Sebenarnya ingin banget memberi judul postingan ini dengan “Semburat Jingga di suatu Senja”.
Eits…. Yang punya kontes ga boleh marah lho, kan ga diganti, hanya berandai-andai kok….. hehe. Tuh…. judulnya teteupkan?……“Dhila 13 Photo Challenge: Inspirasi”.
Berbicara tentang senja, apalagi yang bersemburat jingga seperti yang di foto, sungguh suatu hal yang selalu mampu membuat beban berat di alam fikirku berhembus pergi, atau setidaknya untuk sesaat (sepanjang malam) terkesampingkan.
Bagiku, senja adalah saat dimana bergantinya sang waktu, saat sang mentari terbenam di ufuk Barat dan sang rembulan malu-malu menampakkan diri, saat siang menghilang dan malam menjelang.
Artinya, saatnya juga aku meletakkan sejenak aktifitas kantoran yang padat merayap ke suasana rileks dan damai yang selalu aku rindukan.
Sudah cukup lama alam fikirku tersugesti dengan 'doktrin' ini, bahwa di saat siang berganti malam, maka saat itu juga segala beban kantor atau urusan berat lainnya, wajib dikesampingkan/diistirahatkan terlebih dahulu, agar ‘pundak’ kita dapat sedikit rileks beristirahat, dan recharging their energy untuk kembali memikul beban itu di esok harinya.
Hampir lupa sejak kapan sugesti ini tertanam erat di hati dan benakku. Yang pasti, aku akan selalu mencari senja jika suasana hati sedang galau, (dan di tempat tinggalku, tidaklah sulit menemukan senja bersemburat jingga seperti ini), dan…. Automatically, selalu saja mampu mengusir kegalauan itu, memberiku inspirasi dalam mencari jalan keluar atau sekedar titik pencerahan dari kegalauan jiwa.
Manakala sang semburat jingga diselimuti mendung, bagiku senja tetap mempesona, dan tetap mampu memberiku beraneka inspirasi, yang kebanyakan aku tuangkan dalam bentuk tulisan.
Bagiku, menyambut senja, menatap semburat jingganya, atau hanya sekedar melihat awan gelap dari balik kaca mobilku, selalu mampu menghalau kegalauan yang mengusik ketenangan jiwa.
Foto di atas diambil oleh B,B (seorang kolega/sahabat), di kepulauan Simeulu saat kami menjalankan tugas disana, dan menjadi salah satu foto yang selalu mampu memberi inspirasi tersendiri bagi saya.
Adakah juga anda senang dan dapat menangkap sesuatu hal positif darinya?
"Tulisan ini disertakan pada "Bukan Kontes Biasa: TASBIH 1433 H", di Blog Dhila13"
Eits…. Yang punya kontes ga boleh marah lho, kan ga diganti, hanya berandai-andai kok….. hehe. Tuh…. judulnya teteupkan?……“Dhila 13 Photo Challenge: Inspirasi”.
Berbicara tentang senja, apalagi yang bersemburat jingga seperti yang di foto, sungguh suatu hal yang selalu mampu membuat beban berat di alam fikirku berhembus pergi, atau setidaknya untuk sesaat (sepanjang malam) terkesampingkan.
Bagiku, senja adalah saat dimana bergantinya sang waktu, saat sang mentari terbenam di ufuk Barat dan sang rembulan malu-malu menampakkan diri, saat siang menghilang dan malam menjelang.
Artinya, saatnya juga aku meletakkan sejenak aktifitas kantoran yang padat merayap ke suasana rileks dan damai yang selalu aku rindukan.
Sudah cukup lama alam fikirku tersugesti dengan 'doktrin' ini, bahwa di saat siang berganti malam, maka saat itu juga segala beban kantor atau urusan berat lainnya, wajib dikesampingkan/diistirahatkan terlebih dahulu, agar ‘pundak’ kita dapat sedikit rileks beristirahat, dan recharging their energy untuk kembali memikul beban itu di esok harinya.
Hampir lupa sejak kapan sugesti ini tertanam erat di hati dan benakku. Yang pasti, aku akan selalu mencari senja jika suasana hati sedang galau, (dan di tempat tinggalku, tidaklah sulit menemukan senja bersemburat jingga seperti ini), dan…. Automatically, selalu saja mampu mengusir kegalauan itu, memberiku inspirasi dalam mencari jalan keluar atau sekedar titik pencerahan dari kegalauan jiwa.
Manakala sang semburat jingga diselimuti mendung, bagiku senja tetap mempesona, dan tetap mampu memberiku beraneka inspirasi, yang kebanyakan aku tuangkan dalam bentuk tulisan.
Bagiku, menyambut senja, menatap semburat jingganya, atau hanya sekedar melihat awan gelap dari balik kaca mobilku, selalu mampu menghalau kegalauan yang mengusik ketenangan jiwa.
Foto di atas diambil oleh B,B (seorang kolega/sahabat), di kepulauan Simeulu saat kami menjalankan tugas disana, dan menjadi salah satu foto yang selalu mampu memberi inspirasi tersendiri bagi saya.
Adakah juga anda senang dan dapat menangkap sesuatu hal positif darinya?
"Tulisan ini disertakan pada "Bukan Kontes Biasa: TASBIH 1433 H", di Blog Dhila13"