#SID2015 - Safer Internet Day
#SID 2015 - Safer Internet Day, dari kemarin memang sudah memenuhi lini masa twittter mau pun status-status di Facebook, Path, Instagram dan akun-akun sosial media lainnya. Tak hanya itu, Relawan TIK Kota Bandung, mewakili RTIK Jabar, juga sudah heboh mempersiapkan diri untuk tugas dadakan yang dititahkan oleh Pak Bos [baca : Om Fajar Erri Dianto] untuk menghelat acara peringatan Safer Internet Day aka Hari Internet Aman Sedunia ini.
Sebenarnya sih ingin mengadakan event yang setidaknya seperti tahun lalu, berupa seminar yang diadakan di Hotel Lodaya, sih, namun..., mengingat waktu yang dadakan, yaitu H-1, maka diputuskanlah untuk memperingati hari istimewa ini dengan sebuah cara yang berbeda, namun tetap bermakna dan tentu saja bergema. Gimana caranya? Penasaran, Sobs?
Untungnya, nih, RTIK Jabar dan Kota Bandung mendapat dukungan penuh dari Pak Kadis Kominfo Jabar, lho. Yaitu Pak Dudi, yang orangnya low profile banget. Tadinya, aku sempat ngebayangin, bahwa seperti kebanyakan pejabat penting lainnya, si bapak pasti penuh dengan birokrasi deh ini, e ternyatah, Sobs, keren banget lho! Supportif dan nyaman untuk diajak bekerjasama sukseskan acara. Bahkan beliau menawarkan tempat/venue serta fasilitas keren lho untuk adakan acara ini. Di mana? Ya di ruang rapat beliau yang keren dan canggih ituh!
Sehubungan dengan waktu yang terbatas dan dana yang tak ada, hihi, maka, jadilah kami menghelat acara peringatan #SID2015 dengan sebuah tele-discussion, melalui fasilitas Vmeet [Virtual Meeting] juga Google Hangout. Jadi acara hari ini, murni online, dengan merangkul partisipan dari OPD/instansi pemerintah daerah di bawah Diskominfo Jabar, menggunakan fasilitas Vmeet, dan juga rekan-rekan RTIK Nasional, menggunakan fasilitas Google Hangout. Wuft, ga nyangka deh, jika acara dadakan ini bisa berlangsung dengan keren dan lancar!
Bersama Wujudkan Internet Ramah Anak
Bukan ingin menyaingi slogan bersama wujudkan kehidupan ramah lingkungan, makanya #SID2015 mengambil tema Bersama wujudkan internet ramah anak, sih, namun memang dikarenakan begitulah situasi yang ingin kita wujudkan saat ini. Kita semua pasti menyadari, bahwa internet saat ini tak mungkin lagi kita lepaskan dari kehidupan sehari-hari. Baik untuk manusia dewasa, anak usia sekolah hingga ke anak usia dini, kini sudah familiar dengan dunia yang satu ini. Ya, dunia maya, ibarat pisau bermata dua, yang jika salah mengendalikannya, justru akan memakan/membahayakan si pemegang atau peggunanya.
Utamanya untuk anak, yang pada usia ini berada pada usia yang selalu ingin tau. Membimbing mereka secara bijak untuk mampu berinternet secara baik dan aman, adalah sebuah keniscayaan. Namun, membimbing anak-anak masa kini bukanlah hal yang gampang, di mana semakin kita larang, maka akan semakin penasaran untuk mencobanya. Sehingga tak heran, jika kemudian, banyak orang tua/guru di sekolah, yang menemukan smartphone si anak/murid yang berisi konten pornografi, asusila dan berbagai konten negatif lainnya. Mengapa? Karena cara melarang dan memberi pengertian itu yang mungkin kurang tepat.
