My Virtual Corner
  • Home
  • Meet Me
  • Contact
  • Disclosure
  • Category
    • Motivation
    • Traveling
    • Parenting
    • Lifestyle
    • Review
    • Tips
    • Beauty
      • Inner Beauty
      • Outer Beauty
𝕊𝕖𝕝𝕒𝕤𝕒, 𝟚 ℕ𝕠𝕧𝕖𝕞𝕓𝕖𝕣 𝟚𝟘𝟚𝟙.

Pagi itu, aku masih di Bandung dan sama sekali tak ada firasat berarti yang hadir mengganggu. Agendaku pagi itu adalah handling urusan administrasi kependudukan yang masih processing di kelurahan tempat tinggal lama, dilanjut dengan jadwal talkshow sebagai salah satu narasumber untuk acara Gerakan Nasional Literasi Digitalnya Kominfo, yang mana aku kebagian jadwal siang hari (13.00 wib - 16.00 wib) untuk talk show-nya.  

Dan karena sedang berurusan di luar rumah plus nanggung juga untuk kembali for the show, maka aku putuskan untuk melakukan webinarnya itu di luar rumah. Janjian sama Nchie Hanie, karena sohib yang satu ini hapal bener cafe mana yang asyik untuk menjadi lapakku connecting to the zoom call dan berpartisipasi di dalam acara tersebut.

As usual, cafe pilihan Nchie emang apik dan nyaman banget untuk show, dan sepi pula! Sehingga agendaku menjadi salah satu pembicara di acaranya Kominfo tersebut berjalan lancar, menyenangkan (as usual), plus memberi nuansa tersendiri bagiku. I was so happy!

Sejauh itu, tetap saja tak ada firasat buruk, hanya saja di tengah show itu, ada telepon masuk dari Aceh. My mom was calling, bukan untuk sesuatu yang urgent, hanya karena  Ahmed, ponakan imut yang adalah putra dari adik bungsuku sedang bermain dengan riang gembiranya bersama ayahku. Ibu ingin memperlihatkan kegembiraan ayah dan Ahmed di siang itu.

Image source: Canva Pro

Sayangnya, HP-ku justru sedang aktif untuk Zoom call, sehingga aku menunda video-callnya, hanya bicara sekilas saja, memberi tau ibu bahwa HP-ku sedang aktif untuk Zoom call. Lagi pula, toh besok sore aku sudah berada di Banda Aceh, dan akan ketemu langsung serta stay bersama ayah dan ibu untuk beberapa waktu.

Ah, andai saja aku tahu bahwa saat itu adalah saat terakhir aku bisa melihat ayah dan berbicara langsung untuk terakhir kalinya dengan beliau! Pasti tak akan kutunda video-call itu.
Ah..., Tuhan.... hiks.... It is so pain, still pain, and truly painful. Andai saja aku tau...😭😭😭



Ini adalah cerita tentangnya. Tentang seorang lelaki baik yang tak perlu disandingkan apalagi dibandingkan dengan lelaki lain di dunia ini. Karena bagiku, lelaki baik ini adalah the best man in the world, for me, for my mom, my brothers, and of course for my daughter Intan. Namanya kusemat abadi di belakang namaku, baik nama virtual mau pun namaku yang sesungguhnya, to show him how grateful I am to be his daughter, dan juga sebagai kebanggaanku memilikinya sebagai ayahku. 


Lelaki baik ini, kini telah tutup usia. Meninggalkan kefanaan dunia dan pindah ke alamnya yang baru. Tiada lain yang bisa kami sertakan dalam mengiringi kepergiannya, hanya doa, agar Allah mengampuni segala salah dan khilafnya, melimpahkannya pahala atas segala kebajikan yang beliau hadirkan semasa hidupnya, dan semoga Allah kini memberinya kesenangan, kebahagiaan, kenyamanan, kedamaian, dan cahaya yang nyaman di alamnya yang baru. Husnul khatimah untuknya ya Allah 🙏 #mencoba ikhlas, walau hati merintih...,  
Bapak, kenapa sih ga nunggu sampai besok, sampai aku tiba di hadapanmu, dan bisa mengantarmu pergi. Hiks...

𝕊𝕖𝕟𝕪𝕦𝕞𝕒𝕟 𝕀𝕥𝕦...,

Menghembuskan napas terakhirnya beberapa saat setibanya di rumah sakit. Membuat semua yang mengantarnya ke sana (Ibu, kedua adik dan istri mereka) terpana, tak menyangka, jika Allah ternyata malah mengutus Izrail untuk 'menidurkan' ayahku di malam itu. 

Untungnya sang malaikat maut begitu santun dan welas asih dalam  bertugas sehingga (menurut penuturan adikku yang menyaksikan kepergian ayah), beliau pergi dalam keadaan begitu damai. Tersenyum, layaknya orang yang sedang tidur. Masyaallah. Rest in Peace, Daddy. Trims, Izrail. 

Ayahku, yang dua kali lolos dari gelombang maut dan dasyat tsunami yang menggulungnya kala itu, justru tak selamat kali ini. Ah, ajal..., tak satu pun dari kita yang mampu memprediksi deadlinenya, right? 

𝔹𝕒𝕔𝕒 𝕛𝕦𝕘𝕒 𝕥𝕖𝕟𝕥𝕒𝕟𝕘 𝔸𝕪𝕒𝕙𝕜𝕦, 𝕠𝕟𝕖 𝕠𝕗 𝕥𝕙𝕖 𝕤𝕦𝕣𝕧𝕚𝕧𝕠𝕣𝕤 𝕨𝕒𝕝𝕒𝕦 𝕥𝕖𝕝𝕒𝕙 𝕕𝕦𝕒 𝕜𝕒𝕝𝕚 𝕕𝕚𝕘𝕦𝕝𝕦𝕟𝕘 𝕠𝕝𝕖𝕙 𝕠𝕞𝕓𝕒𝕜 𝕥𝕤𝕦𝕟𝕒𝕞𝕚

Lalu, apa kabarku malam itu? Yang sedang dalam shuttle bus menuju bandara Soetta, dan terbang ke Aceh esok dini hari demi bertemu ayahku?

Aku terhempas, tertampar, dan tak kuasa menahan tangis. Nanar mataku membaca tulisan adikku, "Kak, Andri, bapak ka geutinggai geutanyoe." Yang artinya Kak, Andri, bapak sudah meninggalkan kita (meninggal dunia). Sesaat sesampai di rumah sakit. Oh Tuhan....

Tujuan ibu dan adik-adik membawamu ke rumah sakit adalah untuk mendapatkan infus, agar dirimu kembali bertenaga, Yah, karena kami yakin bahwa ayah baik-baik saja, hanya stamina yang drop.
Bagai tanggul yang pecah, ku tak kuasa menahan air mata. Lelaki berjiwa besar nan sangat pemaaf itu, panutanku itu, yang pundaknya selalu ada sebagai tempatku menumpahkan air mata, kini telah pergi. Tepat pada Selasa, 2 November 2021, pukul 23.31 wib. Tuhan...., Engkau panggil dia kembali kepada-Mu tepat 5 hari sebelum hari kelahirannya. 

Baca juga: 𝕌𝕟𝕥𝕦𝕜𝕞𝕦 𝔸𝕪𝕒𝕙, 𝔾𝕠𝕠𝕕𝕓𝕪𝕖 𝕄𝕪 𝕃𝕠𝕧𝕖𝕝𝕪 𝕆𝕗𝕗𝕚𝕔𝕖.

𝔸𝕝𝕝𝕒𝕙 𝕒𝕟𝕕 𝕥𝕙𝕖 𝕌𝕟𝕚𝕧𝕖𝕣𝕤𝕖 ℍ𝕒𝕧𝕖 𝕆𝕦𝕣 𝔹𝕒𝕔𝕜!

Usai menerima kabar duka, semua berlangsung begitu cepat. Ada dua manusia lainnya yang juga shock mendapati kabar ini, yaitu adikku yang tinggal di Depok, dan Intan, putriku yang tinggal di Jakarta Selatan. Keduanya bergerak cepat. Dan Alhamdulillah, Allah always has our back! Ini yang selalu aku katakan kepada Intan, dan Allah memang selalu ada untuk kami, dan kita semua?

Yes, tengah malam itu, walau dalam keadaan duka lara, berhasil mendapatkan klinik yang masih buka untuk lakukan antigen test. Dan syukurnya lagi, per hari itu, 2 November 2021, peraturan wajib swab test untuk calon penumpang pesawat terbang sudah berganti ke (cukup) antigen test saja. Alhamdulillah.

Intan berhasil antigen test dan mendapatkan tiket pesawat untuk penerbangan paling awal ke Banda Aceh esok harinya. Begitu juga dengan adikku, Andri. Dan di tengah duka lara ini, Allah tetap menguatkan kami dengan mengijinkan kami terbang dalam pesawat yang sama. Masyaallah. Alhamdulillah ya Allah, thank you, thank you, thank you. 

Suatu hal yang rasanya sulit diperoleh, apalagi di masa mendesak seperti malam itu. Bisa mendapatkan antigen test di tengah malam buta, lalu mendapatkan tiket untuk penerbangan paling pagi, dan ternyata justru Allah mempermanis hasil dari upaya ini, melipur duka lara ini dengan menempatkan kami di dalam satu pesawat, sehingga bisa melalui berita duka ini dalam kebersamaan. Alhamdulillah ya, Allah. Again, thank you, thank you, thank you. 

𝕊𝕖𝕝𝕒𝕞𝕒𝕥 𝕁𝕒𝕝𝕒𝕟, 𝔹𝕒𝕡𝕒𝕜

Banda Aceh, 3 November 2021. 
Kami sudah ditunggu oleh Bang Taufit, di bandara international Sultan Iskandar Muda. Kakak angkatku ini dengan setia telah menanti kedatangan kami sekitar sejam yang lalu, dan begitu urusan ambil bagasi selesai, kami bertiga langsung dilarikan Bang Taufit untuk segera tiba di rumah (duka). 

Suasana mengharu biru kala kami tiba di rumah.
Haru, duka, dan kesedihan mendalam menyatu, menyergap relung hatiku, yang kuyakin juga menerpa Andri dan Intan. Walau di pesawat tadi telah banyak air mata yang mengalir deras, namun kini, justru mengalir semakin deras. 

Apalagi ketika kami masuk ke ruangan tengah di mana jasad ayahku dibaringkan. Ah, bertatapan dengan ibu sungguh mengoyak hatiku. Runtuh pertahananku. Air mataku menghambur, memecah belah tanggul pertahananku. My strong mom was standing, menatapku sejenak, kami saling berpelukan, lalu bergerak cepat ke tempat jenazah dibaringkan. Karena tidak ingin memperlama prosesi pelepasan tubuh ayah kembali ke asalnya. 

