Happy Mother's Day



Happy Mother's Day, tiga rangkai kata ini begitu bergelora menghiasi timeline mau pun status baik di facebook, twitter, instagram, path, maupun berbagai akun-akun sosial media lainnya, yang berseliweran di jagad maya. Yup, hari ini, Indonesia merayakan hari ke dua puluh dua pada bulan Desember ini, sebagai hari Ibu. Tak heran, jika ucapan Selamat Hari Ibu, atau Happy Mother's Day pun, kemudian menghias status masing-masing pemilik akun.

Aku sendiri, pagi-pagi tadi sudah mendapatkan ucapan ini dari sang pendamping jiwa, di atas pembaringan saat bangun tidur pagi tadi. Ehem. Pelukan lembut diiringi bisikan 'Selamat hari ibu, wanita tangguh, happy mother's day, darling,' sungguh menyejukkan hati. Ada kekuatan dan suntikan semangat dari rangkaian kalimat yang disampaikan dengan cara romantik itu. Hm, jadinya ga ingin bangkit dari tempat tidur, eh, apa daya, cahaya mentari sudah mulai tinggi, dan itu artinya I have to get up and preparing myself to go to work. Huft. 

Tak hanya itu, surprise berikutnya adalah dari Icha, si jinny centil. Ternyata si bocah sudah nge-whatsapp sejak subuh, saat dia usai shalat subuh. Etapi, karena aku tak terlihat read the message, dan tak juga membalas, the jinny kid, akhirnya menelphone.

"Assalammualaikum, Bunda sayang, kok whatsapp Icha ga dibalas, sih?" Serbunya dengan suara kanak-kanaknya.

"Waalaikumsalam sayang, aduh, maaf, Bunda belum lihat hape. Ntar ya, Bunda mau berangkat kerja dulu. Nanti Bunda balas, oke?"

"Oke deh, Bundaku sayang, Bunda cantik, Bunda Malaikat Icha..., selamat hari Bunda yaaa, semoga Bunda panjang umur, murah rezeki, dan bahagia selalu, juga makin sayang sama Icha. Aamiin ya Allah."

Ops, ternyata ini bocah mau ngucapin Happy Mother's Day, toh! Jadi haru deh, ih! Soalnya, dunia mereka kan tidak mengenal ucapan-ucapan seperti ini. Eh, kata siapa? Mereka kan juga mengikuti tren kita? Banyak belajar dan meniru prilaku kita, orang-orang kota. Hehe.

Whatever, yang jelas, ucapan ini semakin bikin hatiku bahagia, deh, Sobs! Semangat untuk berkarya meningkat tajam. Yup, sebenarnya, kita ini butuh suntikan semangat, tak harus melalui materi, cukup dari ucapan dan ungkapan penuh kasih dan cinta, rasanya tenaga pun akan bertambah. Tak harus berupa pakaian dan sepatu baru, tapi cukup melalui apresiasi dan ungkapan yang mengalir dari kalbu, sudah cukup menjadi suntikan penyemangat diri. Begitu kan, Sobs?

Lalu, bagaimana halnya dengan yang belum menjadi Ibu? 
Atau wanita-wanita single yang belum berpasangan alias masih senang ngejomblo? Tak bisa berhari ibu, donk? Kalo kata aku, sih, seperti ini, nih, Sobs!


Yup, Ibu, bukan hanya seorang wanita yang dari rahimnya telah lahir seorang anak, melainkan juga adalah wanita-wanita yang di lubuk hatinya terpancar rasa kasih, dan keinginan untuk memberikan perhatian, kasih sayang, naungan dan perlindungan bagi siapa pun, terutama anak. Jadi, happy mother's day untuk semua wanita tangguh dan penuh kasih! 
Yes, jadi siapa pun orangnya, asalkan dia adalah seorang wanita yang memang di dalam lubuk hatinya terpancar rasa kasih dan perlindungan, sudah sewajarnya mendapatkan ucapan Selamat Hari Ibu. Setuju, Sobs? Begitu juga di kantorku hari ini, beberapa diplomats yang ngeh bahwa hari ini Indonesia merayakan hari ibu, turut serta mengucapkan selamat hari ibu untukku dan kolega-kolegaku yang cewek. What a happy day!

Dan soreku, aku masih mendapatkan surprise dari putri tersayang. Intan. Gadisku yang satu ini, tak ketinggalan bikin surprise. Sengaja dia memancing rasa sedihku, karena tak mendapatkan ucapan Happy Mother's Day [seperti tahun-tahun sebelumnya] hingga sore hari. Membuatku nelangsa dan sedih dengan rasa 'terlupakan' oleh putri sendiri. Ealah, ternyata itu adalah rangkaian triknya untuk membuat anti klimaks bagi uminya ini.

Malam harinya, sebuah pesan dan video nangkring manis di chat room whatsappku, dari Intan. Duh, Nak! Andai saja dirimu di sini, sudah Umi peluk dan cubit2 deh pipi kamu, Nak!

Selamat Hari Ibu

Berlinang air mata ini menyaksikan video singkat kreasi ananda. A bunch of love and thank you so much, my lovely diamond, May Allah blessing you, whenever and whereever you are. My best wishes is only for you, my dear! Muaaach!

catatan hari Ibu,
Al, Margonda Raya, 22 December 2015
words: 631








8 comments

  1. Aihh.. manisnya. Saya gak bjsa semanis itu sama Ibu, cuma bisa kasih Beliau lipstik baru tadi sambil bilang, "ini hadiah hari Ibu" :)))

    ReplyDelete
  2. Wow senangnya dapet Video dari Icha, selamat Hari Ibu Mom Alaika Abdullah. Saya setuju, menjadi Ibu bukan dihitung dari kondisi biologis saja. Tapi ibu adalah mereka yang memberikan cinta dan pengorbanan bagi setiap makhluk layaknya kasih sayang seorang ibu kandung :)

    ReplyDelete
  3. selamat hari Ibu mbaa Al..semoga selalu diberkahi kasih sayang dari semua :)

    ReplyDelete
  4. surpriseku,,,,mau nemuin ibuk di kampung. jangan bilang-bilang ya mbak..ahhahah ini udah prepare jalan

    ReplyDelete
  5. Senangnya dapat hadiah di hari ibu. Sayangnya saya bukan tipe yang menunjukkan kasih sayang seperti itu. Semoga bisa pelan-pelan belajar hehehehe.

    ReplyDelete
  6. Setiap ibu istimewa ya, buat anak-anaknya, dan memang tak ada yang bisa mengganti jasa-jasa ibu.
    Selain merawat saat beliau uzur, membuatnya bahagia

    ReplyDelete
  7. Pada so sweet banget ya, Mbak. Bahagia dapat perhatian lebih, ya.

    Hari Ibu tahun ini aku merasa lain. Krn, selain dapat ucapan dr suami, bentar lagi aku jadi ibu. Hahaha

    ReplyDelete