberikannya kan?
Tak hanya memberikan kemudahan, kita juga akan sering menemukan banyak promo Lazada kala kita berbelanja di websitenya, lho! Dan menggunakan vouchernya itu juga ga pakai ribet, cukup masukin kode voucher Lazada dan belanja pun akan menjadi lebih hemat. Bagi yang belum pernah belanja di Lazada atau masih takut-takut untuk berbelanja di sana, sini, deh, aku bisikin.
"Lazada menyediakan ribuan barang yang bisa kita pilih dengan mudah sesuai kategori. Bahkan, kita bisa memilah kategori tersebut berdasarkan harga termurah hingga ke yang termahal sekalipun. Dengan promo Lazada, kita bisa merasakan pengalaman berbelanja yang cepat, aman, dan murah, lho!"
Meski pun begitu, kita tetap perlu melakukan beberapa hal agar proses belanja online kita aman dan terjamin. Apaan aja sih? Yuk, simak ulasannya, ya! 1. Baca kebijakan yang berlaku
Setiap situs web memiliki kebijakannya masing-masing, termasuk pada situs web belanja online. Kebijakan ini perlu kita perhatikan secara saksama guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Bacalah kebijakan pada deskripsi barang atau pada laman tertentu. Perhatikan kebijakan terkait pengiriman atau pengembalian barang yang mungkin saja terlewatkan. Dengan begitu, saat terjadi hal buruk pada barang, maka kita tahu harus bersikap bagaimana.
Terkait promo Lazada, perhatikan juga bagaimana cara menggunakannya. Jika masih tidak yakin, jangan ragu untuk bertanya pada layanan konsumen Lazada.
2. Perhatikan harga barang
Kita kudu banget untuk lebih jeli membaca deskripsi barang serta harga yang tertera. Jika menemukan barang dengan harga yang sangat murah, bahkan di bawah harga pasar, maka kita harus memastikan kepastian harga tersebut sebelum membeli.
Jangan terlalu percaya dengan barang yang dijual dengan harga terlalu murah. Namun, jika itu merupakan salah satu promo Lazada, kita bisa dengan yakin melakukan transaksi tanpa rasa ragu. Promo Lazada tersebut biasanya diberikan resmi dari Lazada, bagi para pelanggan setianya.
Saat kita sudah memilih suatu barang, perhatikan harga total yang tertera. Perhatikan apakah kita mendapatkan tambahan biaya kirim atau tidak sebelum melakukan proses pembayaran.
3. Proses pembayaran
Jika belum terdaftar menjadi anggota, maka Lazada akan meminta kita untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu sebelum mengakhiri proses belanja. Kita harus mengisi data diri serta alamat pengiriman dan melakukan login.
Kemudian, setelah mengisi biodata secara lengkap, maka proses pembayaran bisa kita lakukan. Kita bisa memilih beberapa cara pembayaran saat berbelanja di Lazada.
Pembayaran melalui mesin ATM, internet banking, kartu kredit ataupun pertemuan langsung dengan kurir Lazada bisa kita lakukan saat berbelanja online di situs web ini.
4. Mendapatkan notifikasi
Setelah memilih proses pembayaran, maka pihak Lazada akan mengirimkan notifikasi elektronik yang dikirimkan ke alamat email kita terkait pembelian yang kita lakukkan. Biasanya notifikasi ini akan kita terima setelah pihak Lazada memeriksa jenis dan jumlah barang yang kita pesan.
Jika belum menerima notifikasi selama lebih dari 1x24 jam, ada baiknya kita menghubungi layanan konsumen Lazada. Layanan bisa diakses selama 24 jam, sehingga no worries lah untuk bertanya jawab terkait hal tersebut.
5. Belanja dengan voucer Lazada
Keamanan bertransaksi juga bisa kita dapatkan dengan menggunakan voucer Lazada di mana voucer belanja resmi ini bisa diperoleh dari situs web resmi yang bekerja sama dengan Lazada. Salah satunya adalah Diskonaja.
Menemukan voucer Lazada di Diskonaja.com tidaklah sulit. Bahkan bisa kita dapatkan secara gratis tanpa membayar. Ah, masak sih, Al?
Yup. Beneran, lho! Kita cukup memilih kategori Lazada dan temukan ratusan kode voucer Lazada di laman kategori tersebut. Pilihlah promosi yang kita inginkan dan lakukan proses salin-rekat kode voucer pada tahapan selanjutnya.
Dengan menggunakan kode voucer Lazada dari Diskonaja, kita bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Kita juga bisa menggunakan lebih dari satu kode voucer dan jumlah transaksi yang tidak terbatas.
Nah, Sobs, gimana? Sayang banget jika ga mencoba tips di atas khaaan? Yuk, cobain yuk, mumpung lagi banyak promo. Cukup dengan menjalankan cara-cara tersebut di atas, maka kita bisa menikmati nyamannya berbelanja online berbonus 'hemat-irit' dengan adanya promo Lazada. Tak hanya itu, kita jadi bisa lebih hemat waktu dan tenaga dan lebih smart dalam berbelanja. So, tunggu apa lagi, yuk, kita serbu ke diskonaja.com, yuk!
Setiap orang, pasti pernah donk dilanda oleh yang namanya STRESS? Atau jangan-jangan, malah pernah didera oleh Depresi atau malah trauma? Ga heran, sih, karena yang namanya problema batiniah (kejiwaan) ini memang sudah fitrah manusia, kok. Setiap orang, kan memang dibekali oleh dua rasa utama, yaitu rasa bahagia atau rasa sedih. Yang hadirnya bisa datang silih berganti, dengan level yang berbeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya.
Nah, bicara tentang stress, depresi atau malah trauma, sebenarnya bukanlah hal baru, ya, Sobs? Setiap kita, pasti mengalaminya, cuma..., ya itu tadi..., levelnya saja yang berbeda. Ada yang bisa kita tangani sendiri, atau malah mengharuskan kita melangkahkan kaki ke ruang prakteknya para psikolog segala. Karena jika terus dipendam, stress apalagi trauma ini justru akan menjadi penyakit, yang akan menggerogoti tak hanya hati dan pikiran, tapi juga penyakit bagi tubuh, gangguan tidur yang ga jelas dan nyeri-nyeri di badan.
Tubuh Kita Dibekali Kecerdasan untuk Handle Stress dan Trauma.
Yes. Tuhan adalah Sang Maha Pencipta, yang dengan detailnya membekali setiap ciptaan-Nya 'alat perang' untuk bisa melindungi dirinya sendiri. Termasuk tubuh. Taukah Sobats jika tubuh kita ini dibekali kecerdasan untuk mampu healing her/his self? Yes, kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri itu sudah dibekali Allah bagi setiap kita, lho! Masak sih, Al? Gimana caranya tubuh bisa menyembuhkan diri sendiri? Dengan metode apa?
Sobats pernah dengar tentang Natural Trauma Healing melalui sebuah tubuh yang bergetar dengan sendirinya? Tremor gitu?
Nah, NTH ini adalah suatu teknik/metodologi merilis stress atau pun trauma melalui getaran yang dilakukan oleh tubuh. Jadi ini adalah exercise di mana kita memerintahkan tubuh kita untuk bergetar. Dan ini bukan sembarang getar, karena kita ga bisa memerintahkan tubuh kita untuk bergetar dengan begitu saja, pada bagian yang kita inginkan, melainkan si tubuh sendiri lah yang akan menentukan bagian mana yang perlu digetarkannya untuk merilis stress atau trauma yang kita alami. Sounds unfamiliar, yak?
