My Virtual Corner
  • Home
  • Meet Me
  • Contact
  • Disclosure
  • Category
    • Motivation
    • Traveling
    • Parenting
    • Lifestyle
    • Review
    • Tips
    • Beauty
      • Inner Beauty
      • Outer Beauty
Ini adalah sebuah lelucon tengah malam untuk mengisi kekosongan postingan malam ini (Jiaaaaah, jujur banget, hehe) ..

Salut deh dengan para creator tulisan-tulisan lucu yang setiap saat menelurkan kreasi2 joke terbaru mereka..

Siapapun mereka, two thumbs up deh utk para pencipta yang begitu kreatif memikirkan kata demi kata yang sukses mengocok perut para pembacanya.

Kali ini, aku ingin share sebuah joke, yang kudapatkan (again) dari BBG.

Ok, let's cekidot yuuk:

Judul; SYARAT POLIGAMI
------------------------------------ Suami : "Dik.. Kalo Abang kawin lagi boleh ƍaќ.?"

Istri : "Boleh saja bang. Asal Abang belajar grammar bahasa Inggris yang baik & benar ya Bang.."

Suami : "Oooo..boleh..Oke deh (*Pede banget) ..caranya?"

Istri : nih perhatikan ya bang.. Kalo satu mobil (singular) Bahasa Inggrisnya.... ONE CAR..
Nah 2 mobil (plural) ...TWO CARS.. Ok Bang?"

Suami : "Ooooh.. itu mah gampang... Cuma tinggal nambah S doang di ujung kata 'khan..?

Istri : "Betul..Bang !(*mulai gregetan>:O) Itu sama seperti Abang..."

Suami : "Maksudnya..?"

Istri : Kalo dengan satu istri kan Abang MAMPU.."
Suami : "Oooo..pasti, dik.."

Istri : "Nah,.kalo 2 Istri,, Abang MAMPUS...Tauuukk!!!"

Good nite sobs, good rest n nice dream yaaaa..
Jangan suka plural/jamak ah... Ntar Mampu(s) lho, hihi

Saleum,
Alaika
Powered by Alaika's SmartBerry®
Hari ini, setelah menyelesaikan beberapa training online, iseng-iseng aku merapikan beberapa file foto yang tersimpan acak di folder ALBUM, external hardisk ku. Tak sengaja pula jemariku meng-klik folder bertajuk ISWA-SING.

Didalam folder inilah tersimpan puluhan foto, taken in November 2008, located in Singapore for an International Solid Waste Association (ISWA) world congress.

Bermunculanlah di hadapanku foto-foto penuh kenangan, yang tiba-tiba saja membuat alam bawah sadarku menguak memori indah, yang karena kesibukan pekerjaan yang tiada henti, membuatku ‘lupa’ akan seorang sahabat, senior kolega, dan guru , yang selama beberapa tahun begitu akrab dengan ku.

Semakin aku memperhatikan satu persatu foto itu, semakin menyeruak rasa rindu ini, sampai tatap mataku tiba-tiba nanar, kabur, terhalang oleh genangan air yang tiba-tiba saja merebak di pelupuk mata.

Benar, aku sungguh merindukan sosok ini. Sosok yang telah begitu banyak memberikanku pelajaran berharga, sosok yang senantiasa membagikan ilmunya bagi peningkatan kapasitasku untuk mampu berkecimpung secara professional, baik di lingkungan nasional mau pun internasional.

Sosok penuh karisma ini tak hanya selaku kolega senior bagiku, tapi juga aku menempatkannya sebagai ibu, yang sering pula kutempatkan sebagai supervisor.


Namanya ibu Arsyiah Arsyad, akrabnya kupanggil bu Ar, mantan seorang pejabat yang cukup disegani di Provinsi Aceh ini. Catatan sejarah kepegawainegeriannya mencatat bahwa beliau pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kepala BPDE dan terakhir sebagai Kepala Bapedalda Aceh.

Saat tsunami menghadang, ibu yang juga merupakan korban tsunami di mana rumahnya luluh lantak oleh terjangan gelombang maut ini, justru disibukkan oleh kinerja/upaya memberikan bantuan bagi para korban bencana. Beliau yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Aceh, bahu membahu dengan dinas-dinas lainnya dan lembaga internasional, mengkoordinir aneka stakeholder dalam membantu the recovery of Aceh community and environment, yang nyata-nyata saat itu telah lumpuh dan luluh lantak.

Sebuah NGO besar asal Jerman, kemudian 'meminang' ibu hebat ini untuk bergabung secara professional dengan mereka, bekerja keras memulihkan lingkungan yang telah porak poranda. Tentu saja pinangan ini disambut baik oleh bu Ar, yang saat itu posisinya telah digantikan oleh penggantinya yang lain. (Biasalah, dunia pemerintahan, mutasi dan rotasi adalah hal yang lazim toh?)

Tak sia-sia NGO Jerman ini merangkul bu Ar, terbukti dengan pencapaian-pencapaian luar biasa oleh kehebatan networking dengan tingkat pusat yang telah lama dibangunnya sejak beliau merintis karier di dunia pemerintahan, membuat berbagai project yang digelar NGO asal Jerman ini ibarat gayung yang bersambut. Lancar jaya.

Lalu bagaimana kisah perkenalanku dengan ibu yang satu ini? Yang pada awalnya aku kira adalah seorang ibu yang kejam, judes dan cerewet? Maaf ya bu…. ☺

Adalah diriku kala itu yang ditunjuk oleh kantorku, BRR NAD Nias, untuk menjadi Technical Advisor for Aceh Province - Task Force Team of Environment and Natural Recourses.

Sesuai namanya, task force ini dibentuk untuk memantau dan mengelola/memberdayakan lingkungan dan sumber daya alam yang ada mau pun yang akan diadakan/ditanam/dibentuk. Team ini terdiri dari tiga divisi, yaitu bidang persampahan, hutan Aceh dan pengurangan resiko bencana (disaster risk reduction).

Nah, penugasan ini tentu saja membuatku harus hijrah sementara waktu dari kantorku yang nyaman, ke kantor yang ternyata lebih nyaman lagi, yaitu kantor Gubernur Aceh. Hehe. Nyaman? Yup, karena aku mendapatkan ruangan yang ditata begitu apik oleh tangan terampilnya Ibu Arsyiah.

Perkenalan pertama dengannya bukanlah di kantor ini, melainkan kala bu Ar sering bertandang ke kantorku, menemui bosku untuk pengajuan proposal bantuan dukungan dana. Di sanalah aku mulai melihat sosok tangguh ini, yang begitu gigih dan berkarakter dalam meyampaikan rincian proposalnya.

Dari awal aku memang sudah mengagumi sosok yang satu ini. Beliau begitu hebat, dan ternyata ber-background yang sama pula denganku, seorang chemical engineer, plus master of Science pula. Hebat euy!

Ternyata aku memang tidak salah menduga, bu Ar memang hebat. Tangguh dan tak kenal menyerah. Tiga tahun lebih aku bekerja sama dengannya. Professional dan cerdas. Walau tampilannya jauh dari feminine, tapi sisi keibuannya lebih dari seorang wanita kemayu sekali pun.

Bepergian dalam tugas berdua adalah hal yang sudah seringkali kami lakoni. Dan terasa sekali jika beliau begitu menghargai dan menyayangiku. Yang paling berkesan bagiku adalah ketika beliau memperjuangkan aku pada bosku agar aku dapat mendampingi beliau mengikuti acara kongres dunia yang digelar oleh International Solid Waste Association di Singapore, November 2008.

