Cinta oh Cinta

Tumben nih Alaika posting dengan judul hanya berisi 5 huruf? C I N T A. Benar, hanya 5 huruf saja. Tapi aku yakin sobats semua pasti cukup paham atau setidaknya mendapat gambaran jelas atau sekilas tentang apa sih sebenarnya arti dibalik benda abstract 5 huruf itu? Ya toh? Lalu kita juga mengenal beberapa kategori cinta, seperti cinta monyet, cinta pertama, cinta sejati, dan lain sebagainya. (ayo monggo ditambahin yo).

Cinta menurutku adalah sebuah benda abstrak unik, yang mampu membuat seseorang berada dalam suatu situasi bahagia, sedih, terluka, atau malah sengsara. Tergantung situasi dan perjalanan kisah kasih yang dialami per individu itu sendiri.

Aku sendiri termasuk orang yang tidak terlalu beruntung sih dalam hal cinta. Cinta pertama ga begitu jelas tuh kapan jatuhnya (kayak buah aja jatuh dari pohon…), dan benerkah itu yang disebut cinta pertama? Hehe. Bahkan saat teman2 SMA udah pada punya pacar, aku malah ga punya tuh, ada sih beberapa temen yang naksir tapi mungkin karena ga cocok akhirnya ga punya pacar, malah jadi teman main doank. Lalu saat kuliah, cinta sejati (sepertinya sih) hinggap (kayak lalat aja deh hinggap). Pacaranlah aku dengan seorang kakak kelas, Sungguh sebuah cinta yang penuh perjuangan karena orang tuaku sangat tidak setuju.

Cinta ini berjalan indah namun tertatih. Kami berusaha untuk mempertahankan cinta kami karena merasa sudah saling seiya sekata, dan dengan satu tekad, ingin menunjukkan pada ayah bundaku bahwa dia adalah calon yang sangat cocok dan pantas untuk aku. Putri satu-satunya ayah-bundaku.

Namun apa hendak dikata sobats, ternyata cinta yang penuh perjuangan itu harus karam karena nahkoda tak hendak meneruskan pelayaran. Kehendak sang bunda jadi alasan utamanya untuk melempar sauh dan menghentikan perjalanan. Kecewa? Pasti. Terluka? Yup. Lalu berhentikah kehidupan aku karenanya? TIDAK.

Justru aku bersyukur dengan kenyataan itu, karena terbukti nahkodaku bukan seorang laki2 yang tangguh. Tak sedikitpun aku percaya bahwa alasan utamanya adalah karena titah sang ibunda. Kupercaya bahwa kapalku karam karena nahkoda ingin berpindah haluan.
Lalu? Apa langkahku selanjutnya? Hari pertama dan kedua, kupecahkan tangis didalam bantal dan guling(agar isak tangis itu teredam adanya). Hari ketiga kupaksa hatiku menghadapi kenyataan. Mensugesti diri bahwa cinta ini tak guna ditangisi. Tak hendak kurusak hati ini menangisi seorang laki-laki cemen. Kulatih diri menghadapi kenyataan dan melanjutkan kehidupan. Susah? Sangat susah, apalagi kami satu kampus dan sering kuliah bersamaan. Huft. Susah banget sobs saat2 itu. Sulit meredam kepiluan hati ini, sulit menghalau air mata yang begitu sering ingin meruak.
Tapi keyakinan yang kuat bahwa ‘the show must go on’, berkat bantuan Allah, berhasil juga kuhadapi semua prahara dan melanjutkan kehidupan.

Cinta keduaku adalah ayahnya Intan. Terjatuh (buah kali??) dengan tidak sengaja. Mengalir dari sebuah persahabatan. Menjelma karena kebersamaan dan rasa kasihan (semoga dia tidak membaca ini, hihi). Terulang kembali sebuah cinta backstreet, dan kembali diriku menjadi pembangkang (sangat tidak layak untuk ditiru nih sobs!).
Demi cinta, kembali kutentang ayah dan umi. (Ampun Mi… ampun Yah…, ga akan ngulangi lagi…. ☹)..
Memilihnya membuatku harus kehilangan nama Abdullah dibelakang “Alaika”. Dan tak berhak lagi terdaftar di dalam keanggotaan keluarga. Pedih. Dikucilkan bahkan oleh ketiga adik-2ku. Itulah konsekuensi dari sebuah pilihan. Cintaku sungguh buta. Kupertahankan cinta ini bertahun-tahun sambil terus berdoa, agar Allah berkenan membuka pintu hati ayah bunda.
Sembilan tahun kami arungi rumah tangga dalam suka dan duka. Penuh onak berduri yang mungkin disebabkan karena tak adanya restu kedua orang tuaku. Hiks..hiks…

