My Virtual Corner
  • Home
  • Meet Me
  • Contact
  • Disclosure
  • Category
    • Motivation
    • Traveling
    • Parenting
    • Lifestyle
    • Review
    • Tips
    • Beauty
      • Inner Beauty
      • Outer Beauty

Udah sering donk mendengar kata "Self-Love?" Terutama selama pandemi ya, gaes, kata Self-Love ini semakin mengemuka, diucapkan dan dituliskan baik di social media, blog, website, dalam percakapan podcast, atau dalam kehidupan sehari-hari di dunia nyata. Self-Love is everywhere!

Terus, apa sih sebenarnya self-love  ini? Masih ada yang ingin agar self-love ini kita definisikan?

Yuk. Seperti arti dari paduan dua kata ini, self-love = cinta diri sendiri. Artinya apa? Artinya adalah mencintai/menyayangi diri kita sendiri alias care dan sayang terhadap diri kita sendiri. 

Image created by Alaika Abdullah - Canva Pro

Terus? Walau pun berarti mencintai diri sendiri, tentu bukan berarti bahwa kita jor-joran menuruti atau memenuhi segala keinginan diri tanpa pertimbangan loh, ya! Tapi adalah anjuran agar kita treat ourselves dengan baik dan menerima diri kita apa adanya, dengan (tentu saja) memaksimalkan kelebihan/kekuatan kita, dan meminimalisir kekurangan/kelemahan kita. 

Pasti pada setuju kan gaes, jika self-love ini adalah faktor penting di dalam menjaga kita tetap waras (sehat mental), dan membantu kita untuk hidup dalam pola pikir yang positif, dan mampu menanggapi hal-hal yang hadir di dalam kehidupan kita dengan jauh lebih legowo. 


Dan bicara tentang self-love, memberikan reward bagi diri sendiri adalah merupakan salah satu dari bentuk dan bukti bahwa kita menerapkan self-love, loh! Nah, biasanya gaes, kalian suka ngasih apa aja nih untuk diri sendiri? Atau malah bingung, karena jarang banget memikirkan diri sendiri dan masih stick pada konsep 'saya mah, yang penting anak dan suami/istri/keluarga adalah yang utama?'

Eits! That's right. It is ok! Ga ada yang salah dengan konsep itu, no worries!
Boleh banget. Tapi perlu diingat juga bahwa self-love juga sama sekali bukan selfish, loh! Self-love justru akan membantu kita menjadi more than enough to give and taking care for others. 

Ibarat gelas kosong yang kita isi, maka jika dia penuh, kita akan dengan mudah membaginya dengan orang-orang yang ingin kita bagi khaan? Nah begitu juga dengan cinta, kasih sayang, dan perhatian. 
Jika kita penuh dengan cinta, kasih sayang, dan perhatian, maka kita pun akan dengan hepi membaginya dengan orang-orang terkasih. Sepakat?

5 Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Membangun Self-Love


Nah, bagi yang masih bingung mau ngapain aja dalam membangun self-love, berikut adalah 5 hal yang bisa kamu lakukan, gaes! Have a look, ya!

1. Mulai Dari Dalam (Kenali Diri Sendiri)

Ada pepatah yang bilang begini, gaes. Kita itu ga bisa mengubah atau mengontrol orang lain, yang bisa kita lakukan adalah mengubah sikap kita di dalam menanggapi sikap seseorang. 

Sounds familiar? 

Jadi intinya adalah, jangan sibuk-sibuk ingin mengenali orang lain, lalu jika ada yang tidak berkenan kita pun heboh berusaha untuk mengubahnya, memotivasi untuk perubahan orang lain. 

No! Mending kita coba kenali diri kita sendiri dulu aja, gaes. Ini lebih penting dan fundamental! Kebayang enggak sih, jika kita sendiri saja tidak bisa mengenali diri kita sendiri, gimana orang lain bisa memahami kita? 

Terus gimana caranya mengenali diri kita sendiri?

