This is a personal blog of mine. Managed by myself, Alaika Abdullah. I am responsible for the content creating, editing and updating the articles posted in this blog, as well as responsible for the template, domain and its hosting management.
Since this is a personal blog, you will meet various topic of articles, such as daily stories of my activities, motivation, trend, lifestyle, traveling, parenting, tips and trick in facing the wave of life and others more.
Also, since this blog is open to partnership with any agency, brand or individual whose willing to promote their products/services, you will meet some sponsored articles when you are surfing here. You may continue to read them or just move to other articles. :)
The owner of this blog [which is myself J] received compensation for those partnerships, where its amount will influence the content, backlink number and the topic of articles. However, the owner of this blog prepares a creative, unique, balance, honest and trustworthy articles review, based on user experience of the products/services.
In the other pages you will also meet some advertorial articles which written and provided freely. No cost, but pure written happily to support friends, charity or just written as a testimony since I love the product/services.
You should contact the product/services owner when you are willing to claim the product/services, to send proposal or when you have an inquiry. This blog is only provide its opinion and review.
Membaca judulnya saja, kuyakin banyak dari Sobats tercinta sudah familiar akan siapa wanita cantik yang kali ini akan jadi tamu istimewa di My Virtual Corner ini khaaan? Yup, Liza Fathia, tentu bukan blogger yang asing di mata maupun telinga Sobats semua. Blogger Aceh yang utamanya berprofesi sebagai dokter ini, udah malang melintang di dunia perblogingan sejak tahun 2006, lho! Hayyah, bahkan lebih duluan dibanding eikeh, bo'. Hehe.
Sayangnya, aku sendiri baru mengenal Liza justru setelah say good bye to Aceh dan mandah ke Bekasi, sehingga jalinan pertemanan yang kian akrab itu tak gampang bermuara pada kopi darat, dikarenakan keberadaan kami yang begitu jauh antara satu sama lain. Ya iyalah, satu di Aceh dan satunya lagi saat itu di Bekasi. Etapi, itu tentu bukan menjadi penghalang bagi kami untuk saling terhubung, chitchat dan berdiskusi banyak hal tetap jalan berkat kecanggihan teknologi informasi yang kian membahana.
Liza Fathia, begitu wanita muda ini dipanggil, bernama lengkap Liza Fathiarini, kelahiran Tangse, sebuah daerah dingin di kabupaten Pidie, Aceh. Lagi lagi, kami memiliki kesamaan ternyata, selain sama-sama hobi menulis dan gemar berkomunitas (aku dan Liza sama-sama dinobatkan menjadi penasehat pada Komunitas Gam Inong Blogger/Komunitas Blogger Aceh), ternyata kami juga sama-sama berdarah Pidie, dan sama-sama ga pelit, ya, Za. Haha. Kayaknya kalo anekdot ini cukup kita-kita atau orang Aceh saja yang tau lah yaaa. *bikin kepo yang baca, ah!
Well, so far, ada yang belum familiar dengan bu dokter cantik, mama dari Naqiya dan istri dari Bang Martunis yang adalah juga seorang dokter ini?
Hm, jika masih ada dan pengen mengenalnya lebih jauh, yuk, keep your eyes on my paragraphs below karena kita akan kupas tuntas tentang bu dokter yang kini sedang menjalani masa baktinya di Kabupaten Abdya (Aceh Barat Daya) ini, yuk!
Seramoe Liza
Selaku orang Aceh, so pasti aku paham banget makna dari judul blognya Liza, donk! Seramoe means teras atau serambi, yang menjadi tempat bagi Liza untuk berbagi kisah inspiratifnya mau pun sekedar curcol melalui tulisan. Emang apaan aja yang ditulis bu dokter cantik ini di dalam blognya? Nulis tentang apaan aja sih, Mba Liza itu, Al?
Hm, seperti terlihat pada tampilan blognya yang aku skrinsut di atas, terlihat aneka kategori yang dipilih Liza untuk memilah postingan-postingan di blognya. Ada tentang traveling, life story, health, opini, hingga ke job review yang dinamai 'advertorial' tuh di menu navigasinya. Keren yak?
Selain itu, tagline pada blognya Liza juga kece punya, lho! Lihat deh, tuh tagline 'a Lifestyle and Travel Blogger' terlihat kece menegaskan arah blogging yang dipilih Liza.
Bermain-main di blognya Liza memang mengasyikkan. Selain templatenya yang clean minimalis, dengan tampilan slidernya yang kece, menu navigasi yang lengkap dan jelas, maka daya tarik lainnya yang bikin betah adalah banyaknya artikel inspiratif dan informatif yang menggoda untuk diubek-ubek. Tak heran jika statistik blog dokter cantik ini juga menakjubkan, dan sering mengundang agency/brand untuk mengajaknya bermitra. Ga percaya? Yuk, kita lihat infografis dari Seramoe Liza berikut ini, yuk!