Ketabahan dan doaku yang tiada henti, akhirnya dijawab Allah melalui sebuah tsunami, musibah dasyat yang menghantam daerah tumpah darahku, tempat dimana ayah bunda dan seorang adikku berdomisili. Kuberanikan diri untuk pulang, mencari dan bersujud di kedua kaki mereka.

Alhamdulilah, hadiah tahun baru terindah untukku adalah pelukan hangat ibunda saat kami berhasil menemukannya di sebuah tempat pengungsian, tepat pada tanggal 1 Desember 2005. Juga dekapan penuh kasih dari ayahanda yang serta merta memelukku erat begitu kami tiba di hadapan mereka. Alhamdulillah. Anugerah terindah yang tak akan pernah kutukar dengan apapun jua.
Fikirku, lengkap sudah cintaku. Cinta sejati kami, cinta backstreetku yang telah kuperjuangkan selama 9 tahun, kini berhasil merengkuh restu ayah bundaku.
Namun sobats, cobaan itu belum berakhir. Cinta yang kuperjuangkan dengan susah payah itu harus kuakhiri, karena sang suami kembali membuat ulah yang sungguh tak mampu lagi aku tolerir. Sebuah SWOT analisis yang aku buat secara detil, dan mengkajinya berulang-ulang, membawaku pada satu keputusan. Tak ada lagi peluang baginya untuk tetap menjadi nahkoda bahtera kami. Aku akan mengambil alih kemudi. Melanjutkan pelayaran kehidupan bersama Intan, buah hatiku. Kuturunkan dia di sebuah pelabuhan sambil berpesan agar dia mencoba mencari tumpangan, melanjutkan perjalanan ke tujuannya yang baru. Kudoakan dia kehidupan baru yang penuh berkah, walau dia berontak tak hendak turun dan berkeras untuk tetap berlayar bersamaku dan Intan. Tekadku bulat untuk berpisah kapal. Prinsip kehidupan telah tak sama lagi, dan begitu sulit untuk aku imbangi. Aku hanya anak kampung yang tak mampu menerima modernnya kehidupan, glamournya pergaulan, dan beraneka alasan ketidakcocokan lainnya.

Sobats… tak satupun dari kita yang dapat membaca takdir dengan tepat. Bahkan oleh seorang peramal sekaliber almarhumah mama Lorenz sekalipun. Hehe…
Berakhirnya cinta kedua, taklah menyurutkan langkahku untuk menikmati indahnya kehidupan. Apalagi kudapati berbagai berkah Ilahi justru setelah berpisah darinya. Restu ayah dan bunda adalah kunci utama. Itu yang sangat kuyakini. Kehidupanku berlanjut dengan indahnya, walau untuk beberapa saat cinta tak menghampiri. Kubawa Intan bersamaku dan membesarkannya dengan penuh kasih sayang, tanpa sedikitpun mencoba menjauhkannya dari sang ayah.

Cinta ketiga Allah kirimkan untuk mencerahkan kehidupanku. Berkenalan di sebuah pulau eksotik bernama Nias, membuat hubungan kasih aku dan dia akhirnya terajut indah Perlahan dan sangat hati-hati karena aku tak ingin lagi terjerembab untuk ketiga kalinya. Tak ingin kusayat hatiku lagi. Ingin kulindungi benda kecil yang terletak di dekat jantungku ini, agar tak terluka dan terkoyak lagi.

Umurnya yang jauh diatasku, mungkin juga menjadi salah satu faktor yang membuatnya selalu bisa membuatku nyaman dan terayomi. Juga perhatian dan kasih sayang serta keberhasilannya (pada akhirnya) meraih hati dan restu Intan, juga menjadi factor utama bagiku untuk semakin terbuka menerimanya. Dialah cinta ketigaku. Yang kini menjadi kekasih hati belahan jiwa. Suami yang kuhormati, cintai dan sayangi.

