Berwisata ke Turki, utamanya Istanbul, tentu menjadi impian banyak orang. Selain menyajikan keindahan alamnya yang aduhai, negeri yang terletak di atas benua Asia dan Eropa ini, juga menyajikan aneka bentuk wisata menarik yang tertata apik. Mulai dari banyaknya tempat bersejarah, budaya serta pemandangan alamnya yang indah, ditambah pula dengan aneka kulinarinya yang mampu menggoyang lidah, maka Turki layak disebut sebagai salah satu surga wisata di dunia.
Negara empat musim ini terbagi atas tujuh wilayah yang masing-masing menawarkan pengalaman wisata yang menakjubkan. Ada bukit untuk bermain ski di musim dingin, laut dan pantai yang masih asli, sumber air panas, lokasi berlayar dan menyelam dengan pemandangannya yang luar biasa, dan wisata sejarah serta budaya yang mengasyikkan di seluruh negeri.
Turki juga kaya akan hutan-hutan yang hijau, puncak gunung berselimutkan salju yang cocok untuk bermain ski, laut dan pantai yang masih asli, sumber air panas, penduduk yang ramah, serta kuliner yang terkenal di seluruh dunia. Pariwisata musim panas sangat berkembang, khususnya di Mediterania dan sebagian Laut Hitam. Tujuan wisata paling populer adalah Antalya, Alanya, Marmaris, Kuşadası, Bodrum, dan Fethiye.
Sebagai tempat asal berbagai peradaban, Turki terkenal akan situs bersejarah dan karya agung yang unik dan luar biasa. Aset ini hadir karena posisi unik Turki sebagai jembatan antara benua Asia dan Eropa. Beragamnya perbedaan yang berdampingan ini tercermin di setiap sudut negara dalam bentuk kekayaan alam, seni budaya, dan estetika. Sebagai rumah bagi berbagai kebudayaan dan agama selama ribuan tahun, Turki juga menjadi salah satu pusat wisata keagamaan yang penting karena memiliki monumen, masjid, gereja, sinagoga, dan tempat-tempat suci lainnya yang penting dan bersejarah.
VISA
Hm, kuyakin bahwa pertanyaan di atas, masih sering mampir di benak beberapa dari kita, walo mungkin, banyak juga yang sudah paham dengan fasih apa itu Visa, untuk apa dan kapan serta di mana saja dia dibutuhkan.
Baiklah, karena hari ini pengen nulis tentang Visa ke Turki, maka, ada baiknya aku jelasin dulu sedikit tentang Visa, generally, ya! Etapi, bagi yang sudah faham, langsung skip aja ke paragraf berikutnya.
Visa, adalah sebuah dokumen yang biasanya berupa stiker cantik, yang akan ditempelkan pada salah satu halaman passport kita, sebagai tanda bahwa kita [pemegang passport] sah/diijinkan untuk masuk ke negera tersebut. Visa ini, bisa berupa sticker cantik yang biasanya sedikit lebih kecil dari halaman passport, bisa juga berupa sticker yang sedikit lebih besar dari perangko [Visa On Arrival], bisa juga berupa print out pada kertas HVS A4 [e-visa] yang diselipkan begitu saja pada passport.
Kenapa dibutuhkan?
Ya, sudah pasti lah, karena dia adalah bukti otorisasi kita untuk masuk ke suatu negara.
Negara mana saja yang butuh Visa?
Inget ya, cyin, kita hanya bebas VISA untuk masuk ke Negara-negara anggota ASEAN, maka selain itu, kita [warga negara Indonesia pemegang passport hijau/ordinary passport] AKAN butuh Visa untuk bisa masuk dan melenggang cantik di negara-negara selain negara anggota ASEAN tersebut.
VISA TURKI
Here we go! Bicara tentang Visa Turki, sebenarnya untuk warga Negara Indonesia dengan tujuan kunjungan wisata dan bisnis, dengan maksimal kunjungan 30 hari, maka kita dimanjakan [dimudahkan] banget lho untuk entering the Turkish country. Cukup dengan Visa On Arrival, seharga 35 dollar Amrik, kita sudah bisa melenggang cantik masuk ke negerinya 'paman Selim ini.
Selain via Visa On Arrival [VoA], satu kemudahan lagi bagi WNI adalah dengan membeli visa elektronik alias e-visa seharga 25 US dollar. Caranya gampang banget, tinggal masuk ke website, isi data/dokumen yang diperlukan, lakukan transaksi/payment, dan tunggu deh e-visanya diterbitkan alias dikirimkan ke alamat email kita, atau download langsung di halaman web tersebut, print out dan selipkan di dalam passport! Mudah banget, semudah kita beli tiket pesawat secara online itu, lho! Jadi ga perlu ke kedutaan untuk pengurusan visanya. Oya, untuk beli e-visa ini, kita kudu bayar pake kartu kredit, ya!
