Ini adalah postingan lama, Tentang bahagia yang sebenarnya sederhana.
Sebuah kenangan yang hari ini melintas di jiwa, dan secara perlahan merebak menjadi sebuah kerinduan. Kerinduan akan masa-masa indah tak terencana, yang sebenarnya bisa digapai dengan sederhana.
Kerinduan akan bahagia yang sering tercipta, di sela ruang waktu yang saat itu malah begitu sempit dan berbatas jarak.
Semoga, akan ada masanya untuk terulang. Read more
Sebuah kenangan yang hari ini melintas di jiwa, dan secara perlahan merebak menjadi sebuah kerinduan. Kerinduan akan masa-masa indah tak terencana, yang sebenarnya bisa digapai dengan sederhana.
Kerinduan akan bahagia yang sering tercipta, di sela ruang waktu yang saat itu malah begitu sempit dan berbatas jarak.
Semoga, akan ada masanya untuk terulang. Read more
13 comments
Yup, bahagia itu sederhana kita yang ciptakan dan tau caranya membuat suasana menjadi ramai dan terasa bahagia :)
ReplyDeleteYup, setuju pake banget, Mba. :)
DeleteDuh, prefacenya... aku suka aku suka...
ReplyDeleteHehe, makasih, Kak Rosanna. :)
Deletekebahagian itu pasti akan datang sendiri tepat pada waktunya, :)
ReplyDeletebahagia untuk diri sendiri tak di ukur dengan pujian orang lain
ReplyDeletesenangnya jika dapat kebahagiaan
ReplyDeleteBahagia itu sederhana, ngga punya tanggungan utang misalnya :D
ReplyDeletesemoga all those lovely times and memories will be be back ya mbaaa
ReplyDeleteBahagia itu sederhana. Mensyukuri apa yg dimiliki cukup membuat saya bahagia
ReplyDeleteKebahagiaan itu nomor satu kok ya...
ReplyDeletenggak punya utang juga bahagia haha
ReplyDeletemakan ngga' makan yang penting bisa ngumpul bareng.. hehehe
ReplyDelete