My Virtual Corner
  • Home
  • Meet Me
  • Contact
  • Disclosure
  • Category
    • Motivation
    • Traveling
    • Parenting
    • Lifestyle
    • Review
    • Tips
    • Beauty
      • Inner Beauty
      • Outer Beauty
it will come on the right time


Kan Indah Pada Masanya, tentu rangkai empat kata itu sudah teramat akrab di telinga kita ya, Sobs? J Namun, seberapa seringkah kita merenungi makna dari kalimat tersebut? Atau malah tuh kalimat hanya numpang lewat saja di depan mata atau masuk dan keluar lagi dari telinga kita, setelah, mungkin, lidah kita berujar 'hm, kalimat yang penuh makna'?

Aku sendiri, juga jarang sih menyediakan waktu khusus untuk merenungi kalimat ini, hingga dua malam yang lalu, saat menginap di rumah Amalia, sahabatku, kami terlibat obrolan menjelang tidur. Obrolan ringan sebenarnya, namun akhirnya beranjak ke muatan yang lebih serius, ya tentang empat rangkai kata di atas itu, Sobs

Ya, terkadang, tanpa sadar kita sering banget komplen, mengeluhkan nasib atau warna kehidupan yang tiba-tiba meredup. Padahal jika kita telaah, hal itu terjadi sebagai konsekuensi dan langkah awal dari keputusan yang kita ambil sendiri lho. Misalnya nih, Sobs, keputusan untuk break dari pekerjaan formal kami [aku dan Amalia], untuk mulai merintis bisnis dan capai impian masing-masing yang telah sekian lama kami gantungkan pada gemintang. Jiaaah, puitis banget yak? Hehe.

Memang tidak mudah, because this is not as easy as a single click! Ini bukan seperti membalikkan telapak tangan. Apalagi kala akhir bulan menjelang [tanggal biasa gajian, hehe], rasa miris pun menghadang, dan pikiran jelek dengan sigap menghasut pikiran. Itu lah, entah kenapa pun kamu ga kerja lagi, entah ngapain coba kamu berhenti, jadinya gaji besar itu kini tak mampir lagi kan? Hampir goyah, namun impian yang tergantung tinggi itu pun melambai, menguatkan hati untuk terus melangkah. Keep moving forward, rintis jalan, capai impian. Walau, sekali lagi, itu memang tidak mudah. J

Tak terasa, konsistensi dan semangat juang yang berhasil kami pertahankan, bahkan tingkatkan, akhirnya mulai berbuah manis. Bagiku sendiri, kenekadan untuk tidak lagi terikat pekerjaan formal, agar punya waktu untuk menulis novel, mendirikan perusahaan penerbitan indie, mengurus dan ikut membesarkan 'bayi' NGO Lokal yang kami dirikan, aktif ngeblog, mengerjakan review report, pembuatan proposal para klien, yang kesemuanya bisa aku lakukan secara officeless [tak perlu berkantor], kini mulai membuahkan hasil. Alhamdulillah. Sungguh menakjubkan, kesabaran itu memang berbuah manis. Dan yang terlebih mengejutkan lagi, kini writing, as my passion, tanpa diduga, malah mengadirkan sebuah award yang tak ternilai harganya bagiku. Yes, penghargaan bertajuk 'ACER Srikandi Blogger 2013' yang dianugerahkan ke haribaanku oleh Kumpulan Emak Blogger powered by Acer, adalah hadiah terindah yang datang pada waktunya. Alhamdulillah ya Allah.

Coba kalo dulu aku masih berkutat dengan ikatan kerja profesional, yang tentunya harus fokus pada tugas kantor, kapan coba mau ngurus bisnis ini? Kapan coba mau konsisten menulis novelnya? Kapan mau ngembangkan usaha penerbitannya? Kapan mau aktif di KEB, dan kapan lainnya? Ya kan, Sobs? J Yach, I do believe, that it will come on the right time! Semua akan indah pada masanya. Hanya saja, terkadang dan bahkan paling sering nih, Sobs, kita kurang jeli menangkap maklumat itu dari sang Pencipta. Ya enggak?

Well, Sobs? Percayakah dirimu bahwa memang 'semua akan indah pada masanya?'

Sebuah renungan di  penghujung malam,
Al, Bandung, 5 Mei 2013
Budaya Aceh: Peutron Aneuk Mit

gadis kecil nyantai
pinjem dari sini dan dimodiv

Sebenarnya ingin menuntaskan postingan tentang Srikandi Blogger 2013 lebih dulu sih agar khatam. Namun perbincangan via telefon dengan putri tercinta, yang sedang kebagian tugas dari sekolah untuk bikin artikel tentang budaya Aceh, selain Peusijuk, akhirnya membuat tema postingan jadi melenceng deh. Ga papa lah ya, Sobs, jika kali ini kita dahulukan dulu bahan bacaan untuk si putri tersayang, yang saat ini sedang menanti di ujung barat pulau Sumatera, alias di Banda Aceh.