Ah, sungguh, tak kuat hamba ya, Allah. Lelaki baik itu kini terbujur kaku. Diam, beku dengan seluruh tubuh dan wajah sudah terbungkus oleh kain kafan. Piluuu.... Dad, why do you leave so fast? I still wanna hug you and talk to you!

Kami berkumpul di sekeliling jasad ayahku, bergabung dengan pak ustadz yang adalah juga sahabat ayahku, sedang menunggu kedatangan kami. 

"Alhamdulillah, kini seluruh anak dan cucu almarhum Pak Abdullah sudah berkumpul, dan apakah kita perlu membuka penutup wajah agar pihak keluarga bisa mengucapkan selamat jalan kepada almarhum?" 

Kami hanya mampu mengangguk, tak kuasa mengeluarkan suara, bahkan untuk berkata, "Iya, Pak Ustadz."

Kelu. Kuyakin, rasa yang sama juga hadir dan menguasai hati ibu, dan ketiga adikku serta Intan. 

𝕃𝕖𝕝𝕒𝕜𝕚 𝕓𝕒𝕚𝕜 𝕪𝕒𝕟𝕘 𝕥𝕖𝕣𝕥𝕚𝕕𝕦𝕣 𝕡𝕦𝕝𝕒𝕤 𝕕𝕖𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕤𝕦𝕟𝕘𝕘𝕚𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕤𝕖𝕟𝕪𝕦𝕞𝕒𝕟 𝕕𝕚 𝕓𝕚𝕓𝕚𝕣.

Aku tak mampu menggambarkan suasana ketika pak ustadz membuka bagian penutup wajah ayahku. Kuyakin teman-teman yang sudah pernah mengalami kehilangan orang-orang terkasih, hapal benar gimana rasanya momen ini, right? 

Air mata semakin tak terbendung. Bahkan juga dari ketiga pasang mata adikku. Walau cowok, terdengar jelas isakan tangis mereka. Apalagi aku, ibu, dan Intan. Ah, bapak, kami mengikhlaskan bapak pulang ke pangkuan-Nya, tapiiii...., 

Satu persatu kami dipersilahkan mencium ayah untuk terakhir kalinya, mengucapkan selamat jalan baginya. Dan sungguh...., bukannya aku cengeng, tapi memang cengeng sih..., rasanya aku sulit sekali melepaskan wajahku dari wajah ayah. Kuciumi beliau begitu lama, karena berdialog dengannya dari lubuk hatiku yang terdalam.

Bapak, terima kasih untuk seluruh jasamu dalam membesarkanku, mengajarkanku banyak hal sebagai bekal dalam kehidupanku, menjadikan role model bagi kami, dan ah, you are the best! Aku belum ingin melepaskanmu pergi, tapi siapa aku hingga berani-beraninya melawan DIA, Sang Maha? Pergilah, Bapak, I consider that you just moving to another world. Kita masih akan berkomunikasi kan? 

Tangan salah satu adikku menyentuh pundakku, memintaku untuk bergeser dan memberi peluang kepada Intan untuk saying goodbye to her grand daddy. Sama seperti aku, anak gadis yang jarang sekali menangis ini pun terisak. Mencium kakeknya dan mungkin juga berdialong dari lubuk hatinya yang terdalam. Terlena dalam wajah teduh sang kakek, hingga harus juga disentuh pundaknya untuk bergeser demi memberi kesempatan pada para cucu lainnya saying goodbye. Ah, kini aku tau persis perihnya rasa kehilangan itu.

ℝ𝕖𝕤𝕥 𝕀𝕟 ℙ𝕖𝕒𝕔𝕖, 𝔹𝕒𝕡𝕒𝕜.

Tanah tempat peristirahatan terakhir ayah tidak terlalu jauh dari rumah. Bahkan masih bisa dicapai dengan berjalan kaki. Ah, Alhamdulillah. Allah memang always has our back. Allah tuh sayang sama bapak. Bukan hanya diberikan lokasi rumah baru yang berdekatan dengan rumah adik-adikku, tapi juga ternyata dekat juga dengan lokasi TPU (Tempat Pemakaman Umum) yang ternyata diperuntukkan untuk ayah, sehingga ibu dan kami bisa mengunjunginya sesering mungkin. Ah, Alhamdulillah ya, Allah. Thank you, thank you, thank you. 

Dan tak terasa, hari ini, saat tulisan ini published, adalah hari ke 47 kepergian ayahku. Dan Alhamdulillah, karena rumah terakhirnya begitu dekat, kami begitu konsisten dan dengan sukacita mengunjunginya setiap hari, membacakan surah Yasin untuknya, di samping pusaranya. Alhamdulillah.

Dan..., ini adalah pencapaianku yang luarbiasa, membaca Yasin setiap hari tanpa putus, selama 47 hari dengan hari ini. Alhamdulillah. Rasa cinta kepada ayahku, menciptakan konsistensi yang menakjubkan. OMG. That is the beauty of love! 

Selamat jalan bapak, kami berusaha ikhlas, walau butuh waktu untuk menghentikan aliran air mata ini. 
Istirahatlah dalam damai, di taman indah alam barzakh. 

Tempatkan ayahku di syurgamu kelak, ya Allah. Dan beri ayahku tempat yang nyaman, tenang, dan damai baginya kini di alam kuburnya. Aamiin ya Rabbal Alamin.


Al, Banda Aceh
In Memory of My Amazing Dad
Day 47 - 19 December 2021

Indonesia adalah negeri yang kaya raya! Pasti pada sepakat donk dengan ungkapan ini? Karena memang beneran adanya kan? Terdiri dari ribuan pulau yang berjejer dari Barat hingga ke Timur, terbentang dari Laut China Selatan dan Samudera Pasifik di sebelah Utara, Samudera Hindia di Selatan, Samudera Pasifik di Timur, dan di bingkai oleh Samudera Hindia dari sebelah Baratnya.

Yup, dari gambar di atas, pasti kita takjub donk melihat kekayaan negeri tercinta ini? Lihat deh!
  • Memiliki 17.508 buah pulau
  • 1.91.440 km2 luas wilayah daratan
  • 3.272.810 km2 luas wilayah lautan
  • 1.331 etnis/suku bangsa
  • 272 juta jiwa penduduknya (per 2021)
  • 6 agama yang diakui oleh negara
  • 245 aliran kepercayaan terhadap Tuhan YME
  • 741 bahasa daerah

Dan bicara tentang bahasa nih, teman-teman, ternyata kita itu punya banyak banget bahasa daerah, ya? Padahal kalo bicara masalah provinsi, kita hanya memiliki 34 provinsi lho saat ini. Sementara bahasa daerahnya justru sampai 741 bahasa daerah. Wow!! Amazing, ya? 

Bicara tentang bahasa, aku jadi ingat tentang acara yang digelar oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) dalam program Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN) yang ditayangkan pada hari Sabtu, 27 November 2021 lalu, secara live di akun Instagram @merajut_indonesia dan akun Instagram @writingtradition.id, dipandu apik oleh Teh Evi Sri Rezeki, dengan menghadirkan narasumber, Kang Ridwan Maulana, dari Writing Tradition.



Perbincangan yang menurutku menarik banget, karena mengulas tentang sejarah kehadiran aksara-aksara, perkembangannya, penggunaannya, dan juga upaya untuk tetap melestarikannya di Nusantara tercinta ini.

Menurutku ini adalah topik unik sekaligus menarik karena jarang-jarang kan hari gini ada perbincangan related to this topic? 
Kang Ridwan Maulana, selaku narasumber menjelaskan bahwa awalnya sih ketertarikannya mempelajari aksara-aksara ini adalah murni untuk ketertarikan/kepentingan pribadinya, namun kemudian justru berkembang menjadi sebuah buku dan juga website, di mana manfaatnya tentunya akan luas dan bisa diakses oleh mereka-mereka yang membutuhkannya. 

Perbincangan yang terkesan santai penuh manfaat yang berlangsung hampir satu jam ini benar-benar membuka wawasan tentang asal muasal kehadiran aksara-aksara baik di dunia mau pun di tanah Nusantara. Aksara Nusantara adalah merupakan kekayaan intelektual bangsa kita, yang rasanya akan sayang banget jika generasi masa depan justru tidak pernah mendengar dan mengenalnya kan? 

Ini juga yang mendorong Kang Ridwan untuk lebih mendalami pengetahuannya tentang aksara-aksara yang ada di Nusantara ketimbang melanjutkan ketertarikannya belajar tentang aksara-aksara yang ada di luar Indonesia. 

Indonesia memiliki bermacam aksara tradisional, yang jika tidak dilestarikan tentu saja akan tenggelam seiring bergantinya jaman, apalagi dengan penggunaan aksara latin di dalam kehidupan kita sehari-hari, tentu saja akan membuat aksara-aksara nusantara ini tertinggal jauh di belakang. 

Adalah PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) yang berinisiatif membentuk website "Merajut Indonesia (dot) Id", sebagai salah satu upaya pelestarian aksara nusantara, melalui program Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN), sehingga diharapkan masyarakat digital Indonesia nantinya akan dapat mengenali kembali aksara-aksara nusantara yang beragam ini. Tak hanya mengenali, namun juga tentu saja akan dapat menggunakannya secara digital. Wow, keren ya? Wow, I am so proud of that! Thank you, PANDI, untuk inisiasi dan tindaklanjutnya ini.  Oya, Merajut Indonesia ini juga mendapat dukungan dari UNESCO loh! Yeayy!!

𝕄𝕀𝕄𝔻𝔸ℕ (𝕄𝕖𝕣𝕒𝕛𝕦𝕥 𝕀𝕟𝕕𝕠𝕟𝕖𝕤𝕚𝕒 𝕞𝕖𝕝𝕒𝕝𝕦𝕚 𝕡𝕣𝕠𝕘𝕣𝕒𝕞 𝔻𝕚𝕘𝕚𝕥𝕒𝕝𝕚𝕤𝕒𝕤𝕚 𝔸𝕜𝕤𝕒𝕣𝕒 ℕ𝕦𝕤𝕒𝕟𝕥𝕒𝕣𝕒)


Dan..., sebelum kita balik ke summary dari event yang tertera pada banner di atas, aku mau sekilas ngajakin temen-temen untuk mengingat kembali nih, bahwa Indonesia itu kaya raya dalam banyak hal! Lihat lagi deh banner yang aku pajang di atas, tuh. Bikin bangga deh!

