Kala Musibah Menghampiri


Source : pinteres.com
Kala Musibah Menghampiri, bagi sebagian orang pastinya bikin mewek. Tak bisa dipungkiri, sudah pasti, nuansa kelabu alias galau pastinya mengisi hati. Dan bagiku, kehilangan benda yang biasanya selalu dalam genggaman, sudah termasuk ke dalam salah satu kejadian yang bikin hati miris dan galau. Gimana enggak coba, Sobs! Baru aja main ke Borma Riung, Bandung, untuk beli charger for my ipad, eh aku sudah disamperin oleh musibah dengan cara yang sembrono! LUPA! Ya, gara-gara lupa, Sobs!

Jadi ceritanya gini, di meja counter elektronik, aku minta si petugas untuk memilihkan salah satu charger yang pas untuk ipadku. Nah, udah pasti harus di-tes-kan? Maka, aku buka tas deh, ambil ipad untuk ngetest kabel/chargernya. Sebelum ngeluarin ipad, dengan santai aku keluarin lebih dulu dompet HP. Itu lho, dompet yang telah sekian lama setia menampung dua HP kesayangan. Nah, aku taruh deh itu dompet di sisi kiriku, di atas meja counter elektroniknya Borma. Lalu dengan santai aku mencoba si charger. Sama sekali ga curiga jika gerakan santai meletakkan dompet HP di sisi kiri itu adalah awal dari malapetaka itu. Hiks. Beres ngetes si charger dan klop, aku serahkan deh charger ke si petugas untuk dibawa ke kasa, dan aku pun melenggang santai tanpa prasangka meninggalkan counter itu. Masih sempat wara wiri lihat-lihat kertas isi ulang untuk binder yang sudah butuh di tambah lagi kertasnya. Feelingku yang biasanya tajam, masih saja tenang, damai.

Belanja ini itu, masih juga tenang, hingga bayar-bayar di kasir pun lancar, lalu melangkah santailah aku keluar dari Borma, dan nyetop angkot untuk pulang ke rumah. Semua masih terasa damai, hingga kemudian, sesampai di rumah, telingaku menyadari akan sesuatu. Yap. Dari tadi tuh kok sepertinya sepi-sepi aja ya? Ga ada bunyi notif sama sekali? Ga mungkin aja dari sekian banyak akun yang aktif di Oppie [my OPPO Find 5 mini], sama sekali ga ada yang bunyi. Begitu juga Oryx [my Onyx Berry], tumben diem amat, tak satu pun yang menelefon?

My Lovely Oppie and Oryx
Trims untuk pengabdian kalian yaaa. Hiks..
Barulah feelingku tersentak! Oh My God! No no no! Jangan sampai! Ingatanku langsung teringat pada posisi di mana aku meletakkan dompet HP hijau cantikku itu. Di atas meja counter elektronik tadi! Panik, kudatangi tetangga sebelah, minta tolong miscall ke nomor HPku yang tertanam di tubuh Oryx [Onyx Berry] ku. Dan? Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif! Oh, My Goodness! Selamat tinggal Oryx! Kucoba menelefon ke nomor yang ada di Oppie [My OPPO Find 5 mini], sama! Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif! Inilah dia, untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak. Musibah itu telah menghampiri. Dalam beberapa menit, akibat lupa, aku telah kehilangan kedua HP yang telah begitu setia menemaniku selama ini. Dan rasanya? Sakitnya tuh di sini, Sobs! *tunjuk hati.

Masih berusaha untuk menolak kenyataan dan berharap nasib baik masih berpihak kepadaku. Segera aku kembali ke Borma, menghubungi petugas informasi in case mereka ketitipan sebuah dompet HP berwarna hijau, plus dua buah HP yang berada di dalamnya, yang [mungkin] diserahkan oleh yang menemukannya ke bagian informasi. Hasilnya? NIHIL. Masih tak ingin menyerah, kukunjungi kembali counter elektronik dan bertemu dengan si Aa yang tadi bertugas di sana. Jawabannya, big NO. Dia tak melihat atau tepatnya, tidak terlalu memperhatikan karena pada saat itu ada beberapa calon pembeli yang juga harus dilayani. Hiks....
Apa daya..., menangis pun, tetap saja tak akan mampu mengembalikan barang yang telah hilang itu. Kalo tadi ketinggalannya di tempat tertutup dan limited, masih mending, nah ini? Di tempat terbuka dan ramai seperti Borma swalayan! Weleh-weleh.