Sayangnya, hubungan cinta kami harus berlangsung jarak jauh. LDR (Long Dinstance Relationship). Aku dan Intan di Banda Aceh sementara sang kekasih hati tinggal jauh di Kuala Lumpur. Sungguh berat. Tapi bukan diriku namanya jika tidak berusaha menikmati setiap momen kehidupan. Kulatih dan sugesti diri, bahwa segala sesuatu pasti punya sisi baik, sisi indah. Disamping tentunya sisi buruk. Tinggal bagaimana cara kita meningkatkan sisi baik/indah dan meminimalisir sisi buruknya.

Tiga tahun kini usia perkawinanku dengannya. Diusiaku yang ke 41 tahun ini, sudah tiga cinta yang menghampiri. Dua lelaki telah menjadi suamiku. Itulah kehidupan. Sungguh aku berharap dan berdoa, agar Allah berkenan menjadikan lelaki terakhir ini tetap sebagai suamiku. Tak ingin ku berganti lagi, karena niat awalku, jika boleh, pernikahan bagiku cukuplah sekali saja.

LDR memang berat, itu juga yang banyak kudengar dan kubaca. Banyak kendala dan problema yang kita hadapi dalam menjalankan LDR ini. Rentan sekali oleh angin dan kecamuk badai perselingkuhan. Untuk itu komitmen kedua belah pihak untuk tetap menjaga biduk rumah tangga adalah hal utama.

Tak banyak resep yang aku punya sih sebenarnya, apalagi mengingat biduk rumah tanggaku yang pertama terpaksa aku karamkan? ditambah pernikahan kedua (mudah2an akan jadi yang terakhir ya) masih sangat singkat, tiga tahun, rasanya belum pantas untuk menurunkan resep2 jitu pemupuk cinta. Tapi sobats, tak ada salahnya jika langkah-langkah yang kami lakukan ini aku persembahkan untuk menambah racikan/resep cinta yang telah sobats racik sebelumnya. Mudah-mudahan ini dapat memperkaya koleksi resep yang telah ada. Tinggal sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan saja nantinya yaa….

Inilah resep cinta jarak jauh kami yang memang berat banget di ongkos;

1. Saling percaya → ini pondasi paling utama. Harus BISA.
Sulit karena terkadang kusering digoda setan iseng (emang setan ada yang ga iseng?), menghasut alam fikirku untuk suuzon. Untuk mencurigai suami nun jauh disana bhw blio macam2. Padahal blio sedang kerja keras mengumpulkan ringgit demi peningkatan taraf kehidupan.

2. Saling berkomunikasi Didukung oleh teknologi canggih, Alhamdulilah kini komunikasi tak lagi harus melalui telephone yang jelas2 memakan biaya mahal untuk menelphone keluar negeri.
Aneka media electronic yang tersedia membuat kami begitu gampang saling menghubungi. Video call di skype atau Ym adalah media utama kami untuk saling melepas rindu, bisa saling bersitatap dan melepas kangen, atau update informasi, berdiskusi bahkan jadi media Intan bikin PR matematika dengan papanya.
BBM juga salah satu media paling ampuh dalam mendukung kami untuk saling berhubungan sehingga jarak yang begitu jauh tak lagi begitu terasa. Jauh dimata tak berarti jauh pula di hati.

3. Atur jadwal pertemuan dengan mengalokasi budget khusus untuk hal ini.
Cinta Jarak Jauh (CJJ) memang butuh pengorbanan, terutama dalam hal biaya. Itu adalah konsekuensi. Mau tak mau budget untuk ini harus dipikirkan dan dialokasikan.
Pertemuan kami normalnya sebulan sekali, tapi tak menutup kemungkinan untuk bertemu dua minggu sekali jika diriku atau suami sedang banyak tugas keluar kota. Tugas luar kota identic dengan adanya pemasukan tambahan (iya donk, kan dapat uang perjalanan dinas tuh, dan Alhamdulillah di tempatku bekerja hitungannya dalam rate dolar dan cukup lumayan). Jadi bisa donk untuk terbang ke Kuala Lumpur menjenguk sang kekasih atau sebaliknya. Tapi biasanya sih, aku dan Intan memilih untuk main ke KL daripada mengundang suami pulang ke tanah air. Habis, main2 disana lebih asyik, sekalian membelajarkan Intan tentang disiplin dan keteraturan kehidupan bermasyarakat. Terutama dalam hal kebersihan lingkungan, budaya antri dan hal lainnya.