Yup, dari segi aksaranya pun, kita memiliki banyak jenis aksara, dari berbagai daerah, yang kita kenal dengan istilah aksara nusantara. Dan menurut sejarahnay sih aksara tertua di Nusantara itu (umumnya Asia Tenggara) disebarluaskan seiring penyebaran agama Budha, teman-teman. Tujuan awalnya adalah untuk menuliskan bahan ajaran, mantra-mantra, juga teks, dan aksara yang dipakai kala itu adalah Sidhhamatrika, yang disingkat dengan sebutan Siddham, tapi ada juga yang menyebutnya dengan istilah Prenagari. 

Aksara yang kemudian lebih populer di Nusantara adalah aksara dari dinasti Pallava (India Selatan) yang kemudian lebih popular dengan sebutan aksara Pallawa. Aksara ini cenderung tidak menyertakan unsur penanggalan, ditemui pada prasasti tujuh Yupa (tugu peringatan kurban) kerajaan Kutai (Kalimantan Timur) yang estimasinya ada di tahun 400 Masehi dan sejumlah prasasti dari kerajaan Tarumanagara (Jawa Barat) tahun 450 Masehi. 

Uniknya tuh, teman-teman, kedua kerajaan ini letaknya berjauhan tapi sama-sama menggunakan aksara Pallawa Granta dan bahasa Sanskerta dengan gaya khas inovasinya. Bertuliskan pada batu alam yang berupa pahatan, beredar pada masa Kerajaan Tarumanegara. Khusus untuk prasasti Ciaruteun dan Muara Cianten (Kampung Muara), di tepi sungai Cisadane dan Cibungbulang (Bogor), Jawa Barat, disusun dan ditata dengan metrum (sloka) Sanskerta. Ada juga yang dipahat dengan motif pilih, umbi, dan sulur. 

Beberapa ahli mengemukakan bahwa pahatan berbentuk pilin, umbi, dan sulur ini sebagai bentuk aksara spesial yang disebut dengan istilah kru-letters, conch-shell-script atau aksara sangkha. 
Wuih, menarik banget ya, teman-teman? Jadi makin kepo kan dengan sejarah aksara ini? Dan adanya upaya untuk mendigitalisasikan aksara ini menurutku sih merupakan terobosan yang patut didukung penuh nih, teman-teman. Bangga banget pastinya kan jika kita bisa memakainya di dalam tulisan-tulisan kita? 

Penasaran ingin melihat jenis-jenisnya? Yuk, kita intip peta aksara yang terpampang jelas di website merajutindonesia.id berikut ini, yuk!

Sumber gambar: merajudindonesia.id


Sumber: merajutindonesia.id


Untuk keterangan aksara-aksaranya, teman-teman bisa langsung baca di merajutindonesia.id ya! Luangkan waktu untuk berkunjung ke sana, dan temukan banyak sekali info-info menarik di sana seputar aksara-aksara yang memperkaya khasanah budaya negeri tercinta kita ini. You will love it! 

Banda Aceh, 2 Desember 2021
Alaika

Kulit lembut, lembab, dan bersinar berkat Scarlett Body Care! 

Hello, readers! How are you doing? Thank you banget loh udah mampir ke sini, dan for you yang baru pertama kali mampir di My Virtual Corner, welcome, ya! 

Hari ini aku pengen sharing tentang pentingnya memiliki kulit tubuh mau pun wajah yang sehat, lembab, dan bersinar a.k.a glowing. Nyadar ga sih teman-teman jika kulit adalah merupakan organ terbesar pada tubuh manusia, bahkan juga hewan?

Jika dibentangkan, kulit tubuh orang dewasa tuh bisa mencapai hingga dua meter, loh! Wow banget ya? Kebayangkan betapa happy-nya tubuh kita jika pembungkusnya ini (baca: kulit) memiliki tekstur yang lembut, lembab, bersih, juga glowing?! 

Tubuh pasti akan merasa sangat nyaman dan bahagia, sehingga dengan sendirinya jiwa kita pun  akan lebih sehat, gembira, dan ceria dalam beraktivitas! True? 😍 

Iya donk, kan tubuh adalah kendaraannya jiwa. Tubuh adalah rumah bagi jiwa, dan tubuh juga adalah soulmate-nya jiwa! Makanya kita harus menjaganya dengan baik dan mengapresiasinya. Sepakat? 

Dan..., bicara tentang kulit tubuh yang lembut, lembab, bersih, dan sehat plus glowing, tentu lah tidak datang dengan sendirinya. Perlu usaha donk untuk menjadikannya demikian khaaan? Atau jika kamu terlahir dengan berkah kulit yang sehat, lembut, lembab, bersih, dan glowing, teteup saja butuh upaya untuk maintenance-nya khaaan?

Nah, dulu..., sebelum pandemi melanda, aku tuh secara rutin suka having spa di beauty salon or house of spa, sebagai salah satu cara memberi apresiasi/reward bagi tubuh, dan juga sebagai salah satu upaya di dalam menjaganya tetap sehat, bersih, nyaman, rileks, dan glowing! 

Pengennya sih having spa-nya setiap minggu, haha, namun apa daya, antara keinginan dan ketebalan dompet berbanding terbalik alias tidak sinkron! Hehe. Sehingga rutinas having spa di salon hanya sebulan sekali atau terkadang malah 3 bulan sekali, huhu. Selebihnya luluran sendiri di rumah, setiap minggu. Iya, donk, kan lebih friendly di dompet kalo lulurannya di rumah. Haha.

Dan..., bicara tentang body care product, anakku Intan memperkenalkan aku dengan sebuah brand yang hingga saat ini bikin aku ga ingin berpaling, nih! 

Rangkaian product Body Care dari Scarlett yang sedang aku pakai saat ini.

Yup, namanya Scarlett! Pasti banyak yang udah familiar donk? Produk Body Care dari Scarlett ini terdiri dari 𝔹𝕠𝕕𝕪 𝕊𝕔𝕣𝕦𝕓, 𝔹𝕣𝕚𝕘𝕙𝕥𝕖𝕟𝕚𝕟𝕘 𝕊𝕙𝕠𝕨𝕖𝕣 𝕊𝕔𝕣𝕦𝕓, 𝕕𝕒𝕟 𝔽𝕣𝕒𝕘𝕣𝕒𝕟𝕔𝕖 𝔹𝕣𝕚𝕘𝕙𝕥𝕖𝕟𝕚𝕟𝕘 𝔹𝕠𝕕𝕪 𝕃𝕠𝕥𝕚𝕠𝕟.
Dan aku sendiri masih happy banget dengan varian yang saat ini aku pakai, itu tuh, seperti yang terlihat pada gambar di atas! 

𝔹𝕠𝕕𝕪 𝕊𝕔𝕣𝕦𝕓 - 𝕍𝕒𝕣𝕚𝕒𝕟𝕥 ℂ𝕠𝕗𝕗𝕖𝕖

Body Scrub Variant Coffee

Aku suka banget dengan aromanya! Selain aromanya yang asyik, body scrub alias lulur ini juga mengandung Glutathione dan Vitamin E yang tentunya penuh manfaat bagi kulit tubuh kita.  

𝕄𝕒𝕟𝕗𝕒𝕒𝕥 𝕕𝕒𝕣𝕚 𝕡𝕖𝕟𝕘𝕘𝕦𝕟𝕒𝕒𝕟 𝕓𝕠𝕕𝕪 𝕤𝕔𝕣𝕦𝕓 𝕊𝕔𝕒𝕣𝕝𝕖𝕥𝕥;
  • Membantu mengangkat sel-sel kulit mati pada tubuh
  • Mampu mengembalikan kelembaban kulit tubuh
  • Membantu mencerahkan kulit
  • Membantu melancarkan peredaran darah
  • Sebagai sarana untuk rileksasi tubuh
  • Membantu meregenerasi kulit setelah eksfoliasi
  • Meningkatkan kadar hidrasi yang dibutuhkan oleh kulit tubuh

Oya, produk ini juga aman untuk bumil, loh! Tapi teteup ya, temans, karena terkadang bumil ada yang sangat sensitif kulitnya, maka ada baiknya konsul dulu sih ke dokternya, untuk jaga-jaga gicuuu. 😁

Selain yang beraroma kopi, Body Scrub ini juga memiliki dua varian lainnya seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini, nih, temans. 

Varian Body Scrub Scarlett


𝔹𝕣𝕚𝕘𝕙𝕥𝕖𝕟𝕚𝕟𝕘 𝕊𝕙𝕠𝕨𝕖𝕣 𝕊𝕔𝕣𝕦𝕓

Rasanya setelah luluran ga asyik donk kalo ga sabunan, ye kan? Nah, aku tuh sukak banget dengan shower scrub milik  Scarlett ini. Ini mah bukan sabun mandi biasa, kandungan Glutathione, Vitamin E, dan beads/butiran scrub di dalam liquidnya itu, menjadikan kulit jadi lembut, lembab, bersih (karena kotoran yang terangkat sempurna), dan glowing! Jelas donk ini bikin kulit jadi sumringah bahagia! 

Brightening Shower Scrub varian Coffee yang saat ini aku gunakan.

𝕄𝕒𝕟𝕗𝕒𝕒𝕥 𝕕𝕒𝕣𝕚 𝔹𝕣𝕚𝕘𝕙𝕥𝕖𝕟𝕚𝕟𝕘 𝕊𝕙𝕠𝕨𝕖𝕣 𝕊𝕔𝕣𝕦𝕓

  • Membantu memaksimalkan pada saat membersihkan tubuh
  • Membantu mengangkat sel-sel kulit mati pada kulit tubuh
  • Membuat kulit jadi lebih halus setelah eksfoliasi
  • Membantu mengembalilkan kelembaban kulit
  • Membantu mencerahkan kulit

Dari segi variant-nya, Scarlett menghadirkan 4 variasi Brightening Shower Scrub nih, teman-teman. Ada Cucumber, Mango, Pomegrante, dan Coffee. 

Varian dari Brightening Shower Scrub

Pilihanku sendiri masih tetap yang senada dengan Body Scrubnya, sih, yaitu COFFEE. Soalnya sebagai penikmat kopi, aku tuh selalu suka dengan aroma kopi yang hadir di dalam berbagai sendi-sendi aktivitasku. Hehe.

Etapi, bukan berarti varian lainnya tidak menarik, loh, ya! Aku yakin, varian lainnya pun pasti diminati, karena selera masing-masing orang berbeda khaaan? 