Bosku jelas-jelas tidak mengijinkan aku untuk ikut, karena ada masalah lain yang harus aku tangani di kantor pusat. Walau aku ditugaskan dan berkantor di kantor gubernur, tapi tentu saja sewaktu-waktu aku dapat ditarik untuk membantu di kantor pusat. Namun Ibu Arsyiah kala itu, begitu ingin aku mendampingi beliau ke Singapore sana. Padahal yang diundang bukanlah instansiku, tapi task force team ini, sementara aku hanya menjadi technical advisor saja disana.

Perjuangan gigih bu Ar berhasil meluluhkan hati bosku, dan akhirnya aku berhasil di'geret' bu Ar terbang ke Singapore. Bukan untuk senang-senang (saja), Sobs, karena jelas, aku harus membantu dan memperkuat bu Ar dalam presentasinya di sana nanti.

Jadilah kami berdua pergi kesana, menghadiri kongres akbar yang digelar setiap tahun di negera yang berbeda-beda sesuai kesepakatan.




Alhamdulillah, senang sekali aku mendapatkan kesempatan ini. Dan perjuangan beliau ini selalu membuatku menitikkan airmata. Beliau baik banget. Ibu, aku rindu banget padamu….

Ya Allah Yang Maha Penyayang,
limpahilah kasih sayangMu kepada almarhumah Bu Aryiah Arsyad ya Allah.
Lapangkan kuburannya,
beri beliau tempat yang layak di sisi-Mu,
Amien Ya Rabbal Alamin.


Bu, maafkan segala salah dan khilaf kami, apalagi beberapa bulan sepeninggal Ibu, banyak kesal yang timbul dalam membereskan segala urusan, sulit mengusutnya dan membuat kami sedikit menggerutu.

Kami sayang Ibu,  beristirahatlah dengan tenang ya, Bu, semua telah selesai dengan baik.☺

Rindu sekali pada Ibu, terkadang memasuki ruangan Ibu, membuat saya seakan melihat jelas sosok Ibu yang duduk tegak mengetik di computer itu. Ciri khas Ibu yang tidak terlupakan. Anyway, rest in peace ya Bu, we missed you a lots.

Sebuah catatan berbasic kerinduan mendalam 
terhadap seorang senior yang telah lebih dahulu pergi.

foto dari sini

Dear sobats maya tercinta,

Mudah-mudahan semuanya dalam keadaan sehat sempurna dan bahagia menikmati masa-masa istirahatnya di malam hari ini ya sobs... :)
Seperti juga diriku yang telah diserang rasa kantuk tak tertolong ini...

Rasanya mataku sudah tak mampu lagi diajak kompromi, walau hanya untuk mengawasi jemari ini mengetik beberapa paragraf pengisi pojok maya.

Inginnya sih merem dan mulai melalang buana di alam mimpi.
Tapiii ya itu sobs... rasanya gimanaaaa gitu ya? Kok ga afdol rasanya menutup malam tanpa menambah postingan? hehe, dasar nih Alaika kurang kerjaan.. atau maruk blogging nih kayaknya... huahuahua... biarin deh..

Sobats, melihat gambar ayam kalasan di atas, pasti sobats berfikir bahwa Alaika akan bercerita tentang makanan kan ya? dan pasti sobats akan membatin, apaan ini? kok antara judul dan gambar ga sinkron? kok melihat gambar ayam panggang begitu aduhai dan menggugah selera malah diajak ngakak?

Eitss... makanya sobs, dibaca dulu donk lanjutan kisahnya...

Jika biasanya Alaika suka sekali posting bahan-bahan renungan yang diperoleh dari BBGroup atau mailing list, maka kali ini, Alaika akan tampil sedikit beda nih sobs.. sumbernya teteup sih.... berasal dari sharing sahabat di BBGroup, hehe..

Ok, walau kuyakin banyak sobats yang telah tertawa lebar membaca joke ini, tak ada salahnya kita ikut tertawa lebar lagi mencerahkan hati, yuk kita ngakak sejenak dari kisah berikut ini; tapi jangan keras-keras lho ngakaknya, ga enak sama tetangga, hehe.

Alkisah di suatu siang yang terik


Saking laparnya, Poltak tergopoh-gopoh memasuki rumah makan, mirip orang yang mau mengambil gajian, aneka gamelan dan gemerincing berbunyi nyaring di dalam perutnya yang keroncongan. Pemuda itu langsung memesan ayam goreng plus nasi dan lalapan.
Dan tak lama kemudian sebuah ayam goreng utuh tersaji.

Tanpa jeda, Poltak langsung menjamah si ayam yang telah pasrah untuk disantap, namun tiba-tiba pelayan mendekatinya,

"Maaf mas, kami salah menyajikan. Ayam ini pesanan Abang yg di sana itu.." kata pelayan sambil menunjuk seorang pria berbadan kekar, berwajah sangar dan berambut gondrong, ketombean lagi.. :)

Tentu saja Poltax tidak terima:

"Ah macam mana pulak Mbak ini, kalo sudah ada di meja ini, itu artinya ayam ini udah jd hak aku...!"

Pria bertampang preman itu menghampiri meja Poltax:

"Heh kisanak!! Itu tadi gue yang pesen duluan..!! Bawa ke sini atau gue hancurin muka loe yang tak seberapa itu..!!"

Poltax: "Baah... kau pikir aku takut, anak Medan itu tidak kenal takut... "

Preman: "Emang gue pikirin mau anak medan kek, anak edan kek, pokoknya awas kalo loe berani macam-macam.
Gue janji, apapun yang loe lakuin pada ayam goreng itu, gue akan lakukan hal yang sama kepada loe. Loe potong kaki ayam itu, gue potong kaki loe. Loe putus lehernya, gue putusin leher loe. Loe gigit kepalanya, gue gigit kepala loe!!!"


Poltax tersenyum sinis: "Jadi seperti itu cara maennya, okay, siapa takut?!!!???"

Lalu Poltax mengangkat ayam goreng itu, tidak dimakan sih, cuma dijilat-jilati bagian (maaf) pantatnya...

Preman: ??????:'Matiii akuuu!!! batinnya menangis dalam hati.

Huahuahuahua....
semoga cerita diatas mampu mengukir tawa geli dan mencerahkan malam sobats semua yaaa....
tiada maksud buruk atas suku yang disebut diatas,
hanya pengambilan secara acak belaka
untuk sebuah kelakar segar penghias malam..


Selamat beristirahat sahabats, good rest, nice dream.

Saleum,

Alaika

Tak terasa, waktu seakan berlari... , pasti sobats sudah sering kali menemukan kalimat ini di beberapa postingan Alaika kan? Ga ingin sih sebenarnya mengulang dan mengulang lagi kalimat ini sobs... Tapi mau bagaimana lagi, karena begitulah adanya. Waktu yang berlari ini seperti anak panah yang dilepaskan dari busur, atau bagaikan peluru yang ditembakkan dari senapannya. Ga mungkin juga dunk jika diibaratkan seperti cahaya yang ditembakkan dari sumbernya... #lebay dunk itu mah.

Well, sore ini, kala koneksi sedang berbaik hati, kucoba untuk menunaikan sebuah janji...
Janji? Yup! Janji pada seorang sahabat blogger yang kuyakin bahwa sobats juga sudah pada mengenal blogger seleb ini deh. Sopo...sopo?

Yup, dia adalah ......Jeung Una.. pada kenalkan? haha... yup, benar, Una yang sedang bikin hajatan GA keduanya... dan kali ini mengambil thema Ingin Kemana...?

Dan tau ga sobs, gara-gara kebanyakan baca artikel yang diikutsertakan dalam GAnya jenk Una ini, membaca keinginan para peserta untuk berkunjung ke tempat idaman mereka, justru membuat list of the destination I wanna go jadi makin panjang dweh... huft. Membaca postingan seorang sahabat yang ingin ke Turkey, tiba-tiba keinginan kuat dihati untuk mengunjungi adikku yang berdomisili disana pun merebak lagi. Membaca postingan teman yang ingin ke Paris, kok jadi ikutan ingin ke Paris juga. Hadoooh.. Gawat nih sobs.

