Hello, readers. Hello, Sobats maya tercinta. Duh, beberapa minggu ga sempat menarikan jemari di rumah maya tercinta ini, beneran bikin kangen, deh! Kangen ketak ketik dan berbagi cerita positif dengan kalian semua. Namun apa daya? Kesibukan di dunia offline begitu menyita waktu, bahkan hingga membuat tugas yang satu ini terpaksa tertunda dan bahkan melewati deadline. Hiks.
Yup, menuliskan profile salah satu sahabat blogger yang bernaung di dalam grup Blogger Perempuan adalah sebuah komitmen yang harus happily being fullfilled oleh setiap peserta arisan link. Udah pada tau donk tentang arisan link ini? Ha? Belum? Masak belum tau sih?
Arisan Link ini adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh BP FB Group, yang beranggotakan 180 peserta, yang dibagi ke dalam 6 kelompok, di mana masing-masing kelompok berisi 30 personil, yang akan menuliskan artikel tentang si pemenang arisan pada kelompok yang diikutinya, dengan menghibahkan satu buah backlink kepada si pemenang.
Nah, postingan ini adalah postingan ketiga, aku sematkan dalam kategori profile, dalam rangka menyemarakkan arisan link tadi, itu, Sobs! Pemenang putaran ketiga ini adalah seorang mamah muda, bernama Meriska Putri Wahyuningtias, yang bekennya dikenal dengan Meriska Putri W atau Meriska PW. Eits, PW itu, jelas bukan kependekan dari posisi wuenak, lho, ya! Hehe.
Well, Sobats sudah kenal dengan Mba Meriska? Yuk, yang belum mengenalnya secara lebih dekat, mari aku perkenalkan dengan pemilik blog berjudul 'Mandi Kembang' ini deh.
Ssst! Bukan! Mandi kembang yang tertera apik pada beranda rumah mayanya itu ga ada hubungannya dengan dunia klenik, lho, beneran! Mba Meriska itu bukan paranormal, dan tidak membuka praktek supranatural. Catet!
Lalu, kenapa Mba Meriska malah bikin judul blognya seperti itu? Kenapa harus Mandi Kembang?
Yee, suka-suka doi, donk, ah! Hehe.
Oke, oke. Jadi, ternyata nih, Sobs! Si mamah muda, Mba Meriska ini, awal ngeblog memang meniatkan buku digitalnya ini sebagai media 'nyampah uneg-uneg' alias menjadi media 'buang sial', di mana dia ingin menjadikan blognya sebagai tempat curhatan hati, mengeluarkan kesal dan aneka rasa hati hingga plong dan hati kembali adem. Makanya cukup masuk akal kan jika kemudian Mba Meriska bikin blog dengan judul 'Mandi Kembang' itu? Kan biasanya orang mandi kembang dengan harapan buang sial, dan berharap hal-hal positif akan kembali menghampiri setelah mandi kembang. So, sudah paham lah yaaa?
Terus, Al, siapa sih Mba Meriska PW ini?
Ok, aku juga belum pernah ketemu secara langsung sih, dengannya. Belum pernah KopDar. namun karena sama-sama bergabung di grup Bogger Perempuan Network, dan bersatu pula di dalam grup Arisan Link Kelompok II, maka kami jadi sering berinteraksi di grup Whatsapp Arisan Link Kelompok 2 deh.
Mahmud [mamah muda] yang ternyata anak Teknik dari Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang ini, lahir di Blitar, Jawa Timur, besar di Lombok dan kini menetap di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebagai sarjana Teknik, mahmud ini pernah bekerja di sebuah perusahaan konsultan teknik milik BUMN di kota Malang namun kemudian menuruti panggilan hatinya untuk enjoying her new activities at home. Being Maulana Fathir Alghifari [Alif]'s mom and the lovely wife of Mr. Abdurrohman Taufiq. Predikat 'staying at home Mom' pun dengan happy dilekatkan sebagai profesi yang dipilihnya. Hm, asyik banget deh kayaknya ya, Mba Meriska, being a SAHM. Saya dari dulu juga pengen begitu, ih! Being at home, do our passion and earn money from home. Wow!
Terus, Mba Meriska tuh nulis apa aja sih di blognya, Al?
Nah, bicara tentang kategori blog atau niche blog, nih. Menurut ubek-ubekku secara general di blognya si mamah muda ini sih, blio mostly writing about beauty review and traveling. Walo ada juga tulisan-tulisan tentang curhatan hati, dan beberapa kategori lainnya. Oya, satu hal lagi yang aku salut dengan si Mba Meriska ini adalah, tau, ga Sobs? Ternyata mostly of her articles were produced from cellphone, lho! Bukan dari lappie or kompie. Keren yaaa?
Lalu tentang statistik blog blio, piye, Al?
