#5: Yuk Keep Smile yang Meresahkan

Aku termasuk orang yang jarang sekali menikmati acara-acara hiburan yang disiarkan oleh televisi-televisi nasional. Bukan tak cinta produksi dalam negeri, Sobs! Bukan tak menghargai karya anak bangsa, tapi apa hendak dipaksa jika kebanyakan hasil kreasi anak bangsa berupa tayangan-tayangan yang justru bikin perut mual dan sebel karena tak sedikit pun memasukkan pesan moral yang membangun kualitas mental generasi penerus bangsa? Mulai dari sinetron yang bikin miris dan ngenes karena keliatan banget membodohi penonton, juga acara hiburan [musik] nya yang tak berhasil menyisipkan sedikit pun makna pembelajaran bagi pembangunan kapasitas diri.

Begitu juga saat dunia maya dipenuhi oleh pesan-pesan moral yang bertebaran bersuarakan 'hentikan YKS alias Yuk Keep Smile!' dengan menandatangani petisi Hentikan Penayangan Yuk Keep Smile, maka aku pun terheran-heran. Yuk Keep Smile? Apaan itu? Acara apa sih? Maka sebelum ikut arus yang belum jelas, maka aku pun browsing dengan kata kunci berbau Yuk Keep Smile, dan mulai deh pikiranku ter-update akan informasi dan kenyataan yang sedang berkembang. Tak ingin termakan oleh informasi satu arah, maka aku pun lari ke You Tube, mencari-cari salah satu tayangan Yuk Keep Smile untuk membuktikan sendiri kekurangan acara ini. Cek and ricek harus donk!

Di rumahnya Mbah You Tube, aku pun terhenyak, maksud hati hanya ingin menyaksikan satu tayangan YKS, akhirnya aku bertahan hingga tiga tayangan. Bukan karena terpesona, bukan, tapi terhenyak oleh beberapa hal. Inikah kreativitas yang mampu dihasilkan oleh anak negeri? Pantas saja kini dunia maya dipenuhi oleh tuntutan-2 untuk menghentikan tayangan ini, karena dinilai tidak mendidik. Sebelum ikutan menandatangani petisi ini, aku yakinkan hatiku berulang kali, karena jiwaku bukanlah jiwa yang aktif berdemo, bukan pula jiwa yang senang huru hara. Aku cinta damai, tapi diam saja akan hal ini, kok rasanya seperti merestui acara ini untuk terus berlangsung dan semakin membobrokkan mental anak bangsa ya? Bayangkan saja, kata-2 kasar dan tak berbobot yang meluncur bebas dari para host, akan jadi apa jika semakin hari semakin dipupuk dan berkembang biak? Akan dengan mudah menjadi kata-kata mutiara yang akan di'beo'kan oleh para penonton/fans-nya, yang tak lagi sempat menimbang layak tidak untuk ditiru.

Belum lagi aneka goyangan tak senonoh dan berkesan vulgar plus ucapan-ucapan yang tak kalah vulgar yang dipamerkan dalam tayangan, akan berkembang pesat dan bisa-bisa menjadi tren yang akan berkembang di dalam masyarakat toh? Oops, bukannya sok suci sih, Sobs! Bukan pula ingin jadi pahlawan dengan ikut-ikutan aksi 'hentikan YKS' ini, karena menurutku, bukan hanya YKS yang pantas dihentikan, melainkan banyak acara sejenis yang juga perlu ditilik ulang.

Maka, hari ini, tanpa bermaksud menjadi pahlawan, apalagi pahlawan kesiangan, aku ikut menandatangani petisi ini, semata-mata dengan tujuan agar pihak televisi terkait, juga televisi nasional lainnya, sebaiknya mulai memperhatikan muatan2 moral yang perlu disisipkan dalam rangka meng-upgrade pertumbuhan mental generasi penerus bangsa ke arah yang jauh lebih baik, apalagi menghadapi persaingan global yang kini sudah diambang pintu.

Memang sih, mungkin sebagian Sobats akan berkata, ih, Alaika, ngapain sih kamu ikut2an sok jadi pahlawan? Mo jadi pahlawan kesiangan? Diam aja kenapa? Kalo ga suka, ya ga usah ditonton! Yup! Harusnya memang aku diam saja sih, Sobs! Matikan TVnya dan aman. Ga perlu ngedumel. Tapi coba bayangkan, Sobs! Jika semua kita bersikap serupa, DIAM SAJA, maka tayangan-tayangan ini akan terus berkembang biak, merajalela, lalu jika bukan kita, siapa lagi? Bagi yang mampu, mungkin akan menuntun anak-anaknya ke TV kabel/berbayar, dan memesan acara-acara yang berbobot dan layak ditonton anak-anaknya, lalu bagaimana nasib kaum tak punya? Yang hanya mampu menikmati TV gratisan?

