Etapi, beneran lho, kedua 'gunung kembar' ini bukan hanya berpengaruh sebagai daya tarik para wanita, melainkan juga memegang peranan penting dalam menghasilkan suatu generasi. Coba, ada yang berani membantah bahwa kedua benda lunak yang melekat sexy di dada para wanita ini bukanlah aset penting bagi seorang wanita? Ada yang berani bilang bahwa payudara bukanlah daya tarik [sex appeal] yang selalu dilirik oleh kaum pria? Ada yang berani membantah bahwa dari 'gunung kembar' ini lah mengalir sumber kehidupan [ASI] bagi bayi mungil yang bahkan kelak menjadi orang-orang hebat di atas bumi ini?
See? Fakta menunjukkan bahwa dua 'gunung kembar' bernama payudara ini memang penting bagi seorang wanita, dan saking pentingnya maka keduanya harus mendapat perhatian prima agar tetap sehat dan berfungsi optimal. Sepakat?
Namun sayangnya, nih, Sobs, setelah menikah, kebanyakan wanita justru lalai dalam merawat aset penting yang satu ini. Faktor menyusui dan kesibukan mengurus si buah hati sering banget menjadi kambing hitam, penyebab berubahnya bentuk payudara mereka. Alasan pembenaran lainnya adalah kesibukan bekerja, mengurus rumah dan berbagai alasan lainnya, diungkapkan sebagai alasan mengapa perawatan payudara jadi terkesampingkan. Padahal, kelalaian ini bukan hanya berefek pada berubahnya bentuk payudara, turun, kendor dan pastinya tak lagi terlihat menarik. Di balik semua itu, bisa saja penyakit berbahaya pun tiba-tiba sudah mengintai. Hiks.
Payudara pun akan alami penuaan dan perubahan bentuk.
Yup, sebagaimana wajah, bentuk tubuh, kulit dan organ lainnya yang ada di tubuh kita, payudara pun akan mengalami penuaan dan perubahan, baik bentuk maupun pengurangan fungsionalnya. Faktor genetik, usia dan menyusui seringkali ditengarai sebagai penyebab utama berubahnya bentuk payudara banyak wanita. Selain itu, faktor dehidrasi, kebiasaan merokok, mengenakan bra yang tidak pas untuk payudara, posisi tidur yang salah, bahkan diet ekstrim, juga diakui sebagai penyebab mengendurnya payudara, lho, Sobs! Wuih, kudu hati-hati nih. Hayuk, atuh, kita lindungi aset berharga kita!
Cara Alami Merawat Payudara
Tentu kita sepakat donk dengan ungkapan 'Mencegah itu jauh lebih baik daripada mengobati?'. Nah, dalam hal ini, jika bentuk payudara kita masih oke, alangkah baiknya jika kita mulai merawat dan menjaganya dengan baik dan teratur, dan biayanya pun jauh lebih murah. Mengapa jauh lebih murah? Karena dengan kondisinya yang masih baik, yang kita perlukan hanya bahan-bahan alami untuk merawat dan menutrisinya. Kita hanya perlu mencukupi tubuh kita dengan nutrisi yang baik plus beberapa gerakan olahraga untuk menjaganya tetap kencang dan cantik. Aih, segampang itu kah, Al?
Yes. JIKA saja si payudara kondisinya emang masih baik, cantik dan kencang lho, ya. Namun jika memang sudah mulai layu, 'turun' dan kendurnya pun tak ketulungan, tentu diperlukan upaya lain yang lebih tinggi levelnya dari sekedar perawatan biasa.
Well, mari beranggapan bahwa payudara kita masih oke [yaa, katakanlah sudah sedikit mulai layu], berarti kita masih bisa banget nih merawatnya dengan cara alami, yaitu dengan melakukan beberapa tips perawatan berikut ini.
1. Pijatan dengan tangan sendiri
Yup, cukup gunakan kedua tangan kita sendiri untuk memijat secara perlahan dengan gerakan memutar dari pangkal lengan mengarah ke dalam. Lakukan pijatan ini selama 20 menitan pada saat mandi, menggunakan sabun agar licin, atau pada saat akan tidur dengan menggunakan lotion agar licin, lembut dan harum.
