Cara Praktis Membuat Podcast dari Handphone

Cara Praktis Membuat Podcast. Pasti sudah mulai sering mendengarkan kata ini kan? Podcast! 😊 Adalah media berbasis audio, di mana podcasternya (pemilik akun) 'menyiarkan' suaranya melalui channel yang dimilikinya, untuk didengarkan oleh para pendengar atau audiencenya. Kalo kata aku, sih, persis seperti siaran radio.

Bedanya adalah, gaya penyiaran dan konten yang disampaikan terserah kepada pemilik akun. Bebas. Being themselves tanpa perlu meniru gaya penyiar radio. Asyiknya lagi, 'menyiarkan' suara melalui podcast bisa dilakukan secara gratis, loh!



Memang sih, di negeri tercinta ini podcasting memang belum begitu populer, tidak seperti di luar negeri (negara-negara maju) yang pengguna dan penikmat podcast sudah bejibun, dan...?
Dan ini artinya, yuk, mulai dari sekarang, donk!


Kok bisa, sih, podcast ini begitu diminati? 


Yap, podcast kini semakin ngetrend karena menjadi salah satu sumber pembelajaran gratis berbasis audio (tapi kini mulai ada juga sih podcast yang berbasis video), yang bisa diaksess secara gratis. Banyak sharing positif mengenai berbagai topik yang dibroadcast via podcast, loh! Diantaranya adalah tentang gaya hidup, kesehatan, finansial, parenting, motivasi, personal growth, dan lain sebagainya.

Dan karena dia berbasis audio, maka memudahkan bagi audiencenya untuk mendengarkan sambil beraktivitas, seperti ketika sedang nyetir, nge-gym atau fitness, dan aktivitas lainnya yang tidak memungkinkan bagi mata untuk menatap ke layar gadget. Atau untuk para emak, ketika sedang nyuci piring atau sedang menyapu or bebersih rumah, ga mungkin donk sambil nonton youtube? Hehe.

Bagi podcaster sendiri, podcasting adalah media sharing yang mengasyikkan dalam menyalurkan hobby cuap-cuapnya. 😁 Bahkan lebih dari itu, loh. Podcasting juga bisa earning money. Yeayyy!!!

Alasan lainnya lagi? Just googling it and you will find a lot more. Kan kita mau ngebahas CARA PRAKTIS BIKIN PODCAST! 😁



Siapa saja yang bisa Podcasting


Siapa aja boleh! Harus punya skill tertentu dan ahli?

Nope! Sejauh kita punya suara, bisa ngomong dengan jelas, punya konten yang ingin kita bagikan/bicarakan, dan punya kemauan untuk terjun ke dunia podcasting, maka kita sudah cukup punya modal utama untuk menjadi podcaster!

Ah, yang bener, Al? Emang ga butuh microphone yang bagus, studio rekaman dan berbagai peralatan pendukungnya? Ga harus kursus dulu?

Nope! Nanti aja itu, mah! Kalo udah rame pendengar atau sudah mulai bisa berpenghasilan dari podcasting. Kalo udah banyak yang nitip pesan sponsor. Sepakat?


Dengarkan Podcast Alaika Abdullah di sini.



Bikin Podcast harus punya akun Spotify atau Apple Podcast?


Nooo! Membuat podcast ga perlu pake Spotify atau Apple Podcast. Kita bisa bikin podcast langsung dari hosting podcast seperti anchor dan beberapa aplikasi lainnya yang aku sudah jelaskan di bawah. Coba baca bagian "Perangkat Lunak" poin 1, ya, teman-teman. 😊 

Nah, podcast yang kita tayangkan itu, selain didengar melalui tempat kita memproduksinya, juga bisa didengar dengan menggunakan aplikasi Spotify, Apple Podcast, Google Podcast dan beberapa aplikasi pemutar podcast lainnya. Begicuuu, teman-teman! 

Apa saja, sih, yang diperlukan untuk Memulai Podcasting? 


Nah, here we go!  Pengen juga jadi podcaster? Pengen menyalurkan hobi cuap-cuap? Yuk, berikut adalah hal yang kita perlukan untuk memulai aktivitas podcast kita.

