Get Well Soon my Dear Diamond

Penyakit ini pernah menderaku beberapa bulan yang lalu. Datang tanpa berita dan sok membuat surprise bagi tuan tubuh (pemilik badan) yang dikunjunginya.

Dikiranya tuan tubuh akan senang tuh dengan kehadirannya! Padahal sebel banget lah pastinya.

Dan kini, dia datang pula pada putriku. Tetap dengan polah yang sama! Tanpa aba-aba dan berita sama sekali. Berlagak demam biasa, pura-pura menghilang sejenak lalu muncul lagi.

Dari gejalanya ini, terus terang aku sudah curiga. Ini pasti dia! Tapi kucoba nasehat dokter. Kuberi Intan obat yang diresepkan pak dokter, dan memang, demamnya turun. Tapi naik lagi esoknya. Persis seperti pelana kuda polanya. Ga salah kan jika aku curiga? Dan benar saja, siang ini, hasil pemeriksaan jelas mengharuskan opname!

Opname? Oh my God! Not here please... Kami jauh di rantau! Jauh dari keluarga! Tapi siapa juga yang mau mendengarkan pinta ini? Dia telah berdiri garang, menggerogoti trombosit putriku. Tak bisa diajak kompromi, dengan satu anggukan, aku iyakan Intan untuk segera opname.

Demam Berdarah! Momok yang satu ini membuatku langsung patuh. Kutunjukkan kartu sequishlife Intan, dan petugas administrasi yang kini mengangguk. Alhamdulillah, Rumah sakit ini bekerja sama dengan asuransinya Intan. Good! So I don't have to be worried about the payment.

Kuhubungi agent asuransinya Intan, dan ok, langsung masuk mba, no worries, we will cover all!
Sip! Great!

Kukabari ibuku yang langsung menangis, menguatirkan sang cucu dan putrinya di tanah rantau. Membayangkan betapa akan repotnya aku sendirian menunggui Intan di rumah sakit. Aku jadi ikut sedih, untung tidak ikutan menangis.

'Ga papa kok mi, Intan akan segera sehat. Umi doakan saja agar trombositnya segera naik dan Intan sembuh, ok?'

"Iya nak, tapi kamu kan sendiri di sana. Tuh jangan tidur terlalu nyenyak, jaga infusnya jangan sampai kehabisan karena kamu ketiduran! Kamu tuh kalo udah tidur susah bangunnya. Ingat nak, kamu sendirian disana, jadi harus ekstra kuat.!'

'Iya umi sayang! Insyaallah, dengan doa umi dan ayah, Al ga akan tidur nyenyak dan pasang mata terus untuk pastikan Intan segera sembuh. Ok?'

Dan berbagai nasehat dan dukungan pun mengalir deras melalui suara ibuku di seberang sana, nun jauh di Aceh sana. Bahkan bertekad untuk segera terbang ke Bandung, menemaniku dan Intan. Segera kularang mengingat ibuku baru saja sembuh.

Dan disinilah kini, malam ini, aku dan Intan terdampar. Di sebuah sudut kota Bandung, di rumah sakit bernama Rumah Sakit Rajawali.

Sengaja mengambil kamar berisi 4 pasien dalam satu kamar. Pertimbangan utama adalah agar aku dan Intan tak sendirian. Dengan memiliki teman (senasib) lainnya, aku bisa bergerak leluasa dengan menitipkan Intan sejenak pada mereka jika aku harus ke apotik misalnya, atau apapun keperluan terkait urusan penyembuhan Intan. Dan ternyata, kamarnya pun cukup nyaman dan lapang. Alhamdulillah.

Dan malam ini, kami tak kesepian, aku telah berkenalan dan cukup akrab dengan pasien lain yang sekamar dengan Intan, dan yang menuggui mereka. Jadinya aku ga merasa kesepian deh.

Perlu perjuangan memang untuk menenangkan Intan yang memang takut sekali dengan jarum suntik. Apalagi bolak balik dia harus merelakan tangannya ditusuk si jarum untuk diambil darahnya. Menangis dan menangis setiap jarum itu menusuk tangannya. Duh nak, masak kamu secengeng itu sih nak?