4. Saling Pengertian dan meningkatkan berfikir positif.
Ini penting untuk membantu diri kita sendiri dari rasa kecewa dan sakit hati. Terkadang, sms yang tak segera berbalas, sudah menimbulkan rasa curiga dalam diri, ‘lagi ngapain nih masku? Kok ga dibalas? Kok ga dijawab? Bla…bala….
Pikiran2 yang merasuki diri ini justru akan bikin kita stress sendirikan ya? Ujung2nya jadi marah, jadi bad mood yang jelas akan merugikan diri sendiri.
Jadi, berusahalah untuk tetap berfikir positif dan percaya bahwa suamiku kita adalah masih orang yang kita kenal, yang mengasihi dan mencintai kita sepenuh hatinya. Anggaplah bahwa dia sedang meeting, misalnya, atau sedang dijalan, tidak mendengar nada masuk, jika sms tidak berbalas, atau tidak menjawab telephone dengan segera.

5. Saling memberi perhatian.
Terkadang, sejalan dengan bertambahnya usia perkawinan, banyak orang yang beranggapan bahwa memberikan perhatian2 kecil pada pasangannya, missal sebuah sms seperti ini; ‘mas/dik, jangan lupa makan siang lho’, atau ‘mas/dik, udah minum obat?’ atau ‘mas/dik, gimana pekerjaan hari ini?’, dan berbagai sms senada lainnya, sudah tidak penting lagi, bahkan dianggap lebay.
Padahal perhatian2 kecil seperti ini adalah bumbu penyedap yang teramat sangat dibutuhkan dalam menstimulasi agar hubungan kita dan pasangan tetap mesra dan harmonis.

6. Saling Mengucapkan Terima Kasih.
Terkadang, karena pasangan adalah ‘milik’ kita sendiri, ucapan sederhana tapi penuh makna ini sering terlupakan. Merasa, sebuah bantuan apalagi jika hanya sebuah bantuan kecil, tak perlu berterima kasih, karena itu adalah kewajiban si pasangan. Padahal membiasakan diri untuk selalu berterima kasih atas perbuatan baik/bantuan sekecil apapun, akan menciptakan rasa hormat dan apresiasi serta umpan balik bagi diri kita sendiri lho. Coba deh. Ucapan terima kasih ini otomatis akan membuat pasangan tambah sayang kepada kita, dan makin senang membantu kita.

7. Saling mengingatkan
Biasakan untuk memberi appresiasi atas perbuatan baik yang dilakukan pasangan (sekecil apapun) dan juga beranikan diri untuk mengingatkan pasangang jika pasangan kita melakukan kesalahan. Siapa lagi yang akan mengintrospeksi pasangan kita jika bukan kita sendiri. Jangan biarkan justru orang lain yang melakukannya karena jika itu yang terjadi, kita akan kehilangan kepercayaan dari pasangan.
Teorinya begini, jika teguran atau introspeksi justru didapat pasangan dari orang lain, dia akan merasa bahwa org itu malah lebih perhatian dan sayang padanya dibandingkan anda, pasangannya. Anda tidak peduli, makanya tidak mengingatkannya.
Jadi? Saling mengingatkan adalah suatu hal yang juga harus masuk dalam resep mempertahankan cinta kasih.

8. Hm… apalagi ya? Capek ah…. Ayo monggo ditambahin donk…

“Tulisan ini saya ikutsertakan di acara 5th Anniversary Giveaway: Ce.I.eN.Te.Ayang diselenggarakan oleh Zoothera“

Dan teruntuk sahabat mayaku mba Zoothera, doa tulusku semoga di usia perkawinan ke 5 ini dan juga seterusnya, ikatan pernikahan mba dan suami semakin erat dan kuat adanya, tahan terhadap terpaan badai kehidupan (yang sudah pasti menjadi bumbu2 dalam kehidupan berumah tangga), senantiasa diselimuti keharmonisan dan kebahagiaan. Semoga langgeng hingga ke akhir hayat ya mbaaa..... Amin Ya Rabbal Alamin....

