7 Tips Jitu Tetap Awet Muda di Usia 50 Tahun

Udah lama banget ga menulis tentang hal personal and...? Here I am to update you about my happiness! Iya, donk, kebahagiaan kudu dibagi agar energi positifnya merasuk juga ke kamu yang sedang membaca artikel ini kan? 😍
Yes, jadi ceritanya Idul Adha kemarin adalah merupakan hari yang sangat istimewa bagiku, Sobs! Istimewa karena bukan hanya menjadi hari yang diperingati oleh seluruh umat muslim sedunia, tapi juga karena di hari tersebut, tepatnya Jumat, 31 Juli 2020 ini adalah merupakan hari kelahiranku! 

Di keluargaku, sesungguhnya kami tidak memperingati hari kelahiran secara khusus apalagi berlebihan. Ibu dan ayahku terbiasa dengan 'lupa' akan tanggal kelahiran mereka sendiri, juga anak-anaknya. Jaman dulu enggak ada tuh yang namanya ulang tahun-ulang tahun segala. Begitu yang sering mereka katakan. 

Namun, ketika teringat, atau diingatkan bahwa hari ini misalnya, adalah hari kelahiran si A - salah satu anaknya, maka mereka akan mengajak berdoa, dan kebiasaan kami pula, untuk tidak terlalu membesar-besarkan hari kelahiran ini.

Namun..., karena ini adalah angka yang istimewa bagiku, maka....

Alaika Abdullah

Setengah Abad Usiaku - the Golden Age


Aku ingin merayakannya dengan tubuhku sendiri sebenarnya. Mengajak berdialog tubuh dan jiwaku, berterima kasih padanya karena telah menjadi kendaraan bagi jiwaku mulai dari 0 hari hingga kini, 50 tahun kehidupanku di dunia ini. 

Ah, I am so grateful for My Lord, the Creator of me and the whole universe, yang telah memberiku ijin untuk hidup sehat hingga di usia kini. 

Alhamdulillah, ya, Allah. Alhamdulilah untuk kesempatan ini, untuk tubuh yang Engkau anugerahkan dan untuk kemampuannya menampung jiwaku, bergerak bebas beraktivitas dalam wujudkan impian. 

Body, thank you so so so much for being in this pretty shape, aku tak iri dengan kemolekan tubuh orang lain, dan aku tak ingin menirunya. 

Aku sungguh berterima kasih dan bersyukur dengan bentukmu seperti ini, dengan kekuatanmu membawa jiwa ini kemana pun kita harus pergi, untuk kebebasan bergerak, untuk seluruh fungsimu yang masih sempurna. 

Body, I am so grateful for you, for your ability to perform any activities we need to do. Thank you, thank you, thank you. 🙏💖💖💖🙏



YES, I AM 50 YEARS YOUNG!


Banyak yang tak percaya ketika aku bilang bahwa usiaku kini sudah masuk di usia 50 tahun. Bahkan salah satu mentorku sampai minta lihat passportku untuk meyakini dirinya bahwa aku sedang tidak berbohong. Haha. 

Alhamdulillah jika memang banyak yang bilang bahwa penampakanku masih terlihat jauh lebih muda dari usiaku yang sebenarnya. Alhamdulillah. Tak lupa, setiap pujian ini muncul, aku terbiasa langsung berbisik pada bodyku sendiri. Body, thank you so so so much for being youngest than our age! I am grateful for you! 

Lalu, ketika didesak untuk berbagi rahasia awet muda, maka aku pun kebingungan! 

Karena sesungguhnya, aku bukan orang yang rutin berolah raga, kecuali diingatkan dan dipaksakan. Mungkin kalo rajin olahraga, penampakanku bisa jauh lebih muda deh yaaa? Haha.

Anyway..., sesuai judul di atas, let me share you my morning routine yang mungkin (mungkin loh, ya) bisa menjadi penyebabku terlihat jauh lebih muda dari usia sebenarnya. 

7 Tips Jitu Tetap Terlihat Awet Muda di Usia 50 Tahun


1. Langsung Bersyukur Begitu Terjaga dari Tidur

Setiap kita tentu punya morning routine. Mine is starting with gratitude (rasa syukur ke Ilahi Rabbi) begitu aku terjaga. Jadi masih dalam posisi rebahan, kepala di atas bantal dan mata terpejam, aku akan langsung berdialog dulu dengan-Nya. 

