Ini adalah kisah lain yang aku alami, di samping banyak lagi hal gaib yang tiba-tiba lingkari kehidupanku. Ini, kembali tentang Modem. Lho, apa hubungannya modem dengan hal gaib? Nah, sabar donk, biar aku bisa menuliskannya dengan rinci. J
Udah dua hari ini nih, kuhabiskan waktu duduk menjura [menjadi salah juri Seleksi Srikandi Blogger 2014] di sebuah ruangan dekat tangga menuju lantai bawah tempat tinggalku. Bagiku, duduk di sana tuh mengasyikkan, selain terang, angin sepoi-sepoi membawa oksigen yang begitu fresh dan sukses membuka pikiran dan mata yang mulai siwer melototi parade keren para finalis SB2014. Nah, udah dua hari pula, semuanya lancar jaya alias ga ada 'gangguan apa-apa'. Hingga tadi pagi, aku menemukan keanehan!
Keanehan gimana, Al?
Ya itu, modem yang biasanya aku simpan di dalam kotak pinsil, eh ga nemu alias raib. Biasanya sih, aku suka minta terawang sama Icha kalo ga nemu barang yang sedang aku cari, tapi karena Icha sedang sakit disebabkan oleh tenaganya baru saja dipake untuk menyembuhkan seseorang, maka Icha, sementara ini drop deh kesaktiannya. Jadinya, aku terpaksa nyari hingga ke sudut-sudut kamar termasuk nyungsep ke bawah tempat tidur sembari diterangi cahaya senter. Si modem ga berhasil ditemukan. Dan udah kebayang nih, 400 - 500 ribu rupiah akan keluar dari dompet untuk menebus sebuah modem baru. Tapi kok rasanya sayang yaaa? Akhirnya kuhubungi Dijah, diskusi gimana solusinya. Apa masih mungkin menggunakan tenaga Icha untuk terawang?
Dan, Dijah, saking sayangnya dengan kakandanya ini, akhirnya menyalurkan tenaganya ke Icha, dan Icha mulai menerawang. [Aktivitas ini, tentu saja luput dari penglihatanku karena mata batinku kan belum mampu menembus alam mereka]. Lalu, melalui Dijah, kudapatkan arahan, cari di bawah tangga, di dalam salah satu kotak sepatu! Aih....,
Dan, Taraaaaaa, bener saja, modem tercinta yang tak seberapa cantik lagi itu pun ketemukan duduk manis di dalam salah satu kotak sepatu, tersusun paling atas di atas kotak-kotak sepatu lainnya. Aneh kan? Kalo jatuh dari atas, masa iya bisa masuk langsung ke dalam sebuah kotak sepatu yang tertutup? Ga mungkin banget ada manusia lain yang usil melakukannya, sementara tempat tinggalku ini sepi, ga ada siapa-siapa. Aneh!
Etapi, bulu kudukku merinding. Beberapa malam ini, aku sering mendengar suara lembut yang memanggil namaku. Hiii, diakah yang sedang bermain denganku? Diakah yang sedang menggodaku? Aih, yang bener donk ah! Ga adil banget rasanya kalo kamu seperti ini, aku kan belum siap untuk bermain-main dengan kamu, apalagi untuk membalas mengusili kamu. Tunggu hingga aku mampu melihatmu secara langsung ya, baru kita mulai! Ok?
Nah, Sobats, aneh bangetkan? Mau ga percaya, tapi modem itu tergeletak dengan manisnya di dalam kotak sepatu, yang sudah lama ga disentuh siapa pun. Mana mungkin si modem masuk sendiri kesana jika tak ada yang mengusili. Karena sudah sering menyaksikan dan mengalami keanehan seperti ini, maka kuyakini bahwa si eneng or si akang sedang mengajakku bercanda. :)
Pernahkah Sobats mengalami hal serupa?
Sekedar coretan,
Al, Bandung, 30 Januari 2014