Hm, bicara tentang statistik, template, ini mah sama dengan bicara data, yak! Baiklah, yuk kita coba lihat secara general pada info grafis berikut ini, yuk!
Input for Mandi Kembang
Seperti biasa, tanpa bermaksud untuk menggurui, maka sebagai penutup tulisan ini, I would like to give a little bit input for improvement, jika Mba Meriska berkenan, nih! Dan sekali lagi, ini sama sekali tak bermaksud untuk menggurui lho, ya, hanya some points of my view aja.
1. Custom domain.
Rasanya, saat ini, memiliki domain pribadi alias tak lagi numpang di blog gratisan adalah sudah sangat layak untuk dipertimbangkan lah ya? Selain memudahkan para pembaca setia untuk mengingat url atau link blog kita yang lebih spesifik, juga akan terlihat lebih profesional. Bayangin, lebih mudah mana bagi Sobats dalam mengingat link blog saya www.alaikaabdullah.com atau my-virtualcorner.blogspot.com? Tentunya lebih mudah mengingat yang pertama kan?
Selain itu, memiliki domain khusus/pribadi juga banyak banget kelebihannya, lho. Salah duanya adalah jika kita memang berniat untuk personal branding dan ingin meraih perhatian dan kerjasama dengan brand atau agency. Memiliki domain pribadi alias blog dengan domain spesifik dan berbayar memang sudah saatnya diupayakan. Apalagi kini, harga sebuah domain juga sudah murah banget, lho!
2. Halaman/page Disclosure
Dalam beberapa profile yang sudah tayang di blog ini, aku selalu menekankan pentingnya halaman disclosure untuk dicantumkan pada blog kita, jika kita memang bersungguh-sungguh untuk monetizing blog kita via paid to review jobs. Mengapa? Ya, karena berhubungan dengan himbauan Google yang sempat dirilis pada Maret lalu itu, lho! Apah? Belum baca tentang himbauan itu? Baiklah, Sobats bisa baca-baca tentang ulasan itu pada tulisanku yang ini, deh.
Nah, untuk Mba Meriska, ga ada salahnya deh jika ikutan bikin halaman disclosure ini, biar terlihat lebih sip, gitu lho! Untuk halaman disclosure, bisa tip-ngintips di halaman disclosure-ku deh.
Well, Sobs, berhubung tulisan ini ditulis di sela-sela multitasking tugas lainnya yang juga antri berjejer, masukan lainnya kayaknya ga ada deh, apalagi tulisan-tulisan Mba Meriska juga udah kece-kece, maka tulisan ini aku akhiri sampai di sini dulu, deh, yaaa. Dan bagi Sobats yang ingin berkenalan dengan si mamah muda yang cantik ini, bisa langsung ke tekape dan ikutan mandi kembang deh yaaa!
Yup, menuliskan profile salah satu sahabat blogger yang bernaung di dalam grup Blogger Perempuan adalah sebuah komitmen yang harus happily being fullfilled oleh setiap peserta arisan link. Udah pada tau donk tentang arisan link ini? Ha? Belum? Masak belum tau sih?
Arisan Link ini adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh BP FB Group, yang beranggotakan 180 peserta, yang dibagi ke dalam 6 kelompok, di mana masing-masing kelompok berisi 30 personil, yang akan menuliskan artikel tentang si pemenang arisan pada kelompok yang diikutinya, dengan menghibahkan satu buah backlink kepada si pemenang.
Nah, postingan ini adalah postingan ketiga, aku sematkan dalam kategori profile, dalam rangka menyemarakkan arisan link tadi, itu, Sobs! Pemenang putaran ketiga ini adalah seorang mamah muda, bernama Meriska Putri Wahyuningtias, yang bekennya dikenal dengan Meriska Putri W atau Meriska PW. Eits, PW itu, jelas bukan kependekan dari posisi wuenak, lho, ya! Hehe.
Well, Sobats sudah kenal dengan Mba Meriska? Yuk, yang belum mengenalnya secara lebih dekat, mari aku perkenalkan dengan pemilik blog berjudul 'Mandi Kembang' ini deh.
Ssst! Bukan! Mandi kembang yang tertera apik pada beranda rumah mayanya itu ga ada hubungannya dengan dunia klenik, lho, beneran! Mba Meriska itu bukan paranormal, dan tidak membuka praktek supranatural. Catet!
Tampilan Blognya Mba Meriska PW |
Lalu, kenapa Mba Meriska malah bikin judul blognya seperti itu? Kenapa harus Mandi Kembang?
Yee, suka-suka doi, donk, ah! Hehe.