Ah, sudahlah, tak enak rasanya jika terus berdebat, bagiku, menandatangani petisi ini adalah pertanda bahwa aku menginginkan tayangan-tayangan berkualitas untuk tampil di televisi-televisi kebanggaan bangsa. Tunjukkan bahwa anak negeri, putra bangsa Indonesia, adalah putra-putri bangsa yang penuh perhatian dan punya andil besar bagi kemajuan dan perkembangan mental generasi penerus bangsa. Bagaimana denganmu, Sobats? Berminat untuk ikut menandatangani petisi ini? Atau ingin baca dulu informasinya di sini lalu mempertimbangkannya? Monggo ke sini ya....

Sebuah sikap dan pembelajaran,
Al, Bandung, 5 Januari 2014

30 comments

  1. Saya juga termasuk orang yang g suka sama acara ini mak, cara ngelucu yang g lucu, justru kadang kalau didengarkan malah seperti ngelucu yang dilandasi dengan "Hinaan" trus hinaan itu Lucu aaah aneh kalau saya liat,,, saya setuju kalau acara ini segera di hentikan....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget, Mak. Melucu kok dengan menghina dan menjatuhkan orang lain, entah di mana letak lucunya yak? Heran deh. Memang banyak acara2 sejenis yang semakin menjamur di televisi2 nasional kita. Semoga pihak televisi mulai memperhatikan akan keresahan masyarakat akan hal ini, tak hanya kejar rating. :)

      Delete
    2. Nah bener banget mak, yang hanya mementingkan rating, sepertinya sekarang yang "pakai konsep hina-hinaan, pukul2lan" hampir disetiap acara "komedi" kadang saya sampai heran itu yang dihina ko mau2nya, dan lucunya mereka menikmati aja, dihina, disiramin tepung, air, sampai dipentung,, aahhh yang pasti bener2 meresahkan. Gimana kalau ada anak2 yang nonton, trus yang ditangkap sama mereka " Eh itu di pukul ternyata g sakit ya, buktinya itu om-om yang di TV ketawa2 aja kalau habis dipukul" naaah akhirnya anak2 mempraktekkan hal2 tersebut keteman2nya,,, saya mau tanda tangan petisi dulu mak... hahaha

      Delete
  2. belum jelas.. sebenarnya YKS itu seperti apa sih?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silakan tonton acara2 mereka yang diunggah ke You Tube aja Pak supaya dapat gambarannya. Sebelum bertindak, sebaiknya kita memang harus cek and ricek dulu, jangan sekedar ikut arus. Harus jelas dulu. Itu yang saya lakukan sebelum menulis artikel ini dan akhirnya ikutan menandatangani petisi ini. :)

      Delete
  3. aku lebih suka nonton Raden Kian Santang, lebih ke sejarah kerajaan saja si..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe, aku jarang nonton televisi say, paling sering nongkrong di depan Macsy. :)

      Delete
  4. pertama nonton yks, seneng mak...tapi sekarang juga ga suka banget..., sbenernya saya juga jarang banget nonton, anak selalu nonton disney junior ato baby first,,,,tayangan tv indo memang lebih banyak yang kurang mendidik mak...

    ReplyDelete
  5. aq lbh ke arah bosen tiap hari gitu mulu, org2 itu terus. Gila rating

    ReplyDelete
  6. setuju mbak, sangat gak mendidik....

    ke depannya kita berharap, muncul acara2 yg bermanfaat :)

    ReplyDelete
  7. Tayangan yang satu itu sebetulnya tidak menjadi runyam ... kalau saja tidak dihiasi dengan canda-an para Host yang kelewatan ...
    Jujur saja ... satu dua lagu yang ada disana ada yang bagus juga ... goyangannya pun saya rasa lebih mirip aerobik seperti biasa ... namun tidak bisa menutup mata ada satu dua jenis goyangan yang menurut sementara orang dianggap tidak senonoh ...

    Jadi kalau acara ini ingin dilanjutkan ... hilangkan dulu becandaan kasar ... caci maki ... slapstick para hostnya yang kelewatan itu ...

    Sebetulnya ada acara yang lebih parah dari YKS ... and yes Host nya ya orang itu-itu juga ... lelaki yang kewanita-wanitaan ... ini juga patut dipetisi juga ...

    Ini pendapat pribadi saya ...