Sementara untuk mendapatkan Student Visa, atau Working Visa, maka prosedurnya jauh berbeda. Applicant harus datang ke kedutaan besar Turki untuk mengurusnya.
Namun, sejak tanggal 5 Januari 2016 kemarin, Pemerintah Turki memberlakukan kebijakan baru, di mana segala jenis pengurusan Visa, harus melalui Pre-Application System of Turkish Sticker Visa, di mana applicant diharuskan berkunjung ke website www.visa.gov.tr., mengisi data-data yang dibutuhkan, dan melanjutkan proses sesuai arahan system.
Maksudnya gimana, Al?
Maksudnya adalah begini, jika misalnya kita akan berkunjung ke Turki untuk tujuan wisata, maka pada saat kita mengisi data dan tujuan kunjungan kita adalah untuk tujuan wisata, maka oleh system pada website di atas [www.visa.gov.tr], kita akan diarahkan ke website e-visa [www.evisa.gov.tr], dan tidak perlu ke kantor kedutaan. Begitu juga untuk yang tujuan kunjungannya ke Turki adalah untuk urusan bisnis, di bawah 30 hari, maka e-visa akan diperkenankan bagi si applicant.
Lalu, apakah Visa On Arrival masih berlaku, Al?
Menurut info yang aku peroleh dari salah satu diplomat kami tadi siang sih, VoA masih berlaku dan valid, namun, untuk lebih safenya, kalo aku jadi Sobats yang akan traveling ke Turki sih, akan prepare visa elektronik aja, ah, selain lebih murah [25 US dolar], juga lebih pasti, dalam artian Visa sudah di tangan sebelum kita berangkat.
Terus, untuk kunjungan di atas 30 hari dan bukan untuk tujuan wisata piye, Al?
Bagi yang kunjungannya melebihi 30 hari dan bukan untuk tujuan wisata/bisnis, maka applicant oleh system akan diarahkan untuk ke kantor kedutaan guna melengkapi persyaratan, termasuk mengajukan aplikasi yang telah ditandatangani serta copy dari dokumen-dokumen yang diupload tadi. Dan sesuai dengan kebijakan baru per 5 Januari 2016 di atas, maka appointment ini pun harus dilakukan melalui system/online. Jadi, bikin janji dulu via websitenya, baru setelah dapat skedul, berkunjunglah ke kantor kedutaan. Ingat lho, tanpa janji yang diperoleh dari system, maka pelamar tidak akan dilayani di kedutaan nantinya. So, have your schedule first, before you go to the embassy, ok?
Oya, satu syarat lainnya lagi yang TIDAK BOLEH terlewatkan adalah bahwa applicant harus memiliki asuransi perjalanan untuk bisa mendapatkan Visa Turki.
Dan sebelum membeli asuransi perjalanan Sobats, pastikan dulu ke si asuransinya apakah asuransi perjalanan itu valid atau berlaku secara international [terutama di Turki]? Hati-hati, lho, jangan salah beli. Ok, Sobs?
Syarat-syarat yang dibutuhkan untuk pengurusan Visa
1. Visa On Arrival
- Passport yang masa berlakunya tidak kurang dari 6 bulan
Tiket Pesawat Pulang Pergi
- Bukti reservasi hotel di mana kita akan menginap selama di Turkey, atau alamat yang jelas di mana kita akan menginap, jika kita tdiak menginap di hotel.
- Asuransi Perjalanan
2. Visa Elektronik [e-visa]
Masuk ke website www.evisa.gov.tr
Klik Apply Now
- Pilih Nama Negara dan jenis passport
- Masukkan kode verifikasi [captcha], tekan save and continue
- Lanjutkan proses lanjutannya sesuai dengan yang diminta. Lakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit, dan download e-visa yang dikirimkan ke email, print out, lampirkan di dalam passport. Awas hilang, lho!
3. Visa untuk masa kunjungan di atas 30 hari, double transit atau multiple entry.
- Passport dan copy-nya, berisi halaman identitas, tanda tangan, catatan pengesahan dan catatan resmi. Passport harus memiliki masa berlaku sekurang-2nya 6 bulan setelah tanggal berakhirnya masa berlaku visa.
- Copy KTP dan Kartu Keluarga
- Foto berwarna biometrik terbaru 2 lembar [5x5 cm] dengan wajah tepat menghadap ke depan dan berlatar putih.