Kulangkahkan kaki untuk pulang. Bersujud zuhur seraya berpasrah diri kepada-Nya. Dia Maha Tahu di mana kedua hape tersayang itu kini. Dia Yang Maha Tahu di tangan siapa kedua hape itu kini. Mungkin ini adalah teguran dari-Nya, agar aku lebih berhati-hati, lebih mengasah ingatan agar penyakit lupa ini tidak semakin merajalela. Agar tidak menjadikan usia sebagai faktor U sebagai pembenaran untuk setiap kelalaian. Terima kasih atas peringatan/teguran ini, ya Rabbi. Beri hamba rezeki yang berlebih, agar mampu mengganti keduanya yang telah pergi itu. Aamiin.

pelajaran berharga dari sebuah kelalaian,
Alaika, Bandung, 23 Januari 2015

45 comments

  1. Ya, Allah. Kebayang gimana lemesnya itu. Semoga ada rezeki penggantinya, Mbak. Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mak. Chi. Lemes dan miris banget! :( Tapi ya sudahlah, malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih jika Allah belum menghendaki. Aamiin untuk doanya, Mak. Trims yaa.

      Delete
  2. waduh ikut berduka mak.. lain kali hati-hati mak, (padahal sm saya juga suka lupa hehe) semoga dapet ganti yang lebih canggih deh.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih untuk keprihatinan dan doanya ya, Mak Yulia. :) Aamiin.

      Delete
  3. Semoga diberi pengganti yang lebih baik, ya Mbak.

    ReplyDelete
  4. sabar ya, Mbak. semoga diberi pengganti yang lebih baik dan jangan pelupa lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, trimakasih doa dan kunjungannya ya, Mba. :)

      Delete
  5. hiks. semoga pengganti yang lebih baik mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, makasih utk doa dan kunjungannya ya, Mbak. :)

      Delete
  6. Insya Allah sudah disiapkan pengganti yang lebih baik. Aamiin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, makasih utk doa dan kunjungannya ya, Mbak Ririn. :)

      Delete
  7. turut berduka Mbak, pasti sangat menyakitkan kehilangan 2 hape sekaligus :(
    semoga segera mendapat penggantinya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ho oh, Mba. Rasanya nyesek. Sakitnya tuh di sini. Hehe.
      Aamiin, makasih utk doa dan kunjungannya ya, Mbak. :)

      Delete
  8. Duuh mba Alaika bener deh sakitnya tuh di sini :( Secara diriku jg pernah kehilangan BB kesayangan.... tapi itu pertanda mau dapat hp baru mba... hehe.... Semoga cepat mendapat pengganti yg lebih baik ya mba ^_^ Aamiin Allohumma Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mak Ida. Rasanya sakit banget! Itu BB bersejarah banget bagiku, Opponya juga. HIks... Tapi ya sudahlah, sebuah pembelajaran terkadang memang mahal harganya ya. :)
      Aamiin, makasih utk doa dan kunjungannya ya, Mak. :)

      Delete
  9. sabar ya Mak Alaika, mungkin ada rencana Allah yang bgitu indah.Pengalaman kehilangan juga pernah saya alami berkat kelalaian juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih, Mak Tanty. Iya, Allah pasti punya rencana dan pembelajaran bagiku. Aamiin, semoga semua ini berbuah indah yaaa. Trimakasih untuk kunjungan, doa dan perhatiannya. :)

      Delete
    2. Makasih, Mak Tanty. Iya, Allah pasti punya rencana dan pembelajaran bagiku. Aamiin, semoga semua ini berbuah indah yaaa. Trimakasih untuk kunjungan, doa dan perhatiannya. :)

      Delete
  10. Murahkanlah rizqy dan.mudahkanlah segala urusan serta damaikanlah hati kakakku ini Ya Rabb... amiiiinnn...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin ya Allah, trimakasih adinda, atas doa, perhatian dan kunjungannya. :)

      Delete
  11. Innalilahi, seoga lekas ada penggantinya ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, makasih, Mba Lidya, untuk doa dan perhatiannya. Aamiin ya Allah.

      Delete
  12. Turut sedih mba, smoga dpt gantinya yg lebih bagus.. Amin..