Aku awalnya juga ga percaya. Apalagi aku orangnya kan emang logis banget. My logical thinking tuh sulit banget disugesti dengan hal-hal yang seperti ini. Masak, sih? Tubuh bisa bergetar dengan sendirinya? Sesuai kebutuhan si tubuh itu sendiri pula. Ah, unbelievable lah, ya? Namun, ketidakyakinan ini lah yang akhirnya membawaku, manut ajakannya Nchie Hanie untuk ikutan seminar NTH pada suatu hari. Dan di seminar ini lah mataku mulai terbuka, dan kagum. Ini baru pada tingkat seminar, lho, ya! Yang just discussing about the theory of TRE doank. Ok, NTH memang menarik banget. Tapi untuk lanjut ke workshopnya, aku kayaknya belum perlu, deh. Karena so far, aku yakin masih bisa meng-handle stress dan traumaku sendiri. Bukan apa-apa, harga untuk workshopnya emang mihil, euy! Natural Trauma Healing Workshop dan Aku Terbelalak, KAGUM pada kecerdasan tubuhku sendiri.
Yes, suatu hari, aku dan Nchie Hanie dapat kesempatan untuk ikutan Natural TRE di DF clinic (sekarang upgrading its services jadi Lineation Clinic). Karena sudah tau teorinya di seminar tempo hari, jadi kehadiranku di ruang workshop Natural Trauma Healing (NTH) di Lineation Clinic ini sebenarnya hanyalah untuk membuktikan dengan mata kepalaku sendiri, APA IYA tubuh kita ini memang cerdas. Dari awal berangkat dari rumah, aku tuh udah membawa ketidakyakinan bahwa tubuhku itu tidaklah secerdas yang digambarkan. Orang lain, aku yakin, pasti akan bisa shaking alias bergetar. Tapi aku? Hiks.... pasti ga akan bisa! Aku tuh udah pernah ikutan sesi hypnotherapi apa gituh, yang ujung-ujungnya, aku tuh ga berhasil dihipnotis, karena pikiran dan akal sehatku ga rela menuruti omongan si therapist nya, hehe.
Jadi yang ini pun, pasti akan sama lah.
Etapi, Sobs! Lain kejadiannya denganNTH ini, lho! Setelah 6 langkah latihan pembuka, akhirnya tubuhku bisa bergetar! It's shaken itself, lho! YES, tubuhku ternyata JUGA CERDAS! Hehe.
I am so happy. Yup, aku bahagia banget, walau tingkat shaking/bergetarnya tubuhku hanyalah terbatas pada bagian kaki, betis hingga paha doank, sementara sebagian teman lainnya yang ikutan sesi hari itu, bisa bergetar hebat seluruh tubuhnya. Ga masalah, sih. Apalagi, sesuai penjelasan dr. Dave dan Pak Irawan, sang instruktur, bahwa sebenarnya level shaking itu adalah sesuai kebutuhan tubuh kita. Jika stress atau trauma kita levelnya tinggi, maka shakingnya pun akan hebat bahkan bikin kita terheran-heran. WOW! Sebegitu pintarnya tubuh kita, ya?
Dan..., efek dari getaran itu apa, Al?
Hm, efeknya berbeda-beda dan tentunya ga instant, lah, ya. Namun keunggulannya adalah, NTH ini bisa kita lakukan kapan dan di mana saja. Ga butuh peralatan ini itu, cukup sehelai matras pillates untuk alas agar tubuh kita tidak terbentur lantai yang keras jika shaking kita level tinggi.
Efeknya bagiku sendiri, saat itu adalah, rasa letih dan penat pada bagian kaki, betis dan paha tuh kerasa lebih ringan. Jadi enakan setelah shaking. Selain itu, ga ngerti, deh, ini sugesti apa bukan, tapi aku merasa bahagia yang gimanaaaa gitu, Sobs! Itu baru shaking pertama, lho, ya.
Nah, setelah di rumah, aku coba shaking lagi sebelum tidur, berhasil. Ga perlu latihan 6 langkah pembuka itu lagi, sih, Sobs. Cukup tiduran dan meminta tubuh untuk releasing my stress. Yup, aku mensugesti diri dan pikiran, untuk sejenak percayakan segala urusan releasing stress pada tubuhku yang cerdas. Maka setelah itu aku rileks, dan tubuh pun dengan lancarnya shaking/bergetar.
Subhanallah. Tubuhku ternyata juga cerdas. Dan, sejak itu, aku rajin TRE/shaking setiap malam sebelum tidur. Tujuannya adalah, merilis seluruh emosi yang tercipta di sepanjang hari, agar tidak ikut serta di dalam tidurku, sehingga pagi harinya aku bisa bangun dengan lebih damai dan siap menyambut hari dan beraktivitas dengan lancar.
Sejak mengenal NTH, aku merasa jauh lebih baik dalam meng-handle stress yang melanda. Bahkan bisa merasakan kedamaian dan emosi jadi lebih terkontrol. Thanks to dr. Dave dari Lineation Clinic untuk kesempatan ini, dan specially my big thanks go to Pak Irawan Senjawa, yang telah membantuku untuk bisa melalukan Natural Trauma Healing by shaking.
Sobats juga ingin mencoba metode rilising stress dan trauma melalui NTH ini? Bisa banget, akan ada seminar NTH di Lineation Center, pada hari Rabu, 22 Februari 2017, pukul 9.00 - 12.00 wib (on time) dengan fee ONLY. IDR. 100.000,-
Reservasi ke 022-2010593
Ingin tau lebih banyak tentang TRE in my experience? Tunggu postingan lanjutannya, ya, Sobs! NTH, kini menjadi sahabat terdekatku dalam menghandle stress dan trauma, lho!
Tentang Natural Traum Healing Exercise
Al, Bandung, 15 Februari 2017
Proionic (Lagi) di Lineation Center. Undangan untuk menghadiri launching-nya ZenFone 3 Max ID by ASUS yang dihelat di Skye Bar & Restaurant sudah di tangan. Euforia kemeriahan party-nya bahkan auranya sudah terasa jauh-jauh hari. Lini masa instagram, twitter land maupun FB luar bisa membahana. Semakin bikin hati mupeng dan ga sabar untuk hadir langsung menyaksikan pesta meriah ini.
A photo posted by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on
Dan hari yang dinantikan itu pun tiba. Selasa, 7 Februari 2017 sudah di ambang pintu. Kemeriahan dunia maya pun semakin gegap gempita, sampai-sampai aku berfikir, wow, gimana pula kemeriahan di dunia nyata saat party dimulai nanti, ya?
Proionic (Lagi) di Lineation Center (dulu hits dengan nama DF Klinik).
Sebenarnya bukanlah kebiasaanku untuk mempersiapkan diri sampai harus ke salon segala dalam setiap menghadiri undangan atau pesta. Etapi, kali ini, aku kok ingin tampil dengan wajah yang lebih kinclong gitu, deh. Apalagi menyadari bahwa beberapa minggu ini, tidurku bener-bener kurang yang efeknya tuh terlihat jelas di mata dan wajah. Kulit wajah terlihat kusam, jerawatan dan mata kuyu. Hiks... engga banget, deh, ini!
Maka iseng, aku chat si dokter kece dari Lineation Center, deh. "Dok, aku mau ke acaranya ASUS besok, di Jakarta. Launching ZenFone 3 Max ID. Tapi aku lagi ga pede, nih. Wajah kusam, mata kuyu dan kulit wajah kayaknya ga seger, deh!' Curhatku.
Yang kemudian dibalas olehnya. "Sini, atuh. Di MD (Microdermabrasi) dan nutrisi, yuk!"
