![]() |
Courtesy Words To Inpsire the Soul |
Do you know that simple phone call can make them happy? Parents, they didn't leave you when you were young, so don't leave them when they are old.
"Taukah kamu bahwa menghubungi [menelefon] mereka sejenak, menunjukkan perhatianmu, sudah cukup membuat keduanya bahagia? Mereka [Ayah-Ibu], tak pernah meninggalkan kita di kala kita kecil, jadi janganlah tinggalkan mereka pada usia senjanya."
Jadi, tunggu apa lagi, Sobs, yuk luangkan waktu sejenak untuk bercengkrama dengan ayah ibu kita, via telefon, bertemu langsung, atau dengan hadiah Al-Fatihah dan doa bagi yang sudah meninggalkan kita. Don't delay, karena kita tak pernah tau, akankah kita atau mereka masih punya waktu di keesokan harinya?
Have a very great Saturday, Sobats maya tercinta!
Sebuah catatan, self reminder
Al, Bandung, 22 Juni 2013
19 comments
Saya merinding baca quotenya, mungkin karna saya jarang hubungin ortu :(
ReplyDeleteSama, Mas Wawan! Saya juga merinding membacanya, dan segera menghubungi ayah dan ibu saya pagi ini. :) Bahagia rasanya. :)
Delete:) betuuul dan bahkan bagi org tua yg sdh ga ada, segala amal baik qt bs jd penerang kubur mrk :-) keep jd sholeh dan sholehah. Mksh remindernya
ReplyDeleteI love you full Emak Abah.
ReplyDelete:( aaaa, kalo aku turunan papa sih mbak, kurang betah kalo telfonan. akibatnya sms sih sering tapi kalo nelfon.. nungguin mama yg nelfon aku hihihi *manja* ;p mulai skrg mau membiasakan seenggaknya seminggu sekali deh nelfon mama ^^ amiin.. semoga bisaa..
ReplyDeletejadi intinya jangan putus komunikasi ya
ReplyDeleteBetul sekali tante Alaika, saya sependapat.
ReplyDeleteNamun saya hampir tidak pernah telpon sama Mama dan Ibukku karena kita mesti bertemu disetiap malam hari.
Walaupun itu cuma sekedar menikmati sinetron dimalam hari.
Namun rasanya seakan kita selalu menyemai cinta.
http://pacapaku.blogspot.com/2013/06/aku-dan-keluargaku.html
bener banget mba, walaupun sudah bekeluarga orangtua masih ingin perhatian dari anak-anaknya, dulu semasa almarhum nenek masih hidup sering bercerita tentang rindu akan anaknya, paling ngak tanya kabar lewat telpon :)
ReplyDeletenenek nggak punya hape -_-
ReplyDeletedo it now or nothing :D
ReplyDeleteWkwkwk bener aja sih.makanya gak heran kalo tiap kali keluar kota paling nggak telpon sekali atau sms terus2an hanya untuk kasih kabar posisi lagi ada di mana
ReplyDeleteAllhamdulillah hari ini aku sudah menelpon mbak
ReplyDeletesemoga, kita selalu menemani mereka, ya, Mbak
ReplyDeletemakasi udah diingetin mba..:')
ReplyDeleteBenar sekali mbak, apalagi buat anak rantau yang waktu ketemu cuma beberapa kali aja. trima kasih mbak :)
ReplyDeleteberbahagialah kita bila kita diberi kesempatan untuk masih memiliki orang tua yang mendampingi kita sampai sekarang, karena sebagian rezeki kita masih bisa kita berikan untuk kebahagian mereka yang telah membesarkan kita. Kalo buatku karena kedua orang tua sudah berpulang, rasa itu hanya dapat diutarakan dengan memberikan sekuntum bunga ke makam mereka.
ReplyDeleteAlhamdulillah dari pagi sudah sms-an sama ibu, dan sudah ketemuan juga walau sebentar. Alhamdulillah saya dikaruniai bapak (almarhum) yang selalu berusaha keep in touch ma anak-anaknya di manapun kita berada, even cuma say hello di pagi hari... ngademin banget..hiks, jadi kangen bapak
ReplyDeleteklo mampir ke blog cut pasti banyak cerita yang menentramkan
ReplyDeletemakasih cut kak karena telah berbagi nasehat walau melalui tulisan blog
jadi ingat ortu, pingin rasanya cepat pulang dan bercanda dengan mereka, ga puas hanya bercerita lewat telpon
hiks..hiks..mendadak melo!!!
ReplyDelete