Jadi, di dalam memperingati Hari Internet Aman Sedunia [Safer Internet Day] hari ini, daku [Alaika Abdullah] dan Meti Mediya, dibantu oleh Nchie Hanie di belakang layar [online socialization], mewakili RTIK Kota Bandung, mendapatkan mandat untuk mensosialisasikan flyer-flyer berisi tips berinternet sehat dalam rangka mewujudkan internet ramah anak, kepada para audience telediscussion tadi. Alhamdulillah, acara dadakan ini dapat terselenggara dengan baik, berkat kerjasama super antara crew Vmeet-Diskominfo dan RTIK Kota Bandung.
Ah iya, pasti Sobats juga penasaran kan akan isi flyer-flyernya? Yuk, pantengin, deh, gambar-gambar di bawah ini, dan silakan share bagi siapa saja yang membutuhkannya, yaaa. :)
Bagi para emak/bapak/kakak/ dan kerabat nih, kudu dipantengin dan terapin ke 6 tips ini yaaa. :) |
Dan berikut adalah tambahan berupa 9 tips menjaga anak tetap aman di internet. Catet, ya, Sobs!
Dan, ini adalah kunci utama, yang tak hanya perlu diingat oleh anak-anak kita, namun bagi kita juga, kudu diingat dan dipraktekin nih, ga bole lupa, agar akun-akun kita aman terkendali, serta selancaran kita di dumay pun aman terkendali pula. So, be aware!
Nah, Sobats tercintah, itulah sedikit rangkuman dari acara yang berhasil kami helat tadi siang, semoga ada manfaat yang dapat dipetik. Yuk, bersama kita wujudkan internet ramah anak, yuk!
rangkuman sharing dari peringatan Safer Internet Day,
Al, Bandung, 10 Februari 2015
16 comments
Hayuuuu..!!
ReplyDeleteSemoga Bermanfaat ..
Tapi senengnya kalo ipen dadakan niy, bikin sport jantung eeaa!!
Yuuuk!
DeleteHaha, iya, sport jantung, was was tp begitu selesai dan sukses, langsung lega ya, cyiiin? :D
laptop2 di rumahku nangkring di kantor printing, aku masih bisa ngawasin adek kalo internetan di laptop. nah kalo di hp, apalagi di kosannya (adekku kelas 9 SMP, sudah kos)? agak khawatir juga -__-
ReplyDeletenah itu, yang internetan via gadget or smartphon itu yang sulit diawasi ya, Syifa? :)
Deletemantaaaap...penting bangeeet nih mak...bermanfaat buat kami yang anak-anaknya sudah mulai menjadi pengguna aktif internet :)..sukses selalu yaaa...
ReplyDeleteYup, silahkan dishare ke teman2 lainnya ya, Mak Indah sayang.... sehat dan sukses untukmu juga, Mak!
DeleteBermanfaat sekali ini mak.. TFS yah :)
ReplyDeleteSama2, Mak. :)
DeleteIya mak, be aware bangets...
ReplyDeleteUdah lama aku selalu pantengin anak2ku saat ber-sosmed. Duuuh...mereka udah jadi boy yg pasti setiap hari nginet. Alasan tugas sekolah dll tetep aja emaknya ini kepo, biar aman dan nyaman <3
Memang sudah seharusnya kita turut involve di dalam kegiatan2 mereka ini, Mak, agar bisa memahami dan mengetahui serta memberi masukan bila perlu, ya, Mak? :)
DeleteAnakku masihbelum tahu komputer untunglah tapi suaut hari nanti pasti harus diawasi dan dibimbing kalau sudah ngerti internet
ReplyDeleteIya, mungkin sekarang belum diperlukan, tapi nanti, pasti peran ortu akan sangat penting di dlm menciptakan internet ramah anak, ya? :)
Deletesayang banget mendadak ya Mbak Al, aku pingin ikutan tapi gak bisa
ReplyDeleteIya, Mba, sayang banget, dadakan emang, kalo ga, pasti akan lebih banyak partisipan yaa? :)
DeleteIni yang kadang sulit untuk diwujudkan walaupun terkesan sederhana Mbak?
ReplyDeleteanak-anak zaman sekrang udah banyak yang melek internet. Orang tua sudah wajib mengajarkan mereka internet sehat :)
ReplyDelete