And for you, my dear diamond, ready for the story kan, nak? Ok, yuk kita mulai yaaa. :)

Mungkin banyak di antara kita yang sudah familiar dengan kata PEUSIJUK? Atau malah sebagian besar sobats, baru ini pertama kali mendengar/membacanya? Ah, masak sih, Sobs?

Oke, baiklah, kucoba untuk menceritakan sedikit saja tentang tradisi yang satu ini ya, karena kita kan harus strict to the title of the post tuh, Sobs, yaitu PEUTRON ANEUK MIT. Jadi porsi untuk PEUSIJUK cukup dikit aja deh, terlebih lagi, ananda Intan kan sedang menanti informasi tentang topik sesuai judul di atas tuh, Sobs!

PEUSIJUK [di daerah lain dikenal dengan istilah 'tepung tawar']


credit
adalah merupakan tradisi [adat] turun temurun, warisan budaya masyarakat Aceh yang dilakukan untuk mengharapkan keberkahan dari Allah SWT terhadap object yang di peusijuk. Object disini bisa berupa orang, kelompok, atau pun benda. Misalnya peusijuk dara baroe [peusijuk pengantin wanita], peusijuk linto baroe [peusijuk pengantin pria], peusijuk aneuk wisuda [peusijuk anak yang baru selesai wisuda], peusijuk kantor baru, peusijuk para pengurus sebuah lembaga, dan lain sebagainya.  Peusijuk juga merupakan sebuah kearifan lokal [local wisdom] masyarakat Aceh dalam menyelesaikan suatu sengketa dan memulai sesuatu yang baru, serta berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan dan tata cara hidup bermasyarakat. Kentalnya Islam dalam kehidupan masyarakat Aceh pun, menjadi penyempurna warisan budaya ini.

Uraian lengkap tentang ragam Peusijuk ini bisa dibaca di sini, juga di  sini ya, Sobs!

PEUTRON ANEUK MIT

Nah, untuk anak Umi, sekarang baru deh kita cerita tentang budaya yang satu ini, udah pernah dengar belum nak? Budaya ini sebenarnya bukan hanya dimiliki oleh masyarakat Aceh, melainkan juga merupakan budaya dari suku-suku lain juga. Namun hanya berbeda pada nama dan detail prosesinya. Mungkin secara bahasa Indonesia, prosesi/tradisi ini dikenal dengan nama 'turun tanah'. J


peutron sinyak
foto koleksi pribadi, bagian atas adalah prosesi turun tanah [peutron aneuk mit]
dan bagian bawah adalah Peucicap
Hayoo, kira-kira anak Umi kenal ga dengan laki-laki yang menggendong bayi itu? Hihi. Fotonya udah jaman banget ya, Nak? Habis Umi kesulitan nyari foto tentang Peutron Aneuk Mit di rumah mbah Google, ada satu yang bagus, tapi Mbah Google ga berani ngijinin kita untuk menggunakannya karena foto itu di-protect dan ga boleh digunakan sebelum dapat ijin langsung dari pemiliknya. Dan karena kita butuh informasi ini segera, Umi jadi ingat, bahwa di album Umi masih ada foto waktu Om Key 'turun tanah/Peutron Aneuk Mit' dulu. Yes, dan itu adalah Abuchik waktu masih muda. Sst, jangan bilang-bilang kalo Om Key cilik nampang di sini yaaa. Hihi, ntar dia minta royalti deh. Haha.

Well, back to the topic, adat Aceh yang satu ini dilaksanakan pada bayi yang telah memasuki usia 44 hari [namun ada juga yang melakukan tradisi ini pada saat si bayi berusia 7 hari, jadi tergantung pada daerah Aceh masing-masing]. Prosesi ini merupakan upacara pengenalan sang bayi, pertama kalinya terhadap alam sekitarnya. Biasanya, si bayi akan diturunkan ke halaman rumah oleh seorang ulama [orang yang alim] dan terpandang, dengan harapan agar si bayi kelak akan mengikuti perangai dan akhlak mulia sang ulama tersebut. Di sana juga akan ada prosesi PEUCICAP [mencicipkan makanan orang dewasa kepada si bayi], agar kelak si bayi tumbuh menjadi manusia dewasa yang normal dan berakal sehat.

PROSESI PEUTRON ANEUK MIT

Si bayi akan digendong dan dibawa ke halaman rumah dengan dipayungi, lalu orang yang menggendong akan berjongkok di bawah selembar kain panjang yang dibentangkan oleh 4 orang yang memegang masing-masing ujung kain. [Lihat foto di atas]. Lalu orang tersebut akan menurunkan si bayi secara perlahan dan menjejakkan kakinya ke tanah. Sementara itu, seseorang akan membelah kelapa, di atas kain yang dibentangkan tersebut dengan tujuan agar si bayi kelak tidak takut dengan suara petir yang menggelegar. Lihat foto di atas. Dalam upacara ini juga akan diiringi dengan lantunan syair dan lagu-lagu Islami.

