Miss U Suddenly!

Semuanya masih seperti kemarin. Termasuk rasa di hati ini yang masih tak berubah. Campur aduk jadi satu menjadi rasa yang begitu sempurna. Asam, Manis, Asin dan Pahit dengan komposisi ideal. Membuat senyum indah tentu saja mampu tersungging tak kalah sempurna.

Namun di setengah perjalanan, dalam sebuah angkutan kota ….

Sekelebat bayangan tampanmu, melintas bak kilat yang begitu mengagetkan. Setelah sekian bulan aku, kami, mencoba mengikhlaskanmu. Mencoba untuk meletakkanmu di sebuah sudut sisi hati, dalam keadaan aman dan terlindungi.

Tidak, kami tak akan pernah melupakanmu. Tak akan pernah menghapus nama dan keberadaanmu dari hati kami. Kami hanya menyimpanmu di suatu tempat, aman dan terlindung, untuk kemudian, di suatu saat nanti, kami akan memelukmu kembali, jika engkau telah berkenan dan 'terbangun'.

Tapi…

Sial…. Airmata ini… tak mampu kuredam. 
Pilu hati ini bagai diiris sembilu.

Kami masih mencintaimu sepenuh yang dulu
Kami menyayangimu masih sebesar dan setulus dulu.
Wake up bro, we are waiting for you, always! 
Miss u suddenly!

Released from an angkot [Rajawali – Dago] on Wednesday, September 26, 2012


Powered by Telkomsel BlackBerry®

7 comments

  1. Ikutan sedih Mba Al bacanya.
    Semoga diberikan yang terbaik buat siapapun yang dimaksud di puisi ini dan orang-orang di sekitarnya.

    ReplyDelete
  2. U nya siapa sih mbak? Hihihi *Kepohhh*

    ReplyDelete
  3. pasti itu saya mbak, hehehe ^^

    *narsis.co.plak

    ReplyDelete
  4. Buat siapa puisi yang luar biasa ini... semoga kotak kaca didalam hatinya suatu hati terbuka... buat orang yang di puisi... ciye.. malah ikut ikutan berpuisi nih...

    ReplyDelete
  5. sedih bacanya mb Al..
    semoga siapa yg dimaksud dlm puisi tsb, jg buat mbak Al & semua..diberikan hal yg terbaik.. #hug

    ReplyDelete