
wah, ga terasa udah dini hari sobs, ada yang masih terjaga ga nih? daku sih sebenarnya udah ngantuk banget, tapi lagi pengeeeeen banget posting cerita fiksi
di rumahku ini.
Cerita ini berawal dari kejadian tadi siang menjelang lunch time saat seorang teman online buzzing my yamee window. Dan teman ini jarang banget menyapaku akhir-akhir ini. Sebagai orang yang mencoba untuk selalu berpikir positif (cieeeee), aq sih mikirnya, yach mungkin dia sedang sibuk, sedang deadline, or apalah... makanya ga sempat menyapaku. So, if I have time, I will talk to him first juga ga pa-2 kok...
Nah sobs, back to the point, sobatku tadi, langsung mulai.
Hidupku bagaikan dalam dongeng.Wah, mantap nih, pikirku. he..he. canda denk...
aq balas...maksud loe?
dan terus deh, cerita, namun sayang, sebelum sempat curhatnya tuntas, aq keburu dipanggil dan diajak diskusi sama si bos. yo wes... terpaksa deh ceritanya tak karang-karang dewe, heheheh, tapi ide awalnya adalah dari si temanku itu. thx mas for sharing..
dan sobats, untuk enjoying my story yuk
klik disini.....
cheers,
alaika
Mates, I have something for you in the corner of
Sea of Life. Kisah ini adalah rangkaian kisah perjalanan hidup seorang wanita keras kepala dalam memperjuangkan kebebasan dirinya. (he..he, pasti sobats menduga ini my true story kan? well....)
Sobats, lama sudah aq ingin membukukan perjalanan hidup ini, namun mungkin baru sekarang ini nemu waktu dan kesempatan yang tepat. (cieee, kayak beneeerrr aja... sok sibuk ah..) tapi serius kok, cerita kali ini sungguh menarik untuk diikuti, ga percaya? ayo buktikan dulu donk... yuk lanjut ke
TKP
Halo sobats semua, kangen juga nih udah berapa hari ga nulis...., habis gimana yach, deadline report sih, dan jadinya ya repot deh....:-) tapi kebanyakan fokus ke laporan bikin jenuh juga sih, makanya iseng-iseng buka-buka file lama, dan nemu beberapa carik (carik....? kayak kertas aja) file lama yang masih tersimpan rapi di folder 'perjuanganku" Penasaran akan isinya, ya udah, buka langsung, eh ternyata semua file yang ada disana berpassword dan aq harus menyelam agak lama sih untuk menemukan kembali password yang tersimpan itu. Dan tentu donk, berhasil! Berhasil! (Kayak Dora deh ih).
Ternyata surat, surat dan surat....
semuanya sih surat-surat masa perjuangan dahulu....
he..he, penasaran yach perjuangan apa? yang jelas aq bukan salah satu anggota pejuang Referendum of Aceh kok. Aq hanya rakyat biasa yang paling jauh berjuang untuk kebebasan diri sendiri.
Membaca ulang kalimat2 di dalamnya, membuat hati ini sedikit kaget dan salut, dalam kemarahan, ternyata aq masih sanggup menyesuaikan kata2 hingga tampil indah dan yach.... (cuih...cuihh... Narsis banget loe Al!!!)
well, just go to Sea of Life aje, aq nemu ide untuk bikin cerita kategori : Episode Membelah Diri (Sel kaleee? Membelah Diri!)
Oke deh, aq ke Sea of Life dulu ya untuk upload the first letter.
Regards,
Alaika
Hm…, gak tau kenapa, hari Minggu kemarin hatiku mendung kelabu, padahal udara dan cuaca di luar jelas terang benderang, bahkan terik-panas akibat tak ada lagi pepohonan besar yang siap memberikan keteduhan. Sesungguhnya pagi ini diawali dengan keindahan, suasana hati yang damai, namun siapa nyana jika siangnya bisa berubah kelabu seperti cuaca kini yang sulit diduga. Airmata tak terhalang, tanpa sebab pasti (sebenarnya sih ada, tapi ga enak aja jika ditulis disini, karena ada nama dan tempat yang akan tersebutkan, jadinya ga etis donk..) dianya mengalir begitu saja membuat mataku agak sulit untuk melihat. Semua nampak samar, tapi hanya sebentar sih.