Jadi untuk kamu yang suka aroma buah, bisa cek and ricek nih varian Cucumber yang memiliki deskripsi wewangian green watery fruity, atau varian Mango, yang memiliki deskripsi wewangian Citrus Fruity Floral, atau varian Pomegrante yang memiliki deskripsi wewangian floral fruity gourmand. 

𝔽𝕣𝕒𝕘𝕣𝕒𝕟𝕔𝕖 𝕎𝕙𝕚𝕥𝕖𝕟𝕚𝕟𝕘 𝔹𝕠𝕕𝕪 𝕃𝕠𝕥𝕚𝕠𝕟

Dan rangkaian pelengkap dari series body care ini adalah body lotion! And..., I am a fan of body lotion! Senengnya menemukan Fragrance Whitening Body Lotion dari Scarlett ini. Ada banyak varian yang tersedia, loh! 

Ada varian ℝ𝕠𝕞𝕒𝕟𝕤𝕒, yang memiliki deskripsi wewangian 𝔽𝕣𝕦𝕚𝕥𝕪-𝔽𝕝𝕠𝕣𝕒𝕝 𝔾𝕠𝕦𝕣𝕞𝕒𝕟𝕕, ada 𝔽𝕒𝕟𝕥𝕒𝕤𝕚𝕒, yang memiliki deskripsi wewangian 𝔽𝕝𝕠𝕣𝕒𝕝-𝔸𝕞𝕓𝕖𝕣𝕪 𝕎𝕠𝕠𝕕𝕪, ada ℂ𝕙𝕒𝕣𝕞𝕚𝕟𝕘, yang terinpirasi dari wewangian 𝔹𝕒𝕔𝕔𝕒𝕣𝕒𝕥 ℝ𝕠𝕦𝕘𝕖 𝟝𝟜𝟘 𝔼𝕒𝕦 𝔻𝕖, ada 𝔽𝕣𝕖𝕤𝕙𝕪, yang memiliki deskripsi wewangian ℂ𝕚𝕥𝕣𝕦𝕤-𝔽𝕝𝕠𝕣𝕒𝕝 𝔽𝕣𝕦𝕚𝕥𝕪, dan 𝕁𝕠𝕝𝕝𝕪, yang terinspirasi dari wewangian 𝕐𝕊𝕃𝔹𝕝𝕒𝕔𝕜 𝕆𝕡𝕚𝕦𝕞.

Varian dari aroma Scarlett Fragrance Whitening Body Lotion

𝕄𝕪 ℂ𝕙𝕠𝕚𝕔𝕖: 𝕊𝕔𝕒𝕣𝕝𝕖𝕥𝕥 𝔽𝕣𝕒𝕘𝕣𝕒𝕟𝕔𝕖 𝕎𝕙𝕚𝕥𝕖𝕟𝕚𝕟𝕘 𝔹𝕠𝕕𝕪 𝕃𝕠𝕥𝕚𝕠𝕟 𝕍𝕒𝕣𝕚𝕒𝕟𝕥 𝕁𝕆𝕃𝕃𝕐.

Yup, aku sebenarnya ga milih, sih, karena perkenalanku pertama kalinya dengan Scarlett Body Care adalah pemberian alias hadiah dari Intan, yang berarti dia yang memilihnya untukku, dan ternyata memang pilihannya tuh tepat banget untuk akyuu. 

Untuk body lotion, pilihannya adalah Fragrance Whitening Body Lotion variant JOLLY. Dan ternyata emang match di penciumanku, dan pastinya di kulit tubuhku. I can feel that my body love it. My body is happy! Karenanya, begitu kemasan pertama selesai alias habis, maka aku pun beli lagi dengan varian yang sama, nih! 

Ini dia nih, Scarlett Fragrance Whitening Body Lotion pilihanku. 

Bagiku, body lotion adalah kebutuhan yang ga boleh dikesampingkan bagi kulit tubuh, apalagi dengan aktivitas 'nomaden' seperti yang aku jalani. Sebentar di Bandung, sebentar di Aceh, which is perubahan udaranya ekstrim banget kan? Hidup dan berkegiatan di Bandung, dalam udaranya yang sejuk jelas bikin kulit happy. Nah, begitu sampai dan tinggal beberapa lama di Aceh, kulit pun kaget karena perubahan temperatur yang drastis, dan bikin kulit kekeringan. Makanya, body lotion adalah sahabat setia dan menjadi salah satu unsur penting di dalam aktivitas body care yang aku lakukan!

𝕄𝕒𝕟𝕗𝕒𝕒𝕥 𝕕𝕒𝕣𝕚 𝔽𝕣𝕒𝕘𝕣𝕒𝕟𝕔𝕖 𝕎𝕙𝕚𝕥𝕖𝕟𝕚𝕟𝕘 𝔹𝕠𝕕𝕪 𝕃𝕠𝕥𝕚𝕠𝕟.

Kandungan Glutathione, Vitamin E, Kojic Acid, dan Niacinamide di dalam Fragrance Whitening Body Lotion Scarlett ini jelas berkontribusi besar di dalam: 

  • Membantu mengembalikan kelembaban kulit tubuh
  • Membantu mencerahkan kulit tubuh
  • Menutrisi kulit tubuh dengan kandungan terbaiknya
  • Menyegarkan dan memberi keharuman tahan lama.
Seperti produk body care Scarlett yang sudah aku ulas di atas, Fragrance Whitening Body Lotion ini juga aman nih bagi bumil. Etapi...., bagi bumil yang kulitnya sangat sensitif, maka ada baiknya untuk konsul dulu ke obgin-nya jika hendak menggunakan produk-produk ini, oke?


ℍ𝕠𝕨 𝕥𝕠 𝕌𝕤𝕖/ℂ𝕒𝕣𝕒 𝕄𝕖𝕟𝕘𝕘𝕦𝕟𝕒𝕜𝕒𝕟 ℝ𝕒𝕟𝕘𝕜𝕒𝕚𝕒𝕟 𝔹𝕠𝕕𝕪 ℂ𝕒𝕣𝕖 𝕊𝕔𝕒𝕣𝕝𝕖𝕥𝕥

Sebenarnya ga ada panduan tertentu sih bagi kita-kita yang sudah terbiasa menggunakan produk-produk body care seperti lulur, shower gel/shower scrub, dan lotion. Namun..., agar lebih optimal, berikut aku tulis ulang ya..., atau teman-teman punya cara berbeda dalam mengaplikasikan produk2 body care yang teman-teman pakai? 
Boleh banget tinggalkan tipsnya di kolom komentar, ya!


ℂ𝕒𝕣𝕒 ℙ𝕖𝕞𝕒𝕜𝕒𝕚𝕒𝕟 𝕊𝕔𝕒𝕣𝕝𝕖𝕥𝕥 𝔹𝕠𝕕𝕪 ℂ𝕒𝕣𝕖

𝕊𝕔𝕒𝕣𝕝𝕖𝕥𝕥 𝔹𝕠𝕕𝕪 𝕊𝕔𝕣𝕦𝕓

Cara Pakai Scarlett Body Scrub


𝕊𝕔𝕒𝕣𝕝𝕖𝕥𝕥 𝔹𝕣𝕚𝕘𝕙𝕥𝕖𝕟𝕚𝕟𝕘 𝕊𝕙𝕠𝕨𝕖𝕣 𝕊𝕔𝕣𝕦𝕓

Cara Pakai Scarlett Brightening Shower Scrub


𝕊𝕔𝕒𝕣𝕝𝕖𝕥𝕥 𝔽𝕣𝕒𝕘𝕣𝕒𝕟𝕔𝕖 𝔹𝕣𝕚𝕘𝕙𝕥𝕖𝕟𝕚𝕟𝕘 𝔹𝕠𝕕𝕪 𝕃𝕠𝕥𝕚𝕠𝕟

Cara Pakai Fragrance Brightening Body Lotion

Wow, ga kerasa tulisan ini udah panjang aja, nih, teman-teman! Emang ya, kalo menuliskan sesuatu yang kita sukai tuh, bisa lupa waktu..., saking asyiknya, si tulisan udah panjaaaang. Yuk, aku sudahi dulu deh ya, agar teman2 juga bisa beralih ke hal lainnya, hehe. 

Btw, semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman yang juga sedang mencari produk body care yang sip nih, untuk teman-teman. Yang pasti, ask your body, and make your choice, oke? 

Have a great me time! 

Salam,
Alaika - Aceh, 24 November 2021

Hello, everyone! Semoga pada sehat yaaa! Udah lama banget nih ga update postingan di rumah digital tersayang ini. Bukan..., bukan karena sedang bosan menulis lah! Etapi, memang karena sedang sibuk dengan beberapa kegiatan online and digital creation lainnya, sih! 

Salah satu dari kegiatan online yang bikin aku happy and always excited adalah berbagi informasi tentang hal yang menjadi judul dari tulisan ini, nih, mantemans! Yup, "Berani Lapor Kejahatan Siber." 

Berani Lapor Kejahatan Siber

Yup, disadari atau tidak, setiap harinya, jumlah penduduk dunia nyata yang juga bermigrasi ke dunia digital, terutama di masa-masa pandemi ini semakin meningkat. Laju peningkatannya bahkan bisa kita katakan meningkat tajam! 

Diakui atau tidak, perkembangan teknologi IT, berkolaborasi cantik dengan pandemi Covid-19 ini telah menggiring penduduk dunia, termasuk juga masyarakat Indonesia untuk menjadi penduduk digital atau masyarakat digital!

Artinya? 
Artinya adalah bahwa dunia digital semakin marak, menjanjikan prospek yang cerah, mempesona, tapi juga penuh dengan kejahatan siber! Kok bisa?

Rentan Cyber Crime
Masyarakat Digital Rentan Terkena Kejahatan Siber

Ya bisa donk. Karena para penduduk yang bermigrasi ke planet digital ini, datang dari level kecakapan digital yang berbeda kan? 
Ada yang datang dengan tingkat literasi digital yang masih 'culun' banget, ada yang sudah mulai melek tapi masih minim banget pengetahuan digital safety-nya, ada yang masih belum paham akan etika bermedia digital, dan lain sebagainya. 
Dan juga..., kita tidak boleh lupa dengan kata pepatah, 'Sepandai-pandai tupai melompat, suatu ketika akan jatuh juga', ye kaaan? 

Artinya apa? Artinya..., bahkan orang yang sudah sangat cakap digital sekali pun, suatu saat bisa terkecoh juga, hingga menjadi korban kejahatan siber. 
Ketika kita berusaha meningkatkan ilmu digital safety, misalnya, si penjahat juga berupaya keras untuk upgrade ilmunya mereka juga, agar trik tipuan dan kejahatan yang mereka lakukan bisa lebih canggih lagi kan? Agar bisa mendapatkan semakin banyak mangsa, dari berbagai level literasi digitalnya. 

