AC Baru, Hiks... Hiks...

Dear sobat maya tercinta… how is your Sunday today? Mudah-mudahan ceria dunk ya?
Well, let me share you my Sunday today ya… dimana dimulai dengan Intan yang sibuk mau jalan-jalan pagi ke Blang Padan. Blang Padang itu adalah alun-2 kota Banda Aceh, lapangan sentral tempat para penduduk kota berolah raga, juga arena sarapan pagi dan berbagai kegiatan olahraga dan bersantai lainnya. Tapi jalan-jalan paginya bukan dengan jalan santai melainkan naik motor bersama teman2nya, baru sesampai disana mereka jogging mengitari lapangan yang telah ditata apik dalam masa rehab rekon paska tsunami.
Seperti kemarin, the Saturday, begitu Intan beranjak meninggalkan rumah, saya dan si mbak langsung kunci pintu dan tarik selimut masing-masing lagi. Sayang banget rasanya jika kesempatan merem sebentar lagi itu dilewatkan dengan begitu saja… Halah, dasar pemalas! Suami saya sudah hapal banget dengan kegiatan Sabtu Minggu ini, apalagi jika sedang libur shalat, maka sulit membangkitkan saya dari tempat tidur, bahkan untuk menemaninya jalan pagi sekalipun, hehe. Habis gimana ya sob, rasanya meringkuk dibawah selimut tebal itu begitu nikmat dan menyenangkan daripada menghidup udara segar pagi hari. Huft, dasar pemalas kelas kakap dweh ih!!
Well, jam 9 pagi saya terjaga, sementara si mbak jam 8an sudah bangun bahkan sudah siap tugasnya mencuci pakaian, dan bikin sarapan pagi (Mie instant rebus, ga usah sebut namanya deh ya, ntar kesenangan deh yang punya brand nya, hehe).
Semerbak aroma sarapan pagi ini jelas bikin saya melek dan bikin perut keroncongan untuk segera diisi dunk, maka tanpa jeda lagi saya segera menghambur ke kamar mandi, cuci muka, sikat gigi dan langsung balik ke kamar, nyerbu sarapan pagi yang udah manggil-manggil untuk dilahap. Sarapanlah kami berdua minus Intan tentunya. Sambil mikir saya mau ngapain aja hari ini ya? Hm…. Well, sepertinya saya harus ganti AC deh, karena AC yang terpasang di kamar ini udah menurun banget kinerjanya, mungkin sih perlu diservis, tapi saya malah berfikir lain. Ibu kost selalu mengeluh bahwa pemakaian listrik kami sangat boros akhir2 ini, sejak saya mulai kost di rumahnya. Padahal saya merasa 300 ribu rupiah sebulan untuk sebuah kamar ukuran 3 x 5 dengan pemakaian sebuah TV, kulkas, AC 1 PK dan rice cooker adalah lebih dari cukup. Tapi masih saja dia mengeluh bahwa tagihan listrik selalu membengkak. Ga enak dan sakit telinga mendengar keluhan ini berulang-ulang, apalagi ibu kost adalah sahabat saya sendiri, akhirnya saya memutuskan untuk googling, mencari AC apa yang kira-kira hemat energy. Dan hasil penelusuran Oom Google adalah bahwa jika AC ukuran 1 PK, maka adalah LG yang terhemat, sementara untuk AC ukuran ½ PK, maka Panasonic tampil sebagai yang terhematnya.
Well, bermodalkan dua informasi itu, saya dan si mba akhirnya ke beberapa toko di Pasar Aceh, looking for the LG 1 PK air conditioner. Harganya tidak bervariasi sama sekali. Plus ongkos pasang mereka mematok harga 3,2 jt rupiah. Well, ke beberapa toko lainnya juga harganya serupa. So, saya jadinya beli di toko yang pertama, dengan kelebihan ongkos bongkar AC lama deal with the technician yang akhirnya technician setuju untuk hanya dibayar 75 ribu rupiah.