Namun akhirnya, terinspirasi oleh sebuah postingan, yang aku buat untuk diikutsertakan dalam giveawaynya Maya, diriku tersentak dan benar-benar menemukan tujuan perjalanan yang sebenarnya sudah pernah terlintas di hati ini.

Kemana? Kemana Al?

Hehe... tujuan itu adalah ke tanah suci, Mekkah al Mukaromah... :) Ingin melakukan umroh. Kok hanya Umroh? Tadinya emang begitu sobs. Umroh itukan bisa dilakukan dalam waktu yang tidak ditentukan, nah kalo Haji kan harus di musim haji, dan untuk daerahku ini, antrian jemaah juga udah panjang banget dweh sobs, mungkin dua tiga tahun lagi juga belum tentu kebagian tuh.... :)

Kok baru sekarang melintas keinginan untuk melakukan Umroh? sudah pernah sih terlintas sobs, tapi jadi lupa karena keasyikan dengan jadwal perjalanan dan pekerjaan yang seabrek-abrek itu sih sobs :(

Dan sungguh keterlaluan rasanya jika aku terus mengenyampingkan niat suci ini. Sementara Allah telah membuka pintu rezeki yang berlimpah bagiku seirama dengan terbukanya pintu hati kedua orang tuaku, seiring dengan doa dan restu mereka agar putri semata wayangnya ini dimudahkan dan dimurahkan rezekinya oleh sang Maha Pemurah. Kini.. saat masa kontrakku berakhir, aku tercenung, mengapa aku tidak mengambil sebulan saja gajiku kemarin2 untuk menunaikan niat suci ini? Mengapa malah bermain kesana kemari? Oh Tuhan.. ampuni hamba..

Maka kini, jika ditanya daerah mana yang sangat aku idamkan untuk pergi? aku akan jawab dengan pasti, Mekkah. Semoga diberi jalan, kesempatan dan rezeki lagi untuk kesana, segera. Amin ya Allah...

tulisan singkat ini diikutsertakan dalam giveawanya Jeung Una, silahkan klik banner untuk informasi selengkapnya ya sobs... :)


Photobucket

Assalammualaikum sobats mayaku tercinta...

Alhamdulillah akhirnya berkesempatan juga untuk memainkan kembali jemari ini diatas simungil tersayang...menyapa para sahabat semua. :)

Hari ini rasanya legaaaa banget... tugasku berakhir dengan baik, walau proses hand over asset yang selama ini diberikan untuk kelancaranku bekerja belum sempat diselesaikan hari ini. Sejatinya kontrakku berakhir di tanggal 29 Feb 2012 nanti, tapi berhubung cutiku masih lumayan banyak (13,5 hari), maka aku sudah berhak pamit undur mulai tengah hari tadi. Namun itu adalah teori Sobs, tetap aja, aku ga bisa cabut tepat di siang harinya, masih ada beberapa meeting yang aku harus tuntaskan, yach namanya juga tanggung jawab, ya harus diselesaikan dulu dengan baik toh? Barulah kemudian jam 5 sore aku bisa bergerak meninggalkan kantor dan walau berstatus cuti, akan kembali Senin pagi untuk penyelesaian hand over asset and notenya. Setelah itu, aku berhak cuti sampai tanggal 29 nanti, asyik. Lalu setelah itu statusku akan menjadi seorang pengangguran. Hehe....

Namun malam ini, aku tidak ingin mengupdate tentang berakhirnya kontrak kerja ini sobs... karena aku ingin menjadikannya sebuah postingan khusus sebagai catatan/reflection/renungan bagi diriku sendiri, sebagai flashback akan anugerah Allah yang Maha Penyayang, yang telah begitu menyayangiku, memberiku kesempatan emas untuk menjadi seorang humanitarian worker, yang mungkin nanti juga mampu memotivasi sobats muda yang berminat untuk terjun di bidang humanitarian worker. So cerita lebih lanjut tentang kisah pensiunku ini dilanjut di postingan berikutnya aja ya sobs..

Nah, malam ini, sambil nonton TV seraya buka-buka laptop, pandanganku terpaku pada putri tercinta yang sedang asyik mengutak-atik power point di laptopnya. Sepertinya Intan sedang bikin presentasi. Tapi untuk apa dan siapa? Apa mau ikut kompetisi lagi? kulirik dia, yang kini telah terlihat ceria kembali. Alhamdulillah ya Allah, telah Engkau cerahkan hatinya kembali.

Selasa malam yang lalu, suasana hati Intan benar-benar kelabu, persis seperti yang terlihat pada gambar di atas sobs.... :(
Kenapa? Karena ternyata Intan gagal masuk sepuluh besar dalam English Campaign competition yang diselenggarakan hari Sabtu yang lalu. Padahal dia sudah mempersiapkan diri dengan penuh semangat, termasuk menggaet kontribusi Uminya dalam membantu penyiapan materi presentasi.

Intan bersedih, karena menurutnya, dia pasti akan masuk dalam tiga besar. Dia yakin banget. Begitulah yang dikatakannya di malam setelah perlombaan itu. How can she be so sure? Karena ternyata hanya dia yang menyiapkan bahan presentasi, teman-temannya yang lain hanya berbekal selembar kertas yang bertulis tangan, atau hanya gambar-gambar diatas kertas saja. Makanya begitu pengumuman, dan tak menemukan namanya tercantum diantara para pemenang, Intan menjadi patah arang. Selembar sertifikat penghargaan atas keikutsertaannya tak mampu melipur lara hatinya.

Sebagai ibu, firasat tajamku telah berbicara, that she is in blue. Dan sama sekali tak mau membahas tentang kompetisi saat itu, karena si mba juga bersama kami di mobil. Kuturunkan si mba di rumah temannya yang tak jauh dari tempat kost, agar aku bisa berduaan dengan Intan di kamar. Dan saat kami hanya tinggal berdua... mengalirlah airmata itu. Terenyuh hatiku, saat putri tercinta itu minta maaf padaku, tak berhasil mempersembahkan kebanggaan itu padaku. Tatap matanya jelas menunjukkan kecewa berat, dan aku tak ingin memperparah rasa itu.

Kupeluk putri tercinta, the only diamond of my heart, sambil membujuknya.

"Sayang... (walau Intan sudah besar, aku terbiasa menyebutnya nak atau sayang), Umi ga apa-apa kok nak... it's okay you are not the winner. It's okay that you are not in the top teen. It's okay nak. Umi ga marah sama sekali. Kan dari awal niat kita adalah untuk melatih mental, melatih keberanian Intan agar berani tampil dan berbicara di depan umum. Ya kan?"

Dia mengangguk. "Iya sih".

"Boleh bersedih, tapi ga boleh berlarut-larut... setiap orang pasti pernah mengalami gagal.. Umi aja dulu juga sering ngalami ga menang, tapi Umi tetap semangat untuk terus berusaha. Intan juga harus begitu, apalagi Intan baru pertama kali kan ikut kompetisi berbahasa Inggris?"


Anggukan lagi. Kuelus punggungnya, juga rambutnya. Kulepaskan pelukan dan menatapnya lekat.

"Pernah dengar Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda?" Intan mengangguk.

"Itu bener banget lho nak.. tanpa kegagalan, kita tidak akan pernah tau bagaimana bekerja keras untuk menggapai impian. Tanpa kegagalan, kita ga pernah tau bagaimana memperbaiki suatu kesalahan/kegagalan."