Mulai dengan bertanya. Pada diri sendiri. Misal: 
Kamu tuh ingin jadi apa? Impian terbesarmu apa? Apa yang kamu takutkan di dalam menjalani kehidupan ini? Potensi/kekuatanmu apa? Dan berbagai pertanyaan lainnya. 

2.  Hindari Cara Pandang 'Rumput Tetangga Lebih Hijau dari Rumput Sendiri'

Sounds so familiar, yak? Apakah kalian termasuk salah satu di dalamnya? Yang suka merasa seperti ini? 
Melihat tetangga atau beberapa teman travel bloggers share pictures sedang traveling, kamu pun merasa hati kecil serasa kayak ditusuk jarum-jarum kecil. Perih!

Stop! No comparison. Fokuslah pada apa yang menjadi goal kamu, jangan biarkan aksi orang lain justru membuatmu terganggu dan hilang fokus, terlibat cemburu/iri hati sehingga kinerja dan kreativitasmu menurun. 

3.  There is Nobody Perfect! Acknowledge it, Improve where You Can, and Accept the rest with Allowance.

Pasti yang ini juga terdengar so familiar yak? Kalimat yang sering wara-wiri di mata dan telinga kita, namun dalam prakteknya, kita masih saja menuntut diri kita untuk sempurna dan menolak menerima diri kita apa adanya. 

Menyadari kelemahan diri, berusaha improvisasi dan bersedia menerima kelemahan yang tak bisa diimprove, adalah cara terbaik untuk menjadi pribadi yang kece dan bahagia loh! 

4.  Stop Menguatirkan Opini Orang Lain Terhadap Dirimu.

Kita itu sering banget tidak jadi melangkah sesuai dengan keinginan kita, mencapai tujuan kita, karena takut dihakimi oleh pendapat orang lain. Hey, come on. Sampai kapan kamu mau melimitasi diri kamu gara-gara pendapat orang lain? 

Move On! Saatnya kamu mengutamakan pendapat diri sendiri, tingkatkan frekuensimu berkomunikasi dengan diri sendiri. Ask your body and soul ketika ingin melakukan sesuatu, dan jangan tergantung pada pendapat orang lain loh!


5.  Jaga Sehatmu, Sembuhkan Sakitmu.

Sehat jiwa-raga itu adalah goal setiap orang, ya enggak sih? Dan inti dari self-love adalah memberikan yang terbaik untuk diri kita sendiri. Baik untuk jiwa mau pun raga kita.

Untuk raga, pasti kamu udah paham donk harus ngapain aja? Yes, nutrisi yang sehat-seimbang, air putih yang banyak, dan olahraga yang cukup. No drugs, ya, gaes! 

Terus untuk jiwa agar hepi? 

Banyak dan jika bingung, jangan tanya ke pasanganmu atau orang terdekatmu, loh! Apalagi ke akyu. No. Ask your body, mau apa dia? Watching movie? Yogaan? Berenang? Baca Buku? Cooking? Atau mau traveling? Kalo aku minggu ini kayaknya mau Wisata Madura deh? Belum pernah explore daerah terkenal yang satu ini soalnya. Ikut yuk! 

Al, Jakarta - 22 Juli 2022

Pandemi dua tahun kemarin, bener-bener mengungkung raga kita dari bepergian dan staycation, ya ga sih? Walau pun dalam dua tahun itu, secara nyata aku beberapa kali bolak balik ke Aceh, untuk urusan pindahan ayah dan ibu, tapi kan itu tidak termasuk yang namanya traveling for a refreshing apalagi healing, yak? 

Makanya ketika Mba Ety Budiharjo kemarin ngajakin untuk traveling ke Purwokerto dan Purbalingga, aku tuh langsung feeling sooo excited! Dan naik kereta api pulak! Wohoooo. Mau banget donk! 

Udah lama juga ga naik kereta kan? Dan bagiku, sebagai anak yang di daerah kelahirannya ga punya moda transportasi kereta api, melakukan perjalanan dengan kereta api itu selalu punya sensasi tersendiri, deh!