Iseng, aku balas lagi. 'Dok, boleh enggak wajahku di proionic lagi? Biar kenceng dan jadi jauh lebih muda, hehe.'
Dan, langsung bikin aku ingin berjingkrak. 'Nanti aku lihat dulu, ya, tapi kayaknya BOLEH'.
Bukan apa-apa, Sobs. Lineation Center yang dulunya tenar dengan Nama DF Klinik, tuh, seperti singkatan namanya, Doctor First, maka artinya adalah, kita ga bisa asal minta perawatan, tapi si dokter lah yang akan melihat dulu kondisi wajah kita, treatment apa yang dibutuhkan oleh wajah kita. Hal ini adalah untuk memastikan agar wajah atau tubuh kita, mendapatkan layanan atau perawatan yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga mal treatment atau hasil yang tidak diinginkan dapat dihindari.
Jadi, begitu si dokter kece approved untuk proionic, aku langsung happy, donk!
Apa sih PROIONIC itu sebenarnya?
Sebenarnya aku sudah pernah mengulas tentang Proionic pada postingan beberapa masa yang lalu, deh. Yang ingin membacanya kembali, boleh banget baca di 'Proionic dari Lineation Center ini, ya! Tapi itu udah lama banget. Sekitar bulan Juni 2015, hampir setahun lalu deh, ya?
Nah, proionic itu sebenarnya adalah sebuah proses/tindakan untuk menstabilkan ion-ion yang berada pada lapisan bawah kulit maupun di dalam tubuh, yang dikarenakan oleh aktivitas serta faktor usia kita yang terus bertambah, menjadikannya tak lagi berada dalam keadaan seimbang. Ketidakseimbangan ini, menyebabkan wajah menua, berkerut, terlihat bengkak/sembab bahkan membesar, diiringi pula oleh terbentuknya garis senyum yang kian terlihat jelas.
Hayo, pada ngerasa demikian enggak, Sobs, setiap melihat wajah sendiri di cermin? Hehe. Nah, jika iya, berarti tindakan proionic boleh banget deh dicoba, etapi, konsul dulu ke dokternya, ya!
Tindakan proionic ini, akan sangat membantu menjadikan wajah kembali kencang, terlihat jauh lebih muda, lho! Dan yang luar biasanya lagi, hasil dari Proionic ini langsung terlihat begitu treatment selesai dilakukan, lho! Jadi emang instant, gitu, deh! Bikin wajah langsung terlihat muda 5 tahun ke atas, lho! Hehe. Sayangnya, aku lupa minta difotoin pada nursenya, saat akan menjalani proionic. Ada sih, tapi di kamera Lineation, lupa minta fotokan pake smartphoneku. Yang ada adalah foto AFTER the treatment, nih, Sobs! Lihat, deh!
A photo posted by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on
See? Terlihat jauh lebih kencang kaaan? Ga keliatan kalo wanita di foto itu telah berusia 46 tahun kan? Hehe.
Wanita, disadari atau tidak, tentu ingin terlihat selalu cantik dan kinclong. Cantik dan kinclong dalam artian berkulit wajah yang bersih, terawat tanpa peduli apa pun warna kulitnya, bagaimana pun paras wajahnya. Karena cantik itu adalah relatif, namun yang namanya kinclong, tentu pada sepakat jika itu diartikan berkulit wajah bersih, kencang dan terawat kan?
Yuk, jaga kebersihan kulit wajah maupun tubuh kita dengan baik. Mulai dari nutrisi atau asupan gizi makanan yang cukup untuk tubuh dan kulit, perawatan kulit yang sehat dan alami, atau jika memang sudah saatnya, melipir ke klinik kecantikan untuk konsultasi agar kita paham menjaga kesehatan kulit yang benar dan aman adalah sesuatu yang niscaya.
Thanks dr. Dave dan Lineation Center, yang kini menjadi menjadi sahabat setiaku di dalam menjaga kesehatan, tak hanya kulit wajah dan tubuh, tapi juga dalam menerapkan prilaku hidup sehat, aman dan natural.
Cerita tentang proionic, dari Lienation Center
Al, Jakarta, 8 Februari 2017
Zenfone 3 Max - Emang #GaAdaMatinya Di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang kian pesat ini, hampir semua orang jadi tergantung pada yang namanya smartphone. Ga tanggung-tanggung, sebuah smartphone, harus selalu connected to internet, karena era komunikasi masa kini, tak lagi cukup dengan hanya telponan atau sms-an, melainkan sudah beralih ke texting bahkan video call via aneka messenger yang bisa didownload dari playstore or app store, atau kirim mengirim file atau dokumen yang juga sudah demikian mudahnya, melalui sebuah smartphone. Efeknya adalah, 'kelangsungan hidup' si smartphone lah yang jadi taruhannya. Yes, batere ga akan tahan lama. Terancam lowbat sebentar-sebentar, hingga kemudian, setiap orang pun membekali diri dengan yang namanya power bank. Aku sendiri, sebuah power bank ga akan cukup untuk menyuplai kebutuhan batere si Zenfone tersayang seharian. Jadi, dua buah power bank selalu stand by di dalam tas kemana pun aku pergi. Itu pun jika enggak lupa, jika lupa, maka 'mati gaya' pasti melanda. Haha.
Yup, kemudahan yang diberikan oleh perkembangan teknologi informasi, memungkinkan pekerjaan yang kita lakoni pun berpindah ruang. Cukup melalui sebuah smartphone, terutama ketika kita sedang mobile. Namun, ya itu tadi, kita tak hanya butuh smartphone canggih yang mampu membantu kegiatan kita saat mobile, tapi juga butuh smartphone yang #GaAdaMatinya. Yang memiliki batere yang tahan seharian. Emang ada, Al, smartphone yang seperti itu?
Nah, bicara tentang ketahanan batere, nih, Sobs, ASUS, kini siap untuk merilis sebuah varian baru bertajuk ZenFone 3 Max 5.5" ZC553KL sebagai pelengkap varian yang sudah hadir sebelumnya di pasaran, yaitu ZenFone 3 Max 5.2" ZC520TL, dan tujuannya adalah untuk MENJAWAB KEBUTUHAN PARA PENGGUNANYA yang memang butuh smartphone berketahanan batere yang #GaAdaMatinya. Eh, ga hanya itu, lho, varian baru ini juga mampu menyimpan energi untuk jangka waktu lama serta DAPAT BERBAGI ENERGI ke perangkat lain. WOW! Keren banget, yak?
Kemampuan untuk berbagi energi.
What? Smartphone yang bisa berbagi daya/energi untuk gadget lainnya? Emang bisa? Emang ada?
ADA! Beneran, lho, Sobs! Ini, ZenFone 3 Max series ini merupakan jawabannya, lho!
Pasti banyak di antara kita yang tak hanya memiliki satu gadget kan? Bisa ada dua, atau bahkan lebih. Nah, yang paling sering bikin bete adalah, kadang-kadang kita lupa untuk menyuplai daya ke semua gadget kita pada malam harinya, sehingga keesokannya, kita jadi mati gaya karena salah satu atau salah dua dari gadget itu padam sebelum saatnya. Ya iya lah, wong lupa kita charge pada malam sebelumnya. Hehe.