Tatap matanya menuntut penjelasan lebih lanjut.

"Dalam sebuah perlombaan/kompetisi, tidak hanya kesiapan materi yang dinilai nak. Kriteria penilaian juga akan memperhatikan pada kepercayaan diri si peserta dalam menyampaikan presentasi/pidato/kampanye nya. Juga akan memperhatikan cara/bahasa tubuh si peserta. Juga akan memperhatikan seberapa siap penguasaan materi si peserta. Jadi banyak sekali kriteria yang harus diperhatikan lho sayang. Bukan hanya materi yang bagus. Tapi semua saling mendukung."

Intan menatapku, tersenyum. "Iya ya mi..., memang sih Intan sering terpaku pada screen, kurang berani bertatap muka dengan audience."

"Nah, itu salah satu yang harus di improve. Kedepannya, harus lebih banyak berlatih, agar tambah PD, dan tambah berani. Kita latihan lagi yang lebih keras, ok sayang?"


Senyuman dan anggukan kuat itu jelas menandakan warna kelabu telah berubah ke pink ceria. (pink itu ceria ya??).

Alhamdulillah... tak lama kemudian, Intan kembali asyik utak atik di laptopnya, sementara Umi lanjut nonton acaranya Tukul sampai tertidur. Photo dibawah ini adalah salah satu kiriman Intan ke gmailku setelahnya.



I love you so much nak.... Muaaaach!!!





Sobats Maya tercinta....

Alhamdulillah.... akhirnya diriku berkesempatan juga kembali ke rumah mayaku ini, dan kali ini 'kunci rumah' ga ketinggalan lagi seperti kemarin-kemarin... hehe. So bisa serta merta memainkan jemariku di atas sicantik ini untuk menyapa para sahabat yang beberapa hari ini hanya mampu kusapa via email, yang oleh Oom blogger dipostingkan ke rumah mayaku ini...., makasih ya Oom! :)

Senang rasanya bisa menulis langsung dari 'pojok mayaku' ini. :)
Rasanya gimanaaaa gitu sobs.. Oya, semoga sobats semua berada dalam keadaaan sehat sempurna ya, dan tetap dalam semangat prima, seperti diriku ini sobs... hehe.

Hari boleh sore bahkan memasuki senja, tapi semangat tetap harus menyala seperti pagi hari, begitu kan sobs? (Jiaaaaah). #Intronya kelamaan bu Alaika!! hihi.

Well sobs, kali ini aku ingin share dua berita gembira yang sukses memekarkan senyum indah dibibirku ini sobs....dan menepis rasa was-was yang beberapa hari ini menggelayuti hati ini..

Opo iku Al?

Well, tentu banyak dari sobats yang telah membaca postingan tentang musibah yang kualami ini kan? Yup, musibah yang membuatku tak bisa tidur karena telah kelebihan transfer sampai 8,6 jutaan rupiah untuk sebuah domain yang hanya berharga delapan puluh tujuh ribu rupiah. Keinginan yang menggebu untuk mendotcom kan blogspotku akhirnya berbuah kegusaran selama beberapa hari sobs.. Tapi Alhamdulillah, pihak perusahaan dimana aku membeli domain itu cukup professional dan cepat tanggap. Walau untuk mengembalikan juta-juta rupiah itu kembali ke rekeningku sebagai pemiliknya, tetap dibutuhkan waktu kurang lebih dua minggu.

Nah sobs, ternyata kemarin aku mendapat telephone dari nomor yang tidak dikenal, berkode area Jakarta, dan suara lembut seorang mba menanyakan apa benar dia bicara dengan Alaika Abdullah. Dan girang hatiku tak terkira ketika si mba ternyata membawa berita paling indah sedunia bagiku kemarin pagi sobs...

Bahwa si mba dari PT. Master Web Network (MWN), tempat dimana aku membeli domain, baru saja melakukan proses refund ke rekening Mandiriku. Alhamdulillah. Dan ternyata sobs... pembicaraan tidak hanya sampai disitu... ternyata kali ini si mba telah SILAP juga sobs. Maksudnya??

Yup, ternyata kesalahan tidak hanya terjadi padaku di urusan transfer men-transfer ini sobs. Si mba baru saja salah transfer. Tanpa sadar dia telah mengembalikan utuh senilai Rp. 8.702.399 (delapan juta tujuh ratus dua ribu tiga ratus sembilan puluh sembilan rupiah), tanpa dipotong harga beli domain sejumlah Rp. 87.023 (delapan puluh tujuh ribu dua puluh tiga rupiah). Haha... kok bisa yaaa?

Dengan suara was-was, si mba minta tolong atau tepatnya kerjasama ku untuk mentransfer kembali ke PT. Master Web Network (MWN) sejumlah delapan puluh tujuh ribu dua puluh tiga rupiah.

Tentu saja aku akan melakukannya dengan senang hati. Toh untuk rumah mayaku yang kini telah dotcom, aku harus membayarkan sejumlah rupiah toh? dan itu adalah kewajiban. Kuminta waktu pada si mbanya untuk mengecek rekeningku terlebih dahulu (yang ternyata tak lama kemudian, sms banking mandiriku memberitahukan ada dana masuk sejumlah yang disebut oleh si mba tadi). It means, refund well done. Alhamdulillah Ya Allah.

Dan siangnya, aku segera transfer back sejumlah Rp. 87.023 (delapan puluh tujuh ribu dua puluh tiga rupiah) ke rekening yang dimaksud. Sungguh senang hatiku mendengar nada riang penuh terima kasih dari si mba nya ketika menelphoneku kembali, menanyakan jika aku telah men-transfer sejumlah dana yang harus aku transfer itu. Tentu dia lega, sebuah sms kemudian nangkring manis di BBku, berisi sebaris kalimat 'Thanks atas kerjasamanya ya mba'

Dan sobs...belajar dari pengalaman ini, bagi sobats yang ingin memiliki domain sendiri udah bisa tuh menghubungi PT. Master Web Network (MWN), terbukti mereka cukup professionalkan? Jujur dan sangat supportive dan cooperative. Bukannya memuji lho, tapi rekomendasi ini berani aku tuliskan adalah berdasarkan pembelajaranku atas kejadian ini lho sobs... :-)

and then, what is siji meneh Al?

Nah, berita baik yang satunya lagi adalah...... ini dia nih sobs...

hadiah dari Zoothera untuk artikelku yang ini nih sobs...



Alhamdulillah.... makasih banget ya mba Anis... as I said in my text/sms, hadiahmu telah tiba dengan selamat di kantorku tadi pagi.. thanks again. :)

well sobats maya tercinta... hari telah gelap, Maghrib pun telah lewat, saatnya kembali ke rumah kost tercinta, ya iyalah, masak seharian berkutat di kantor terus sih? ga bosan apa? pake ngajak Intan segala lagi nongkrong di kantor? hihi.. .

Baiklah sobats....kayaknya sekian dulu deh sharing kali ini ya, kepanjangan nih, lagi pula kantor udah sepi.. takut penghuni lainnya menyapa, hiiiiiii seyeeeeem... jangan sapa kami wahai sahabat dari dunia lain.... jangan yaaaa.... :)

Yuk ah... see you later ya sobs,

Have a great nite to all of us...