Input for Seramoe Liza
Hm. Susyeh, euy!As this blog is almost perfect, I didn't find any room for improvement that I have to mention, lho! Iya, beneran, deh, blognya Liza tuh udah kece banget. Menu navigasi udah komplit. DA/PA udah kece. Visitor banyak. Update rajin. Apalagi yaa? Oh iya, mungkin alexanya yang mulai melebar di atas angka 5 ribuan itu yang saat ini kudu jadi perhatian agar lebih sempurna, ya, Za. Sama seperti alexa My Virtual Corner nih, yang mulai melebar lagi, dari 250 ribuan kini malah udah di angka 350 ribuan. Hadeuh, bikin ngenes. Etapi, bener sih, akunya jarang BW akhir2 ini, jadi alexa mulai melebar deh. Yuk, Za, kita diet agar jeng alex apik maning, yuk! Hehe.
Kalo input lainnya, sepertinya ga ada euy. Penasaran akan blog dan blogger kece ini? Yuk, langsung ke tekapenya di sini, ya!
catatan review blog sahabat,
Al, Margonda Residence, 24 July 2016
,
Pandemi dua tahun kemarin, bener-bener mengungkung raga kita dari bepergian dan staycation, ya ga sih? Walau pun dalam dua tahun itu, secara nyata aku beberapa kali bolak balik ke Aceh, untuk urusan pindahan ayah dan ibu, tapi kan itu tidak termasuk yang namanya traveling for a refreshing apalagi healing, yak?
Makanya ketika Mba Ety Budiharjo kemarin ngajakin untuk traveling ke Purwokerto dan Purbalingga, aku tuh langsung feeling sooo excited! Dan naik kereta api pulak! Wohoooo. Mau banget donk!
Udah lama juga ga naik kereta kan? Dan bagiku, sebagai anak yang di daerah kelahirannya ga punya moda transportasi kereta api, melakukan perjalanan dengan kereta api itu selalu punya sensasi tersendiri, deh!
Apalagi saat duduk-duduk di restorasinya, ah, I love it! Haha..
The Trip Started , Jakarta - Purwokerto, Lanjut Purbalingga
Tak sengaja air mata menitik begitu kereta api berjalan dari Jakarta menuju Purwokerto. Terbayang wajah almarhum bapak, yang sempat aku janjikan traveling ke Yogyakarta dengan kereta api ketika pandemi berakhir nanti.
Ah, bapak, maafkan, Allah memanggilmu untuk kembali ke sisi-Nya sebelum aku sempat menepati janjiku. Membawa bapak dan ibu jalan-jalan naik kereta api ke Yogya. Hikss.... Plis, hadirlah bersamaku kini, dan kita nikmati perjalanan ini. Plis ya Rabb, ijinkan bapak turut bersamaku sebentar, boleh yaaa... huhu
Dan...? Masyaallah. Mintalah dan kamu akan diberi. Ask and you will received! As everything is energy, aku jadi merasa seakan kini energi bapak ada bersamaku, turut serta di dalam perjalanan ini, dan rasa melo yang tadi menggenangi hati berangsur menguap, tinggalkan sensasi hepi tersendiri. Thanks, ya Rabb, thanks the Universe.
Perjalanan panjang around 10 jam itu sama sekali tidak membuatku lelah. It was a fun trip! Seperti kata almarhum bapak, semakin banyak berjalan, maka akan semakin banyak kita melihat, mendengar, dan belajar. Bonus dari setiap perjalanan adalah hati yang gembira, mata yang terbuka, wawasan yang berkembang, semangat yang membara, dan energi yang terbarukan. Ah, belum apa-apa, aku sudah merasakan this excitement!
Purwokerto, here we come!
Sampai di Purwokerto masih pagi banget. Jadi kami putuskan untuk duduk-duduk dulu di sebuah kafe di stasiun, menikmati sarapan pagi sembari menanti jemputan dari Purbalingga, untuk menginap di sebuah hotel keren berbintang empat dengan swimming pool amazing yang foto-fotonya sudah menghias jagad maya dan bikin body-ku ga sabar untuk berenang di dalamnya! Yuhuu.
Selain belum pernah main ke Purwokerto, aku juga termasuk yang belum pernah main ke Purbalingga. Aih, Al, kemana aja sih selama ini mainnya? Hihi.
Dan...? Dan ternyata kota Purbalingga ini merupakan sentra industri penghasil rambut wig, sanggul, dan eye lashes alias bulu mata palsu, loh! OMG. Dan tak main-main, produksi hand made kreasi tangan para penduduk Purbalingga ini sangat diminati oleh pasar Amerika Serikat, Eropa dan Asia, karena memang berkualitas tinggi. Amazing, right? Ah, proud of you, Purbalingga!
Dan selain itu, yang aku highligt adalah bahwa Purbalingga juga memiliki Komunitas Film Independen yang sangat diperhitungkan di kancah nasional, yang telah memenangkan dan meraih penghargaan di berbagai ajang perfilman nasional. Wohooo!