Nah, ZenFone 3 Max series, punya kemampuan untuk berbagi energi, lho! Iya, donk. Kan doi punya kapasitas batere yang gede, sehingga bisa berbagi energi ke gadget kita yang lainnya. Asyik banget, yak? Kemampuan Foto Yang Mumpuni
Yes, hari gini masih eksis dengan foto yang blur? Ga jelas alias gagal fokus? Aih, bisa mati gaya atuh lah! Tapi, bawa-bawa kamera SLR atau DSLR juga bukan solusi yang tepat, sih, kalo kata aku. Aku sendiri, tetap aja lebih senang mengandalkan kamera hape yang kece, daripada kamera profesional itu. Bukan apa-apa, Sobs, kita ga pernah tau kapan momen kece itu nyamperin kan? Bisa aja, momen ciamik malah nongol saat kita sedang asyik nunggu commuter line atau busway, misalnya, saat hendak ke kantor. Nah, apa si kamera pro bersama kita saat-saat seperti itu? Kebanyakan enggak kan? Tapi kalo kamera HP? Tinggal rogoh kantong atau tas, lalu JEPRET!
Masalahnya adalah, apakah kamera HP kita cukup mumpuni? Nah, itu!
Asyiknya tuh, ZenFone 3 Max juga ga lupa untuk membekali kamera yang berkemampuan fotografi dengan hasil berkualitas, tajam dengan akurasi warna yang pas, mampu mendeteksi fokus dengan cepat dan juga mampu memotret dalam kondisi pencahayaan kurang. Singkatnya, ZenFone 3 Max series ini dibekali kamera yang mumpuni, deh!
Hm, emang, ya, ASUS tuh, tau banget kebutuhan para penggunanya. Emang ASUS itu punya produk apa aja, sih? Kok kayaknya kece badai banget, sih? Sekilas Tentang ASUS
Hm, bagi yang belum tau banyak tentang ASUS, sini, deh, aku 'bisikin'. ASUS adalah Top 2 produsen notebook konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik di dunia, lho! ASUS tuh ngedisain dan produksiin berbagai jenis produk IT untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari, mulai dari notebook, tablet, PC desktop, server, perangkat jaringan dan smartphone. Tuh kan? Komplit yak? Amazing ga coba, Sobs? ASUS tuh memenangkan 4.368 penghargaan di tahun 2015. IYA! 4.368 penghargaan hanya di tahun 2015. Ckckck, amazing pake banget, dah! Untuk ZenFone sendiri, ASUS meraih lebih dari 721 penghargaan sejak 2014. Kini, ASUS memiliki 16 ribu karyawan di seluruh dunia, di mana 5.200 orang di antaranya adalah para engineer di tim R & D berkelas dunia. Makanya ga heran kan kenapa ASUS tuh bisa hasilkan produk berkualitas dengan desain ciamik?
Untuk di Indonesia sendiri, pada kuartal ketiga 2016, IDC melaporkan bahwa pada bisnis Notebook, khususnya notebook consumer, ASUS tumbuh pesat, dan sejak menempati posisi pertama di tahun 2013, kini pangsa pasarnya kian meningkat mencapai 49,6 persen. WOW! Di industri notebook kelas performa berbasis NVidia GTX, pangsa pasar ASUS tercatat mencapai 72 persen. Ckckckck!
Untuk sektor smartphone sendiri, sesuai data GFK, ASUS meraih posisi sebagai TOP 3 brand di Indonesia dengan 9,3 persen pasar hingga kuartal ketiga 2016 kemarin. Sedangkan di sektor Desktop PC, ASUS berada pada posisi keempat dengan market share 5,2 persen berdasarkan data IDC kuartal ketiga 2016.
ASUS emang WOW, makanya tak heran jika doi juga mendapatkan TOP Brand Award untuk kategori bisnis notebook di tahun 2016 dan juga WOW Brand Award di tahun 2015 untuk kategori smartphone.
Nah, Sobs? Udah ga heran kan mengapa ASUS begitu dikagumi? Dan kini, aku ga sabar deh ingin segera beralih ke ZenFone 3 Max 5.5" ZC553KL. Pengen nyobain bernarsis ria dari hasil jepretan kecenya, juga pengen terus beraktivitas tanpa mati gaya karena ketahanan baterenya yang #GaAdaMatinya. Kalo kamu? Masih ingin bertahan di smartphone yang sekarang atau ikutan pindahan ke ZenFone 3 Max kece ini?
ZenFone 3 Max emang kece badai,
Al, Bandung, 3 Februari 2017
Imlek 2017, nuansanya masih hangat memancar, sehangat mentari pagi yang sinari Kota Bandung si lautan api. Jika beberapa hari lalu, aku bercerita tentang persiapan sambut Imlek yang dipersiapkan oleh The Trans Luxury Hotel Bandung, untuk para tamu setianya, maka hari ini, aku mau cerita tentang kisah seru TOUR DE PETJINAN van BANDOENG - Napak Tilas Jejak Petjinan/Tionghoa di Kota Bandung.
Ah, iya, program ini merupakan kerjasama Komunitas Aleut (sebuah komunitas pecinta wisata sejarah dan lingkungan yang telah berusia lebih kurang 11 tahun) dengan Best Western Premier La Grande Hotel - Bandung. Dan sebagai blogger yang juga suka banget nulis tentang traveling and history, undangan untuk turut serta dalam napak tilas ini, pastinya aku sambut dengan happy, donk, ah!
Hari masih pagi (sekitar pukul 5.30 wib) kala kupacu Gliv ke alun-alun Kota Bandung. Meeting point -nya adalah di halaman rumput hijaunya yang cerah dan sejuk dan instagramable. Belum banyak peserta yang datang kala aku tiba di tekape, sehingga baik aku, Efi, Bang Aswi, punya banyak waktu untuk jeprat-jepret terlebih dahulu.
Oh, iya, Teh Venta, sang marcom Best Western Hotel memperkenalkan aku pada sepasang koko-cici cantik-tampan, yang berseragam kasual kuning. Ealah, senada dengan pakaian yang aku pakai deh. Padahal ga janjian dress code lho kita. Hehe.
A photo posted by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on
Tak hanya Koko dan Cici Jakarta ini, lho, yang turut serta di dalam Tour de Petjinan van Bandung ini, melainkan turut pula sepasang jaka-mojang Bandung, dan sepasang Hakka Ako - Amoy Bandung juga. Selain itu, beberapa rekan media dari majalah dan koran ternama, plus member dari Komunitas Aleut yang pastinya turut serta sebagai penunjuk jalan. Yang pasti, aura excited sudah mengintip bahkan sesaat sebelum gathering dan briefing dimulai, lho! Yes, we were so excited for this Petjinan Tour, yang akan menempuh rute2 yang sudah ditentukan dengan berjalan kaki.
Teh Venta dari Best Western Premier La Grande Hotel - Bandung
sedang briefing sebelum tour dimulai
Kopi Aroma
Walo kabarnya Kopi Aroma ini sudah begitu melegenda, namun aku baru tahu akan kabar ini, ya, pada hari tour ini, Sobs! Aih, kemana aja eikeh? Hehe.
Jadi, Kopi Aroma ini adalah sebuah pabrik kopi yang sudah berdiri sejak tahun 1930, berlokasi di Jalan Banceuy, dan dimiliki oleh Tuan Tan Houw Sian, yang sebelumnya bekerja di perusahaan kopi milik Belanda, yang kemudian memutuskan untuk berhenti dari perusahaan tersebut dan mendirikan usaha kopi kecil-kecilan dengan nama Aroma.
Perlahan tapi pasti, Kopi Aroma mengemuka, dan dikenal sebagai kopi terbaik dan unik di Bandung dan Indonesia, karena mempergunakan raw material (kopi) terbaik dan mempertahankan penggunaan mesin-mesin pengolahnya tetap seperti pertama kali pengolahan kopi ini dimulai. Jadi perpaduan the best quality and the unique machine menjadi andalan eksistansi Kopi Aroma ini hingga kini. Tak heran jika pembelinya harus sampai ngantri setiap harinya untuk mendapatkan bubuk kopi legendaris ini, Sobs!
