Sedang menikmati kepadatan lalu lintas seputaran jalan Padjajaran yang memang selaluuuu aja macet ketika sebuah sms tanpa nama hadir di layar BB.
Mi, kirim nomer rekening. Mau transfer uang sepatu dan dompet. Intan.
Oalah, ananda tersayang ganti nomer lagi nih kayaknya. Tumben ga pakai BBnya, apa paket BISnya expired?
Ok, mau ke Mandiri apa BCA? emang duitnya udah ada nak? Mandiri : 158 xxx xxx yyyy dan BCA: 043 x0x 64xy
Sent! Tak lama, sms pun berbalas dan sukses menyunggingkan senyum nyengir di bibirku. Gimana ga nyengir sobs, Intan lagi kumat becandanya. Hihi.
Oke say. Ntar sore Intan kirim ya sista cantiiiik. Hihi.
Seketika rasa kangen terhadapnya menyeruak di dada. Duh nak, umi kangen banget sama kamu! Kubalas dengan segera.
Haha... ditunggu sista maniez. Segera lho sist, daughter is daughter but business is business. Kutambahkan icon 'tongue out' alias melet diujung smsku. Sent! Berbalas segera:
Iya Umi sayang, makanya ini mau dikirim. Kan anak Umi professional! hehe
Beberapa bulan terakhir ini, Intan memang aktif jualan online. Semua dijual, sepatu, skin BB, t-shirt, pernak pernik asesories, binder dan segala macam yang selalu bikin aku senyam senyum melihat status di BBnya yang berbau promosi setiap harinya.
Setiap hari semakin kreatif caranya menyusun kalimat promosi dan paling sering membuatku takjub. Nih anak ternyata pinter juga mengolah kata.
Misalnya nih:
Ingin tampil trendy tapi dana terbatas? Jangan sedih sist... malam ini ada sale lho di galleryku. Yuk buruan sebelum sold out! Ditunggu kunjungan sista ya, harga akan normal kembali setelah jam 12 teng!
Aku sih tidak menghambat keinginannya untuk jualan online, karena sudah saatnya juga dia belajar memahami bahwa mencari rupiah itu tidak gampang. Tidak semudah meminta padaku seperti yang berjalan selama ini. Seperti yang diakuinya sendiri.
Mi, ternyata nyari duit itu sulit ya mi...? Mau nyari keuntungan sepuluh ribu aja kok susah kali... huft. Baru tau Intan, kayak mana susahnya Umi cari duit selama ini. Tapi Umi sih enak, gaji umi di UN kan besar! hehe. Intan mau kerja di lembaga PBB juga nanti ah. Mau ikut jejak Umi.
Haha.... putri tercinta masih labil dalam menentukan pilihan. Aku maklum banget. Tapi memang sudah saatnya aku mengarahkannya untuk lebih mantap dalam menentukan pilihan. Harus mantap dalam melihat kemana dan ingin menjadi apa dirinya lima tahun ke depan. We will sit and discuss about that later on ya nak!
Satu hal yang aku tekankan, bahwa tugas utama Intan adalah belajar, dan tanggung jawabnya adalah mempertahankan prestasi pendidikannya. Jika sempat nilainya terganggu karena aktivitasnya ini, I will stop it directly. And Deal! Agreed.
Seminggu yang lalu, aku mendapat paket dari 'Diamond Online Shop' dan isinya bener-bener bikin bahagia lho. Siapa coba yang ga girang dan bahagia mendapat kiriman dari putri tercintanya?
Sepasang sepatu Jelly dari Intan, dengan paket berlogo 'Diamond Online Shop', gallery onlinenya Intan.
Nak, sepatunya udah sampe lho, dan pas banget di kaki Umi. Makasih ya sayang? Umi harus transfer berapa nih? Pesan sent from BBku ke BB Intan.
Alhamdulillah Mi kalo udah sampe dan pas di Umi. Ga usah dibayar Mi, itu hadiah dari Intan untuk Umi. Boleh donk sekali-sekali anaknya ngasih untuk Uminya. Lagi pula, kan Intan masih hutang sama Umi, nanti kalo udah pada bayar, Intan transfer uangnya kembali ke Umi ya..."
