Cara Mencegah dan Menanggulangi Tawuran

Tawuran! Mendengar kata ini, tentu ada sebuah rasa tidak menyenangkan yang serta merta menyeruak dan mengeruhkan suasana hati. Apalagi jika kata ini diteriakkan di saat kita sedang dalam perjalanan dan melintas di area yang sedang menjadi arena ‘peperangan’ itu. Kalang kabut, kita akan mencoba berbalik arah, atau berusaha menyingkir dari tempat kejadian…


foto dipinjem dari sini
Kata sakti yang bernilai negatif ini, memang melambangkan ketidak-nyamanan dan jaminan ‘kehancuran’. Karena sudah pasti, hasil akhir dari sebuah tawuran adalah cideranya si pelajar/pelaku tawuran [atau malah orang tak bersalah] yang terluka, kerusakan harta benda maupun fasilitas umum, terganggunya proses belajar dan kemungkinan besar akan timbul penurunan apresiasi dari para pelajar terhadap pentingnya toleransi, perdamaian dan nilai-nilai hidup orang lain, karena di benak mereka akan tertanam mindset bahwa persoalan apapun bisa diselesaikan dengan kekerasan. Gampang, cepat dan langsung menghasilkan. Duh!
Tawuran tentunya tidak terjadi dengan begitu saja. Pasti ada sebab musababnya, dan yang pasti adalah karena suatu perkara tertentu yang muncul antara kedua belah pihak dimana pihak yang satu dirasa merugikan pihak yang lain atau sekolah satu dirugikan oleh sekolah yang lain. Dan wujud dari perseteruan ini adalah terjadinya perkelahian alias tawuran. 

Semua orang tau bahwa tawuran ini sangat berefek buruk. Namun lihat saja sobs, frekuensi dan cakupannya semakin meningkat dan meluas saja. Marak memenuhi tayangan berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Tidakkah ada cara jitu untuk mencegah dan menanggulagi kegiatan yang sangat berdampak buruk ini?
Ada donk. Bahkan para pemangku kebijakan, telah mencoba merumuskan dan memaparkannya dibeberapa media untuk diketahui masyarakat luas kan? Dan hasilnya apa? Hasilnya adalah; para pemangku kebijakan itu, semakin meningkat popularitasnya, sementara tawurannya sendiri teteup eksis dan sulit diberantas! 

Apa karena solusi yang ditawarkan tidak manjur? 
Bukan sobs, tapi karena solusi yang ditawarkan itu hanya untuk dibaca dan diketahui saja, didengarkan saja, tapi tidak diterapkan. Padahal kalo mau berfikir sederhana aja nih sobs. Dengan dukungan segala pihak, tawuran ini bisa diminimalisir bahkan dicegah kok, asal MAU.

Caranya? Yuk kita intip beberapa solusinya disini yuk... 

A. Cara Mencegah terjadinya Tawuran

1. Penanaman Moral Religi melalui faktor internal dan eksternal

Menurutku nih sobs, setting mindset bahwa tawuran itu sangat berdampak buruk bagi siapa saja, adalah yang paling penting. Dengan mindset yang terpatri rapi akan hal ini, Insyaallah akal sehat si individu akan memberi warning/notifikasi pada anggota tubuh untuk melakukan tindakan pencegahan jika kecendrungan untuk berbuat tawuran/anarkis itu muncul. 

Lalu bagaimana cara paling efektif dalam menanamkan mindset ini? Adalah dengan penanaman moral religi bagi setiap pribadi. Tak terkecuali, anak kecil, remaja hingga dewasa harus punya mindset yang sama, bahwa tawuran itu tidak ada untungnya. Dan dengan moral yang baik, pengetahuan agama yang lebih dari cukup, tentu siapa pun akan paham bahwa kegiatan adu 'senjata' yang selalu anarkis ini adalah bertentangan dengan ajaran agama. Hanya menuai kerugian moril dan materiil.

Penanaman moral religi ini, dapat dilakukan baik melalui lingkungan internal (keluarga) maupun lingkungan external (sekolah dan lingkungan sekitar dimana si individu bersosialisasi). 

Artinya, keluarga tentu memegang peranan penting dalam menciptakan individu-individu yang bermoral religi kuat. Selain menitikberatkan pada penanaman pengetahuan agama, nilai lain yang juga harus ditanamkan adalah nilai kedisiplinan, kejujuran dan keberanian. Perpaduan keempat elemen ini diyakini akan mampu membentuk karakter pribadi yang kuat pada seseorang. 

