Yup, Flying Without Limit. Terbang tanpa batas. Dari dulu, aku udah seneng aja dengan ungkapan atau tagline yang satu ini. Serasa mendapatkan keleluasaan dan kekuatan setiap kalimat ini terucap atau melintas di hati. Ya, flying without a limit, memang mampu memberikan kekuatan bagi siapa saja yang mampu mendalami maknanya.
Etapi, kali ini, aku tak hendak mengulas arti atau makna slogan di atas, karena Flying Without Limit yang aku sandingkan dengan sebuah nama pada judul di atas, adalah karena memang aku ingin mengulas tentang si pemilik nama itu, beserta slogan yang nempel di sampingnya.
Flying Without Limit. Mungkin sebagian peserta arisan Blogger Perempuan Network, khususnya kelompok 2, pasti sudah ngeh-lah siapa pemilik blog yang memberi judul blognya dengan slogan ini. Yup, Afifah Mazaya, seorang dara asal Bogor, yang mengaku dirinya sebagai pribadi yang introvert, suka menulis/blogging dan getol banget membaca buku, sehinga ga heran jika Fifah pun memiliki blog khusus tentang buku.
Baru saja kelar study dan masih enjoy dengan frelancing work, Fifah merasa happy dengan nama yang sudah dimilikinya selama ini, tanpa harus menambahnya dengan cantuman nama lain/embel-embel hasil studinya selama ini. Afifah Mazaya saja sudah cukup, menurutnya.
Terus, nulis tentang apa aja sih, Afifah Mazaya ini, Al?
Honestly, beberapa bulan ini frekeuensi blogwalking ku sedang turun drastis. Bukan karena males, tapi karena sang waktu yang mulai 'berselingkuh'. Sang waktu menjebakku dalam rutinitas harian sehingga sulit untuk bernapas. Hayyah, drama! Eits, beneran, lho. Bidang pekerjaan yang aku ambil kali ini, dan berlokasi di ibukota negara pula, sungguh membuat aku hiruk pikuk. Lelah dan ujung-ujungnya, sampai rumah langsung tepar. Niat hati ingin nulis dan blogwalking, eh malah ketiduran sampai pagi. Hehe.
Ih, itu sih ga menjawab pertanyaan di atas, sih, Al!
Iya juga ya. Oke, baiklah, karena memang berniat untuk menuliskan tentang Non Afifah Mazaya dan blognya, hayuk deh, aku ulas tentang the Flying Without Limit-nya Nona Afifah Mazaya yuk! As usual, aku memang berusaha untuk mereview secara pro [cie...cie], dan semoga ini berkenan di hati, ya, Non Afifah manis! :)
Berlatar putih, simple dan nyaman untuk dibaca maupun ditelusuri dalam waktu yang lama. Kenapa? Karena tampaknya Afifah sudah ngeh banget akan kriteria design yang baik bagi sebuah blog agar pengunjung betah. Yup, bermain di dua warna utama, yaitu putih (latar) dan font berwarna hitam, jelas menunjukkan bahwa blog ini adalah penganut 'paham' minimalis hitam putih. :)
Menulis tentang apa saja?
Hm, banyak! Itu sebabnya Afifah sengaja tidak memberi niche khusus untuk blognya yang satu ini, agar dirinya bebas menuliskan berbagai tema. Seperti yang terlihat pada screenshot di samping ini, nih! Etapi, ternyata setelah diklik, ada bagian dari kategorinya yang masih kosyong, euy! Mungkin Afifah sedang mempersiapkan artikel-artikel untuk bagian yang kosong itu, kali, ya? Semoga cepat kelar yaaaa.
Dari segi kesiapan untuk go pro, tampaknya blognya Afifah ini juga sudah siap tempur. Terlihat dengan sudah adanya bagian disclosure, sebagai salah satu tanda bahwa si pemilik blog sudah serius untuk menjadikan blognya tak lagi sekedar tempat mencurahkan isi hati dan pemikiran saja, namun juga sudah siap untuk jalinan kerjasama dengan aneka brand, atau pun agency. Keren, euy!
Lalu, dari segi statistik blognya sendiri, gimana, Al?
Hm, baiklah, yuk, kita coba bikin infografisnya yuk!
Nah, refers to the above infographic, bisa kita lihat bahwa blog Nona Afifah ini sudah kece ya, Sobs? Hanya saja, pada bagian PA, masih mengecewakan pemiliknya nih, pastinya. Lalu kenapa bisa begitu ya? Biasanya kan, DA dan PA itu relevan dan saling berdekatan, bahkan seringnya malah PA lebih besar dari DA kan ya?
Dan dari hasil nanya-nanya ke si Mbah, jawaban yang tepat untuk pertanyaan mengapa PAnya masih satu, bisa jadi nih..., di karenakan halaman-halaman yang ada di blognya Afifah masih sedikit sekali yang berhasil ditemukan pada mesin pencari. Maksudnya adalah, as the page authority adalah popularitas halaman, maka, yang jadi fokus di sini adalah berapa popular sih halaman-halaman [baca: artikel] yang ada di dalam blog Flying Without Limit ini yang berhasil nangkring di mesin pencari? Dan jika jawabannya masih satu, maka ini artinya, Afifah harus berusaha untuk meningkatkan popularitas halaman blognya.