Perangkat Keras. 


1. Handphone (Smartphone akan jauh lebih baik). 

Memulai podcast itu, sungguh, kita ga perlu peralatan mahal-mahal amat, loh. Sejauh kita punya handphone (yang memiliki aplikasi perekam suara), maka kita sudah bisa mulai podcasting! Yes, sesimple itu.

Tapi..., ini podcast kan untuk didengarkan oleh orang lain, yak? Sudah pasti donk kita ingin menyajikan audio yang enak untuk didengar?

Jadi kalo pun kita menggunakan sebuah handphone, upayakan agar kita menggunakan smartphone, lah, ya. Kenapa smartphone, karena setelah direkam, kita kan ingin mengedit dulu rekaman suara tadi agar terdengar kece, lalu mengunggahnya ke hosting podcast-nya, yang aplikasinya tentu harus kita install dulu di hp kita.

2. Laptop atau Personal Computer (PC).

Walau pun kita sudah bisa melakukan podcasting via hape, namun bagi sebagian orang, mengerjakan aktivitas ini melalui komputer tentu akan jauh lebih asyik. Semuanya kembali terpulang pada kenyamanan masing-masing, ya. Feel free to choose yang paling asyik bagi teman-teman. Kalo aku sendiri sih, so far, lebih suka pake hape saja, praktis tis tis.



Perangkat Lunak


1. Podcast Hosting.

Jadi..., ibaratnya sebuah blog atau website, yang memerlukan tempat untuk menyimpan data bernama hosting, maka podcast juga begitu. Podcast memerlukan podcast hosting sebagai tempat bagi kita untuk menyimpan audio kita.

Podcast hosting ini sendiri beragam. Mulai yang berbayar hingga yang gratisan. Ada beberapa yang sangat popular, seperti; Ancor, Castbox, Soundcloud, Podbean, Blubrry dan Libsyn.

Aku sendiri menggunakan layanan gratis dari anchor.fm, karena selain gratis tiada batas, anchor juga full support untuk monetization. Tapi, sayangnya, so far, monetization via anchor baru available untuk orang-orang yang berdomisili di Amrik! Kita-kita di sini? Ya sabar dulu atuh, toh audience juga masih seiiprit inih! 😄

2. Audio Editor. 

Terkadang, kita kurang puas dengan hasil rekaman suara yang langsung kita rekam menggunakan perekam suara bawaan hape (default), sehingga ingin kita edit terlebih dahulu agar audionya terkesan lebih baik. 

Nah, ada beberapa audio editor yang bisa diunduh untuk penggunaan di Android, iOS, Mac, Windows mau pun Linux, tergantung kebutuhan dan device yang teman-teman miliki. 

Aku sendiri sih sejauh ini hanya menggunakan wave editor untuk Android, karena podcastingnya melalui hape. Itu pun, terkadang saja menggunakannya, karena anchor sendiri menyediakan alat perekam yang sudah oke punya. Bagi temen-temen pengguna iOS, Mac, Windows dan Linux, wave editor juga available, loh! 


Alur Kerja Podcasting


1. Create Podcast Account
2. Tentukan Topik Kontennya
3. Proses Produksi
4. Publikasi
5. Promosi




Let's Start! 


1. Create Podcast Account.

Teman-teman bebas memilih mau hosting di mana podcastnya. Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, ada banyak podcast hosting yang bisa dipakai, tapi yang paling populer dan gratis serta full support adalah anchor.fm. So, kita pake itu dulu, ya! 

Step 1. Instalasi aplikasi https://anchor.fm

Download dulu aplikasinya dari Playstore or iOS dan install, baru kemudian create akun sesuai dengan petunjuknya. 

Step 2. Login dan Mulai Beraktivitas.

Yes, jadi langkah selanjutnya setelah bikin akun, login ke anchor-nya, lalu teman-teman sudah bisa mulai beraksi deh di depan microphone yang sudah disediakan oleh anchor. Suara yang dihasilkan sudah cukup baik, dan setelah rekaman suara, teman-teman bisa menambahkan musik untuk background sound-nya langsung dari aplikasi anchor. Anchor menyediakan beragam jenis yang dapat teman-teman pilih sesuai keinginan. 

