Curug Penganten Cimahi
Curug Penganten Cimahi. Pernah ke sini, Sobs? Mungkin yang di Bandung, pasti sudah pernah ke sini yaa? Dan aku, seperti yang terlihat pada foto di atas, udah pernah donk ke sini? Walo untuk mencapai air terjun alias curug ini, butuh perjuangan berat dan stock napas yang kaya dan stabil. Hehe. Habis, konon katanya, nih, jumlah anak tangga yang harus kita turuni hingga mencapai ke curug ini adalah 1000 biji. Bener enggaknya, lupa ngitungnya, karena sibuk ngitung aliran napas, hehe.
Curug ini berada di dalam wilayah wisata alam Katumiri, tepatnya di Jalan Raya Cihanjuang Km. 5,56. Terletak pada ketinggian 1050 m dpl dan memiliki ketinggian terjun air sekitar 50 meter, cukup menghasilkan butiran air yang jatuh menimpa bebatuan di bawah seperti kristal berkilauan akibat terpaan sinar matahari. Dan lebih menakjubkan lagi, saat kami berkunjung ke sini, sedang muncul pelangi, lho! Cakep banget!
Dulunya dikenal dengan nama Curug Manglayang, namun karena legenda bahwa ada tragedi mengenaskan yang terjadi di sungai ini, di mana sepasang pengantin yang sedang berperahu, jatuh ke dalam sungai akibat bercanda mesra hingga perahunya oleng, dan akhirmya tewas akibat terseret arus sungai, maka kemudian curug ini dikenal juga dengan sebutan Curug Penganten.
Dan yang namanya Curug, pasti ada misterinya lah, ya. Dan masyarakat setempat sih meyakini dan bahkan berani bersumpah, bahwa sering dari mereka mendengar suara-suara gamelan ditabuh pada malam Jumat Kliwon, yang datangnya dari sebuah batu besar yang ada di Curug itu. Tak sedikit pula masyarat sekitar Curug yang mengakui bahkan mereka bisa/berkesempatan melihat gamelan itu di atas batu besar itu. Hiii.... interesting! Pengen bisa lihat juga, euy!
Curug ini berada di dalam wilayah wisata alam Katumiri, tepatnya di Jalan Raya Cihanjuang Km. 5,56. Terletak pada ketinggian 1050 m dpl dan memiliki ketinggian terjun air sekitar 50 meter, cukup menghasilkan butiran air yang jatuh menimpa bebatuan di bawah seperti kristal berkilauan akibat terpaan sinar matahari. Dan lebih menakjubkan lagi, saat kami berkunjung ke sini, sedang muncul pelangi, lho! Cakep banget!
Dulunya dikenal dengan nama Curug Manglayang, namun karena legenda bahwa ada tragedi mengenaskan yang terjadi di sungai ini, di mana sepasang pengantin yang sedang berperahu, jatuh ke dalam sungai akibat bercanda mesra hingga perahunya oleng, dan akhirmya tewas akibat terseret arus sungai, maka kemudian curug ini dikenal juga dengan sebutan Curug Penganten.
Dan yang namanya Curug, pasti ada misterinya lah, ya. Dan masyarakat setempat sih meyakini dan bahkan berani bersumpah, bahwa sering dari mereka mendengar suara-suara gamelan ditabuh pada malam Jumat Kliwon, yang datangnya dari sebuah batu besar yang ada di Curug itu. Tak sedikit pula masyarat sekitar Curug yang mengakui bahkan mereka bisa/berkesempatan melihat gamelan itu di atas batu besar itu. Hiii.... interesting! Pengen bisa lihat juga, euy!
catatan halan-halan seru,
Al, Margonda Raya, 10 Januari 2016
16 comments
Hiy, kepikiran pengen nyaksiin ya, mbak? Aku sih ga mau. Syerem
ReplyDeleteHehe, iya, Fi... kepo... pengen lihat. :)
DeleteWiiiyy aku mah gak mau ah kalo denger cerita mistis kayak gitu, apalagi yg nyeritain orang lokal sana dgn ekspresi serem. Suka berasa ada yg ngikutin...hihihi. Lebay ya ;-)
ReplyDeleteAku justru suka, Mba. Bawaannya pengen ketemu dan berkenalan, tapi ga mau kalo diajak masuk ke alam mereka, takut ga bisa balik lagi, ga bisa ngeblog lagi deh. Haha
DeleteBerarti letaknya di kaki gunung Manglayang ya Kak Al? elum pernah ke sini euy. Pengen ntar kalau pulang kampung ke Garut mampir sini dulu.
ReplyDeleteHm, tepatnya sih aku ga tau pasti, Mba Lina. Lho, dikau orang Garut? Hayuk, ntar kalo pulkam, main ke Bandung yaaa. Kopdar kita. :)
Deleteaaah cakepnyaaaa...itu foto meuni geulis pisan. Curugnya juga cakeep yaaa :)
ReplyDeleteIni deket rumah, tapi belom jadi aja kesininya....Mau nyoba ah wiken ini :) tapi gak mau nyoba lihat si gamelan besarnya ah,mbak...atutttt...hihihi
ReplyDeletenamanya kayak film air terjun penganten bu..apakah seserem filmnya hehehe, ternyata ada beneran ya jurug nya
ReplyDeletepengen banget ke air terjun, dari dulu belum kesampaian...
ReplyDeleteCoba main ke Pekalongan, mbak. Banyak curug cantik
ReplyDeleteWiiih curugnya baguuss
ReplyDeleteAku datang kesini kesorean dan pager nya sudah di tutup jd mgak boleh masuk ihik ihik
ReplyDeleteAku datang kesini kesorean dan pager nya sudah di tutup jd mgak boleh masuk ihik ihik
ReplyDeleteAku pernah main kesini, pulangnya kaki sakiit banget hehe
ReplyDeletewisata bandung memang ngga ada matinya. keren.
ReplyDelete