Setelah selesai urusan bayar membayar akhirnya perjalanan dilanjutkan ke pasar ikan, hehe, kan Minggu sobs, jadi saatnya mengisi kembali persediaan bahan makanan yang akan diolah oleh si mbak untuk Senin hingga Sabtu depan dunk, so this is the time.
Karena saya bukan orang yang hobby berlama-lama di pasar ikan, makanya juga pasar ikan yang kami kunjungi adalah pasar gabungan dimana ikan, buah dan sayuran dijual dalam arena yang saling berhubungan, maka belanja ikan, buah, sayur hingga ke cemilan lengkap sudah dalam waktu 45 menit, komplit plit plit.
Kami segera pulang karena teknisi pasti akan segera datang untuk bongkar dan pasang AC baru. Saya juga belum kepikiran mau diapakan tuh AC lama kami yang telah setia mendinginkan kamar kami selama beberapa tahun belakangan ini. Yah paling disimpan dulu atau kalo ada tetangga yang berminat ya dilepas murah deh.
Acara bongkar pasang AC ini ternyata butuh waktu yang lumayan lama juga sobs, apalagi si teknisi sendirian, jadi ya saya pesankan agar dia alon2 wae deh, kasian soalnya, manjat2 sendirian tanpa ada yang bantuin. Bolak balik saya pesan agar berhati-hati, takut dianya jatuh waktu menurunkan AC lama. Hehe. Ada beberapa tetangga yang ikutan nimbrung dan bertanya kok diganti kenapa AC lamanya, apa rusak? Saya bilang bukan rusak, tujuan utamanya adalah untuk penghematan listrik, dan langsung deh dua tetangga nyelutuk, ‘wah, mama Intan baik banget, pengertian banget sama ibu kost’ sambil tertawa. Disambut tawa ibu2 lainnya.
Saya kaget, berarti sahabat saya itu bercerita juga ke para tetangga akan keluhannya, dan ternyata lebih parah lagi, bahwa dia sebenarnya suka jika Intan itu sekolah seharian, ga usah libur, soalnya kalo libur banyak kali menghabiskan listrik. AC dan TV nyala terus seharian dan semalaman. Oh my God. What a best friend she is!!!
Dia sahabat saya, yang malah sudah saya anggap sebagai adik. Sudah saya ingatkan jika ada masalah, what ever, ayo kita duduk dan diskusikan, cari solusinya, bukan bercerita kesana sini karena tidak akan ada solusi dari sana. Dan si sahabat, sang ibu kost saat itu (dalam dua kali saya ajak duduk berunding), malah menghindar, no need kak, ga ada masalah. Just ignore that issue. Begitu saja. Tapi kok ini malah urusan jadi berkepanjangan. Dari duduk-duduk dengan para tetangga tadi malah saya terbelalak, bahwa ternyata para tetangga ini sudah muak dengan tingkah laku si sahabat saya ini, sang ibu kost. Yang suka over acting, seolah dirinya begitu super, dan suka underestimate orang lain. Oh My God! Lebih kaget lagi, saat mereka tanya kok saya mau-maunya sih nge-kost di tempat dia? Apa tidak mengenal karakternya dengan baik selama ini?
Lagi-lagi saya terheran-heran. Yup, saya baru tau karakternya sebulan setelah pindah ngekost dikamar ini. Kamar yang sebelumnya tidak ada, dan karena kesepakatan kami selaku sahabat baik, akhirnya kami sepakat untuk membangun kamar ini. Patungan, dimana biaya saya dianggap sebagai sewa setahun. 5 juta rupiah untuk sebuah kamar plus sedikit ruang kosong untuk dapur kami. Kamar mandi masih patungan masuk ke rumahnya. DEAL.