Untuk lebih jelasnya, alur podcasting via anchor bisa dilihat pada gambar berikut ini, ya! Check it out!

anchor podcast
Ki-ka: Instalasi. Recording - tambahkan musiknya - save - dan publish. 

Setelah rekaman suara yang sudah ok itu itu published, maka tayangan ini pun siap untuk kita bagikan ke teman-teman atau audience kita, melalui link yang disediakan oleh anchor. 


Gimana, teman-teman? So simple ternyata podcasting ini, ya? Tinggal berlatih dan konsisten dalam podcastingnya, guna menghasilkan suara yang asik, renyah dan luwes. Nobody is perfect but practice, practice, practice leads to a better result! Progression over perfection! 

Penasaran ingin dengar cuap-cuap aku yang berbahasa Inggris? Yuk, mampir di sini, ya! 




Yuk, let's podcasting, have fun, dan saling follow, yuk, teman-teman!
Ah iya, bagi teman-teman yang ingin berkembang bersama di komunitas podcast, boleh banget nih join FB Group Podcast Little Room, ya. Kita bisa belajar bareng dan saling support and inspiring each others, so we can rise together. Yuks! 

Al, Bandung, 17 Februari 2020

43 comments

  1. Wah, menarik dan kelihatannya simpel ya? Pingin. Tapi nanti deh kalo udah ada smartphone baru lagi. Yg ini udah agak Lola. Beberapa aplikasi bahkan udah dibuang.. hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, simple banget sebenarnya, Mba. Bisa langsung rekam dan launching via handphone. Yuk, jika ada keinginan pasti akan ada jalan. :)

      Delete
  2. Perkembangan digital content memang luar biasa ya, Mbak. YouTube aja aku masih angot-angotan, lha sudah muncul Podcast. Dan ternyata nggak seribet bayanganku untuk proses produksinya. Bisa gratisan pula. Pengin juga nyoba bikin podcast untuk memperkuat konten blog. Misal nulis tema parenting di blog, trus tambahin podcast juga. Kayaknya bakal sedep nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe, technology informasi memang luar biasa pesatnya. Tinggal kita yang memilih, Mba, ingin yang mana. Feel free to choose mana yang ingin kita ikuti. Kalo aku, podcast terasa menarik dan simple, dibanding Youtube, tapi Youtube juga tetap akan dijalani, hehe.

      Delete
  3. Sangat ingin mencoba menantang diri sendiri yang suka deg-degan ngeluarin suara..hehe. Dan ternyata simpel sekali caranya yaaa mbak.. Terima kasih sudah sharing :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayuk, Mba. Cobain deh, dan siap-siap ketagihan. Hehe.

      Delete
  4. Saya kenal podcast ini tahun 2018 kemarin, saat ikut sesi training online. Jadi mentornya kasih file-file audio gitu buat bahan belajar. Tapi saat itu belum kepikiran untuk mencoba membuat. Ternyata caranya nggak sulit ya, dan nggak butuh perangkat dengan spesifikasi tinggi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, saya juga awal kenal podcast karena mendengarkan motivasi-motivasi yang diberikan via podcast. Kok rasanya tertarik untuk juga memiliki channel podcast sendiri, tapi ketunda-tunda melulu, haha. Hingga akhirnya beberapa hari lalu tergerak hati untuk memulainya. dan jadi deh! Yuk, Mba, mumpung belum begitu rame. :)

      Delete
  5. Waaah mbak Al sudah merambah dunia podcasting aja nih :) udah lama juga pengen bikin podcast tapi masih tarsok tarsok mulu, apalagi handphone untuk merekam suara ga terlalu bagus hasilnya, jadi masih dihold dulu. Betewe makasih mbak Al sudah mau sharing...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe, yuk, dimulai aja dulu, itung-itung latihan, mba. Ntar kalo udah ada hape baru yang kece, Mbanya juga sudah terampil kan? :D

      Delete
  6. Kayaknya rame ya. Aku tau Podcast ini dari temenku tapi belum tergerak buat nyoba sendiri. Kalo dibandingin sama Hago gimana, Kak Al?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, kalo Hago sendiri aku belum familiar, Teh. Jadi ga bisa ngasih perbandingan. :)

      Delete
  7. saya pun sudah punya akun podcast di anchor dan di post lewat spotify sejak 6 bulan lalu. Nge podcastnya pun hanya seadanya pakai hedset dan handphone.