Saat ini, Kopi Aroma dikelola oleh generasi kedua sekaligus pewaris tunggal dari Tuan Tan, yaitu Widyapratama. Pasar Baru
Siapa yang tak kenal Pasar Baru? Sebuah pasar yang di dalamnya terjadi transaksi perdagangan hingga milyaran rupiah. Pasar yang awalnya masih sangat tradisional ini, baru mengalami sentuhan bangunan semi permanen pada tahun 1906, di mana jajaran pertokoan berada di bagian paling depan sementara pada bagian paling belakangnya diisi oleh los-los pedagang.
Bangunan ini kemudian direnovasi pada tahun 1926. Terdapat dua buah pos yang mengapit jalan masuk menuju kompleks Pasar Baru. Pasar Baru Bandung sempat menjadi kebanggaan warga karena meraih predikat sebagai pasar terbersih dan paling teratur se-Hindia Belanda pada tahun 1035. Wow! Pasar terbersih se-Hindia Belanda, lho! Keren, yak?
Barulah pada tahun 1970-an dilakukan renovasi terhadap pasar ini dan menjadikannya gedung modern bertingkat tanpa menyisakan lagi bentuk bangunan lamanya. Renovasi berikutnya dilakukan pada tahun 2001, menghadirkan pasar baru dalam bentuk yang kita temui saat ini. Orang-orang Pasar Baru
Ini tak kalah menariknya, Sobs! Ada banyak kisah menarik di balik Pasar Baru yang masih bisa kita telusuri. Di antaranya adalah kisah para saudagar Bandung tempo dulu yang tinggal dan menjalankan usaha dagangnya di kawasan ini. Mereka adalah para saudagar yang berasal dari Sunda, Jawa, Palembang, bahkan India dan Arab.
Keluarga-keluarga Tionghoa pun tak ketinggalan dalam mewarnai khasanah budaya dan keberadaan orang-orang di Pasar Baru ini. Ada yang menjadi saudagar batik Solo, yaitu keluarga Tan Djin Gie, yang bisa juga disebut sebagai salah satu pelopor perdagangan batik di Pasar Baru.
Bahkan, legenda tentang kiprah keluarga Tan Djin Gie di Bandung bisa ditemui di dalam roman "Rasia Bandung' yang terbit pada 1918. Keluarga ini menjadi salah satu fokus utama yang ditulis di dalam buku, dan rumah tokoh ini masih ada sampai sekarang, lho! Seru, ya?
Pecinan Lama
Kawasan ini merupakan awal pemukiman masyarakat Tionghoa di Bandung. Pada masa Hindia Belanda memang terdapat pengelompokan penduduk berdasarkan etnisitas seperti di kawasan Pecinan ini. Pada berikutnya, kawasan Pecinan dipindahkan dan diperluas lebih ke arah Timur, sehingga kawasan awal disebut sebagai Pecinan Lama.
Sebuah bangunan tua di sudut barat laut Jalan Pecinan Lama masih nampak bergaya lama dan terlihat kurang terawat. Model bangunan sudut seperti terlihat pada gambar di atas, tuh, selain menarik dipandang mata juga memberikan ruang yang cukup luas bagi persimpangan jalan.
Jalan Raya Pos
Sebagai akibat dari peristiwa Perang Diponegoro (1825 - 1830), banyak orang Tionghoa yang berpindah ke berbagai tempat, di antaranya Bandung. Konon Daendels- lah yang memaksa mereka datang ke Bandung melalui Cirebon sebagai tukang perkayuan dan dalam upaya menghidupkan perekonomian di pusat kota dekat De Grotepostweg (Jalan Raya POs). Daerah hunian para pendatang baru ini berada di Kampung Suniaraja.
Kawasan Pecinan di Kampung Suniaraja memiliki batas Jalan Asia-Afrika, Banceuy, Suniaraja dan Oto Iskandardinata. Kabarnya sih, pada masa awal itu, terdapat sekitar 13 orang kaum Tionghoa saja di sana. Pada perkembangan berikutnya, konsentrasi pemukim Tionghoa berkembang dan menyear ke arah barat.
Warung Kopi Purnama
Nah, jika di atas tadi ada pabrik kopi legendaris 'Kopi Aroma' maka di Pasar Baru ini juga ada yang namanya warung kopi legendaris, bernama Warung Kopi Purnama. Berdiri sudah cukup lama, pada era 1930 dengan nama Chang Chong Se yang berarti 'Silakan Mencoba'. Didirikan oleh Yong A Thong yang hijrah dari Kota Medan, sekitar abad ke 20, dengan membawa tradisi 'Kopi Tiam'. Wow, dari Medan, ternyata. Hehe.
Btw, pasti kepo kan akan apa itu tradisi 'Kopi Tiam"? Nah, ternyata, Sobs, kaum Tionghoa tuh punya tradisi 'sarapan sambil minum teh. Kata 'Kopi Tiam' merupakan perkembangan dari istilah 'Yam-Cha' di Tiongkok. 'Sarapan sambil minum teh'. Di daerah Melayu, termasuk Indonesia, budaya minum teh ini pun berganti menjadi minum kopi. Jadilah sarapan sambil minum kopi. Begicuu, deh, Sobs!
Pada tahun 1966, kedai kopi Chang Chong Se pun berganti nama menjadi Warung Kopi Purnama, dikelola secara turun temurun dan kini telah memasuki generasi ke 4.
Pasar Ciguriang
Meski secara resmi ibukota Kabupaten Bandung pindah dari Dayeuhkolot pada tahun 1810, namun Bandung baru memiliki pasar pada tahun 1812, lho. Pasar itu dikenal dengan nama Pasar Ciguriang. Lokasinya berada di kawasan Jalan Kepatihan.
Pada bulan November 1845, pasar yang menjadi pusat perdagangan di Bandung pada saat itu ludes dilahap api, Pasar Ciguriang dibakar sebagai umpan untuk membunuh Asisten Residen Priangan dan Bupati Bandung oleh beberapa orang yang mendendam keduanya.
Untuk menampung para pedagang dan aktivitas pasar, maka pada tahun 1884, lokasi penampungan baru mulai dibuka dan sisi barat kawasan Pecinan. Kawasan inilah yang kemudian dikenal sebagai kawasan Pasar Baru. Babah Kuya
Bukan, Sobs! Ini bukan Uya Kuya, tapi Babah Kuya, si toko jamu. Siapa coba yang tak kenal dengan toko jamu dan rempah legendaris ini? Merupakan saksi eksistensi warga Tionghoa di awal kelahiran pusat perdagangan Kota Bandung. Toko jamu Babah Kuya didirikan oleh Tan Sioe How pada sekitar abad ke 18. Toko ini telah mewariskan keahlian meracik bahan ramuan tradisional Nusantara secara turun temurun.
Sebagian besar bahan untuk jamu-jamu di toko Babah Kuya ini (sekitar 95%) berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, dan sebagaian sisanya diimpor dari luar negeri.
Saking terkenal dan universalnya, Babah Kuya tak hanya menjadi rujukan para tabib, tapi juga peramu pengobatan tradisional Nusantara, bahkan juga menjadi rujukan pengobatan modern, lho.
