7 Manusia Harimau

Gambar diculik dari RCTI Oke

7 Manusia harimau, wew! Bagi para penggemar sinetron laga yang berbalut pula dengan misteri, pasti udah familiar banget donk dengan sinetron yang satu ini? Aku sendiri, sebenarnya bukan orang yang suka mantengin TV, apalagi keranjingan nonton sinetron. Bukan sok antipati sih, tapi seperti kita ketahui sendiri, sinetron-sinetron yang tayang di televisi-televisi tanah air kita dewasa ini, rasanya gimanaaaa gitu. Mostly, critanya pasti bergulir dan berputar-putar seputar cinta, harta dan tahta. Dibalut pula oleh cemburu, dengki dan berbagai lelaku saling menjatuhkan dan menghancurkan satu sama lainnya. Jadilah aku semakin males nonton TV dan malah menenggelamkan diri di indahnya berinteraksi dan menyerap ilmu di dunia maya *gaya banget yak, menyerap ilmu, bo'.* Hihi

Etapi, bermula dari Icha [si anak gaib] dan Intan [putriku] yang getol menggosipkan kegantengan dan kerennya jurus-jurus si Radjo Langit dan Gumara, aku pun akhirnya mengalihkan mata dan telinga sejenak ke layar kaca yang mereka tonton dengan begitu serius setiap pukul 9 malam kala itu. Dan, aih, 7 manusia harimau? Samakah dengan 7 manusia harimau yang ada di novelnya Motinggo Busye itu? Yang pernah aku lahap ketika usiaku masih berseragam putih abu-abu dahulu?

Dan, benar saja. Intan dengan antusias menceritakan rangkuman kisah-kisah pada episode sebelumnya, dan jujur, langsung mampu memaku mata dan telingaku pada layar kaca, mantengin adegan demi adegan laga yang sedang berlangsung di sana. Dan, ow ow ow! Para pemainnya kece badai inih! Ow ow, siapa pula ini? Lelaki muda bermata indah dan tajam bak Pakistani Man ini? Yang langsung disambung oleh Icha, 'itu namanya datuk Humbalang, Bunda!' Haha. Atuk Humbalang? Siapa pula dia? Terus ada pula tokoh Gumara, Radjo Langit, Pitaloka, Karina dan entah siapa lagi para aktor dan aktris yang bagi mataku terasa baru alias aku tak mengenalnya. *Aih, kemana aja kamu, Al?*
Yang aku familiar hanya aktor/aktris seperti Willy Dozan, Adjie Pengestu dan Merriam Bellina. Ah iya, aku juga familiar dengan datuk Abu alias Sigit Hardadi. Ketahuan deh usia eikeh, nih!

Para pemain sinetron 7 Manusia Harimau
Ki-Ka : Gumara, Atuk Lebai Karat, Radjo Langit, Ratna, Limbubu, Atuk Abu dan Humbalang.
Dan, kesanmu, Al? 

Hm. Aku suka dengan ide membawa cerita di novel ini ke layar kaca, yang tentu saja akan mengalami edit-ubah-modifikasi untuk konsumsi para pemirsa layar kaca. Tidak seperti sinetron sejenis [berbalur misteri] yang juga tayang di layar kaca milik salah satu stasiun televisi swasta tanah air, 7 Manusia Harimau menurutku memang Indonesia banget! Ga meniru atau mengcopy-paste ide cerita dari negara lain. Seperti alur cerita sang penulis, Om Motinggo Busye, kisah ini memang diangkat dari cerita rakyat/legenda masyarakat Bengkulu, yang tentu saja melaluinya, membuat kita jadi lebih tahu akan kisah, kebiasaan/kultur masyarakat, adat istiadat, lelaku/praktek serta local wisdom [kebijaksanaan daerah] setempat yang dalam hal ini adalah desa Kumayan, Kayu Lima, Bengkulu.

Tak hanya bercerita tentang kepercayaan/praktek perdukunan yang masih begitu kental di daerah ini, namun sinetron 7 manusia harimau ini dikemas apik dengan paduan sains, misteri, dan tradisi masyarakat Bengkulu serta menampilkan pemandangan alam yang membuat mata cukup terhibur. Yang sedikit mengecewakan, menurutku sih, ya, pada proses transisi perubahan para tokoh dari tubuh manusia menjadi harimaunya. Animasi ini masih terlihat kurang sempurna, but so far, it's fine lah!
Buktinya, aku masih setia tuh searching di youtube jika satu dua episodenya malah tertinggal gegara tidak berhasil ketemu televisi. Hehe. Maksudnya apaan, Al, tidak berhasil ketemu televisi?

Ya iyalah, jika aku sedang tidak menginap di kosanku karena sedang 'ngedora/mengembara', ya aku pasti akan mengejar ketertinggalan episode itu via you tube. Banyak banget 'relawan'2 yang mengupload tayangan 7 manusia harimau ini di you tube lho! Keren deh! Thanks to the volunteers! Eh, btw, the volunteers ini kan dapat 'cring-cring' juga kan ya?

Penasaran akan sinetron favoritku ini? Yuk, pantengin deh tuh RCTI, Oke, pada pukul 19.45 wib setiap harinya. Pasti Sobats akan bertemu dengan para tokoh keren ini, deh!

Ah iya, aku tuh paling salut dengan Merriam Bellina, lho! Ini aktris kawakan, pinter banget berakting deh! Memerankan diri sebagai ratu siluman jahat yang ingin memangsa [mengambil tulang sengkang] si harimau ketujuh alias Gumara, dengan segala tipu daya liciknya. Suka banget deh aku dengan peran ciamik yang berhasil dibawakan oleh Mer. Ga semua orang kan sukses berperan sebagai orang jahat alias penjahat dengan apik? Nah, Mer mampu melakukannya dengan sangat baik! Penasaran? Coba deh melipir ke RCTI dan pantengin sinetronnya yaaa!

sekedar sharing,
Al, Bandung, 25 Februari 2015

8 comments

  1. Aku suka nontooon,, Dang Rajo nya ganteeeeng

    ReplyDelete
  2. Hihi, iyaaa, keren, ganteng dan apik jurus2nya yaaa!

    ReplyDelete
  3. Aku suka sekali dengan bahasa yang digunakan... Bahasa Indonesia baku sempurna.. tapi juga ada bahasa minangnya. Kereeeen....

    ReplyDelete
  4. Aku juga penggemar berat film laga ini ini, pemainnya ganteng plus keren.

    ReplyDelete
  5. Aku nonton sinetron ini sekilas2 doank, mbak :D
    gak merhatiin bgt, tp yg jadi Radjo itu cakep ye hehe

    ReplyDelete
  6. cm tau pas di infotemen sih hehee

    ReplyDelete
  7. wah aku juga suka cerita action macam ini...
    tapi jarang bisa nonton, mbak Al
    kalaupun nonton pasti tontonannya gak jauh2 dari Doc Mcstuffin, Sofia the First, atau Jake and the Neverland Pirates.. hehehe...
    apa kabar mbak Al,? semoga sehat selalu ^_^

    ReplyDelete
  8. Tontonan anakku mbak klo lg ditempat mbahe, klo ama saya ga boleh liat sinetron, abis liat sinetron itu pasti suka niru2 jadi kayak rajo langit dan seneng kalo dipanggil Rajo Langit

    ReplyDelete