    ReplyDelete
  8. Interested banget deh mbak Al, pengen ah nyoba tapi intonasi gimana mbak Al ini kan harus di pelajari juga kan ya

    ReplyDelete
  9. Menarik banget. Dari akhir tahun lalu pengen banget nge-poscast tapi apa daya belum bisa ngatur waktunya. Dan kayaknya publik speakingku masih rada kacau. Btw thanks for sharingnya ya kak. Keren deh podcast-podcastnya kk alaika.

    ReplyDelete
  10. Seru ya mbak. Aku ketagihan nih bikin segment dan episode di anchor. Serasa penyiar radio beneran, meski suara aku masih cempreng. Hahahah.

    ReplyDelete
  11. Ternyata simpel ya Mbak Al
    Terima kasih sudah kasih tahu apa itu Podcast dan cara membuat akunnya. Menarik sekali ini
    Ternyata bisa di monetize juga..wah!!

    ReplyDelete
  12. Sepertinya daku akan mencoba podcast dengan yang non berbayar nih, soalnya masih dalam tahap belajar, biar bisa paham duku sedikit. Sip mbak langkah-langkahnya

    ReplyDelete
  13. AKu beberapa kali nyimak Podcast Mba Alaika.
    Pengiiinnn sih, tapi blum ada energi :) a.k.a masih males :)
    Semoga setelah ini, malesnya minggaaattt

    ReplyDelete
  14. Saya kemaren sempat dengar podcastnya Mba Inna, bagus banget, emang mantan penyiar radio mah pas banget bikin podcast.

    Terus saya pengen ikutan dong, meski jujur masih malu kalau merekam suara saya yang aduhai ini hahahaha.

    Setelah baca ini hasrat pengen ikutan ngepodcast jadi makin kuat, btw kayaknya saya belum gabung grup FBnya nih, mau ah gabung :)

    ReplyDelete
  15. Seseru itu, Mbak Al 😍 jujur, saya baru akhir-akhir ini aja tau tentang podcast, duhh kemana aja saya 😅 Saya jadi tertarik juga pengen coba.
    Ngomong-ngomong saya dengerin Mbak Al ngomong, enak banget bawaan nya.. santai, positif, enak banget didengar ❤️ Thanks for share, Mbak Al 🤗

    ReplyDelete
  16. Langsung bookmark deh tulisan ini
    Beberapa tahun lalu ada yang ngajak bikin podcast untuk campaign
    Tapi baru ngeh sekarang, podcast tuh apa
    Setelah baca tulisan Mbak Al 😁😁😁

    ReplyDelete
  17. Wave editor ini selalu bikin saya penasaran. Pengen ngulik semua fitur dan langkah editornya. Tapi sayang memori hp blm bisa instal. Saya mau belajar soal wave editor secara detail Mbak Al...

    ReplyDelete
  18. Wah, daripada suka cuap-cuap sendiri di depan cermin, ada baiknya aku mulai mengalihkan cuap-cuap di Podcast ya, Mbak Al ... Hihihi ...

    Berarti kita merekamnya langsung di aplikasi anchor.fm yang sudah kita install dan buat akun itu ya, Mbak, bukannya direkam di Voice Recorder lalu diunggah di sana? Wah, asyik nih. Praktis ternyata. Oiya, kalau dipikir-pikir bisa jadi sarana latihan juga sebelum lancar berbicara di depan kamera untuk konten Youtube? Hihihi ...

    Thanks so much Mbak Al, for sharing this new experience to me.

