Pasti penasaran deh, tirai apa nih yang dimaksud?
Tirai, adalah sebuah tabir yang dipakai untuk menyekat sesuatu, biasanya sih menyekat ruangan gitu. Jadi bisa juga diibaratkan sebagai gorden. Tapi tirai yang akan kita bicarakan di sini adalah tirai yang biasanya dipasang pada warung-warung di pinggir jalan atau kaki lima.

Sebuah warung pinggir jalan

Warung lain di pinggir jalan

Bayangin, andaikan enggak ada tirainya, pasti kita ogah deh nongkrong di sana untuk menikmati makan malamkan? Akan terasa tidak aman dan tidak nyaman. Padahal bicara soal keamanan, seberapa kuat sih si tirai ini bisa menahan kita dari 'kecelakaan lalu lintas atau kendaraan yang nyerempet tanpa sengaja ke warung/kita?' Seberapa kuat sih si tirai mampu menahan asap kendaraan atau debu jalanan agar tidak mencemari makanan yang kita santap? Tidak besar toh?

Namun, tak bisa dipungkiri, kehadiran sebuah tirai mampu mensugesti pikiran kita untuk memberikan rasa aman dan nyaman itu, ya enggak, Sobs? :)

Sudah pernah mendengar sebuah tempat kuliner di Bandung yang meng-khusus-kan diri untuk olahan ceker? Eits, bukan ceker sembarang ceker lho, tapi ceker [ayam] ini diramu secara khusus oleh Riski [anak muda kreatif pemilik usaha Cekeran Midun] bersama timnya. Penamaan terhadap aneka menunya pun tidak tanggung-tanggung. Menggunakan 'letusan' aneka gunung api aktif seperti tangkuban perahu, merapi, galunggung dan krakatau untuk tingkat kepedasannya, dan cekeran lapindo dan cekeran merapi untuk penamaan menunya, maka olahan cekeran midun siap untuk dikenang dan ditagih oleh para pelanggannya.

Tak heran jika dari hari ke hari, antrian pelanggan dengan tangan yang memegang kartu WL [waiting list] pun semakin bertambah. Padahal menu utama adalah ceker gitu lho! Tapi ya itu tadi, rasanya memang unik dan pas di lidah! #promosi tak berbayar ini lho! Hehe.

Tak berhenti di situ saja, Cafe Cekeran Midun yang berlokasi di jalan Singaperbangsa No. 103 C, Dipatiukur, Bandung ini, memiliki keunikan lainnya, yaitu tema yang berganti-ganti di setiap harinya. Contohnya adalah untuk setiap hari Kamis [malam Jumat], tema yang dipilih pun cukup mengundang penasaran dan membangkitkan bulu roma. Gimana enggak, Sobs? Temanya adalah Midun Kliwon, walau tidak setiap Kamis malam adalah kliwon.

Penasaran ada apa di hari ini? Kamis, 3 April 2014 di cafenya Midun? Yuk lihat foto ini deh!


Walau sudah jelas bahwa ini adalah hantu bo'ongan, tapi teteup aja ada yang menjerit histeris bahkan berlari ke luar dari arena cafe lho! Hihi. Ingin tau lebih banyak tentang kulinari yang satu ini? Simak ulasanku di sini deh!

Dua hari lalu, dapat kiriman yang walaupun dikirimkan tanpa maksud tertentu, tapi mampu membuatku terenyuh. Dari seorang sahabat dekat, yang memang di antara kami memiliki kedekatan batin. Jarak yang membentang, tak jadi penghalang untuk kami saling terhubung. Afghanistan, cukup jauh dan cukup menimbulkan kekuatiran. Hiks. Untungnya, teknologi canggih tampil sebagai dewa penghubung. Kami saling terhubung dan saling mensupport, walau akhir-akhir ini, terus terang diriku lah yang sering mendapat puk-puk penguatan batin/support darinya.

Pasti sudah pada tau donk kehebatan aplikasi camera 360? Sebuah aplikasi yang digemari oleh banyak penyuka tipu-tipu sulap wajah alias hasil foto? Hehe. Habis, melalui aplikasi camera yang satu ini, wajah yang tadinya biasa saja, bisa jadi smooth kinclong cantik menawan gitu dweh! Dan aku tentu saja menjadi salah satu dari penyuka aplikasi ini. Buka rahasia.