Apalagi saat duduk-duduk di restorasinya, ah, I love it! Haha..

The Trip Started , Jakarta - Purwokerto, Lanjut Purbalingga


Tak sengaja air mata menitik begitu kereta api berjalan dari Jakarta menuju Purwokerto. Terbayang wajah almarhum bapak, yang sempat aku janjikan traveling ke Yogyakarta dengan kereta api ketika pandemi berakhir nanti. 

Ah, bapak, maafkan, Allah memanggilmu untuk kembali ke sisi-Nya sebelum aku sempat menepati janjiku. Membawa bapak dan ibu jalan-jalan naik kereta api ke Yogya. Hikss.... Plis, hadirlah bersamaku kini, dan kita nikmati perjalanan ini. Plis ya Rabb, ijinkan bapak turut bersamaku sebentar, boleh yaaa... huhu

Dan...? Masyaallah. Mintalah dan kamu akan diberi. Ask and you will received! As everything is energy, aku jadi merasa seakan kini energi bapak ada bersamaku, turut serta di dalam perjalanan ini, dan rasa melo yang tadi menggenangi hati berangsur menguap, tinggalkan sensasi hepi tersendiri. Thanks, ya Rabb, thanks the Universe. 

Perjalanan panjang around 10 jam itu sama sekali tidak membuatku lelah. It was a fun trip! Seperti kata almarhum bapak, semakin banyak berjalan, maka akan semakin banyak kita melihat, mendengar, dan belajar. Bonus dari setiap perjalanan adalah hati yang gembira, mata yang terbuka, wawasan yang berkembang, semangat yang membara, dan energi yang terbarukan. Ah, belum apa-apa, aku sudah merasakan this excitement! 

Purwokerto, here we come!

Sampai di Purwokerto masih pagi banget. Jadi kami putuskan untuk duduk-duduk dulu di sebuah kafe di stasiun, menikmati sarapan pagi sembari menanti jemputan dari Purbalingga, untuk menginap di sebuah hotel keren berbintang empat dengan swimming pool amazing yang foto-fotonya sudah menghias jagad maya dan bikin body-ku ga sabar untuk berenang di dalamnya! Yuhuu. 

Selain belum pernah main ke Purwokerto, aku juga termasuk yang belum pernah main ke Purbalingga. Aih, Al, kemana aja sih selama ini mainnya? Hihi. 

Dan...? Dan ternyata kota Purbalingga ini merupakan sentra industri penghasil rambut wig, sanggul,  dan eye lashes alias bulu mata palsu, loh! OMG. Dan tak main-main, produksi hand made kreasi tangan para penduduk Purbalingga ini sangat diminati oleh pasar Amerika Serikat, Eropa dan Asia, karena memang berkualitas tinggi. Amazing, right?  Ah, proud of you, Purbalingga! 

Dan selain itu, yang aku highligt adalah bahwa Purbalingga juga memiliki Komunitas Film Independen yang sangat diperhitungkan di kancah nasional, yang telah memenangkan dan meraih penghargaan di berbagai ajang perfilman nasional. Wohooo! 

Terus hal menarik lainnya dari kota yang satu ini apa lagi, Al? Banyak, ada Desa Wisata Karangbanjar, yang merupakan pedesaan dengan suasana alami dan memiliki beragam pusat kerajinan rumah tangga. Ada juga objek wisata yang lagi ngetrend seperti Owabong, Taman Reptil "Sanggaluri Park", Taman Buah dan Museum Uang. Kayaknya selain yang aku sebutkan di atas, Purbalingga juga masih memiliki daya tarik lainnya deh. Monggo di search ke mesin pencari or Mbah Google ya, temans!

Braling Grand Hotel by Azana - Purbalingga. 

Hotel ini walau belum pernah aku kunjungi, tapi mulai akrab di mataku karena beberapa hari sebelum berangkat aku memang sudah main ke Instagram maupun ke websitenya. Dan mendapati diri kini berada di sini secara nyata, sungguh bikin hati hepi! 