Saleum,

Alaika







Assalammualaikum sobats maya tercinta,
Hope that you are always in excellent health dan tetap dalam semangat prima mengisi hari-hari kita yaaa... Setangguh semangatku yang masih membara (iya donk.. Apalagi masih pagi toh? Hehe) dalam membereskan pekerjaan sebelum diserahterimakan kepada yang berhak (jiaaah... Kayak warisan aja deh ih)..
Well, cukup intronya ya Alaika...!
Oke..oke.., berhubung hari ini aku akan tenggelam (emang berenang?) dalam seabreg aktivitas pamungkas, yang pastinya ga akan punya waktu untuk bikin postingan, maka kali ini aku akan share sebuah renungan lagi ya sobs... Teteup, pake jasa email yang akan bekerjasama apik dengan Oom blogger. :)
Dan renungan ini aku yakin sobats juga sudah pernah mendapatkan dan membacanya... Aku masih menyimpannya rapi di folder mungilku, beroleh dari kiriman teman di BBgroupku..
Begini kisahnya sobs:
Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu memiliki rasa benci yang luar biasa. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu setia disampingnya untuk menemani & menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat indahnya dunia.. Termasuk melihat kekasihnya yang lalu bertanya kepadanya:
"Sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?"
Gadis itu terguncang saat melihat bahwa sang kekasih yang selama ini setia mendampinginya adalah seorang tuna netra. Dia menolak untuk menikah dengannya.
Sang kekasih akhirnya pergi dengan berurai air mata. Sepucuk surat singkat dikirimnya ke si gadis,
"Sayangku, tolong jaga baik-baik bola mataku ,biarkan bola mataku yang menemanimu melihat indah nya dunia ini." 

Sobat, kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status hidupnya berubah.
Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya & lebih sedikit lagi yang ingat terhadap kepada siapa harus berterima kasih karena telah menyertai & menopang kehidupannya bahkan di saat yg paling menyakitkan.

Hari ini sebelum kita berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar, Ingatlah akan seseorg yang tidak bisa berbicara.

Sebelum mengeluh tentang cita rasa makanan yang kita santap, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu, Ingatlah akan seseorang yg menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Sebelum mengeluh tentang anak-anak , Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi belum mendapatkannya.

Sebelum bertengkar karena rumah kita yang sederhana dan kotor, Ingatlah akan para gelandangan yang tinggal di jalanan.
Yuk sobs... Kita SYUKURI APA YANG TELAH KITA MILIKI,
SEMUA ITU ADALAH ANUGERAH TERINDAH dari YANG MAHA KUASA toh?
Tuliisan ini dirilis dari sebuah cafe, Lho??? Katanya sedang sibuk! hehe... Kan meeting dg kolega bisa di cafe jg sobs..
Hehe, ga penting amat paragraf terakhirnya itu Alaika..
Oke deh sobs, see you soon yaaa...
Saleum,
Alaika
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tak terasa waktu berputar sedemikian cepatnya. Baru saja Senin eh hari ini sudah Rabu, baru saja kita memasuki tanggal 1 February 2012, dan kini? Digital calendar di sudut kanan atas laptopku dengan tegas menyajikan ‘ 8, Wednesday/10;26.

Ya ampun, sudah hari Rabu, dan aku hanya punya dua hari lagi untuk menyelesaikan segala urusan hand over sisa tugasku pada petugas in charge, termasuk hand over note yang harus aku selesaikan ini. Huft. Memang deh, rasanya tak bosan aku mengulangi kalimat ini, bahwa waktu seakan berlari.

Kutatap sekali lagi angka 8 yang tertera tegas di sudut kanan monitorku, Rabu tanggal 8 February 2012. What? Sekelebat ingatan melintas di pikiran. Perasaan ada sebuah moment penting deh diangka delapan ini. Dimana dan apa ya? Kucoba mengingat-ingat.

Yah, bener, beberapa hari yang lalu, aku sempat conference chat di yahoo messenger bersama Maya dan Una, saat itu topic pembicaraan adalah tentang blog Una yang tiba-tiba raib. Lalu pembicaraan berpindah ke giveaway yang sedang diselenggarakan oleh Maya. Yup… bener, aku sempat tanyakan kapan deadline GAnya Maya ini yang dijawab Una masih beberapa hari lagi, tepatnya tanggal 8. Dan kala itu, aku yang memang sudah komit untuk ikutan, sempat tenang karena masih ada waktu untuk bikin postingan untuk menyukseskan hajatan sang sahabat ini. Tenang Al, masih ada waktu. Begitulah yang ada di pikiranku saat itu.

Berkenalan dengan Maya rasanya belum begitu lama… Justru aku terlebih dahulu mendapatkan buku ‘Kemilau Cahaya Emas’nya daripada berkunjung ke rumah mayanya.
#May, pasti dirimu penasarankan darimana atau bagaimana aku bisa mendapatkan buku itu kan? Hehe. Let me lock the way to get the book safely in my locker of heart yaa… haha.

Persahabatan yang mulai terjalin dari saling berkunjung dan meninggalkan komen itu terbentuk dengan indah, plus rasa penasaran dan gemas oleh situasi yang untuk beberapa lama menempatkan kami dalam permainan petak umpet berkepanjangan. Maya menyapaku di ym saat aku sedang offline, begitu juga balasanku terpaksa kutinggalkan di biliknya maya saat dia juga sedang offline. Hingga suatu malam, kami berhasil juga menyelesaikan permainan petak umpet yang menuai gelak tawa.

Chatting hangat di yahoo messenger pun berkembang, mengundang Ririe Khayan dan dua sobat blogger lainnya. Sungguh indah rasa persahabatan ini. Perbincangan juga mengarah ke giveawaynya Maya dan juga satu giveaway lainnya yang diadakan oleh seorang sahabat blogger lainnya. Kembali aku nyatakan bahwa aku akan ikutan GAnya Maya.

Waktupun berlalu, dan aku tenggelam dalam urusan penyelesaian pekerjaan sebelum aku mengambil cuti panjang dan say good bye pada kantorku. Dan kini? The deadline is a head, bisa kah aku bikin postingan at the last minute? Hehe.

Hm… Baiklah… biarlah kucuri sedikit waktuku (tapi sungguh jangan katakan aku koruptor yaaa), mencoba sekuat daya upaya menghadirkan sebuah tulisan untuk aku ikutsertakan dalam perhelatan yang digelar oleh Sang Putri Cahaya.

Terus terang saat membaca ‘Kemilau Cahaya Emas’, ada sebuah judul yang sungguh menarik hati dan menginspirasiku untuk ikut melaksanakannya juga. Niat ini sebenarnya sudah lama sekali tertanam di hati, hanya saja kesibukanku membuat niat ini tertunda dan tertunda lagi.

Yap. ‘Catatan Perjalanan Umrah’ yang ditulis Maya sungguh memanggil-manggil hatiku untuk turut melaksanakan ibadah ini. Ibadah yang sebenarnya sudah lama aku canangkan untuk aku lakukan. Yang sebenarnya hanya membutuhkan biaya satu bulan gajiku saja, tapi hingga kini aku belum melaksanakannya. Astargfirullah…. Ampuni hamba ya Allah, yang telah menunda-nunda panggilanMu. ☹ Beri hamba kesempatan untuk tetap mampu mengunjungi rumahMu dan melaksanakan ibadah ini ya Allah…..

Sobatku yang satu ini begitu piawai mengurai kata, menggambarkan kisah perjalanan dan pelaksanaan ibadahnya di tanah suci, hingga membuat para pembacanya (khususnya aku) seolah ikut merasakan apa yang sedang dialami/dilakukannya. Tak heran jika di usianya yang masih begitu muda, sobatku ini telah mampu menelurkan (ayam kali bertelur, ☺) menerbitkan buku. Wow.

Back to the topic, satu paragraf yang sangat aku sukai dan mampu membuatku merinding merasakan apa yang dirasakannya adalah kalimat–kalimat ini;

Menuju Ka’bah, qiblat umat Islam yang selama ini hanya pernah saya lihat melalui gambar. Masya Allah… kata-kata luar biasa tidak cukup pantas untuk melukiskan Ka’bah dan Masjidil Haram. Suasananya sangat teduh. Yang terdengar di sana, hanyalah nama Allah saja. Sangat dahsyat merasuk ke hati. Jika sudah masuk ke dalam, tidak ada niat sama sekali untuk ke luar.