Cakue Osin dan Kuliner Nusantara
Ada yang suka banget makan Cakue? *Lirik diri sendiri dan ngacung deh eikeh. Yes, tanpa kita sadari, sebenarnya, banyak sekali penganan nusantara yang justru berasal dari penganan warga Tionghoa. Salah satunya ya Cakue ini. Selain itu, bakso, bacang, capcay, siomay, bakpau dan berbagai macam penganan lainnya merupakan hasil akulturasi dari kebudayaan Tionghoa dan memperkaya khasanah kuliner Nusantara.
Bicara tentang kuliner Tionghoa yang mengindonesia, bagi Sobats penggemar Cakue yang sedang ke Bandung, jangan lupa atau carilah kedai Cakue Osin, karena rugi banget jika sudah ke Bandung tapi tidak mencicipi cakue Osin yang rasanya memang yummy banget ini, lho!
A photo posted by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on
Selain cakue, kita juga bisa mencicipi bubur kacang tanah yang rasanya lezat banget, lho!
Cakue Osin ini sudah eksis sejak tahun 1934, dan hingga sekarang masih mempertahankan nikmatnya rasa cakue Osin, bubur kacang Fujian dan beberapa menu lainnya, yang akan sayang banget jika dilewatkan dengan begitu saja.
Hotel Surabaya
Napak tilas selanjutnya selepas menikmati sajian yummy di kedai Cakue Osin, adalah berjalan ke hotel Surabaya, yang semua adalah merupakan 'Landhuis' (komplek tempat tinggal) orang Tionghoa, yang berdiri sejak tahun 1884. Didirikan oleh Tan Djin Gie, salah satu saudagar batik Solo di Bandung. Namun seiring dibukanya jalur kereta api Bandung - Batavia, bangunan ini dikembangkan menjadi sebuah hotel.
Sayangnya, bangunan bagian belakang hotel yang merupakan bangunan tertua telah digantikan oleh bangunan baru yaitu Hotel Gino Feruci, sementara bagian depan disewakan dan digunakan sebagai tempat usaha.
Kelenteng Satya Budhi
Kelenteng ini dibangun dari hasil sumbangan warga Tionghoa dan diprakarsai oleh Letnan Tionghoa di Bandung saat itu. Tan Djoen Liong. Pada awalnya, kelenteng ini bernama Kuil Hiap Thian Khong yang berarti "Istana Para Dewa".
Rancangan dan pembangunannya dikerjakan oleh para pekerja yang didatangkan dari Tiongkok Selatan. Pemujaan utama kelenteng ini ditujukan kepada Koan Kong, seorang panglima militer masa dinasti Han (206 - 25 SM) yang bergelar Dewa Perang (Koan Te Kun). Pemugaran Kelentang sempat terjadi pada tahun 1958 dan 1985.
Nah, Sobs, itulah sekilas jejak Petjinan van Bandung, dan usai touring ini, rombongan Tour de Petjinan van Bandung pun diundang untuk menikmati santap siang di Best Western Premier La Grande - Bandung, yang pastinya langsung disambut hangat dan tak sabar oleh para peserta tour, mengingat perut yang sudah kriuk-kriuk setelah napak tilas menelusuri jejak langkah para warga Tionghoa masa lampau, napak tilas the Petjinan van Bandung. Amazing, sungguh sebuah pengalaman yang membuka wawasan dan salut kepada Best Western yang memulai progam ini. Juga kepada Komunitas Aleut yang telah selama 11 tahun konsisten pada tujuan mulia ini.
Well, Sobs, yuk, santap siang dulu, nantikan postingan-postingan berikutnya yang tak kalah menariknya, ya!
Jejak langkah de Petjinan van Bandung,
Al, Bandung, 28 Januari 2017
Yes, pada merasa enggak sih, Sobs, jika penghujung Januari ini kita mendapati nuansa merah khas Dekorasi Imlek mulai menghias berbagai tempat-tempat keramaian, seperti mal atau pusat perbelanjaan, lobby-lobby hotel, kantor, perbankan, dan lain sebagainya.
Bicara tentang imlek, aku jadi teringat sebuah kisah yang sering berulang setiap menyambut perayaan imlek. Dulu, waktu di Medan, seorang teman dari keturunan Tionghoa, selalu minta ditemani ke pasar Petisah untuk beli baju baru bagi dirinya maupun anak dan suaminya. Ataupun berburu keperluan untuk dekorasi rumah sambut hari raya ini. Ya, namanya teman, tentu aku akan sediakan waktu untuk temaninya dengan happy, walo sebenarnya, aku tuh paling males kalo harus ke pasar atau mal di saat orang-orang sedang berjubelan memburu diskon atau hunting keperluan mereka dalam sambut hari raya atau hari besar. Membludaknya orang-orang di pasar atau mal seperti ini, sering bikin kepalaku pusing dan mata nanar. Apalagi jika lihat sale namun dompet sedang tidak mendukung, haha.
Kini, peradaban dan kecanggihan teknologi yang semakin maju, tentu telah berbuah banyak sekali kemudahan, termasuk dalam hal berbelanja tadi. Kini, kita cukup berbekal sebuah gadget yang terkoneksi ke internet, maka kita bisa meluncur ke berbagai toko online atau marketplace untuk berburu barang-barang keperluan di atas. Pilih dipilih, bayar dan tunggu barang-barang tersebut tiba di depan pintu. Semudah itu! Thanks to internet, thanks to technology.
Ditambah pula dengan aneka promo kece yang sering digelar oleh e-commerce atau marketplace dalam memanjakan para customer-nya. Wow, bikin hidup semakin happy lah pastinya, ya, Sobs? Seperti program kece yang sedang digelar oleh blanja.com ini, nih, Sobs!
Program Hoki Tak Berujung - Blanja.com
Siapa coba yang ga ingin dapat hoki atau dapat kemujuran? Apalagi dalam menyambut perayaan Imlek sebentar lagi, pastinya teman-teman Tionghoa sedang bersiap untuk nge-dekorasi ruangan/rumah sambut para tamu yang akan hadir bersilaturrahmi kan, ya?
Nah, sudah pada tau belum jika blanja.com tuh lagi seru-serunya menggelar Promo Tahun Baru Imlek 2017, di mana Sobats bisa berburu barang kebutuhan dengan harga miring. Hayo, Sobs, tunggu apalagi, segera deh meluncur ke tekape, dan pilih dipilih barang-barang keperluannya, agar dekorasi hoki perayaan imlek lancar terkendali.
Masih mau bertarung di tengah kemacetan, dan menempuh jarak sekian jauh untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan dekorasi imleks, jika barang yang sama malah duduk manis di blanja.com dan bisa diperoleh semudah klak kik klak klik? Hehe. Yes, jika bisa diperoleh dengan lebih mudah, mengapa harus menempuh jalan yang lebih sulit, ya, Sobs? Ya mending go online ke blanja.com lah, ya?
Emang promo ini khusus menyediakan barang-barang kebutuhan imlek aja, Al?
Ya enggak lah, promo kece ini ga hanya untuk yang merayakan imlek. Banyak barang kebutuhan selain imlek yang juga digelar dengan harga miring dan bersahabat di dompet, lho! Misalnya aja, gadget, cosmetic, dan aneka barang kebutuhan lainnya. Coba deh, diintip-intip dulu ke tekape, Sobs, mumpung lagi promo, biar kebagian dan ga ketinggalan apalagi gigit jari, hehe.
See? Banyak banget produk-produk kece yang sedang digelar dengan harga memukau, sayang banget jika ga dimanfaatkan dengan cantik kan? So, hayuk atuh, Sobs, yang sedang preparing untuk dekorasi ruangan atau siap-siap sambut imlek, segera deh manfaatkan momen kece ini, dan bagi yang ga merayakan imlek, tapi sedang butuh gadget atau peralatan lainnya, pas banget nih untuk intip-intip katalog blanja.com, siapa tau barang yang sedang Sobats incar memang sedang diskon kece menanti untuk 'dipindahrumahkan'. Hehe.