Sambutan sapaan ramah para staff hotel ketika melayani atau saat berpapasan, dengan sopan santun Javanesenya yang kental, sungguh bikin betah! Ah, I love Java, I love Indonesia. I love Bhinneka Tunggal Ika, and I really proud of my country! Indonesia, aku padamu deh pokoknya! 

Back to Braling Grand Hotel, hotel berbintang empat ini memang mewah! Apalagi kami menginap di kamar type Loft, which is so unique, di mana kamarnya terbagi atas dua bagian. Bagian bawah sebagai living room/ruang duduk, dan bagian atas sebagai bedroom. Terkesan mewah, dan luxuries! 


Sarapan Mewah di swimming pool!

Ini adalah agenda yang aku nantikan! Apalagi setelah exploring the pool dan bagian lain dari hotel kece ini sejak kemarin sore. Melihat kemewahan hotel ini, sempat terlompat cetus di hati, 'Ada juga ya hotel semewah ini di kota kecil seperti ini?'.  Ada apa aja sih di Purbalingga ini selain dari yang sudah aku sebutkan di atas tadi? 

Anyway, paginya, sekitar jam 8-an kita sudah berada di pool donk, untuk sarapan. Tapi sebelum sarapan, tentu bikin konten dulu donk. Masak udah staycation di hotel mewah gini ga bikin konten foto dan video yang ciamik, sih? 

So, kita pun doing the photoshot dengan aku sebagai model dan diarahkan oleh Mba Ety yang bertindak sebagai pengarah gaya plus videografer. Hasilnya? Hm, not bad lah! Have look, gaes!


View this post on Instagram

A post shared by Stay Young and Gorgeous Tips (@alaikaabdullah) 


Keren banget ya, gaes? Kalo sedang ke Purbalingga, dan kalian mendambakan staycation dengan lifestyle mewah yang asyik, plus pengen sekalian ngonten kech, nih, bisa banget loh kalian Braling Grand Hotel Purbalingga ini. Dijamin hepi dan bikin energi kalian kembali asyik dan powerful. Iya donk, staycation gitu loh! 

Sayangnya, aku dan Mba Ety ga sempat mengunjungi sentra penghasil rambut dan bulu mata palsu nih, hm. Kayaknya kudu balik deh sini dan stay lebih lama nantinya, biar bisa explore dengan lebih puas kaan? 

Kalo kalian nih gaes, terutama temen-temen konten kreator berniche lifestyle dan traveling, biasanya berdasarkan apa sih milih destinasi dan venue untuk staycationnya? 

Bagi donk tips traveling kalian! 

Al, Jakarta, 16 Juli 2022

Hm..., belajar sopan santun dari orang Korea? Aih, ngapain jauh-jauh, kenapa enggak belajar dari budaya sendiri saja?

Image created using Canva Pro, by Alaika Abdullah

Iya, sih, nenek moyang kita terkenal sebagai bangsa yang ramah tamah, sopan santun, dan sungguh berbudaya timur. 

Namun, kerasa enggak sih, temans, jika makin ke sini nih, terutama sejak para penduduk negeri tercinta ini juga bermigrasi ke planet virtual alias menjadi netizen, justru kelakuannya semakin jauh dari yang namanya berbudi luhur? 

Di dalam kegiatan survei yang dilakukan oleh Microsoft terhadap 16.000 responden di 32 negara, termasuk Indonesia dengan melibatkan sekitar 503 respondennya, ditemukan bahwa tingkat kesopanan digital pengguna internet sepanjang tahun 2020, termasuk negara Indonesia, turun drastis!

Tertuang di dalam laporan terbaru Digital Civility Index (DCI), tingkat kesopanan digital pengguna internet dari Indonesia menempati urutan level bawah (ranking 29 dari 32 negara partisipan survei). Angka ini meningkat dari angka 67 di tahun 2019 menuju 76 poin di tahun 2020 dan memvalildasi Netizen Indonesia sebagai warganet yang jauh dari berbudaya. 