Terus hal menarik lainnya dari kota yang satu ini apa lagi, Al? Banyak, ada Desa Wisata Karangbanjar, yang merupakan pedesaan dengan suasana alami dan memiliki beragam pusat kerajinan rumah tangga. Ada juga objek wisata yang lagi ngetrend seperti Owabong, Taman Reptil "Sanggaluri Park", Taman Buah dan Museum Uang. Kayaknya selain yang aku sebutkan di atas, Purbalingga juga masih memiliki daya tarik lainnya deh. Monggo di search ke mesin pencari or Mbah Google ya, temans!
Braling Grand Hotel by Azana - Purbalingga.
Hotel ini walau belum pernah aku kunjungi, tapi mulai akrab di mataku karena beberapa hari sebelum berangkat aku memang sudah main ke Instagram maupun ke websitenya. Dan mendapati diri kini berada di sini secara nyata, sungguh bikin hati hepi!
Sambutan sapaan ramah para staff hotel ketika melayani atau saat berpapasan, dengan sopan santun Javanesenya yang kental, sungguh bikin betah! Ah, I love Java, I love Indonesia. I love Bhinneka Tunggal Ika, and I really proud of my country! Indonesia, aku padamu deh pokoknya!
Back to Braling Grand Hotel, hotel berbintang empat ini memang mewah! Apalagi kami menginap di kamar type Loft, which is so unique, di mana kamarnya terbagi atas dua bagian. Bagian bawah sebagai living room/ruang duduk, dan bagian atas sebagai bedroom. Terkesan mewah, dan luxuries!
Sarapan Mewah di swimming pool!
Ini adalah agenda yang aku nantikan! Apalagi setelah exploring the pool dan bagian lain dari hotel kece ini sejak kemarin sore. Melihat kemewahan hotel ini, sempat terlompat cetus di hati, 'Ada juga ya hotel semewah ini di kota kecil seperti ini?'. Ada apa aja sih di Purbalingga ini selain dari yang sudah aku sebutkan di atas tadi?
Anyway, paginya, sekitar jam 8-an kita sudah berada di pool donk, untuk sarapan. Tapi sebelum sarapan, tentu bikin konten dulu donk. Masak udah staycation di hotel mewah gini ga bikin konten foto dan video yang ciamik, sih?
So, kita pun doing the photoshot dengan aku sebagai model dan diarahkan oleh Mba Ety yang bertindak sebagai pengarah gaya plus videografer. Hasilnya? Hm, not bad lah! Have look, gaes!
Keren banget ya, gaes? Kalo sedang ke Purbalingga, dan kalian mendambakan staycation dengan lifestyle mewah yang asyik, plus pengen sekalian ngonten kech, nih, bisa banget loh kalian Braling Grand Hotel Purbalingga ini. Dijamin hepi dan bikin energi kalian kembali asyik dan powerful. Iya donk, staycation gitu loh!
Sayangnya, aku dan Mba Ety ga sempat mengunjungi sentra penghasil rambut dan bulu mata palsu nih, hm. Kayaknya kudu balik deh sini dan stay lebih lama nantinya, biar bisa explore dengan lebih puas kaan?
Kalo kalian nih gaes, terutama temen-temen konten kreator berniche lifestyle dan traveling, biasanya berdasarkan apa sih milih destinasi dan venue untuk staycationnya?
Waktu seakan berlari. Rasanya baru kemarin aku cerita tentang serunya sambut 1 Januari 2017, di The Trans Luxury Hotel Bandung, bersama sajian live spektakuler yang menampilkan grup band legendaris Incognito dan KLA Project. Eh, 4 hari lagi, hari besar lainnya sudah menanti dan tawarkan kebahagiaan yang pastinya bikin hati sumringah, utamanya adalah bagi yang merayakannya.
Dan kini? 4 hari lagi, tepatnya 28 Januari 2018, kemeriahan lainnya sudah menanti. Imlek alias perayaan Chinese New Year, yang sudah di ambang pintu. Teman-teman dari etnik Tionghoa, akan menyambut kehadiran tahun 'Ayam Api', yang tentunya akan dirayakan dengan kemeriahan dan suka cita tersendiri. Bernuansa khas merah dan emas, menampikan keunikan tersendiri yang selalu menarik dan dinanti.
The Trans Luxury Hotel Bandung, yang selalu terdepan dalam menghadirkan berbagai kebutuhan lifestyle dan entertainment, sudah pasti akan kembali mempersembahkan beragam kemeriahan, mulai dari Akrobatik Barongsai Tonggak International, Lucky Angpao hingga aneka menu khas negeri Tirai Bambu, will be provided specially untuk para tamu.