    ReplyDelete
  19. Aku simpan postingannya kak..
    Pgn buat, tapi takut g bs ngeramutnya.
    Btw podcast ini harus satu tema kah kah? Spt blog yg bagusnya ber niche satu gt kah

    ReplyDelete
  20. Podcast lagi nge-hits banget sekarang ya mbak. Dari kemarin2 pengen coba bikin tapi ga tau gimana caranya. Malah kirain harus pake Spotify buat record n publish. Ternyata bisa pake aplikasi lain n kudu bikin hosting. Mau juga nanti dicoba step stepnya mbak Alaika

    ReplyDelete
  21. Seruu juga ya podcast ini teh bisa menyalurkan hobi cuap-cuap dan tutorial untuk bikinnya juga lengkap nih dari tulisan teteh, thank u for sharing

    ReplyDelete
  22. Penasaran sebenarnya, pengen punya akun podcast juga, tetapi masih khawatir kalau gak kepegang, kebanyakan akun sosmed. Hihi.

    ReplyDelete
  23. Wah, ini nih yang aku cari Mbal Al. Udah lama deh kepengen belajar bikin podcast. Aku ikuti langkah-langkahnya aaah...

    ReplyDelete
  24. Saya udah bikin akun nya nih, mba Al, ZONAKU, tapi belum mulai diisi, baru intro trailer.

    Sepertinya bakalan seru nanti. Apalagi tiap hari dapat motivasi dari teman-teman yang keren-keren semua di grup Podcast Little Room.

    Benar kata mba Al, kepercayaan diri itu harus dibangun, bukan sesuatu atau bakat yang melekat sejak lahir.

    Makasih mba Al, atas motivasi-motivasinya.

    ReplyDelete
  25. Aku masih awam banget nih soal podcast Mba Al, jadi banyak tahu setelah baca ulasan lengkap begini. Kita bisa posting ke IG juga gak ya? Ukuran 1 menit 1 menit gitu. Hihihi.

    Mba Al, kalo semisal di blog nih kita bagusnya nulis 700-1.000 kata misalnya, atau lebih dari itu. Nah, kalo podcast itu durasinya yg bagus biar orang gak bosan rata-rata berapa menit ya? Makasih Mba Al.

    ReplyDelete
  26. aku belum merambah ke podcasting
    masih nyaman di blog
    tapi sempat kepikiran sih untuk memulai podcasting
    bikin malem2, cerita segala hal, untuk menyampaikan perasaan
    pengen tau rasanya ngomong sendirian... hahaha

    ReplyDelete
  27. Benar sih, podcast di era digital ini sebagai inovasi ya, apalagi genrenya tentang kesehatan mental. Berasa jadi penyiar radio ya, cuap-cuap hehe

    ReplyDelete
  28. Mbak Al.. thanks banget sharing info ttg podcast. Saya baru mencoba niy. Ternyata tak sesulit yang dibayangkan yaaa.

    ReplyDelete
  29. wah udah lama pengen cobain podcast.. hehe... meski pernah berkarir di dunia radio agak asing juga dengan podcast ini haha..

    ReplyDelete
  30. Tahu podcast pas nonton film seri di TV cable.
    Ternyata begini ya, asal muasalnya.
    Boleh juga nih challengenya!
    :)
    Ntar kalau mau buat, langsung ingat postingan Mba Al deh

    ReplyDelete
  31. wah ini kegiatan yang lagi digandrungi banyak orang ya :D semanagat selalu untuk para praktisi podcast!

    ReplyDelete
  32. Wah menarik banget nih ya kalo bikin podcast :D. Terimakasih untuk informasinya ka...

    ReplyDelete
  33. semoga yang dengerin podcast saya banyak

    ReplyDelete
  34. oh jadi mulai podcast gak perlu peralatan mahal yah

    ReplyDelete
  35. Pas baca tulisan Mbak Al tentang podcast ini seakan menjadi reminder kalau aku belum juga mulai bikin podcast padahal udah niat banget mau sharing tentang ..... hihi

    ReplyDelete
  36. Wow...tertarik banget nih. Aku dah lama bikin akun di anchor tapi Lom sempet isi konten. Ternyata menarik yaah

    ReplyDelete
  37. wah ternyata sekarang sudah lebih mudah ya, sebenernya pengin banget bikin podcast tapi terkendala alat, coba lah besok bikin podcast ngikutin tips ini

    ReplyDelete