Caranya?
Menurut si Mbah sih, ada beberapa cara yang bisa ditempuh, diantaranya adalah dengan menciptakan artikel yang bermanfaat, unik dan orisinil. Konten-konten yang panjang dan terarah [tidak asal-asalan] dan saling berhubungan [rinci dan bermanfaat], lebih dari 1200 kata, biasanya kini sangat disukai oleh mesin pencari, dikarenakan kini, google dan mesin pencari lainnya semakin membenarkan bahwa content is the king, dan google serta mesin pencari ingin menghadirkan informasi yang sebenarnya [bukan artikel tipu-tipu, di mana judul dan isi ga ada hubungan sama sekali] bagi para pencari/searcher, di saat mereka datang dengan berbagai related keywords.
Selain itu, memperbanyak inbound link [link yang masuk] ke halaman kita dari web yang popular adalah merupakan cara jitu juga dalam meningkatkan DA/PA lho.
Selain itu..., memberikan nama yang sesuai bagi gambar/images pendukung artikel, adalah juga cara jitu dalam menambah page authority. Mengapa? Karena kini, mesin pencari juga capable banget kan di dalam menemukan gambar atau grafik yang sesuai dengan keywords yang diminta oleh searcher?
So? Mari kita optimalkan cara-cara ini, yuk!
Masukan lainnya apalagi, Al?
Hm, kayaknya segitu dulu aja, deh yaaaa. Ini juga udah terlalu panjang deh. Etapi, belum masuk 1200 kata lah yaaa... pengennya sih nulis lebih banyak lagi, namun aku harus segera pulang nih, sebelum keburu malam. Yup, sejak puasa ini, penumpang busway dan komuter membludak banget pada jam 4an deh, apa karena yang biasa pulang kerja jam 5 kini pulang jam 4 juga yaaa? Hiks... terpaksa deh eikeh mengalah, cyinnn. Melipir dulu ke kamar dan dapurnya bu Yuyun, office girl kantor, yang memang tinggal di area belakang residence, jadi eikeh bisa leyeh-leyeh sambil nunggu waktu berbuka, nulis-nulis juga, baru setelah agak sepi jalanan, lanjut pulang deh.
Dan..., Alhamdulillah, postingan profile untuk setoran arisan link, untuk Nona manis bernama Afifah Mazaya kelar sudah, nih. Semoga Non Afifah berkenan yaaa. See you on the next post, Sobs!
Ingin baca review [profile] beberapa blogger lainnya? Yuk, baca di sini deh:
Liza A Prijanto
Meriska PW
Windy Ghemary
Etapi, kali ini, aku tak hendak mengulas arti atau makna slogan di atas, karena Flying Without Limit yang aku sandingkan dengan sebuah nama pada judul di atas, adalah karena memang aku ingin mengulas tentang si pemilik nama itu, beserta slogan yang nempel di sampingnya.
Flying Without Limit. Mungkin sebagian peserta arisan Blogger Perempuan Network, khususnya kelompok 2, pasti sudah ngeh-lah siapa pemilik blog yang memberi judul blognya dengan slogan ini. Yup, Afifah Mazaya, seorang dara asal Bogor, yang mengaku dirinya sebagai pribadi yang introvert, suka menulis/blogging dan getol banget membaca buku, sehinga ga heran jika Fifah pun memiliki blog khusus tentang buku.
Baru saja kelar study dan masih enjoy dengan frelancing work, Fifah merasa happy dengan nama yang sudah dimilikinya selama ini, tanpa harus menambahnya dengan cantuman nama lain/embel-embel hasil studinya selama ini. Afifah Mazaya saja sudah cukup, menurutnya.
Terus, nulis tentang apa aja sih, Afifah Mazaya ini, Al?
Honestly, beberapa bulan ini frekeuensi blogwalking ku sedang turun drastis. Bukan karena males, tapi karena sang waktu yang mulai 'berselingkuh'. Sang waktu menjebakku dalam rutinitas harian sehingga sulit untuk bernapas. Hayyah, drama! Eits, beneran, lho. Bidang pekerjaan yang aku ambil kali ini, dan berlokasi di ibukota negara pula, sungguh membuat aku hiruk pikuk. Lelah dan ujung-ujungnya, sampai rumah langsung tepar. Niat hati ingin nulis dan blogwalking, eh malah ketiduran sampai pagi. Hehe.
Ih, itu sih ga menjawab pertanyaan di atas, sih, Al!
Iya juga ya. Oke, baiklah, karena memang berniat untuk menuliskan tentang Non Afifah Mazaya dan blognya, hayuk deh, aku ulas tentang the Flying Without Limit-nya Nona Afifah Mazaya yuk! As usual, aku memang berusaha untuk mereview secara pro [cie...cie], dan semoga ini berkenan di hati, ya, Non Afifah manis! :)
![]() |
Begini nih, tampilan blognya Mba Afifah Mazaya |
Menulis tentang apa saja?
