Tulisan ini hanya
berupa catatan penting seorang ibu dalam rangka mendokumentasikan momen demi
momen berharga yang mengisi kehidupannya dan sang buah hati. Dan karena My
Virtual Corner adalah sebuah blog yang juga merupakan diary online of mine,
maka postingan berikut didedikasikan untuk meng-abadikan sebuah peristiwa
sederhana yang bagiku dan Intan sih rasanya sangat istimewa...
Namun, tetap sih, Sobs, harapanku postingan ini dapat menjadi sajian manis penyambut kedatangan
sobats ke rumah maya tercinta ini, yang karena satu dan lain hal, membuat
diriku tak berkesempatan untuk mengisinya dengan postingan-postingan berharga seperti biasanya... (halah... yang bener ajaaa? emang postingan biasanya berharga gitu? hihi)
Well Sobs, yuk lanjut
yuk….
Jumat, 31 Agustus 2012,
malam hari sekitar pukul 19.30 wib.
Intan terus saja menguntit pergerakanku hingga membuatku
sulit melepaskan diri. Berpindah ke meja makan, eh dia ngekor kesana, walau
tangannya tak lepas ketak ketik di BB nya. Terpaksa aku pindah lagi ke ruang TV
sambil menenteng Macsy (laptop mungil kesayangan). Ih, gimana mau lanjut design
kartu ultahnya kalo anaknya terus-terusan menguntitku? Bisa-bisa ga surprise
lagi dunk ntar. Padahal aku udah acting bahwa seolah-olah aku lupa besok adalah
tanggal 1 September, yang adalah hari ulang tahunnya Intan.
Dan dari sore terlihat putri tercinta ini sedikit manyun,
melihatku yang cuek dan sepertinya nothing will be happen for surprising her
birthday. Kecewa, terselip di wajah mungilnya. Awan kelabu itu tak mampu dia
sembunyikan dan aku membiarkannya saja agar rencana tengah malam nanti
berlangsung sukses.
Akhirnya Allah memberikan jalan juga agar Intan dapat lepas
dariku dan membuatku leluasa mendesign kartu ultah untuknya. Jalan ini adalah melalui
panggilan ayahku, agar aku masuk ke kamarnya, dan membantunya sebentar mempermanis
power point yang berisi presententasinya di acara beliau besok.
Mendekam di kamar ayah, membuatku tenang menyelesaikan kartu
yang tak seberapa indahnya itu sih… apalagi mengingat hari telah malam, dan aku
masih harus keluar rumah untuk beli kue tart mungil for the surprise.
Dengan alasan harus ketemu teman yang baru sampai dari
Jakarta, dan ketemunya dalam suatu rapat di Hermes Palace hotel, maka Intan pun
ga neko-neko. Hanya berpesan agar aku hati-hati di jalan dan jangan pulang
larut malam. J
Sebuah tart super mungil dan sebuah lilin kecil pun berpindah
ke tanganku dari my-Bread bakery. Tinggal bagaimana menyelundupkannya ke dalam
rumah nantinya…. Beberapa belanjaan
berupa roti tawar dan aneka kue lainnya pun aku sertakan untuk mengkamuflase si
kue tart, agar tak langsung keliatan Intan saat aku masuk ke rumah nanti.
Dan Alhamdulillah, tak lebih dari jam 21.00 wib, aku sudah tiba di rumah kembali.
Lengkap dengan alat perang yang aku selundupkan dengan leluasa karena putri
tercinta sudah masuk ke kamar dan asyik dengan lappie nya sendiri.
Kubujuk dia untuk tidur lebih cepat (agar nanti jam 12 teng
bisa aku bangunkan untuk surprise nya), eh anaknya malah minta perpanjangan
waktu. Ternyata Intan sedang mengerjakan tugas sekolahnya. Duh… gimana ini kalo
jam dua belas belum selesai? Bisa gawat! Ga sempurna donk surprisenya….
Terpaksa aku turun tangan membantunya. Bekerja di dua laptop.
Intan lanjut di lappie nya dan aku di Macsy, membantu mencari bahan-bahan yang
dibutuhkan Intan. Hingga akhirnya jam 22.36 wib, pekerjaan rumah itu selesai.