Bagi saya, walau orang-orang bilang 5 juta itu kemahalan, apalagi untuk daerah yang jauh dari kota seperti ini, tapi bagi saya itu tidak masalah, no problem at all as long as we all are happy. Saling cocok dan saling puas. Itu saja. Makanya kami pindah, alasan lainnya juga karena saya butuh garasi untuk mobil saya, yang ditempat kost lama, walau kamarnya sangat comfortable, tapi mobil saya ga punya tempat untuk berteduh. Kehujanan kalo hujan, kena embun di malam hari dan kepanasan jika terik matahari. So, pindah kesini adalah suatu keputusan yang baik (saat itu). Alasan saya tidak mencari rumah kontrakan, tapi malah memilih kamar kost untuk kami bertiga adalah karena dua hal, pertama karena saya sering sekali tugas keluar kota, sehingga Intan dan si mbak akan tidak aman jika ditinggal hanya berdua di rumah. Takut seandainya salah satu dari mereka sakit tengah malam, siapa yang akan mengantar ke rumah sakit atau setidaknya siapa yang akan melihat dan menenangkan. Kedua adalah karena misua bekerja di negeri jiran, otomatis akan jarang pulang, karena saya sudah pesankan agar blio tuh ga usah pulang, biar saya dan Intan saja yang berkunjung kesana, hitung-hitung JJS keluar negeri. Hehehe… Makanya passport saya tuh rajin banget kena stempel negera jiran itu, setiap bulan bo’. Hehe.
Namun teryata sobs, siapa sangka ujung-ujungnya berubah seperti ini. Memang untuk mengenal secara baik seseorang itu adalah setelah kita benar-benar tinggal serumah dengannya. Pepatah ini kini berlaku bagi saya. Terbelalak dan sama sekali tak pernah menyangka jika beginilah dia. Saya kecewa karena persahabatan indah harus beralih ke situasi tidak menyenangkan seperti ini. Saya dengar dari tetangga dia tidak suka pada si mba saya. Tapi apa salah si anak yatim piatu ini? Saya pernah gunakan kesempatan sekali lagi waktu itu to explore why and how to solve the problem, tapi lagi-lagi saya diminta untuk memaafkan sikapnya, dan memaklumi hal itu, karena sebenarnya dia sedang dalam masalah dengan sang suami. Jadi dia sedang ada masalah lain sehingga terikut pada sikap buruknya terhadap kami. Well, I tried to accept the explanation walau sebenarnya sudah jenuh. Tapi ya sudahlah. Eh kok ya semakin menjadi, bahkan saat berpapasan dengan saya pun sudah tidak lagi saling bertegur sapa. Yo wes, saya juga punya banyak urusan lain yang harus saya urus. Terserah deh mau bagaimana. Ingin pindah tapi dia sendiri minta saya jangan sampai pindah, karena dia belum punya dana untuk mengembalikan dana yang sudah saya keluarkan dahulu. Well, just flow aja deh. Tapi lagi-lagi, saya ga tahan juga dengan sikap dan keluhannya, bahwa keberadaan kami membuat tagihan listriknya membengkak, makanya saya putuskan hari ini mengganti AC.
Jadilah AC bermerk LG type Hercules SU 09 LPBX 3, kini bertengger di atas pintu kamar kami, mulai mendinginkan kamar ini.