Yup. Berkehidupan di dunia digital hampir sama saja dengan kehidupan di dunia nyata, toh? Ada banyak penjahatnya! Rame. Apalagi dengan kenyataan bahwa setiap harinya jumlah penduduk dunia nyata yang juga beraktivitas di dunia digital semakin bertambah, yang datang dengan berbagai tingkat literasi digital itu tadi, menjadikan kita ini sebagai sasaran empuk untuk menjadi korban kejahatan siber. Wuhuuu, seyeem!  

𝔸𝕡𝕒 𝕚𝕥𝕦 𝕂𝕖𝕛𝕒𝕙𝕒𝕥𝕒𝕟 𝕊𝕚𝕓𝕖𝕣?

Dari tadi kamu tuh asyik ngobrolin kejahatan siber, Al. Sebenarnya apa sih kejahatan siber itu?
Hayo, ada yang masih nanya seperti ini?
It is Ok. 

Kejahatan siber itu adalah tindakan kriminal yang dilakukan di dunia digital, dengan memanfaatkan kecanggihan komputer, internet, mau pun alat TIK yang lainnya. 

Dan yang lebih bahayanya lagi tuh, temen-temen, kejahatan siber ini, memang TIDAK terlihat, TAPI...., bisa jadi justru berdampak lebih parah dari kejahatan yang terjadi di dunia nyata, loh! Karena untuk melakukan tindakan kriminal ini, kebanyakan penjahat siber tidak perlu bersentuhan langsung (kontak fisik) dengan calon korbannya, atau bahkan tak perlu berkomunikasi secara langsung pun, cukup dengan mengirim tautan 'phishing' misalnya ke email kita, atau ke aplikasi penyampai pesan kita, let's say Whatsapp, lalu kita klik si tautan itu, dan kita pun ter-direct untuk masuk perangkap mereka. 
Woww, mengerikan yaa?

𝕁𝕖𝕟𝕚𝕤-𝕛𝕖𝕟𝕚𝕤 𝕂𝕖𝕛𝕒𝕙𝕒𝕥𝕒𝕟 𝕊𝕚𝕓𝕖𝕣

Untuk jenis-jenis kejahatan siber itu sendiri, ada banyak sekali nih, temen-temen. Mulai dari yang modelnya jadul (tapi masih kepake banget hingga sekarang, karena banyaknya masyarakat digital yang masih awam, hingga ke yang jenis canggih! Dan karena kita mau ngebahas tentang "Berani Lapor Kejahatan Siber", maka di dalam artikel ini aku hanya akan berikan beberapa 5 jenis kejahatan siber yang saat ini marak terjadi, ya, teman-teman. Selebihnya teman-teman bisa googling atau find them in the search engine. Ok?

Jenis-jenis Kejahatan Siber

1. Unauthorized Access (Akses Tanpa Izin)
Yaitu aksi si penjahat siber dalam upaya untuk memasuki komputer atau jaringan komputer tanpa izin, dengan cara memanfaatkan kelemahan sistem komputer mau pun jaringan komputer. Tujuannya adalah untuk mencuri data, melakukan sabotase, atau hanya sekedar menguji keahlian yang dia miliki. 

2. Ilegal Content
Adalah aksi memasukkan konten/muatan/data asing (negatif) ke dalam suatu email/device atau perangkat oleh si penjahat siber, dengan tujuan untuk menimbulkan kekacauan, pencemaran nama baik, pemerasan, dll. 

3. Cyber Spionase (Mata-mata dalam dunia digital)
Adalah kegiatan memata-matai atau mencuri informasi rahasia suatu negara, perusahaan, lembaga, atau pihak-pihak target, oleh para penjahat siber.

4. Sabotase
Merupakan upaya peretasan yang dilakukan oleh penjahat siber dengan tujuan untuk menimbulkan kerusakan, kehancuran data, program, atau jaringan komputer, yang dilakukan dengan banyak cara, misalnya dengan mengirimkan virus, worm, phishing, atau berbagai cara lainnya. 

Ada beberapa jenis sabotase yang lazim dilakukan yaitu; Denial of Service, Penyebaran Virus, Penyebaran Worm, Phishing, Carding, dan Acccount TakeOver. 

5. Penipuan Online.
Nah, yang satu ini juga semakin semarak terutama di masa pandemi ini, temen-temen!
Ada banyak jenis penipuan online yang mengintai kita, atau masyarakat digital saat ini, diantaranya adalah; 
  • Penipuan transaksi online pada e-commerce, online shop, mau pun marketplace.
  • Scamming
  • Social Engineering
  • ID Theft atau Pencurian Identitas
  • dll

6. Dan masih banyak lagi!



𝕐𝕖𝕤𝕤, 𝕐𝕦𝕜, 𝔹𝕖𝕣𝕒𝕟𝕚 𝕃𝕒𝕡𝕠𝕣 𝕂𝕖𝕛𝕒𝕙𝕒𝕥𝕒𝕟 𝕊𝕚𝕓𝕖𝕣!

Sama halnya dengan dunia offline, dunia online alias dunia digital pun penuh dengan sisi positif dan negatif. Ada kebaikan, juga ada keburukan. Ada manfaat, pun ada mudharatnya. Ada kebaikan, tak kalah pun dengan kejahatan yang siap memangsa para korbannya. 

Bicara tentang kejahatan siber, sebenarnya pemerintah telah bekerjasama dengan Kepolisian RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan pihak terkait lainnya telah mempersiapkan wadah-wadah sebagai tempat kita menyampaikan laporan terkait kejahatan siber, loh! 

Sayangnya, banyak korban kejahatan siber yang merasa berat untuk mengajukan pelaporan, karena berbagai alasan, misalnya karena merasa malu telah menjadi korban (takut diolok-olok), tidak mau diekspos, takut jika penjahat siber ini adalah gerombolan atau sindikat yang (jika) si korban melapor, nanti mereka justru akan mengancam anggota keluarga si korban, dan berbagai alasan lainnya. Atau bahkan ada yang tidak sadar bahwa mereka telah menjadi korban kejahatan siber! Ada juga loh yang seperti ini. 

Namun, teman-teman..., tanpa laporan yang masuk terhadap suatu kasus, maka pihak yang berwajib juga tidak akan bisa melakukan tindakan apa pun, karena mereka tidak punya dasar untuk bertindak khaaan?
Makanya di sini lah peran serta korban untuk menaikkan laporannya sangat diharapkan. 

Why?

Ada banyak jawaban terhadap why di atas, loh! 

  1. Dengan adanya laporan yang masuk (terutama laporan yang disampaikan secara offline ke unit SPKT) maka akan menjadi dasar bagi petugas berwenang untuk menindaklanjutinya, melakukan pengusutan dan menangkap para penjahat siber.
  2. Untuk menakan meningkatnya kasus-kasus kriminal siber.
  3. Dengan adanya laporan yang masuk dan bisa diakses oleh warga masyarakat lainnya, maka akan meningkatkan awareness masyarakat digital akan realita ini (bahwa kejahatan siber senantiasa mengintai, dan ada banyak macamnya, seperti laporan-laporan yang masuk dan bisa mereka baca/ketahui), sehingga mereka menjadi lebih waspada dan lebih meningkatkan keamanan dalam beraktivitas digital.
  4. Untuk memberi efek jera kepada para pelaku kejahatan siber.
  5. Untuk melindungi diri kita dan masyarakat luas dari aksi kejahatan siber.
𝕂𝕖𝕞𝕒𝕟𝕒 𝕕𝕒𝕟 𝔹𝕒𝕘𝕒𝕚𝕞𝕒𝕟𝕒 ℂ𝕒𝕣𝕒 𝕄𝕖𝕝𝕒𝕡𝕠𝕣𝕜𝕒𝕟𝕟𝕪𝕒?

Nah, ada dua cara nih yang bisa dilakukan, temen-temen!
Yang pertama adalah secara offline, dan yang kedua secara online. Tergantung dari level kerugian yang ditimbulkan dari kasus yang menimpa korban, sih, ya. 

𝕃𝕒𝕡𝕠𝕣𝕒𝕟 𝕊𝕖𝕔𝕒𝕣𝕒 𝕆𝕗𝕗𝕝𝕚𝕟𝕖

Jika korban memutuskan untuk melaporkan secara offline, berarti korban harus datang langsung ke Unit SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu), Polres atau Polda setempat. Pastikan bahwa korban memiliki barang bukti yang cukup, jangan sampai malah nanti jadi menjerat diri sendiri, oke?
Berikut syarat-syarat yang diperlukan untuk melakukan pelaporan offline;

  1. Datanglah ke unit SPKT di Polres/Polda dimana korban berdomisili, dengan membawa barang bukti, sesuai dengan yang dialami oleh korban. Misal penipuan online (e-commerce bodong) nih, temen-temen. Maka bawa skrinsut barang transaksi/pembayaran terhadap barang yang dibeli, toko online/akun toko onlinenya, dan gambar produk yang dibeli, plus bukti percakapan selama proses jual beli tersebut.
  2. Laporkan secara rinci kronologinya kepada petugas di unit SPKT tersebut.
  3. Ikuti prosedur yang berlaku di sana
  4. Nanti akan dibuat laporan polisinya, dan diarahkan untuk mengikuti langkah selanjutnya. 

𝕃𝕒𝕡𝕠𝕣𝕒𝕟 𝕊𝕖𝕔𝕒𝕣𝕒 𝕆𝕟𝕝𝕚𝕟𝕖


Nah, jika teman-teman (korban) merasa laporan offline belum diperlukan, tapi memandang perlu untuk melakukan pelaporan secara online, maka ada beberapa platform yang bisa dikunjungi nih;

1. Patroli Siber
https://patrolisiber.id/report/my-account

Ini adalah platform yang berada di bawah Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber), yang merupakan satuan kerja yang berada di bawah Bareskrim Polri dan bertugas untuk melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan siber. 

Secara umum, Dittipidsiber menangani dua kelompok kejahatan, yaitu computer crime dan computer-related crime. 