Salam hangat dari Banda Aceh... :-)




75 comments

  1. Hmm, sebuah warna kehidupan cinta yang penuh warna, bagaimanapun juga dia sudah dan akan tetap menjadi bagian dari hidup kita.

    Dengan cinta kita menjadi tahu akan hikmah dibalik itu juga warna hidup kita yang ternyata adalah sangat berkilau dan itu bila kita mau mensyukuri bahwa itu adalah karunia terindah dari Allah dalam hidup kita.

    Salam

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. cinta oh cinta, sungguh hanya ada tempat untuk kau dan aku, jangan pernah ada ruang untuk orang ketiga. sharing super komplit nih mba. ntw kangen tulisan novel mba yang dulu, masih nulis tak?

    ReplyDelete
  4. mbak, sungguh banyak pengalaman cinta mu. sama seperti mama, mamaku juga bercerai dari papa, dan sudah menikah lagi sekarang. semangat selalu dg perjuangan cinta kita mbak...!

    ReplyDelete
  5. Cinta pertama, saya juga gak tahu kapan dan sama sapa. Bhkan sampai lulus kuliah, saya tak pernah menjalin hubungan yg biasa di sebut 'jadian' atau pacaran (keinginan sy ketika m'injak remaja:saya tak ingin pacaran---->hasil pencerahan dr guru Agama di SMA).

    alsan lainnya: saya ingin mencari/menemukan dan menjalin hubungan saat situasi (keluarga)saya lebih baik dan saya jg tak ingin membuat kecewa (patah hati)krn emosi yg belum stabil (spt kasus gonta-ganti pacar).

    Saya demikian yakin, ketika saya siap menikah maka pencarian saya pun akan bertemu s'o yg siap berkomitment. The FAct, it's not so simple as I thught.

    Btw, love storynya so touching&Inspiring to stand up again and again, Mbak.
    Semoga LDRnya selalu penuh cinta yg bertumbuh dari waktu ke waktu.
    Then one fine day will come sooner, kebersamaan nan harmonis kan menghampiri biduk rumah tangga Mbak Alaika bersama keluarga tercinta....Amiiin

    Hehehe...maaf, jd curcol ya Mbak?

    ReplyDelete
  6. yang akhir blebih baik drpada yg awal,,menyentuh mb'...
    semoga menang...

    ReplyDelete
  7. @Mas Satrio: begitulah kehidupan..... seperti warna. terkadang putih, biru, hijau, abu-2, kuning dan warna lainnya.

    Terkadang cinta itu begitu indah, romantis namun tak jarang kejam merongrong.

    Terpulang kepada kita bagaimana menyikapinya. Bagiku, hidup harus terus berjalan sampai tiba waktunya untuk kembali pada sang Pencipta. makanya tetap harus bisa dibikin indah.

    sepahit apapun suatu kejadian, separah apapun nasi yang telah jadi bubur, tetap harus diupayakan agar bubur ini enak untuk disantap. Begitu bukan mas? hehe

    ReplyDelete
  8. @Mira: hehe... iya, lagi ingin nulis yang panjang. Jadi keliatan lengkap ya? dan malah jadi curcol deh ya? hihi.

    Masih suka nulis fiksi sih, tapi belum banyak nambah... mungkin ingin ngubeg2 blog fiksiku? yuk kunjungi dimari:
    http://alaikastory.blogspot.com

    thanks ya udah berkunjung and tinggalin komen.. :-)

    ReplyDelete
  9. @Mba Pu;
    hehe.... banyak mungkin karena aku lbh dulu lahir ya mba? :-)

    kehidupan dan tragedi yang mewarnainya adalah pelajaran paling berharga dalam mengarahkan kita ke kehidupan yang lebih baik, sebenarnya, jika kita mau mengambil hikmahnya.

    begitu kan mba Pu? hidup ini, sepahit apapun, tetap indah. itu yang saya percaya. dan saya yakin itu juga yang dipercaya oleh mamanya Mba Pu.... :-)

    thanks ya udah main kesini dan ninggalin komen.