Uraiannya sederhana saja tapi makna yang dikandungnya sungguh mampu memanggil muslim/muslimah lainnya untuk berkeinginan kuat mengunjungi tempat nan suci ini.

Penuturan yang mengalir lancar dan simple dari rangkaian kata demi kata, tak hanya memberi gambaran jelas bagi kita tentang suasana peribadatan disana, tapi juga Maya lengkap meliput menceritakan tempat ziarah/tempat yang lazim dikunjungi disana, sehingga walau belum kesana, aku ikut merasakan dan menjadi tahu daerah-daerah mana saja yang akan/harus dikunjungi. Two thumbs up for Maya deh….

Well May, waktuku tidak panjang, dan keikutsertaanku ini juga bukan untuk menjadi pemenang kok… o iya harus tau diri donk, posting dan bikin artikel at the last minute kok iyo ngarep jadi juarane… haha, piye toh? Niat utama adalah menyemarakkan acara yang sedang engkau gelar, semoga dengan bertambahnya satu artikel dariku, akan semakin menyukseskan hajatanmu ya say… ☺

Aku harus kembali ke pekerjaan, beres-beres dan serah terimakan sisa tugas. Baru kemudian enjoy my free day starting on Friday. Yeaaay!! ☺



"Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Kemilau Cahaya Emas
yang diselenggarakan oleh Nurmayanti Zain"




Halo sobats...

Tadinya udah planning that tonite aku akan balik bersilaturrahmi ke rumah para sahabat yang telah meninggalkan jejaknya di rumah mayaku ini.

Eits... Jangan berburuk sangka dulu donk sobs.. Teteup kok dikunjungi, para sahabat yang belum sempat berkunjung ke 'rumahku'...namanya juga silaturrahmi, masak harus menunggu dikunjungi dulu baru balas berkunjung, ya ga donk..

So, setelah sibuk seharian wara wiri dunia persilatan, maksudku dunia realita, maka kini saatnya bersantai di jagad maya... Membalas komen teman2 di postinganku serta melakukan kunjungan balasan...

Maka, segera deh mulai login setelah koordinat PW (posisi wuenak) nya tercapai sempurna. Tapi Masyaallah... Oh no.. Lagi2 koneksi ngambek sobs...

Browser Safariku hanya mutar-2 begitu terus tanpa berhasil menampilkan halaman apapun... Cuma sempat komen di dua blog sahabat lalu koneksi padam sempurna.

Bagus! Bagus sekali sobs... Indah sekali jadinya nih malam minggu ini.. Hehe #tersenyum dengan gigi rapat..

Apa boleh buat sobs...aku terpaksa menyerah.. Resiko tinggal di kampung ya begini ini sobs... Harusnya sebelum memutuskan kost disini, aku lakukan test internet connection dulu saat itu ya sobs...haha

Well, terpaksa minta bantuan Oom blogger deh untuk bisa meneruskan postingan yang aku kirim via email nih sobs.. Dan maaf niat hati untuk bersilaturrahmi ke rumah para sahabat terpaksa ditangguhkan deh sobs...

Semoga esok hari koneksi akan membaik ya sobs... Have a great Saturday nite and see you soon :)

Saleum,
Alaika
Powered by Alaika's SmartBerry®
Dear sobats...

Kayaknya emang sedang berjodoh dengan postingan via email nih... :)

Ga ada berita istimewa sih... Hanya kangen aja ingin menyapa sobats semua..

As I said before, diriku sedang busy preparing the hand over of the project, kan tugasku akan berakhir di 29 Februari ini...

Sementara cutiku masih available 13,5 hari tuh... Artinya sayang banget jika ga diambilkan? Masak dibiarkan hangus begitu saja?
Ya ga mau dunk... Minta dibayar aja? Ga iso sobs... Dikantorku tidak mengenal istilah cuti diganti dengan rupiah, apalagi dolar.. Hehe

Maka dari itu, I am in a rush time completing my task, yaaa walau ga mungkin selesai semuanya, setidaknya aku berusaha menyelesaikan bagian yang menjadi tanggung jawabku dunk..
So bisa say good bye pada kantorku hari Jumat ini... Yeayyy!!

Konsistensinya adalah, waktu utk blogging dan BW sementara ini jadi tertunda donk...

Tapi nih... Karena sering kangen dengan sobats semua, kuberusaha untuk tetap bisa posting, walau hanya via email. Dan sobs... Cara ini efektif sekali lho... Cukup kirim bahan postingan ke alamat email khusus posting, dan blogger akan mempostingnya di blog kita. Sip bangetkan sobs?

Well, lalu apa yang ingin aku share kala sedang having lunch di sebuah resto seputaran kota Banda Aceh ini?

Ga banyak sobs.. Sedikit renungan saja, bersumber dari BBGroup, seperti biasanya...
Semoga bermanfaat yaa...

Cekidot;

* Renungan sebuah pernikahan *

Mengapa orang menikah? Karena mereka jatuh cinta.

Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia? Apakah karena jatuh cinta?

Bukan. Tapi karena mereka terus membangun cinta. Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa. Tapi membangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup.

Mengapa jatuh cinta gampang? Karena saat itu kita buta, bisu dan tuli terhadap keburukan pasangan kita.

Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi. Dengan interaksi 24 jam per hari 7 hari dalam seminggu, semua belang itu pun tersingkap..

Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan membangun cinta. Jatuh cinta dalam keadaan menyukai. Namun membangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel. Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan bersama2 mencari solusi yang dapat diterima semua pihak. Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg2, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau masalah sex.. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.

Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan.

Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah, bukan surga lagi tapi neraka.

Apakah kondisi ini bisa diperbaiki? Tentu saja bisa, saat masing2 mengingat komitmen awal mereka dulu, apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup.

Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan??

Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab.

Mau punya teman hidup? Jatuh cintalah. Tetapi sesudah itu bangunlah cinta itu.

Semoga semua pasangan berbahagia.

Nah begitu deh sharing yang kudapat hari ini sobs... moga bermanfaat juga bagi sobats semuanya yaaa...

Have a great Monday!
Saleum,

Alaika
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sobats Maya Tercinta,

Kuyakin banyak dari sobats yang sudah tertidur lelap saat ini...
Harusnya diriku juga...

Tapi ketiduran saat senja tadi membuatku kini melek dan mencoba blogwalking ke rumah maya para sahabat, sambil chats dengan beberapa sohib yang masih online di yahoo messenger.

Beberapa hari penuh aktifitas yang menggila tak memberi kesempatan untuk berkunjung balik ke beranda para sahabat, membuatku tak enak hati rasanya, juga kangen ini yang begitu menggebu untuk hadir dan membaca postingan terbaru para sahabat, adalah panggilan jiwa yang sulit dibujuk untuk bersabar.

Maka terjaga di tengah malam seperti ini, adalah waktu yang tepat untuk berkunjung (harusnya shalat malam atuh Al! Eits... Diriku kan sedang off/berhalangan, hehe).

Tak menunggu lama, ujung jemaripun mulai menari... Berkunjung balas ke rumah sobats yang telah meninggalkan jejaknya di my virtual corner, adalah langkah awal yang biasa aku lakukan dalam memulai kunjungan. Selanjutnya, lanjutan kunjungan balasan akan dipandu oleh update data postingan yang tertera di dashboard.

Namun sobs! Huft... Malam hening ini tiba-tiba dipatahkan oleh notifikasi di layar monitor bertuliskan... "You are not connected to the internet.?" What?? #kucek2 mata..