Kelapa yang telah dibelah, akan diberikan [sebelahnya] kepada pihak orang tua ayah si bayi dan sebelah lagi kepada pihak orang tua ibu si bayi, dengan harapan agar kedua belah pihak tetap kekal dalam persatuan, rukun damai, kompak dan teguh dalam persaudaraan.

PEUCICAP

Setelah prosesi Peutron Aneuk Mit, maka selanjutnya si bayi akan dibawa ke dalam rumah, di mana telah disiapkan tempat dan makanan untuk dicicipkan kepada si bayi. Adapun makanan yang menjadi menu untuk Peucicap biasanya adalah berupa tumpoe [makanan khas Aceh yang terbuat dari tepung ketan dicampur adonan pisang yang digoreng], ketan kuning, paha ayam dan kurma, plus air zam-zam jika ada. Setelah prosesi Peucicap ini, lalu bayi akan dibawa berkeliling rumah, disertai lantunan shalawat nabi dan syair-syair Islami.

Biasanya nih, Nak, bagi ortu yang mampu, prosesi ini akan dilanjutkan dengan kenduri [mengundang para kerabat dan handai tolan untuk menikmati makanan yang disediakan]. Para tetamu yang hadir ini, biasanya akan memberikan sedekah uang kepada si bayi, dengan cara meletakkannya di dalam ayunan si bayi yang ditelah dihias sedemikian rupa, dan diletakkan di tengah ruangan.

Nah, begitu deh ceritanya tentang tradisi Peutron Aneuk Mit, yang merupakan salah satu dari tradisi masyarakat Aceh. Mudah-mudahan anak Umi dapat menangkap sebuah filosofi di sini ya nak, bahwa tradisi ini dilakukan sebagai tanggung jawab orang tua terhadap anaknya, dimulai dengan memperkenalkan si bayi kepada lingkungan sekitarnya, memberinya kasih sayang, pangan, sandang dan papan serta ilmu pengetahuan kepada si bayi, hingga dapat menjadi anak yang sholehah  nantinya. :)

Semoga dapat dimengerti ya sayang. Selamat mengerjakan tugas, sayangku! Dan bagi para sahabats yang mengikuti artikel ini, semoga ada manfaat yang dipetik dari postingan ini ya, Sobs! Have a nice week end!

sebuah catatan /informasi untuk buah hati tercinta,  as requested. 
Al, Bandung, 4 Mei 2013
ACER Srikandi Blogger 2013: Dan Pemenangnya adalah....

Masih melanjutkan postingan yang ini nih, Sobs, masih setia mengikuti kan ya? Eh iya, sebelum acara peragaan busana yang akan diperagakan oleh para emak anggota KEB, maka sebelumnya, acara diisi terlebih dahulu dengan pemberian kata-kata sambutan dari Ibu Astrid, yang mewakili ACER. Ibu Astrid orangnya cantik banget lho, Sobs. Lihat deh, yang di bawah ini adalah foto beliau saat memberikan kata-kata sambutan.

foto dari Mak Fitri Rosdiani , Cantik banget yak? J


Nah, setelah speech dari bu Astrid, barulah para emak model diperbolehkan untuk unjuk eksistensi diri. Intips deh, ga kalah lho lenggak lenggoknya dibandingkan dengan para model yang sebenarnya.
Foto milik Bapak Dian Kelana
Foto milik Bapak Dian Kelana
Gimana, Sobs? Keren yaaa? Udah cocok kan mereka jadi models? J

Dan setelah fashion show dari para emak model ini, barulah acara yang ditunggu-tunggu, terutama oleh para finalis yang berjumlah 10 orang itu, dimulai. Sembilan orang model [1 orang finalis berhalangan hadir, makanya jumlah model yang ditugaskan menjemput hanya 9 orang] mulai berjalan ke kursi para finalis, masing-masing menjemput satu finalis yang telah diatur sedemikian rupa, dan membawa sang finalis Srikandi Blogger 2013 ke atas pentas.

Dan baidewai nih, Sobs, belum lupa kan bahwa diriku, Sobatmu ini adalah termasuk salah satu dari 10 finalis tersebut? Hehe. Awas kalo lupa lho! J 
Seorang MakMod [emak model] cantik bernama Santi mendekat dan meraih tanganku lembut, dan aku pun bangkit dari kursi kebesaran [kursi paling depan tempat para finalis dipersilahkan duduk, maksudnya, Sobs, hehe], dan bersamanya melangkah gemulai [eh gemulai apa masih perkasa yak?] menuju ke atas pentas. Duh, walau udah sering tampil di atas stage atau di depan umum untuk memberikan kata sambutan atau membuka acara, teteup aja ada rasa lain yang hinggap di hatiku hari itu lho, Sobs. Serasa gimanaaaa gitu. Hehe.

