Ikhlaskah kita?

Aktivitas seharian kemarin asli membuatku tak sempat mengintip rumah maya tercinta, walau notifikasi comment masuk bolak balik tang ting tung dari BB notifikasi...

Ingin banget rasanya segera terhubung ke laptop, sign in di blogger dan menjawab komen para sahabat serta melakukan kunjungan balasan plus silaturrahmi ke rumah maya para sahabat tercinta...

Namun apa daya sobs, selesai shalat tarawih di mesjid raya Baiturrahman tadi malam, aku dan Intan sepakat untuk langsung ke peraduan... Tak seperti biasa, dimana kami masih menghabiskan waktu sejenak dua tiga jenak untuk aktivitas di dunia maya...

Dan pagi ini sobs, sembari menunggu azan subuh, pengennya sih buka laptop dan bikin postingan, tapi rasanya kok malas duduk yaa? Juga rasa kantuk ini masih sulit banget untuk disuruh pergi, padahal udah dikasih uang 10 ribu untuk beli jajan di tempat yang jauh lho... #hehehe, ngawur!!

Dan sobs... Berhubung belum sempat bikin postingan nih... Maka yuk kita simak sebuah joke yang menurutku sih bisa saja terjadi di alam nyata nih sobs... Dan jika hal itu menimpa kita, bagaimana perasaan kita?

Yuk langsung cekidot yuk...

Seorang pemuda sedang duduk mendengarkan ceramah tarawih kala sebuah kotak amal lewat di hadapannya. Diraihnya dompet yang berada di saku belakang celananya, dibukanya dan dikeluarkannya uang Rp.1.000. Dengan penuh keikhlasan dimasukkannya uang itu ke kotak amal.
Tiba-tiba seorang bapak yang duduk dibelakangnya menyodorkan uang Rp.100.000 kepadanya.
Pemuda itu pun memasukkan uang itu kedalam kotak amal sambil tersenyum kagum kepada bapak yang pemurah itu.

Setelah kotak amal berlalu, si bapak menepuk pundak pemuda itu dan berkata: "Nak, uang tadi itu jatuh dari dompetmu…………"

Kaget dan sungguh tak menyangka kenyataan itu, si pemuda spontan menjawab: "Oh ya? Ga papa Pak". Kalem walau ada rasa pedih di hatinya... Diukirnya senyum. Mengikhlaskan hati.

Well sobs, bagaimana sikap sobats jika hal ini terjadi pada diri sobats? Sementara itu adalah uang terakhir di akhir bulan?

Sumber:
Alaika BB Group

Powered by Telkomsel BlackBerry®

2 comments

  1. HAHAH, bunda aku ketawa duluan nih. gak nyangka Perih yg teramat dalam tuh. Mungkin mau ambil cepean eh adanya seribu yg cepe gaktaunya ngilang duluan :P
    masya Alloh ceritanya unik.Yah mau gimana lagi yah udah dimasukin kotak amal sih. klosaya jadi dia ya perih meringis nahan sakit hahha :p
    ya sudah berlajar ikhlas nnti berhrp dapat gantinya termasuk siapa tw yg masukin uang cepe itu kembaliin 2x :P
    bunda..bunda aku ketawa hhehehhe

    ReplyDelete
  2. Kalo yang seratus ribu itu uang yang tersisa yang saya punya, saya udah mewek, Kak :D

    ReplyDelete