Computer crime adalah kelompok kejahatan siber yang menggunakan komputer sebagai alat utama. Bentuk kejahatannya adalah;
  1. Peretasan sistem elektronik (hacking), 
  2. Intersepsi ilegal (illegal interception), 
  3. Pengubahan tampilan situs web (web defacement), 
  4. Gangguan sistem (system interference), 
  5. Manipulasi data (data manipulation).
Computer-related crime adalah kejahatan siber yang menggunakan komputer sebagai alat bantu, seperti;
  1. Pornografi dalam jaringan (online pornography), 
  2. Perjudian dalam jaringan (online gamble), 
  3. Pencemaran nama baik (online defamation), 
  4. Pemerasan dalam jaringan (online extortion), 
  5. Penipuan dalam jaringan (online fraud), 
  6. Ujaran kebencian (hate speech), 
  7. Pengancaman dalam jaringan (online threat), 
  8. Akses ilegal (illegal access), 
  9. Pencurian data (data theft).
Guna mendukung pembuktian kejahatan siber, Dittipidsiber dilengkapi dengan beragam kemampuan dan fasilitas pendukung, salah satunya yaitu laboratorium digital forensik. Laboratorium Digital Forensik Dittipidsiber telah meraih ISO 17025:2018 sebagai laboratorium uji dan kalibrasi dalam bidang komputer forensik yang memenuhi standard mutu dalam hal manajerial dan teknis pemeriksaan barang bukti digital. 

Oleh karena itu, Dittipidsiber juga melayani pemeriksaan barang bukti digital dari berbagai satuan kerja, baik dari tingkat Mabes hingga Polsek. Selain itu, Dittipidsiber juga menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, baik dalam dan luar negeri, guna memudahkan koordinasi dalam pengungkapan kejahatan siber yang bersifat transnasional dan terorganisir.


2. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), By Kominfo
     https://layanan.kominfo.go.id/microsite/aduan-brti
Tapi laporan kejahatan online yang ini lebih ke dalam bentuk spamming.

3.  Pengecekan kredibilitas sebuah rekening, by Kominfo (Penipuan Online Shop)
     https://cekrekening.id

4. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
      http://lapor.id/

5. Aplikasi/situs  https://www.kredibel.co.id → Mampu lacak kredibilitas online shops. 

6. Aduan Konten Negatif
    https://aduankonten.id/

 𝕋𝕚𝕡𝕤 𝕄𝕖𝕟𝕘𝕙𝕚𝕟𝕕𝕒𝕣𝕚 𝔸𝕘𝕒𝕣 𝕋𝕚𝕕𝕒𝕜 𝕄𝕖𝕟𝕛𝕒𝕕𝕚 𝕂𝕠𝕣𝕓𝕒𝕟 𝕂𝕖𝕛𝕒𝕙𝕒𝕥𝕒𝕟 𝕊𝕚𝕓𝕖𝕣


Nah, temen-temen, semoga sharing kali ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua, untuk lebih berani melaporkan kejahatan siber jika kita menjadi korban kejahatan siber, dan juga semoga tips di atas menjadi reminder untuk kita aplikasikan agar kita aware dan awas terhadap aksi para pelaku kejahatan siber ini, ya!

Yuk, selalu edukasi diri akan hal-hal terkait digital safety, digital skill, digital ethic, and digital culture, agar kita mampu menjadi warga digital yang andal dan piawai di dalam beraktivitas di dunia digital!

Al, Bandung, 18 Oktober 2021

Beberapa minggu ini kebagian tugas untuk bawain topik "Multikulturalisme" alias keberagaman budaya, tepatnya Memahami Multikulturalisme di dalam Dunia Digital untuk beberapa talk shownya Gerakan Nasional Literasi Digital 2021. Dan temanya ini pas banget pula dengan acara kece yang diadaian MPR RI di The Crowne Hotel, Bandung, pada hari Sabtu, 18 September 2021 kemarin. 
Pengurus Blogger Bandung, keberagaman adalah suatu keindahan.


Bertemakan The Power of Bhinneka Tunggal Ika, Bijak Bermedia Sosial Dalam Mewujudkan Karakter Bangsa, acara ini pun digelar. 

Mengundang teman-teman Blogger Bandung, untuk hadir, bertatap muka sembari ngobrol cantik bersama Ibu Siti Fauziah, Ka Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi Sekjen MPR RI, dan Bapak Budi Muliawan, Kabag Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga MPR RI.  

Dan...? Udah jelas donk pada happy semua, karena udah sekian purnama lama kan ga pernah gathering lagi? 

Yess, pandemi memang telah mengubah dunia! Everything is going online. Belajar, bekerja, meeting, berkomunikasi, belanja, dan berbagai aktivitas lainnya. Termasuk event-event seperti ini, offline pun jadi online! 

Makanya ga heran deh ketika MPR RI mengundang kita-kita untuk hadir di acara ini, sebagai tindak lanjut dari acara sebelumnya which is setahunan lalu, kita pun menjadi sumringah, so excited! 

Baca juga: Gathering Seru dengan Perwakilan MPRRI 2020

Yeayyy, akhirnya ngumpul lagi, gathering lagi! 

The Power of Bhinneka Tunggal Ika

Siapa yang tak paham dengan semboyan negara kesatuan Republik Indonesia ini? Hayo, jangan sampai ada yang ngacung deh yaaa! Secara harfiah diartikan sebagai 'bercerai tapi satu', atau 'berbeda tapi tetap satu'. 

Dan secara mendalam dapat dimaknai bahwa walau pun penduduk negeri ini terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat, bahasa, budaya, dan agama, namun perbedaan ini tidak lah menjadikan negeri ini terpecah belah, melainkan menjadi faktor-faktor yang harus ditoleransi, dihargai, dibanggakan, sebagai alat pemersatu bangsa. 

Bhinneka Tunggal Ika
Image created using canva.com

Bhinneka Tunggal Ika bukanlan sekedar semboyan negara, tapi bersama dengan Pancasila, menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia. Merupakan bentuk toleransi dan apresiasi terhadap keberagaman budaya, agama, suku, dan bahasa yang ada di negeri tercinta ini.

Dan bicara tentang keberagaman ini, di dalam keseharian kita, tentu kita sering juga berhadapan dengan perbedaan-perbedaan, yang untuk selanjutnya akan aku sebut sebagai keberagaman, bukan sebagai perbedaan, ya, mantemans. Yes, keberagaman ini, menurut aku, sudah seharusnya menjadi jembatan pemersatu, bukan sebagai pemecah belah kesatuan bangsa. Ya enggak, sih? 

Coba lihat sekitar kita..., tetangga kita, berasal dari suku yang berbeda, menggunakan bahasa daerah yang berbeda dari kita, atau bahkan memeluk agama yang berbeda dari kita, dan...? Dan kita tetap bisa hidup rukun dan damai kan? Karena apa? Karena sesungguhnya tradisi leluhur kita yang santun, dan penuh toleransi sudah mengajarkan kepada kita untuk selalu hidup rukun dan saling menghargai antara satu dengan yang lainnya.

Toleransi adalah kunci utama untuk kerukunan hidup bertetangga, kerukunan hidup beragama, kerukunan hidup bernegara, ye khaan? 

So? Kenapa kini kita melihat di sosial media, para netizen justru saling membully? Saling menghakimi? Saling melempar hate speech? Menyedihkan banget yaaa? Padahal...., sudah banyak yang memberi pencerahan bahwa sikap-sikap negatif ini justru akan mengukir petaka bagi si pelakunya, karena rekam jejak digital ini tak akan pernah hilang di jagad maya kan?

Dan juga, akan menjadi cerminan kepribadian kita juga. Prilaku kita di dunia maya, sesungguhnya adalah juga refleksi dari kelakuan kita di dunia nyata, toh? Makanya ga heran kan jika para HR officer, akan juga menelisik sebagus apa sih rekam jejak digital si calon karyawan yang akan dipekerjakannya? 

Jika rekam jejak digitalnya buruk, maka walau pun hasil test tertulis, interview, dan berbagai test kecakapan lainnya bagus pun, tetap akan memberi efek buruk bahkan membuatnya gagal dipekerjakan, loh! 

Jadi, sudah saatnya untuk lebih bijak di dalam bersosial media, di dalam beraktivitas di dunia digital, bi smart, be wise! 


Alaika, Bandung, 22 September 2021
Sabun Anti Bau Badan
Blue Shower Gel by Lineation Clinic

𝕃𝕚𝕟𝕖𝕒𝕥𝕚𝕠𝕟 𝔹𝕝𝕦𝕖 𝕊𝕙𝕠𝕨𝕖𝕣 𝔾𝕖𝕝 - 𝕊𝕒𝕓𝕦𝕟 ℂ𝕒𝕚𝕣 𝔸𝕞𝕡𝕦𝕙 𝕌𝕟𝕥𝕦𝕜 ℍ𝕚𝕝𝕒𝕟𝕘𝕜𝕒𝕟 𝔹𝕒𝕦 𝔹𝕒𝕕𝕒𝕟 𝕐𝕒𝕟𝕘 𝕂𝕖𝕓𝕒𝕟𝕘𝕖𝕥𝕒𝕟
Yes!!! 
Sebuah judul yang menurutku tidak mengada-ada! 
Bukankah kita sering banget berhadapan dengan orang-orang yang penampilannya ok banget, kece, handsome, syantik, etapi....., badannya..., maaf, bau! 

Sehingga saat menarik napas (normal breathing pun), kita harus melakukannya dengan perlahan agar si bau badan tersebut tidak ikut terhirup serta ke dalam saluran pernapasan kita. Hayo, pasti pernah donk mengalami situasi seperti ini? Di dalam commuter line, atau busway, misalnya? Huft. Rasanya kayak berada di dalam sekapan, yak? 😊

Dan, aku yakin banget bahwa si pemilik bau badan pun, pastinya dia berada dalam situasi yang sangat tidak mengenakkan baginya, deh! Memang sih, sebagian ada yang malah tidak menyadari bahwa dirinya memiliki masalah bau badan, sehingga nyantai aja saat berada di sekitar orang lain, atau sedang berdesakan dan rapat in the crowd. 

Apalagi jika ini terjadi pada teman atau saudara kita, rasanya ingin banget membantunya keluar dari permasalahan ini kan? Tapi masalahnya adalah, telah banyak produk yang diciptakan untuk membasmi bau badan, namun si BB ini tetap saja enggan untuk pergi! Ngeselin banget kan?

blue shower gel
Bau Badan itu bisa diatasi pake ini, loh!
Blue Shower Gel

𝕃𝕚𝕟𝕖𝕒𝕥𝕚𝕠𝕟 𝔹𝕝𝕦𝕖 𝕊𝕙𝕠𝕨𝕖𝕣 𝔾𝕖𝕝 - 𝕊𝕒𝕓𝕦𝕟 ℂ𝕒𝕚𝕣 𝔸𝕞𝕡𝕦𝕙 𝕦𝕟𝕥𝕦𝕜 ℍ𝕚𝕝𝕒𝕟𝕘𝕜𝕒𝕟 𝔹𝕒𝕦 𝔹𝕒𝕕𝕒𝕟 𝕪𝕒𝕟𝕘 𝕂𝕖𝕓𝕒𝕟𝕘𝕖𝕥𝕒𝕟!