Kini, 9 orang finalis telah berjejer rapi dan malu-malu [untung ga malu-maluin] di atas pentas. Menghadap ke para undangan yang juga sepertinya tak sabar menanti acara puncak ini. Ingin mengetahui ending dari proses seleksi yang telah berlangsung selama ini. Ingin tau 'who is the winner of this selection'. 

Oya, Sobs, selain tiga kategori yang diperebutkan, yaitu ACER Srikandi Blogger 2013 [Utama], ACER Srikandi Blogger 2013 kategori Persahabatan dan ACER Srikandi Blogger 2013 kategori terFavorit, ternyata, ada tambahan dua kategori lagi yang dianugerahkan, Sobs! Yaitu ACER Srikandi Blogger Inspiratif dan ACER Srikandi Blogger Lifetime Achievement. 
Jadi totalnya kini menjadi lima kategori. Hanya saja, dua kategori terakhir, tidak ditujukan kepada 10 finalis yang terpilih. Melainkan memiliki penilaian tersendiri menurut panitia dan Makmin KEB.

Untuk kategori Persahabatan dan ter-Favorit sendiri, adalah berdasarkan pada jumlah vote terbanyak. Sementara untuk kategori utama, penilaian adalah berdasarkan nilai-nilai yang diberikan oleh Dewan Juri terhadap kualitas tulisan, pemikiran, interaksi dan jawaban-jawaban terhadap soal-soal [written interview] yang telah dilaksanakan.

Inilah dia ke 9 finalis yang telah dihadirkan ke atas pentas, di dampingi oleh beberapa MakMod.
photo by Bapak 
Dian Kelana
Kuakui, panitia memang sungguh piawai dalam memancing rasa deg-degan, dag dig dug di hati kami, para finalis, dalam menanti pengumuman ini. Aku sendiri sebenarnya sih, udah mempersiapkan mental untuk berjiwa besar jika tidak terpilih. Daripada kecewa, kan mending mempersiapkan diri dari awal untuk hal yang terburuk. Kebetulan nih, aku terbiasa untuk menyiapkan dua skenerio dalam setiap persoalan. Plus dan minus. Jadi ya gitu deh. Walau hati penasaran, bisa ga ya aku terpilih jadi Srikandi Utama? Sisi hatiku yang lain tetap aku warning untuk sedia payung jika hujan. Hehe. Jadi kalo sisi hati A, bersiap untuk tertawa bahagia jika tiba-tiba juri mengumumkan aku sebagai Srikandi Utama, maka sisi hati B, bersiap untuk tersenyum penuh jiwa besar jika ternyata aku tidak terpilih. Kedengaran lebay ga sih, Sobs? Tapi itulah langkah yang telah aku siapkan sejak awal turut serta di dalam kompetisi ini.

Waktu rasanya berjalan sedikit melambat, MC membacakan masing-masing profile para finalis dalam rangka memperkenalkan sang finalis kepada para tamu yang hadir. Setiap finalis yang dibacakan profilenya, akan maju dua langkah ke depan, agar hadirin dapat mengenalnya dengan lebih jelas. HIngga kemudian, ta daaaaa!

Satu persatu kategori pun diumumkan. Semua finalis seakan menahan napas, walau sebenarnya kita-kita sih sudah menebak, siapa-siapa yang akan terpilih untuk kategori ter-favorit dan kategori persabatan. Dan memang sih, seperti hasil polling/voting, tebakan kita tepat adanya kok, Sobs.

ACER Srikandi Blogger kategori Persahabatan, sesuai dugaan, memang jatuh ke tangan Mak Myra Anastasia, yang memperoleh suara terbanyak dari emak-emak KEB. Weisss, emang Mak Myra ini te o pe banget deh. Sesuai dengan kategori yang dianugerahkan kepadanya. Selamat ya, Mak! #Peluk lagi ah.

Srikandi Blogger 2013 Kategori Persahabatan
foto milik Bapak Dian Kelana
ACER Srikandi Blogger kategori ter-Favorit, dianugerahkan kepada Anazkia, yang juga memperoleh suara terbanyak dari para emak KEB. Wow, top banget deh emang nih emak yang satu ini. Walau jauh di negeri orang, tapi semangat berbagi dan menginspirasinya, luar biasa. Selamat ya, Mak!