- Melampirkan surat sponsor dari tempat bekerja,
- Melampirkan surat sponsor dari suami/istri yang bersangkutan dengan menjelaskan pekerjaan yang bersangkutan.
- Melampirkan reservasi penerbangan [pulang pergi] dan hotel serta rekening bank bulan terakhir.
- Kunjungan untuk memenuhi undangan dari Badan Usaha atau Warga Negara Turki, applicant harus melampirkan undangan yang disahkan oleh Notaris di Turki yang isinya menyebutkan pekerjaan pengundang, tujuan undangan, masa tinggal, alamat tempat tinggal dan nomor telepon. Dibuat dalam format yang rapi dan ditandatangani oleh pengundang. Copy identitas pengundang dan copy rekening bank bulan terakhir pengundang.
- Kunjungan untuk memenuhi undangan dari WNI yang tinggal di Turki, maka applicant harus melampirkan undangan yang isinya menyebutkan pekerjaan pengundang, tujuan undangan, masa tinggal, alamat tempat tinggal dan nomor telepon si pengundang. Diketik rapi dan ditandatangani oleh pengundang dengan menyertakan copy dari ikamet si pengundang.
Untuk applicant yang non WNI, wajib:
Selain syarat2 di atas, maka applicant wajib
- melampirkan surat sponsor dari tempat bekerja atau jika tidak bekerja maka perlu melampirkan surat sponsor dari suami/istri yang bersangkutan, dengan menjelaskan pekerjaan sponsor dan melampirkan akta pernikahan serta akta lahir jika membawa anggota keluarga.
- melampirkan Passport dan copy paasport, KITAS/KITAP, IMTA dan Immigration Control Book dengan menunjukkan yang aslinya.
Untuk applicant yang berusia di bawah 17 tahun maka formulir pengajuan visa harus ditandatangani oleh orang tua yang bersangkutan.
3. Student Visa
- Formulir yang sudah diisi untuk diantarkan ke Kedutaan sesuai dengan tanggal appointment yang telah disepakati melalui website.
- Passport asli dan copy passport halaman 2-5 & 48.
- Passport yang digunakan harus memiliki masa berlaku sekurang-kurangna 6 bulan setelah tanggal berakhirnya visa.
- Copy KTP dan Kartu Keluarga
- Pasfoto 2 lembar [5x5 cm] berlatar bebas.
- Surat Keterangan Bukti Belajar dari sekolah asal [Jika telah tamat sekolah disertakan pula Ijazah asli dan copy-nya].
- Surat sponsor dari pihak di Turki dan di Indonesia.
- Surat Bukti Penerimaan dari lembaga yang menerima applicant untuk belajar di Turki [SMA, Universitas, Kursus Bahasa, dll].
- Jika bukan menerima beasiswa, maka harus melampirkan bukti pembayaran untuk sekolah atau kursus dimaksud.
- Apabila applicant berusia di bawah 17 tahun, maka formulir yang diisi harus ditandatangani oleh orang tua.
- Visa Pendidikan atau Student Visa diproses paling cepat dalam jangka waktu satu bulan. Oleh karena itu, applicant harus mengajukan aplikasinya dua bulan sebelum rencana keberangkatan.
4. Visa For Exchange
Non AIESEC
- Foto 5 x 5 white backround (2 pcs)
- Sponsor and acceptance letter
- Airplane ticket
- Travel Insurance
- Bank Account for the last 3 months
- Copy of ID, Family Certificate and Birth Certificate
- Permission Letter from Parents
- Price : 722,000.- for every single entry
AIESEC
- Acceptance letter that describe his or her job desk in Turkey,
- Invitation letter
- Surat keterangan aktif mahasiswa
- The rest requirements are the same as for non AISEC
- Price : IDR. 722,000.-
VISA TRANSIT PELAUT
- Melampirkan Paspor dan Buku Pelaut yang asli.
- Foto kopi Paspor yang berisi halaman identitas, tanda tangan, catatan pengesahan dan catatan resmi.
- Foto Kopi buku pelaut halaman 1 s/d 8
- Paspor yang digunakan harus memiliki masa berlaku sekurang-kurangnya 6bulan setelah tanggal berakhirnya visa.
- Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga
- Pasfoto 2 lembar (4x6) dengan wajah tepat menghadap ke depan, merupakan foto asli yang diambil dalam waktu 6 bulan terakhir dengan latar belakang bebas.
- Undangan dari Agent/Manning di Turki yang ditujukan kepada Kedutaan Besar Republik Turki di Jakarta Indonesia.