Mau bilang apa kalo sudah seperti ini sobs? Rasa haru membuncah di dada. Alhamdulillah ya Allah atas karunia indahMu ini. Semoga Intan tumbuh menjadi anak yang mandiri, sukses dan sholehah ya Allah. Amin...
catatan hati seorang ibu,
Al, Bandung, 29 Nov 2012.
Mi, kirim nomer rekening. Mau transfer uang sepatu dan dompet. Intan.
Oalah, ananda tersayang ganti nomer lagi nih kayaknya. Tumben ga pakai BBnya, apa paket BISnya expired?
Ok, mau ke Mandiri apa BCA? emang duitnya udah ada nak? Mandiri : 158 xxx xxx yyyy dan BCA: 043 x0x 64xy
Sent! Tak lama, sms pun berbalas dan sukses menyunggingkan senyum nyengir di bibirku. Gimana ga nyengir sobs, Intan lagi kumat becandanya. Hihi.
Oke say. Ntar sore Intan kirim ya sista cantiiiik. Hihi.
Seketika rasa kangen terhadapnya menyeruak di dada. Duh nak, umi kangen banget sama kamu! Kubalas dengan segera.
Haha... ditunggu sista maniez. Segera lho sist, daughter is daughter but business is business. Kutambahkan icon 'tongue out' alias melet diujung smsku. Sent! Berbalas segera:
Iya Umi sayang, makanya ini mau dikirim. Kan anak Umi professional! hehe
Beberapa bulan terakhir ini, Intan memang aktif jualan online. Semua dijual, sepatu, skin BB, t-shirt, pernak pernik asesories, binder dan segala macam yang selalu bikin aku senyam senyum melihat status di BBnya yang berbau promosi setiap harinya.
Setiap hari semakin kreatif caranya menyusun kalimat promosi dan paling sering membuatku takjub. Nih anak ternyata pinter juga mengolah kata.
Misalnya nih:
Ingin tampil trendy tapi dana terbatas? Jangan sedih sist... malam ini ada sale lho di galleryku. Yuk buruan sebelum sold out! Ditunggu kunjungan sista ya, harga akan normal kembali setelah jam 12 teng!
Aku sih tidak menghambat keinginannya untuk jualan online, karena sudah saatnya juga dia belajar memahami bahwa mencari rupiah itu tidak gampang. Tidak semudah meminta padaku seperti yang berjalan selama ini. Seperti yang diakuinya sendiri.
Mi, ternyata nyari duit itu sulit ya mi...? Mau nyari keuntungan sepuluh ribu aja kok susah kali... huft. Baru tau Intan, kayak mana susahnya Umi cari duit selama ini. Tapi Umi sih enak, gaji umi di UN kan besar! hehe. Intan mau kerja di lembaga PBB juga nanti ah. Mau ikut jejak Umi.
Haha.... putri tercinta masih labil dalam menentukan pilihan. Aku maklum banget. Tapi memang sudah saatnya aku mengarahkannya untuk lebih mantap dalam menentukan pilihan. Harus mantap dalam melihat kemana dan ingin menjadi apa dirinya lima tahun ke depan. We will sit and discuss about that later on ya nak!
Satu hal yang aku tekankan, bahwa tugas utama Intan adalah belajar, dan tanggung jawabnya adalah mempertahankan prestasi pendidikannya. Jika sempat nilainya terganggu karena aktivitasnya ini, I will stop it directly. And Deal! Agreed.
Seminggu yang lalu, aku mendapat paket dari 'Diamond Online Shop' dan isinya bener-bener bikin bahagia lho. Siapa coba yang ga girang dan bahagia mendapat kiriman dari putri tercintanya?
Sepasang sepatu Jelly dari Intan, dengan paket berlogo 'Diamond Online Shop', gallery onlinenya Intan.