Srikandi Blogger 2013 Kategori terFavorit
photo by Bapak Dian Kelana

Lalu, siapakah yang mendapatkan anugerah dua kategori tambahan itu? Siapakah yang menjadi Blogger Inspiratif itu? Penasaran? Yuk kita lihat fotonya, pasti udah ga asing lagi deh dengan emak cantik yang satu ini.
Srikandi Blogger Kategori Inspiratif
photo by Bapak Dian Kelana
Yoi, beliau adalah Mak Haya Aliya Zaki, aku sih sering memanggilnya Ibu guru Haya, karena beliau adalah mentor kami di kelas Editing, KEB. Hehe. Congratulation, Ibu guru Haya! Keep inspiring us yach!

And..... who is the one accepted the Life time Achievement category? 
Yup, you are exactly right. Tiada lain tiada bukan, beliau adalah Bunda Yati Rachmat, seorang grandma gaul, yang keren dan sungguh 'melek' digital. Salut deh, di usianya yang telah berada di hitungan 74 tahun, masih aktif ngeblog! Nah lho! Malu kan, Sobs, kalo kita yang masih muda-muda malah melempem dan tak sanggup bertanggung jawab terhadap blog yang telah kita created?
To Bunda Yati sayang, congratulation ya Bund! Long life, excellent health and please keep inspiring us, ok? 

Bunda Yati Rachmat
photo by Bapak Dian Kelana
Wow! Empat award telah diserahkan, dan kini, tinggal satu-satunya dan yang paling utama. Siapakah sang SRIKANDI itu? Lagi-lagi harus kuakui bahwa panitia bener-bener sukses dalam memancing kerusuhan Ups salah, memancing rasa penasaran maksudku, Sobs! Hehe. Yup, kita semua dibuat penasaran, menduga-duga, siapakah sang Srikandi ini? Aku sendiri terus terang, ga berani berharap banyak ah, apalagi tadi, mendengar profile masing-masing finalis yang dibacakan oleh kedua MC, wow banget deh. Bener-bener para emak canggih dan keren. Jadi ga berani lah menduga bahwa diriku yang akan menjadi Srikandi. Siap-siap payung ah! Haha.

Suasana semakin tegang saat Bapak yang dari Acer [maaf, lupa namanya euy!] hilir mudik di depan kami [para finalis], dengan membawa mahkota sang srikandi. Kuyakin banyak dari kami yang menahan napas, deg-degan. Aku sendiri udah pada posisi 'berjiwa besar', siap-siap untuk mengucapkan selamat pada sang Srikandi terpilih nanti. Pasti kalo ga yang disampingku, berarti yang di sebelahnya lagi, atau yang di sebelahnya lagi deh. :)

Namun, Sobs! Dua tangan terasa mendorong tubuhku dari belakang. Ih, MakPon ini ya, sembarangan aja mendorongku, sambil berseru 'Ini dia!', dan aku pun terdorong ke depan, di sambut oleh si Bapak yang telah bersiap dengan mahkotanya. Haha. Jangan ditanya gimana perasaanku saat itu, Sobs.  Kaget, ga percaya, dan apa yaaa? Bahagia? Haru? Kayaknya iya deh, sulit dikatakan, Sobs! Semua rasa itu bercampur menjadi satu, mungkin cocoknya disebut excitement plus kali ya. Hehe. Ya gitu deh, Sobs! Dan tanpa menunggu lama, mahkota sang Srikandi pun tersemat di kepalaku. Masyaallah, Alhamdulillah ya Allah.

Srikandi Blogger 2013
photo by Bapak Dian Kelana
Siapa sangka jika hobby menulis nan tanpa pamrih itu, kini memberiku reward sedasyat ini. Bagiku, ini adalah sebuah pencapaian luar biasa, yang sama sekali belum pernah tertulis di dalam wish list ku. Menulis dari hati, tanpa pamrih, tanpa beban bahwa setiap tulisanku harus berbobot, dan tanpa hal-hal yang memberatkan lainnya, tapi kini? KEB berinisiatif untuk memberi apresiasi akan apa yang telah kita lakukan, apresiasi atas aktualisasi diri kita di kedua dunia ini, online dan offline. Alhamdulillah ya Allah, terima kasih KEB, dan trims juga kepada para sponsor, khususnya Acer dan sponsor lainnya, yang telah mensupport berlangsungnya kegiatan ini. Semoga apresiasi ini semakin memacu diriku untuk tetap konsisten menulis, berbagi dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Aamiin.

Well Sobs, postingan ini sudah terlalu panjang, dan aku harus tau diri untuk mengakhirinya hingga disini dulu, tapi jangan senang dulu lho, karena aku belum berniat melepasmu sebelum postingan berlabel Srikandi Blogger 2013 berakhir tuntas. Hehe. So, cu in the next post yaaa. 

sebuah catatan tentang acara puncak Penganugerahan Srikandi Blogger 2013 Awards,
Al, Bandung,  2 Mei 2013

Penganugerahan ACER Srikandi Blogger 2013 Award
photo by Mak Sri Sugiharti
Well, Sobs, sambil menunggu Gliv tercinta having Spa at the carwash, maka emaknya ini mending bikin postingan deh yaaa. Dan sesuai dengan the title of the post, maka postingan kali ini juga masih ngobrolin tentang ajang bergengsi yang prosesinya sudah diulas di sini dan di sini, juga ada di sini lho, Sobs. Yup, ajang Srikandi Blogger 2013. Belum bosen kan? J Pasti belum dunk, kan postingan pamungkas tentang event keren ini belum rilis di blog ini, ya toh?

