Sebenarnya ingin posting artikel tentang kisah perjalananku kemarin ke Istanbul, Belarus dan Iran. Namun, iseng main ke rumah si Mbah, eh lihat tampilan halaman muka si Mbah yang unik hari ini, jadi ikutan terharu deh, Sobs. Jadi mikir untuk ikut si mbah juga dunk. Masak si Mbah aja yang bukan orang Indonesia, bisa-bisanya bikin tampilan keren nan menggugah darah merah putih menggelegak penuh bangga, sementara kita, yang pribumi sejati, malahan melempem dalam menyambut hari kemerdekaan negeri tercinta ini dan mengisinya?
Pasti Sobats juga sudah lihat tampilan halaman rumahnya si Mbah hari ini kan?
Walau ada teman yang sempat komentar bahwa si burung Garuda kok malah tampil layaknya ayam penyet, tapi menurutku, inisiatif si Mbah dalam mengapresiasi hari kemerdekaan negeri kita, wajib diacungi jempol dunk ah! Ya enggak, Sobs?
Merdeka, memang bukanlah berarti kita bebas berbuat apa saja, apalagi bertindak sesuka hati dan ujung-ujungnya malah merugikan diri sendiri dan masyarakat. Juga bukan berarti bahwa kita menuntut dan terus menerus menyalahkan pemerintah dan pihak terkait, yang belum mampu membebaskan negeri tercinta ini dari carut marut kemelaratan. Namun, merdeka, menurutku adalah bagaimana kita berupaya, turut serta dalam mensyukuri kemerdekaan negeri ini, mencoba mengisinya dengan hal-hal positif yang kita mampu. Yah, setidaknya berusaha untuk memperbaiki diri sendiri, menyuntikkan aura positif di dalam diri, dan berupaya untuk mampu memancarkannya pada lingkungan sekitar. Yah, setidaknya, pada lingkungan terdekat, yaitu keluarga. Bukankah mencoba meminimalisir aura negatif, juga berarti meminimalisir rasa 'susah'?
Jadi, yuk kita syukuri kemerdekaan yang telah dipersembahkan oleh para pejuang bangsa, yuk kita pelajari dan resapi sejarah perjuangan bangsa, mari lestarikan budaya negeri tercinta, dan mari berbangga menjadi bangsa Indonesia. Negeri elok - mutiara dari Khatulistiwa.
Dirgahayu Negeriku, semoga semakin berkibar dan jaya, oleh kreativitas dan innovasi persembahan anak negeri. Merdeka!
Pasti Sobats juga sudah lihat tampilan halaman rumahnya si Mbah hari ini kan?
Walau ada teman yang sempat komentar bahwa si burung Garuda kok malah tampil layaknya ayam penyet, tapi menurutku, inisiatif si Mbah dalam mengapresiasi hari kemerdekaan negeri kita, wajib diacungi jempol dunk ah! Ya enggak, Sobs?
Merdeka, memang bukanlah berarti kita bebas berbuat apa saja, apalagi bertindak sesuka hati dan ujung-ujungnya malah merugikan diri sendiri dan masyarakat. Juga bukan berarti bahwa kita menuntut dan terus menerus menyalahkan pemerintah dan pihak terkait, yang belum mampu membebaskan negeri tercinta ini dari carut marut kemelaratan. Namun, merdeka, menurutku adalah bagaimana kita berupaya, turut serta dalam mensyukuri kemerdekaan negeri ini, mencoba mengisinya dengan hal-hal positif yang kita mampu. Yah, setidaknya berusaha untuk memperbaiki diri sendiri, menyuntikkan aura positif di dalam diri, dan berupaya untuk mampu memancarkannya pada lingkungan sekitar. Yah, setidaknya, pada lingkungan terdekat, yaitu keluarga. Bukankah mencoba meminimalisir aura negatif, juga berarti meminimalisir rasa 'susah'?
Jadi, yuk kita syukuri kemerdekaan yang telah dipersembahkan oleh para pejuang bangsa, yuk kita pelajari dan resapi sejarah perjuangan bangsa, mari lestarikan budaya negeri tercinta, dan mari berbangga menjadi bangsa Indonesia. Negeri elok - mutiara dari Khatulistiwa.
Dirgahayu Negeriku, semoga semakin berkibar dan jaya, oleh kreativitas dan innovasi persembahan anak negeri. Merdeka!
Catatan spesial hari kemerdekaan,
Alaika, Banda Aceh, 17 Agustus 2013
15 comments
happy independence day for Indonesia...merdeka :-)
ReplyDeleteMerdeka! :)
DeleteSalam Merdeka mba.
ReplyDeleteSalam merdeka juga, Mas!
DeleteWalau saat ini kita di kepung oleh para penjajah, ekonomi atau politik. Oleh asing atau bangsa sendiri. Namun kita harus tetap menundukkan kepala untuk mereka yang telah berjuang di masa lalu.
ReplyDeleteIya dunk Yah, bagaimana pun, rasa syukur dan penghormatan harus kita haturkan bagi para pahlawan yang telah berjuang hingga titik darah penghabisan, demi kemerdekaan negeri ini. Tinggal penerus bangsa ini, yang harus bertindak, mengisi kemerdekaan yang telah dperjuangkan dg susah payah itu. Begitu kan, Yah?
DeleteIya kak ...
ReplyDeletetadi pagi saya melihat logo tersebut
dan hati saya tersentuh ...
MERDEKA
Salam saya Kak Al
Yups.. jangan hanya menanyakan apa yang diberikan Indonesia buat saya, tapi tanya juga apa yang sudah kuberikan buat bumi pertiwi kita..
ReplyDeleteDirgahayu Indonesia
dirgahayu republin Indonesia
ReplyDeleteMERDEKA ...
ReplyDeleteDirgahayu Indonesiaku
Merdeka Merdeka Merdeka.
ReplyDeleteMbk Alaika gak ikut upacara di Lapangan.
Semoga kita dapat memberikan karya yang bermanfaat untuk Indonesia.
Merdeka..
Merdeka! :D
ReplyDeletewalau logonya hanya adiknya Garuda, tapi ikut senang hut RI diingat google
ReplyDeletetahun yg lalu temanya panjat pinang
Mredekah! So, apakah kita udah bener2 mredekah?
ReplyDeleteHBD indonesia
ReplyDelete