Cara lainnya adalah dengan mengoleskan masker pada kedua payudara. Masker ini bisa dibuat sendiri dari bahan alami, lho, Sobs! Beberapa bahan yang pernah aku coba sih, masker bawang merah yang dicampur madu. Di mana bawang merah diblender kental sampai halus, siramkan dua sendok makan madu, campur rata, baru dioleskan pada payudara dan biarkan selama 15 menit. Setelah itu dibasuh dengan air hangat sampai bersih.
Bisa juga kita membuat masker dari oatmeal, lho! Pernah mencobanya? Hehe. Berdasarkan referensi tulisan yang aku lupa nemu di mana, aku terinspirasi untuk ikutan membuat ramuan masker dari bahan oatmeal ini. Yang ternyata, oatmeal itu ga hanya bikin sehat tubuh dengan kita mengkonsumsinya, tapi juga kece untuk bikin kencang payudara, lho!
Caranya?
Segenggam oatmeal dicampur yogurt, satu buah mentimun plus satu sendok makan madu. Haluskan bahan-bahan ini dengan blender hingga menyerupai scrub dan oleskan pada kedua payudara. Tunggu beberapa menit hingga terasa mengencang di kulit, dan setelah mengering, basuh/bilas dengan air hangat. Lakukan ini 2 kali seminggu untuk mencapai hasil yang optimal.
3. Rawat dan kencangkan payudara dengan Yoga.
Kalo ini, mah, semua orang juga sudah tau, yak? Hehe. Etapi, beneran lho, gerakan-gerakan tertentu pada gerakan yoga tuh, bisa banget membantu kita dalam merawat dan mengencangkan payudara. Apa aja gerakannya? Coba hubungi instruktur yoga Sobats dan tanyakan pada beliau yaaa? Hihi, atau tanyakan pada si Mbah yang kece badai, deh!
Breast Spa, Solusi Sehat dan Bugar untuk si 'gunung kembar'
Hm..., ada ga yaaa? Cara instant dan berbahaya sih, ada, banyak banget, malah. Misalnya dengan implant payudara atau suntik silikon. Tapi efeknya juga ngerih donk?
Kebetulan nih, aku baru aja ngobrol-ngobrol kece dengan dr. David, itu lho, health consultantnya DF clinic, dokter kece yang akhir-akhir ini akrab denganku dan beberapa teman Blogger lainnya, sehingga kami bisa 'nyuri-nyuri' ilmu. Hehe. Nah, dokter David tuh, anti banget dengan hal-hal yang bersifat instant. Walo ilmunya tentang 'utak-atik' wajah dan tubuh agar tampil kece maksimal sangat mumpuni, namun blio tuh ga pernah mau mendukung tindakan atau keinginan orang-orang yang ingin tampil cantik secara instant tapi berbahaya. Sependek aku mengenalnya, dokter kece yang satu ini, selalu saja mensosialisasikan gerakan hidup sehat agar tubuh dan kulit sehat maksimal, sehingga akan terpancar aura kecantikan yang tentunya bening dan cling-cling. Apapun harus dilakukan dengan cara yang sehat dan aman. Begitu katanya.
Termasuk dalam hal perawatan payudara, yang tiba-tiba jadi topik obrolan kami bertiga [aku, Nchie Hanie dan dokter David] saat kunjungan kami ke DF Clinic minggu lalu.
Ki-Ka : Nchie Hanie, Alaika Abdullah dan Dr. David Budi Wartono |
Nah, dr. David tuh cerita bahwa sebenarnya payudara yang 'turun, kendur dan kurang menarik' itu masih bisa lho ditangani agar kembali tampil sehat, kencang dan menarik. Tentu akan butuh waktu perawatan yang lamanya akan tergantung pada kondisi si payudara itu sendiri.
Langsung deh aku dan Nchie Hanie melirik dua gunung kembar kami masing-masing, refleks, sampai membuat si dokter kece tertawa. Haha. Dan, hm, masih oke sih sebenarnya, tapi siapa sih yang ga pengen jika payudaranya bisa tampil menantang lagi seperti saat masih muda dahulu? Ya aku juga pengen donk, ah!
Apa sih Breast Spa itu, Al?