Pertunjukan Barongsai Tonggak sendiri akan dihadirkan di area sepanjang 14 meter yang dilengkapi 23 buah tonggak, dengan tinggi tiang hampir setinggi dua orang dewasa. Ayo, Sobs, yang sedang di Bandung, jangan lewatkan pertunjukan spektakuler ini dan bersiaplah untuk berdecak kagum menyaksikan pertunjukan yang akan dihelat pada tanggal 28 Januari 2017 di The Plaze pulkul 13.00 wib dan 16.00 wib. Jika tahun lalu sekitar 80 ribu tamu hadir dan terkesima menyaksikannya, maka tahun ini diperkirakan atraksi ini akan memukau 85 ribu pengunjung. Wow! Tak hanya itu, lho, Sobs, keesokan harinya, 29 Januari 2017 akan ada Liong Dance Show dan Parade Barongsai Lantai pukul 12.000 wib dan 15.30 wib, lho! Bagi-bagi Angpao di TSM.
Yes, kemeriahan Imlek juga akan disemarakkan oleh 'bagi-bagi angpao' di TSM dengan hadiah mulai dari TSM Shopping Voucher bernilai 200 ribu rupiah hingga ke merchandise dari tenant-tenant di TSM. Angpao ini bisa banget didapatkan dengan setiap penukaran struk belanja atau slip EDC yang menggunakan kartu TSM Ultima atau Karti Kredit Bank Mega senilai minimum 500 ribu rupiah atau menggunakan kartu kredit dan kertu debit bank lain atau pun tunai senilai minimum 1 juta rupiah (berlaku akumulatif, tidak berlaku kelipatan), pengunjung akan mendapatkan 1 kali kesempatan untuk mengambil angpao berhadiah langsung. Wow! Asyik banget, yak?
Lucky Angpao di The Trans Luxury Hotel Bandung
Tak hanya TSM yang heboh bagi-bagi angpao, lho! The Trans Luxury Hotel Bandung pun, punya agenda spektakuler tersendiri, lho! Ada Lucky Angpao! Yes, Lucky Angpao! Menariknya, grand prize dari lucky angpao yang bisa didapatkan secara cuma-cuma ini adalah menginap di Celebrity Suite. Ah, serius, loe, Al?
Iya, beneran, lho! Mengincap di Celebrity Suite itu memang bonus banget! Kamar yang menjadi favoritnya pak SBY saat menjadi presiden RI itu, emang luar biasa kecenya. Sok, atuh, Sobs, siapa tau kebagian lucky angpao ini. Emang cara mendapatkannya gimana, Al?
Caranya mah gampang banget. Lucky Angpao ini bisa didapatkan oleh pengunjung (jika beruntung) yang bersantap malam di The Restaurant atau The 18th Restaurant and Lounge pada hari Jumat, 27 Januari 2017. Ga tanggung-tanggung, nih, Sobs, ada 18 Lucky Angpao yang disediakan The Trans Luxury Bandung, dengan berbagai varian hadiah spektakulernya, lho! Di antaranya; menginap di Celebrity Suite dan Premier Room, voucher dinner di The 18th Restaurant and Lounge, hingga voucher Dream Time Message di The Spa. Wow! Mupeng, ih!
Cullinary Nikmat di Trans Luxury Hotel Bandung
Bicara Cullinary, The Trans Luxury Hotel Bandung memang ga pernah setengah-setengah dalam memanjakan para tamunya, lho! Di The Restaurant, lantai 3, akan tersedia aneka kulinari khas Tionghoa yang otentik seperti Baked Chicken with Sesame Sead, Braises Fish Maw and Blck Mushroom, Braised Hoisom, hingga Stirfried Sea Scallops with Brocolli and Pear. Sajian penuh nutrisi dan lezat ini akan disajikan ala buffet pada malam Imlek 2017, 27 Januari 2017 pukul 18.00 - 22.00 wib dengan harga IDR. 539.888 net/dewasa dan IDR. 269.999 net/anak di bawah 12 tahun. Nikmati santap malam penuh kesan, di dalam nuansa dekorasi khas imlek yang semakin meriah dengan suguhan hiburan tradisional seperti Lion-lion, Wushu, Fortune Teller dan alunan musik klasik dari Guzheng atau kecapi Cina.
Atau ingin sensasi berbeda? Tenang, Sobs, di lantai tertinggi hotel megah yang baru saja mendapatkan anugerah award di ajang World Halal Tourism Awards 2016 ini, The 18th Restaurant and Lounge, menyuguhkan sajian otentik hasil kreasi Executive Chinese Chef, Shifu Tang yang berasal dari Hong Kong. Wow! Kurang apalagi coba, Sobs? Tinggal pilih, mau yang di lantai 3 atau mencoba sensasi istimewa dengan dekorasi unik khas negeri Tirai Bambu dengan pemandangan ciamik Kota Bandung malam hari, tepat dari ketinggian lantai tertinggi hotel mewah ini? Hongkong Night with Shifu Tang cukup ditebus dengan harga IDR. 688.999 net/dewasa, nih, Sobs.
