Fenomena Operasi Plastik di Iran
Sebenarnya ini bukan kali pertama melihat orang dan sekelompok orang yang hidungnya diperban, di Tehran, Iran. Pertama kali melihatnya adalah saat memasuki hotel berkonsep apartemen yang kami huni selama di Iran ini. Sedang duduk menanti adikku yang sedang di bagian reservasi, tiba-tiba melintas di depanku sekelompok orang [mungkin sebuah keluarga] yang terdiri dari seorang laki-laki [mungkin ayah], dua orang putri dan seorang ibu. Putrinya kira-kira seusia deh dengan Intanku. :)
Yang bikin pikiranku langsung menduga bahwa keluarga ini baru saja mengalami kecelakaan adalah karena semuanya berperban. Tapi kok ya, lukanya di tempat yang sama gitu lho! Pada bagian hidung! Ini kecelakaan apa sih? Kok bisa sama tempat cideranya? Pada hidung semua?
Udah gatel banget tanganku ingin mengarahkan moncong kamera ke 'target' area, tapi ga mungkin banget, bisa dianggap enggak sopan nih. Tapi emang nih tangan udah pengen ceklik aja. Tapi ga enak sama adik iparku jika tanganku terlalu aktif jadi paparazi gitu kan? Apalagi tuh orang-orang yang sedang berperban hidungnya berdirinya tak jauh di depan kami duduk, dan sedang melihat juga ke arahku, yang keheranan menatap mereka. Segera deh aku alihkan pandang seraya menyimpan sebongkah besar tanya di hati.
'Dik, itu orang-orang apa kecelakaan ya? Tapi kok lukanya sama semua tempatnya? Apa terjerembab sampai patah hidungnya?'
Adikku langsung tertawa. 'Haha, jangan heran, Kak. Bukan cuma Korea Selatan lho yang hobby plastic surgery, nih, this Syiah country, juga getol banget operasi plastik!'
Sebuah berita yang langsung bikin aku melongo. 'Hah, masak sih, Dik. Bukannya hidung orang Iran udah mancung-mancung gitu, kok malah dioperasi lagi?' Kalimat polos bin culun pun meluncur dari bibirku.
'Yah, namanya juga manusia, Kak, cakep kurang cakep lah. My Iranian colleagues told me about that. And now, you seen it yourself, right?'
Aku mengangguk. Bertambah satu pengetahuan lagi tentang fenomena ini. Keesokan harinya, saat sang tour guide mendampingi, kulemparkan tanya ini tanpa jeda. Penasaran banget soalnya. Hehe.
'Sir, I heard that having plastic surgery are very common here. Especially for sharpening the nose. Is it true?' Lontarku seraya menunjuk seorang wanita cantik yang kebetulan melintas di depan minibus kami. Wanita cantik dengan hidung yang berperban.
'Yeah, that is true. Most of Iranian people are sharpening their nose. The price for the plastic surgery is much cheaper here than in Europe countries. That is why, even some of foreigners are having the surgery here.'
Oalah, rek! Udah dikasih hidung mancung dan cantik, masih kurang juga yak? Masih memerlukan campur tangan dokter bedah plastik segala.
Well, Sobats tercinta, begitulah fenomena tentang plastic surgery itu. Ternyata ini BUKAN hanya isu belaka. Aku sudah membaca tentangnya, melihat dan kini mendengar langsung dari sumber aslinya, di sini. Ternyata, benar adanya, bahwa fenomena memancungkan hidung dan operasi plastik lainnya, marak berlangsung di negeri ini. Memang yaaaa? Cakep kurang cakep! Manusia ini, jarang sekali bisa puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Huft. Anda berminat untuk memancungkan hidung atau melakukan operasi plastik lainnya? Hati-hati lho, pilihlah plastik yang bagus yaaaa, jangan dari ember bekas pulak. Hehe. #Just kidding.
Nah, Sobats, berhubung postingnya masih thru email, maka cukup sekian dulu deh updatenya yaaa. See you in the next post. Semoga besok malam bisa posting dari Istanbul via blogger.com. :)
Saleum,
Al, Tehran, 7 Agustus 2013
NB: Internet di Iran benar2 terbatas, bukan hanya ga bisa akses FB dan socmed lainnya, akses blogger.com untuk posting pun tak mampu. Bahkan untuk balas komen saja pun tak bisa. Karenanya, maafkan ya, Sobs, jika komentar2 Sobats belum bisa aku balas, juga belum bisa bewe. Mohon dimengerti yaaa, hatur nuhun. :)
Related Post;
IRAN
Ke Makam Ayatullah Khomeini yuk!
Hazrat Fatimah Masyumah Shrine
Iran, si Negeri Syiah Sejati
Yuk Main ke Iran
Kulit Luar Syiah, Tehran - Qom
Hello from Tehran
Turkey
Sensasi Lebaran di Negeri Orang - Turkey
Tradisi Unik Memuliakan Tamu di Turkey
Related Post;
IRAN
Ke Makam Ayatullah Khomeini yuk!
Hazrat Fatimah Masyumah Shrine
Iran, si Negeri Syiah Sejati
Yuk Main ke Iran
Kulit Luar Syiah, Tehran - Qom
Hello from Tehran
Turkey
Sensasi Lebaran di Negeri Orang - Turkey
Tradisi Unik Memuliakan Tamu di Turkey
33 comments
manusia ga ada puas2nya yah mbak :)
ReplyDeleteHo oh! Ga ada puas2nya! :)
Deleteapa kbar kak...?