Nah, mumpung lagi bareng dr. Dave [panggilan akrab kami untuk dokter David], kami 'nyuri' ilmu lagi deh dari blio. Plus, akhirnya tertarik untuk merasakan treatment Breast Spa [Spa untuk payudara] yang mulai banyak diminati kini, oleh para wanita. Yup, kami tertarik dengan penjelasan dr. Dave tentang breast spa ini, yang merupakan sebuah treatment untuk membentuk dan mengencangkan kembali payudara hingga terlihat indah dan bugar. Dan seperti biasa, setiap pasien yang datang ke DF Clinic, kudu Consult First [Doctor First] ke dokternya, guna menentukan kebutuhan treatment yang tepat bagi problema yang dihadapi oleh sang pasien. Begitu juga dengan urusan payudara ini. Tenang, ada dokter cewek kok yang akan memberikan konsultasi, jadi bagi yang malu-malu meong dengan dokter David, bisa ketemu dengan dokter Sherly deh. Nah, kalo elu, Al? Konsulnya sama dokter yang mana? Hm, kalo saya mah, dokter David aja deh, toh bukannya harus ditunjukin payudara ke blio, kok. Cuma konsul dan dengerin penjelasannya tentang mengapa sih kita kudu merawat payudara? Terutama bagi ibu-ibu yang masih atau habis menyusui, pasti payudaranya mulai mengendur dan saat-saat seperti ini diperlukan banget perawatan payudara secara intensif untuk mengembalikannya ke kondisi semula.
Adapun bentuk perawatan yang diberikan saat Breast Spa ini adalah perawatan berupa pemijatan dan pemberian masker yang mengandung bahan-bahan herbal yang sifatnya menstimulasi kelenjar getah bening.
Having Breast Spa di DF Clinic itu asyik banget, lho!
Tirai Ungu DF Clinic |
Setelah kering, payudara dibasuh/dibersihkan, lanjut lagi dengan pijatan dengan menitikberatkan pada titik-titik akupuntur.
Hm, perawatan yang memakan waktu kurang lebih 60 menitan ini sungguh merupakan 'me time' yang special pake banget deh kalo menurutku. Kapan lagi kan punya me time seperti ini? Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui ini, kalo kata aku, mah! Ya iyalah, udah dapat rileksasi/pijatan, payudara jadi bersih dan wangi, terus aliran darah yang mengalir di seputaran gunung kembar ini jadi lancar, plus kedua benda lunak ini pun akan mengencang kembali sehingga bakal tampil cantik, bugar dan seksi. Siapa coba yang ga mau? Hihi.
Lalu, kenapa sih harus having breast spa di DF Clinic?
Ya, karena DF Clinic adalah sebuah klinik kesehatan dan kecantikan popular di Bandung, dengan konsep One Stop Service Aesthetics & Anti Aging Centre. Sesuai namanya, DF adalah Doctor First, di mana setiap treatment tidak langsung dikabulkan sesuai permintaan si pasien, melainkan KUDU konsultasi dulu dengan ahlinya (doctornya) sehingga jelas apakah si pasien memang benar-benar membutuhkan treatment tersebut. Jika tidak, maka doctor akan menyarankan treatment lain yang memang sesuai dengan kebutuhan si pasien. Jadi ga asal kasih, gitu, deh! This is why I love to have the treatment here. Selain itu, tempatnya juga adem dan homy banget. Ngangenin!
DF Clinic juga punya treatment yang lengkap banget, lho. Mulai dari anti aging, perawatan rambut dan alis, medical spa, baby spa, breast spa, nutrician clinic dan mind therapy clinic. Wuih, banyak juga yaaa? From Head to Toe, deh, yang semuanya ditangani oleh doctor ahli.
Jadi, sudah tau donk kenapa aku dan banyak teman-teman blogger Bandung yang rajin berkunjung dan having treatment di DF Clinic? Sobats mau mencobanya? Boleh banget untuk langsung ke tekape, lho. Nih, catet alamatnya yaaa!
DF Clinic
Jalan Leumah Neundeut No. 10, Setrasari - Bandung.
Praktek setiap hari, pukul : 11.00 - 19.00
Reservasi : 022 - 2010593
Catatan seputar perawatan wanita,
Al, Margonda Raya, 23 June 2016