    ReplyDelete
  13. Semoga digantikan dengan yang lebih baik ya mak....Alloh punya rencana yang indah buat hambaNYA

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, trims doanya, Mak Fadlun. Semoga Allah memberi pengganti yang lebih indah yaaaa. :)

      Delete
  14. Hiksss,....ikut sedih mak, semoga diganti kembali dgn yg lebih baik *_*

    ReplyDelete
  15. Ya Allah dari dompet hingga 2 hape di colong ama orang2 yg nggak bertanggung jawab itu mak...tega banget ya...semoga Allah menggantikan yg lebih gede dan banyak mak, krena Allah lah Maha Pemberi rezeki :)

    ReplyDelete
  16. Aku tipe yg suka lupa, hiks
    Semoga cepat tergantikan ya Mak Al

    ReplyDelete
  17. Ada do'a yang diajarkan Rasulullah mbak

    إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي، وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا

    “Kita milik Allah semata dan sesungguhnya hanya kepada-Nya semata kita kembali. Ya Allah berilah aku pahala dalam musibah yang menimpaku, dan berilah aku ganti yang lebih baik daripada musibah yang telah menimpa.” (HR. Muslim)

    ReplyDelete
  18. Innalillahi wa innailaihi roojiuun. Kebayang gimana rasanya, Mbak Al. :( Semoga Allah memberi ganti yang lebih baik. Pastinya ada hikmah di semua kejadian. *peluk*

    ReplyDelete
  19. Buat aja sebagai pembelajaran supaya nggak mudah lalai. Atau mungkin ini teguran karena kurang sedekah.

    ReplyDelete
  20. semoga dapat gantinya ya mbak.Saya juga pernah kehilangan Samsung S4 yang baru tiga bulan dibeli gara gara ketinggalan pas habis sholat subuh di rest area.Suami sih yg ketinggalan
    Setelah itu dua minggu kemudian beli lagi Samsung S4 merk yg

    ReplyDelete
  21. Mak, sy bisa merasakan hal yang sama.
    Semoga mendapat ganti yg lebih baik,ya. Aamiin.

    ReplyDelete
  22. Mbak Alaika.. turut bersedih. Saya juga pernah mengalami kejadian bikin lemes kayak gitu (lebih tepatnya pacar saya yang ngalamin sih). Insya Allah kalo berprasangka baik dan bersedekah lebih banyak, akan segera diberi gantinya oleh Allah :))

    ReplyDelete
  23. Innalillahi.. yang sabar ya Mak. insyaAllah, akan mendapat yg lebih baik. Postingan ini jadi warning juga untuk saya agar tidak sembarangan meletakkan barang berharga.. Trims Mak, sharingnya...

    ReplyDelete
  24. iya mbak supaya lebih tenang, teliti dan kayaknya sudah perlu seorang asisten deh -- semoga ada gantinya sesegera mungkin, amin :D

    ReplyDelete
  25. Wah, tidaaak... hiks! Huks! Tapi Insya Allah ada gantinya yg lebih baik, peluk Mba Alaika :*

    ReplyDelete
  26. aih, ikut sedih.. sabar ya kak..
    jadi ingat bibiku yg kehilangan hp juga, eh pas di sms, masa' dibales gini sama yg megangnya, 'siapa suruh naruh sembarangan?' hhe, lebih dalem ya, kak?

    ReplyDelete
  27. Wah, jadi ingat Ray pernah hilang dompet di jalan, tapi akhirnya ada seorang ibu yang mengembalikannya ke rumah :) Pasti sedih dan shock ya kehilangan benda penting seperti HP, apalagi kalau banyak data. Semoga tergantikan dengan yang lebih baik, amen...

    ReplyDelete
  28. Sabar ya mbak, mudah2an cepet dapet ganti yang lebih baik lagi :(

    ReplyDelete
  29. Innalillahi wa inna ilaihirojiuun.. susahnya ketemu dgn orang jujur ya, mak. Kalo orangnya jujur, pasti dikembaliin itu hapenya.

    ReplyDelete
  30. Innalillahi wa inna ilaihiroji'un, Mbak Al....so sorry to heard this..eh, mbaca ini. Aku jarang BeWe dan pas di WA itu br tahu jika Mbak AL kehilangan gadget. Semoga Mbak Al mendapatkan ganti yg lebih baik, dan bagi siapa saja yg saat ini menggunakan HPnya Mbak Al, semoga jadi berkah buat Mbak AL

    ReplyDelete