Pasti banyak banget sahabats blogger yang mengikuti tantangan #1Day1Post kan? Selain menyemangati diri untuk rajin update/bikin postingan, juga tantangan bagi diri sendiri ini dipercaya akan mampu menghadirkan entry yang produktif [baca: teratur] di dalam rumah maya kita, dan jumlah entry di blog kita pun akan bertambah dunk!
Nah, Sobats sendiri, gimana atuh menyikapinya? Menerapkan hal yang samakah?
Lalu, gimana donk kalo ternyata, kita ga mampu memenuhi tantangan tersebut. Kan pekerjaan kita itu banyak banget, ga cuma menulis artikel untuk blog kita. Banyak hal lain yang jauh lebih penting untuk dilakukan lho, Al!Nah, kalo aku sendiri sih, berhubung ini adalah tantangan yang diberikan oleh diri sendiri, yang tentunya aturannya pun fleksibel, maka aku memilih untuk tidak ambil pusing sih, jika suatu ketika tidak berkesempatan untuk doing #1Day1Post. Tapi..... aku menempatkannya sebagai utang! Jadi jika suatu hari ga sempat posting, maka postingan hari itu masuk ke dalam daftar utang yang harus dibayar dikala sempat nanti. Sehingga, pada akhir bulan, tidak akan ada lagi postingan yang bolong alias kumplit plit plit! Asyik kan? Hehe. Yang penting, di akhir bulan, archieve nya full sesuai dengan jumlah hari yang ada pada bulan yang bersangkutan. Asyiiik!
Nah, Sobats sendiri, gimana atuh menyikapinya? Menerapkan hal yang samakah?
sekedar sharing,
Al, Bandung, 24 Februari 2014
2 comments
Aku dulu pernah berhasil 1 day 1 post, tapi semakin kesini semakin susah bagi waktunya hehehe
ReplyDeleteSaya menerapkan tantangan juga kod diri sendiri untuk posting setiap.hari, Mbak.
ReplyDeleteSampai hari ini belum terlewat satu hari tanpa posting.
Saya menerapkan hal.yg sama. Total postingan satu bulan mesti sama dgn jumlaj hari.
Untuk kedepan jika ada hari yang terlewati, saya juga manganggapnya sbg utang..
Saya masih happy dgn 1day1post ini....