Well, bicara tentang camera 360, ada sebuah efek yang dimilikinya, yang sempat menimbulkan kehebohan tadi siang lho! Emang sih, bukan kehebohan di seantero jagad maya sih, hanya di kalangan beberapa emak yang biasa chitchat dan saling mensupport. Cie...cie.
Bermula dari sebuah foto selfie Mak Meti Medya, yang diupload via path. Seperti biasa, foto-foto selfie Mak Meti memang geulis, seperti orangnya. Hanya saja, kali ini nih, Sobs! Ada penampakan lain yang bikin kita-kita merinding saat pertama kali melihatnya.


Serem khaaan? Langsung deh kita konfirmasi ke pemilik foto, yang ngakunya ga tau apa-apa. Malah jadi ikutan merinding meneliti kembali foto yang tadi diuploadnya.

Tapi kita-kita nih, yang di bilik grup mungil kami, udah rada parno curiga jika si penampakan [wanita rambut panjang dengan bayangan darah dari hidungnya] itu adalah rekayasa sebuah aplikasi di hape. Jangan-jangan aplikasi efek tertentu di camera. Walau tetap merinding setiap melihat hasil foto itu, kita-kita tetap melanjutkan investigasi *halah*. Hehe. Dan Jreng...jreng! Ternyata beneran, Sobs! Ada sebuah aplikasi di camera 360 dengan efek ghost, yang menghasilkan efek penampakan persis seperti yang ada di fotonya Meti! Perhatikan deh foto di bawah ini, Sobs!


Persis khaaan? Sayangnya, aku hanya menemukan satu jenis penampakan saja, belum ada versi lainnya. Apakah Sobats pengguna camera 360 menemukan/memiliki penampakan jenis lain? Halah, berharap banget po penampakan Mr. Gendu, Miss Wowo, dan rekans mereka lainnya? Yang bener aja, lho, Al! 

Tak lama setelah aku upload foto di atas ke FB wall ku, eh Meti konfirmasi seraya tertawa-tawa. Walau sempat dibuat merinding melihat foto dirinya yang ada penampakannya, tapi kemudian, pengakuan sang fotografer yang menyatakan bahwa dirinyalah yang merekayasa foto itu, membuat Sobatku ini bisa bernapas lega. Oalah, kang fotografer! April Mop itu kan besok, 1 April, bukan hari ini, Kang! Huft.

Tapi teteup ada hikmahnya ternyata ya, Sobs! Jadinya eikeh kan jadi tau kelebihan lain dari camera 360, yaitu ada efek ghostnya, haha. Idih!

Well, Sobats, Maret telah berlalu, terima kasih untuk interaksi dan silaturrahmi kita selama ini, yuk kita say goodbye for March dan welcoming April dengan ceria dan penuh harapan dan semangat yuk!

Akhirnya, setelah mencoba bertahan selama satu hari satu malam, hati ini tetap saja tak nyaman. Kerinduan yang memang langsung membersit begitu si dia kulepaskan, kini semakin membahana, membuncah di dada. Berbagai upaya kucoba untuk bertahan pada si pendatang baru, namun kok ya, kerinduan terhadap si dia yang lama, semakin menjadi. Hadeuh, ga iya nih, bisa-bisa proposal yang sedang aku garap ga akan kelar-kelar nih, gegara konsentrasi pecah, mengingat si dia.

Apalagi komentar sebagian besar Sobats yang dengan sukarela urun pendapat, juga ternyata lebih menyukai si dia yang lama, dibanding si pendatang baru. Katanya sih, si pendatang baru ini terlalu kalem dan tidak mencerminkan jiwa seorang Alaika Abdullah, yang selalu aktif, dinamis dan bermobilitas tinggi. Halah Begitukah penilaian Mantemans terhadap diriku? Kedip-kedip tersipu, senyum sumringah. 

Well, terlalu lama tenggelam dalam perang batin akibat memendam kerinduan, dan agar konsentrasiku menggarap proposal ini menyatu kembali, baiklah, segenap cinta, kupanggil kembali dirimu wahai kekasih hati. gambar header ku yang lama. Sungguh, kumasih cinta kamu dan makin menyukaimu, yuk temani aku lagi... Maafkan jika kemarin malam, dengan sengaja kuganti dirimu ya sayang. Yuk, kembali bertengger hiasi kepala halaman My Virtual Corner.