Ok, sambil belajar menghadirkan postingan singkat, maka yuk langsung to the subject aja yach!
Pasti udah pada tau dunk jika acara puncak dari seleksi ACER Srikandi Blogger 2013 ini dilaksanakan pada hari Minggu, 28 April 2013, di  Gedung F, Kemendiknas, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta. Dan sesuai kesepakatan, berangkatlah kami [aku & Amalia, Nchie Hanie + family dan teh Dey +family] ke Jekardah pada Sabtu sorenya. Perjalanan santai penuh bahagia ini, juga kami manfaatkan untuk ber-KopDar ria dengan seorang penulis ternama yang juga seorang blogger + pengusaha kuliner muda lho, namanya Kang Achoey El-Haris, itu lho, juragan Mie Janda. J #Hihi, dasar tukang KopDar yaaak?

As I said in the previous post, bahwa ga sabar deh rasanya menunggu hari H ini. Bukan, bukan karena ga sabar ingin dengar pengumuman pemenangnya sih, justru yang bikin excited itu adalah membayangkan betapa akan riuh rendahnya 'pertemuan di darat' alias KopDar dengan para emak, dimana selama ini interaksi kami hanya terbatas di lingkup maya. Kebayangkan gimana excited-nya rasa ini, yang sebentar lagi akan bisa melihat langsung emak2 itu di dunia nyata?

Minggu yang masih temaram, Nchie Hanie udah narik-narik kakiku ngebangunin, soalnya kami harus ke salon dulu untuk urusan 'konde'. Iyaaa, urusan 'konde', Sobs. Kan kita-kita dress code-nya berkebaya. Jadi padanan paling sesuai untuk rambut adalah disanggul alias dikonde-kan? Sementara untuk tata rias wajahnya, kami ga perlu sibuk-sibuk, Sobs, tim penata rias dari Wardah telah siap sedia di tekape.

Kesibukan di belakang panggung, foto by teh Dey
Sampai di tekape, ternyata ruang ganti telah dipenuhi oleh para emak [yang akan jadi models dan para finalis] yang antri untuk didandani. Suasana riuh rendah, cengar cengir, ketawa ketiwi dan penuh obrolan santai plus canda tawa. Bener2 menggambarkan suasana ceria tanpa beban. Exciting. Emang inilah uniknya dunia maya ya, Sobs? Keakraban yang terbina di dunia maya, langsung menjalar indah sampai ke dunia nyata. Tak perlu waktu lama untuk bisa berakrab ria dengan emak-emak ini semua, tinggal saling sebut nama, cipika cipiki dan senyum indah tersungging di bibir, diikuti obrolan akrab yang langsung membahana. Indah. This is the beauty of blogging! #Om NH, minjem slogannya yak. J


Tak hanya itu, Sobs, kekompakan para emak juga terlihat nyata, saling bantu membenarkan pakaian, hijab maupun tatanan rambut. Tak harus menanti tim Wardah yang juga sedang riweh oleh banyak wajah yang harus di make over.

Gambar disamping adalah Mak Retno Kristiani, yang sedang membantu tatanan hijab Mak Irma Susanti alias MakJurbay [Juru Bayar]. Mak Retno didaulat untuk membantu tatanan hijab style para emak, dan dengan piawai Mak Retno langsung turun tangan. See, KEB emang kompak sekali, walau baru saja ketemu di darat gitu lho! J

Selain di ruang ganti yang penuh canda tawa, ternyata ruang utama juga tak kalah hebohnya, Sobs. Panitia hilir mudik, memastikan segalanya telah pada tempatnya. Satu hal yang sungguh membuatku terharu adalah bahwa acara ini digagas oleh pemikiran para emak, dirancang oleh para emak, dan dilaksanakan [pengisi acara] juga oleh para emak! All is women. Gile! Bukan hanya itu, Sobs, selain para emak, para junior alias anak-anak emak juga turut berpartisipasi mengisi acara lho! Keren yaaa? 


foto diculik dari blognya Mak Fitri Rosdiani
Eits, masih ga percaya? Duh, Sobs, sejak kapan sih Alaika bo'ong? Nih, lihat sendiri deh buktinya. Tuh semua yang ada di foto adalah anggota KEB lho, kecuali mas Goiq ya, ga mungkin dunk, secara doi kan lelaki bo'. Haha.

