Tak terasa, waktu seakan berlari... , pasti sobats sudah sering kali menemukan kalimat ini di beberapa postingan Alaika kan? Ga ingin sih sebenarnya mengulang dan mengulang lagi kalimat ini sobs... Tapi mau bagaimana lagi, karena begitulah adanya. Waktu yang berlari ini seperti anak panah yang dilepaskan dari busur, atau bagaikan peluru yang ditembakkan dari senapannya. Ga mungkin juga dunk jika diibaratkan seperti cahaya yang ditembakkan dari sumbernya... #lebay dunk itu mah.
Well, sore ini, kala koneksi sedang berbaik hati, kucoba untuk menunaikan sebuah janji...
Janji? Yup! Janji pada seorang sahabat blogger yang kuyakin bahwa sobats juga sudah pada mengenal blogger seleb ini deh. Sopo...sopo?
Yup, dia adalah ......Jeung Una.. pada kenalkan? haha... yup, benar, Una yang sedang bikin hajatan GA keduanya... dan kali ini mengambil thema Ingin Kemana...?
Dan tau ga sobs, gara-gara kebanyakan baca artikel yang diikutsertakan dalam GAnya jenk Una ini, membaca keinginan para peserta untuk berkunjung ke tempat idaman mereka, justru membuat list of the destination I wanna go jadi makin panjang dweh... huft. Membaca postingan seorang sahabat yang ingin ke Turkey, tiba-tiba keinginan kuat dihati untuk mengunjungi adikku yang berdomisili disana pun merebak lagi. Membaca postingan teman yang ingin ke Paris, kok jadi ikutan ingin ke Paris juga. Hadoooh.. Gawat nih sobs.
Namun akhirnya, terinspirasi oleh sebuah postingan, yang aku buat untuk diikutsertakan dalam giveawaynya Maya, diriku tersentak dan benar-benar menemukan tujuan perjalanan yang sebenarnya sudah pernah terlintas di hati ini.
Kemana? Kemana Al?
Hehe... tujuan itu adalah ke tanah suci, Mekkah al Mukaromah... :) Ingin melakukan umroh. Kok hanya Umroh? Tadinya emang begitu sobs. Umroh itukan bisa dilakukan dalam waktu yang tidak ditentukan, nah kalo Haji kan harus di musim haji, dan untuk daerahku ini, antrian jemaah juga udah panjang banget dweh sobs, mungkin dua tiga tahun lagi juga belum tentu kebagian tuh.... :)
Kok baru sekarang melintas keinginan untuk melakukan Umroh? sudah pernah sih terlintas sobs, tapi jadi lupa karena keasyikan dengan jadwal perjalanan dan pekerjaan yang seabrek-abrek itu sih sobs :(
Dan sungguh keterlaluan rasanya jika aku terus mengenyampingkan niat suci ini. Sementara Allah telah membuka pintu rezeki yang berlimpah bagiku seirama dengan terbukanya pintu hati kedua orang tuaku, seiring dengan doa dan restu mereka agar putri semata wayangnya ini dimudahkan dan dimurahkan rezekinya oleh sang Maha Pemurah. Kini.. saat masa kontrakku berakhir, aku tercenung, mengapa aku tidak mengambil sebulan saja gajiku kemarin2 untuk menunaikan niat suci ini? Mengapa malah bermain kesana kemari? Oh Tuhan.. ampuni hamba..
Maka kini, jika ditanya daerah mana yang sangat aku idamkan untuk pergi? aku akan jawab dengan pasti, Mekkah. Semoga diberi jalan, kesempatan dan rezeki lagi untuk kesana, segera. Amin ya Allah...