Gemes rasanya dan ingin memarahi, namun sekuat tenaga kucoba konversikan rasa gemes dan marah itu kedalam bujukan dan sugesti. Kubisikkan hatiku bahwa tidak pada tempatnya memarahi Intan dikala seperti ini.

Ayo sayang, ga terlalu sakit kok, hanya sebentar juga sakitnya. Ayo nak, rileks, jangan tegang biar darahnya mengalir dengan baik, ok sayang. Anak Umi kan kuat dan pemberani. Anak Aceh gitu lho!

Dan si perawat juga ikutan membujuk hingga akhirnya proses pengambilan darah berjalan lancar.

Huft, sungguh hari yang melelahkan, dan saking lelahnya, aku ga bisa tidur, apalagi melihat Intan yang masih pucat dan tertidur, namun sebentar sebentar tersentak. Duh nak, sembuhlah sayang... Umi love u so much!
Lindungi anak hamba dan sembuhkan dia ya Allah...

Bandung, 18 Januari 2013
Alaika


Powered by Telkomsel BlackBerry®

26 comments

  1. moga intan cepet sembuh ya, mba :)

    ReplyDelete
  2. mba Al yg tabah ya....smg Intan cpt sembuh, ayoooo anak mimi ga boleh cengeng dong, kalah th dg dede Alva, malah doyan di suntik heheheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mi....Amin, semoga Intan cepat sembuh kembali yaaa.....
      Tuh lihat nak, dede Alva aja berani tuh disuntik! :)

      Delete
  3. ayo kk Intan semangat ya ... cepet sehat ...

    duh mbak, maaf ya, meski sama2 di Bandung, saya gak bisa bantu banyak ..
    Fauzan juga panasnya tinggi sejak tadi siang .. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe, teh Dey.... makasih banget lho udah dikunjungi dan dibawain donat sebanyak itu... Intan juga udah mulai baikan nih berkat kunjunganmu dan Nchie.... makasih yaaa.. :)

      Delete
  4. Intan beruntung sekali ya punya umi yang sayang banget dan bahkan di khawatirkan banget oleh uminya ... intan lekas embuh ya... untuk mbak lika.. jangan lupa jaga kesehatan juga mbak, jangan sampai ikut sakit :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih atas kunjungannya Deby.....
      Intan udah mulai sembuh kok ini mas Deby... udah semangat biar lekas sembuh agar Umi ga capek ngurusin Intan. ;)

      Makasih lho atas doa dan dukungan semangatnya Deb! :)

      Delete
  5. Di oknam lagi kak. bersabar aja ya kak. anggap ini sebagai penggugur dosa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan saya yang diopname mas Yitno, tapi Intan, anak saya... :)

      Delete
  6. Semangaatt intan, cepat sembuh yaa *hug*

    ReplyDelete
  7. Mbak... bagaimana kondisi Intan sekarang? semoga segera sehat lagi ya... dan mbak Al juga semoga diberi kekuatan & kesabaran dalam merawat ananda...jangan lupa jaga tubuh juga mbak, kadangkala yg jaga jadi jauh lebih capek tapi gak dirasakan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah Intan udah mulai baikan mba... trombositnya udah 110 ribu per hari ini. 21 Januari 2013. Semoga lekas sembuh deh ini, biar bisa balik ke Aceh dan masuk sekolah lagi. Makasih atas doa dan dukungannya lho mba... :)

      Delete
  8. salam blogger dan salam kenal kembali Yozi.... :) makasih atas kunjungannya.

    ReplyDelete
  9. Bagaimana kabar Intan hari ini mbak? Sudah sehat dan sudah bisa kembali ke Banda kah?

    ReplyDelete
  10. Mbak al semoga intan lekas pulih yaa

    ReplyDelete
  11. Bagaimana kabar Intan Mba? Semoga Intan sudah kembali pulih seperti sediakala...Sehat selalu untuk Intan...

    ReplyDelete
  12. ikut mampir mbak liat" web nya,.,., makasih

    ReplyDelete