Kubujuk Intan untuk segera shalat Isya dan kemudian kami pun tidur. Terpaksa aku
berpura-pura ngantuk berat, dan ingin tidur bareng Intan di bed nya.
Alhamdulillah, permata hati itu tak butuh waktu lama untuk
terlelap. Seperti juga aku. Tapi tenang sobs! Untuk keamanan, aku sudah setel
alarm agar tidur kami tak kebablasan. Berdua kami tidur lelap saling berpelukan
dalam damai. Bermimpi indah dengan cerita masing-masing lah pastinya… hehe.
Hingga kemudian, alarm itu berbunyi nyaring. Dan menjadi teramat nyaring karena
menjerit di tengah keheningan malam.
Yup, 23.45 wib, aku punya waktu 15 menit untuk ke dapur, buka
kulkas, ambil kue tart dan nyalakan lilin serta memposting ucapan selamat ultah dan kartu ultah di fb Intan tepat pd jam 12 teng nanti.
Suasana begitu hening, karena sebenarnya di keluargaku, sama
sekali tak ada tradisi merayakan hari ulang tahun. Hari istimewa ini lewat
dengan begitu saja, tanpa ucapan selamat secara khusus apalagi tiup lilin
segala. Paling banter, di malam hari ulang tahun, ayah dan umiku akan berucap,
‘wah hari ini kakak (aku), atau adek…. (menyebut nama adikku yang ber-ultah)
ulang tahun, semoga panjang umur, sehat selalu dan jadi anak yang
soleh/solehah…. Murah rezeki dan sukses selalu, amin.’ Hanya itu.
Makanya malam ini, sengaja ayah, umi dan Rizal (adikku) tak
aku libatkan dalam kejutan ultah untuk Intan ini. Bergerak sendirian,
kupersiapkan kejutan sederhana bagi putri tercinta ini.
Banyak hal yang menggerakkan aku untuk memberikan kejutan ini baginya. Pertama adalah karena Intan adalah putri tercinta. The only princess I have. Kedua adalah karena Intan sendiri adalah anak yang paling care terhadap orang tuanya (aku terutama), yang sering sekali memberikan kejutan di hari ulang tahunku. Ketiga adalah agar hatinya tak terluka, mengingat dan yakinnya hatiku, bahwa di ultahnya kali inipun, sang ayah pasti akan lupa bahwa hari ini adalah hari ulang tahun putri satu-satunya itu. Keempat, karena Intan memang layak mendapatkan kejutan ini.
Banyak hal yang menggerakkan aku untuk memberikan kejutan ini baginya. Pertama adalah karena Intan adalah putri tercinta. The only princess I have. Kedua adalah karena Intan sendiri adalah anak yang paling care terhadap orang tuanya (aku terutama), yang sering sekali memberikan kejutan di hari ulang tahunku. Ketiga adalah agar hatinya tak terluka, mengingat dan yakinnya hatiku, bahwa di ultahnya kali inipun, sang ayah pasti akan lupa bahwa hari ini adalah hari ulang tahun putri satu-satunya itu. Keempat, karena Intan memang layak mendapatkan kejutan ini.
So….. here is the surprise!
Hanya ini yang dapat Umi berikan dihari ulang tahunmu nak, semoga engkau selalu sehat dan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT... menjadi anak yang solehah, cerdas dan berguna bagi siapapun... amin.
Well sobs...semoga postingan ini dapat menjadi bacaan ringan bagi sobats semua yaaa.... trims telah berkunjung dan semoga diriku bisa segera aktif menulis lagi... kangeeeen tau!
Eh iya, selamat bermalam minggu dan have a great nite yaaa...
Saleum hangat dari Bandung.
Selamat Ultah dan kartu ucapan hasil kreasi sendiri, posted on Intan’s facebook. |
Setelah kusyuk berdoa, lilin itu pun dipadamkan Intan dengan senyum bahagia..... |
Keesokan paginya, postinganku di facebook pun berbalas... :) |
Well sobs...semoga postingan ini dapat menjadi bacaan ringan bagi sobats semua yaaa.... trims telah berkunjung dan semoga diriku bisa segera aktif menulis lagi... kangeeeen tau!
Eh iya, selamat bermalam minggu dan have a great nite yaaa...
Saleum hangat dari Bandung.