Yeaaay…. AC baru, kata Intan. Hiks…hiks… AC baru, batin saya.
Ya iyalah, 3,2 juta bo’. Sementara AC lama ditaksir tetangga sebelah, dan karena saya juga ga tau harus dihargai berapa tuh AC bermerk Crystal, atas saran si teknisi akhirnya tetangga sebelah deal membayar 750 ribu rupiah, dalam jangka waktu yang belum ditentukan. Hahaha.
Yang jelas mungkin setelah gajian bulan depan. No problem at all, asal sama-sama senang dan bahagia. Jadilah malam ini AC lama kami mendinginkan kamar tidur mereka. Semoga bermanfaat deh wahai tetangga. Hehe.
Well sobat maya, itu cerita saya hari Minggu ini, what is your story? Hope you all done well yaaa….
Salam hangat dari sebuah sudut luar kota Banda Aceh.
Cheers,
Alaika

21 comments

  1. Wah AC baru nih ka... hehehehehe mantabbbb deh semoga makin nyenyak bobo nya... :P

    ReplyDelete
  2. mbak,, paragrap 1 dan 2 kok sama,, ato di sengaja kah,, tuk penekanan,,hehe

    ReplyDelete
  3. @Repo: hehe... iya dek, tidurku pulas banget tadi malam... makasih kunjungannya yaa....

    ReplyDelete
  4. @al kahfi: ya ampuuun, bener mas, thanks for correction nya ya.... banget makasihnya. Udah di refisi tuh.... hehe, maklum udah ngantuk td malam postingnya.

    ReplyDelete
  5. Weww,, AC BARU niyeee... MANTAAAFFF BGT tuh!!!
    Cocok BGT kalo Hare gene yg Panas2... makek AC.. Beeeh,,, Adeemmm,,, Kayak Surga Duniaa deh!!!
    Hwehehee...

    SALAM KENAL SAT JIWA Mbak!!!
    ^_^

    ReplyDelete
  6. @BagiBagiBlog: hehehe, biasa aja kok... ini juga menggantikan AC lama yang disinyalir oleh ibu kost boros listrik, makanya terpaksa ganti yang baru yang lebih hemat... thanks lho udah berkunjung...

    ReplyDelete
  7. Bisa bakal numpang 'ngadem nih' tapi wallah, ini mah pasang AC vs Ibu Kost, kesian Intan

    ReplyDelete
  8. @Obrolan Blogger: hehehe.... apa boleh buat mas, berkurang deh jatah mau beli mac book, udh kepake ke beli AC, hiks...hiks...

    ReplyDelete
  9. @Sitti RW: hehehehe..... terpaksa mba... hiks..hiks...

    ReplyDelete
  10. Makin nyenyak aja nich tidurnya, apalagi kebelakangan ini dunai semakin panas..

    Kalau saya tidur pakai AC bisa2 demam terus dan suami saya bisa2 pilek terus..secara suami saya alergi Dingin.

    ReplyDelete
  11. @IbuDini: hehehe.... Aceh panas banget paska tsunami BuDini... ga tahan deh kalo ga pake AC, cuman yang sedihnya, AC lama masih bagus sih, hanya boros (kata ibu kost sih), jadi terpaksa deh saya ganti dg yang disinyalir lebih hemat energi. Padahal tadinya budget ini mau untuk tambahan beli macbook. hiks..hiks..

    ReplyDelete
  12. wah kalo ada AC tidur pasti terlena bak ketemu pacar dlm mimpi hihi apalagi ac baru huiiii

    ReplyDelete
  13. hahahaha, bisa aja deh mba ayu.... pakabar malam ini?

    ReplyDelete
  14. Setelah membuka Wibesite ini, saya menemukan Artikel yang Amazing dan infonya boleh dicoba. Sukses selalu

    ReplyDelete
  15. Saya menemukan Artikel hebat di wibesite ini jadi ingin coba Tipsnya. Semoga berhasil

    ReplyDelete
  16. Artikel Menarik terutama Infonya, boleh dicoba. Salam sukses

    ReplyDelete
  17. Saya senang setelah membaca Tips dan Artikelnya, harus dicoba.Semoga berhasil

    ReplyDelete
  18. Info dan Tulisannya Amazing, boeh dicoba. Sukses selalu

    ReplyDelete
  19. Tipsnya sangat Infomatif, wajib dicoba salam sukses

    ReplyDelete
  20. Klo boleh tahu berapa lama pasang ac baru.plus bongkarx, soalx rencana sy mau pasang ac juga....thank you
    Salam kenal bunda....

    ReplyDelete