Bunda Corla dan si Penjulid

Dunia media sosial khususnya Instagram dan Tiktok heboh! Bergemuruh oleh kehadiran seorang perempuan Indonesia yang tinggal nun jauh di belahan dunia lain, namun vibes-nya menggelegar ke seantero nusantara! Bahkan ke berbagai belahan dunia, di mana ada rakyat Indonesia di dalamnya!

Ups. Langsung pada ngeh ya siapa yang aku maksud? Hihi. Yess. Bener banget, bestie! Bunda Corla!

Bunda Corla

Yup, dunia pertiktokan gemuruh dengan cuplikan-cuplikan live si bunda Corla, yang amazingly mampu menyedot ratusan ribu penonton pada platform Instagram, lalu cuplikan-cuplikan ini diposting pada platform sebelah oleh para Tiktoker untuk menjadi konsumsi para penduduk di dunia Tiktok. 

Ajaibnya, seperti yang kita saksikan sendiri, cuplikan-cuplikan tersebut menjadi viral, dan semakin mendongkrak ketenaran si bunda, yang memang sudah tenar. 

Bukan rahasia umum lagi bahwa yang nongkrongin live si bunda di platform berwarna merah tersebut adalah para artis ternama, seperti Soimah, Saskia Gotic, Siti Badriah, dan nama-nama tenar lainnya, plus para pemilik akun Instagram centang biru, dan pastinya, para Instagramer lainnya, yang pastinya merasa terhibur dengan kehadiran si bunda, yang memang tampil apa adanya, humble, bawel, dan ceplas-ceplos.

Seketika, para penonton merasa terhibur, stres pun hilang, karena ikutan ngakak berjamaah dengan si bunda. Termasuk aku juga, loh, yang langsung merapat begitu dapat notif dari Instagram bahwa si bunda is live. Walau ga mantengin sepenuhnya, karena berbagai aktivitas lainnya, namun aku memang keluar masuk ke live si bunda, demi menyaksikannya cuap-cuap bergembiri, dan merasakan vibes positifnya yang memang bikin aku turut hepi. 

It is About The Attitude

Namun bukan lah hal ini yang ingin aku bahas, sih, melainkan tentang banyaknya para pemilik akun tiktok yang 'numpang viral' alias pansos a.k.a panjat sosial dengan memberikan komentar-komentar negatif, julid, dan pedas terhadap si bunda. 

Mencoba 'memancing' di air keruh. Ngejulidin Bunda Corla agar anak-anak online-nya si bunda Corla emosi, dan berkomentar di lapaknya. Semakin banyak yang berinteraksi di postingan tersebut, baik like mau pun komentar, nantinya oleh platform akan dianggap sebagai postingan yang menuai banyak interaksi kan, sehingga akan direkomendasi ke viewer lainnya, dan berpotensi VIRAL.

But..., apakah demi viral kita harus menjelekkan orang lain? That is the point!

Yup. Ibarat hidup bebas mengenyam kemerdekaan di dunia digital, tidaklah berarti bahwa kita pun bebas dalam meninggalkan jejak digital semau gue. Ada kaidah atau tata krama yang sebenarnya masih tetap kita junjung tinggi, toh?

Kehidupan di dunia digital itu kan sama persis seperti kehidupan kita di dunia nyata? Pelaku di balik akun-akun tersebut adalah manusia, toh? Kalo pun ada yang bot atau robot, toh tetap dikendalikan oleh manusia?

Begitu juga dalam bermedia sosial. Sebebas-bebasnya kita dalam berinteraksi, di dalam upload konten, atau berkomentar di akun atau postingan orang lain, tetap saja sih, menurutku, tata krama atau attitude harus dijaga, ya, gak, sih, bestie? 

Janganlah sampai kita menggores hati orang lain karena keluwesan jemari kita merangkai kata, ketajaman lidah kita berucap di dalam produksi VT (video), hingga terciptalah ujaran kebencian, perbuatan tidak menyenangkan, yang ujung-ujungnya justru menjadi bumerang bagi diri kita sendiri. Berujung pada tuntutan hukum jika orang yang kita cela/julidin ga terima sikap kita tersebut. Ye khaan?

Balik lagi ke Bunda Corla, salutnya tuh, si bunda tetap menjadi dirinya sendiri, terlepas apa pun komentar buruk yang datang terhadapnya. She doesn't care. Yang penting dia ga nyenggol duluan. Kalo pun dia balas komentar terhadap orang yang ngejulidin, lebih ke bentuk balasan yang EGP (emang gue pikirin), haha. Salut deh akutuh sama si bunda ini. 

Bunda Corla, cerminan khas anak Medan

Yup, dari pertama menonton cuplikan live si bunda yang diupload oleh beberapa akun Tiktoker di Tiktok, aku sudah langsung jatuh hati pada perempuan Medan yang sudah sekian tahun merantau di German ini. Kesederhanaannya, rasa syukurnya dalam menjalani dan memaknai kehidupannya, kebahagiaannya bekerja di salah satu resto cepat saji di Jerman itu, dan cerita kesehariannya yang dibagikannya tanpa jaim dalam setiap Live sessionnya, bener-bener membuatku salut dan appreciate banget akan attitudenya.

Gimana, ya? Emang sih, Bunda Corla ini kalo ngomong asal bunyi, sih, ya? Tapi emang begitu sih mamak-mamak Medan. Aku 9 tahun tinggal di Medan, dan memoriku langsung balik sempurna akan bahasa Medan sana, begitu mendengar bunda cuap-cuap dalam live-nya. 

Hamburan kata-kata khas Medan pun, yang mungkin bagi telinga sebagian orang terdengar kasar, dan dijadikan cela untuk menjulidinya, menurutku yang anak medan ini, sih, biasa aja. Lumrah, bagi kami anak medan. Mau digimanain lagi, emang udah begitu. Yang pasti, sebelum menghakimi, menurutku sih, tonton dulu sejenak live si bunda, jangan ujug2 ambil kesimpulan sepotong-sepotong. 

Kecuali emang mau pansos dengan cara menjatuhkan orang lain, itu aku no komen ya. Etapi, aku sempat bikin vt khusus juga sih di Tiktok, nge-stitch sesembak yang hobby banget pansos dengan ngejulidin si bunda. Habis, geram akutuh! Hehe.

Bunda Corla Mau Mudik?

Nah, udah dengar donk bahwa Bunda Corla mau mudik tahun depan? Sekitar Februari kalo ga salah ya? Wuih, asyik banget nih bagi teman-teman travel blogger Medan, bisa curi-curi kesempatan untuk kopdar dan ngajakin si bunda jalan-jalan di Medan donk ini..? Pasti bakalan seru nih, bertemu secara langsung dengan sosok fenomenal yang menjalani hidupnya dengan penuh rasa syukur, apa adanya, dan berhati lembut penuh tanggung jawab terhadap keluarganya.

Ah, kira-kira si bunda bakalan ke Jakarta enggak ya kalo mudik nanti? Pengen juga donk, kopdar dengannya! Hehe.

Al, RS. Siloam Hospital, Jakarta
24 Oktober 2022






2 comments

  1. Aiih akhirnya ditulis juga! Udah gumush gumush gimana gitu ya Al. Tapi as always dirimu so cool menanggapi dan memberikan solusi

    ReplyDelete
  2. Ini yang ramai diperbincangkan, no comment sih sama Bunda satu ini omongannya badas. Sempat nonton cuplikannya yang ramai tapi enggak lanjutin. Terima kasih informasinya!

    ReplyDelete