Ga sengaja, di tengah galau yang melanda [wajar toh jika manusia itu disapa oleh kegalauan?], tak sengaja, aku menemukan foto ini, kala bongkar-bongkar album foto lama di folder. Dan, Huk! Tertohok jantung ini menatapnya! Serasa ditampar oleh sebuah kesadaran. Betapa kita ini begitu manja. Mengeluh dan mengeluh saja. Diberi 'teguran' sedikit saja, sudah mewek! Sudah komplain dan berani-beraninya bilang Tuhan itu tidak adil! Tuhan tidak sayang sama kita. Sadarkah kita bahwa nun di luar sana, banyak orang yang hidupnya tidak seberuntung kita?
Sadarkah kita? Bahwa nun di luar sana, banyak orang yang tubuhnya malah tak sempurna? Namun.... justru membuka mata kita, memberi kita pembelajaran kehidupan! Masihkah kita berani mengeluh panjang kali lebar sama dengan luas setelah melihat foto yang satu ini?
Sadarkah kita? Bahwa nun di luar sana, banyak orang yang tubuhnya malah tak sempurna? Namun.... justru membuka mata kita, memberi kita pembelajaran kehidupan! Masihkah kita berani mengeluh panjang kali lebar sama dengan luas setelah melihat foto yang satu ini?
![]() |
Gambar lama yang berasal dari kiriman di BB Group |
Sebuah pembelajaran,
Al, Bandung, 7 Maret 2014
3 comments
Iya juga yah, aku juga hobi bangeeet ngeluh, malah jd lupa caranya bersyukur :(
ReplyDeletepadahal bnyak banget hal yg perlu disyukuri...
melihat gambar ini rasanya kita sebagai manusia yang sempurna organ tubuhnya jadi maluu
ReplyDeleteSelf Reminding itu bagus ya.. bukan maksud menggurui tapi memang benar adanya untuk mengingatkan diri tidak mengeluh lagi
ReplyDelete