Header Baru yang berumur teramat pendek

Selamat tinggal header baruku, maaf jika dirimu tak bisa kupertahankan terlalu lama. Trims sudah menghiasi My Virtual Corner walau hanya 24 jam. Sungguh bersamamu, mengajarkan aku akan sebuah kerinduan. Halah. Sobats tercinta, trims juga untuk inputnya yaaa.

Hayyah.... Lagi menikmati long wiken nih pastinya? Kalo saya sih baru pulang dari Launching KOMIMBA nih, Sobs! KOMIMBA? Apa itu KOMIMBA?
Hm, KOMIMBA adalah Komunitas Internet Marketing Bandung, yang baru dibentuk dan diresmikan oleh pak Ketua, Kang Argun. Itu lho, si bosnya Dewa SEO! Pada kenal enggak? Nah, KOMIMBA ini adalah sebuah Komunitas Imers [Internet Marketing] berbasis premium membership, yang didirikan untuk memfasilitasi para peminat Imers Bandung meningkatkan wawasan dan pengetahuannya tentang Imers. Info detail tentang hal ini, ntar aja deh ya, karena tujuan utama postingan malam ini adalah untuk pamer chitchat tentang gambar header My Virtual Corner yang baru. Halah! Itu aja diposting, hihi. 

Ternyata, setelah bertahan sekian lama dengan header yangselfie banget, penuh dengan foto dan aktifitas diri, sampai juga pada rasa bosan/jenuh keinginan untuk memberi tampilan baru pada template si My Virtual Corner tercinta ini. Bukan, bukan tak setia lho. Tapi apa pun itu, tentu jika monoton terus, akan menimbulkan kebosanan alias jenuh, kan? Nah, begitu juga eikeh, nih, Sobs! Kok lama-lama, jenuh juga ingin ganti gaya yaaa. Jadinya browsing gambar yang agak-agak selow gitu deh, sambil mikir, asyiknya diapain biar mata eikeh mau pun Sobats yang berkunjung jadi soft gituh.

Header Lama

Akhirnya, setelah browsing dan utak atik, header berwarna biru lembut inilah yang menawan hati.

Gambar Header yang Baru

Tapi..., kok rasaanya ada yang kurang yaaa? Belum apa-apa udah kangen dengan gambar header yang lama yang baru saja di-removed. Hadeuh! 
Menurut Sobats, bagusan gambar header yang lama apa yang baru sih? Monggo, ditunggu masukannya yaaa, trims! :)

~ Mendapati diri berhasil hamil setelah perjuangan panjang, ibarat menemukan
beberapa tetes air di gurun sahara ~
- Alaika Abdullah

Itulah yang sedang dirasakan oleh seorang kakak sepupu yang memang sudah lama sekali menantikan kehadiran si buah hati. Kebahagiaan terpancar nyata di dalam modulasi suaranya, yang menelefon di suatu pagi. Mengabarkan bahwa perjuangan panjangnya dan suami untuk beroleh keturunan akhirnya berbuah manis. Usia kandungan memasuki minggu ke empat, dan seluruh perhatian serta kasih sayangnya pun teralih sempurna ke janin yang sedang bertumbuh di dalam rahimnya. Alhamdulillah, tentu saja aku turut bahagia mendengar kabar baik ini.

Sayangnya, kehamilan yang datang setelah penantian delapan tahun itu, membuatnya teramat sangat hati-hati dalam menjaga kandungan. Belum lagi dengan aneka mitos yang turut menyumbang perubahan sikap yang membuat gerak langkahnya semakin dia batasi. Ini ga boleh, itu ga boleh. Makan ini ga bisa makan itu pun ga bisa. Semua serba diatur hingga membuat sang suami pun ikut ‘terganggu’ namun tak berani ambil sikap. Takut nanti istri tercinta yang sedang mengandung si buah hati terguncang hingga berefek tak baik pada kehamilannya. Masukan dari ibu mertua tak sepenuhnya mengena, input dari suami apalagi. Tak digubris sama sekali, malah ditimpali dengan kalimat ‘mas tau apa tentang kehamilan?’ ☺

Hingga akhirnya, aku berkesempatan untuk ngobrol panjang dengan si kakak, dan merekomendasikannya untuk bergabung dengan sebuah social network berbasis komunitas online bernama Bebeclub, ber-tagline ‘dari ibu, untuk ibu, untuk berbagi’ dan memang dibentuk untuk memberikan berbagai informasi dan tips seputar kehamilan, persalinan, tumbuh kembang si kecil (parenting) dan sejenisnya. Bebeclub juga menyediakan tim support [careline] yang terdiri dari ahli nutrisi, bidan dan ibu yang berpengalaman, sehingga kita bisa melakukan tanya jawab/live chat, berbagi aneka resep nikmat dan sehat untuk si kecil, mendapatkan tips seputar kalender ovulasi, kalender bayi, dan informasi bermanfaat lainnya.