Cooking Demo with Chef Shifu Tang
Lalu, apakah menu-menu sedap ini khusus untuk sajian Imlek saja, Al?
Hm, tentu tidak, Sobs. Sajian ini sudah bisa dinikmati per 16 Januari 2017, lho! Dapat dinikmati dengan sajian a la carte menu, dinner buffet dan Sunday Brunch. Untuk a la carte menu dapat dinikmati setiap Senin hingga Kamis untuk makan siang dan makan malam. Pengunjung juga dapat menikmati menu all you can eat setiap Jumat dan Sabtu pukul 18.00 - 22.00 wib atau sambil menemani buah hati bermain di The Pool setiap hari Minggu di Sunday Brunch pada pukul 12.00 - 15.30 wib. Biayanya? Cukup IDR. 299.000 net/dewasa dan IDR. 150.000 net/anak di bawah 12 tahun. Gimana, Sobs? Kemahalan? Eits, tapi ada harga ada rasa, toh?
Apalagi jika Sobats memiliki kartu kredit dari Bank Mega atau dengan menunjukkan kartu VIP Membership, kita akan dapatkan potongan harga spesial, lho! Berlaku untuk seluruh paket yang ditawarkan oleh The Trans Luxury Hotel Bandung. Asyik khaaan? Lantai Kaca UJI NYALI
Menikmati santap siang, atau jelang malam di the resto lantai 18 ini memang menawarkan keunikan tersendiri, lho, Sobs! Selain memuaskan selera lidah, kita juga bisa menguji adrenalin dengan menguji keberanian untuk berdiri santai atau bernarsis ria di lantai kaca tembus pandang, yang berada pada sayap kiri restoran ini. Lantai kaca tebal tembus pandang ini, sengaja aku namakan LANTAI KACA UJI NYALI. Karena untuk berjalan di atasnya memang bener-bener menguji nyali banget, Sobs!
Aku yakin, tidak semua dari kita berani berjalan dengan gagah berani, deh, di atas lantai kaca ini, pada ketinggian lantai 18. Yang begitu kita menatap ke bawahnya, tatapan mata akan langsung menghunjam ke jalan raya di mana lalu lintas sedang lalu lalang. Makanya begitu berhasil melakukannya, rasanya tentu akan membuat kita ingin mengulangnya kembali, atau malah kapok untuk melakukannya lagi. Hehe.
Kalo aku sih, setelah yang pertama, malah ingin mengulang dan mengulangnya, lagi. Duduk manis atau berdiri dengan gaya heroik atau malah bergaya ala putri duyung untuk narsis tentu akan sangat menarik, nih. *Molai deh.
See, Sobs? Ngeri-ngeri sedap ya, bermain di atas lantai kaca uji nyali ini? Eits, nantikan kisah seru khusus bermain di lantai kaca uji nyali ini, di postingan berikutnya, ya!
Untuk yang akan merayakan Imlek 2017, wishing you all the best and Happy Chinese New Year, ya!
Serunya merayakan tahun baru Imlek 2017 di
The Trans Luxury Hotel Bandung
Al, Bandung, 24 Januari 2017
Ha? Akupuntur lagi, Al? Emang ada apa, sih? Kok sering banget?
Eh, akupuntur itu sehat, lho! Ini adalah teknik alami dalam merangsang produksi collagen sehingga membuat kulit cerah, sehat dan kencang! Tak cuma itu, sih. Aku jadi beberapa kali menjalani facelift akupuntur ini, karena memang sedang dalam tahapan 'pembenahan' bantalan lemak pada pipi, agar pipi tetap kokoh, sehingga mampu menopang lapisan lemak pada bagian bawah mata/kantung mata, saat nanti dilakukan dermafiller.
Jadi, seperti yang aku ceritakan pada postingan sebelumnya, bahwa setahun setengah yang lalu, aku kan pernah jalani treatment dermafiller untuk menghilangkan kantung mata, tuh. Nah, hyaluranic acid yang disuntikkan ke lapisan bawah kantung mata itu, akan bertahan selama satu tahun. Artinya, setahun kemudian, tindakan yang sama akan diulang, dengan jumlah filler yang disuntikkan tentu tak akan sebanyak yang sebelumnya.
Eh ternyata, justru udah setahun lebih, aku belum butuh tindakan itu. Hingga kemudian, setahun setengah kini, terlihat bahwa kantung mata sudah mulai mengintip lagi. Nah, si dokter kece, dr. Dave punya rencana lain. Dia ingin membenahi pondasi bantalan pipiku terlebih dahulu, karena menurutnya, kantung mata itu justru terbentuk karena bantalan lemak pipi yang menipis. Bantalan lemak yang menipis ini, menyebabkan lapisan bawah mata ikut turun membentuk kantung mata, karena tak ada yang menyokongnya lagi.
Canggih bener ya, pemikirannya? Ini yang paling aku kagumi dari dr. Dave! Doi tuh ga mau main-main. Ga mau instant dengan hasil yang ga maksimal.
