Hari H itu pun tiba, dan ternyata, Sobs, ke-empat bloggers lainnya itu adalah teman-teman Blogger Bandung yang ndilalah-nya adalah teman-teman yang semuanya aku kenal dan saling akrab! Aha! What a small word ya? Padahal applying via emailnya itu sendiri-sendiri dan sama sekali ga saling kompromi lho!
Dan ternyata, Sobs, #PSFGateaway berbaik hati dengan menambah quota bagi bloggers sehingga terhitung totally ada 10 blogger yang turut serta di dalam acara ini. Sementara dari media [journalist] kalo ga salah ada 20 orang gitu deh. Dan, honestly, ini adalah gathering pertamaku dengan para jurnalis, dan rasanya? Seru pake pisan, lho!
Jika selama ini kita sering mendengar bahwa awak media itu agak-agak sombong gituh, e-ternyata, enggak tuh! Mereka berbaur asyik lho dengan para bloggers. Ya tentu berkat kepiawaian duo MC cantik-ganteng yang memandu acara juga sih. Btw, tentang keseruan dan apiknya acara ini, aku ceritakan kemudian deh ya. Sekarang, let me share you the fun way we start from Bandung in reaching the meeting point, alias keseruan kami [aku, Nchie Hanie dan Erry si bibi titi teliti] dalam mencapai Gedung Sampoerna Strategic Square, yang merupakan tempat di mana seluruh peserta Media-Blogger Gateaway harus berkumpul, untuk bertolak ke tekape [Mongolian Camp di Bogor].
Nge-Dora di Dini Hari
Tentu bukan hal mudah bagi kami, tiga Dora emak cantik yang ingin meng-eksplor Mongolian Camp, untuk mendapatkan tumpangan dan sampai pada pukul 8 pagi di Gedung Sampoerna Strategic Square di Jalan Sudirman, Jakarta sana. Apalagi di hari kerja, rasanya itu adalah hal yang mustahil, jika kami bertiga harus menumpang bis antar kota atau pun kereta api. Bukan tak ada travel car, bis atau kereta api yang berangkat pada pukul tiga dini hari sih, tapi dari rumah ke travel car or kereta api itu lho, mustahil banget deh rasanya. Dini hari gitu lho! Siapa yang mau anterin? Hingga kami pun sepakat untuk memberdayakan Gliv [Grand Livina kesayanganku], untuk mencapai tekape. Fine. Solusi pertama selesai. Pemikiran kami, ntar ke Bogornya, pake bis yang telah disediakan oleh panitia dan Gliv kami titipkan di arena [Gedung Sampoerna] saja.
![]() |
Narsis cantik dulu donk, sebelum berangkat. Ah iya, kanan bawah, adalah duo MC keren dari Global TV. Pasti familiar dengan Gati Kamka dan Togi Sinaga khaan? |
Etapi, ternyata, Sobs! Begitu sampai di meeting point, dan setelah ngobrol akrab dan cantik dengan panitia, ternyata bukan hal murah menitipkan Gliv di sana. Mahal, bo'! Empat ribu rupiah perjam! Sebuah angka yang bikin wow jika dikalikan dengan 36 jam. Hihi. Panitia telah berusaha untuk mendapatkan kompensasi sih, tapi apa daya, ternyata peraturan tetap peraturan. Jadi, tetap, Rp. 4000,- per jam! Hehe. Ya sutra deh. Setelah mengaktifkan pola pikir emak-emak [kali kali dan tung-hitung], jadilah kami menitipkan Gliv di area parkir, dan menikmati kebersamaan berangkat naik bis bersama rekan-rekan lainnya, menuju The Highland Park Resort, Bogor alias Mongolian Camp.
Sebuah pilihan bijak yang bener-bener tepat, karena perjalanan dan kebersamaan yang tercipta di dalam bis itu begitu menyenangkan. Digawangi oleh duo MC cantik dan ganteng [Gati Kamka dan Togi Sinaga] dari Global TV, yang langsung menyapa kami dengan renyah dan humor segar pengikat kebersamaan, sungguh menciptakan perjalanan berkelok-kelok menuju Bogor itu tidak terasa melelahkan. Derai tawa memenuhi ruangan bis. Seru! Plus panitia yang begitu ramah, baik hati dan berbaur dengan kami semua, menambah klop dan ceria suasananya.
Welcome to the Mongolian Camp!
Wow, wow dan uwoooow!!! Itulah komentar yang meluncur bebas dari mulut kami, para undangan begitu mendaratkan kaki di area mongolian camp ini. Disambut ramah oleh petugas resort plus welcome drink, makan siang, dan setelah itu dipersilahkan untuk menuju ke kamar yang telah ditentukan oleh panitia. Dan penasaran akan bentuk luar dan dalam dari kamar yang aku tempati? Hehe. Look at the picture beside deh!
Bentuknya meniru rumahnya orang-orang Mongol yak? Tapi yang ini berdinding beton lho, etapi, bagian dalamnya, tidak dibiarkan bagian beton mengintip keluar, melainkan dibungkus apik oleh kain gorden cantik berwarna biru [untuk kamarku], dan langit-langitnya juga dibungkus unik dengan kain aneka warna. Lihat deh gambar kanan bawah. Serasa tenda pesta yang unik deh. Tapi, fasilitas di dalam kamarnya itu lho, spring bed nyaman dan elegan menanti untuk ditiduri. Hehe. Tak hanya itu, bath room-nya juga sekelas hotel2 berbintang lainnya lho. Ga heran jika kamar ini diklaim seharga di atas Rp. 2 juta rupiah per malam. *Bener ga sih? Lirik panitia.
The Highland Park Resort emang luar biasa. Menawarkan kamar-kamar unik dengan view gunung Salak yang menantang, plus arena bermain dan water parknya yang bikin hati tertantang. Belum lagi area api unggun hingga ke taman bunganya yang terdapat di bagian belakang sana, sungguh menyegarkan mata yang memandang deh. Bener-bener bikin happy!
Kami diberi waktu kurang lebih dua jam untuk beristirahat, sebelum berkumpul kembali di sebuah tenda unik yang telah disulap menjadi ruang seminar. Ya, acara utama hari ini adalah seminar tentang system pendidikan baru yang dikembangkan oleh Putera Sampoerna Foundation, dalam rangka menghadapi persaingan global nanti. Penasaran ruang seminar cozzy dan rentetan acara penting lainnya? Yuk ikuti reportase ala Alaika Abdullah pada postingan ini atau langsung klik --> STEM - Sistem Jitu Sambut MEA 2015, ok?
catatan permulaan tentang Media & Blogger Gateaway
yang diadakan oleh Putera Sampoerna Foundation
yang diadakan oleh Putera Sampoerna Foundation
Al, Bandung, 9 Desember 2014