Senang rasanya ketika pada percakapan selanjutnya, si kakak bercerita dengan penuh semangat bahwa dirinya telah memetik banyak sekali manfaat dari Bebeclub yang telah diikutinya. Aneka informasi dan tips seperti tahapan kehamilan, asupan gizi bagi ibu hamil dan menyusui, persiapan persalinan, ASI hingga ke tips parenting, tersedia lengkap pada komunitas ini, hingga membuatnya dengan senang hati merekomendasikan komunitas ini pada teman-temannya yang lain.

Tidaklah sulit untuk bergabung di Bebeclub. Cukup dengan mengunjungi http://www.bebeclub.co.id, mengisi data pada form yang telah tersedia atau malah bisa register dan log in menggunakan akun facebook lho! Setelah registered, maka kita pun akan memiliki page khusus yang bisa digunakan untuk mengunggah tulisan, foto, atau video. Tak hanya itu, tampilan situsnya juga interaktif sehingga mudah diakses dengan menggunakan smartphone dan tablet. Coba deh!

Tak banyak yang ingin aku bicarakan pada postingan ini, just wanna show you a cute picture. Berjudul Tarian Senja. Menurutku sih, cukup indah, menurutmu?

Hai hai Sobats tercinta!
Pasti udah familiar banget dengan tamu keren di halaman My Virtual Corner kali ini khaaan? Nama dan wajahnya, ku tau pasti sudah sering banget wara wiri dan mejeng di hati social media juga di beberapa blog blogger ternama. Paling sering sih, se-hapal-ku hayyah, bahasa apa itu sehapalku nih, nama emak yang satu ini paling sering disebut dan mejeng di halaman rumahnya Pakdhe Cholik mau pun di status-status Pakdhe. Ya iyalah, kan emak bening ini merupakan top modelnya BlogCamp, ya kan, Dhe? *Lirik Pakdhe Cholik* hehe.

Dan, kali ini, si emak bening mendapat kesempatan untuk tampil di halaman My Virtual Corner deh. Rela kan, Mak? *Lirik Emak Bening*.

Ok, ngomong-ngomong nih, Al, siapa sih emak bening yang kamu maksud? Aih, kok malah masih bertanya sih? Dari judul postingan pun udah keliatan atuh!

Yup, tiada lain tiada bukan, emak bening ini dikenal luas dengan panggilan Nchie Hanie, dan penampakan aslinya adalah seperti ini nih, Sobs!


Gimana, Sobs? Bening khaaaan? Hehe. Terus yang di sebelahnya gimana? Bening juga dunk! *Maksa :D
Pertama kali mengenalnya, jelas via ranah virtual donk, namanya juga blogger! Saling berkunjung, saling meninggalkan jejak dengan sapaan manis dan bersahabat, membuat kami menjadi akrab. Hingga suatu hari, saat itu kalo ga salah, diriku baru dua mingguan pindah ke Bandung, nah critanya nih, si Bening sedang jalan-jalan sama misua dan buah hati tercinta. Terus.... eh dia ngeliat seorang wanita cantik berjaket orange yang wajahnya kok udah familiar banget di matanya. Dan kaget setengah mati ih emangnya eikeh hantu? saat ingatannya notify herself bahwa itu Alaika!

Lalu doi pun menelefon memastikan bahwa itu adalah diriku, dan gayung pun bersambut. Yeaaay!!! Atur skedul dan Taraaaaa ..., Nchie Hanie, Teh Dey serta Erry adalah teman blogger pertama yang aku temui secara nyata [KopDar] di Bandung ini. Indahnya persahabatan! Itulah yang aku rasakan saat pertama bertemu dengan mereka. Kalo minjem istilahnya Om NH sih, it will be 'the beauty of blogging' getoh! 

Keakraban yang terjalin di antara kami pun semakin erat, banyak agenda yang menempatkan kami untuk jalan bareng. Terutama pada agenda keren yang baru saja berlangsung kemarin itu tuh, Penganugerahan Award Srikandi Blogger 2014, di mana kami sama-sama menjadi anggota panitia event keren ini, kebersamaan yang tercipta membuat kami semakin dekat dan solid. Mudah-mudahan persahabatan ini langgeng hingga akhir dunia ya, Nchie!