    ReplyDelete
  10. @Mba Ririe: sabar mba... Allah Insyaallah telah mempersiapkan seorang pasangan yang pantas untukmu.... believe it.

    wanita baik2 untuk laki2 baik2, begitu juga sebaliknya toh? walau terkadang penantian panjang sering membuat keraguan muncul diantaranya.

    Tetap berdoa dan berusaha adalah kunci aksinya mba... so keep moving forward and increase the efforts. :-)

    perjalanan cintaku penuh onak berduri, dan sebenarnya juga salah sendiri sih, ga mau mendengar kata ortu,

    but however, hidup harus berjalan, pelajaran harus diambil dan menjadi penuntun langkah ke arah yang lebih baik.

    itu yang membuatku tetap penuh semangat dan memandang indah kehidupan.

    thanks udah mampir dan ngasih komen ya mba...

    ReplyDelete
  11. @Jiah: bener banget mba....

    makasih lho udah mampir and ninggalin jejak. makasih juga doanya yaaa.... :-)

    ReplyDelete
  12. Setuju dan sepakat 24 karat, restu Ortu sangat penting. Salah satu prinsip saya, jk ortu belum mengeluarkan restu ya berjuang meyakinnya sampai maksimal. S

    ReplyDelete
  13. akh perjuangan cintanya luar biasa, mbak. saya jadi terharu bacanya. saya juga lagi jalani LDr dan memang gak mudah. harus siap mental banget.

    ReplyDelete
  14. di manapun dan kapanpun, membicarakan cinta pasti nggak bakalan ada habisnya ya, byk suka dan dukanya dan siapa saja bisa mengambil hikmah dr pengalaman cinta seseorang

    semoga menang ya kontesnya :)

    ReplyDelete
  15. @mb Ririe: Harus itu, jangan meniru contoh yang salah ini. :-)

    ReplyDelete
  16. @Mba Fanny:
    iya mba, cinta yang melelahkan, penuh perjuangan, semoga yang terakhir ini langgeng adanya.

    so Mba Fanny jg LDR? memang ga mudah mba, tapi yakin deh, dg komitmen kuat dari kedua belah pihak, it will be work well.

    thanks udah berkunjung and komennya yaa

    ReplyDelete
  17. @Elemeyer:
    bener mba... kita hendaknya dapat belajar tidak hanya dari pengalaman sendiri, tapi juga mengambil pelajaran dari kisah hidup dan pengalaman orang lain. Ambil yang baik dan singkirkan yang tidak layak ditiru...

    makasih atas kunjungan dan komennya ya...

    ReplyDelete
  18. jalan hidup yang penuh liku ya mbak Alaika, pastinya mbak Alaika banyak mengambil hikmah dari yang telah Allah gariskan ya.. semoga langgeng selalu sama yg terakhir mbak.. ;-)

    dan semoga menang kontesnya...

    salam buat KAkak Intan :-D

    ReplyDelete
  19. Aku tambahin 1 ya mba " Semua akan berjalan denga lancar kalau kita & pasangan dengan kepada Tuhan " karena cinta itu umur puluhan tahun atau ratusan tahun tapi cinta kita kepada Tuhan forever & alwalys

    ReplyDelete
  20. Waduh perjalanan hidup yg amat luar biasa Mbak Alaika. Sampai narik napas berkali-kali membaca kisah cintamu. Semoga dengan yang sekarang adalah pelabuhan terakhirmu ya. Turut mendoakan dari jauh. Salam semangat agar Intan tambah bangga punya mama setabah dirimu :)

    ReplyDelete
  21. Ahh terasa betul aura CINTA dalam rumah tangga mba Alaika.. walopun itu harus dilalui dengan LDR.. teruslah seperti itu hingga hayat di kandung badan.
    Sudah kucatat yaa link resepnya dalam list peserta.. makaciyy mbaku

    ReplyDelete
  22. salut saya, perjalanan yg pahit tidak serta merta membuat efek jera, justru tetap bersemangat dan berpikiran positif. semoga langgeng pernikahannya yang sekarang untuk selamanya ya mba :)

    sukses juga kontesnya!