Oke, oke. Jadi, ternyata nih, Sobs! Si mamah muda, Mba Meriska ini, awal ngeblog memang meniatkan buku digitalnya ini sebagai media 'nyampah uneg-uneg' alias menjadi media 'buang sial', di mana dia ingin menjadikan blognya sebagai tempat curhatan hati, mengeluarkan kesal dan aneka rasa hati hingga plong dan hati kembali adem. Makanya cukup masuk akal kan jika kemudian Mba Meriska bikin blog dengan judul 'Mandi Kembang' itu? Kan biasanya orang mandi kembang dengan harapan buang sial, dan berharap hal-hal positif akan kembali menghampiri setelah mandi kembang. So, sudah paham lah yaaa?
Terus, Al, siapa sih Mba Meriska PW ini?
Mahmud [mamah muda] yang ternyata anak Teknik dari Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang ini, lahir di Blitar, Jawa Timur, besar di Lombok dan kini menetap di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebagai sarjana Teknik, mahmud ini pernah bekerja di sebuah perusahaan konsultan teknik milik BUMN di kota Malang namun kemudian menuruti panggilan hatinya untuk enjoying her new activities at home. Being Maulana Fathir Alghifari [Alif]'s mom and the lovely wife of Mr. Abdurrohman Taufiq. Predikat 'staying at home Mom' pun dengan happy dilekatkan sebagai profesi yang dipilihnya. Hm, asyik banget deh kayaknya ya, Mba Meriska, being a SAHM. Saya dari dulu juga pengen begitu, ih! Being at home, do our passion and earn money from home. Wow!
Terus, Mba Meriska tuh nulis apa aja sih di blognya, Al?
Nah, bicara tentang kategori blog atau niche blog, nih. Menurut ubek-ubekku secara general di blognya si mamah muda ini sih, blio mostly writing about beauty review and traveling. Walo ada juga tulisan-tulisan tentang curhatan hati, dan beberapa kategori lainnya. Oya, satu hal lagi yang aku salut dengan si Mba Meriska ini adalah, tau, ga Sobs? Ternyata mostly of her articles were produced from cellphone, lho! Bukan dari lappie or kompie. Keren yaaa?
Lalu tentang statistik blog blio, piye, Al?
Hm, bicara tentang statistik, template, ini mah sama dengan bicara data, yak! Baiklah, yuk kita coba lihat secara general pada info grafis berikut ini, yuk!
Input for Mandi Kembang
Seperti biasa, tanpa bermaksud untuk menggurui, maka sebagai penutup tulisan ini, I would like to give a little bit input for improvement, jika Mba Meriska berkenan, nih! Dan sekali lagi, ini sama sekali tak bermaksud untuk menggurui lho, ya, hanya some points of my view aja.
1. Custom domain.
Rasanya, saat ini, memiliki domain pribadi alias tak lagi numpang di blog gratisan adalah sudah sangat layak untuk dipertimbangkan lah ya? Selain memudahkan para pembaca setia untuk mengingat url atau link blog kita yang lebih spesifik, juga akan terlihat lebih profesional. Bayangin, lebih mudah mana bagi Sobats dalam mengingat link blog saya www.alaikaabdullah.com atau my-virtualcorner.blogspot.com? Tentunya lebih mudah mengingat yang pertama kan?
Selain itu, memiliki domain khusus/pribadi juga banyak banget kelebihannya, lho. Salah duanya adalah jika kita memang berniat untuk personal branding dan ingin meraih perhatian dan kerjasama dengan brand atau agency. Memiliki domain pribadi alias blog dengan domain spesifik dan berbayar memang sudah saatnya diupayakan. Apalagi kini, harga sebuah domain juga sudah murah banget, lho!
2. Halaman/page Disclosure
Dalam beberapa profile yang sudah tayang di blog ini, aku selalu menekankan pentingnya halaman disclosure untuk dicantumkan pada blog kita, jika kita memang bersungguh-sungguh untuk monetizing blog kita via paid to review jobs. Mengapa? Ya, karena berhubungan dengan himbauan Google yang sempat dirilis pada Maret lalu itu, lho! Apah? Belum baca tentang himbauan itu? Baiklah, Sobats bisa baca-baca tentang ulasan itu pada tulisanku yang ini, deh.
Nah, untuk Mba Meriska, ga ada salahnya deh jika ikutan bikin halaman disclosure ini, biar terlihat lebih sip, gitu lho! Untuk halaman disclosure, bisa tip-ngintips di halaman disclosure-ku deh.
Well, Sobs, berhubung tulisan ini ditulis di sela-sela multitasking tugas lainnya yang juga antri berjejer, masukan lainnya kayaknya ga ada deh, apalagi tulisan-tulisan Mba Meriska juga udah kece-kece, maka tulisan ini aku akhiri sampai di sini dulu, deh, yaaa. Dan bagi Sobats yang ingin berkenalan dengan si mamah muda yang cantik ini, bisa langsung ke tekape dan ikutan mandi kembang deh yaaa!
Catatan Review Blog Sahabat,
Al, Margonda Residence, 24 April 2016