![]() |
memang sih, sepatu seperti ini di Bandung juga banyak, tapi siapa yang memberikannya, itu lho yang bikin dia istimewa! |
Alhamdulillah Mi kalo udah sampe dan pas di Umi. Ga usah dibayar Mi, itu hadiah dari Intan untuk Umi. Boleh donk sekali-sekali anaknya ngasih untuk Uminya. Lagi pula, kan Intan masih hutang sama Umi, nanti kalo udah pada bayar, Intan transfer uangnya kembali ke Umi ya..."
Mau bilang apa kalo sudah seperti ini sobs? Rasa haru membuncah di dada. Alhamdulillah ya Allah atas karunia indahMu ini. Semoga Intan tumbuh menjadi anak yang mandiri, sukses dan sholehah ya Allah. Amin...
catatan hati seorang ibu,
Al, Bandung, 29 Nov 2012.
50 comments
Bagus banget...ga bisa komentar apa-apa selain, aku mau belajar, belajar apapun untuk membuat orang lain bahagia,
ReplyDeletesalam buat putrinya mba...
makasih atas kunjungannya mba Astin.... yuk kita belajar... :)
Deletenanti disampaikan salamnya ya mba..
waaa~
ReplyDeletesi intan....
cantik ya mb':D
hehehe, makasih Jiah...
Deletehiks..hiks..
ReplyDeleteterharuu biruu..
jadi inget anakku..
Intaan cantik bangget sih, kaya siapa ya?
Jelas kaya Ummi nya donk!!
jadi ingat Olive ya Nchie? :)
Deletemakasih, iya donk, kayak uminya! :D
Menyimak pembicaraan Ibu dan Anak ini ...
ReplyDeletesungguh hangat dan akrab sekali ...
sista ... panggilan yang unik ... (qiqiqiq)
en ... bisnis is bisnis ... (saya ngakak ...)
(ada-ada aja nih pembicaraan Ibu dan anak gadisnya ini ...)
Salam saya Kak ...
hehe, anak ABG seperti Intan memang sukanya begitu Om... ada2 aja panggilannya. Sebagai ibu, saya mencoba menyesuaikan agar selalu mampu merangkulnya dan mempertahankan kehangatan dan keakraban hub ibu dan anak. :)
Deletetrims atas kunjungannya ya Om.
memang benar, harga barang tidaklah menentukan.
ReplyDeleteAkan tetapi siapa yang memberi itu lebih mengesankan.
Iya, bener banget mba. :)
DeleteWah, Intan sudah mulai julana online.
ReplyDeleteAku belum apa2 nih.
Intan kreatif juga ya, Umi. hihihihi
Sukses untuk Diamond Online Shop dan pengelolanya. :)
hehehe, begitu deh anandaku...
Deleteayo jangan sampai ketinggalan lho mba Idah... ayo mulai sekarang... ;)
Makasih atas dukungan dan doanya yaaa.. :)
hihihi lucu yah ceritanya
ReplyDeletemengingatkan saya, pas lagi buat cupcake my little daughter (TK kecil) mau jualin cupcake di sekolah ckckck
memang sebaiknya sedari dini diajarkan entrepreneur hehehe
Iya mba, lucu, bikin senyum senyum sendiri. hehe
Deletewaah mengharukan ya mbk.. so sweet bgt.. senangnya bs jd sahabat bagi anak :)
ReplyDeleteeh si intan pinter bgt deh.. keknya nurun dari uminya nih... hihihi
hehe, harusnya memang begitu, hub ibu dan anak atau ayah dan anak, harus bisa juga layaknya hub persahabatan, agar keakraban, keharmonisan dan kehangatan semakin terasa. :)
DeleteHmmm.. Mendadak kangen Bandung..
ReplyDeleteIntan cantik bener, Mbak. Pinter jualan, lagi. :)
ayo ke Bandung mba Is...