    Salam saya Kak ...

    Salam saya

    ReplyDelete
  8. bagiku tayangan yang bagus cuma ada di metro. Kayak kick andy dan mario teguh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju tayangan yang bagus2 ya di Metro.
      Aku sekarang jarang nonton tivi karena rebutan ama keponakan yang suka nonton sinetron dan tontonan yang kurang bermutu :(

      Delete
  9. Kebetulan saya nggak punya tv, agak bingung juga saat ribut-ribut petisi YKS. Sama kayak dirimu Mak, akhirnya googling cari info YKS ^^

    ReplyDelete
  10. Udah jarang nonton tv jd kurang mengikuti perkembangan ini.. Yg heran ny knp teman2 di kantor ku malah suka dg acara yks ini... Mungkin terikut oleh arus media kali ya...

    Btw, Jika punya impian yang sudah/akan diwujudkan, mari berbagi kisahnya di GA http://www.garammanis.com/2014/01/01/giveaway-kolaborasi-apa-impianmu/

    ReplyDelete
  11. aku pikir semua org suka dg tayangan ini yaa shingga bisa tayang tiap hari dg rating tinggi,,trnyata ada jg yg sehati dgn ku,,toss dl yuuk mba,,aku sekali nonton udh males nntn lg,,krn ngga mendidik samasekali,,aku bca dl petisinya ya mba,,mgkn nnti jg akan aku tndatangani,,

    ReplyDelete
  12. sebenarnya acara serupa YKS banyak juga disiarkan oleh stasiun tv lainnya, dan sebagian hostnya juga tampil di situ, jadi sebaiknya petisinya jangan cuma untuk YKS saja, agar tidak ada dugaan bahwa petisi ini muncul karena persaingan bisnis belaka...
    salam dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan

    ReplyDelete
  13. setuju tantee!! musnahkan YKS!!
    aku mulai ngerasain dampak negatif tayangan2 tv yang begituan waktu KKN. pas ngadain program smart camp di salah satu SD, niat kami (para mahasiswa KKN) ingin memberi hiburan, kami minta anak2 sekelas nyanyi bareng2.. lagunya terserah apa aja. eh pas nyanyi, lagunya astaghfirullah... kata2nya saru, bahkan aku ga hafal lagu apa itu. terus nyambung ke YKS dll. halaah ampun ampuun...

    ReplyDelete
  14. Saya lebih suka lihat dangdut lama mbak..

    ReplyDelete
  15. Mau acara segala macampun bebas,kalau tidak suka yaaa cari acara lain,kalau masih tidak suka bikin sendiri,baru dijual kalau bisa,kalau mau protes lewat jalurnya umpamanya ke KPI,atau DPR.jadi kesannya tidal usil,tongkosong bunyinya nyaring,mohon maaf kalau ada salah kata.

    ReplyDelete
  16. acaranya lama itu,
    saya aja waktu nonton tv
    acara itu sampek ampir tengah malem
    ngalah2in berita
    hehehe :D

    ReplyDelete
  17. Setuju kalo acara ini dihentikan Mba Al. Sudah tandatangan petisinya juga.

    ReplyDelete
  18. kok ndak bosen yah, acaranya tuh mulai dari sejak romadhon loh goyang cesar kyk ndak ada acara lain aja tuh yuk keep smile

    ReplyDelete
  19. Aku jg agak terganggu dgn melucu yg harus menghina org lain itu *_*

    ReplyDelete
  20. weeeii...tumben tanggapi acara TV...bukankah kau jarang ngeliat TV wk wk wk
    pa khabar ?

    ReplyDelete
  21. kalo gak salah itu juga tayangannya lama banget ya? sampe brapa jam gitu. heran kok ratingnya bs tinggi ya? apa banyak yg suka..??

    ReplyDelete
  22. saya nggak terlalu suka sih nonton ini... malah lebih suka sinetron tukang bubur naik haji, banyak pesan moralnya :))

    ReplyDelete
  23. Semoga petisi ini menggerakkan berbagai pihak sehingga yang tertayang di televisi kita adalah yang berkualitas.

    ReplyDelete
  24. Aku salah satu yg setuju jika tayangan spt YKS dan sejenisnya dihapuskan dari tayangan televisi mbak.

    ReplyDelete
  25. Lebih baik sih Hitam Putih yang rating-nya di naik-kin kan? Hitam Putih lebih meng-inspiratif orang2 tetap i malah di hapus. Dasar Tr*ns TV, acara bagus malah di hilangkan tapi acara jelek malah di pertahankan… >:O

    ReplyDelete