- Surat Jaminan dari Agent/Manning di Turki yang ditujukan kepada Kedutaan Besar Republik Turki di Jakarta Indonesia.
- Form pengajuan visa transit pelaut dari Turki yang sudah diisi atau VIZEYE TABI DENIZCILER ICIN VIZE TALEP FORMU
- Surat permohonan dari Agent/Manning di Indonesia yang ditujukan kepada Kedutaan Besar Republik Turki di Jakarta Indonesia.
- Reservasi tiket pesawat yang dilakukan dalam waktu minimum 15 (lima belas) hari sebelum keberangkatan.
BIAYA
Warga Negara Indonesia
1. Single Entry: IDR. 722.000,-
2. Single Transit : IDR. 722.000,-
3. Double Transit : IDR. 1.448.000,-
4. Multiple Entry: IDR. 2.420.000,-
Warga Negara Asing
1. Single Entry: USD. 60,0
2. Single Transit : USD. 60,-
3. Double Transit : USD. 120,-
4. Multiple Entry: USD. 200,-
Khusus untuk pembayaran dalam mata uang US Dollar nih, Sobs, harus dengan uang pas dalam keadaan bersih, tidak berlipat, dan tidak bernoda. Biasa lah, di negeri tercinta ini, uang dari negeri Paman Sam itu kan mulia banget! Hehe.
Nah, Sobats tersayang, semoga tulisan super panjang ini akan bermanfaat bagi yang membutuhkan. Terutama dengan adanya perubahan kebijakan yang diterapkan Pemerintah Turki tentang cara pembuatan Visa Turki per 5 Januari 2016 yang lalu. Semoga ulasan ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan bermanfaat. Selamat mengurus Visa, and have a pleasant trip to Turkiye, yaaa!
informasi tentang Visa Turki
Al, Margonda Raya, 14 January 2016
Words: 1936
Words: 1936
Related Post:
99 comments
Dengan aneka macam pilihan memudahkan kita kalau mau ke turki ya mba. Sesuaikan dengan kebutuhan
ReplyDeleteYup, tinggal pilih sesuai kebutuhan aja :)
DeleteAssalamualaikum Mba klo untuk tujuan nikah apa bisa pake visa on arrival apa harus mengurus visa di turki embbasy di jakrta..
DeleteHi mba Eva mnt nmrx donk yg bs di hbgi or nm fbx mngkin.tq
DeleteHi mba Eva mnta nmr atau nm fbx yg bs aku hbgi krn insyAllah renx sm dgn mba Eva tau kuya bisa searg.tq
Deleteindri riana fb ku
Deleteatau bisa kirim email aja ke sini
evaindri66@yahoo.com
indri riana fb ku
Deleteatau kirim.email aja ke sini
evaindri66@yahoo.com
Hi Mba Eva,maaf baru balas. Jika ingin menikah di Turki, tentu Mbanya harus melengkapi segala persyaratan yg dibutuhkan terlebih dahulu, jadi bukan hanya tentang pengurusan visanya saja. Untuk mengetahui syarat2nya mba bisa hub dulu pihak Kedutaan Turki via telp, agar lebih jelas dan tidak membuang waktu. Sekaligus tanyakan ttg visanya harus yang bagaimana. Begiti lebih baik, Mba.
DeleteWoow lengkap banget Kak Al. someday pengen banget main ke Turki bareng keluarga kecilku terutama main ke ke Cappadocia, Blue Mosque dan Hagia Sophia
ReplyDeleteAamiin, semoga tercapai harapannya yaaa. Turki emang amazing!
DeleteSemoga nanti saya bisa ke Turki. #NabungDulu
ReplyDeleteAamiin. :)
DeleteAku lagi "crazy bout" Turki dan "terobsesi" ketemu Serkan Cayoglu, ngarep kapan bisa nyemperin dia, haha.
ReplyDeleteTernyata ada proses simple nya ya bikin Visa itu, tulisan Mba Al ini bikin aku "melek". Dulu, awal2 mau bikin Passport sempet mikir bakal ribet bgt ternyata saat di jalani (dg catatan kita sudah tahu dulu persyaratannya apa saja), gak seribet yg di bayangkan.
Semoga bisa secepatnya ada rezeki ke Turki sekeluarga, Amiiin.
Nuhun mba Al utk sharingnya, pasti bakal bolak balik ke tulisan satu ini, ajak suami biar dia baca juga. Xixixi. #BigHug
Hehe, aku saking setiap hari berhadapan dg mereka [the Turkish people], jadi ga pengen lagih! Takut jatuh hati, haha. #kidding
DeleteYup, kalo utk tujuan wisata dan bisnis, dg waktu tinggal di bawah 30 hari, cukup gampang Mba Hani, e-visa saja, satu jam juga selesai, kan by online.