Ya Allah, makasih banget ya, sudah mengijinkan aku bertemu dengan hari ini. Alhamdulillah ya, Allah, untuk keleluasaanku dalam bernapas, makasih ya, Allah, untuk mengijinkanku terjaga dalam keadaan segar dan sehat. 🙏💖💖💖💖🙏

Ya Allah, makasih untuk tidurku yang lelap, untuk tempat tidurku yang empuk, untuk atap yang kokoh, pakaian yang baik dan makanan yang berkecukupan. 🙏💖💖💖💖🙏

Ya Allah, makasih ya, untuk kesehatan yang Engkau ijinkan kami reguk, dan untuk ijinmu bagi kami menjalani hari ini. 🙏💖💖💖💖🙏

Lalu dalam posisi masih rebahan, aku akan menikmati breathing in and out beberapa jenak. Nikmat banget! Tak lupa, aku suka banget pulling energy dari alam, biar energik. 

2. Communion with Earth

Ini adalah langkah kedua. Setelah breating in and out for a while, napas terasa sangat lega, maka aku akan bangkit dari tempat tidur, menjejakkan kaki di lantai yang dingin, dan mengangkat kedua tanganku ke atas. 

Gerakan ini akan strecthing pinggang ke atas, dan bikin ngantuk hilang! Udara dingin yang meresap naik dari lantai ke dalam pori telapak kaki kita, akan membuat kantuk menguap. Apalagi ketika kita strecthing, wuih, you should try, deh!

Communion with earth, adalah grounding to the earth/menyatu dengan bumi seraya menyerap energy from mother earth. Gerakan ini bagiku sukses mengusir ngantuk, terutama karena aku sambil ngobrol dengan ibu bumi, dan kupercayai akan membantuku untuk tetap humble /down to earth. 

Berterima kasih padanya untuk seluruh kontribusi bumi dan seisinya, dan juga meminta energi darinya untuk kualirkan masuk ke tubuh melalui kedua telapak kaki yang menjejak lantai, mengalirkannya ke seluruh tubuh dan mengeluarkannya dari cakra mahkotaku, melepaskannya kembali ke alam. Ah, I love and enjoy this activities. 

3. Ke Toilet, Bebersih dan Persiapan Shalat Subuh.

Setelah menyerap energi dari mother earth dan merasa sangat fresh and powerful, aku langsung deh ke kamar mandi, dan walau ada air panas, aku bukan termasuk orang yang senang mandi di pagi-pagi sekali. So I just wash my face, gosok gigi dan wudhu. Masuk lagi ke kamar dan performing my Shubuh prayer. 

Barulah setelah shalat Shubuh, aku berdialog secara resmi (baca: berdoa) kepada-Nya. Kalo di atas tempat tidur, aku memposisikan diri sebagai 'anak' yang dengan manja dan santai menyampaikan terima kasih kepada ayahnya. 

4. Berdoa

Dari kecil kami sudah dibiasakan untuk menyempatkan diri berdoa di waktu Shubuh, sebelum beraktivitias di hari tersebut. Jadi aku masih melanjutkan aktivitas ini hingga kini. Dan menurutku, berdoa di waktu Shubuh itu sungguh indah dan khidmat. Pasti pada sepakat donk?

5. Meditasi, Visualization, Affirmation, Pull Energy

Yes, sejak memulai my personal development classes last year, aku mulai akrab dengan aktivitas ini. Meditasi, melatih diri untuk fokus sembari observing my thought. Mencoba membangun dan meningkatkan awareness, memvisualisakan hal-hal yang ingin aku raih, melakukan afirmasi dan juga pulling the energy from the universe and giving to mother eath dan sebaliknya. Ga lama sih, kegiatan ini biasanya hanya 20 menitan.

6. Exercise. 

Seperti yang aku bilang di awal bahwa aku bukan seseorang yang senang berolah raga, tapi sadar penuh bahwa kita KUDU berolahraga agar tetap sehat dan aktif.
Nah, aku kepincut dengan program WALKING AT HOME yang dipandu oleh Leslie Sansone. Coba deh intip video-videonya, asyik banget dan ga bikin terlalu capek, loh! Eits, ini bukan sponsor post loh ya, I give her credit for free cause I am happi for her contribution.