Weleh-weleh....... Nasib tinggal di desa ya begini ini sobs... Lagi asyik-anyiknya berselancar... Eh ombaknya redup (cahaya kalee redup). Huft.

Gagal deh niat suci bersilaturrahmi ke rumah para sahabat... Hiks..hiks... (Lagian, loe sih Al, masak bersilaturrahmi di tengah malam buta sih?). Eits... Namanya aja di dumay (dunia maya), tak terbatas oleh jarak dan waktu dunk. Jadi sah-sah aja toh? Hehe

Well sobs, kusungguh tak berdaya melawan konspirasi apik antara koneksi net yang lemot dan aktifitasku yang sedikit menanjak di akhir masa tugasku ini... Kembali membuatku harus mohon maaf karena belum bisa maksimal BW ke tampat para sobats... Dan kini... Kembali posting menggunakan jasa Oom google via fasilitasnya, 'posting thru email'. Thanks uncle google!

Well, tak guna membujuk koneksi yang begitu bebal dan tegaan ini... Gelengan kepalanya jelas menunjukkan keengganannya menyambung kembali koneksi yang tadinya lancar jaya..

Yo wes deh, tak pamit dulu ya sobs... Have a good rest, nice dream and happy week end..:)

Untuk sobats yang terpaksa kutinggal tanpa pesan di ym chat tadi, harap maklum, disconnected. :)

See You later yaa...
Saleum,
Alaika #mau bobok lagi aah..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sobats,
ga terasa sudah Jumat malam, dan udah menjelang tengah malam saat diriku selesai mendengarkan Intan try out her English presentation untuk kompetisi di sekolahnya besok...

Putri manisku itu begitu bersemangat mengulang-ulang presentasi berjudul 'Solid Waste and how to Deal with' yang akhirnya kelar juga aku edit dan finalized tadi sore..

Salut dengan semangatnya yang menggebu dan tekadnya untuk ikut kompetisi, walau pada awalnya sudah mau mundur karena ga begitu pede melakukannya. Takut ga menang.

Tapi saat kuyakinkan dan dukung agar tetap ikut, dengan tekanan bahwa keIkutsertaannya bukan untuk mencari kemenangan, tapi untuk melatih mental agar lebih berani tampil di forum/bicara di depan umum, Intanpun setuju dan bersemangat kembali.

Sayangnya, putri tersayangku kini tertidur lelah dengan wajah pucat, setelah darah segar merembes dari hidungnya barusan..

'Mimisan' kini menyapanya lagi. Ini pasti karena kelelahan.. Apalagi jam belajarnya memang sangat panjang. Dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Huft.. Kasiannya...

Terkadang menyesal aku masukkan Intan di Sekolah bergengsi ini. Aku kuatir dengan kondisinya yang jika kelelahan pasti akan mimisan...

Tapi anaknya sendiri begitu enjoy dengan segala aktifitasnya.. membuatku akhirnya bisa tersenyum lega.

Apalagi melihatnya yang begitu bersemangat untuk lomba besok.

Dia sendiri yang memilih judul tentang waste management, mentang-mentang Uminya orang persampahan.. Pinter bener emang. Ujung-ujungnya Umi juga yang bikin presentasinya... Huuuuu

Sedih rasanya melihatnya terlelap dengan laptop yang masih menyala di sampingnya sobs. Memang saat mimisan tadi, aku langsung menyuruhnya tidur telentang dengan posisi kepala rata dengan badan sambil menutup hidungnya dengan kapas agar darah tidak lagi mengucur. Eh tak lama kemudian, anaknya sudah lelap. :)

It's oke honey, tidurlah dulu ya nak, besok subuh kita latihan lagi sehabis shalat subuh..
Cepat segaran lagi ya nak... Umi sedih banget to see you un well.. You are my sunshine, the shine that always make me stronger and brighter... Cepat sehat lagi ya nak... Good rest my dear diamond.. Muaaach!

Sobats... Kujuga ingin segera rebahan di samping Intan... Lama sudah tak tidur bersamanya lagi... Mudah-mudahan pelukan hangat Uminya will make her better and happier..

And before saying good nite to you all, sambil tiduran di samping putri tercinta, aku punya sebuah catatan kecil yang juga sudah lama banget tersimpan rapi di BB note ini.

Bersumber dari kiriman teman di BB Group so I believe that most of you pasti juga sudah pernah membacanya...

What ever, ga ada salahnya juga jika kita refresh our mind back kan ya?

So, this is the note:

"Sayang"

Kata yang seringkali diumbar berlebihan pada masa PDKT (pendekatan) untuk mendapatkan si belahan jiwa, namun sayangnya justru pada saat-saat diperlukan kata-kata yang satu ini justru jarang terucapkan atau tersampaikan..

Memang tidak harus diucapkan setiap saat apalagi diumbar secara berlebihan sih...

Yang penting untuk kita pahami adalah saat yang tepat untuk mengucapkan kata sakti yang satu ini.

Yaitu saat dimana orang yang kita sayangi membutuhkan dukungan kita adalah salah satu momennya. Saat lainnya adalah ketika dia tidak menduga bahwa kita akan mengucapkannya.

Jadi sobs... Mengapa kita tidak coba memulainya kembali?

Yakin deh, pasti si dia akan sangat surprise and happy to receive it.

Good nite my dear friends, good rest, nice dream and Happy week end ahead yaaa...

*sending via email* simpan BB di lantai (takut dengan radiasinya bo')*Baca doa tidur*Merem dan wishing to have a nice dream* Amin..

Saleum,
Alaika
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Hai sobats semuanya...

I am still far from my cute lappie. And miss it too much!

Saat ini aku sedang nongkrong bengong menanti seorang mitra kerja yang 'ingkar janji'.

Padahal jelas-jelas janji ketemunya adalah jam 14.00 wib. Eh kini sudah jam 14.36 wib doi belum nongol juga.

Memang susaaaah banget ya membudayakan budaya on time ini? Tapi ya sudahlah, daripada marah2 ga karuan, akhirnya aku bongkar-bongkar catatan di BB dan menemukan sebuah catatan kecil lainnya.

Mungkin sobats sudah pernah membacanya, tapi ga ada salahnya merefreshnya kembalikan ya? Catatan ini bersumber kiriman teman di BBGroup, semoga bermanfaat ya?
Begini kisahnya:

Di suatu pesta, seorang teman saya, Vera tiba-tiba tersandung & jatuh. Ia meyakinkan semua orang bahwa dia baik2 saja, hanya tersandung batu krn sepatu yang baru. Vera terus bersenang2 sepanjang mlm. Bbrp waktu berselang, suaminya menelpon bahwa isterinya dibawa ke RS. Dan Jam 6 pagi meninggal. Ia terkena serangan stroke saat pesta. Kalau saja di antara mrk ada yg tahu bgmn mengenali stroke, kemungkinan Vera msh bisa hidup. Seorg Neurolog menyatakan bahwa penderita stroke dlm 3 jam pertama serangan dpt sembuh total sama sekali. Jika dpt dgn cpt mengenali gejala, mendiagnosa & membawa pasien u/ pengobatan ahli sesegera mungkin. Jgn lewat dari 3 jam, krn kalau tdk akan terjadi kerusakan permanen.

MENGENALI STROKE :

Ingat 3 langkah 'STR'. para dokter menyatakan org terdekat dpt mengenali stroke dgn menanyakan 3 pertanyaan sederhana :

- S: SMILE. Minta penderita u/ tersenyum. Kalo pipi miring, maka ada kelumpuhan saraf.

- T : TALK. Minta org tsb utk berbicara kalimat singkat (mis: Hari ini cerah, atau apa saja). Kalau omongannya pelo, ini gejala stroke.