Sebenarnya, demi mengeruk keuntungan, bisa aja kan doi langsung mengiyakan untuk lakukan dermafiller (koreksi kantung mata) begitu pasien menginginkannya? Namun enggak tuh! dr. Dave akan lihat dulu kondisi si pasien. "Dokter estetik itu layaknya pekerja seni. Kami ga ingin hasil karya kami amburadul atau ala kadarnya. Kami ingin hasil yang maksimal." Katanya dengan tegas, pada suatu hari. Proud of you, Doc!
Maka, dokter Dave pun memutuskan untuk melakukan beberapa tahapan facelift akupuntur terlebih dahulu, untuk membenahi bantalan lemak pipi ini. Itu lah sebabnya mengapa aku kini diminta untuk lakukan facelift akupuntur lagi.
Dan kali ini, akan dilakukan oleh dr. Tessa Salim.
Tak ada keraguan di hati akan kemampuan dr. Tessa. Selain karena telah mengenalnya dengan baik, aku juga yakin akan keahliannya melakukan akupuntur facelift ini. Dan benar saja, setelah krim anestesi yang dioleskan ke wajahku bekerja secara maksimal, maka dr. Tessa langsung mengeksekusi.
Satu persatu jarum khusus itu ditancapkan dengan penuh kehati-hatian dan lembut ke wajahku. Sembari ngobrol santai hingga aku yang memang sedang ngantuk kala itu, tertidur lelap. Aih. Emang ya, akupuntur ini kelihatannya aja ngeri, menyakitkan, padahal yang menjalaninya malah sempat-sempatnya tertidur! 😀
See? Keliatan banget ya kalo dr. Tessa itu penuh perhatian dan berhati lemah lembut? Care banget, gitu, lo! Caranya menancapkan jarum demi jarum itu, sungguh bikin hati tenang. Dokter Putri dan Teh Winda juga begitu kemarin, penuh kehati-hatian dan care. Senang deh bisa menjalani terapi di klinik elite ini!
Seminggu kemudiaan - The Result
Pasti penasaran donk akan hasilnya? Aku juga. Asyiknya tuh, aku termasuk yang sukses dalam menjalani akupuntur. Kulit wajah Alhamdulillah sama sekali ga biru bekas di akupuntur. Ada juga pasien yang sampai lama bekas birunya di wajah. Nah, kalo aku, Alhamdulillah enggak. Jadi bisa langsung keliatan kinclong.
Alhamdulillah. Wajahku terlihat kinclong, dan kencang. Hanya sayangnya, pada bagian pipi, kok terlihat kayak rahangku jadi kokoh dan jadi kurang tirus, ya?
Saat aku konfirmasi ke dr. Dave, katanya sih itu karena dr. Tessa masih sedang mengerjakan bagian pipi atas. Untuk pipi bawah akan dilakukan lagi, yang memang untuk mengangkat kedua pipi agar kencang dan tirus. Ah, i see.
Ok, baiklah, besok mau ketemu dr. Tessa lagi, ah! Udah kangen, plus ingin tunjukkan hasil karyanya yang kece ini.
Ingin coba treatmen sehat alami ini juga? Yuk, hubungi langsung di contact info berikut ya, sobs!
Ada yang tidak setuju jika aku mengatakan bahwa perputaran sang waktu seakan berlari? Semuanya berlalu dengan begitu cepat?
Lihat deh, rasanya baru kemarin kita menyambut kehadiran 1 Januari 2013, dan hari ini? It is already 18th of January! Gile bener! Cepet banget ya sobs?
Dan berbicara tentang angka 18, jangan kaget jika most of you will find lots of post talking about the specialty of this day, diposting di halaman maya para emak [anggota KEB]. Emang apa sih istimewanya Al?
Well sobs, aku yakin jika sobats semua tentunya sudah tak asing lagi dengan sebuah komunitas bernama unik ini. Kumpulan Emak Blogger atau akrabnya disebut KEB. Dan...... Hari ini adalah hari jadinya KEB lho sobs!
Postingan tentang komunitas yang telah membuatku begitu terinspirasi ini pernah aku posting disini nih sobs, dan cuplikan tentangnya bisa sobat baca dibawah ini deh; [note: based on 3 Mei 2012 lho ya]
Screen shoot dari artikel tentang KEB di My Virtual Corner
Walau baru akan genap setahun per hari ini, namun KEB telah berkembang pesat, merangkul para emak yang kian hari kian bertambah jumlahnya dan melesat tajam bak anak panah yang dilepas dari busurnya. Menuju sasaran dan membuat kita-kita heran dan tercengang.