Deletemakasih atas pujiannya lho. Intan pasti senang banget nih ngebacanya. :)
Kak... hebat banget punya anak yang sangat mandiri dan tanggung jawab. Aku minta tipsnya doooong. perjalanan saya masih sangat jauh niyyyy
ReplyDeleteaduh mba, saya jadi ngerasa gimanaaa gitu. :D
Deleteyang paling penting sih membangun kepercayaan si anak, untuk bisa berkata apa adanya pada kita sbg orang tua. Ciptakan dan bangun hubungan yang hangat, terbuka, saling percaya, dan tempatkan diri kita tak hanya sebagai ibu/ayah, tapi juga sebagai sahabat bagi si anak. Sehingga si anak, tidak akan lari dan curhat pada teman jika ada masalah, tapi akan lari dan mempercayakan isi hatinya pada 'sahabat'nya yg ada di rumah yaitu kita....
alhamdulillah, mandiri amatt
ReplyDeletesemoga lebih mandiri dan lebih mantap dah jualannnya buat anak ibuu
heheh
amin... makasih atas doanya yaaaa...
DeleteSpeechless... Don't know what to say...
ReplyDeleteAsli aku bengong mbak Al...
Sifat Intan, pribadinya... itu tidak wuushh... begitu saja terjadi.
Itu semua dibangun... and you did the best thing for her...
hehe, makasih mba Niken. :)
DeleteHani juga pinter jualan, siap diangkat jadi anak muahahahahhaah
ReplyDeletehehe, ayo jadi anak saya... :)
Deletekira-kira umy-mya waktu kecilnya begitu gak ya...
ReplyDeleteada pepatah buah jatuh pasti tidak jauh dari pohonnya
apa artinya..? tebak aja sendiri... hihihihi
ngendap-endap ambil rencong dulu...
Deleteheheheh, ya gitu deh....
Deleterencongnya udah disimpan rapi dan rapat di ruang kaca kok mas! ;)
AAAAA unyu banget sih Intan...
ReplyDeleteHebat hebat salut!
Sukses ya Ntan buat bisnisnyaaa... :D
Sukses juga buat Untje van Wiebs...hahahhaa
DeleteMasih kurang tidur ni kayaknya kamu mbak...
Deletehehe, makasih kak Una....
Deletewirausaha harus ditanamkan dari kecil... dan kelihatannya Intan sudah ok banget nih jualan...
ReplyDeletesemoga akan semakin bagus ke depannya ya mas.. :)
Deleteibu dan putrinya sama sama hebat, perlu belajar nih sama intan gimana mo memulai bisnis di dunia maya hehee... salam lah buat intan :D
ReplyDeletehehe, makasih atas pujian dan kunjungannya mas Yayack! :)
Deleteterharuuu .... manisnya ...
ReplyDeletehehe... #peluk mba Mugniar
DeleteMbak...eh, Umi..Eike mampir duang. Menyimak bisnis is bisnis antara Intan dan Umi-nya..hehehe
ReplyDeletetak kirain siapa tadi eike... ternyata dirimu sista cantik! :)
DeleteCANTIKK, intan brapa tahun mbak? udah pinter jualan hehe, aku pengn jualan lupa waktu mulu :D
ReplyDeletesmoga laris manis deh., eh bundanya siapa dulu umi alaika
Intan masuk 16 tahun September kemarin mba... :)
Deleteamin, semoga lancar, makasih doanya yaaaa...
Intan manis banget sih. udah pinter berbisnis pula
ReplyDeleteIntan semoga sukses ya bisnis online nya :)
ReplyDeletesemoga saya bisa seperti itu suatu saat nanti...
ReplyDeleteSaleum,
ReplyDeleteAwak ikut bangga dengan keberhasilan intan mengelola bisnis onlennya cutkak, semoga mendapat banyak rezeki...
intan umur brp mb? betul mb, harus diajari mandiri sejak dini... salut buat intan dan mamanya>
ReplyDeletebari bisa mampir lagi nih Mba Al.
ReplyDeletesepatunya bagus. Hebat deh Intan. udah mulai aktif berenterpreneur. Keren Mba Al sebagai Ibu mendukung kegiatan putri tercinta. Dengan begini Intan akan lebih siap mwnghadapi dunia setelah sekolah nanti ya Mba.
Duh senengnya ^_^
ReplyDelete