Image from: here

Hiks.... syediiiih! Padahal nenek moyang kita itu terkenal sebagai bangsa yang beradap, ramah-tamah, dan berbudi pekerti luhur, loh! Lalu kenapa kini bisa luntur begitu, sih? 

Padahal kalo dipikir-pikir, ya, temans, ada banyak sekali konten-konten yang bertebaran di dunia maya alias dunia virtual, baik gambar/foto dengan quotes, atau video-video edukatif yang memberi contoh tentang budi pekerti luhur, loh! 

Bahkan ada banyak film-film berbudaya timur yang sebenarnya menitipkan pesan moral dan bisa menjadi contoh bagi para netizen penerus bangsa ini untuk tetap berbudaya luhur kan?

Film Korea, misalnya! Hayo, yang hobi nonton drakor cung! Pasti aware banget kan betapa etika sosial dan adat ketimuran begitu kental tertanam dan tetap diaplikasikan di dalam kehidupan keseharian para penduduk negeri yang terletak di Asia Timur ini?

Budaya yang sebenarnya juga tertanam di dalam budaya kita, loh! Hanya sayangnya, dengan maraknya sinetron-sinetron tanah air yang mempertontonkan gaya hidup wah dan glamour dan kebarat-baratan, akhirnya nilai-nilai luhur yang seharusnya disuntikkan di dalam sinetron atau film-film tanah air, justru terpendam dan luntur/hilang. 

Berbeda dengan film-film Korea, mereka tuh masih kekeuh mempertahankan etika sosial terpuji, yang membuat penonton unconsiously teringatkan untuk tetap berbudaya luhur. 

Dan bicara tentang etika sosial, aku jadi teringat dengan Etika Sosial di Korea Selatan, yang pernah diceritakan oleh temanku yang saat ini menetap di sana. Kepo?

Yuk, baca deh!

5 Etika Sosial di Korea Selatan, yang sebenarnya juga berlaku turun temurun di Indonesia

1. Perlakuan terhadap orang yang lebih tua

Kaum muda di sana sangat menjunjung tinggi orang-orang yang lebih tua dengan cara memperlakukan mereka dengan hormat, sopan santun,  dan mendahulukan keperluan mereka. Sikap ini sebenarnya juga telah diajarkan turun temurun oleh nenek moyang kita kan? 

Dalam hal berbahasa, anak-anak muda Korea, menggunakan bahasa formal berdasarkan tingkatan dan peruntukannya ketika berbicara dengan orang tua atau orang yang lebih tua dari mereka. 

Di beberapa bagian tanah air, sebenarnya ada juga aturan berbahasa seperti ini donk? Ye kaaan?

2. Kebersihan di dalam rumah

Dilarang menggunakan sepatu (yang dipakai beraktivitas di luar rumah) di dalam rumah/ruangan di dalam rumah. Sama juga donk dengan di negeri kita? 

Yup, bedanya adalah bahwa mereka menyediakan sandal khusus untuk di dalam rumah. Kalo kita? Ada juga yang rajin pake sandal di dalam rumah, sih, tapi mostly? Nyeker ajeee. Hehe. 

 3. Minum Soju atau minuman beralkohol ketika sedang makan bersama.

Nah, ini! Orang Korea itu hobi banget makan bareng kan? Dan Soju atau minuman beralkohol tuh mostly tersedia sebagai pendamping makanan yang disantap. Dan..., menolak minuman ini bisa dianggap bahwa orang tersebut tidak menghargai teman-temannya yang lain. Menolak bisa dianggap tidak sopan atau tidak punya tata krama. 

Terus kalo kita muslim piye? Tinggal berterus-terang dan minta maaf, bahwa kita tidak minum minuman beralkohol. Mereka akan paham kok. 

4. Memberi tips dianggap tidak sopan.

Oww. Menarik yaaa? 

Yup. Ternyata, ini beda dengan di negeri kita yaa? Di Korea tuh, memberi tip bisa dianggap bahwa kita mengasihani seseorang secara personal, loh! Kenapa? Karena setiap harga restoran, hotel, dan lainnya sudah include biaya pajak/tip di dalamnya. 