Berbakai aktivitas telah diikutinya, mulai dari sekedar terlibat dalam acara-acara bersama komunitas lainnya, event sosial, tampil di tabloid/majalah untuk berbagi semangat dan inspirasi, sharing ilmu tentang women, mom, career and lifestyle. Keren deh pokoknya? Ga percaya? coba deh arahkan mouse para sahabat ke KEB dalam Berita dan baca sendiri kiprahnya, dijamin, sobats akan berdecak kagum mengetahuinya. Tapi jangan hanya berdecak kagum lho, yuk sekalian bergabung [bagi yang belum bergabung] dan ikut larut dalam semangatnya yang menginspirasi, ok? :)
Tak hanya itu sobs,
Beranjak dari tujuan utama pembentukan group ini, yaitu memfasilitasi para bunda yang suka ngeblog atau sekedar curhat online, agar bisa semakin rajin ngeblognya, memperluas pertemanan dan bahkan berkemungkinan untuk mengembangkan blognya kearah bisinis, maka KEB juga tak luput dari upaya untuk memancing dan memacu semangat para anggotanya untuk berkarya lewat tulisan dan bahkan menjadikannya sebagai buku. Sebuah buku antology bertema 'Ngeblog/Menulis sebagai Therapi Jiwa', karya beberapa anggota KEB yang notebene adalah para bunda or bunda wannabe adalah bukti nyata dari kiprah cemerlang komunitas ini.
Bagiku sendiri, KEB punya arti khusus. I love this community a lots! Bergabung dengannya, menjembataniku dalam mengenal para emak hebat dan smart, yang senantiasa memberiku inspirasi. KEB memberiku ratusan teman-teman baru, yang tanpa mereka sadari telah turut andil dalam memacu semangatku untuk tetap menulis. Untuk tetap bersikap positive dalam menyikapi kehidupan.
Masih emoh untuk gabung di KEB? Duh, bakalan rugi deh sobs! Masih malas untuk menulis di blog dan ingin tetap di buku/diary? Jangan atuh. Saatnya beralih ke diary online lho! Bikin blog itu gampang banget, cuma butuh MAU. Mau belajar untuk mewujudkannya. Manfaatnya? Banyak! Terutama, sobats ga perlu beli buku diary lagi [hemat duit dan turut andil dalam mengurangi sampahkan? :), bisa melatih kemampuan sobats dalam menulis, bisa tambah teman [blogwalking], bisa ikut lomba, dan lain-lain. Hehe.
Well sobs, tak terasa, niat hati ingin bikin postingan singkat kembali mentah deh. Postingan ini menjelma [lagi] sebagai postingan panjang dan semoga tidak membuat sobats lelah dalam memulai hari ini. Jadikan ia sebagai semangat dalam melangkah dan menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin yaaaa... :)
Dan untuk Komunitas tercinta ini, Kumpulan Emak Blogger, special for sobat baikku Mira Sahid/Mira Ayank, the founder, juga para board lainnya : Mba Indah July, Mba Nike Rasyid, Mba Sary Melati juga Irma Senja, thanks a lots for your great effort, yang telah membina KEB ini menjadi sebuah komunitas yang begitu asyik, nyaman dan penuh inspirasi. Bangga menjadi bagian dari Komunitas ini, trims sudah mengundangku untuk bergabung dan menjadi bagian darinya.
Happy Anniversary KEB,
semoga kian sukses dan semakin bermanfaat bagi kita semua.
Amin ya Rabbal Alamin.
“Menulis adalah kegiatan ‘curhat’ dalam diam yang memberikan efek menenangkan bagi jiwa karena segala uneg-uneg atau pemikiran yang memenuhi benak kita akhirnya secara perlahan dapat tercurahkan.”
Dan
”Ngeblog adalah terapi jiwa lanjutan, yang akan memberikan rasa percaya diri bagi pemiliknya karena telah ikut menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia.”
~ Alaika Abdullah ~
Hayo, apa jawaban kamu jika pertanyaan pada judul di atas ditanyakan kepadamu, gaes?
"Me time, urgent ga, sih?"
Kalo aku, akan langsung jawab, yes! Tingkat urgency-nya itu masuk prioritas utama, dan biasanya aku lakukan di pagi hari, sebelum aku melakukan aktivitas lainnya.
Ih, jatohnya kok kayak selfish gitu, sih, Al? Kan family should go first?
Memang sih, banyak yang fokus pada 'family should go first', tapi makin kesini, semakin banyak loh yang mulai menerapkan hal yang berbeda. Mulai memasukkan agenda me time di dalam daily lifenya, baru family should go after that.
Dan ini sama sekali ga selfish, loh, gaes! Kan me time ini tidak sepanjang waktu. Tapi kita mengalokasikan sekian jumlah waktu untuk fokus melayani kebutuhan diri sendiri terlebih dahulu, baru kemudian ke circle terdekat kita (like family, best friends, etc).
Apa itu Me Time dan Manfaatnya.
Me time adalah meluangkan waktu untuk diri sendiri, which is seringkali dianggap sebagai suatu kemewahan di tengah belantara rutinitas yang membelenggu manusia, terutama dengan semakin hiruk-pikuknya jaman.