ReplyDeleteKabar baik, Jol, aduh apa kabar kamu? Kemana aja, lama tak kesini, sehat kan?
Deletewkwwkwkkkk.... manusia oh manusia
ReplyDeleteHehehe, begitu deh! :D
DeleteWew benar banget ya, Mbak Al. Manusia itu kalau enggak bersyukur jatuhnya enggak pernah puas.
ReplyDeleteHo oh, padahal udah cantik dan tampan gitu ya, masiiiih aja mau diutak atik. Hihi
DeleteCkckck padahal kita yang liat aja udah cakep gtu ya
ReplyDeleteIdung ya bagus2, la masih mau di sharpenin lagi
Apa kata mereka ya klo liat idung bujel ku ya wkwkwk
Hehe, begitulah manusia ya, Mak, ga pernah puas. :D
DeleteWeleh2, artikel Mak Al selama di Teheran bikin saya geleng2 kepala terus nih.
ReplyDeleteDari seksihh menjadi tertutup. Trus shalat 3x hingga operasi hidung. Ditunggu cerita lanjutannya, Mak ^^
Hehe, semoga bisa segera turunkan reportase lengkapnya yaaa. :)
DeleteKalau operasi plastik katanya tidak bisa lama-alam di depan kompor ya Mba. Takut meleleh. Xixixxi......
ReplyDeleteSalam wisata
hehe, kabarnya begitukah, Mas Indra? Hihi..
Deletealhamdulillah, saya cukup puas dgn hidung saya yg kayak buah jambu botol kata orang2. . . :-)
ReplyDelete* indah *
Hehe, saya juga cukup puas dengan hidung saya ini, Indah. :) Gak mau ah dioperasi2 segala. :)
DeleteTaqabbalallahu minna waminkum
ReplyDeleteSelamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1434 H.
Mohon Maaf lahir dan bathin
Sama2, Mbak Pu, met lebaran yaaa, maaf lahir dan batin. :)
DeleteManusia itu tidak pernah puas ...
ReplyDeletetermasuk yang di negara ini juga sepertinya ...
:)
Salam saya Kak
Ya, begitu deh, Om. Yang udah cantik aja masiiih aja ingin diutak atik lagi yaaa. Masih aja kurang. Hihi
DeleteGema Takbir Menyapa Semesta,
ReplyDeleteMembesarkan dan Mengagungkan Yang Maha Esa nan Maha Suci,
Bersihkan Hati Kembali Fitri di Hari Kemenangan,
Terkadang Mata Salah Melihat dan Mulut Salah Berucap,
Hati kadang salah menduga serta Sikap Khilaf dalam Berprilaku,
Bila Ada Salah Kata, Khilaf Perbuatan dan Sikap,
Bila Ada Salah Baca dan Salah Komentar,
Mohon Dimaafkan Lahir dan Batin,
Selamat Merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1434 H
Selamat menyambut hari kemenangan juga, Mas Hariyanto, mohon maaf lahir dan batin yaaa.
DeleteTrimakasih sudah mampir lho!
ini kunjungan perdana saya,
ReplyDeletesemoga bisa menjalin silaturahmi,
selamat idul fitri 1434 H,
salam hangat dari Banjarbaru - Kalimantan Selatan :-)
Walah... manusia emang ga ada puasnya ya..?
ReplyDeleteYang mancung masih merasa kurang mancung juga?
Hehehe
jangan2 cut kak balik dari iran udah mancung juga
ReplyDeleteMasyaAllah. Padahal Allah menciptakan manusia mahkluk yang paling sempurna, tapi ternyata manusia masih saja belum merasa puas dan tidak merasa bersyukur atas apa yg telah Allah berikan. Astaghfirullahaladzim. Miris saya. Fenomena operasi plastik sampai mampir juga ke negara Islam. Hufftt...
ReplyDeleteitulah sipat manusia mbak,, tak pernah puas dengan apa yang sudah di milikinya :D
ReplyDeleteTapi mbak bukannya mayoritas di iran itu muslim ya ? dan plastic surgery menyalahi kodrat ...
waaah.....tau gitu, ajak bunda dunk Al, biar hidungnya bisa operasi disana.....hahahaha........... #just kidding#
ReplyDeleteternyata sudah mancung, masih kurang lagi ya, jadi operasi hidung juga deh....
waduh ...gmana kalau hidungnya kayak bunda yaaa..... parraaah deh ....
salam
pernah juga teman saya yg kuliah di sana cerita gitu, tenyata kayak di korea juga yah operasi hidung, mata dll..padahalkan orang iran cantik2.
ReplyDeleteHidup lebih sehat jika tidak menggunakan plastik. Lingkunganpun menjadi lebih nyaman karena tidak ada limbah yang sulit dihancurkan.
ReplyDeleteJika Anda sedang mencari Box Makanan yang dapat menambah nilai jual produk Anda. Maka Anda bisa mencoba menggunakan Greenpack.
Wekekekkk...ada-ada aja ya orang udah sempurna gitu tampan dan cantik, masih juga dipermak
ReplyDeleteHidung mancung tuh dioperasi buat apa, Mba Al? gak mungkin kan supaya lebih mancung lagi...entar kayak pinokio dong....
ReplyDeleteIh ngeri juga ya, mbak. Eh kalo yang operasinya justru malah dibikin pesek ada gak ya di Iran? Siapa tahu ada yang hidung bawaannya kepanjangan gitu jadi pengen dipendekin hehehe
ReplyDelete