Setelah itu aq jadi bengong, ga tau harus ngapain. Ya udah, daripada ga jelas mo ngapain, mending buka laptop, Sea of Life ku juga udah lama ga di update. Mending nerusin Selingan Semusim 5 yang udah deket ke endingnya. Well, aq siap-siap deh untuk nerusin Sel-Sem 5. Tapi kemudian, sebuah sms yang hadir di hape ku sungguh telah memutar haluan keinginanku. Bukan Selingan Semusim yang di teruskan agar segera ending, eh malah CEMETI UNTUKMU yang hadir dalam beberapa menit.
Well sobats, cerpen ini diilhami oleh sebuah sms dari salah satu sahabat karib yang sedang terdera batin oleh polah sang suami. But I don’t think that it is ethic to mention the sms words here. Anyway, my lovely friend whose own the sms, thx for sharing and give me the idea, but you can easily read that the story is far from your case. Means…: your secret is in my heart. No worries dear!
Nah sobats,
Silahkan klik menu di atas untuk menuju Sea of Life
Selamat menikmati, semoga dapat terhibur hendaknya.
Salam,
Alaika.
Sobats, banyak teman yang bertanya saat mereka membaca serie "Selingan Semusim" yang ada di blog
Sea of Life, tuh, yang ada di menu atas itu lho. Mereka tanya, "Al, beneran itu tulisan kamu?"
Dan jawabanku adalah, "Tentu saja itu tulisanku. dan aku ga akan pernah lupa akan kronologis (cieee, kronologis bok..?) penulisannya. Dan daripada harus mengulang-ulangnya, mending aq kasih sedikit intro ya...
Novel ini sebenarnya telah tercipta sejak 5 atau 6 tahun yang lalu. Saat itu, masanya teman-temanku (para cewek dan semua udah berkeluarga lho) sedang tergila-gila pada tulisan/cerita panas stensilan yang diproduksi beberapa publisher yang ada di Pulau Jawa sana. (sorry, ga berani nyebut/nunjuk objeknya ah, takut kena tuntut). Nah, saat itu aq berkata (ca ileh....berkata), "kalian ga usah jauh-jauh nyarinya, aq bisa kok bikin novel seperti itu." Tentu mereka ga percaya donk. Aq terima tantangan mereka dengan syarat biaya print out dari mereka. Waktu itu kan lumayan mahal biaya ngeprint sih...
Well, I took 2 weeks to finish the story...(selingan semusim 1 s/d selingan semusim 4). Dan jadilah sebuah 'novel' yang laris manis di kalangan teman2 sekantor. masih kalangan terbatas bok. Hasil penilaian teman-teman: novel ini layak untuk di kirimkan ke salah satu produser. Wah? yang bener? ga yakin, aq berinisiatif minta pendapat suamiku (mantan sekarang). Dan mulailah petaka itu. Suamiku (mantan) berang. Alih-alih dapat pujian, aq dituduh telah berselingkuh dan ini adalah kisah perselingkuhanku.
Oh dear... how can it be?? Jika itu memang perselingkuhanku, apa aq sudah gila dengan mengungkapkannya di sebuah tulisan dan memintanya (suamiku) untuk membacanya? Menelanjangi belangku sendiri? Terciptalah sebuah perang dingin berdurasi 2 bulan karenanya. Untung keluarga dia (yang memang cukup dekat mengenalku) berpihak padaku. Bahwa tak mungkin aq berselingkuh. Andai perang dingin berlanjut lebih dari dua bulan waktu itu, aq siap untuk mengajukan gugat cerai. Tapi untunglah pihak keluarga turun tangan, berusaha mendamaikan. Hingga akhirnya perdamaian tercapai. Dan novel itu aq bumi hanguskan. Tapi jangan salah.... aq menyimpan soft copynya donk... (capek kan nulisnya? apalagi adegan2nya harus dipraktek dulu baru dapat ekspresi dan gaya tulisan yang natural, he..he).
Well sobat, itulah sedikit intro tentang serie Selingan Semusim yang ada di
Sea of Lifeku. Gak jauh2 nyarinya, tuh di Sea of Lifemenu atas...
Serie ini belum selesai sebenarnya, karena Serial pamungkasnya, Selingan Semusim 5 sedang dalam tahap finishing. Tapi aq belum nemu ending yang cocok nih....
So, sobats, silahkan baca yang empat ini dulu deh...
will post ASAP when it done, ok?
salam,
alaika