"Hari Ibu? Pernah dan sering dengar sih. Tapi saya pikir, itu hanyalah untuk wanita-wanita kantoran, ibu-ibu yang hidupnya tidak seperti kami. Kami ini apalah, hanya rakyat kecil. Bisa sehat saja sudah syukur, jadi bisa mulung dan ngais rezeki di sini. Di tengah-tengah kotoran seperti ini. ☺" Jawabnya ketika kutanya makna hari ibu padanya, seorang wanita pemulung [foto di samping] di Banda Aceh, beberapa tahun yang lalu.
"Hari Ibu? Ndak ada tuh yang mengucapkannya pada saya. Hehe. Saya ini apalah. Hanya pemulung, Kak. Bukan siapa-siapa. Seharian tenggelam di dalam tempat sampah. Mana sempat mikirin hari Ibu." Lanjutnya lagi.
"Hari Ibu menurut saya? Ndak tau, Kak, dan saya ga peduli. Hari Ibu bukan untuk kami-kami yang seperti ini. Ga ada untungnya bagi kami untuk tau lebih dalam juga kan? Bagi saya, dan teman-teman sekitar sini, bisa terus sehat, bergerak, bekerja dan mencari nafkah seperti ini saja, sudah sebuah anugerah yang luar biasa." Imbuhnya lagi menjawab pertanyaanku.
Kalimat terakhir ini, sungguh bikin aku tertohok dan lupa untuk melanjutkan kalimat2ku. Rasa syukur yang dimilikinya luar biasa! Sementara aku? *ambil cermin Begitu gampang berkeluh kesah hanya karena tragedi kecil yang muncul tidak sesuai harapan. Oh, oh! Sementara mereka? Ibu-ibu sekitar sini? Mampu memliki rasa syukur yang seluas samudera. Subhanallah.
See? Bahkan pembelajaran berharga pun bisa kita dapat dari seorang wanita pemulung. Trimakasih, Ibu. Daku melangkah menjauh, meninggalkannya dalam senyuman manis. Bersamaku kini, sebuah pembelajaran tersemai indah. Selamat Hari Ibu, Wanita Indonesia!
"Hari Ibu? Ndak ada tuh yang mengucapkannya pada saya. Hehe. Saya ini apalah. Hanya pemulung, Kak. Bukan siapa-siapa. Seharian tenggelam di dalam tempat sampah. Mana sempat mikirin hari Ibu." Lanjutnya lagi.
"Hari Ibu menurut saya? Ndak tau, Kak, dan saya ga peduli. Hari Ibu bukan untuk kami-kami yang seperti ini. Ga ada untungnya bagi kami untuk tau lebih dalam juga kan? Bagi saya, dan teman-teman sekitar sini, bisa terus sehat, bergerak, bekerja dan mencari nafkah seperti ini saja, sudah sebuah anugerah yang luar biasa." Imbuhnya lagi menjawab pertanyaanku.
Kalimat terakhir ini, sungguh bikin aku tertohok dan lupa untuk melanjutkan kalimat2ku. Rasa syukur yang dimilikinya luar biasa! Sementara aku? *ambil cermin Begitu gampang berkeluh kesah hanya karena tragedi kecil yang muncul tidak sesuai harapan. Oh, oh! Sementara mereka? Ibu-ibu sekitar sini? Mampu memliki rasa syukur yang seluas samudera. Subhanallah.
"Ibu, terima kasih telah memberi saya pelajaran yang sangat berharga. Selamat Hari Ibu, ya. Percayalah, Hari Ibu adalah hari istimewa bagi semua perempuan Indonesia. Termasuk Ibu. Ibu hebat lho. Bisa membuat putra putri ibu tersenyum manis tuh, mereka bisa seperti ini karena kehebatan ibunya kan? ☺"
See? Bahkan pembelajaran berharga pun bisa kita dapat dari seorang wanita pemulung. Trimakasih, Ibu. Daku melangkah menjauh, meninggalkannya dalam senyuman manis. Bersamaku kini, sebuah pembelajaran tersemai indah. Selamat Hari Ibu, Wanita Indonesia!
Sebuah catatan kecil,
published on schedule,
Al, Bandung, 22 Desember 2014
27 comments
Subhanallah ya mak Alaika, kita harus banyak belajar ttg keikhlasan dari mereka :-)
ReplyDeleteBener, Mak Leyla. Pembelajaran bisa kita dapatkan dari mana saja yaaa? :)
Deletesetuju mak, pelajaran baik berserakan di mana saja. nice share, selamat hari ibu ya mak :)
ReplyDeleteBetul, Mak. :) Slmt hari ibu juga untukmu yaaa.
DeletePelajaran nggak jauh2 ya Mak...kejadian paling dekat sdh menasehati klw mau memperhatikan . Selamat Hari Ibu yaa..:)
ReplyDeleteBener sekali, Mak Mutia. Slmt Hari Ibu ya!
Deletelebih dari sekedar kata-kata...
ReplyDelete:)
DeleteDan, selamat hari Ibu buat mak Al, mak Al adl wanita hebat :)
ReplyDeleteSlmt Hari Ibu juga Mak Dwiex'z! Trimakasih pujiannya, aamiin. Mudah2an kita selalu mampu menjadi wanita [ibu] hebat bagi anak2 kita ya
Deletejawaban yang sangat sederhana, polos tapi mengena ya mak....
ReplyDeleteIya, bener, Mak Santi. :)
DeleteSubhanallah Luar biasa pencerahan hari ini.
ReplyDeleteSelamat Hari Ibu se Indonesia
Waah..luar biasa, mak :) makjleb banget!
ReplyDeletesubhanallah, inspiring sekali artikelnya :'(
ReplyDeletemampir juga ya mbak :)
http://robofics.wordpress.com/2014/12/22/selamat-hari-ibu-jadi-hanya-satu-hari-untuk-menghargai-ibu/
Pelajaran berharga dari sesuatu yang kebanyakan orang mengabaikan dan kadang memandang sebelah mata....
ReplyDelete:)
Subhanaallah...Inspirasi tenyata datangnya dari orang yang hatinya seluas samudera
ReplyDeleteSelamat hari Ibu utk semuamya!
ReplyDeletesemua wanita itu hebat mbak... apalagi wanita yang sholehah.. pasti akan jadi ibu yg terbaik sepanjang masa.... alhamdulillah mksih mbak alaika sudah mampir....
ReplyDeletehappy mother's day :)
ReplyDeleteSelamat Hari Ibu, ibu hebat bernama Alaika Abdullah :)) Senang bisa mengenalmu, Mak walau masih sebatas di dunia maya :))
ReplyDeleteTiap hari ya hari ibu ya mak, saya juga baru2 aja sih suka ngucapin met hari ibu ini, dulu2 ngga pernah hehe
ReplyDeleteiya selamat hari ibu yaaa .. ibu adalah segalanya :)
ReplyDeleteselamat hari ibu ya Mbak :)
ReplyDeleteSampai terharu membacanya :( Dari bacaan diatas saya dapat pembelajaran bahwa segala sesuatu itu harus kita syukuri ,, Selamat hari ibu
ReplyDeletePerjuangan seorang Ibu agar anak2nya tetap bisa bertahan hidup, subhanallah bangeet..
ReplyDeleteHari Ibu sangat laya untuk beliau2 yg seperti ini yaa mak..
makasih om telah mengingatkan..
ReplyDelete