Jadi kalo sedang main ke sana, keep this in mind ya! Jangan kebablasan!

5. Salaman.

Nah ini juga perlu diperhatikan, nih, temans! Terutama bagi kamu yang mau main ke negeri ginseng ini, ya! Ketika bersalaman, berjabatan tangan, jangan sekali-kali menggunakan hanya satu tangan! Bisa dianggap tidak sopan, loh!

Jadi kudu dengan dua tangan, jangan lupa tersenyum. Oke?

Nah, selamat mempraktekkan, ya, teman-teman. Oya, jika ingin mengetahui lebih banyak tentang kultur penduduk Korea Selatan, teman-teman ga harus kesana secara langsung, kok. Gunakan jemari dan koneksi internet sebagai 'pintu doraemon' menuju Korea, atau tonton film-film Korea, deh! 

Bingung mau nonton film Korea yang mana? Coba deh baca review tentang film-film Korea di blog review korea yang ditulis oleh teteh penggemar drakor ini. 


Al, Jakarta, 7 Juli 2022


Newer Posts Older Posts Home

Author

I am a chemical engineer who is in love in humanity work, content creation, and women empowerment.

SUBSCRIBE & FOLLOW

Speaker

Speaker
I love to talk/share about Digital Literacy, Social Media Management, Content Creation, Personal Branding, Mindset Transformation

1st Winner

1st Winner
Click the picture to read more about this.

1st Winner

1st Winner
Pemenang Utama Blog Competition yang diselenggarakan oleh Falcon Pictures. Click the picture to read more about this.

1st Winner

1st Winner
Blogging Competition yang diselenggarakan oleh Balitbang PUPR

Podcast Winner

Podcast Winner
Pemenang Pilihan Dewan Juri - Podcast Hari Kemerdekaan RI ke 75 by KOMINFO

Winner

Winner
Lomba Menulis Tentang Kebencanaan 2014 - Diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh

Winner

Winner
Juara Berbagai Blogging Competition

Featured Post

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk!

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk! Sesaat sebelum naik ke kapal verry Ki-ka: Adik ipar, Aku dan Ayah. Hai.... hai.... hai! In...

POPULAR POSTS

  • Pesan Google agar Aman nge-Job Review dan tetap Terindeks
  • Manusia Pertama, Manusia Purba atau Nabi Adam ya?
  • Laksamana Malahayati, Kartini Lain sebelum Kartini
  • It's Me!
  • Srikandi Blogger di mataku.
  • Kiat Penting agar Warung Tetap Eksis & Laris Manis
  • How To Write a Motivation/Cover Letter
  • Tantangan Para Pengrajin Lokal dan Solusi untuk Memasarkan Hasil Kerajinan Tangan
  • Solusi Bikin Paypal Tanpa Nama Belakang
  • Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak

Categories

  • about me 1
  • accessconsciousness 1
  • advertorial 10
  • Anak Lanang 1
  • awards 20
  • bali 1
  • banner 1
  • bars 1
  • Beauty Corner 29
  • belarus 5
  • bisnis 1
  • Blog Review 2
  • blogger perempuan 1
  • blogging tips 9
  • Budaya 1
  • Catatan 12
  • catatan spesial 19
  • catatan. 53
  • catatan. task 20
  • cryptocurrency 1
  • culinary 5
  • curahan hati 6
  • daftar isi blog 1
  • dailycolor 1
  • DF Clinic 12
  • disclosure 1
  • edisi duo 5
  • email post 10
  • embun pagi 1
  • episode kehidupan 1
  • event 4
  • fashion 3
  • financial 1
  • giveaway 48
  • Gratitude 1
  • health info 9
  • Healthy-Life 16
  • info 23
  • innerbeauty 9
  • iran 4
  • joke 4
  • kenangan masa kecil 3
  • kenangan terindah 12
  • keseharianku 2
  • kisah 14
  • kisah jenaka 7
  • knowledge 2
  • kompetisi blog 1
  • komunitas 2
  • KopDar 8
  • Korea 1
  • kuliner 7
  • Lawan TB 2
  • lesson learnt 7
  • life 2
  • lifestyle 4
  • lineation 32
  • lingkungan 1
  • Literasi Digital 2
  • motivation 9
  • museum tsunami aceh 1
  • New Year 2
  • order 1
  • oriflameku 2
  • parenting 4
  • perempuan tangguh 4
  • perjalanan tiga negara 1
  • personal 3
  • petualangan gaib 6
  • photography 1
  • picture 5
  • podcast 1
  • Profile 12
  • puisi 5
  • reflection 3
  • renungan 25
  • reportase 23
  • resensi 2
  • review 42
  • review aplikasi 1
  • rupa 1
  • Sahabat JKN 2
  • sakit 1
  • sea of life 17
  • sejarah 5
  • Sekedar 1
  • sekedar coretan 76
  • sekedar info 23
  • self-love 1
  • selingan semusim 9
  • seri BRR 4
  • snack asyik 1
  • Srikandi Blogger 2
  • Srikandi Blogger 2013 7
  • Srikandi Blogger 2014 4
  • SWAM 1
  • task 43
  • teknologi 1
  • tentang Intan 34
  • Test 1
  • testimoni 9
  • Tips 57
  • tradisi 1
  • tragedy 1
  • traveling 59
  • true story 7
  • tsunami 9
  • turkey 9
  • tutorial 7
  • visa 1
  • wisata tsunami 2

Followers


Blog Archive

  • December (1)
  • October (1)
  • March (1)
  • August (2)
  • May (1)
  • April (2)
  • March (6)
  • February (3)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (5)
  • October (4)
  • September (3)
  • August (5)
  • July (3)
  • April (1)
  • January (1)
  • December (2)
  • November (1)
  • October (1)
  • September (1)
  • June (1)
  • February (1)
  • December (1)
  • September (2)
  • August (2)
  • July (1)
  • June (1)
  • March (1)
  • February (1)
  • December (5)
  • September (2)
  • August (3)
  • July (1)
  • May (3)
  • April (2)
  • March (1)
  • February (1)
  • January (7)
  • December (1)
  • November (5)
  • September (3)
  • August (1)
  • July (4)
  • June (1)
  • May (1)
  • April (3)
  • March (6)
  • February (5)
  • January (7)
  • December (8)
  • November (4)
  • October (12)
  • September (4)
  • August (3)
  • July (2)
  • June (5)
  • May (5)
  • April (1)
  • March (5)
  • February (4)
  • January (6)
  • December (5)
  • November (4)
  • October (8)
  • September (5)
  • August (6)
  • July (3)
  • June (7)
  • May (6)
  • April (7)
  • March (4)
  • February (4)
  • January (17)
  • December (10)
  • November (10)
  • October (3)
  • September (2)
  • August (5)
  • July (7)
  • June (2)
  • May (8)
  • April (8)
  • March (8)
  • February (7)
  • January (9)
  • December (10)
  • November (7)
  • October (11)
  • September (13)
  • August (5)
  • July (9)
  • June (4)
  • May (1)
  • April (12)
  • March (25)
  • February (28)
  • January (31)
  • December (8)
  • November (3)
  • October (1)
  • September (12)
  • August (10)
  • July (5)
  • June (13)
  • May (12)
  • April (19)
  • March (15)
  • February (16)
  • January (9)
  • December (14)
  • November (16)
  • October (23)
  • September (19)
  • August (14)
  • July (22)
  • June (18)
  • May (18)
  • April (19)
  • March (21)
  • February (27)
  • January (17)
  • December (23)
  • November (20)
  • October (16)
  • September (5)
  • August (2)
  • March (1)
  • December (2)
  • April (1)
  • March (1)
  • February (6)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (4)
  • September (4)
  • August (1)
  • July (8)
  • June (16)

Oddthemes

Flickr Images

Copyright © My Virtual Corner. Designed by OddThemes