7.  Be Happy in Running My Day

Yup, aktivitasku selanjutnya adalah ke dapur. Mau ga mau, suka ga suka, bikin sarapan adalah sebuah tugas yang harus dikerjakan dengan bahagia donk? Everyone need breakfast kan? Masa beli terus? Emangnya sehat? Hehe

Yes, aku kurang suka di dapur, dan harus menyukai dapur. Dan Alhamdulilah, dengan melatih alam pikiran untuk menyukainya, aku happy-happy aja tuh mengerjakannya. Dan, jika kita melakukan segala sesuatu dengan bahagia, stay in positivity, maka, Insyaallah, seluruh hari kita akan terisi dengan baik dan happy. 

Dan ini... tentu akan menjadikan kita terlihat cantik, baik dan bahagia. Bahagia bikin kita Awet Muda, loh! Cobain, deh! 

Nah, Sobs, itu lah 7 tips jitu yang aku bisa bagikan agar kita tetap awet muda di usia 50 tahun. Yang paling penting adalah adanya niat untuk tetap terlihat awet muda, karena tanpa niat, apa pun tak akan berhasil kan? 

Ah iya, jangan lupa, perawatan wajah dan tubuh, tentu penting juga, loh! Ga harus yang macem-macem, sesuai usia lah yaa! Dan ingat, tubuh kita adalah sahabat sejati kita. So, treat our body so well! 


Alaika, Bandung, 2 Agustus 2020

9 comments

  1. wah, saya juga termasuk yang nggak percaya kalau mbak Al tahun ini sudah 50 tahun. Semoga usia yang sudah terlewat maupun yang akan dijalani membawa keberkahan bagi diri dan lingkungan sekitar ya mbak.

    Kalau mbak Al bangkit dari tempat tidur, menjejakkan kaki di lantai yang dingin, dan mengangkat kedua tangan ke atas. Kalau saya aktivitas ini dilakukan masih ditempat tidur, bahasa jawanya ngolet hehehe....

    ReplyDelete
  2. Rasanya emejing udah 50 tahun ya?
    Saya malah lupa lupa ingat saat itu, mungkin karena masih dalam masa kekelaman, masa kdrt 😢😢😢

    ReplyDelete
  3. Spesial sekali ya ka Al hari raya kurban tahun ini barengan sama hari kelahiran,, aq baca dengan tuntas tips awet muda dari ka Al semoga aq bisa seperti ka Al nanti di usia 50 masih fresh, cantik bgt n awet muda. .
    Selamat ultah ka Al, barokah selalu ya :)

    ReplyDelete
  4. Morning mbak! Selamat memasuki separuh abad 🤗 Mbak Al awet muda banget, seneng banget baca berbagai tipsnya! Yang paling klik adalah meditasi. Buatku juga meditasi itu penting. Karena semacam mengklopkan pikiran dan tubuh dengan alam. Supaya energi apapun yang mendekat, bisa diolah bersama dan gak bawa pengaruh buruk.

    Sehat selalu mbak Al 🤗

    ReplyDelete
  5. Jadi yg kemarin itu usia golden age kak? Maaf jujur, aku kira masih 40an.
    Pantas kakak selalu awet muda, krn always berpikir positive yaa

    ReplyDelete
  6. Kak Aaaaal.... hehe...berarti udah bener ya aku manggil "Kak". Aku nyontek tipsnya ah. Bangun tidur bersyukur duluuuh...bukannya ngecek hapeee :D

    ReplyDelete
  7. Wah, mba Alaika sangat menginspirasi. Usia 50 tahun ga nyangka. Memang kalau selalu bersyukur hati tenang ya. Dengan sendirinya memancar auranya🥰

    ReplyDelete
  8. wahh kakak hebat :D sukses dan sehat selalu ya kak

    ReplyDelete
  9. Time flies my beautiful friend. But it doesnt mean our body run fast as our age right!

    Thankyouuuuu for reminding have a beautiful body and soul

    ReplyDelete