Well, back to Nchie Hanie, siapa sih sebenarnya emak cantik ini? Dan mengapa disebut si bening?
Nah, kalo pertanyaan seperti itu, bisa butuh beberapa halaman deh untuk menjelaskan, secara emak bening ini sih udah terkenal banget di ranah virtual lho! Tapi, secara garis besar, emak bening bernama maya Nchie Hanie ini, adalah seorang emak cantik berputri yang mirip banget dengannya, bernama Olive. Bersuami seorang pria tampan yang baik hati dan tidak sombong halah dan beberapa tahun ini aktif bekerja di sebuah perusahaan/consultant internet marketing berlabel Dewaseo.com.

Penasaran ingin mengenalnya lebih jauh? Yuk lanjut ke rumah mayanya yang keren dan bening itu di halaman kisah si bening ini deh!

Pasti banyak Sobats yang juga sudah mengenal sosok yang satu ini khaaan? Yes, ibu guru bernama Meti Medya, yang baru saja dinobatkan sebagai Srikandi Blogger Kategori Persahabatan 2014 ini, tentu saja semakin menggema dunk namanya. Ditambah lagi dengan jabatan yang di pangkunya di Relawan TIK Bandung, yaitu sebagai Ketua, tentu membuat popularitasnya semakin meningkat! Tapi, satu hal yang aku catat, bahwa meningkatnya popularitas itu, masih tetap membuatnya down to earth alias ga sombong kok, Sobs! Awas aja kalo kemudian jadi sombong, pasti kita keplak rame-rame khan, Sobs?



Pemilik rumah virtual bertajuk MetiMedya.com ini adalah ibu dari dua anak lelaki tampan, yang kesehariannya dipenuhi oleh seabrek aktivitas. Mengajar dan memberikan bimbingan [konseling] di sebuah SMK adalah menu utama kesehariannya, ditambah dengan aktivitas lainnya seperti mengurus komunitas Relawan TIK Bandung yang diketuainya, menjadi salah satu duta [2014-2015] pada Kumpulan Emak Blogger selaku Srikandi Blogger Kategori Persahabatan 2014, mengurus dan mengasuh anak-anak, menulis dan seabrek kegiatan lainnya, tentu saja membuat wanita cantik ini aktif luar biasa. Begitu kan Mak Meti? Hihi.

Perkenalan pertamaku dengannya adalah ketika seorang teman blogger dari luar daerah [dokter gigi gaul] berkunjung ke Bandung. Dan oleh Nchie Hanie diagendakan untuk KopDar bersama kita-kita [baca: Nchie, Alaika, Meti dan si dokter gigi]. Nah, di sebuah mall yang aku lupa namanya, kita pun bertemu. Jreng...jreng! Ini toh Meti Medya? Cantik! Sunda banget! Sama kayak Diajeng Geulis Nchie Hanie! Hehe. Terus eikeh cakep ga? Halah!

Orangnya ramah, walau sebenarnya intensitas kami [aku dan Meti] bertegur sapa di ranah virtual bisa dibilang tipis, namun bertemu di dunia nyata langsung membuat kami connect deh! Nyambung! Pertemuan-pertemuan berikutnya, baik di ranah virtual mau pun di offline, membuat kami semakin akrab satu sama lain. Hingga akhirnya, entah siapa yang memulai, akhirnya aku, Nchie dan Meti dipanggil sebagai trio ember cyiiin! Hayyyah, ga ada nama lain apa ya? Pokoknya, kalo udah ngumpul bertiga, rasanya belum klop kalo belum bikin foto bertiga deh!

Penasaran ingin mengenal Mak Cantik yang satu ini lebih dekat? Yuk main langsung ke halaman mayanya yuk!

Siapakah yang akan hadir mengisi halaman My Virtual Corner dalam edisi duo kali ini?
Dari judulnya udah jelas donk, namanya Irma Senja aka Irma Susanti. Gimana? Pasti anggota KEB udah sangat familiar donk dengan emak tjantek yang kalem dan santun ini? Ya iyalah, siapa sih yang ga kenal dengan MakJurBay [emak juru bayar/bendahara] KEB ini?
Namun bagi yang belum mengenalnya, jangan kuatir, kita akan mengenalnya lebih dekat sebentar lagi, ok, Sobs?