Aamiin untuk doa dan harapannya, semoga bisa segera menginjak kedua benua itu yaaa. :)
Wah Turkiyeeee Hiehiehei. Senang rasanya kalau membaca baca laporan perjalanan mba Alaika di luar negeri. Rasanya sudah kepengen banged ikut bisa terbang ke Turki seperti yang digambarkan dalam artikel ini Hiehehiheiee Mangcapsssssssssss
ReplyDeleteAamiin, semoga tercapai untuk juga bisa jalan2 ke sana ya, Kang Asep. :)
DeleteUdah lama mau ke turki, dulu pas di khartoum udah rencana liburan eh tapi gagal, apalagi info cut kak lngkap ni untuk ngurus visa.
ReplyDeleteWah, sayang banget, Tia. Mudah2an lain waktu bisa ke sana yaaa!
DeleteTemen gw ce waktu ke turki betah banget, kata nya ganteng2 lucu gemesin. Sampai2 tukang sampah penjaga toilet juga ganteng2 mau dibawa pulang ke jakarta hahaha
ReplyDeleteHaha, iya, di sana mah, tukang sampah aja ganteng, pengen bawa pulang, tp bauuu. Hihi... Hush!
DeleteBau sampah atau bau badan ???? Mmmg orang turki bau2 yaaa ???
DeleteMakasih info visanya, mak Al :) lengkap banget..
ReplyDeleteJadi kepingin ke Turki hihihi mau lihat yang ganteng2 disana, siapa tau ada yang bisa di bawa pulang *lohhhh #gagalfokus hehe
Hehe, nanti kalo bisa bawa pulang lebih, aku mau dua ya, mau kasih surprise utk teman yang crazy about Turkish man. Haha. *ikutangagalfokus
DeleteDuuuhh pengen banget banget ke Turki apalagi pas baca ini. Ya udh baca ini dulu deh sambil doa n kekepin passport sapa tau nanti ada rejekinya buat kesana.
ReplyDeleteAamiin, semoga suatu hari nanti bisa ke sana, ya, Mba. :)
Deletemakasih sharingnya, walo belum tahu kapan bisa ke sana, haha
ReplyDeleteSama2, Mba. :)
DeleteWiih ternyata visa elektronik lebih murah, ya Kak ... cepat pula dapatnya
ReplyDeleteYup, dan lebih mudah juga Niar.
Deletewaah cyiinn aku blon punya visaa ihh...
ReplyDeletekatro bangeud yaa
hiks, ga bisa jalan2 ke Turki uy..
masih blenk tentang visa, bisanya nganter2 orang aja bikinin.
giliran sendiri, beloooon hahhaha
Insyaallah nanti bakalan banyak stiker visa nempel di passport mu ya, cyin! Semangat!
Deletebatasnya sampai 30 hari, wah klo tempatnya kayak turkey kayaknya kurang 30 hari :D
ReplyDeleteHehe, kalo kurang, tinggal keluar dari Turkey sebentar, terus masuk lagi dengan beli visa on arrival untuk 30 hari berikutnya, Mba. Gampang kan? :)
Deletepengen ke turki :D
ReplyDeletewah jadi ingin punya visa elektronik nih kalau begitu..
ReplyDeleteWuaaaaa Turki. Mau mau mau. Nabung dulu nabung dulu.
ReplyDeletepengen dong liburan ke turki :0
ReplyDeleteajak-ajak dong mba :D
Waah, mudah ternyata ngurus visa ke Turki. Semoga blm berubah pas kesana, pengen umroh plus turki tahun depan tapi backpacker aja. Makasih infonya, mbak :)
ReplyDeleteAamiin, smg terlaksana rencananya ya, Mba. :)
DeleteDoa yang kenceng pengen ke turki bawa keluarga, aminnn. Makasi ya infonya mba Alaika :)
ReplyDeleteTerima kasih!!!! Tadi siang denger info sepotong2 dan tidak jelas kalau visa turki harus le kedutaan dulu lah bla bla bla.. untung baca blog ini. Saya akan ke sana bulan july. Terima kasih untuk pencerahannya.
ReplyDeleteCara dapatin tiket promo ke Turki gimana ya mbak? Pingin banged kesana, sekalian mau mampir ke hammam :)
ReplyDeletekalo kau apply e-visa harus punya tiket pp atau bisa tiket one way mba al? mohon infonya...
ReplyDeleteHaiii Mba Alayka!