    ReplyDelete
  23. @Lyli: kehidupan setiap orang punya liku yang berbeda ya mba....
    amin utk doanya.... trims banget lho. :-)

    ReplyDelete
  24. Memang jarak umurnya berapa taun mbak? :D *penasaran*

    ReplyDelete
  25. ngomongin cinta emang nggak pernah ada abisnya yah Mbak :)

    ReplyDelete
  26. waaa... mbak Alaika... Subhanallah kisah cintanya panjang dan berliku *hallagh, padahal ngomongin kapal mah seharusnya berombak bukan berliku ya :D

    iya, restu orang tua selalu memudahkan ya mbak, apalagi ada berkah di dalamnya :)

    ReplyDelete
  27. @Andy: makasih banget inputnya ya mas Andy..... bener banget itu mah...

    ReplyDelete
  28. @jurnaltransformasi: makasih atas kunjungan, perhatian, doa dan semangatnya ya mba....
    amin ya Rabbal Alamin.
    baik, akan disampaikan nanti salamnya pd Intan yaa...trims

    ReplyDelete
  29. @Zoothera: makasih lho mba Anis, sudah mencatat keikutsertaanku. Makasih juga atas kunjungan dan doanya... amin..

    ReplyDelete
  30. @Nique:
    kan kehidupan harus tetap berlanjut mba... karena hidup ini indah toh? Kepahitan hidup harus dicoba carikan jalan keluarnya, agar yang pahit dapat diupayakan menjadi manis... :-)

    Makasih atas kunjungan dan doanya ya mba... amin

    ReplyDelete
  31. @Risah: yup. Bener banget, cinta akan tetap tak ada habisnya sampai akhir dunia lho... :-)

    ReplyDelete
  32. @Una; hm.... jauh banget, diatas 11 tahun Na..... :-)

    ReplyDelete
  33. @Mba Uchi: hehe.... berliku itu jalanan ya? hihi...
    kisah cintaku penuh dengan gelombang aneka ukuran, besar kecil datang silih berganti....
    Alhamdulillah nahkodanya ulet dan sigapkan? (nunjuk diri sendiri aaah...), jadi kapalku masih melaju, bahkan kini aku bisa jadi nahkoda 2, hehe... jd bisa sedikit santai menikmati pelayaran. (ngomong apaan sih?)

    Amin mba... semoga langgeng ya dg yg terakhir ini...

    ReplyDelete
  34. ya saling percaya itu utama. kalo gak gitu walau gak long distance pun bakal banyak masalah kalo gak saling percaya

    ReplyDelete
  35. good luck ya mbak dengan kontesnya,maaf telat berkunjung memasuki weekend agak malas:)

    ReplyDelete
  36. berbicara cinta itu gak akan ada habisnya. namun perlu kita ketahui, bahwa cinta yg abadi itu adalah yg berasal dari hati bkn dari mata.

    ReplyDelete
  37. Weitss... keren... #tepuktangan

    Mantap banget nih mbak tipsnya. Pengalaman yg membuat mbak makin matang menjalani LDR ya?
    Semoga kali ini mahligai rumahtangganya dapat selamat sampai kelak maut memisahkan, tetap rukun dan harmonis dan yang penting semoga bisa segera hidup bersama dalam 1 atap. Amin...

    Aku gak heran kalau postingan ini bisa menang...! :)

    ReplyDelete
  38. Sungguh aku makin mengenal sosokm Mbak, luar biasa. Sudah mengalami kisah cinta yang amat berlikuuu...

    Salut buat Mbak yang bisa melewati tahapan demi tahapannya dengan bisa tetap mengabil hikmahnya, bakan pada kesempatan ini membaginya dengan kami. trims ya Mbak...

    Semoga sucses ya...

    ReplyDelete
  39. LIka-Liku LDR memang sangat hebat:)

    ReplyDelete
  40. SALING; saling percaya, saling pengertian, saling perhatian dan saling-saling lainnya karena dengan saling berarti kedua belah pihak melakukan,tidak hanya sepihak yang seringkali menjadi bibit munculnya keretakan dalam rumah tangga.

    ReplyDelete
  41. Saat membaca Artikel dan Tipsnya yang benar benar menarik. Jadi ingin mencoba. Salam sukses selalu

    ReplyDelete
  42. Ide cemerlang saya dapat dari Artikel yang di buat di Wibesite ini, Wajib dicoba Tipsnya. Semoga berhasil

    ReplyDelete
  43. Wibesite yang menarik di dalamnya banyak Artikel dan Tips yang mengandung Ilmu Pengetahuan, Harus dicoba.Terimakasih

    ReplyDelete
  44. Saya senang membaca Info dan Artikel yang di buat di Wibesite ini. Patut dicoba. Salam Sukses selalu.