Padahal, sama sekali ga mahal, loh! Kita hanya perlu meluangkan waktu sejenak, yah..., minimal 10 - 30 menitan lah ya setiap harinya, dan ga perlu yang mewah-mewah!
Banyak orang beranggapan bahwa me-time itu adalah proses meluangkan waktu untuk diri sendiri melalui aktivitas-aktivitas yang mahal, dan di tempat-tempat yang jauh. Padahal me time itu bisa dilakukan juga di rumah donk!
Banyak juga nih, gaes, orang-orang yang merasa bersalah jika dirinya meluangkan waktu untuk diri sendiri. Merasa berdosa karena kok kayaknya mengabaikan orang-orang yang disayang?
Hayo, apakah kamu termasuk yang seperti ini?
Manfaat Me-Time.
Selain penting untuk tubuh dan baik dalam menjaga kewarasan diri (mental health), me time juga memberikan banyak sekali manfaat lainnya. Check it out deh, gaes!
Relaxing otak, jernihkan pikiran, kurangi stres dan pastinya merevitalisasi tubuh.
Optimalkan fungsi otak karena pikiran yang menjadi jernih setelah me-time.
Meningkatkan produktivitas dan konsentrasi.
Jadi lebih mengenal diri sendiri, tau apa yang diinginkan dan mampu mengambil keputusan untuk diri sendiri.
Menjadi lebih percaya diri, lebih tenang, dan menjadi pribadi yang care dan bisa diandalkan.
Sikap positif yang terbentuk setelah me time akan membantu dan tingkatkan hubungan kita dengan orang lain (relationship with family, spouse, friends, dll).
Bingung gimana caranya Me Time? Ini, caraku!
Hidup di jaman sekarang ini bener-bener dipenuhi oleh hiruk-pikuknya dunia digital, ya enggak sih, gaes?
Terutama bagi kita nih, yang mostly berkehidupan di dua dunia yaitu dunia offline dan online! Berkegiatan di dunia maya juga bikin kita stres tingkat tinggi, iya ga, sih?
Nah, aku tu biasanya berusaha banget untuk tidak melawan arus/gelombang ini, melainkan berupaya untuk bisa menari bersamanya. Berupaya untuk merangkul gelombang stres ini dengan memberi perhatian penuh kepada diri sendiri terlebih dahulu, sebelum memberikan perhatian dan dukunganku kepada orang lain. Dan aku biasanya melakukan ME TIME di pagi hari, sesaat setelah bangun dari tidur.
Ini dia beberapa langkah yang aku sebut sebagai me time pagi.
Bersyukur, ini udah kayak otomatis. Begitu terjaga, Alhamdulillah, secara spontan aku akan langsung 'hening cipta', bicara dalam hati, bersyukur kepada-Nya yang telah mengijinkan aku bertemu dengan hari baru tersebut.
Bersyukur untuk segala berkah dan nikmat yang diberikannya, baik yang terlihat sederhana (padahal sangat fatal dan bernilai) seperti keleluasaan dalam bernapas, panca-indera yang berfungsi sempurna, dan lain sebagainya, maupun yang luar biasa.
Bangun dari tempat tidur dan bersiap untuk shalat subuh.
Berdoa setelah shalat, lanjut meditasi dan latihan pernapasan.
Dan ini dia beberapa langkah yang aku sebut sebagai me time sore/malam hari.
Nah, untuk me time kali kedua ini, aku memberi waktu yang lebih longgar. Jika lowongnya di sore hari, maka aku akan lakukan sore hari, namun jika lowongnya malam hari sebelum tidur, maka aku akan lakukan sebelum tidur.
Dan kebanyakannya sih, lebih asyik sebelum tidur daripada di sore hari. Dan kegiatan me time di sore atau malam hari biasanya lebih santai karena tujuanku lebih ke relaxing dan memberi space bagi otak untuk rehat.
Kegiatannya apa saja?
Nah, biasanya aku suka memilih antara beberapa aktivitas ini, gaes!
Baca-baca lifestyle blog di mana aku sering banget menemukan hal-hal menarik yang inspiratif dan menyenangkan, atau
Jika me-timenya di sore hari, aku biasanya suka kulinari di dunia nyata, atau sekedar menjelajah dunia maya untuk mencari kuliner yang sedang viral, hehe. Atau
Nonton Netflix, Disney, atau saluran-saluran streaming film lainnya, yang memang menayangkan film-film keren dan asyik.
Btw, ngomong-ngomong tentang kulineri, aku tuh suka heran deh dengan teman-teman yang suka banget dengan kulineri Korea. Selain pecinta drama Korea, mereka tuh juga suka banget hunting makanan Korea, seperti beberapa temanku, yang janji akan mengajakku kulineri Makanan Korea di Malang begitu aku sampai di sana nanti. Aih, aku kan ga suka makanan Korea, aku maunya Tom Yam, tau. Hehe.
Kalo kalian, suka makanan Korea kah? Terus me time ala kalian gimana, gaes? Cerita, donk!