ReplyDeleteIni artikel harus disimpen nih. Mana tau nanti aku ada rejeki ke Turki juga. Haha. Ngareppp..
Anyway mba, seneng banget kemarin itu ketemuan di ngobrol cantik BP di Bassura City..Akhirnya nemu blogger yang juga di bidang humanitarian. Hoho..Mampir2 ke blogku ya mba: http://alamakjantruth.blogspot.co.id/ Thanks!
Oya, satu syarat lainnya lagi yang TIDAK BOLEH terlewatkan adalah bahwa applicant harus memiliki asuransi perjalanan untuk bisa mendapatkan Visa Turki
ReplyDeleteitu maksudnya utk applicant yg mau ke turki lebih dr 30 hr atau utk applicant yg single entry kurang dari 30 hr utk keperluan wisata kak ?
Wah kl gk punya asuransi gimana tuh ?
ReplyDeleteBlog mba sangat membantu :) saya mau tanya kalo misalnya apply E-Visa apakah harus ada asuransi perjalanan ?
ReplyDeleteHm, sebenarnya pada saat apply evisa, asuransi perjalanan ga ditanyakan atau minta disertakan sih, cuma, saat tiba di sana, pada imigration cornernya suka ditanyakan tuh sama petugasnya. Jadi saran saya sih, sebaiknya dilengkapi saja. Beli asuransi perjalanannya biar aman, Mba.
DeleteAku mau tanya itu e-visa kan harus pakai credit card jika credit card bukan atas nama yg akan berkunjung ke turki tidak masalah kan?? Klo kita cuma numpang credit card temen buat bayarnya??
ReplyDeleteBoleh pake credit card orang lain, Mba, asalkan credit card itu bukan dikeluarkan oleh bank dari Turki.
DeleteApakah VOA ke Turki juga berlaku dengan menggunakan jalur darat? karena saya akan naik Mobil dari Bulgaria ke Turki yang kurang lebih 1,5 - 2 jam perjalanan? Perlu diketahui saya juga mempunyai Resident Visa di Jerman karena saya ikut dengan suami (kebetulan suami saya WN Bulgaria keturunan Turki yang bekerja di Jerman) Mohon info nya ya mba.... makasih
ReplyDeleteHm, mohon maaf, Mba, kalo melalui jalan darat, saya kurang tau pasti Mba, Dan sepertinya tetap butuh visa walaupun punya resident Visa di Jerman. Kan Turki tidak termasuk ke dalam wilayah Schengen. Demikian, Mba, mohon maaf, blm bisa memberi informasi yg lebih detil.
DeleteMba, untuk pengajuan visa secara elektronik apakah harus mempunyai Travel Insurance juga? Kemudian kalau perginya rame-rame 4 orang apakah pengajuan visa elektroniknya bisa sekaligus 1 aplikasi untuk 4 orang atau harus diajukan satu persatu? terima kasih.
ReplyDeletePengajuan visa elektronic sebaiknya dilakukan permasing-masingnya aja, Mba. Travel insurance memang tidak diminta utk diupload sbg salah satu dokumen saat membeli visa online, sih, Mba, tapi saat di Immigration Check, petugasnya suka minta diperlihatkan. Begitu. Jadi amannya, kita memang sudah punya di tangan.
DeleteJadi mba, klo kita pake e-visa, apa kita masih perlu buat asuransi kesehatan lagi??
ReplyDeleteapakah visa ada expired nya mba, misalkan saya ngurus nya bln ini namun keberangkatan mgkn beberapa bln ke dpn?
ReplyDeletePengen ke turki nanti, salah satu mimpiku seperti mbak alika
ReplyDeleteMba izin bertanya. Untuk visa pelajar, adakah wawancaranya? Dan dalam bahasa apa ya biasanya wawancaranya?
ReplyDeleteSaya mau kerja di turkey tapi masih bingung bikin visa nya ini..
ReplyDeleteada rencana ke turkey dalam waktu dekat, buat wisata aja. mau apply e-visa. itu ttp harus ada asuransi? trims
ReplyDeleteHai Mba, tentang asuransi perjalanan ini, ada beberapa pendapat sih. Ada yang bilang ga perlu, karena saat beli visa online, tdk diminta upload sbg salah satu dokumennya. TAPI... Pada prakteknya, pada saat Immigration Check, suka diminta oleh petugasnya utk menunjukkan travel insurance kita. Nah, jika begini, kita juga yang repot kan?
DeleteKalo menurutku sih, untuk amannya, sebaiknya memiliki asuransi perjalanan deh. Cara buatnya? Beli di agen asuransi Mba, sayangnya saya ga punya rekomendasinya.
jadi kangen ke Turki lagi, tapi melihat kondisi politik dan keamanan sekarang, hmm...