Mas Goiq bertugas mendampingi Mak Aulia Gurdi, menjadi MC, yang mulai menjalankan fungsinya dengan menyapa para hadirin dan menyampaikan agenda acara. Keduanya berperan aktif, kocak dan penuh semangat dalam menghidupkan suasana yang memang terlihat penuh antusiasme dari para tamu undangan.



Acara dimulai dengan persembahan sebuah tarian tradisional yang telah dimodifikasi, dibawakan dengan apik oleh anak-anak manis seperti terlihat pada foto di bawah ini nih, Sobs.


Dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan sekaligus pemukulan gong oleh MakPon, sang pendiri Kumpulan Emak Blogger, yaitu Mak Mira Sahid, sebagai tanda dimulainya acara puncak penganugerahan ACER Srikandi Blogger 2013 Awards,  dilanjutkan dengan pembacaan doa, dan disusul oleh berbagai acara keren lainnya yang.... ah, sulit deh ngejelasinnya, Sobs. Keren banget deh pokoknya! J
 #When the words are no more enough, then lets the pictures talk more deh ya J


Pemotongan tumpeng oleh MakPon, Mira Sahid, foto milik Bapak Dian Kelana
foto ini hasil jepretan Mak Fitri Rosdiani dan diculik langsung dari blognya. Ijin ya, Mak. J
foto ini juga hasil jepretan Mak Fitri Rosdiani dan diculik langsung dari blognya. Ijin ya, Mak. J
Lagi-2 minjem foto hasil jepretan Mak Fitri Rosdiani yang aku culik langsung dari blognya. Ijin ya, Mak. J
Teuteup bo', minjem fotonya Mak Fitri Rosdiani.  Ijin ya, Mak. J

See? How talented they are! Foto masih hasil minjem dari Mak Fitri Rosdiani.  Ijin ya, Mak. J
Gimana, Sobs? Dah percayakan bahwa KEB itu memang penuh dengan para emak yang multi talenta? See? Bahkan para juniornya pun tak mau kalah dengan para emaknya. Mereka dengan penuh percaya diri dan kemauan, ikut berpartisipasi dalam memeriahkan acara keren ini. Keren yaaa? J

Lalu apakah acaranya hanya sampai disitu saja? Idih, ya enggaklah, Sobs! Ini baru sebagian, nantikan liputannya di postingan berikutnya yaaaa. Tuh Gliv udah kinclong, mau bayar dan berlalu dulu untuk agenda berikutnya, ok, Sobats tercintah? Baca lanjutannya di sini  yaaa. 

Sebuah catatan tentang Hari H Acer Srikandi Blogger 2013,  part I
Al, Bandung, 2 Mei 2013

Newer Posts Older Posts Home

Author

I am a chemical engineer who is in love in humanity work, content creation, and women empowerment.

SUBSCRIBE & FOLLOW

Speaker

Speaker
I love to talk/share about Digital Literacy, Social Media Management, Content Creation, Personal Branding, Mindset Transformation

1st Winner

1st Winner
Click the picture to read more about this.

1st Winner

1st Winner
Pemenang Utama Blog Competition yang diselenggarakan oleh Falcon Pictures. Click the picture to read more about this.

1st Winner

1st Winner
Blogging Competition yang diselenggarakan oleh Balitbang PUPR

Podcast Winner

Podcast Winner
Pemenang Pilihan Dewan Juri - Podcast Hari Kemerdekaan RI ke 75 by KOMINFO

Winner

Winner
Lomba Menulis Tentang Kebencanaan 2014 - Diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh

Winner

Winner
Juara Berbagai Blogging Competition

Featured Post

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk!

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk! Sesaat sebelum naik ke kapal verry Ki-ka: Adik ipar, Aku dan Ayah. Hai.... hai.... hai! In...

POPULAR POSTS

  • Kiat Penting agar Warung Tetap Eksis & Laris Manis
  • Solusi Bikin Paypal Tanpa Nama Belakang
  • Contoh Surat Sponsor untuk Diri Sendiri bagi Pengurusan Visa
  • Laksamana Malahayati, Kartini Lain sebelum Kartini
  • Kolaborasi Microsoft dan ASUS - Hadirkan Windows 10 Original Yang Langsung terinstall Otomatis dan Gratis!
  • Lelaki itu, Ayahku
  • It's Me!
  • Yuk Melek Hukum via Justika dot Com
  • How To Write a Motivation/Cover Letter
  • Serunya Outdoor Activities di Trizara Resorts