Yes, tenang, mantemans! Kini ada satu formula ampuh yang telah menolong banyak orang dalam mengatasi persoalan bau badan ini, loh! Berbentuk sabun cair dengan kandungan essential oil yang dapat membantu membersihkan dan melindungi badan dari kuman serta membantu hilangkan aroma badan yang tidak sedap dalam waktu 3 hingga 7 hari pemakaian. Yess, wow banget kan? 
Dan sudah banyak yang berhasil, loh! 

𝕃𝕚𝕟𝕖𝕒𝕥𝕚𝕠𝕟 𝔹𝕝𝕦𝕖 𝕊𝕙𝕠𝕨𝕖𝕣 𝔾𝕖𝕝 - 𝔹𝕖𝕤𝕥 𝕦𝕤𝕖 𝕗𝕠𝕣 𝕒𝕥𝕙𝕝𝕖𝕥𝕖, 𝕡𝕒𝕣𝕒 𝕙𝕚𝕛𝕒𝕓𝕖𝕣𝕤, 𝕕𝕒𝕟....

Lineation Blue Shower Gel ini peruntukannya memang untuk semua orang, dari segala kalangan usia di atas 3 tahun, teman-teman. Namun, yang paling penting, peruntukan spesialnya adalah untuk kamu-kamu yang bermasalah dengan bau badan. Untuk kamu-kamu yang sering bermandikan keringat karena sport/ngejim, angkat berat, pekerja berat yang mengandalkan otot hingga selalu berkeringat, para hijabers, atau untuk kamu-kamu yang ga suka parfum! 

Untuk kamu-kamu yang sering diserang oleh rasa ga percaya diri, karena walau pun sudah mandi dan pake deodoran, plus parfum, teteup aja si Bb ini menyeruak, menyergap hidung dan menembus saluran pernapasan orang-orang yang sedang berinteraksi atau berdekatan denganmu.

Sungguh ga enak kan? Apalagi jika secara conscious kamu menangkap ada yang sedang mengernyitkan hidung segala. Oh Noooo. Ini kudu banget diatasi, ye kan? 

Nah, kini solusi ampuhnya sudah tersedia, loh! Kamu bisa order langsung ke Tokopedia deh agar bisa  segera kamu miliki sehingga makin cepat pula problema bau badanmu teratasi! 

Oya, kamu bisa pakai voucher dariku untuk dapatkan bonus berupa free gift 2 travel pack shampoo rosemary dan blue shower gel.
Caranya gimana?

𝐂𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐝𝐞 𝐯𝐨𝐮𝐜𝐡𝐞𝐫 "𝐀𝐥𝐚𝐢𝐤𝐚" 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐂𝐚𝐭𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥.
Voucher ini berlaku hingga 31 Agustus 2021. So, watch out, jangan sampai kehabisan, loh! 

Voucher Pembelian Lineation Blue Shower Gel 
"Alaika" - berlaku hingga 31-08-2021

Nah, semoga info ini bermanfaat, dan hayok, buruan deh agar kamu nyaman dan tenang dalam berinteraksi dengan siapa pun yang kamu inginkan! 😍



Tokopedia Link: Lineation Tokopedia
Kemasan: Botol dengan berat 1.250 gram. 
Gunakan Kode Voucher: Alaika, untuk dapatkan bonus berupa free gift 2 travel pack shampoo rosemary dan blue shower gel.
Harga Per Botol: IDR. 220.000

    Salam, 
    Al, Bandung, 18 Juni 2021

𝕆𝕜ℍ𝕠𝕞𝕖, 𝕊𝕠𝕝𝕦𝕤𝕚 ℙ𝕣𝕒𝕜𝕥𝕚𝕤 𝔹𝕚𝕜𝕚𝕟 ℝ𝕦𝕞𝕒𝕙 𝕁𝕒𝕕𝕚 𝔹𝕖𝕣𝕤𝕚𝕙

Tantangan utamaku dalam bebersih rumah adalah terserang flu dan berujung demam! Dan itu tidak bisa ditawar atau dinegosiasikan lagi karena alergi terhadap debu yang aku idap memang sudah mendarah daging! Huhu. Sedih sebenarnya, karena bebersih rumah, adalah kebutuhan kan? Ga bisa ditolak. Makanya sedapat mungkin aku berusaha untuk tetap bisa bebersihan rumah, seperti sweeping the floor, ngepel, dan beberapa pekerjaan rumah tangga harian lainnya.

Kalo dulu sih enak, ada Bulan yang mengerjakan semua ini, namun sejak pindah ke Bandung, Bulan ga bisa ikutan dan ibuku termasuk yang susah menerima kehadiran orang lain untuk jadi asisten rumah tangga kami. Katanya, toh, di rumah kita hanya ada orang dewasa, dan semua bisa kita kerjakan sendiri. Huhu, hatiku langsung miris, lesu, syediiiih. Karena orang dewasa yang paling muda usianya di rumah adalah eikeh, haha. 

Etapi, kalo sudah sampai ke yang namanya lap-lap jendela, kusen/ventilasi, bebersihan lampu hias/gantung, sedat-sedot debu di celah-celah bawah tempat tidur, dan aneka bagian lainnya yang beresiko membuat debu yang bersemayam di sana beterbangan, maka aku harus tau diri. Harus menyelamatkan diri dari terserang flu dan demam, yang pastinya akan bikin aku semaput dan terpaksa off dari aktivitas penting lainnya.

Dan..., biasanya sih, untuk pekerjaan seperti ini, aku biasanya sering memanfaatkan bantuan Mang Hendra, satpam cluster, yang sering juga diminta bantuan jasanya oleh warga cluster untuk tugas cleaning service hunian, Jadi aman lah yaa. I am safe. Ada Mang Hendra. 

Namun, balik ke salah satu apartemen hunian kami di Depok, otomatis aku membutuhkan pengganti Mang Hendra donk untuk tugas cleaning service apartemen yang kami huni? Dan sudah pasti ga akan mungkin meminta bantuan salah satu satpam kami, atau para personil cleaning service yang bertugas membersihkan apartemen kan? Untuk unit masing-masing, tentu harus diurus sendiri. 

ℍ𝕠𝕞𝕖 ℂ𝕝𝕖𝕒𝕟𝕚𝕟𝕘 𝔻𝕖𝕡𝕠𝕜 𝕓𝕪 𝕆𝕂ℍ𝕠𝕞𝕖

Nah, di sini lah aku merasa sangat terbantu dengan adanya OKHome! Hayo, udah pada familiar belum nih, mantemans, dengan penyedia jasa kebersihan yang satu ini? Hayo..., yang suka browsing jasa home cleaning service Jakarta, Jakarta cleaning, home cleaning Bogor, pasti menemukan link OKHome, deh, sebagai rekomendasi si 'mbah'? 😍

Yess, OKHome memang sebuah platform penyedia jasa kebersihan rumah, apartemen, kost, dan berbagai tempat yang membutuhkan pembersih professional. Seperti halnya beberapa platform sejenis lainnya, seperti tukangbersih, kliknclean, go-maid, dan go-clean. 

Dan.., yang bikin aku kepincut untuk akhirnya memilih tim OKHome adalah karena diantara para penyedia jasa sejenis, OKHome tuh yang paling cepat merespon saat aku hubungi. Fast response dengan gaya bahasa yang bikin customer nyaman ini lah yang bikin komunikasi berlanjut, tanya-tanya hingga akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan jasa mereka. 

Tak hanya itu, sih, sebenarnya beberapa teman yang butuh jasa home cleaning Bekasi dan saudara yang butuh jasa home cleaning Tangerang sudah sering banget pake OKHOme! So, fix lah! 

𝕎𝕖𝕝𝕔𝕠𝕞𝕖 𝕆𝕂ℍ𝕠𝕞𝕖 𝕒𝕥 𝕄𝕪 ℍ𝕠𝕞𝕖!

Perkenalanku dengan OKHome adalah untuk kebutuhan jasa cleaning service dan service AC, eh, saking pinternya si mba CS menjelaskan tentang aneka jasa yang mereka sediakan, plus sedang promosi pula, maka aku pun jadi nambah orderan, jadi tak hanya cleaning service, service AC (yang merupakan layanan jasa terbaru mereka), tapi juga include Disinfection Service (layanan ini juga baru launching nih), kan sedang pandemic, jadi tindakan disinfection penting banget kan? 

Dan...? Pas banget dapat diskon 50% karena pemesanan berbarengan dengan layanan lainnya)! Aseek! I save more money! Yuhuu.

OKHome

Aku pikir, ah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui lah yaaa. Sedia waktu seharian untuk kebersihan hunian, biar setelahnya bisa tinggal dengan nyaman dan sehat. I love the idea! Yess.

Dan..., ga butuh lama. Selain response yang cepat saat kita komunikasi. Tim OKHome juga bertindak cepat. Order hari ini ya datangnya langsung hari ini, lah! Dan mereka tuh bekerja dengan sangat professional. Protokol kesehatan applied very well, cleaning-nya well deep clean (sangat mendetail), bikin seneng deh!

Sebenarnya sih aku pengen nemenin sambil ngajak ngobrol si mbaknya atau pun masnya, penasaran soalnya dengan OKHome ini. Etapi..., kan kudu jaga jarak ya? Jadinya I just leave and trust them doing their task lah, karena ruangan unitku tak seberapa luasnya juga kan? Jadi aku cuma duduk sambil bersosialisasi online di balkoni, deh! Dan balik-balik, sudah kinclong euy! I am so happy and grateful for the OKHome team! Thank you, thank you, thank you... ! 💚💜💛

Dan karena hasil kerja mereka bikin daku happy, berikut ini aku mau infoin beberapa hal tentang mereka ya, in case mantemans penasaran ada layanan apa saja sih di mereka, dan gimana menghubunginya. Yuk, check it out below! 

𝔹𝕖𝕓𝕖𝕣𝕒𝕡𝕒 ℍ𝕒𝕝 𝕐𝕒𝕟𝕘 ℙ𝕖𝕣𝕝𝕦 𝕂𝕒𝕞𝕦 𝕂𝕖𝕥𝕒𝕙𝕦𝕚 𝕥𝕖𝕟𝕥𝕒𝕟𝕘 𝕆𝕂ℍ𝕠𝕞𝕖

1. Fast response, banyak diskonnya!  Cek deh Instagramnya! 

2. Bisa diakses dari berbagai platform (Web, Aplikasi OKHome: Android maupun iOs, juga langsung ke CS-nya).

3. Jenis produk layanan: Basic Care, Move-In, Customer Instruction.

4. Memiliki layanan terbaru berupa: Disinfektan dengan diskon hingga 50% untuk pemesanan yang berbarengan dengan cleaning. 