Hm, banyak! Itu sebabnya Afifah sengaja tidak memberi niche khusus untuk blognya yang satu ini, agar dirinya bebas menuliskan berbagai tema. Seperti yang terlihat pada screenshot di samping ini, nih! Etapi, ternyata setelah diklik, ada bagian dari kategorinya yang masih kosyong, euy! Mungkin Afifah sedang mempersiapkan artikel-artikel untuk bagian yang kosong itu, kali, ya? Semoga cepat kelar yaaaa.
Dari segi kesiapan untuk go pro, tampaknya blognya Afifah ini juga sudah siap tempur. Terlihat dengan sudah adanya bagian disclosure, sebagai salah satu tanda bahwa si pemilik blog sudah serius untuk menjadikan blognya tak lagi sekedar tempat mencurahkan isi hati dan pemikiran saja, namun juga sudah siap untuk jalinan kerjasama dengan aneka brand, atau pun agency. Keren, euy!
Lalu, dari segi statistik blognya sendiri, gimana, Al?
Hm, baiklah, yuk, kita coba bikin infografisnya yuk!
Nah, refers to the above infographic, bisa kita lihat bahwa blog Nona Afifah ini sudah kece ya, Sobs? Hanya saja, pada bagian PA, masih mengecewakan pemiliknya nih, pastinya. Lalu kenapa bisa begitu ya? Biasanya kan, DA dan PA itu relevan dan saling berdekatan, bahkan seringnya malah PA lebih besar dari DA kan ya?
Dan dari hasil nanya-nanya ke si Mbah, jawaban yang tepat untuk pertanyaan mengapa PAnya masih satu, bisa jadi nih..., di karenakan halaman-halaman yang ada di blognya Afifah masih sedikit sekali yang berhasil ditemukan pada mesin pencari. Maksudnya adalah, as the page authority adalah popularitas halaman, maka, yang jadi fokus di sini adalah berapa popular sih halaman-halaman [baca: artikel] yang ada di dalam blog Flying Without Limit ini yang berhasil nangkring di mesin pencari? Dan jika jawabannya masih satu, maka ini artinya, Afifah harus berusaha untuk meningkatkan popularitas halaman blognya.
Caranya?
Menurut si Mbah sih, ada beberapa cara yang bisa ditempuh, diantaranya adalah dengan menciptakan artikel yang bermanfaat, unik dan orisinil. Konten-konten yang panjang dan terarah [tidak asal-asalan] dan saling berhubungan [rinci dan bermanfaat], lebih dari 1200 kata, biasanya kini sangat disukai oleh mesin pencari, dikarenakan kini, google dan mesin pencari lainnya semakin membenarkan bahwa content is the king, dan google serta mesin pencari ingin menghadirkan informasi yang sebenarnya [bukan artikel tipu-tipu, di mana judul dan isi ga ada hubungan sama sekali] bagi para pencari/searcher, di saat mereka datang dengan berbagai related keywords.
Selain itu, memperbanyak inbound link [link yang masuk] ke halaman kita dari web yang popular adalah merupakan cara jitu juga dalam meningkatkan DA/PA lho.
Selain itu..., memberikan nama yang sesuai bagi gambar/images pendukung artikel, adalah juga cara jitu dalam menambah page authority. Mengapa? Karena kini, mesin pencari juga capable banget kan di dalam menemukan gambar atau grafik yang sesuai dengan keywords yang diminta oleh searcher?
So? Mari kita optimalkan cara-cara ini, yuk!
Masukan lainnya apalagi, Al?
Hm, kayaknya segitu dulu aja, deh yaaaa. Ini juga udah terlalu panjang deh. Etapi, belum masuk 1200 kata lah yaaa... pengennya sih nulis lebih banyak lagi, namun aku harus segera pulang nih, sebelum keburu malam. Yup, sejak puasa ini, penumpang busway dan komuter membludak banget pada jam 4an deh, apa karena yang biasa pulang kerja jam 5 kini pulang jam 4 juga yaaa? Hiks... terpaksa deh eikeh mengalah, cyinnn. Melipir dulu ke kamar dan dapurnya bu Yuyun, office girl kantor, yang memang tinggal di area belakang residence, jadi eikeh bisa leyeh-leyeh sambil nunggu waktu berbuka, nulis-nulis juga, baru setelah agak sepi jalanan, lanjut pulang deh.
Dan..., Alhamdulillah, postingan profile untuk setoran arisan link, untuk Nona manis bernama Afifah Mazaya kelar sudah, nih. Semoga Non Afifah berkenan yaaa. See you on the next post, Sobs!
Ingin baca review [profile] beberapa blogger lainnya? Yuk, baca di sini deh:
Liza A Prijanto
Meriska PW
Windy Ghemary
tulisan spesial arisan link, Afifah Mazaya,
Al, Kuningan - Jakarta, 7 June 2016