ReplyDeleteMba aku kan punya calon orang turkey,,trus dalam waktu dekat aku mw ke turkey tujuannya sih mw kenalan sama keluarga besar calon hehe.
ReplyDeleteRencana k sana lebih dari sebulan...visa yg aku butihin itu jenis yang mana ya?? Makasihh
Aku ada rencana dalam waktu dekat k turkey,,karna calonku org sana,,kalo kunjugannya bakaln lebih dari 1 bulan jenis visa apa yg aku butuhin?? Soalny mw kenalan sama keluarga besar calon dan mw liat gmana budaya org sna..makasihh
ReplyDeleteHm, Mba bisa ke kedutaan Turki langsung untuk mengurus visa untuk masa tinggal di atas 30 hari, dan ini memang harus diurus di kedutaannya. Ga bisa online. Cara lain adalah, Mba bisa beli online visa (masa tinggal 30 hari sih), nah, nanti sblm 30 hari, mba harus keluar dari Turki sebentar, lalu masuk lagi dengan beli visa online atau visa on arrival, utk 30 hari masa tinggal berikutnya.
Deletehai mba elaika, salam kenal. aku ada rencana ke turki bulan desember ini, ini perjalanan pertama ku kesana. aku sudah punya e-visa yang singel visa (di buatkan oleh calon suami online dari turki) . apakah aku masih harus memiliki asuransi perjalanan ? bagaimana cara membuat nya, mohon info nya mba al,
ReplyDeleteThanks
Hai Mba, tentang asuransi perjalanan ini, ada beberapa pendapat sih. Ada yang bilang ga perlu, karena saat beli visa online, tdk diminta upload sbg salah satu dokumennya. TAPI... Pada prakteknya, pada saat Immigration Check, suka diminta oleh petugasnya utk menunjukkan travel insurance kita. Nah, jika begini, kita juga yang repot kan?
DeleteKalo menurutku sih, untuk amannya, sebaiknya memiliki asuransi perjalanan deh. Cara buatnya? Beli di agen asuransi Mba, sayangnya saya ga punya rekomendasinya.
Beneran gak tuh harga visa turki cuma 25 usd,kan sama dengan 350 ribu rupiah doank ��
ReplyDeleteBeneran. Beli online visa, harganya 25 usd. Beli on arrival harganya 35 usd, Mas. Masa tinggal di Turkinya maksimum 30 hari.
DeleteItu beneran harga visa turki hanya 25 USD,kan sama dengan 340 ribu rupiah.. Murah amat
ReplyDeleteYa beneran, lha. Atau Mas Luqman mau bayar lebih? Ga diterima lho! Hehe
Deleteterus mba kalo mau bikin visa pelajar berapa harganya?? andai kata tinggal 4 tahun(pertahun berapa??)
ReplyDeleteassalamualaikum mbak... sya sekolah s3 di Turki... rencananya mau bawa keluarga (istri 1 anak).. visa buat istri saya bisa keluarga kan? n syaratnya apa aja ya mbak? saya buka2 di websitenya konsolosluk kok hanya untuk traveler. mohon pencerahannya
ReplyDeleteMohon maaf, Mas Didik, saya belum bisa memberikan jawabannya sekarang ini. Atau bisa langsung menghubungi petugas visa di kedutaan besar Turki yang di Jakarta, deh utk dapatkan info lengkapnya.
DeleteSore Mba,
ReplyDeleteSaya zhuraida, mohon infonya jika salah satu staff di perusahaan saya ditugaskan untuk supervisi pekerjaan di Turki, berarti harus apply working visa ya mba..terus untuk membuat perjanjian by system nya itu yang saya agak bingung..mohon pencerahannya..
Bener banget, Mba. Harus apply working visa. Nah, jika ada kendala, bisa telp langsung petugas visa di Kedubes Turki - Jakartanya utk tanya2, Mba. Nanti mereka arahkan sehingga tercerahkan. :)
DeleteTerima kasih infonya mba Alaika, semoga kesampaian bisa ke Turki. Aaamiinn
ReplyDeleteMba Al, semoga suatu saat aku bisa ke Turki ya. Asik sekali ini lengkap tulisannya :)
ReplyDeletemba, kalau travel insurance yg dipake ada suggest gak? thx
ReplyDeleteMaaf, Mba, saya ga punya suggestion, euy. Yang pasti adalah travel insurance yang bisa berlaku di luar negeri. Jadi pastikan sebelum membeli, sebaiknya tanya atau search dulu, Mba.