Categories

  • about me 1
  • accessconsciousness 1
  • advertorial 10
  • Anak Lanang 1
  • awards 20
  • bali 1
  • banner 1
  • bars 1
  • Beauty Corner 29
  • belarus 5
  • bisnis 1
  • Blog Review 2
  • blogger perempuan 1
  • blogging tips 9
  • Budaya 1
  • Catatan 12
  • catatan spesial 19
  • catatan. 53
  • catatan. task 20
  • cryptocurrency 1
  • culinary 5
  • curahan hati 6
  • daftar isi blog 1
  • dailycolor 1
  • DF Clinic 12
  • disclosure 1
  • edisi duo 5
  • email post 10
  • embun pagi 1
  • episode kehidupan 1
  • event 4
  • fashion 3
  • financial 1
  • giveaway 48
  • Gratitude 1
  • health info 9
  • Healthy-Life 16
  • info 23
  • innerbeauty 9
  • iran 4
  • joke 4
  • kenangan masa kecil 3
  • kenangan terindah 12
  • keseharianku 2
  • kisah 14
  • kisah jenaka 7
  • knowledge 2
  • kompetisi blog 1
  • komunitas 2
  • KopDar 8
  • Korea 1
  • kuliner 7
  • Lawan TB 2
  • lesson learnt 7
  • life 2
  • lifestyle 4
  • lineation 32
  • lingkungan 1
  • Literasi Digital 2
  • motivation 9
  • museum tsunami aceh 1
  • New Year 2
  • order 1
  • oriflameku 2
  • parenting 4
  • perempuan tangguh 4
  • perjalanan tiga negara 1
  • personal 3
  • petualangan gaib 6
  • photography 1
  • picture 5
  • podcast 1
  • Profile 12
  • puisi 5
  • reflection 3
  • renungan 25
  • reportase 23
  • resensi 2
  • review 42
  • review aplikasi 1
  • rupa 1
  • Sahabat JKN 2
  • sakit 1
  • sea of life 17
  • sejarah 5
  • Sekedar 1
  • sekedar coretan 76
  • sekedar info 23
  • self-love 1
  • selingan semusim 9
  • seri BRR 4
  • snack asyik 1
  • Srikandi Blogger 2
  • Srikandi Blogger 2013 7
  • Srikandi Blogger 2014 4
  • SWAM 1
  • task 43
  • teknologi 1
  • tentang Intan 34
  • Test 1
  • testimoni 9
  • Tips 57
  • tradisi 1
  • tragedy 1
  • traveling 59
  • true story 7
  • tsunami 9
  • turkey 9
  • tutorial 7
  • visa 1
  • wisata tsunami 2

Followers


Blog Archive

  • December (1)
  • October (1)
  • March (1)
  • August (2)
  • May (1)
  • April (2)
  • March (6)
  • February (3)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (5)
  • October (4)
  • September (3)
  • August (5)
  • July (3)
  • April (1)
  • January (1)
  • December (2)
  • November (1)
  • October (1)
  • September (1)
  • June (1)
  • February (1)
  • December (1)
  • September (2)
  • August (2)
  • July (1)
  • June (1)
  • March (1)
  • February (1)
  • December (5)
  • September (2)
  • August (3)
  • July (1)
  • May (3)
  • April (2)
  • March (1)
  • February (1)
  • January (7)
  • December (1)
  • November (5)
  • September (3)
  • August (1)
  • July (4)
  • June (1)
  • May (1)
  • April (3)
  • March (6)
  • February (5)
  • January (7)
  • December (8)
  • November (4)
  • October (12)
  • September (4)
  • August (3)
  • July (2)
  • June (5)
  • May (5)
  • April (1)
  • March (5)
  • February (4)
  • January (6)
  • December (5)
  • November (4)
  • October (8)
  • September (5)
  • August (6)
  • July (3)
  • June (7)
  • May (6)
  • April (7)
  • March (4)
  • February (4)
  • January (17)
  • December (10)
  • November (10)
  • October (3)
  • September (2)
  • August (5)
  • July (7)
  • June (2)
  • May (8)
  • April (8)
  • March (8)
  • February (7)
  • January (9)
  • December (10)
  • November (7)
  • October (11)
  • September (13)
  • August (5)
  • July (9)
  • June (4)
  • May (1)
  • April (12)
  • March (25)
  • February (28)
  • January (31)
  • December (8)
  • November (3)
  • October (1)
  • September (12)
  • August (10)
  • July (5)
  • June (13)
  • May (12)
  • April (19)
  • March (15)
  • February (16)
  • January (9)
  • December (14)
  • November (16)
  • October (23)
  • September (19)
  • August (14)
  • July (22)
  • June (18)
  • May (18)
  • April (19)
  • March (21)
  • February (27)
  • January (17)
  • December (23)
  • November (20)
  • October (16)
  • September (5)
  • August (2)
  • March (1)
  • December (2)
  • April (1)
  • March (1)
  • February (6)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (4)
  • September (4)
  • August (1)
  • July (8)
  • June (16)

Oddthemes

Flickr Images

Copyright © My Virtual Corner. Designed by OddThemes