- R : Minta dia utk RAISE BOTH ARMS (Mengangkat kedua lengan).
Kalau tdk bisa mengangkat artinya ada kelumpuhan akibat stroke.

Jgn terlambat panggil ambulans. Jika ada salah satu dari gangguan utk melakukan STR, segera panggil ambulans & ceritakan keadaan ini kpd petugas.

Cara lain utk mengenali stroke adalah :

Minta org tsb menjulurkan lidahnya. Jika lidah "bengkok", menyimpang ke satu arah, ini jg merupakan suatu tanda dr stroke.

jika Anda dpt mengirimkan email ini kpd sedikitnya 10 org, maka paling tidak ada 1 nyawa yg dpt diselamatkan. Percayalah ini bekerja. Tak ada org yg tahu dia akan terkena stroke suatu hari nanti. jadikan ini pengetahuan utk suatu hari nanti jika ada yang membutuhkan...

Saleum,


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Newer Posts Older Posts Home

Author

I am a chemical engineer who is in love in humanity work, content creation, and women empowerment.

SUBSCRIBE & FOLLOW

Speaker

Speaker
I love to talk/share about Digital Literacy, Social Media Management, Content Creation, Personal Branding, Mindset Transformation

1st Winner

1st Winner
Click the picture to read more about this.

1st Winner

1st Winner
Pemenang Utama Blog Competition yang diselenggarakan oleh Falcon Pictures. Click the picture to read more about this.

1st Winner

1st Winner
Blogging Competition yang diselenggarakan oleh Balitbang PUPR

Podcast Winner

Podcast Winner
Pemenang Pilihan Dewan Juri - Podcast Hari Kemerdekaan RI ke 75 by KOMINFO

Winner

Winner
Lomba Menulis Tentang Kebencanaan 2014 - Diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh

Winner

Winner
Juara Berbagai Blogging Competition

Featured Post

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk!

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk! Sesaat sebelum naik ke kapal verry Ki-ka: Adik ipar, Aku dan Ayah. Hai.... hai.... hai! In...

POPULAR POSTS

  • Kiat Penting agar Warung Tetap Eksis & Laris Manis
  • Solusi Bikin Paypal Tanpa Nama Belakang
  • Contoh Surat Sponsor untuk Diri Sendiri bagi Pengurusan Visa
  • Laksamana Malahayati, Kartini Lain sebelum Kartini
  • Kolaborasi Microsoft dan ASUS - Hadirkan Windows 10 Original Yang Langsung terinstall Otomatis dan Gratis!
  • It's Me!
  • Lelaki itu, Ayahku
  • Hujan Komen
  • Serunya Outdoor Activities di Trizara Resorts
  • How To Write a Motivation/Cover Letter

Categories

  • about me 1
  • accessconsciousness 1
  • advertorial 10
  • Anak Lanang 1
  • awards 20
  • bali 1
  • banner 1
  • bars 1
  • Beauty Corner 29
  • belarus 5
  • bisnis 1
  • Blog Review 2
  • blogger perempuan 1
  • blogging tips 9
  • Budaya 1
  • Catatan 12
  • catatan spesial 19
  • catatan. 53
  • catatan. task 20
  • cryptocurrency 1
  • culinary 5
  • curahan hati 6
  • daftar isi blog 1
  • dailycolor 1
  • DF Clinic 12
  • disclosure 1
  • edisi duo 5
  • email post 10
  • embun pagi 1
  • episode kehidupan 1
  • event 4
  • fashion 3
  • financial 1
  • giveaway 48
  • Gratitude 1
  • health info 9
  • Healthy-Life 16
  • info 23
  • innerbeauty 9
  • iran 4
  • joke 4
  • kenangan masa kecil 3
  • kenangan terindah 12
  • keseharianku 2
  • kisah 14
  • kisah jenaka 7
  • knowledge 2
  • kompetisi blog 1
  • komunitas 2
  • KopDar 8
  • Korea 1
  • kuliner 7
  • Lawan TB 2
  • lesson learnt 7
  • life 2
  • lifestyle 4
  • lineation 32
  • lingkungan 1
  • Literasi Digital 2
  • motivation 9
  • museum tsunami aceh 1
  • New Year 2
  • order 1
  • oriflameku 2
  • parenting 4
  • perempuan tangguh 4
  • perjalanan tiga negara 1
  • personal 3
  • petualangan gaib 6
  • photography 1
  • picture 5
  • podcast 1
  • Profile 12
  • puisi 5
  • reflection 3
  • renungan 25
  • reportase 23
  • resensi 2
  • review 42
  • review aplikasi 1
  • rupa 1
  • Sahabat JKN 2
  • sakit 1
  • sea of life 17
  • sejarah 5
  • Sekedar 1
  • sekedar coretan 76
  • sekedar info 23
  • self-love 1
  • selingan semusim 9
  • seri BRR 4
  • snack asyik 1
  • Srikandi Blogger 2
  • Srikandi Blogger 2013 7
  • Srikandi Blogger 2014 4
  • SWAM 1
  • task 43
  • teknologi 1
  • tentang Intan 34
  • Test 1
  • testimoni 9
  • Tips 57
  • tradisi 1
  • tragedy 1
  • traveling 59
  • true story 7
  • tsunami 9
  • turkey 9
  • tutorial 7
  • visa 1
  • wisata tsunami 2

Followers


Blog Archive

  • December (1)
  • October (1)
  • March (1)
  • August (2)
  • May (1)
  • April (2)
  • March (6)
  • February (3)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (5)
  • October (4)
  • September (3)
  • August (5)
  • July (3)
  • April (1)
  • January (1)
  • December (2)
  • November (1)
  • October (1)
  • September (1)
  • June (1)
  • February (1)
  • December (1)
  • September (2)
  • August (2)
  • July (1)
  • June (1)
  • March (1)
  • February (1)
  • December (5)
  • September (2)
  • August (3)
  • July (1)
  • May (3)
  • April (2)
  • March (1)
  • February (1)
  • January (7)
  • December (1)
  • November (5)
  • September (3)
  • August (1)
  • July (4)
  • June (1)
  • May (1)
  • April (3)
  • March (6)
  • February (5)
  • January (7)
  • December (8)
  • November (4)
  • October (12)
  • September (4)
  • August (3)
  • July (2)
  • June (5)
  • May (5)
  • April (1)
  • March (5)
  • February (4)
  • January (6)
  • December (5)
  • November (4)
  • October (8)
  • September (5)
  • August (6)
  • July (3)
  • June (7)
  • May (6)
  • April (7)
  • March (4)
  • February (4)
  • January (17)
  • December (10)
  • November (10)
  • October (3)
  • September (2)
  • August (5)
  • July (7)
  • June (2)
  • May (8)
  • April (8)
  • March (8)
  • February (7)
  • January (9)
  • December (10)
  • November (7)
  • October (11)
  • September (13)
  • August (5)
  • July (9)
  • June (4)
  • May (1)
  • April (12)
  • March (25)
  • February (28)
  • January (31)
  • December (8)
  • November (3)
  • October (1)
  • September (12)
  • August (10)
  • July (5)
  • June (13)
  • May (12)
  • April (19)
  • March (15)
  • February (16)
  • January (9)
  • December (14)
  • November (16)
  • October (23)
  • September (19)
  • August (14)
  • July (22)
  • June (18)
  • May (18)
  • April (19)
  • March (21)
  • February (27)
  • January (17)
  • December (23)
  • November (20)
  • October (16)
  • September (5)
  • August (2)
  • March (1)
  • December (2)
  • April (1)
  • March (1)
  • February (6)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (4)
  • September (4)
  • August (1)
  • July (8)
  • June (16)

Oddthemes

Flickr Images

Copyright © My Virtual Corner. Designed by OddThemes