5. Memiliki layanan terbaru berupa service AC, meliputi cuci AC, isi freon dan reparasi AC dengan konsep harga terjangkau, cepat respon dan terpercaya. 

6. Cakupan wilayah service meliputi Jakarta, Depok, Koa Tangerang, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Bekasi. 

7. Memiliki layanan favorit terbaru berupa "New Subscription", yaitu layanan cleaning berlangganan bulanan untuk pemesanan melalui aplikasi OKHome, dengan varian 3 paket (Silver, Gold, dan Platinum). Lihat banner di bawah yaa. 


Bisa pilih mana yang sesuai dengan luas ruangan, kebutuhan dan budget kita, nih, mantemans! 

8. Selain monthly subscription, OKHome juga memanjakan kita dengan opsi order based on demand, loh! Pesan hari ini, datang hari ini! Asyik banget ya? 


9. Patuh pada protokol kesehatan:

  • Menggunakan masker dan sarung tangan
  • Jaga jarak minimal 1 m.
  • Mengganti pakaian sebelum mulai bekerja (proses pembersihan)
  • Rapid test secara rutin
  • Menggunakan face shield.
See?  Ini yang paling penting terutama di masa pandemi begini kan? Bikin hati kita nyaman, aman dan happy deh pake jasa layanan dari OKHome! Mantemans juga butuh layananan OKHome? Sok, langsung download aplikasinya atau bisa juga ke website mereka, ya! 

Salam, Jakarta, 1 Februari 2021


Newer Posts Older Posts Home

Author

I am a chemical engineer who is in love in humanity work, content creation, and women empowerment.

SUBSCRIBE & FOLLOW

Award

Award

Featured Post

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk!

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk! Sesaat sebelum naik ke kapal verry Ki-ka: Adik ipar, Aku dan Ayah. Hai.... hai.... hai! In...

POPULAR POSTS

  • Ini 5 Alasan Tentang Pentingnya Kita Berkomunitas
  • 7 Cara Melepaskan Kemelekatan
  • Perempuan dan Cryptocurrency
  • Ini Dia 7 Tips Mulai Karirmu Sebagai Freelance Writer!
  • 5 Cara Mengatasi Kecemasan dan Depresi Pada Ibu
  • Ini dia 4 Hal Yang Bisa Dilakukan Dalam Mengatasi Tekanan Batin Pada Anak
  • 6 Tips Memilih Sekolah Terbaik Untuk Anak
  • KETIKA OTORITAS ALLAH DIAMBIL ALIH
  • This is what I did
  • More Holiday More Blogpost

Contact Form

Name

Email *

Message *

Categories

  • about me 1
  • accessconsciousness 1
  • advertorial 10
  • Anak Lanang 1
  • awards 20
  • bali 1
  • banner 1
  • bars 1
  • Beauty Corner 28
  • belarus 5
  • bisnis 1
  • Blog Review 2
  • blogger perempuan 1
  • blogging tips 9
  • Budaya 1
  • Catatan 11
  • catatan spesial 20
  • catatan. 53
  • catatan. task 20
  • cryptocurrency 1
  • culinary 5
  • curahan hati 6
  • daftar isi blog 1
  • dailycolor 1
  • DF Clinic 12
  • disclosure 1
  • edisi duo 5
  • email post 9
  • episode kehidupan 1
  • event 4
  • fashion 3
  • financial 1
  • giveaway 47
  • health info 8
  • Healthy-Life 16
  • info 22
  • innerbeauty 9
  • iran 4
  • joke 4
  • kenangan masa kecil 3
  • kenangan terindah 12
  • keseharianku 2
  • kisah 14
  • kisah jenaka 7
  • knowledge 2
  • kompetisi blog 1
  • komunitas 2
  • KopDar 8
  • Korea 1
  • kuliner 7
  • Lawan TB 2
  • lesson learnt 7
  • life 2
  • lifestyle 4
  • lineation 32
  • lingkungan 1
  • Literasi Digital 2
  • motivation 8
  • museum tsunami aceh 1
  • New Year 2
  • order 1
  • oriflameku 2
  • parenting 4
  • perempuan tangguh 4
  • perjalanan tiga negara 1
  • personal 3
  • petualangan gaib 6
  • photography 1
  • picture 5
  • podcast 1
  • Profile 12
  • puisi 5
  • reflection 3
  • renungan 25
  • reportase 22
  • resensi 2
  • review 42
  • review aplikasi 1
  • rupa 1
  • Sahabat JKN 2
  • sakit 1
  • sea of life 17
  • sejarah 5
  • Sekedar 1
  • sekedar coretan 78
  • sekedar info 23
  • selingan semusim 9
  • seri BRR 4
  • snack asyik 1
  • Srikandi Blogger 2
  • Srikandi Blogger 2013 7
  • Srikandi Blogger 2014 4
  • SWAM 1
  • task 43
  • teknologi 1
  • tentang Intan 34
  • Test 1
  • testimoni 9
  • Tips 55
  • tradisi 1
  • tragedy 1
  • traveling 59
  • true story 7
  • tsunami 9
  • turkey 9
  • tutorial 7
  • Veronica Ningrum 1
  • Veronica Ratna Ningrum 2
  • visa 1
  • wisata tsunami 2

Advertisement

facebook google twitter tumblr instagram linkedin

LET’S BE FRIENDS

Followers


Blog Archive

  • March (7)
  • February (3)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (5)
  • October (4)
  • September (3)
  • August (5)
  • July (3)
  • April (1)
  • January (1)
  • December (2)
  • November (1)
  • October (1)
  • September (1)
  • June (1)
  • February (1)
  • December (1)
  • September (2)
  • August (2)
  • July (1)
  • June (1)
  • March (1)
  • February (1)
  • December (5)
  • September (2)
  • August (3)
  • July (1)
  • May (3)
  • April (2)
  • March (1)
  • February (1)
  • January (7)
  • December (1)
  • November (5)
  • September (3)
  • August (1)
  • July (4)
  • June (1)
  • May (1)
  • April (3)
  • March (6)
  • February (5)
  • January (7)
  • December (8)
  • November (4)
  • October (12)
  • September (4)
  • August (3)
  • July (2)
  • June (5)
  • May (5)
  • April (1)
  • March (5)
  • February (4)
  • January (6)
  • December (5)
  • November (4)
  • October (8)
  • September (5)
  • August (6)
  • July (3)
  • June (7)
  • May (6)
  • April (7)
  • March (4)
  • February (4)
  • January (17)
  • December (10)
  • November (10)
  • October (3)
  • September (2)
  • August (5)
  • July (7)
  • June (2)
  • May (8)
  • April (8)
  • March (8)
  • February (7)
  • January (9)
  • December (10)
  • November (7)
  • October (11)
  • September (13)
  • August (5)
  • July (9)
  • June (4)
  • May (1)
  • April (12)
  • March (25)
  • February (28)
  • January (31)
  • December (8)
  • November (3)
  • October (1)
  • September (12)
  • August (10)
  • July (5)
  • June (13)
  • May (12)
  • April (19)
  • March (15)
  • February (16)
  • January (9)
  • December (14)
  • November (16)
  • October (23)
  • September (19)
  • August (14)
  • July (22)
  • June (18)
  • May (18)
  • April (19)
  • March (21)
  • February (27)
  • January (17)
  • December (23)
  • November (20)
  • October (16)
  • September (5)
  • August (2)
  • March (1)
  • December (2)
  • April (1)
  • March (1)
  • February (6)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (4)
  • September (4)
  • August (1)
  • July (8)
  • June (16)

FOLLOW ME @INSTAGRAM

Instagram

Instagram

Youtube

Freebies

Hello, There!

About Me
Read More About Me Here

Popular Post

  • Kamar Kenangan
    Hayo, siapa yang tidak pernah punya kamar kenangan? Kayaknya mostly of us pasti punya deh, ye khaan? Judul ini pops up begitu saja ketika ...
  • Bermimpilah Yang Besar, dan Itu Gratis, loh!
    Bermimpilah Yang Besar, dan Itu Gratis, loh! Mungkin pernah membaca di suatu tempat atau mendengarnya di suatu waktu? Dan sepakat donk bahwa...
  • Me Time - Urgent Ga, sih?
    Hayo, apa jawaban kamu jika pertanyaan pada judul di atas ditanyakan kepadamu, gaes?  "Me time, urgent ga, sih?" Kalo aku, akan la...
  • Indonesia dan Garis Cincin Api
    Sebagai salah satu negara dengan aktivitas seismik paling aktif di dunia, negeri tercinta kita ini sudah tak  asing deh dengan yang namanya ...
  • Ini Yang Bikin Aku Males Ke Bandung
      Ini Yang Bikin Aku Males Ke Bandung   NO! Bukan karena kotanya yang ga asyik. Bukan pula karena sahabat-sahabat yang sudah ga menyenangkan...
  • Pomodoro Technique - Teknik Jitu Bantu Kamu Fokus dan Produktif
    Pomodoro Technique -  Teknik Jitu Bantu Kamu Fokus dan Produktif. Hayo, ada yang sudah pernah menggunakan teknik ini belum? Atau jangan-jang...
  • Ketika Leo Sakit, Maka Emak pun Kalang Kabut
    Sudah beberapa hari ini, anabul kesayangan, yang juga aku dan Intan sepakati sebagai anak lanang umi, terlihat lesu. Ga banyak bergerak sepe...
  • Ini dia 4 Hal Yang Bisa Dilakukan Dalam Mengatasi Tekanan Batin Pada Anak
    Sama halnya seperti kita, manusia dewasa, maka anak-anak pun rentan terhadap yang namanya stres, trauma, depresi, tekanan batin, derita jiwa...
  • 5 Tips Mengatasi Adiksi Gadget Pada Anak
    5 Tips Mengatasi Adiksi Gadget Pada Anak Tak dapat dipungkiri bahwa kehadiran internet telah mengubah dunia. Telah memberikan begitu banyak ...
  • Belajar Sopan Santun dari Orang Korea?
    Hm..., belajar sopan santun dari orang Korea? Aih, ngapain jauh-jauh, kenapa enggak belajar dari budaya sendiri saja? Image created using C...

Oddthemes

Flickr Images

Copyright © My Virtual Corner. Designed by OddThemes