Selamat berbelanja di blanja.com, ya!
info kece di blanja.com
Al, Bandung, 26 Januari 2017
Glamping Seru di TRIZARA RESORTS Setiap orang pasti butuh yang namanya PIKNIK. REKREASI. Sepakat, Sobs? Ya, walo ga harus yang jauh-jauh sih, ga mesti ke luar kota atau ke luar negeri segala. Berpiknik di dalam kota atau sedikit melipir ke pedesaan, atau hanya menikmati me-time berkualitas, juga sudah masuk kategori piknik, toh? Dan bisa banget memberikan efek yang luar biasa bagi refresh-nya urat-urat saraf kita, hati dan pikiran. Setuju?
Beberapa minggu lalu, aku bener-bener sedang butuh piknik! Pengen melipir kembali ke alam, yang udaranya bersih, sejuk kalo bisa malah yang bikin menggigil tapi juga ga bikin rempong. Pengennya camping, tapi males kalo kudu bawa 'peralatan perang' dan mendirikan tenda sendiri. Ribet kan? Wong pengen rileks, menikmati alam, tapi kok kudu rempong bawa-bawa peralatan. Hehe. Eh, Alhamdulillahnya, sebagai blogger yang juga suka nulis tentang traveling, aku tuh dapat undangan untuk turut serta dalam acara gathering bloggers yang diadakan oleh Trizara Resorts dan diperuntukkan bagi beberapa bloggers dari Jakarta dan Bandung. Wow! Sungguh sebuah undangan yang ga perlu pikir panjang lagi untuk bilang YES!Glamping di Trizara Resorts, coba, Sobs? Siapa yang mau nolak? Secara aku tuh udah beberapa kali baca tulisan teman-teman yang sempat staycation dan menikmati serunya glamping di sana.
Eh, by the way, udah pada familiar belum sih dengan yang namanya glamping? Atau malah hobi banget, hingga selalu punya alokasi budget untuk glamping? Glamping Seru di Trizara Resorts. Glamping, umumnya dikenal sebagai penggalan istilah 'glamour camping' atau kalo aku sih bilangnya camping manja-nikmat. Ya iya lah. Gimana ga glamour coba, jika untuk kegiatan camping ini, kita cukup bawa badan dan pakaian saja, tanpa rempong bawain tenda dan mendirikannya segala. Ga perlu repot-repot bawain 'peralatan perang' seperti panci dan kompor lapangan untuk memasak. Glamping, ga perlu bawa-bawa semua itu, Sobs! Di tekape, sudah tersedia tenda kece yang di dalamnya malah tersedia spring bed cantik nan kokoh yang siap menampung kita untuk tak hanya bobok cantik, tapi juga bisa dijadikan spot kece untuk berfoto ria. Ga percaya? Lihat deh, fotoku yang satu ini, di dalam salah satu tendanya Trizara Resorts.
Ini beneran, lho! Ini di dalam tenda! Bukan di hotel. Lihat deh 'jendela tenda'nya di mana aku menembuskan pandang pagi itu? Tenda khaaan?
Yes, Trizara Resorts emang beneran a Glamping space, lho! Dan..., petualangan pun dimulai!
Yes, seperti yang sudah kami rencanakan, karena lokasi Trizara Resorts berada di wilayah kota Bandung, maka kami, tim Bandung, memilih untuk tak tergesa-gesa berangkat ke lokasi. Mencoba memperkirakan arrival time kami tak berselisih terlalu jauh dengan tim Jakarta, yang kali ini tentu akan memerlukan waktu tempuh yang jauh lebih lama dibanding biasanya, mengingat jembatan Cisomang masih prohibited untuk dilalui oleh bis atau pun kendaraan besar lainnya, karena sedang dalam perbaikan. Berdasarkan pertimbangan itu, maka kami pun baru bergerak pada jam 9-an dengan speed yang santai bahkan singgah dulu di beberapa tempat. Hingga kemudian, sesuai perkiraan kami pun tiba di Trizara Resorts pada pukul 11.30an atau kurang lebih pukul 12 siang gitu, deh. Karena tim Jakarta belum tiba, maka kami pun mengisi waktu dengan taking some pictures sambil ber-exist ria lah.
A photo posted by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on
Photo taken by @bangaswi
Itu baru salah satu spot foto kece milik Trizara Resorts, lho, Sobs! Masih banyak lagi spot-spot ciamik lain yang menanti untuk dijadikan lapak bernarsis ria. Jeprat-jepret emang kebutuhan, sih, ya? Hehe.
Teriknya Mentari tak menyurutkan niat hati untuk ciptakan foto kece.
Lobby Trizara Resorts yang terbuka, memberi kebebasan
bagi mata untuk menikmati indahnya berbagai space yang tersedia,
serta kebebasan bagi sang angin untuk menghalau 'gerah'
Check in to the TENT
Yes, saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Setelah puas berfoto ria, ceklak ceklik di berbagai spot yang janjikan keindahan, akhirnya room/tenda pun siap untuk dihuni. Karena tim Jakarta diketahui masih jauh 'terseok-seok' oleh jarak tempuh yang di luar kebiasaan, maka kami pun dipersilakan untuk check in lebih dahulu. Dan aku, bisa mengintip siapa aja yang akan jadi teman setenda ku malam nanti. Yeay, ada Nurul Noe (udah pernah ketemu beberapa kali sebelumnya) serta ada teman baru, yaitu Windah Tsu. Asyik! Oh iya, aku kebagian tenda jenis SVADA, yang peruntukannya adalah untuk 4 orang. Ha? 4 orang? Empit-empitan, donk? Enggak lah, Sobs! Justru Trizara Resorts itu well prepared dalam menyambut para tamunya. Mereka menyediakan 4 kategori tenda/camp sesuai kebutuhan para tamu. Kategori Tenda Mewah yang ada di Trizara Resorts.
1. Netra Tent Tenda jenis ini masuk kelas luxury, karena menawarkan view yang bener-bener bikin mata adem dan hati takjub akan keindahan alam yang terpampang di depan mata.
Sumber: trizara.com
Bisa melihat sunset, sunrise, dan Gunung Tangkuban Perahu (cukup) dari TENDA saja! Makanya ga heran kan kenapa Netra Tent ini menjadi yang paling mahal dan limited (hanya berjumlah 13 tenda)? Netra Tent hanya diperuntukkan untuk berdua saja.
Yes! Bener, cocok banget emang untuk yang sedang honeymoon, atau sedang ingin (hanya) berdua saja dengan pasangan tersayang. Etapi, ingin berdua teman juga masih teteup BOLEH kok. Hehe.
2. Zana Tent
Sumber: trizara.com
Nah, sebenarnya yang paling cocok untuk honeymooners sih yang ini. Karena biasanya pasangan yang ingin honeymoon kan ga ingin diganggu oleh keramaian alias butuh suasana tenang, syahdu. Ga perlu banget juga sih untuk lihat-lihat sunrise atau sunset segala, kan, ya? Haha.
Tenda bernama Zana ini hanya dibatasi dalam jumlah 12 tenda saja, dan berlokasi di bagian paling bawah, menjanjikan kedamaian dan ketenangan yang silence is golden, deh! Terletak pada bagian paling bawah di Trizara Resorts. Janjikan kedamaian dan hening.