DeleteHaiii ... dek nong
ReplyDeleteitu bisa nga kita buat visa online, karena rencana mau ke turki dari rusia. karena rencana mau liburan di rusia trus ke turky.
Untuk liburan (visa turis), memang harus melalui online visa atau beli on arrival aja, Bang. Dua opsi itu, silakan dipilih dipilih. Hehe
DeleteAsuransi nya kita beli dimana ya mba? Apa lgsg ada nanti pas bikin voa atau visa online na
ReplyDeleteMbak, mau bertanya teknis banget. Di halsman pre-application di visa.gov.tr itu kolom paling bawah ada dua hal yang harus diisi, TO BE APPLIED TO: ada COUNTRY dan MISSION. itu diisi apa ya? MISSION kalau di-select cuma ada Turkish embassy in Nicosia. thanks ya mbak.
ReplyDeleteMalam mb. Aku boleh minta nomornya.
ReplyDeleteAku mau berkunjung ke turki tp tidak untuk bekerja hanya berkunjung kerumah teman. Dan temanku itu orang turki.
Kemungkinan akan lebih dari 30hari.
Boleh nanya nanya kah..
Terima kasih
Assalamualaikum, mba Al mau nanya saya kalau mengurus visa + work permit gimana alurnya ya?
ReplyDeletesaya berencana jadi au pair disana.
terima kasih jawabannya
Kaaak Al...iih pengen kali lah kesanaa, someday I will, astagaaa yg komen banyak banget, kolom komennya jauh scroll terus hihi..*koq ngomel*...
ReplyDeletewaaaaaaah postingannya jadi bikin pengen ke turki :D
ReplyDeletepenasaran sama rasa kebab yg asli wkwkwk
Tahun lalu saya backpacker ke Turki. Makasih sudah nulis blog ini. Ngebantu trip saya.
ReplyDeleteMbak.. klw ke turki dgn tujuan ikut suami study bisa gk pake e-visa? Atw mmg bner2 harus ngurus visa ke kedutaan jakarta ?
ReplyDeleteVisa untuk ijin menetap atau lama tinggal lebih dari 30 hari, sebaiknya diurus di kedutaan, Mas. Evisa hanya utk tujuan wisata/bisnis,yg masa tinggal di bawah 30 hari saja...
DeleteMendingan apply e-visa ya lebih murah dan lebih pasti :)
ReplyDeletembak, kalo visa student nya udh jadi, dan selama 30 hari setelah jdi visa tapi belum berangkat juga itu visa nya masih berlaku gk mbak???
DeleteJika telah lewat dr masa berlakunya, maka ga bisa dipakai lagi, Mba. Hangus dan harus apply baru. Umtuk lebih jelasnya bisa menghub kantor kedubes Turki - Jakarta.
DeleteMbak mau nanya donk, kalau bikin visa kan butuh foto biometrik. maunya aku langsung datang ke kedutaan pas buat visa. nahh fotonya itu bisa jepret disana kah? soalnya kotaku itu ndeso. ga ada yang bisa buat foto biometrik. maunya calon suami foto asli biometrik dan ga mau pake aplikasi. mohon bantuannya
ReplyDeleteDi Kedutaan tidak memyediakan jasa foto, Mba. Disiapkan sendiri oleh applicantnya. :)
DeleteMba Alika..kl harus keluar dari Turki dl trus beli voa..mnrt saran mbaMhrs keluar kmn dl? otomatis ke negara ttanggateTurki apa kita bs masuk tnp visa?trmksh?
ReplyDeleteHalo, Mba. Maksudnya gimana ini? Mbanya di dalam Turki, dan akan keluar Turki? Jika iya, maka visa yang sedang berlaku akan hangus, jika dia adalah visa single entry. Namun, jika mksdnya adalah bhw visa Turki yang sedang Mba pakai akan kadaluarsa, maka Mba harus keluar dulu dari Turki, ke negara tetangga terdekat, dan masuk lagi dengan beli visa turki VoA atau evisa.
ReplyDeleteUntuk masuk ke negara lain (tetangga Turki), tentu Mba harus punya visa juga, jadi beli visa utk masuk ke negara tetangga tersebut. Demikian, Mba, semoga bisa dipahami, ya. :)
Salam,
Alaika
Halo mbak saya mau tanya .negara terdekat mana yang dengan Turkey yang bisa hanya di kunjungi dengan visa on arrival .? Jadi seblum 30 hri saya keluar dulu ke negera tetangga terus saya masuk lagi ke turkeygitu ya?
ReplyDeleteNegara tukuan mna mbak karena saya lihat trdkat Greece tpi Greece tpi visa schegen