    ReplyDelete
  45. infonya amazing sekali saya akan praktekan

    ReplyDelete
  46. boleh di coba tipsnya yang sangat bermanfaat dab beguna bagi saya tentunya

    ReplyDelete
  47. Info menarik dan boleh sekali dicoba, Makasih buat infonya dan sukses selalu.

    ReplyDelete
  48. Terima kasih untuk tipsnya, saya mau coba semoga juga.

    ReplyDelete
  49. Saya cari dibeberapa website dan dapat tipsnya di website ini, terima kasih, mau dicoba oleh saya.

    ReplyDelete
  50. Amazing artikel…. Semoga saya bisa praktekan tipsnya dan berhasil

    ReplyDelete
  51. Terima Kasih, Tulisan yang sangat membantu. Salam Sukses!

    ReplyDelete
  52. aku paling senang dengan semua pengetahuan ini, terima kasih sudah berbagi ilmu

    ReplyDelete
  53. Setelah membaca Info dan Artikel, saya jadi ingin mencoba. Salam Sukses

    ReplyDelete
  54. Menarik, sangat Menarik Artikel dan Tipsnya. boleh dicoba. salam sukses

    ReplyDelete
  55. Cemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. terimaksih

    ReplyDelete
  56. Artikel yang sangat Innovatif dan banyak Tipsnya. jadi ingin coba. semoga berhasil

    ReplyDelete
  57. Tips yang cerdas cuma di Wibesite ini banyak kumpulan Artikel bagus. harus dicoba. salam sukses

    ReplyDelete
  58. Amazing artikel, Infonya bagus banyak mengandung Tips dan Pesan yang bermutu. salam sukses

    ReplyDelete
  59. Amazing Artikel yang sangat berguna,terutama Tipsnya sangat membangun. boleh dicoba.

    ReplyDelete
  60. Terimakasih Tulisan dan Info yang bermanfaat. wajib dicoba. salam sukses selalu.

    ReplyDelete
  61. Tips dan Info menarik, boleh dicoba, Semoga berhasil

    ReplyDelete
  62. Setelah membuka Wibesite ini, saya menemukan Artikel yang Amazing dan infonya boleh dicoba. Sukses selalu

    ReplyDelete
  63. Saya menemukan Artikel hebat di wibesite ini jadi ingin coba Tipsnya. Semoga berhasil

    ReplyDelete
  64. Artikel Menarik terutama Infonya, boleh dicoba. Salam sukses

    ReplyDelete
  65. Saya senang setelah membaca Tips dan Artikelnya, harus dicoba.Semoga berhasil

    ReplyDelete
  66. Info dan Tulisannya Amazing, boeh dicoba. Sukses selalu

    ReplyDelete
  67. Tipsnya sangat Infomatif, wajib dicoba salam sukses

    ReplyDelete
  68. Informasinya keren sekali, sangat bermanfaat.sukses selalu

    ReplyDelete
  69. Terimakasih Banyak Tips dan Artikelnya, boleh dicoba. Salam sukses

    ReplyDelete
  70. Terimakasih Artikelnya bermanfaat dan Infonya menambah Ilmu pengetahuan. Harus dicoba. Semoga berhasil

    ReplyDelete
  71. Ilmu yang bermanfaat dan berguna Cuma ada di Wibesite ini, terutama Tips dan Artikelnya. Jadi ingin coba. Salam sukses

    ReplyDelete
  72. Government expects the second round of political reform in consultation with the social common framework for the 2017 general election to find the largest space to reach a fair, impartial, transparent, Chief Executive by universal suffrage competitive method, and expressed willingness to continue the dialogue with the Federation.HKSAR Government and the Federation of dialogue new balance outlet in Wong Chuk Hang Medical College School building was held, presided over by the President of Lingnan kate spade outlet online University Leonard Louis Vuitton Outlet Online C

    ReplyDelete
  73. begitulah cinta... deritanya tiada akhir....

    ReplyDelete