2. Membuat program/kegiatan persahabatan antar sekolah.

Kegiatan ini tentu akan menimbulkan bibit persahabatan antar siswa bahkan antar sesama guru dan pihak terkait lainnya, yang efeknya akan meminimalisir timbulnya perselisihan diantara individu terkait.

3. Penanaman Pengertian akan Hukum dan Sanksi Hukum akibat tawuran.

Hal ini juga merupakan hal yang sangat penting, karena dengan memahami akan hal ini, kita akan paham konsekuensinya. Tentu tidak ada yang ingin dikenakan sanksi hukuman karena suatu perbuatan yang melanggar hukum kan? 

4. Mengadakan Program-program Ekstra Kurikuler di Sekolah

Pelajar tak hanya ditugaskan untuk belajar, karena mencekoki benak pelajar dengan aneka pelajaran jelas akan menimbulkan kejenuhan. Pelajar juga merupakan manusia muda dengan energi yang berlebih. Untuk itu, dibutuhkan suatu kegiatan sesuai dengan minat masing-masing dalam rangka penyaluran energi berlebih ini secara positif. 

B. Cara Menanggulangi Tawuran [yang telah terlanjur terjadi]

1. Perjanjian Kesepahaman Bersama antar Sekolah yang Murid-muridnya Saling Berseteru

Ini adalah tindakan yang paling penting. Karena setiap siswa harus tunduk pada aturan yang berlaku di sekolahnya. Jadi dengan adanya MOU atau Perjanjian Kesepahaman Bersama ini, otomatis juga akan mengikat masing-masing siswa untuk tunduk pada aturan yang ditetapkan dalam butir-butir MoU tersebut.

2. Pemberian Sanksi dari Pihak Sekolah terhadap Siswa yang terlibat Tawuran.

Hal ini tentu akan memberikan efek jera bagi si siswa sehingga dia akan berfikir ulang jika terpicu untuk ikutan aksi tawuran lagi.

3. Menyerahkan Pelaku Tawuran kepada Pihak Berwajib.

4. Menurunkan status Akreditasi Sekolah yang Terlibat Tawuran

5. Peran serta Masyarakat, Polisi dan Semua Pihak sehingga Tawuran dapat segera dihentikan.

6. Apalagi ya? Silahkan ditambahkan ya sobs....

Well sobs, akhirnya sampai juga kita di penghujung artikel. Senangnya bisa mempersembahkan corat coret ini pada sang Sohibul Kontes. Terlepas dari tujuan ikut serta dalam kompetisi yang sedang digelar oleh 'penjaga' Taman Blogger, aku berharap agar artikel yang tak seberapa nilainya ini dapat menjadi tambahan yang bermanfaat bagi sobats semua, yang mungkin sedang mencari bahan bacaan tentang Tawuran dan Cara Mencegah serta menanggulanginya yaaa.... :)


Artikel ini diikutkan pada kontes Unggulan Indonesia bersatu:
yang diselenggarakan Oleh Taman Blogger







15 comments

  1. akhirnya mbak alaika ikut tawuran juga ^^

    semoga sukses ngontesnya ya mbak

    ReplyDelete
  2. Semoga sukses Mba Al ngontesnya. :)

    ReplyDelete
  3. terimakasih tulisanya mbak, semoga saja bsa menjadi masukan yg positif intinya buat siapa saja, terlebih utk orang tua yg punya anak remaja. moga sukses utk kontesnya hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin. Semoga bermanfaat ya... makasih mas Yayack...

      Delete
  4. Terima kasih atas partisipasi sahabat.
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
  5. aku beberapa kali terjebak dekat tawuran...deg2annya ampun deh..
    bagaimana perasaan para orang tuanya ya ...kalau anak ikut terlibat

    ReplyDelete
  6. dedengkot tawuran kasi solusi wkwkwk

    ReplyDelete
  7. kegiatan persahabatan ada bagusnya tapi sesudahnya suka tawuran juga mbak hehehe.semoga sukses ya mbak

    ReplyDelete
  8. lengkap sudah, empat cara untuk mencegah dan lima cara untuk menanggulangi tawuran, mantaps Mbak, semoga tawuran tak terjadi lagi. Semoga ngontesnya sukses ya, Mbak.

    ReplyDelete
  9. Hari sumpah pemuda telah berlalu, komentarku untuk artikel di atas mengenai peristiwa tawuran yg melibatkan pemuda-pemudi berstatus pelajar pun kunjung datang,,
    Saya berharap hari peringatan sumpah pemuda ini dapat mengetuk para hati pemuda-pemudi di Indonesia (apapun statusnya)..

    ReplyDelete