3. Svada dan Nasika Tent
Nah, untuk kita yang datang berkelompok atau rame-rame, baik bersama keluarga atau teman-teman tersayang, Trizara Resorts juga telah bersiap menyambut kehadiran kita dengan menawarkan tenda bernama Svada atau Nasika. Berdaya tampung 4 orang per tenda, dengan fasilitas tak kalah mewahnya. Satu spring bed - King Size, dan 1 spring bed atas - bawah ukuran 4 feet, siap memanjakan bobok cantik kita sembari menyelusup ke bawah selimut setelah menikmati aneka agenda malam hari, mulai dari barbeque dan api unggun, hingga ke aneka permainan.
Kapan lagi coba leyeh-leyeh dengan sahabat di atas tempat tidur,
sambil menikmati hangatnya kopi pagi? Ditemani pula oleh
sang fotografer yang mengarahkan gaya
agar menghasilkan foto cantik seperti ini? Haha
Tenda Nasika mau pun Svada merupakan tenda mewah jenis family, yang tersedia dalam jumlah paling besar dibandingkan kedua jenis tenda sebelumnya. Selain untuk konsumsi keluarga, tenda jenis ini juga cocok banget bagi kantor-kantor yang sedang membawa staf-stafnya untuk team building atau refreshing, atau untuk group-group atau komunitas.
Fasilitas Di dalam Tenda
Nah, ini! Pasti pada kepo kan, ada apa aja sih, di dalam tenda ini? Tenda kok isinya kece badai gitu, sih? Ada spring bed mewah segala? Eits, itu belum semuanya, lho! Tak hanya menyediakan spring bed empuk yang bikin kita males untuk bangkit dan bergerak, tapi tenda-tenda di Trizara Resorts juga menyediakan rest room yang tak kalah mewah. Namanya juga resorts, walo berdiri di atas alam terbuka dan berkonsep camping, tapi ya itu, Sobs, camping yang glamour alias high class! Jadi jangan heran jika kamar mandi atau rest room-nya juga kelas resorts, ya!
Lalu ada apa lagi, Al?
Banyak. Namanya juga tenda mewah untuk glamping, maka jangan pernah kuatir untuk meninggalkan barang-barang berharga saat kita hendak menikmati udara dan alam di luar tenda. Sebuah deposit box unik berupa peti yang terbuat dari kayu, telah tersedia, lengkap dengan gembok yang bisa kita pakai untuk mengunci peti besinya agar benda-benda berharga aman adanya.
Selain itu? Banyak! Ada colokan listrik untuk memastikan kita ga akan kehabisan daya/power si gadget tercinta, terus ada teh, kopi, dan kettle listrik serta cup to prepare the coffee or tea, layaknya hotel-hotel berbintang. Ada, meja kerja lengkap dengan kursinya, dan beberapa item lainnya.
Svada Camp dan Interior propertinya
Hanya saja, di tenda-tenda Trizara Resorts memang tidak tersedia AC dan televisi. AC, jelas ga perlu, secara udara Lembang tau sendiri kan dinginnya? Etapi, jika pun sedang terik pada siang harinya, sebuah kipas angin siap sedia kok di langit-langit tenda untuk sejukkan ruangan.
Televisi? Ngapain? Jauh-jauh glamping kok mau nonton televisi, kan mending di rumah aja atuh, kalo mau nonton tv. Hehe.
Fasilitas Lain di Trizara Resorts.
Layaknya sebuah resorts, Trizara juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti wifi berkecepatan tinggi, ruang meeting (berupa tenda kece, donk, teteup); Cafe (Indriya Cafe) untuk tempat breakfast, lunch maupun dinner; ada juice bar; ada juga terrace cafe.
Meeting Package
Ingin merecharge energi berfikir dan melalukan rapat evaluasi atau pertemuan penting lainnya dengan tim, atau team building? Trizara Resorts adalah pilihan yang sangat tepat, Sobs! Berkonsep Be One with Nature atau menyatu dengan alam, memang tepat sekali untuk meremajakan kembali pemikiran yang penat dan membangun tim atau team building.
Ada 3 Meeting Room sesuai kapasitas yang dibutuhkan, tersedia di glamping kece ini. 1. Sabha Room (35 persons) 2. Melana Room (35 persons) 3. Lagna Room (90 persons)
PreWedding Package.
Bukan Trizara Resorts namanya jika tak jeli menyediakan kebutuhan yang satu ini. Alam Lembang yang sejuk, dan keindahannya yang menakjubkan, tentu menjadi pilihan yang mengena banget untuk event-event sekelas PreWed!
Sobats ingin menghelat prewed yang berkesan? Cobain di Trizara Resorts, deh.
Honeymoon Package
Masih dalam rangka memanjakan customer-nya, Trizara Resorts juga menyediakan aneka package untuk keperluan honeymoon, lho! Hayoo, yang butuh honeymoon kedua, jangan kalah dengan yang hendak honeymoon pertama, lho! Cobain paket-paket as mentioned on the image beside, ya!
Trizara Gathering Packages
Masih ada paket lainnya, lho! Bagi Sobats yang butuh gathering, Trizara sudah mengemas aneka paket seru dan fun seperti yang tertera pada gambar di bawah ini, deh!
Atau butuh Entertainment Packages?
Tenang, Trizara Resorts juga punya! Mau Off Road (Landy Package), juga ada! Atau mau semuanya alias Full Package? Bisa juga!
Ayo, cek gambar di bawah ini, dan tentukan pilihanmu, ya, Sobs! Dijamin seru, fun and happy!
Harga paket per January 2017
Lihat kan, Sobs? Untuk fasilitas olah raga sendiri, tersedia banyak sekali jenisnya, ya? Lihat deh gambar paling kanan dari gambar di atas. Wow! Seru dan free. Ada juga space untuk zumba atau senam pagi atau sepedaan.
Eh ada lagi, lho! Yang paling dinanti jika berkunjung ke Trizara secara berkelompok adalah momen-momen khusus malam hari, yaitu kebersamaan di depan api unggun setelah barbeque di terrace cafe!
Gimana, Sobs? Kece badai emang Trizara Resorts ini, ya? Menjanjikan keseruan jika kita datang berkelompok, menjanjikan kedamaian dan keharmonisan jika datang bersama keluarga, menjanjikan romantisme dan syahdunya cinta jika kita datang berdua pasangan. Hm..., mau banget atuh, ke sini lagi. Hehe.
Serunya Aktivitas Hari Pertama - Archery Battle.
Wow! Ga terasa, tulisan ini udah panjang banget, ya, Sobs? 1.784 kata hingga ke kata terakhir pada paragraf paling akhir. Dan ini belum kelar, lho! Aku belum bercerita tentang keseruan yang kami alami pada hari pertama juga hari kedua. Di hari pertama, karena tim Jakarta sampai lokasi udah terlalu siang, bahkan memasuki sore hari, maka hanya satu aktivitas yang kami lakukan begitu tim Jakarta tiba, yaitu Archery battle. Yeaaay!!! Ini emang yang paling aku nantikan sih. Etapi, hari kedua juga ga kalah seru, lho! Kami off road bersama Landies (Landrovers). Seru pisan! Tapi, Sobs, mengingat artikel yang kian panjang ini, cerita keseruan hari pertama dan kedua, mending aku ceritakan pada postingan berikutnya, deh, ya. Artikel yang ini udah panjang banget, euy! See you on the next post, atuh lah. Okey, Sobs?
Baca lanjutannya di: Serunya Outdoor Activities di Trizara Resorts
Trizara Resorts
Jalan Pasirwangi Wetan, Lembang, Indonesia
Phone: +622282780085
Website: http://www.trizara.com
Instagram: https://www.instagram.com/trizararesorts